handhygiene spo

Upload: sarisyamer

Post on 09-Mar-2016

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SPO HH

TRANSCRIPT

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGSPO KEBERSIHAN TANGAN

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-11/4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

PengertianKebersihan tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan menggunakan:

sabun/antiseptik dibawah air bersih yang mengalir (bila terkontaminasi darah dan cairan tubuh)

handrub berbasis alkohol

Tujuan1. Melepaskan kotoran, debris dan mikrooganisme yang menempel sementara pada kulit tangan.

2. Mencegah penularan infeksi dengan memusnahkan mikroba kontaminasi pada tangan yang diperoleh karena: kontak dengan pasien terinfeksi/kolonisasi

kontak dengan lingkungan pasien serta menghilangkan bahan organik dari tangan3. Menjamin keselamatan petugas dan pasien

Kebijakan1. Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. SK Menkes RI No 270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

4. SK Menkes RI No 382/Menkes/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

5. SK Menkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

6. SK Menkes RI No. 1165.A./Menkes/SK/X/2004 tentang KARS

7. SK Menkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 8. SE Dirjen Bina Yanmed No. HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite PPI RS dan Tim PPI RS

9. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM.00.02/II/19/2011 tentang Pembentukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) di RSUP DR. M. Djamil Padang

10. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM. 01.01/II/394.A./2011 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUP DR. M. Djamil Padang

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGSPO KEBERSIHAN TANGAN

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-12/4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

Prosedur1. Kebersihan tangan merupakan prosedur terpenting untuk mencegah transmisi penyebab infeksi 2. Kebersihan tangan harus diterapkan oleh seluruh unit kerja di RSUP DR. M. Djamil 3. Karyawan Pasien, dan Penunggu pasien atau Pengunjung Rumah Sakit wajib mematuhi SPO dan Instruksi Kerja Kebersihan Tangan ini.

4. Kebersihan tangan harus diterapkan secara rutin pada saat:

Segera setelah tiba di rumah sakit

Sebelum masuk dan meninggalkan ruangan pasien

Sebelum masuk ke kamar operasi

Sebelum dan sesudah kontak pasien atau benda yang terkontaminasi cairan tubuh pasien

Diantara kontak dengan pasien satu ke yang lain

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien

Sesudah ke kamar kecil

Sesudah kontak darah atau cairan tubuh lainnya

Bila tangan kotor

Sebelum meninggalkan rumah sakit

Segera setelah melepaskan sarung tangan

Segera setelah membersihkan sekresi hidung Segera setelah membersihkan instrumen/ linen/ APD Sebelum dan setelah menyiapkan dan mengkonsumsi makanan5. Penerapan kebersihan tangan harus mengikuti teknik kebersihan tangan 7 langkah

6. Kebersihan tangan dapat menggunakan sabun biasa, sabun antiseptik atau handrub berbasis alkohol 70% (jenis dan bahan aktif rujuk ke ketentuan penggunaan bahan antiseptik dan desinfektan) 7. Penggunaan handrub berbasis alkohol 70% hanya pada saat tangan tidak tampak kotor, tapi bila sudah jelas terpapar dengan cairan tubuh pasien harus dilakukan cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air bersih mengalir.

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGSPO KEBERSIHAN TANGAN

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-13/4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

8. Pelaksanaan Kebersihan Tangan harus memenuhi beberapa persyaratan :a. Wastafel dan air bersih mengalir yang secara rutin diperiksa dan lulus uji baku mutunya dengan keran air yang mudah dibuka-tutup dan tidak berkarat

b. Sabun biasa dipotong kecil-kecil dalam ukuran satu kali cuci tangan ditempakan dalam wadah tertutup; atauc. Sabun antiseptik dalam botol dispenser yang dibersihkan setiap isi ulangd. Lap tangan dispossable dalam bentuk tissue gulung atau tissue lipate. Tersedia tempat sampah domestic f. Handrub mengandung bahan aktif alcohol 70%, dalam botol dispenser isi ulang tersedia di tiap ruangan9. Rekomendasi Kebersihan Tangan

Bila tangan tidak tampak kotor, gunakan handrub alkohol Jaga kuku selalu pendek dan bersih Jangan memakai perhiasan, kuku palsu, cuteks

Jangan mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara pasien, satu sarung tangan hanya untuk satu pasien

Dianjurkan memakai sabun cair, bila menggunakan sabun batang dipotong kecil-kecil ukuran perorangan dan ditempatkan pada wadah yang berlubang dibawah.

