Membaca Pemahaman Membaca Pemahaman dandan

Membaca NyaringMembaca Nyaring

Membaca PemahamanMembaca Pemahaman

Membaca pada hakekatnya adalah Membaca pada hakekatnya adalah proses memahami dan memberi proses memahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang makna pada tuturan tertulis yang dibaca.dibaca.

Membaca pemahaman bukan sekedar Membaca pemahaman bukan sekedar melisankan kata-kata tertulis, dan melisankan kata-kata tertulis, dan juga bukan hanya menangkap juga bukan hanya menangkap sebuah makna yang sudah pasti ada sebuah makna yang sudah pasti ada dalam tuturan tertulis itu.dalam tuturan tertulis itu.

Membaca pemahaman merupakan Membaca pemahaman merupakan suatu proses mental (kognitif) suatu proses mental (kognitif) dimana anak sebagai pembaca dimana anak sebagai pembaca secara aktif dan kreatif secara aktif dan kreatif menggunakan kemampuan menggunakan kemampuan mentalnya perbendaharaan mentalnya perbendaharaan pengetahuan dan pengalamannya pengetahuan dan pengalamannya untuk memhami serta memberi untuk memhami serta memberi makna kepada tuturan tertulis yang makna kepada tuturan tertulis yang dibacanya.dibacanya.

Membaca pemahaman dalam prakteknya Membaca pemahaman dalam prakteknya untuk membina anak agar mereka untuk membina anak agar mereka mampu membaca tanpa suara dan mampu membaca tanpa suara dan mampu memahami isi tutran tertulis mampu memahami isi tutran tertulis yang dibacanya, baik isi pokoknya yang dibacanya, baik isi pokoknya maupun isi yang tersurat dan yang maupun isi yang tersurat dan yang tersirat.tersirat.

Proses membaca pemahaman pada Proses membaca pemahaman pada hakekatnya adalah proses komunikasi, hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu komunikasi antara pembaca yaitu komunikasi antara pembaca dengan tuturan tertulis / bacaan yang dengan tuturan tertulis / bacaan yang dibacanya.dibacanya.

Prinsip Membaca Pemahaman adalah Prinsip Membaca Pemahaman adalah ::

1.1. Selalu terlibat dengan level Selalu terlibat dengan level pemahaman tertentu karena setiap pemahaman tertentu karena setiap bahan bacaan selalu mengungkapkan bahan bacaan selalu mengungkapkan sesuatu.sesuatu.

2.2. Paparan bahasa yang mewadahi Paparan bahasa yang mewadahi sesuatu itu harus diperhatikan dengan sesuatu itu harus diperhatikan dengan teliti.teliti.

3.3. Bahan yang disajikan sebaiknya Bahan yang disajikan sebaiknya bahasa yang sudah dikenal anak dan bahasa yang sudah dikenal anak dan wajar.wajar.

4.4. Hindarilah pemakaian gambar sebagai Hindarilah pemakaian gambar sebagai kunci untuk menangkapa makna.kunci untuk menangkapa makna.

5. Penyajiannya ragam bahasa baku 5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal dan bukan bahasa baku.informal dan bukan bahasa baku.

6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan 6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan pengalaman anak.pengalaman anak.

7. Kenalkan dengan segera kata-kata 7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi dalam berbagai kelompok kata.fungsi dalam berbagai kelompok kata.

8. Sediakan peluang yang cukup luas 8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada anak untuk mengembangkan kepada anak untuk mengembangkan level kemajuan membacanya sehingga level kemajuan membacanya sehingga ada perimbangan yang harmonis dengan ada perimbangan yang harmonis dengan level bahasa yang mampu didengarnya.level bahasa yang mampu didengarnya.

9. Usahakan pengalaman yangs sejajar 9. Usahakan pengalaman yangs sejajar dengan pembelajaran berbicara, dengan pembelajaran berbicara, menyimak dan menulis.menyimak dan menulis.

Untuk memahami proses membaca Untuk memahami proses membaca pemahaman diperlukan suatu pemahaman diperlukan suatu pengertian dasar tentang membaca pengertian dasar tentang membaca yang selalu digunakan secara rajeg.yang selalu digunakan secara rajeg.

Membaca NyaringMembaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, siswa ataupun pembaca bagi guru, siswa ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain bersama-sama dengan orang lain untuk menangkap serta memahami untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan informasi, pikiran dan perasaan sesorang pengarang.sesorang pengarang.

Pembaca nyaring pertama-tama Pembaca nyaring pertama-tama haruslah mengerti makna serta haruslah mengerti makna serta perasaan yang terkandung dalam perasaan yang terkandung dalam bacaan.bacaan.

