grand design industri perikanan sumatera barat 1

62
GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN SUMATERA BARAT PT. CITRA WAHANA KONSULTAN PLANNING AND MANAGEMENT Jl. Jend. Pol. R.S. Soekanto No. 40A Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur Telp./Fax. 021-8606784 email: [email protected] ; ISO 9001:2008 Nomor: 995318

Upload: iqbalardiwibowo

Post on 27-Nov-2015

178 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN SUMATERA BARAT

GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN SUMATERA BARATPT. CITRA WAHANA KONSULTANPLANNING AND MANAGEMENTJl. Jend. Pol. R.S. Soekanto No. 40A Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur Telp./Fax. 021-8606784 email: [email protected]; ISO 9001:2008 Nomor: 995318

I. LATAR BELAKANGRumusan MasalahMENINGKATKAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERIKANANPENGOLAHAN INDUSTRIDAYA SAING PRODUKNILAI TAMBAHPERLU DIBUAT RANCANGAN / GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANANHULUHILIR

I. LATAR BELAKANGTujuanBerdasarkan kepada permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka dapat pula dikemukakan tujuan kegiatan ini yakni:Memperoleh data pendukung (bahan baku, fasilitas, dan SDM) dalam pengembangan industrialisasi di Provinsi Sumatera Barat.Membuat grand design pengembangan industrialisasi pengolahan skala industri kecil menengah di Provinsi Sumatera Barat

TUJUANDATA PENDUKUNGGRAND DESIGN

I. LATAR BELAKANGSasaran KegiatanNelayanPembudidayaPengolah produk perikanan di provinsi Sumatera Barat.

Output KegiatanDokumen Grand Design Pengembangan Industri Pengolahan Ikan Di Provinsi Sumatera Barat.

I. LATAR BELAKANGRuang Lingkup KegiatanIdentifikasi Kegiatan PenangkapanJenis dan jumlah tangkapanAlat tangkapSarana dan prasarana pendukungDistrubusi dan serapan pasarIndustri pendukung Suplai bahan bakarSumberdaya manusiaIdentifikasi Kegiatan BudidayaJenis dan jumlah budidayaKetersediaan lahanPersediaan pakanDistribusi dan serapan pasarSumberdaya manusiaIdentifikasi Perairan UmumJenis dan jumlah ikanAspek keberlanjutanDistribusi dan serapan pasarSumberdaya manusiaIdentifikasi Kegiatan PengolahanJenis bahan bakuSkala industriRagam olahanMutu hasil olahanSarana dan prasarana pendukungDistrubusi dan serapan pasarSumberdaya manusiaIsu masing-masing sektorIsu sektor penangkapanIsu sektor budidayaIsu sektor perairan umumIsu sektor kegiatan pengolahan

II. METODOLOGILokasi dan Waktu KegiatanLokasi Di Kota PadangBulan November Desember 2013

Penarikan SampelBahan bakuFasilitasSumber Daya ManusiaRegulasi Pemerintah

II. METODOLOGIPengumpulan DataData Jumlah Hasil TangkapanData Jenis IkanData Perairan UmumData Perikanan BudidayaData Industri Pengolahan Hasil PerikananData Mutu Produk Perikanan

II. METODOLOGIMetode AnalisisMetoda pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process dengan software program Expert Choice.Secara grafis, persoalan keputusan AHP dapat dikonstruksikan sebagai diagram bertingkat (hierarki). AHP dimulai dengan GOAL atau sasaran, kemudian kriteria level pertama sebagai FAKTOR, subkriteria yaitu AKTOR atau pelaku, TUJUAN, dan akhirnya ALTERNATIF.

