hakikat media pembelajaran

21
1 MAKALAH Pengantar Media Pembelajaran (Tentang hakekat media pembelajaran) Kelompok: 2 1.Junedi Saputra 2.Rahma Yusra / 1300239 3. Della Denada / 1300195 4. Romi Dwi Syahri / 1300188 5. Feri Muhammad Budiman/1300170 6.Muhammad Hadi/1300217 7.Nongki Irwan Yan Putra/83084 8. Puti Nurul Intan/1300210 9. Mustika Rizana / 1300191 10. Yolla Kurnia / 1300183 JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Upload: romi-dwi-syahri

Post on 22-Jun-2015

4.882 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas hakikat mdia pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: hakikat media pembelajaran

1

MAKALAH

Pengantar Media Pembelajaran

(Tentang hakekat media pembelajaran)

Kelompok: 2

1.Junedi Saputra

2.Rahma Yusra / 1300239

3. Della Denada / 1300195

4. Romi Dwi Syahri / 1300188

5. Feri Muhammad Budiman/1300170

6.Muhammad Hadi/1300217

7.Nongki Irwan Yan Putra/83084

8. Puti Nurul Intan/1300210

9. Mustika Rizana / 1300191

10. Yolla Kurnia / 1300183

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: hakikat media pembelajaran

2

BAB.I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan

dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik

memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Media pendidikan atau media

pembelajaran tumbuh dan atau berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi

pembelajaran. Teknologi Pembelajaran itu sendiri tumbuh dari praktek pendidikan

dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai

teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana

untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu

audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang

saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan

pendekatan sistem dalam pendidikan.Dalam proses belajar mengajar kehadiran media

mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan

bahan yang dijelaskan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.

Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan

dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan,

baik melalui kata-kata atau kalimat tertentu, bahkan keabstrakan bahan dapat

dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan Demikian anak didik lebih mudah

mencerna bahan yang dipelajarinya, dari pada tanpa bantuan media. Namun perlu

diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat, jika penggunaanya tidak sejalan

dengan isi dan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Seperti kita ketahui bahwa

yang dimaksud dengan belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui

pengalaman. Pengalaman itu sendiri dapat berupa pengalaman langsung maupun

pengalaman tidak langsung.

B. Rumusan masalah

1. pengertian media pembelajaran

2. manfaat media pembelajaran

3. klasifikasi media pembelajaran

4. kriteria pemilihan media

5. alat dan bahan yang di perlukan dalam membuat bahan ajar

6. karakteristik masing-masing media

Page 3: hakikat media pembelajaran

3

BAB. II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran Secara Etimologis

Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”,

yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam

Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang”

sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau

meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima

pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat

digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT, 1977:162) Sedangkan

pembelajaran adalah proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru dan

peserta didik yaitu saling bertukar informasi. Pembelajaran yang diidentikkan

dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang

diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe”

dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara

mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Menurut Latuheru

(1988:14), media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi

edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya

guna.

2. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran:

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi

pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik

untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan

sebagainya.

National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media

pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-

dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Page 4: hakikat media pembelajaran

4

Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan teknik

yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi

antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah.

(Hamalik. Media Pendidikan. Bandung : Sinar Baru. 1994. Hlm 12)

Danim menyatakan bahwa media pendidikan merupakan seperangkat alat

bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka

berkomunikasi dengan siswa dengan peserta didik. (Sudarman, Danim. Media

Komunikasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara,. 1995. Hlm 97)

Wildbur schraman menyebutkan bahwa media adalah teknologi pembawa

pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional.

Lislie. J. Briggs menjelaskan bahwa media adalah sarana fisik untuk

menyampaikan materi atau isi pengajaran, seperti buku, film, slide dan lain-

lain. (Soetomo. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya : Usaha

Nasional. 1993. Hlm 197)

Heinich dkk mengatakan bahwa medium sebagai perantara mengantarkan

informasi antara sumber dan penerima pesan

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa:

a) Media merupakan wadah atau perantara pesan yang oleh sumber pesan atau

pengaruhnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan.

b) Materi yang ingin disampaikan adalah pesan instruksional.

c) Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima pesan

(anak didik).