Pembaca nyaring juga harus mempelajari Pembaca nyaring juga harus mempelajari keterampilan penafsiran atas lambang-keterampilan penafsiran atas lambang-lambang tertulis sehingga penyusunan lambang tertulis sehingga penyusunan kata-kata serta penekanan sesuai kata-kata serta penekanan sesuai dengan ujaran pembicaraan yang hidup.dengan ujaran pembicaraan yang hidup.

Membaca nyaring yang baik menuntut Membaca nyaring yang baik menuntut agar pemmbaca memiliki kecepatan agar pemmbaca memiliki kecepatan mata yang tinggi serta pandangan mata mata yang tinggi serta pandangan mata yang jauh, karena pembaca harus yang jauh, karena pembaca harus melihat pada bahan bacaan untuk melihat pada bahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para memelihara kontak mata dengan para pendengar.pendengar.

Dalam membaca nyaring, pembaca Dalam membaca nyaring, pembaca harus mempergunakan segala harus mempergunakan segala keterampilan yang telah keterampilan yang telah dipelajarinya pada membaca dalam dipelajarinya pada membaca dalam hati sebagai tambahan bagi hati sebagai tambahan bagi keterampilan lisan untuk keterampilan lisan untuk mengkomunikasikan pikiran dan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan pada orang lain.perasaan pada orang lain.

Membaca nyaring adalah sebuah Membaca nyaring adalah sebuah pendekatan yang dapat memuaskan pendekatan yang dapat memuaskan serta memenuhi berbagai ragam serta memenuhi berbagai ragam tujuan serta mengembangkan tujuan serta mengembangkan sejumlah keterampilan serta minat.sejumlah keterampilan serta minat.

Dalam mempelajarkan membaca Dalam mempelajarkan membaca nyaring, guru harus memahami nyaring, guru harus memahami proses komunikasi dua arah. proses komunikasi dua arah. Membaca nyaring pada hakekatnya Membaca nyaring pada hakekatnya merupakan suatu masalah lisan (oral merupakan suatu masalah lisan (oral matter), karena itu khusus dalam matter), karena itu khusus dalam bahasa asing, aktivitas membaca bahasa asing, aktivitas membaca nyaring lebih dekat / lebih ditujukan nyaring lebih dekat / lebih ditujukan pada ucapan daripada ke pada ucapan daripada ke pemahaman.pemahaman.

Keterampilan-keterampilan yang dituntutKeterampilan-keterampilan yang dituntutdalam membaca nyaringdalam membaca nyaring

Membaca nyaring merupakan suatu Membaca nyaring merupakan suatu aktivitas yang menuntut aneka aktivitas yang menuntut aneka ragam keterampilan.ragam keterampilan.

Di bawah ini termuat keterampilan-Di bawah ini termuat keterampilan-keterampilan yang sangat menolng keterampilan yang sangat menolng bagi guru untuk menjalankan bagi guru untuk menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan tugasnya guna mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam yang telah ditentukan dalam membaca nyaring adalah membaca nyaring adalah ::

Kelas IKelas Ia.a. Mempergunakan ucapan yang tepat.Mempergunakan ucapan yang tepat.

b.b. Mempergunakan frase yang tepat Mempergunakan frase yang tepat (bukan kata demi kata).(bukan kata demi kata).

c.c. Mempergunakan intonasi suara yang Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah dipahami.wajar agar makna mudah dipahami.

d.d. Memiliki perawakan dan sikap yang Memiliki perawakan dan sikap yang baik serta merawat buku dengan baik.baik serta merawat buku dengan baik.

e.e. Menguasai tanda-tanda baca Menguasai tanda-tanda baca sederhana seperti sederhana seperti : titik(.), koma(,), : titik(.), koma(,), tanda tanya(?), tanda seru(!).tanda tanya(?), tanda seru(!).

Kelas IIKelas II

a.a. Membaca dengan terang dan jelas.Membaca dengan terang dan jelas.

b.b. Membaca dengan penuh perasaan, Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.ekspresi.

c.c. Membaca tanpa tertegun-tegun, Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa terbata-bata.tanpa terbata-bata.

Kelas IIIKelas III

a.a. Membaca dengan penuh perasaan, Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.ekspresi.

b.b. Mengerti serta memahami bahan-Mengerti serta memahami bahan-bahan.bahan.