Untuk pengeringan, jika tidak tersedia kertas tissu gunakan handuk tangan sekali pakai atau handuk yang terjaga dalam kondisi bersih, tidak terkontaminasi10. Perhatian:

Tangan merupakan media transmisi patogen tersering di Rumah Sakit, menjaga kebersihan tangan dengan baik dan benar dapat mencegah penularan mikroorganisme dan menurunkan frekuensi infeksi nosokomial. Kebersihan tangan merupakan komponen sentral dari patient safety, kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar pengendalian infeksi

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGSPO KEBERSIHAN TANGAN

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-14/4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

Handrub antiseptik tidak menghilangkan kotoran atau zat organik, sehingga jika tangan kotor harus mencuci tangan sabun dan air mengalir

Setiap 5 kali melakukan dengan handrub, harus segera mencuci tangan sabun dan air mengalir

Mencuci tangan sabun biasa dan air bersih mengalir sama efektifnya dengan mencuci tangan sabun antimikroba

Sabun biasa mengurangi terjadinya iritasi kulit Perhiasan Cincin, termasuk cincin kawin, gelang, arloji, seharusnya tidak dipakai

Kulit dibawah perhiasan bisa menimbulkan kolonisasi yang berat yang sulit dibersihkan/dekontaminasi

Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.

Unit TerkaitSeluruh Unit Kerja RSUP Dr.M.Djamil Padang

Dokumen terkait1. Daftar tilik kelengkapan sarana kebersihan tangan

2. Form survey kepatuhan melakukan kebersihan tangan

3. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Sabun dan Air Mengalir

4. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Handrub Berbasis Alkohol

5. Poster Waspada! Cegah Penularan Infeksi Selalu Gunakan Teknik 7 Langkah Mencuci Tangan

RujukanA. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya. Depkes RI 2009B. Pedoman Manejerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya. Depkes RI 2008C. Standar Pelayanan Minimal Rumah SakitD. Prevention of Hospital Acquired Infection, 2nd ed. WHO 2002, 61-62E. Guidelines for Isolation Precaution in Hospital. Garner JS and HICPAC, CDC, 1996, 1-157 steps Handwashing. Infection Control Committee, Alexandra Hospital, Singapore 2009

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGINSTRUKSI KERJA MENCUCI TANGAN DENGAN

SABUN DAN AIR MENGALIR

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-11/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

PengertianMencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.

Tujuan1. Melepaskan kotoran, debris dan mikrooganisme yang menempel sementara pada kulit tangan.

2. Mencegah penularan infeksi dengan memusnahkan mikroba kontaminasi pada tangan yang diperoleh karena: kontak dengan pasien terinfeksi/kolonisasi

kontak dengan lingkungan pasien serta menghilangkan bahan organik dari tangan3. Menjamin keselamatan petugas dan pasien

Kebijakan1. Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. SK Menkes RI No 270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

4. SK Menkes RI No 382/Menkes/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

5. SK Menkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

6. SK Menkes RI No. 1165.A./Menkes/SK/X/2004 tentang KARS

7. SK Menkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 8. SE Dirjen Bina Yanmed No. HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite PPI RS dan Tim PPI RS

9. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM.00.02/II/19/2011 tentang Pembentukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) di RSUP DR. M. Djamil Padang

10. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM. 01.01/II/394.A./2011 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUP DR. M. Djamil Padang

Prosedur1. Persiapan peralatan a. Wastafel dan air bersih mengalir yang secara rutin diperiksa dan lulus uji baku mutunya dengan keran air yang mudah dibuka-tutup dan tidak berkarat

b. Sabun biasa dipotong kecil-kecil seukuran satu kali cuci tangan ditempakan dalam wadah tertutup; atau c. Sabun antiseptik dalam botol dispenser yang dibersihkan setiap isi ulang d. Lap tangan dispossable dalam bentuk tissue gulung atau tissue lipat e. Tempat sampah domestik

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGINSTRUKSI KERJA MENCUCI TANGAN DENGAN

SABUN DAN AIR MENGALIR

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-12/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

f. Handrub mengandung bahan aktif alcohol 70%, dalam botol dispenser isi ulang tersedia di tiap ruangan2. Pelaksanaan:a. Buka keran air, usahakan dengan bagian tangan atau lengan yang bersih, biarkan air mengalir sejenak

b. Bilas tangan satu persatu. Basahi tangan sampai ke siku di bawah air mengalir

c. Ambil sabun atau sabun antiseptik dan tuangkan secukupnya ke salah satu telapak tangan yang telah basah

d. Selanjutnya Lakukan Teknik 7 Langkah Kebersihan Tangan (selama + 20-30 detik) secara berurutan:1) Gosokkan kedua telapak tangan

2) Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, dan lakukan secara bergantian

3) Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari-jari tangan saling menyilang

