hci tugas v

Upload: henra

Post on 07-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/4/2019 HCI Tugas V

    1/5

    Nama : Ulaen, Hendra Ch.D.

    HCI Assignment #5

    1. Aktivitas dalam proses pengembangan software :a. Requirements specification

    Pada proses requirement specification, designer dan pelanggan menentukan apa kira-kira

    yang akan dihasilkan oleh sistem atau apa yang harus ada dalam sistem. Dalam menentukan

    hal ini, maka designer dan pelanggan melakukan pertemuan untuk membahas requirement

    yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini serta mengenai lingkungan pengembangan

    aplikasi yang diperlukan oleh pelanggan. Aktivitas ini harus diselesaikan di awal

    pengembangan aplikasi.

    b. Architectural designProses architectural design fokus pada bagaimana sistem menyediakan layanan-layanan

    yang mendukung sistem. Dalam melakukan ini, maka dilakukan dekomposisi dimana fungsi-

    fungsi yang bisa dilakukan sistem dipecah-pecah (decompose) menjadi komponen-komponen

    kecil sehingga pengembangan dapat dilakukan secara terpisah berdasarkan pengembangan

    masing-masing komponen tersebut.

    c. Detailed designDalam proses detailed design, komponen-komponen hasil dekomposisi tadi diberikan

    deskripsi secara detil akan komponen tersebut sehingga dalam pengembangan komponen ini

    selanjutnya, maka detil tersebut akan berguna berkat deskripsi tersebut.

    d. Coding and unit testingSetelah proses detailed design, maka kemudian dilakukan coding yaitu pembuatan code

    berdasarkan desain yang sudah dibuat. Setelah proses coding, maka dilakukan testing untuk

    mengetes code yang telah dibuat sesuai dengan test case yang sudah ditentukan.

    e. Integration and testingPada proses ini, komponen-komponen yang sudah selesai ditest diintegrasikan /

    dikumpulkan menjadi satu software kemudian dilakukan test kembali kepada software

    tersebut untuk memastikan telah memenuhi requirement.

  • 8/4/2019 HCI Tugas V

    2/5

    f. Operation and maintenanceProses terakhir yaitu operation and maintenance yaitu melakukan operasi-operasi dalam

    software yang telah dibuat. Proses yang penting yaitu proses maintenance dimana software

    yang sudah jadi dipelihara dan diperbaiki jika terdapat error. Jika sudah pada tahap ini, maka

    software tersebut sudah dirilis.

    2. Isu pengembangan software :a. Validation and verification

    Di sepanjang software life cycle, desain harus dicek untuk memastikan apakah itu telah

    memenuhi requirementyang disepakati dengan pengguna serta konsisten dan lengkap secara

    internal. Pengecekan ini dikenal sebagai validation dan verification. Singkat kata, perbedaan

    dari dua proses pengecekan ini yaitu validation artinya mendesain sesuatu yang tepat

    sedangkan verification artinya mendesain sesuatu dengan tepat.

    Verification biasanya terjadi pada suatu aktivitas life cycle atau antara dua aktivitas yang

    saling terhubung. Verification yaitu mengecek apakah algoritma yang digunakan berjalan

    secara tepat. Misalnya berdasarkan input yang dimasukkan, maka output yang tepat

    diperkirakan haruslah dihasilkan. Validation merupakan proses pengecekan requirement

    apakah sistem memenuhi semua requirement yang telah disepakati oleh designer dan

    pengguna.

    b. Management and contractual issuesDalam mendesain sistem, maka kita perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu dalam

    manajemen. Kita perlu mengadopsi perspektif yang lebih luas dimana perlu adanya

    pemikiran mengenai pemasaran dari sistem, kebutuhan dilakukannya training, adanya

    personil yang mempunyai kemampuan atau subcontractor, dan topik lain di luar aktivitas

    pengembangan sistem.

    Dalam memanage proses pengembangan software, maka hubungan antara berbagai

    aktivitas adalah sangat penting. Pelanggan dan designerperlu melakukan kesepakatan dalam

    melakukan suatu dokumentasi berdasarkan fase-fase dari life cycle. Dokumentasi ini

    kemudian diambil sebagai input untuk suatu fase, kemudian dikirimkan sebagai output untuk

    fase tersebut. Selain itu, pelanggan dan designer harus menandatangani suatu dokumen,

    untuk menandai kepuasan pelanggan akan requirementyang sudah dipenuhi dalam tiap fase

    aktivitas.

