HARDI ALUNAZA SD

22 Days to Remember

(Catatan tentang Aku, Kamu, Kalian, Mereka)

Nulisbuku.com

2

22 Days to Remember

(Catatan tentang Aku, Kamu, Kalian, dan Mereka)

Oleh: Hardi Alunaza SD

Copyright © 2013 by (Hardi Alunaza SD)

Penerbit

(Nulisbuku.com)

(www.nulisbuku.com)

(hardialunaza@gmail.com)

Desain Sampul:

(Fery Frandana Putra)

Diterbitkan melalui:

www.nulisbuku.com

3

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah akhirnya tulisan berisi cerita singkat

perjalanan pengabdian ini bisa saya selesaikan atas izin

Allah SWT, karena tanpa ridhonya tak mungkin tulisan ini

dapat saya suguhkan. Ini adalah buku kedua saya setelah

buku pertama yang berjudul “Diary Demokrasi : Aku

Berdemokrasi, Aku Berprestasi” Jika ditanya kenapa tulisan

ini harus saya terbitkan, semua ini saya dedikasikan untuk

Alm. Bapak yang baru beberapa hari yang lalu ia

menghembuskan nafas terakhirnya.

Jika Anda merasa terhibur dan terinspirasi dari

tulisan ini, saya mengucapkan alhamdulillah, karena saya

bisa bermanfaat bagi Anda. Jika Anda menemukan hal yang

tidak bermanfaat, maka saya minta maaf atas hal itu.

Selamat membaca, siapkan hati dan pikiran yang jernih

ketika membaca tulisan ini.

Dampit, 23 Juli 2013

Your Best Regard,

Hardi Alunaza SD

4

Ucapan Terimakasih:

1. Alhamdulillah atas ridho Allah SWT dan cinta

Baginda Rasulullah SAW

2. Alm. Bapak yang telah memberikan banyak cinta

dan sayangnya untukku dalam bentuk yang

sederhana sehingga aku bisa menjadi seperti

sekarang, bapak tak pernah mengungkapkan

cintanya, tapi dia selalu membuktikan kasih

sayangnya untuk aku, anaknya

3. Ibu, Umi, Ine, yang telah menjadi sosok yang sangat

berarti dalam hidupku, cintanya tak pernah putus

sampai saat ini, sampai kapanpun, ibu adalah sosok

inspiratif dalam hidupku

4. Bang Azwin, Bang Azwan, Kak Ela, Kak Sumar, Kak

Rahmi, Bang Ipak, Bang Adi, Bang Gia, Dek Encu,

Keponakanku Andi Setiawan, Silviana Nandini,

Fakhry Riski, dan Nadifa Zahira

5. Semua sahabat terbaikku Fery Frandana Putra,

Agung Wicaksono, Ali Ashad, Ma’moen Mohammad

Syafi’i, Wahyu Adi Pramono, Gusti Ramadani,

Bahtiar Ferdianto, Enggar Swastika, Agfajrina

Cindera Pamungkas dan semua best friends saya

6. Teman-teman KKN 41, Gusti, Ferdi, Dion, koko,

Bayu, Udin, Rizky, Danang, Itok, Said, Rinton, fahrur,

5

ferlyn, nur, iis, luluk, Chacha, Arinda, Lusi Anisa,

Devil, Dita, Gandhis, Nini, Fitria, Lucy in the sky,

Rina, Devi senep, Eka, Farida Eka, Farida Nirmala

dan semuanya yang telah menjadi saksi pengabdian

panjang kita di Dampit, kalian memang teman yang

luar biasa, terlebih spesial kepada Said dan Devil

yang telah sudi meminjamkan laptopnya sehingga

tulisan ini dapat terbit, makasih yaaa...

7. Pak Nashuri dan Ibu Sukatemi, bapak dan Ibu yang

begitu baik selama pengabdian kami, Mas Anugrah,

kakak sekaligus Abang bagi kami selama KKN, Mbak

Yunita, Adib dan Dida sebagai keluarga baru kami,

yang sudah kami anggap sebagai keluarga kami

sendiri

8. Teman-teman, saudara, karib kerabat yang

tercantum maupun tidak dalam tulisan ini, I pround

of you all

9. Bagi para pembaca yang kuat menahan diri tetap

memilih untuk membaca buku ini, hahaha...

6

DAFTAR ISI

Hari pertama ........................................................................

Hari kedua .............................................................................

Hari ketiga .............................................................................

Hari keempat .......................................................................

Hari kelima ...........................................................................

Hari keenam .........................................................................

Hari ketujuh .........................................................................

Hari kedelapan ....................................................................

Hari kesembilan .................................................................

Hari kesepuluh ....................................................................

Hari kesebelas .....................................................................

Hari kedua belas .................................................................

Hari ketiga belas .................................................................

Hari keempat belas ...........................................................

Hari kelima belas ...............................................................

Hari keenam belas .............................................................

Hari ketujuh belas..............................................................

7

Hari kedelapan belas ........................................................

