hakikat pembelajaran pai_media

22
Tugas Mata Kuliah Madia Pembelajaran PAI Hakikat Media Pembelajaran dan Kedudukan Media Dalam Pembelajaran PAI Dosen: Dr. Siti Zulaikha, S. Ag., M.pd DISUSUN OLEH: Ahmad Zaki Mubarok Annisa Zalzabila Indri Utami Rifki Aminuddin

Upload: rifki-aminuddin

Post on 22-Jun-2015

1.433 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

pengembangan media

TRANSCRIPT

Page 1: Hakikat pembelajaran pai_media

Tugas Mata Kuliah Madia Pembelajaran PAI

Hakikat Media Pembelajaran dan Kedudukan

Media Dalam Pembelajaran PAIDosen: Dr. Siti Zulaikha, S. Ag., M.pd

DISUSUN OLEH:

Ahmad Zaki Mubarok

Annisa Zalzabila

Indri Utami

Rifki Aminuddin

TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

2014 M/1435 H

Page 2: Hakikat pembelajaran pai_media

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan

kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun dalam

penyelesaiannya banyak pihak yang mendorong kami sehingga makalah ini dapat di

diskusikan, diantaranya:

1. Ayah Ibu tercinta, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dan yang telah

memberikan dorongan serta semangat moral maupun spiritual.

2. Dosen mata kuliah Media Pengembangan PAI, Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M. Pd yang telah

membimbing kami dalam pembelajaran ini.

3. Teman-teman kami yang telah memberikan motivasi dan partisipasinya.

Semoga makalah ini terdapat banyak pengetahuan-pengetahun baru yang bermanfaat

khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca, dan kami pun menyadari dengan

keterbatasan yang kami miliki baik dari segi pembahasan maupun penulisan sehingga makalah

ini jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua

pihak.

Bogor, Maret 2014

Penyusun

i

Page 3: Hakikat pembelajaran pai_media

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii

BAB I.............................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................................................1

1.1 Latar belakang......................................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................2

1.3 Manfaat................................................................................................................................................2

1.5 Sistematika Penulisan..........................................................................................................................2

BAB II............................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................................................................3

1. Hakikat pembelajaran PAI...................................................................................................................3

2. Pengertian media pembelajaran...........................................................................................................5

3. Ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar......................................................................6

4. Manfaat dan tujuan media pembelajaran.............................................................................................7

BAB III........................................................................................................................................................11

PENUTUP....................................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................12

ii

Page 4: Hakikat pembelajaran pai_media

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakangProses pembelajaran merupakan kegiatan mengimplementasikan kurikulum satuan

pendidikan agar tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran

pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku.

Guru merupakan fasilitator pembelajaran. Peran tersebut menuntut guru agar mampu

menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran. Dalam PP.19 Tahun 2005 dinyatakan. “ proses

pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

bakat, minat, dan pengembangan fisik serta psikologis peserta didik (PP Nomor 19 tahun

2005, Bab IV, pasal 19).

Dalam pembelajaran, media pembelajaran merupakan salah satu aspek yang harus

mendapat perhatian guru. Media pembelajaran berkontribusi pada keberhasilan pencapaian

tujuan pembelajaran. Guru berperan penting dalam memanfaatkan media. Melalui media,

guru menyampaikan materi pengajaran kepada siswa. Keberhasilan guru dalam

menyampaikan materi juga didukung oleh penggunaan media pembelajran yang tepat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya

pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil tekhnologi dalam proses belajar. Guru dituntut

agar mampu menggunakan alat-alat dan media pembelajaran yang dapat disediakan oleh

sekolah. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk

dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan

apabila media yang dibutuhkan belum tersedia.

Media juga sangat penting di terapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam,

karena dengan menggunakan media proses belajar mengajar akan lebih menarik dan tidak

monoton sehingga siswa tidak jenuh. Pengguanaan media juga dapat membuat antusias siswa

meningkat dalam Pendidikan Agama Islam.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah-masalah yang disoroti dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1