4) Gosok ruas-ruas jari tangan kiri dengan ibu jari tangan kanan dan lakukan secara bergantian

5) Gosok Ibu Jari tangan kiri dengan telapak tangan kanan secara memutar, dan lakukan secara bergantian

6) Gosokkan semua ujung-ujung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, dan lakukan secara bergantian

7) Gosok pergelangan tangan kiri dan kanan secara memutar jika memungkinkan sampai ke batas siku secara bergantian

e. Bilas kembali dengan air bersih

f. Tutup kran dengan siku atau tissu

g. Keringkan tangan dengan tissu/handuk kertas

h. Hindarkan menyentuh benda disekitarnya setelah melakukan prosedur kebersihan tangan

Unit TerkaitSeluruh Unit Kerja RSUP Dr.M.Djamil Padang

Dokumen terkait1. Daftar tilik kelengkapan sarana kebersihan tangan

2. Form survey kepatuhan melakukan kebersihan tangan

3. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Sabun dan Air Mengalir

4. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Handrub Berbasis Alkohol

5. Poster Waspada! Cegah Penularan Infeksi Selalu Gunakan Teknik 7 Langkah Mencuci Tangan

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGINSTRUKSI KERJA MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN

HANDRUB BERBASIS ALKOHOL 70 %

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-11/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

PengertianMencuci tangan dengan handrub berbasis alcohol 70 %.

Tujuan1. Mencegah penularan infeksi dengan memusnahkan mikroba kontaminasi pada tangan 2. Menjamin keselamatan petugas dan pasien

Kebijakan1. Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. SK Menkes RI No 270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

4. SK Menkes RI No 382/Menkes/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya

5. SK Menkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

6. SK Menkes RI No. 1165.A./Menkes/SK/X/2004 tentang KARS

7. SK Menkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 8. SE Dirjen Bina Yanmed No. HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite PPI RS dan Tim PPI RS

9. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM.00.02/II/19/2011 tentang Pembentukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) di RSUP DR. M. Djamil Padang

10. SK Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang No. PM. 01.01/II/394.A./2011 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUP DR. M. Djamil Padang

Prosedur1. Persiapan peralatan : Handrub mengandung bahan aktif alhohol 70%, dalam botol dispenser isi ulang tersedia di tiap ruangan atau tiap tempat tidur pasien

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANGINSTRUKSI KERJA MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN

HANDRUB BERBASIS ALKOHOL 70 %

NO. DOKUMENTERBIT KEHALAMAN

SPO-KOM-PPIRS-12/2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDITETAPKAN DIREKTUR UTAMA,

TANGGAL TERBIT

1 AGUSTUS 2011

Dr. AUMAS PABUTI, SpA. MARS

NIP 195407121981032001

2. Pelaksanaan:a. Tuangkan handrub secukupnya pada salah satu telapak tanganb. Selanjutnya Lakukan Teknik 7 Langkah Kebersihan Tangan (selama + 20- 30 detik) secara berurutan:

1) Gosokkan kedua telapak tangan

2) Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, dan lakukan secara bergantian

3) Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari-jari tangan saling menyilang

4) Gosok ruas-ruas jari tangan kiri dengan ibu jari tangan kanan dan lakukan secara bergantian

5) Gosok Ibu Jari tangan kiri dengan telapak tangan kanan secara memutar, dan lakukan secara bergantian

6) Gosokkan semua ujung-ujung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, dan lakukan secara bergantian

7) Gosok pergelangan tangan kiri dan kanan secara memutar jika memungkinkan sampai ke batas siku secara bergantianc. Hindarkan menyentuh benda disekitarnya setelah melakukan prosedur kebersihan tangan

Unit TerkaitSeluruh Unit Kerja RSUP Dr.M.Djamil Padang

Dokumen terkait1. Daftar tilik kelengkapan sarana kebersihan tangan

2. Form survey kepatuhan melakukan kebersihan tangan

3. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Sabun dan Air Mengalir

4. Instruksi Kerja Kebersihan Tangan menggunakan Handrub Berbasis Alkohol

5. Poster Waspada! Cegah Penularan Infeksi Selalu Gunakan Teknik 7 Langkah Mencuci Tangan

Dibuat olehDitinjau olehDisahkan oleh

NAMANs. Anshar Bonas Silfa, S.Kep

Dr. Roslaily Rasyid, M.BiomedDr. Yusirwan Yusuf, Sp.B, SpBA

JABATANSekretaris Komite PPIRS

Ketua Komite PPIRSDirektur Medik dan Keperawatan

TANDA TANGAN

No.Bagian/UnitJumlahPersonilTanda TanganTanggal

1.Document control

2.Quality representative