Hari kesembilan belas......................................................

Tiga hari terakhir ...............................................................

8

(KKN, yang awalnya gak betah sampai bisa

betah banget, yang awalnya ngeluh sampai

tampak isak tangis tanpa sandiwara ketika

meninggalkan desa, awalnya risih sampai bisa

kangen banget,. Masih banyak sekali tertinggal

bekas-bekas tawa itu, canda itu, curhatan itu,

semangat itu, bahu-membahu itu,

kekompakkan itu, kebersamaan itu, bekasnya

sungguh tampak jelas, takkan terhapus!)

Hari ini suasana hati senang gundah gulana. Hujan

semalam seperti pertanda tidak enak bagiku

untuk memulai kegiatanku. Hujan tadi malam

masih menyisakan beban di benak ini. Hujan itu

seolah pertanda bahwa banyak sekali mahasiswa

yang sedang galau karena keberangkatan menuju

desa tinggal hitungan jam saja. Belum lagi

laptopku yang tidak mau menyala, entah apa

penyebabnya. Sampai aku malu pada sahabatku

sendiri, berhari-hari dia terpaksa mencoba untuk

bisa menyadarkan laptop itu. Entahlah! Tuhan

9

pasti punya sejuta hikmah yang akan kupetik dari

rangkaian masalah itu. Maafkan aku sahabat...

Kami Laskar 41 Dampit berjumlah 31 orang, let

me show one by one.

Di kaum adam, pertama ada Muhammad Said,

koordinator desa atau yang lebih dikenal dengan

sebutan Kordes, mahasiswa Jurusan Psikologi asal

Kalimantan Tengah. Dia itu agamis banget, sholat

terus menjadi pegangan utamanya. Suka olahraga,

dan hobinya salah satu yang paling menonjol

adalah makan. Selain itu, dia juga paling rajin

bolak-balik kamar mandi, suka adzan, hobi jadi

imam sholat, suka makan tempe, suka pake baju

tanggung, otoriter, labil, nyebelin, karepedewe,

wedan (kata Nur). Ada juga Suwito Catur si

wakordes mahasiswa Jurusan Hukum dari pulau

Dewata. Dia suka maen game, suka juga berbagi

biskuit dan suka juga pake selimut, rada eror,

stres, lucu, imut, cibi-cibi, koplak, gak jelas,

rempong (kata devi), kedinginan terus katanya.

10

Lihat lagi, ada si Gusti Ramadani, si dokter asal

Mojokerto. Agamis juga sosok yang satu ini. Dia

sangat bijak, musuh bebuyutan sampe akhir hayat,

nyebelin, suka PHP-in cewek-cewek, centil, manja,

sewot, sabar, suka gak jelas(kata cew cew), suka

ngupil sambil sholat, suka ngenyek, ketawanya

suka pake kuadrat, melorot, dan humoris.

Saksikan juga, ada saya sendiri Hardi Alunaza,

mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional asli

daerah istimewa aceh. Saya biasa saja, nothing

special dari diri saya, just keep moving and always

fine.

Rizky Dwi Hernanda mahasiswa Akuntansi asal

Malang. Sosok yang disukai anak-anak, kalem dan

tidak banyak bicara, nyebelin, suka gak connect,

suka mojok sama Arinda, suka kentut

sembarangan, suka sok tegas, dia selalu enjoy.

Raden Surya Wahana, asli Jurusan Teknik

Informatika. Dia anaknya pendiam, suka olahraga,

malu-maluin, easy going selalu atau yang biasa di

11

kenal woles. Ada juga Ferdi, si Akuntansior, yang

punya kebiasaan minum susu kalo pagi, mister

lele, narsis, eksis, ngomongnya singkat tapi lucu

banget, suka bilang “Kek gitu”, suka promosi,

ngangenin, asyik, suka baca buku motivasi, dan

selalu mengerjakan sesuatu tepat waktu, arek

maduro.

Udin dari PGSD, si sosok yang sangat lucu, semua

pasti ketawa kalo ada dia, mister ngorok gaya

mesin selep kopi, pencetus insiden kebocoran gas

(kata Koko), setia sama bunda, tidurnya gigi satu,

paling suka makan sambel, suka jadi chef, pemilik

insting seorang ibu, banyak lelucon yang keluar

dari lisannya. Danang dari Pendidikan Biologi,

suka menulis PKM, gak bisa mingkem, nyebelin,

suka bikin laporan, rempong, manja, tidurnya

manja, kepo banget, suka cemburu, berkacamata.

Rinton, Fahrur, dari PGSD juga, dua sosok yang

hampir sama, woles, lucu, kebapakan, agamis,

suka gombal, cool, tapi kalo si Rinton dia punya

12

perusahaan di desa, yaitu Dampit Cell, dia jualan

pulsa.

