guru profesional

32
Guru Profesional Guru Profesional BERDIRI TANGGAL 25 NOPEMBER 1945 DALAM KONGRES GURU INDONESIA DI SOLO JAWA TENGAH

Upload: bustanuls

Post on 24-Jun-2015

3.115 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Guru profesional

Guru ProfesionalGuru Profesional

BERDIRI TANGGAL 25 NOPEMBER 1945 DALAM KONGRES GURU INDONESIA DI SOLO JAWA TENGAH

Page 2: Guru profesional

Kompetensi dan KualifikasiKompetensi dan Kualifikasi• Kompetensi mengacu pada kadar kemampuan

seorang guru dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tugas utamanya, yaitu mengajar.

• Kualifikasi mengacu pada jenjang pendidikan, jabatan fungsional, dan pangkat/ golongan yang dimiliki guru yang berkaitan dengan tuntutan pelaksanaan tugas/karir

Dalam kondisi yang sepatutnya : Terdapat

korelasi yang tinggi antara kompetensi dan kualifikasi; namun dalam ranah empirik tidak selalu demikian.

Page 3: Guru profesional

Analisis Kompetensi LanjutAnalisis Kompetensi Lanjut

Kompetensi Kinerja (Performance)

Performance = f (Ability + Motivation)

ABILITY

• Potensi

• Hasil Belajar

• Pengalaman

MOTIVATION• Makna Pekerjaan

• Komitmen/Sistem Nilai

• Kondisi pekerjaan

• Hukuman - ganjaran

+

Page 4: Guru profesional

SPEKTRUM KOMPETENSI GURUSPEKTRUM KOMPETENSI GURU

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

KOMPETENSI SOSIAL

KOMPE- TENSI AKA-

DEMIK

KOMPE- TENSI

PAEDA-GOGIK

KOMPE- TENSI PRO-

FESIONAL

UU NO 20 – 2003 :

1. Kompetensi Paedagogik

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Sosial

4. Kompetensi Profesional

Page 5: Guru profesional

‘Business Core’

Profesi Guru

Teaching

Guiding and Facilitating Learning

Page 6: Guru profesional

Pekerjaan Guru sebagai ProfesiPekerjaan Guru sebagai Profesi

Profesi berasal dari bahasa Inggris ‘Profession’

Dari kata ‘to profess’ yang berarti pernyataan atau panggilan bahwa seseorang akan mengabdikan diri terhadap suatu pekerjaan secara

sungguh-sungguh sebagai karir sepanjang hayat.

Page 7: Guru profesional

Syarat-syarat pekerjaan profesiSyarat-syarat pekerjaan profesi

1. Didasari oleh teori yang sistematis yang dikuasai dan dipraktekkan oleh para anggotanya.

2. Memiliki kewenangan yang diakui oleh klien.3. Perlindungan hukum dari pemerintah (atas dasar

kepemilikan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga berwewenang)

4. Didukung oleh sanksi masyarakat dalam pengabsahan kewenangannya.

5. Memiliki kode etika yang dipegang teguh 6. Ditandai oleh suatu persatuan profesi yang kuat dan

berpengaruh.

Page 8: Guru profesional

Spirit ProfesionalSpirit Profesional

• Otonomi dalam menentukan tindakan terbaik yang didasari oleh teori dan konsep yang terus-menerus divalidasi secara empirik

• Self Renewal Capacity, yaitu kapasitas untuk selalu menyempurnakan/ memperbaiki pekerjaannya melalui belajar dan/atau refleksi empirik. Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik terhadap peserta didik

Page 9: Guru profesional

Guru Profesional :Dimensi UmumGuru Profesional :Dimensi Umum

• Knowledgeable (dalam bidangnya dan bidang lain)• Mencintai profesinya• Tumbuh dalam kemampuan profesionalnya (mau belajar)• Menjunjung tinggi etika profesi• Pribadi yang asertif• Komunikatif terutama dengan siswa, sejawatnya, pimpinan, orang

tua dan komunitas lingkungan pendidikan.• Memahami siswa sebagai individu yang unik dan berbeda• Accountable terhadap murid, guru, kasek, orang tua dan institusi

yang relevan• Mendorong, memotivasi dan memberikan inspirasi siswa untuk

dapat , mau dan mencintai belajar.• Menguasai teknologi informasi (komputer, internet dsb)

Page 10: Guru profesional

Guru Profesional : Dimensi SpesifikGuru Profesional : Dimensi Spesifik

1. Merencanakan Pembelajaran2. Melaksanakan dan Memimpin Pembelajara3. Menilai Kemajuan Belajar4. Menafsirkan dan memanfaatkan hasil riset untuk

kemajuan pembelajaran dan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

(Menguasai bahan, mengelola PBM, Mengelola kelas, menggunkan media/.sumber belajar, menguasai landasan- landasan Pddkn, mengelola interaksi, menilai proses dan hasil belajar, menge nal fungsi dan program BK, melaksanakan administrasi pembe lajaran, memahami dan memanfaatkan hsdil riset)

Page 11: Guru profesional

Mengapa Guru Harus Profesional ?Mengapa Guru Harus Profesional ?