3. Proses Belajar Mengajar adalah Proses Komunikasi

Proses bebelajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu

kepenerima pesan.

Page 5: hakikat media pembelajaran

5

B. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran

adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Karena memang

gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan pesan –

pesan atau materi pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan

media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama

materi pembelajaran yang rumit dan komplek. Secara umum, manfaat media dalam

proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga

kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Media pembelajaran memiliki

beberapa fungsi, diantaranya :

a. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda,

tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak,

seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media

pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak

mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang

dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur,

model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio

visual dan audial.

b. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang

tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik

tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b)

obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang

bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang

bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.

Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan

kepada peserta didik.

c. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta

didik dengan lingkungannya.

d. Media menghasilkan keseragaman pengamatan

e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

f. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.

g. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

Page 6: hakikat media pembelajaran

6

h. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit

sampai dengan abstrak.

Media pembelajaran mempunyai manfaat yang utama yaitu membantu siswa

untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Tetapi menurut

beberapa ahli pendidikan media pembelajaran mempunyai manfaat yang lebih luas antara

lain :

1. Menurut Dale

Menurut Dale manfaat media pembelajaran adalah :

a) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.

b) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.

c) Menunjukkan hubungan mata pelajaran dan kebutuhan serta minat siswa dengan

meningkatnya motivasi belajar siswa.

d) Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.

e) Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa.

f) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan

melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil

belajar siswa.

g) Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa

menemukan seberapa banyak yang telah mereka pelajari.

h) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan konsep-konsep yang bermakna dan

dapat dikembangkan.

i) Memperluas wawsan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran

nonverbalistik dan membuat generalisasi.

j) Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan fikiran yang siswa butuhkan jika

mereka membangun struktur konsep dan sistem dan gagasan yang bermakna.

2. Menurut Sudjana dan Rifa’i

Manfaat media pembelajaran menurut mereka adalah :

a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar

b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh

siswa dan memungkinkannnya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran

Page 7: hakikat media pembelajaran

7

c) Metode belajar akan lebuh bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak mengalami

kebosanan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran

d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan

uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti: mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

3. Menurut Oemar Malik

Manfaat media pembelajaran menurut Oemar Malik adalah :

a) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi

verbalisme

b) Memperbesar perhatian siswa

c) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena

itu membuat pelajaran lebih mantap

d) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha

sendiri dikalalangan siswa

e) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar

hidup

f) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan

kemampuan berbahasa.

4. Kemp dan Dayton (1985)

a) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

b) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

c) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

d) Efisiensi dalam waktu dan tenaga

e) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

f) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan

kapan saja

g) Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajar

h) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Page 8: hakikat media pembelajaran

8

C. Klasifikasi media pembelajaran menurut pakar

1. Klasifikasi media pembelajaran menurut Azhar Arshad

Klasifikasi sumber belajar tidak jauh berbeda dengan bentuknya. Klasifikasi sumber

belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006) adalah sebagai berikut:

1. Pesan (Apa informasi yang ditransmisikan?)

2. Orang (Siapa/Apakah yang melakukan transmisi?)

3. Bahan (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)

4. Alat (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?)

5. Teknik (Bagaimana informasi itu ditransmisikan?)

6. Lingkungan/Latar (Di mana ditransmisikan?)

2. Klasifikasi media pembelajaran menurut Rudy Bretz

Rudy Bretz, mengklasifikasikan media berdasarkan unsur pokoknya yaitu

suara, visual (berupa gambar, garis, dan simbol), dan gerak. Di samping itu juga,

Bretz membedakan antara media siar (telecommunication) dan media

rekam (recording). Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz

dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media audio

visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam,

6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.

3. Klasifikasi media pembelajaran menurut Sudjana dan Ahmad Rifa’i

Sudjana dan Ahmad Rifa’i membedakan atau mengklasifikasikan media ke dalam

empat kelompok, yaitu media grafis (dua dimensi), misalnya gambar, foto, dan

grafik. Media tiga dimensi, misalnya model susun dan model kerja. Media proyeksi,

misalnya OHP dan media lingkungan (alam).