Page 5: Hakikat pembelajaran pai_media

1. Jelaskan Hakikat Pembelajaran PAI

2. Memaparkan apa pengertian media pembelajaran

3. Apa ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar mengajar

4. Menyebutkan menfaat dan tujuan media pembelajaran

5. Menjelaskan kedudukan media dalam pembelajaran PAI

1.3 Manfaat1. Dapat mengetahui Hakikat pembelajarn PAI

2. Dapat mengetahui pengertian media pembelajaran PAI

3. Dapat mengetahui ciri media pembelajaran dalam ruang lingkup strategi belajar mengajar

4. Dapat mengetahui manfaat dan tujuan media pembelajaran

5. Dapat mengetahui kedudukan media dalam pembelajaran PAI

1.4 Tujuan Makalah

Adapun tujuan dalam membuat makalah ini adalah:

1. Sebagai syarat mahasiswa dalam bentuk kelompok untuk memenuhi tugas mata

kuliah Media Pembelajaran PAI semester IV (empat)

2. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan dapat mengetahui pentingnya media

dalam proses belajar mengajar PAI

3. Mampu menerapkan penggunaan media dalam proses belajar mengajar PAI khususnya

bagi para pendidik.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun struktur dalam penulisan ini pada bab pertama yang berisi pendahuluan

dimana didalam nya dibahas latar belakang, Rumusan permasalahan yang akan dibahas,

Tujuan dari makalah, serta manfaat yang bisa diambil. Kemudian pada bab kedua berisikan

pembahasan-pembahasan yang mendukung terhadap judul yang diambil. Terakhir bab

Penutup, dimana didalamnya terdapat kesimpulan (conclusion) dari pembahasan yang ada.

1.1

2

Page 6: Hakikat pembelajaran pai_media

BAB II

PEMBAHASAN

1. Hakikat pembelajaran PAI

Manusia menurut hakikatnya adalah makhluk belajar. Ia lahir tanpa mengetahui sikap

dan kecakapan, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi mengetahui, mengenal, dan

menguasai banyak hal. Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan

kapasitas diri yang telah dianugerahkan Allah kepadanya seperti dalam Q.S. An Nahl : 78.

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui

sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu

bersyukur.”

Pembelajaran hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan

dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Dalam bentuk

komunikasi pembelajaran manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih

meningkatkan tingkat keefektifan pencapaian tujuan/kompetensi.1

Adapun Jika dihubungkan antara pembelajaran dengan Pendidikan Agama Islam pada

dasarnya adalah bertujuan untuk mengasuh, membimbing, mendorong, mengusahakan,

menumbuhkembangkan manusia agar bertakwa. Ketakwaan merupakan suatu kondisi yang

pencapaiannya membutuhkan upaya yang keras melewati dan melampaui tahap demi tahap,

pencapaiannya bukan saja dimilikinya sejumlah pengetahuan dan pemahaman, tetapi juga

membutuhkan penghayatan dalam perilaku nyata.

1 Sri Anitah.2008. Modul Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

3

Page 7: Hakikat pembelajaran pai_media

Kognitif

Menurut Ramayulis memetakan PAI sebagai berikut:

Gambar diatas menegaskan betapa kompleksnya ranah dan komponen PAI yang

mesti diperhatikan, dirancang, dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan PAI, yaitu manusia bertakwa.

Inilah yang secara fundamental membedakan PAI dari mata pelajaran lain. Dalam

PAI, antara kognitif, afektif dan psikomotorik itu harus berujung, berujud, teraktualkan

dalam perilaku ketakwaan. Tidak boleh berhenti hanya pada pengetahuan/kognitif dan

kesadaran/afektif. Kesadaran itu mesti di tindaklanjuti dalam perbuatan nyata/psikomotorik.

Muhaimin mengungkapkan bahwa Pendidikan Agama Islam pada dasarnya

menyentuh tiga aspek secara terpadu, yaitu: 1) knowing, yakni agar para peserta didik dapat

mengetahui dan memahami ajaran dan nilai-nilai agama; 2) doing, yakni agar peserta didik

dapat mempraktikan ajaran dan niali-nilai agama; 3) being, yakni agar peserta didik dapat

menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama.