• Pekerjaan guru bukan mekanistik• Memerlukan kompetensi dasar-dasar

pengetahuan yang kuat• Pemahaman relasi dasar-dasar pengetahuan

dan praktik kerja• Cara berfikir yang imaginatif dan kreatif• Muara dari segala pengetahuan teori• Pemahaman mendalam tentang siswa, tujuan

dan situasi belajar.

Page 12: Guru profesional

Disain PembelajaranDisain Pembelajaran

• Disain pembelajaran adalah suatu rancangan pembelajaran (mental – intelektual) yang merupakan puncak penguasaan berbagai pengetahuan dasar dan teori , kemampuan berfikir imaginatif dan kreatif, serta pemahaman yang mendalam tentang siswa, proses pembelajaran dan penilaian proses dan hasil belajar siswa.

• Perhatikan secara seksama prosedur rancangan pembelajaran baik pola PPSI maupun KBK. Syarat utama memerlukan kemampuan untuk penguasaan (kompetensi) dasar substansi pengetahuan maupun metodologi yang kuat, pemahaman ttg keberbedaan karakteristik siswa, dan lingkungan sekolah dgn segala keterbatasannya)

Page 13: Guru profesional

Melaksanakan & Memimpin Melaksanakan & Memimpin pembelajaranpembelajaran

• Melaksanakan Proses pembelajaran memerlukan kemampuan menangkap perubahan, mengambil keputusan secara tepat dan benar, mengambil dan memilih alternatif pemecahan dengan segera, dan berbagai kemampuan lapangan yang memelukan kiat dan strategi jitu (Ini yang melengkapi pengertian bahwa PBM mengandung makna ART karena unsur leadership.

• Contoh kiat adalah kecepatan mengambil keputusan menghenti kan atau merubah kegiatan belajar begitu mengetahui ada kesalahan belajar yang mendasar dalam penyelesaian tugas atau percobaan.Juga mengubah interaksi begitu di kelas suasana belajar tidak efektif.

Page 14: Guru profesional

Menilai Proses dan Hasil BelajarMenilai Proses dan Hasil Belajar

• Penilaian Iluminatif-observatif yaitu dengan mengamati proses dan perubahan (kemajuan, biasa atau mundur) dalam belajar, demikian juga sikap dan kebisaan. Dilaporakan secara deskriptif dalam bentuk porto folio.

• Struktural-objektif yaitu penilaian kemajuan belajar pada penguasaan bidang studi secara akademik dengan mengguna

kan bentuk dan sistem penilaian yang terukur, valid dan reliabel.

• Guru dituntut memiliki kompetensi dalam evaluasi ditinjau dari kemampuan pengetahuan dan berbagai jenis , bentuk aspe-aspek penilaian

Page 15: Guru profesional

Pemanfaatan Hasil RisetPemanfaatan Hasil Riset

• Kemampuan untuk melakukan penelitian di lingkunganya dan memanfaatkan hasil riset terutama dari PT yang terkait.

• Kemampuan memanfatkan berbagai informasi hasil penilaian dan penelitian untuk memecahkan masalah profesional pendidikan

Page 16: Guru profesional

Karakteristik ProfesiKarakteristik Profesi

• Kualifikasi Iendidikan• Praktek Intensif• Menerapkan Prinsip Ilmu dan Teknologi• Otonom• Kode Etik• Imbalan Layak• Cita Melayani• Asosiasi• Pertumbuhan dalam Jabatan

Page 17: Guru profesional

Pendidikan BermutuPendidikan Bermutu

• Memenuhi kebutuhan pengguna (siswa, masyarakat, pemerintah, dunia kerja dll

• Memenuhi kepuasan pengguna• Memiliki daya utilitas : melanjutkan studi, akses

pekerjaan atau hidup di masyarakat• Adaptabilitas pemerolehan pembelajaran• Keseimbangan kognitif, afektif, psikomotor,

emosi dan spiritual.

Page 18: Guru profesional

AKUNTABILITAS KERJA KS/GURUAKUNTABILITAS KERJA KS/GURUBERBASIS STANDAR KERJABERBASIS STANDAR KERJA

• Penetapan standar keluaran yang jelas• Pengujian secara sistematik(valid dan reliabel)

atas kemajuan belajar siswa• Aktivitas guru dan siswa berfokus pada usaha

pembelajaran• Arah, proses, dan isi pembelajaran dikemas

secara benar dan konsisten

Page 19: Guru profesional

Kunci Akuntabilitas Kerja KS/GuruKunci Akuntabilitas Kerja KS/Guru

• Standar isi kurikulum padat, dimengerti, berbasis kompetensi dan pendidikan kecakapan hidup

