hepatotoksisitas obat tuberkulosis

3
KARAKTERISTIK HEPATOTOKSISITAS OBAT ANTITUBERKULOSIS DENGAN DAN TANPA INFEKSI HIV DI BANDUNG Agung Firmansyah 1 , Ali Djumhana 2 , Rudi Wisaksana 2 , Rachmat Sumantri 2 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, Departemen Penyakit Dalam, Indonesia 2 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Departemen Penyakit Dalam, RSUP Dr.Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia ABSTRAK Hepatotoksisitas merupakan efek samping pengobatan tuberkulosis (Tb), biasanya disebabkan oleh obat antituberkulosis (OAT) lini pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hepatotoksisitas OAT pada pasien Tb dengan dan tanpa infeksi HIV. Penelitian epidemiologi klinik yang bersifat deskriptif observasional dilakukan pada pasien yang mendapat terapi OAT di RS Dr.Hasan Sadikin dan RS Bungsu Bandung periode Juni–Oktober 2012. Diagnosis hepatotoksisitas OAT ditegakkan berdasarkan kriteria WHO. Data yang diambil yaitu jenis kelamin, usia, jenis Tb, Indeks Massa Tubuh, kadar albumin, infeksi HIV, HBsAg, Anti- HCV, hemoglobin (Hb), Total Lymphocyte Count (TLC), riwayat konsumsi alkohol dan obat-obat lain. Terdapat 120 pasien yang dianalisis, yaitu 12 pasien dengan koinfeksi HIV dan 108 pasien tanpa koinfeksi HIV. Kejadian hepatotoksisitas OAT keseluruhan sebanyak 23,3% (28 dari 120 pasien), terdiri dari 9 pasien dengan infeksi HIV (50%) dan 19 pasien tanpa infeksi HIV (18,6%). Kejadian hepatotoksisitas OAT pada paling sering terjadi pada dua minggu pertama pengobatan. Berdasarkan analisis subgrup, terdapat perbedaan karakteristik dalam hal proporsi jenis kelamin, IMT, albumin, Hb, TLC, Anti HCV, dan konsumsi alkohol antara pasien dengan dan tanpa infeksi HIV. Koresponden : Agung Firmansyah Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung [email protected]

Upload: agung-firmansyah-sumantri

Post on 20-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hepatotoksisitas obat anti tuberkulosis pada penderita HIV. Penelitian prospektif

TRANSCRIPT

Page 1: hepatotoksisitas obat tuberkulosis

KARAKTERISTIK HEPATOTOKSISITAS OBAT ANTITUBERKULOSIS DENGAN DAN TANPA INFEKSI HIV DI BANDUNG

Agung Firmansyah1, Ali Djumhana2, Rudi Wisaksana2, Rachmat Sumantri2

1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, Departemen Penyakit Dalam, Indonesia2 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Departemen Penyakit Dalam, RSUP

Dr.Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia

ABSTRAKHepatotoksisitas merupakan efek samping pengobatan tuberkulosis (Tb), biasanya disebabkan oleh obat antituberkulosis (OAT) lini pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hepatotoksisitas OAT pada pasien Tb dengan dan tanpa infeksi HIV.Penelitian epidemiologi klinik yang bersifat deskriptif observasional dilakukan pada pasien yang mendapat terapi OAT di RS Dr.Hasan Sadikin dan RS Bungsu Bandung periode Juni–Oktober 2012. Diagnosis hepatotoksisitas OAT ditegakkan berdasarkan kriteria WHO. Data yang diambil yaitu jenis kelamin, usia, jenis Tb, Indeks Massa Tubuh, kadar albumin, infeksi HIV, HBsAg, Anti-HCV, hemoglobin (Hb), Total Lymphocyte Count (TLC), riwayat konsumsi alkohol dan obat-obat lain.Terdapat 120 pasien yang dianalisis, yaitu 12 pasien dengan koinfeksi HIV dan 108 pasien tanpa koinfeksi HIV. Kejadian hepatotoksisitas OAT keseluruhan sebanyak 23,3% (28 dari 120 pasien), terdiri dari 9 pasien dengan infeksi HIV (50%) dan 19 pasien tanpa infeksi HIV (18,6%). Kejadian hepatotoksisitas OAT pada paling sering terjadi pada dua minggu pertama pengobatan. Berdasarkan analisis subgrup, terdapat perbedaan karakteristik dalam hal proporsi jenis kelamin, IMT, albumin, Hb, TLC, Anti HCV, dan konsumsi alkohol antara pasien dengan dan tanpa infeksi HIV.Kejadian hepatotoksisitas OAT pada pasien Tb dengan infeksi HIV cenderung lebih tinggi dibandingkan tanpa infeksi HIV. Kekurangan penelitian ini tidak menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan hepatotoksisitas OAT karena kurangnya jumlah sampel pada kelompok HIV. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor risiko kejadian hepatotoksisitas OAT pada pasien Tb dengan dan tanpa infeksi HIV.

Kata kunci : Tuberkulosis, HIV, hepatotoksisitas OAT

Koresponden : Agung FirmansyahFakultas Kedokteran Universitas Islam [email protected]

Page 2: hepatotoksisitas obat tuberkulosis

CHARACTERISTICS OF ANTITUBERCULOSIS DRUGS HEPATOTOXICITY WITH AND WITHOUT HIV INFECTION

IN BANDUNG

Sumantri A1, Djumhana A2, Wisaksana R2, Sumantri R2

1. Medical Faculty, Departement of Internal Medicine, Islam University Bandung, Indonesia2. Medical Faculty, Departement of Internal Medicine, Padjadjaran University, Dr.Hasan Sadikin Hospital, Bandung, Indonesia

ABSTRACTHepatotoxicity is one of the complications in the treatment of tuberculosis (Tb). The aims of this study were to find the incidence and characateristic of antituberculosis hepatotoxicity in tuberculosis patients with and without HIV infection.A descriptive observational study was conducted in patients who received anti-tuberculosis treatment at Dr.Hasan Sadikin Hospital and Bungsu Hospital Bandung, during period June to October 2012. Hepatotoxicity diagnose based on WHO criteria. Baseline data were gender, age, type of Tb, body mass index (BMI), albumin, HIV infection, HBsAg, Anti-HCV, hemoglobin (Hb), total lymphocyte count (TLC), CD4, history of alcohol consumption and other medications.There were 120 patients recruited, consist of 12 patients with HIV positive and 108 patiens with HIV negative. The overall incidence of hepatotoxicity is 23.3% (28 of 120 patients), consist of 9 patients with HIV positive (50%) and 19 patients with HIV negative (18.6%). The event of hepatotoxicity majority was found during the first two weeks of treatment. Based on subgroup analysis, there were difference characteristics in sex, BMI, albumin, Hb, TLC, Anti HCV, and alcohol consumption between HIV and non-HIV patients.Antituberculosis hepatotoxicity incidence tend to be higher in TB patients co-infected with HIV than non-HIV infection. Needs further study to identify the risk factors which associated with antituberculosis hepatotoxicity in patients with and without HIV infection.

Key Word: Tuberculosis, HIV, anti-tuberculosis hepatotoxicity

2