4. Klasifikasi media pembelajaran menurut R. Murry Thomas

Menurut R. Murry Thomas media diklasifikasikan berdasarkan jenjang pengalaman ,

yaitu: (1) Pengalaman dari benda asli (reliefe experience), misalnya bola. (2)

Page 9: hakikat media pembelajaran

9

Pengalaman dari benda tiruan (sudstitude of reliefe experience) misalnya gambar dan

foto. (3) Pengalaman dari kata-kata (word only), misalnya buku dan program radio.

5. Klasifikasi media pembelajaran menurut Soeparno

Klasifikasi media berdasarkan karakteristiknya, dibedakan menjadi: (a) media

yang memiliki karakteristik tunggal, misalnya radio. (b) media yang memiliki

karakteristik ganda, misalnya film dan TV.

Klasifikasi media berdasarkan dimensi presentasi, yang dibedakan menjadi:

(a) Lama presentasi yaitu presentasi sekilas, misalnya TV, dan presentasi tak

sekilas, misalnya OHP. (b) sifat presentasi yaitu presentasi kontinyu, misalnya

TV, dan presentasi tak kontinyu, misalnya OHP.

Klasifikasi media berdasarkan pemakainya, dapatdibedakan menjadi (a)

berdasarkan jumlah pemakai, yaitu media untuk kelas besar, kelas kecil, dan

belajar individual, (b) berdasarkan usia dan tingkat pendidikan pemakai, yaitu

media untuk TK, SD, SMP, SMU, dan PT.

D. Karakteristik Jenis Media

Masing-masing kelompok media memiliki karakteristik yang khas dan

berbeda satu dengan yang lainnya, Yaitu :

1. Karakteristik Media Visual

Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera

penglihatan, sehingga pengalaman belajar yang diterima sangat tergantung pada

kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto,

alam sekitar dan sebagainya.

Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari

garis, bentuk, warna, dan tekstur (Arsyad, 1997). Untuk memberi kesan penekanan,

juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi

realisme dan menciptakan respon emosional diperlukan warna. Sementara, tekstur

digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk menambah

penekanan sebagaimana halnya warna.

Page 10: hakikat media pembelajaran

10

2. Media audio

Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui

indera pendengaran saja. Media audio berfungsi merekam dan memancarkan

suara manusia, binatang, dll. Media audio digunakan dalam pengembangan

keterampilan-keterampilan mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau

informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang

auditif berupa kata-kata, musik, dan efek suara (sound effect). Media audio

memiliki jenis dan bentuk yang bervariasi, di antaranya adalah radio, piringan

hitam, pita kaset suara, compact disc (CD).

3. Media Audio-Visual

Media ini dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio)

secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi.

Media audio-visual terbagi dua macam, yakni:

Audio visual murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal

dari satu satu sumber seperti video kaset.

Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya

berasal-dari sumber yang berbeda

4. MediaVisual Non Proyeksi

Media visual nonproyeksi merupakan jenis media yang sering

digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak

memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Media visual

nonproyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistik.

Beberapa jenis media visual nonproyeksi yang sering digunakan dalam

pembelajaran antara lain: benda realita (real object) atau benda nyata, model

dan prototipe dan media grafis. Beberapa jenis media visual nonproyeksi yang

sering digunakan dalam pembelajaran antara lain: benda realita (real object)

atau benda nyata, model dan prototipe dan media grafis.

5. MediaVisual Proyeksi

Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi,

dan komputer memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan

dengan alat proyeksi (projektor). Proyektor berfungsi untuk menampilkan

objek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan

ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan

Page 11: hakikat media pembelajaran

11

diamati dalam satu kegiatan pembelajaran. Media visual proyeksi dapat dibuat

dari kreasi hasil pemotretan menggunakan kamera dan hasil kreasi tanpa

kamera melainkan menggunakan program aplikasi yang tersedia dalam

berbagai macam seperti Powerpoint, ChennDraw, AutoCad, Paint dan lain-

lain.