Keterpaduan itu meniscayakan PAI mesti mengembangkan berbagai pendekatan,

metode, dan strategi serta pengukuran yang memungkinkan keterpaduan itu terlaksana dan

mencapai tujuannya. Oleh karena itu pada hakikatnya PAI memiliki tujuan yang sangat

kompleks dan tidak dapat disederhanakan pada kecenderungan kuantifikasi. Nizar

menjelaskan tujuan pendidikan agama Islam secara umum daat diklasifikasikan dalam tiga

kelompok yaitu jismiyyat yang tujuan berorientasi kepada tugas manusia sebagai khalifah fi

4

PAI

Al-Qur’an

Akidah

Tarikh

Akhlak

Tarikh

Afektif

PersepsiKeterampilanMekanistikRespon kompleksOrganisasi

1.Memperhatikan2.Merespons3.Menghayati nilai4.Mengorganisasikan nilai

Psikomotorik

1. Pengetahuan 4. Analisis2. Pemahaman 5. Sintesis3. Aplikasi 6. Evaluasi

Page 8: Hakikat pembelajaran pai_media

al-ardh, ruhiyyat yang tujuannya berorientasi kepada ajaran Islam secara Kaffah, dan Aqliyat

yang tujuan berorientasi kepada pengembangan intelligence otak peserta didik.2

2. Pengertian media pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,

perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara �ل) اِئ (َو�َس� atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Gerlac & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Menurut AECT (Association of education and Communication technology) memberi

batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi.

menurut Fleming media adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam

dua pihak dan mendamaikannya.3 Menurut heinich dan kawan-kawan (1982)

mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang menngantar informasi antara sumber

dan penerima. 4

Jadi dapat ditarik kesimpulan, bahwa media pembelajaran ialah suatu sarana yang

membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan mengandung maksud-maksud

pengajaran untuk meningkatkan proses belajar mengajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian media pembelajaran diganti

dengan istilah-istilah seperti alat pandang dengar, bahan pengajaran (intructional material),

komunikasi pandang dengar (audio visual communication), pendidikan alat peraga pandang

(visual education), teknologi Pendidikan ( educational technology), alat peraga dan media

penjelas .

3. Ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar.

Berikut dikemukakan ciri-ciri media pembelajaran diantaranya:

2 Nusa Putra & Santi Lisnawati. 2013. Penelitian kualitatif pendidikan agama islam. Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset. Hal.1

3 Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.34 Cecep Kustandi. 2011. Media pembelajaran.Bogor: ghalia Indonesia.

5

Page 9: Hakikat pembelajaran pai_media

a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware (perangkat

keras), yaitu sesuatu benda yang dapat di lihat, didengar, atau diraba dengan panca

indera

b. Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai

software(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras

yang merupakan isi yang ingin disampikan kepada siswa.

c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.

d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam

maupun di luar kelas

e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa

dalam proses pembelajaran

f. Media pendidikan dapat digunkan secara massal (mislanya: Radio, televisi), kelompok

besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP) atau perorangan

(misalnya: modul, computer, radio tape/kaset, video recorder).

g. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan

penerapan suatu ilmu.5

Adapun Gerlac dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan

petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media

yang mungkin guru tidak mampu melakukannya.

1) ciri fiksatif (fixative property)

ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan

merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut

dan disusun kembali dengan media seperti fotogrfi, video, audio tape, disket

computer, dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dapat

direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Ciri ini amat penting bagi guru

karena kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dalam format media

yang ada dapat digunakan setiap saat. Peristiwa dan kejadiannya hanya sekali ( dalam

satu decade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan

pembelajaran.

2) ciri manipulatif (manipulative property)

5 Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.7

6

Page 10: Hakikat pembelajaran pai_media

transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri

manipulatif. Maksudnya suatu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat

disajikan kepada siswa dalam waktu 2 atau 3 menit dengan tehnik pengambilan

gambar, time-lapse recording. Adapun jika itu berupa rekaman video atau audio dapat

diedit sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting saja. Yang mana

fungsi dari ciri ini untuk menghemat waktu dalam proses pembelajaran.

3) ciri distributif (distributive property)

ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan

melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar

siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.

Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada

sekolah-sekolah didalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu misalnya

rekaman video, disket computer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang

diinginkan kapan saja. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, maka ia

dapat direproduksi seberapa kalipun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai

tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.

4. Manfaat dan tujuan media pembelajaran

Manfaat

Manfaat utama yang dapat diambil dari media pembelajaran adalah sebagai alat

bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru. Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru, membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa.

Manfaat media pembelajaran menurut kemp & Dayton, sebagai berikut:

a) Pembelajaran bisa lebih menarik.

b) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menumbuhkan partisipasi siswa.

c) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat.

d) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.

7

Page 11: Hakikat pembelajaran pai_media

e) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja dan diinginkan.