Koko anak Teknik Mesin, hobinya nyari sinyal di

depan rumah dan mushola, wajah punk, hati

hellokitty, tidur suka ngorok, lemot, nyebelin, suka

niruin suara orang, pemilik handuk pink, pinkboy

pokoknya, bergaya seperti perawan, cilok makan

favoritnya dan hobi tidur. Dan tak lupa juga si

Bayu Cakra si master english, woles, disiplin,

saingan untuk mendapatkan Arlinda sama si Gusti,

baik hati, penyayang anak-anak, asli Jawa Tengah,

dan periang.

Tak ketinggalan juga di kaum hawa, ada si Ferlyna

Vivi, yang suka makan, baik, suka manjain orang

lain, kurang meyakinkan pasangan, dan bersihin

rumah. Eka Syahriyatul, dia baik, cantik, hidung

pesek, pipinya bulet, agak cerewet, suka masakin

kami para cowok makanan. Gandhis, dia itu agak

tomboi, tinggi juga anaknya, anaknya polisi, paling

sering dikunjungi sama orang tuanya, model, suka

13

menyanyi, paling disukai anak SD, dan pernah

nangis pas pertama kali observasi ke desa,

bicaranya selalu tersusun.

Lusi anisa, suka bilang buka titik josh, ratu

dangdut, suka mandi kembang dini hari, manusia

yang unik, dia itu pendiam tapi asyik kok

orangnya. Lucy, wanita berkacamata, bersifat

keibuan, manja, gak suka diejek, suka sms gak

jelas, suka sms salah sms, suka dipanggil lucy in

the sky, gak bisa diam dan suka jalan-jalan. fitria

ulfa dari bahasa inggris, pinter gambar, dia itu

pendiam dan gak banyak aksi kalau di depan

umum.

Farida nirmala, dia itu kocak, asal NTB, antusias,

memiliki logat yang khas, baik hati asyik, dan

ramah orangnya. Dan Dita dari Fikes, cewek paling

pendiam mungkin di kelompok kami, dia itu suka

nyolokin mata cewek-cewek kalo lagi tidur, bos

geng, hobinya main sama produk kimia, suka

menangis ketika dihujat, diem dan super cool saja.

14

Siti aisyatunasiha dari kedokteran, wanita dengan

hobi ngemil, koplak, makanannya cabe, dokter

gagal, eksis, dia suka sama titik titik, hobi

memancing keributan, mempunyai sifat

kebapakan, sok berwibawa, makanan dialah

gudangnya, kalo KKN kayak mau pindah sebulan

dia, stok makanannya banyak banget.

Azizatul adni, asli lombok, keibuan, suka ngejek,

hobi gosip, asyik, tapi tidak bisa bahasa jawa, yang

dia tau cuma nggeh doank. Farida eka putri dari

psikologi, manja, anak kota, kalo duduk keliatan

susah, dia asyik, apalagi dengan gaya barunya,

berjilbab lebih modis rek. Chacha, slow aja

orangnya, berwibawa, suka membaca, ramah juga

dan baik hati. Luluk dari fakultas ekonomi, wanita

dengan perhitungan duitnya yang benar-benar

luar biasa, suka senyum, cerewet, suka gosip,

musuh si kordes, mata duitan, aslab, pinter,

ngangenin, dewasa. Rina dari Teknik Informatika,

terdepan dalam antri, suka sensi, judes, ahli

15

photografi di laskar 41, jepret sana jepret sini

hobinya.

Devil dari pendidikan bahasa inggris, macho,

tomboi, MC abadi, suka joget gak jelas, guru SD

gagal, baik, konyolnya subhanallah. siti Nur dari

pertanian, dia friendly banget, dikagumi para

cowok 41, musuh abadi, suka makan piring, gaya

ngomongnya lucu, semua orang pernah jadi

korbannya, memiliki respons yang baik, kadang

suka pingsan alias penyakitan, gampang semosi,

brutal, anarkis, agresif (kata Koko), gampang

tertawa.

Devi dari biologi, kesukaannya meluk BB

kesayangannya, galau sejati, TTM nya itok, gak

suka lele, rajin, males mandi, bauk kecut, gak suka

ribet, suka update di BB dan penyayang orang tua.

Dan arinda dari Ilmu Komunikasi, dia itu gokil,

suffle, gak bisa masak, gak bisa cuci piring, Takut

sama usus ayam, suka ngintip di kamar cowok,

16

suka perhatian sama semua cowok, makan selalu

disamping cowok, asyik dan gaul men.

Perkenalan beberapa bulan lalu masih

menyisakan sisa waktu panjang bagi kami untuk

menjalani sebulan agenda bersama-sama. Agenda

ini cukup menyita perhatian besar bagi setiap

anggota dari kelompok ini. Kalian tahu? Inilah

yang namanya KKN (kuliah kerja nyata), agenda

kampus yang harus kami laksanakan untuk

merampungkan jenjang studi kami semester ini,

dengan hitungan kredit yang cukup menjanjikan,

4 SKS. Besar bukan? Iyakan sajalah, tidak berdosa

juga kok jika hanya sekedar memberikan

kesenangan tersendiri bagi kelompok kami, KKN

41 Dampit, uhuy