  • 8/4/2019 HCI Tugas V

    3/5

    3. Design rulesa. Standard

    Standard untuk suatu desain sistem interaktif biasanya ditentukan oleh suatu badan

    nasional atau internasional untuk memastikan desain software telah berdasarkan aturan dari

    komunitas secara luas. Standard dapat diaplikasikan baik pada hardware maupun software

    yang digunakan untuk membuat sistem interaktif tersebut. Standard berbeda bagi hardware

    dan software dalam dua hal yaitu :

    Underlying theoryStandard dari hardware berdasarkan dari pemahaman fisiologi dan ergonomik,

    hasilnyafixed, dan bisa diadaptasikan dari desain dari hardware. Sedangkan software

    berdasarkan teori dari ilmu psikologi dan kognitif, yang terus berubah, dan sulit

    dipahami.

    ChangeHardware lebih sulit dan harganya lebih mahal daripada software, yang didesain lebih

    flesibel. Perubahan requirementlebih sering terjadi pada software daripada hardware.

    Biasanya, standard diberikan oleh suatu badan misalnya British Standards Institution

    (BSI) atau International Organization for Standardization (ISO).

    b.

    GuidelinesGuidelines bisa digunakan pada setiap aktivitas pada life cycle. Itu bisa diaplikasikan

    pada setiap tahap desain. Guideline sebaiknya semakin abstrak, sehingga semakin

    mencerminkan prinsip yang tepat, serta semakin spesifik agar tepat kepada masalah.

    Contoh guideline yaitu oleh Smith dan Mosier pada tahun 1986 di MITRE Corporation

    dan disponsori oleh Electronic Systems Division of the US Air Force. Kategori dalam

    guideline ini yaitu :

    1. Data Entry2. Data Display3. Sequence Control4. User Guidance5. Data Transmission6. Data Protection

  • 8/4/2019 HCI Tugas V

    4/5

    4. Contoh Standard Internasional untuk perancangan sistem interaktif :ISO 9241

    Merupakan suatu standard dari International Organization for Standardization (ISO) yang

    mencakup ergonomik dari interaksi manusia dengan komputer.

    ISO 9241 mencakup beberapa bagian yaitu :

    Part 1 : General IntroductionBerisi informasi umum mengenai standard dan menyediakan tampilan menyeluruh dari

    setiap bagian.

    Part 2 : Task RequirementMendiskusikan peningkatan antarmuka pengguna secara efisin dan penggunaan

    pengetahuan ergonomik ke desain dari tugas kerja VDT.

    Part 3 :Display RequirementsMenjelaskan requirementuntukvisual display dan gambar.

    Part 4 : Keyboard RequirementsMenjelaskan karakteristik yang menentukan efektivitas dalam menerima keystroke dari

    pengguna.

    Part 5 : Workstation RequirementsMenjelaskan karakteristik desain dari tempat dimana VDT digunakan.

    Part 6 :Environmental RequirementsMenjelaskan karakteristik dari lingkungan kerja dimana VDT digunakan.

    Part 7 :Display Requirements with ReflectionsMenjelaskan bagaimana menjaga VDT image yang berguna dan diterima dengan

    mengevaluasi properti dari layar dan kualitas gambar dari layar dalam berbagai kondisi

    pencahayaan.

    Part 8 :Requirements for non-keyboard input devicesMenyatakan spesifikasi untuk untuk menampilkan gambar berwarna, metrics pengukuran

    warna, dan test persepsi visual.

    Part 9 :Requirements for non-keyboard input devicesMenjelaskan requirementuntuk desain dan penggunaan alat input selain keyboard.

    Part 10 :Dialogue Principles

  • 8/4/2019 HCI Tugas V

    5/5

    Menjelaskan kumpulan prinsip desain high-level dialogue untuk manipulasi command

    language, danform-based entries.

    Part 11 : Guidance on UsabilityMenjelaskan cara dimana pengguna, peralatan, tugas dan lingkungan sebaiknya

    dijelaskan sebagai bagian dari sistem dan bagaimana penggunaan dapat dijelaskan dan

    dievaluasi.

    Part 12 : Presentation of InformationMenjelaskan requirementuntuk coding dan formatting informasi pada layar komputer.

    Part 13 : User GuidanceMenjelaskan requirement dan atribut untuk dipertimbangkan dalam desain dan evaluasi

    dari user interface software.

    Part 14 :Menu DialoguesMenyediakan conditional requirementdan rekomendasi untuk menu untuk dialog user-

    komputer.

    Part 15 : Command DialoguesMenyediakan rekomendasi bersyarat untuk bahasa yang umum.

    Part 16 :Direct Manipulation DialoguesMenyediakan penuntun pada desain dialog manipulasi dimana pengguna secara langsung

    berlaku pada objek atau representasi objek yang akan dimanipulasi.

    Part 17 : Form-filling DialoguesMenyediakan rekomendasi untuk desain ergonomik dariform-filling dialogues.