Manfaat media pembelajaran menurut Dale , sebagai berikut:

a) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.

b) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa,

c) Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa

d) Membawa kesegaran dan fariasi bagi pengalaman belajar siswa

e) Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi kemampuan siswa

f) Terus mendorong kemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan

melibatkan imajinasi.

g) Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran

memverbalistik.

Manfaat media pembelajaran menurut Sudjana & Rivai, sebagai berikut:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami

siswa.

3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar. oleh karena

itu, membuat pelajaran lebih mantap.

4. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar

hidup.

Dapat disimpulkan beberapa manfaat menggunakan media pembelajaran,

sebagai berikut:

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-

sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

8

Page 12: Hakikat pembelajaran pai_media

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan linkungannya

misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum untuk kebun

bintang. 6

Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan media pembelajaran pada dasarnya adalah untuk mempermudah proses

belajar mengajar antara guru dengan muridnya, selain itu penggunaan media juga dapat

meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, menjaga relevansi atau kesinambungan

antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, dan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

dalam proses pembelajaran7

Penggunaan berbagai media dalam pembelajaran sangat penting karena mampu

menciptakan suasana yang lebih fokus kepada peserta didik. Media juga dapat

menciptakan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi kepada peserta didik.

Sehingga menciptakan interaksi guru dengan siswa lebih optimal dan bermakna.

Media pendidikan memiliki peranan yang penting dalam rangka meningkatkan

hasil belajar, juga penggugah kegairahan dan motivasi siswa. Setiap media yang

digunakan adalah untuk mencapai tujuan tertentu. Media adalah alat untuk membantu

siswa dalam belajar demi mencapai tujuan-tujuan instruksional dalam ruang lingkup

materi pendidikan tertentu. Dengan media yang tepat, yang digunakan dengan cara yang

tepat maka akan memberikan dampak yang tepat pula pada diri siswa, dalam bentuk

perubahan yang diharapkan.8

1. Mengkaji kedudukan dalam pembelajaran PAI

Media adalah Salah satu komponen penting dalam proses belajar. Kedudukan media

pembelajaran ini tidak hanya sekedar alat bantu mengajar, tetapi juga merupakan salah

satu cara untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan siswa agar lebih efektif. Selain

dapat menggantikan sebagian tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan) media

juga memiliki kegunaan untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan

6 Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.7 Diko Hartan Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran.htm di unduh pada tanggal 28 Maret

2014 pukul 14:338Dr Umar Hamalik,Metodologi pengajaran ilmu pendidikan,Bandung:Mandar Maju hlm 127

9

Page 13: Hakikat pembelajaran pai_media

fisik dalam kelas, sikap pasif siswa serta mempersatukan pengamatan mereka. Oleh karena

itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu

mencapai tujuan dari pembelajaran khususnya pada pembelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI) dan meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar Pendidikan

Agama Islam.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan media dalam

proses pembelajaran menunjukkan adanya perbedaan yang berarti antara pembelajaran

tanpa media dengan pembelajaran menggunakan media. Siswa lebih aktif belajar

menggunakan media daripada tidak. Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran

dalam proses belajar mengajar sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas proses dan

hasil belajar. 9 Penggunaan media baik visual, audio, maupun audio visual yang

disesuaikan pemilihannya akan memberikan manfaat yang sangat tinggi. Bagi guru, media

adalah untuk membantu dalam hal penyajian materi sedangkan bukan bagi siswa bukan

hanya memotivasi, tetapi juga memberikan makna dalam belajar. Demikian juga dari segi

prosesnya akan terwujud komunikasi dan interaksi yang efektif dan efisien.

BAB III

PENUTUP

9Rayon Fakultas Tarbiyah UIN Bandung,pengembangan wawasan profesi guru,Bandung:UIN Press hlm 24

10

Page 14: Hakikat pembelajaran pai_media

1) Kesimpulan

11

Page 15: Hakikat pembelajaran pai_media

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cecep Kustandi. 2011. Media pembelajaran.Bogor: ghalia Indonesia.

Diko Hartan Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran.htm di unduh pada

tanggal 28 Maret 2014 pukul 14:33

Dr Umar Hamalik. Metodologi Pengajaran Ilmu Pendidikan. Bandung: Mandar Maju

Nusa Putra & Santi Lisnawati. 2013. Penelitian kualitatif pendidikan agama islam. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Rayon Fakultas Tarbiyah UIN Bandung. Pengembangan Wawasan Profesi Guru. Bandung: UIN

Press.

Sri Anitah. 2008. Modul Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

12