Rekomendasi Industri Perikanan tangkap di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera BaratTunaTongkolCakalangKembungKerapuTenggiriTujuanAktorFaktor GoalAlternatifJumlah Produksi TangkapanRegulasi PemerintahSarana dan FasilitasInfrastrukturSDMJumlah Industri PengolahanNelayan TangkapTPIPengecerIndustri PengolahanEksportirKonsumen Dalam NegeriMemaksimalkan KeuntunganPerluasan UsahaMembuka Lapangan PekerjaanIdentifikasi Potensi Perikanan Sumatera BaratJenis IkanJumlah Hasil TangkapanIndustri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera BaratJenis Produk OlahanProses PengolahanMutu ProdukIII. GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN SUMATERA BARAT

III.1. POTENSI PERIKANAN

PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

III.1.1 Perikanan TangkapKabupaten Kepulauan MentawaiKabupaten Pesisir SelatanKabupaten Padang PariamanKabupaten AgamKabupaten Pasaman BaratKota PadangKota Pariaman

PADANGMENTAWAIPADANG PARIAMANPARIAMANPESISIR SELATANAGAMPASAMAN BARATTongkol dan kerapuCakalang dan KembungCakalang dan KembungCakalang dan KembungKembung dan TongkolKembung dan TunaTongkol dan LisongPeta Jenis Ikan Tangkapan Utama Provinsi Sumatera BaratTahunProduksi Ikan (Ton)2012197.4602011196.5112010192.6582009191.3452008187.043Jenis IkanJumlah (Ton)Tuna3.140Cakalang31.318Udang38.407Sumber: Statistik Kelautan Perikanan 2011

Kepulauan Mentawai

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Tongkol abu-abu524,82Kerapu Bebek3553Cakalang2584Kembung2485Kerapu Balong255Pesisir Selatan

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Kembung34712Cakalang2446,33Tongkol abu-abu1111,24Tenggiri954,25Tenggiri Papan703,8Padang Pariaman

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Tongkol Krai66212Kembung38113Tongkol abu-abu33494Cakalang30495Tenggiri1734Kabupaten Agam

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Kembung837,32Cakalang792,73Tongkol Krai177,54Tongkol abu-abu27,95Kerapu Karang18,6Pasaman Barat

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Tongkol abu-abu81712Kembung48223Tongkol Krai16644Tongkol Komo6295Cakalang624Kota Padang

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Kembung17292Tuna Mata Besar13253Cakalang12494Madidihang11105Tongkol Krai811Kota Pariaman

NoJenis IkanJumlah (Ton)1Tongkol Krai838,12Lisong771,173Cakalang565,94Tenggiri395,15Kerapu Karang325,7PRODUKSI PERAIRAN UMUM

Produksi Perairan Umum Berdasarkan Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012Kep. Mentawai 0,0 tonKab. Pesisir Selatan 328,6 tonKab. Solok 318,6 ton Kab. Sawahlunto 1.121,6 tonKab. Tanah Datar 1.782,2 tonKab. Padang Pariaman 648,2 tonKab. Agam 513,5 tonKab Limapuluhkota 309,4 tonKab. Pasaman 4.203,2 tonKab. Solok Selatan 156,4 tonKab. Dharmasraya 559,2 tonKab. Pasaman Barat 60,5 tonKota Padang 265, 3 tonKota Solok 12,4 tonKota Sawahlunton 56,4 tonKota Padang Panjang 65,1 tonKota Bukittinggi 2,6 tonKota Payakumbuh 4,2 tonKota Pariaman 0,0 tonProduksi Perairan Umum Provinsi Sumatera BaratBerdasarkan Jenis Ikan Tahun 2012Ikan Betok 57,5 tonIkan Sidat 10,5 ton Ikan Baung 765,8 tonIkan Keting 36,5 tonSepat Rawa 92,6 tonSepat Slawi 4,0 tonIkan Gabus 497,1 tonIkan Toman 0,0 tonIkan Mujair 658,7 tonPRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARATPerikanan Budidaya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :Budidaya Laut, yaitu : Kab. Pesisir SelatanKota PadangKota PariamanKab. Padang PariamanKab. AgamKab. Pasaman BaratKab. Kep. MentawaiBudidaya TambakBudidaya Air Tawar tersebar di:Kab. AgamKab. Padang PariamanKab. SijunjungKab. Lima Puluh KotaKab. Dharmasraya.Peta Jenis Ikan Budidaya Utama Provinsi Sumatera Barat