• Validitas dan reliabilitas instrumen pengujian sesuai standar yang ditetapkan

• Pengembangan profesional guru kunci pencapaian standar

• Pelaporan hasil tepat waktu, akurat, dapat dimengerti

• Ketetapatan reward dan sanksi

Page 20: Guru profesional

Group assignmentGroup assignment

No Masalah

Deskripsi

Masalah

Faktor

Penyebab

Alternstif

pemechn

Identifikasi Masalah: Ttitik Berangkat

Page 21: Guru profesional

Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian (Rancangan PP tentang Guru)(Rancangan PP tentang Guru)

Merupakan kepribadian guru yang sekurang-kurangnya mencakup:

1. Mantap2. Stabil3. Dewasa4. Arif dan bijaksana5. Berwibawa6. Berakhlak mulia7. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat

8. Mengevaluasi kinerja sendiri9. Mengembangkan diri secara berkelanjutan

Page 22: Guru profesional

Tanggung Jawab Profesi GuruTanggung Jawab Profesi Guru

1. Menjamin pelayanan prima anggota profesi (self-regulation).

2. Melindungi siswa/murid dari tindakan yang merugikan (male-practice).

3. Membangun komunikasi profesional yang sehat diantara anggota profesi.

4. Memelihara kepercayaan publik.

5. Akuntabilitas sertifikasi mengajar.

Page 23: Guru profesional

Tanggung jawab sebagai esensi Tanggung jawab sebagai esensi profesi guruprofesi guru

Tuhan

Profesi

Diri Sendiri Murid / Siswa

Page 24: Guru profesional

Tanggung Jawab sebagai Esensi Tanggung Jawab sebagai Esensi ProfesiProfesi

“…bahwa tiap-tiap manusia pada prinsipnya berhak dan sanggup mengambil tindakan susila dan ia berani dan sanggup bertanggung jawab

sepenuhnya atas tindakan tersebut dengan segala konsekuensinya, sebab tanggung jawab

adalah inti tiap-tiap kepribadian”

(Sikun Pribadi)

Page 25: Guru profesional

Spirit Profesi dan InovasiSpirit Profesi dan Inovasi

• KTSP memiliki kadar inovasi dalam aspek pengembangan kurikulum (planning, implementation, evaluation, analysis and reflection)

• Inovasi adalah sesuatu (barang atau jasa) yang dinilai baru, yang menuntut pemahaman, sikap dan cara-cara baru untuk melaksanakannya.

Page 26: Guru profesional

Masalah Inovasi di SekolahMasalah Inovasi di Sekolah

S.Sarason (1982) menulis buku

“The School Culture and The Problem of Change”

Isinya membahas masalah : tidak mudah mengubah kebiasaan yang telah dipraktekan di sekolah

Page 27: Guru profesional

Efektivitas Implementasi Efektivitas Implementasi Kompetensi Profesional GuruKompetensi Profesional Guru

• Clarity : Pengetahuan/pemahaman yang tepat tentang apa yang dilakukan (what,why,how).

• Facility : ketersediaan alat dan sumber daya• Local leadership : Dukungan kuat

kepemimpinan pendidikan setempat• Hawthorne effects : Perasaan diperhatikan,

diakui bahwa seseorang melakukan hal yang baik/penting.

Page 28: Guru profesional

Sumber Distorsi Profesi GuruSumber Distorsi Profesi Guru

1. Tindakan individual anggota profesi

2. Kapasitas belajar anggota profesi

3. Kepercayaan publik

4. Kontrol organisasi profesi

5. Apresiasi pemerintah/negara terhadap profesi guru

Page 29: Guru profesional

Etika ProfesiEtika ProfesiSumber Nilai Imperatif GuruSumber Nilai Imperatif Guru

‘Ethics’:• System of moral principle, rule of conduct.• The science that deals with conduct, in so far as

this considered right or wrong, good or bad.‘Code of Ethics’:• Collection of laws arranged in a system.• System of rules and principles that has been

accepted by society or a class or group of people.

Page 30: Guru profesional

Fungsi Etika Profesi GuruFungsi Etika Profesi Guru

1. Menjamin pelayanan prima anggota profesi (self-regulation).

2. Membangun komunikasi profesional yang sehat diantara anggota profesi.

3. Melindungi siswa/murid dari tindakan sewenang-wenang.

4. Memelihara kepercayaan publik.5. Akuntabilitas sertifikasi mengajar.

Page 31: Guru profesional

Pemeliharaan dan Pengembangan Pemeliharaan dan Pengembangan Etika Profesi GuruEtika Profesi Guru

1. Kajian nilai-nilai universal (Human Dignity).

2. Kajian nilai-nilai nasional dan lokal (filsafat bangsa).

3. Validasi empirik (mempraktekan teori pembelajaran)

4. Self evaluation and reflection (PTK, Lesson Study)

5. Konsensus (organisasi profesi)

Page 32: Guru profesional

Renungan !!Renungan !!

Bekerjalah pakai ilmu

Mengajarlah pakai ilmu

Allah swt akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu

Terima Kasih