E. Alat Dan Bahan Yang Di Perlukan Dalam Membuat Media Pembelajaran

Adapun alat dan bahan yang di perlukan dalam membuat media pembelajaran

adalah sebagai berikut :

1. Media Grafis

Yaitu media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui

penyajian kata kata, kalimat, angka angka, dan simbol/gambar.

Adapun yang termasuk dalam alat dan bahan dalam pembuatan media grafis antara

lain:

grafgik

diagram

bagan

sketsa

poster

2. media video

Yaitu media yang penyajiannya menggukan media gambar baik gerak maupun

gambar yang diam

3. media radio

Adapun media radio yaitu media yang penyampaian pesannya dilakukan

menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Pemberi

pesan dapat seecara langsung mengumunikasikan pesan atau informasi melalui

suatu alat micropon kemudian di olah dann dipancarkan melalui gelombang elektro

magneetik

4. media slide

Yaitu media visual yag di peroyeksikan melalui alat yang di sebut dengan

proyektor slide. Sebuah program slide biasannya terdiri atas beberapa bingkai

yang banyak tergantung pada bahan atau materi yang akan di sampaikan

5. media gambar diam

Yaitu media visual yang berupa gambar yang di hasilkan melalui proses

fotografi. Adapun jenis media ini adalah Foto

Page 12: hakikat media pembelajaran

12

6. Media OHP/OHT

OHT adalah media Visual yang yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang

di sebut OHP. Sedangkan OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya

berukuran 8,5 X 11 inci. Ada 2 bahan yang dapat di gunakan OHT:

Write on film ( plastik transparan )

PPC transperency film

sedangkan model OHP ada dua:

OHP Classroom

OHP portable

7. Media Film

Yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan di

proyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Dan film juga di

bedakan atas beberapa jenis :

film bisu

film bersuara

8. Media Multimedia

Multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi image. Multi media

merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggukan berbagai jenis bahan

belajar yang berbentuk suatu unit atau paket.

9. Media Televisi terbuka

Adalah media audio visual gerak yang penyajian pesannya melalui pancaran

gelombang elektro magnetik dari satu stasiun kemudian pesan di terima oleh

pemirsa melalui pesawat TV.

10. Media audio visual diam

Media audiovisual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat

diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar

yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.

Page 13: hakikat media pembelajaran

13

F. Kelebihan dan kekurangan masing-masing media pembelajaran

1. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis

Kelebihan :

Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan

yang disajikan .

Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian

siswa

Pembuatannya mudah dan harganya murah.

Kekurangan :

Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama grafis

yang lebih kompleks .

Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

2. Kelebihan dan Kekurangan Media Video

Kelebihan :

Bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan dan

memberikan pengaruh terhadap topik yang dibahas

Dapat diputar ulang

Dapat dimasukkan teknil lain, seperti animasi

Dapat dikombinasikan antara gambar diam dan gambar gerak.

Kekurangan :

Peralatan video yang akan digunakan harus tersedia dikelas

sebelumnya

Penyusunan naskah scenario perlu waktu dan membutuhkan keahlian

Biaya produksi media video sangat mahal

Membutuhkan layar atau prijektor yang memadai

Perubahan yang pesat dalam teknologi informari dan komunikasi

menyabapkan keterbatasan system video menjadi masalah yang

berkelanjutan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Media Radio

Kelebihan :

Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam

produksi siarannya)

Dapat diterima oleh siapa saja

Dapat menjangkau daerah yang cukup luas

Page 14: hakikat media pembelajaran

14

Bersifat Auditif

Kekurangan :

Waktunya terbatas.

Tidak mengemukakan gambar

Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi

melakukan pekerjaan lain

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Slide

Kekurangannya :

Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga

daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film. Oleh karena itu,

visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang efektif bila

disajikan melalui media film bingkai.

Film bingkai terlepas-lepas,dan ini merupakan suatu titik keunggulan

sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk

penyimpanannya agar film-film itu tidak hilang atau tercecer.

Meskipun biaya produksinya tidak terlihat mahal, film bingkai masih

memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto,

gambar, grafik, yang tidak diproyeksikan

Kelebihannya :

Urutan gambar (film bingkai) dapat diubah-ubah sesuai dengan

kebutuhan.