Kelas IVKelas IVa.a. Memahami bahan bacaan pada Memahami bahan bacaan pada

tingkat dasar.tingkat dasar.b.b. Kecepatan mata dan suara Kecepatan mata dan suara : 3 : 3

patah kata dalam satu detik.patah kata dalam satu detik.Kelas VKelas Va.Membaca dengan pemahaman dan a.Membaca dengan pemahaman dan

perasaan.perasaan.b. Aneka kecepatan membaca nyaring b. Aneka kecepatan membaca nyaring

tergantung pada bahan bacaan.tergantung pada bahan bacaan.c. Dapat membaca tanpa terus-c. Dapat membaca tanpa terus-

menerus melihat pada bahan menerus melihat pada bahan bacaan.bacaan.

Kelas VIKelas VI

a.a. Membaca nyaring dengan penuh Membaca nyaring dengan penuh perasaan atau ekspresi.perasaan atau ekspresi.

b.b. Membaca dengan penuh Membaca dengan penuh kepercayaan (pada diri sendiri) dan kepercayaan (pada diri sendiri) dan mempergunakan frase atau mempergunakan frase atau susunan kata yang tepat.susunan kata yang tepat.

Peningkatan keterampilan membaca nyaringPeningkatan keterampilan membaca nyaring

Seorang pembaca nyaring yang baik Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para sesuatu yang penting kepada para pendengarnya yang berupa informasi pendengarnya yang berupa informasi yang baru, pengalaman berharga, uraian yang baru, pengalaman berharga, uraian yang jelas, segar, atau sebait puisi.yang jelas, segar, atau sebait puisi.

Sang pembaca hendaklah mengetahui Sang pembaca hendaklah mengetahui serta mendalami keinginan serta serta mendalami keinginan serta kebutuhan pada pendengarnya, serta kebutuhan pada pendengarnya, serta menginteprestasikan bahan bacaan itu menginteprestasikan bahan bacaan itu secara tepat.secara tepat.

Cara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaringCara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaring

1.1. Pembaca nyaring menyoroti ide-ide Pembaca nyaring menyoroti ide-ide baru dengan menggunakan penekanan baru dengan menggunakan penekanan yang jelas.yang jelas.

2.2. Pembaca nyaring menjelaskan Pembaca nyaring menjelaskan perubahan dari satu ide ke ide lainnya.perubahan dari satu ide ke ide lainnya.

3.3. Pembaca nyaring menerangkan Pembaca nyaring menerangkan kesatuan pikiran di dalam satu kalimat kesatuan pikiran di dalam satu kalimat dengan penyusunan kata-kata yang dengan penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.tepat dan baik.

4.4. Pembaca nyaring menghubungkan ide-Pembaca nyaring menghubungkan ide-ide yang bertautan dengan jalan ide yang bertautan dengan jalan menjaga suaranya agar tinggi sampai menjaga suaranya agar tinggi sampai akhir dan tujuan tercapai.akhir dan tujuan tercapai.

5. Pembaca nyaring menjelaskan 5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-klimaks dengan gaya dan klimaks-klimaks dengan gaya dan daya ekspresi yang baik dan tepat.daya ekspresi yang baik dan tepat.

Keterampilan membaca nyaring akan Keterampilan membaca nyaring akan berkembang secara wajar, secara berkembang secara wajar, secara alamiah dalam membaca drama.alamiah dalam membaca drama.

Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada membaca adalah membaca adalah ::

a.a. Memperoleh kesenangan dalam Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi yang terlihat pada dramatisasi yang terlihat pada pemupukan keyakinan anak sehari-hari.pemupukan keyakinan anak sehari-hari.

b.b. Memperkaya daya khayal, imajinasi Memperkaya daya khayal, imajinasi dalam membaca fiksi.dalam membaca fiksi.

c.c. Menanamkan disiplin yang tidak terdapat Menanamkan disiplin yang tidak terdapat pada jenis-jenis membaca lainnya.pada jenis-jenis membaca lainnya.

d.d. Mempertinggi pemahaman, Mempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, membaca pengembangan kosa kata, membaca frase / paragraf, ekspresi / perasaan frase / paragraf, ekspresi / perasaan serta keterampilan berbicara secara serta keterampilan berbicara secara umum.umum.

Disayangkan kebanyakan kegiatan Disayangkan kebanyakan kegiatan membaca nyaring di dalam kelas membaca nyaring di dalam kelas terarah pada satu tujuan penilaian terarah pada satu tujuan penilaian saja.saja.

Keterampilan membaca nyaring akan Keterampilan membaca nyaring akan berkembang dengan baik bila sang berkembang dengan baik bila sang guru haruslah menguasai guru haruslah menguasai keterampilan persepsi / penglihatan keterampilan persepsi / penglihatan dan daya tanggap sehingga dia dan daya tanggap sehingga dia mengenal / memahami kata dengan mengenal / memahami kata dengan cepat dan tepat.cepat dan tepat.