Isi pelajaran yang sama terdapat dalam gambar-gambar film bingkai

dapat disebarkan dan digunakan tempat secara bersamaan.

Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan

dengan demikian dapat menarikperhatian dan membangun persepsi

siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan.

5. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar Diam

Kelebihan :

Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkret.

Pembuatannya mudah dan harganya murah

Page 15: hakikat media pembelajaran

15

Kekurangan :

Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan

kesalahan persepsi

Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk

pembelajaran kelompok besar

6. Kelebihan dan Kekurangan Media OHT/OHP

Kelebihan :

Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan

penggelapan ruangan.

Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa

untuk mencatat hal-hal yang penting.

Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan

kelas.

Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai

dengan warna-warna yang menarik.

Kekurangan :

Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan

penyajiannya.

OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena

sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui

OHP.

Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.

7. Kelebihan dan kekurangan Media Film

Kelebihan :

Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.

Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan

kebutuhan.

Memebrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap

siswa.

Page 16: hakikat media pembelajaran

16

Kekurangan :

Harga produksinya cukup mahal.

Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.

Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.

8. Kelebihan dan Kekurangan Multimedia

Kelebihan :

Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.

Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan

lebih bervariasi.

Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.

Kelemahan :

Biayanya cukup mahal.

Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

9. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi Terbuka

Kelebihan :

Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap

siswa.

Informasi/pesan yang disajikannya lebih aktual.

Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa

Kekurangan:

Programnya tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan.

Sifat komunikasinya hanya satu arah.

Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau

gangguan magnetik.

G. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan. Melainkan

didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan saat pemilihan, baik pemilihan jenis media

maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak

kita inginkan di kemudian hari. Banyak pertanyaan yang harus kita jawab sebelum

Page 17: hakikat media pembelajaran

17

kita menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus

dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan

Apakah tujuan pembelajaran, atau apa kompetensi yang ingin dicapai? Apakah

tujuan itu masuk kawasan kognitif, efektif, psikomotor atau kombinasinya? Jenis

rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah pengelihatan, pendengaran, atau

kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban

atas pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media

audio, visual diam, visual gerak dan seterusnya.

2 Sasaran didik

Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? Bagaimana

karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, apakah

ada kelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya? Dan seterusnya. Apabila kita

mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan

banyak gunanya. Mengapa? Karena pada hakikatnya sasaran inilah yang akan

mengambil manfaat dari media pilihan kkita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai

benar dengan kondisi mereka.

3 Akteristik media yang bersangkutan

Bagaimana karakteristik media tersebut? Apa kelebihan dan kelemahannya,

sesuaikah dengan media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai?

Kita tidak akan bisa memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal dengan baik

karakteristik masing-masing media. Karena kegiatan memilih pada dasarnya adalah

kegiatan membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai

dibanding yang lain. Oleh karena itu sebelum menentukan jenis media tertentu,

pahami dengan baik bagaimana karakteristik media tersebut.

4 Waktu

Yang dimaksud waktu disini adalah berapa lama waktu yang diperukan untuk

mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang

tersedia/ yang kita miliki, cukuplah? Pertanyaan lain adalah berapa lama waktu yang

diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapalamaalokasi waktu yang

tersedia dalam proses pembelajaran? Tak ada gunanya kita memilih media yang baik,

tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi

media yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu,tetapi pada saat digunakan

dalam pembelajaran ternyata kita kekurangan waktu.

Page 18: hakikat media pembelajaran

18

5 Biaya

Faktor biaya juga merupakan pertanyaann penentu dalam memilih media.

Bukankah penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media, jika

akibatnya pemborosan. Oleh karena itu, faktor biaya menjadi kriteria yang harus

dipertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli, atau

menyewa media tersebut? Bisakah kita mengusahakan biaya tersebut,apakah besarnya

biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai? Tidak memungkinkan

tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media itu adakah alternatif

media lain yang lebih murah namun tetap dapat mencapai tujuan belajar. Media yang

mahal belum tentu lbih efektif untuk mencapai tujuan belajar dibanding media

sederhana murah.

6 Ketersediaan

Kemudahan dalam memperoleh media juga menjadi pertimbangan kita.

Adakah media yang kita butuhkan itu disekitar kita, disekolah atau di pasaran? Kalau

kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, awaktu, tenaga dan sarana untuk

membuatnya? Kalau semua itu ada, pertanyaan berikutnya tersediakah sarana yang

diperlukan untuk menyajikannya dikelas?. Misalnya untuk menjelaskan tentang

proses terjadinya gerhana matahari memang akan lebih efektif jika disajikan melalui

media vidio. Namun karena disekolah tidak ada aliran listrik atau tidak punya vidio

player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga gerhana matahari.

7 Konteks penggunaan

Konteks penggunaan maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi bagaimana

media tersebut akan digunakan. Misalnya: apakah untuk belajar individual, kelompok

kecil, kelompok besar atau masal?. Dalam hal ini kta perlu merencanakan strategi

pembelajaran secara keseluruhan yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran,

sehingga tergambar kapan dan bagaimana konteks penggunaan media tersebut dalam

pembelajaran.

8 Mutu teknis

Kriteria ini terutama untuk memilih/membeli media siap pakai yang telah ada,

misalnya program audio, vidio, grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis

media tersebut, apakah viisualnya jelas, menarik dan cocok?. Apakah suaranya enak

dan jelas didengar?. Jangan sampai hanya karena keinginan kita untuk menggunakan

media saja, lantas media yang kurang bermutu kita paksakan penggunaannya. Perlu

Page 19: hakikat media pembelajaran

19

diingat bahwa jika program media itu hanya menjanjikan sesuatu yang sebenarnya

bisa dilakukan oleh guru dengan lebih baik, maka media itu tidak perlu lagi kita

gunakan. Kriteria lainnya yang dapat kita gunakan untuk memilih media

pembelajaran yang tepat mempertimbangkan faktor acces, cost, yechnology.

Interactivity, organization, dan novelty (ACTION). Penjelasan dari akronim tersebut

sebagai berikut:

1. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat

dimanfaatkan siswa.

2. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat

dijangkau.

3. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia

dan mudah menggunakannya.

4. Interactivity, artinya media yang dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah

atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat baik secara fisik, intelektual dan

mental.

5. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut secara

organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah.

6. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga

memiliki daya tarik bagi siswa.

7. Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus memenuhi

syarat-syarat visible,interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structure

(VISUALS).. penjelasan dari syarat tersebut adalah :

8. Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat

memberikan keterbacaan bagi orang lain yang meluhatnya.

9. Interesting atau menarik, yaitu media yyang digunakan harus memiliki nilai

kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan mendorong untuk

memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media tersebut.

10. Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki nilai

kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-efiensi dalam

pemb

Page 20: hakikat media pembelajaran

20

BAB.III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran

jumlahnya sangat banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran

dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:

a. Media hasil teknologi cetak

b. Media hasil teknologi audio-visual

c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer

d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.

Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:

a. Media auditif

b. Media visual

c. Media audio visual:1). Audio visual murni

2). Audio visual tidak murni

Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:

a. Media dengan daya liput luas dan serentak

b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat

c. Media untuk pembelajaran invidual

Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:

a. Media sederhana

b. Media kompleks

Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara

lain,memperjelas

Page 21: hakikat media pembelajaran

21

DAFTAR PUTAKA

Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

M. Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif dalam Mewujudkan

Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahadjito. 1990. Media Pendidikan:

pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

www.www.smkdarunnajah.sch.id, ( diakses 29 Agustus 2013 )

http://www.m-edukasi.web.id (diakses tanggal 29 Agustus 2013)

www.arminaperdana.blogspot.com, skema elektronika .( diakses tanggal 29 Agustus 2013)

http://arifudinhidayat.blogspot.com/2013/01/manfaat-media-pembelajaran.html ( diakses

tanggal 29 Agustus 2013 )

http://semutlewat.blogspot.com/2013/01/makalah-media-pembelajaran.html ( diakses tanggal

29 Agustus 2013 )