MENTAWAIPESISIR SELATANPADANG PARIAMANPARIAMANPASAMAN BARATPADANGLIMAPULUHKOTASIJUNJUNGAGAMDHARMASRAYABUDIDAYA TAMBAKBUDIDAYA AIR TAWARBUDIDAYA LAUTPRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN KABUPATEN / KOTA TAHUN 2012PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN KABUPATEN / KOTA TAHUN 2012Kab. Pesisir Selatan 524,49 tonPadang Pariaman 1.461,23 tonKab. Agam 13.795,88 tonKab. Pasaman 14.997,62 tonKab. Limapuluhkota4.414,93 tonKab. Tanah Datar 864,65 tonKab. Sijunjung 2.880 tonKab. Solok 432,17 tonKep. Mentawai 0,00 tonPasaman Barat 535,05 tonDharmasraya 537,51 tonSolok Selatan 106,62 tonKota Padang 60,00 tonKota Solo 10,23 tonKota Sawahlunto 18,17 tonPadang Panjang 98,72 tonKota Bukittinggi 27,76 tonKota Payakumbuh 42,10 tonKota Pariaman 9,71 tonPRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN JENIS IKAN TAHUN 2012PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN JENIS IKAN TAHUN 2012Ikan Mas 40.809,32 tonNila 52.900,42 tonNilem 1.242,83 tonMujair 1.068 tonGurame 14.339,31 tonTawes 68,82 tonPatin 4.836,39 tonLele 16.073,54 tonSepat Siam 7,98 tonBetutu 141,78 tonBetok 156,52 tonBawal Tawar 361,59 tonGabus 881,45 tonBelut 4,92 tonBaung 3,39 tonBandeng 4,97 tonKerapu Macan 4,80 tonKerapu Bebek 9,70 tonKerapu Cantang 5,56 tonKerapu Lainnya 93,75 tonKakap 0,00 tonGaring 730,54 tonUdang Windu 11,28 tonUdang Vaname 1,61 tonUdang Barong 0,00 tonKepiting 44,87 tonRumput Laut 1,30 tonPRODUKSI PERAIRAN UMUM

Produksi Perairan UmumJumlah Produksi Perairan UmumNilai Produksi Perairan UmumJenis Ikan Perairan UmumGrafik Jumlah Tenaga Kerja Perikanan Sumatera BaratIINDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

Jenis Industri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera BaratJenis Industri Pengolahan Sumatera BaratNOKabupaten / KotaIndustri Olahan1.Kab. Kepulauan Mentawaipenggaraman pengeringan2.Kab. Pesisir Selatanpenggaraman pengeringan3.Kab. Solokpengasapan, pengolahan lain4.Kab. Sawahluntopengasapan, segar, pengolahan lain5.Kab. Tanah Datarpengolahan lain6.Kab. Padang Pariamanpenggaraman, pemindangan, surimi, segar7.Kab. Agampenggaraman pengeringan, pengasapan8.Kab. Lima Puluh Kotapenggaraman pengeringan, pengasapan9.Kab. Pasamanpengeringan, pengasapan10.Kab. Solok Selatanpengeringan, pengolahan lain11.Kab. Dharmasrayapengasapan, pengolahan lain12.Kab. Pasaman Baratpenggaraman pengeringan, segar13.Kota Padangpenggaraman, pemindangan, surimi, abon, segar14.Kota Solokpengasapan, pereduksian15.Kota Sawah Luntopengolahan lain16.Kota Padang Panjangpengasapan, surimi17.Kota Bukittinggipengasapan, pengolahan lain18.Kota Payakumbuhpengasapan, pengolahan lain19.Kota Pariamanpenggaraman pengeringan, pereduksianJumlah Industri Pengolahan Berdasarkan Jumlah AssetKuantitas Hasil Industri Pengolahan Sumatera BaratKuantitas Hasil Industri Pengolahan Sumatera BaratJumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera BaratPengolahan yang Aktif BeroperasiISU MASING-MASING SEKTOR PERIKANAN

Isu Sektor Perikanan TangkapAdanya illegal fishing di perairan Sumatera BaratRendahnya pendapatan nelayanRendahnya tingkat pendidikan nelayanIsu lingkungan yang berkaitan dengan keberlanjutan perikanan tangkap (penggunaan bahan berbahaya)Arahan Isu Sektor Perikanan Tangkap

Isu Sektor Perairan BudidayaKetersedian pakan untuk ikan budidaya yang masih terbatas dan harganya mahalTimbulnya penyakit ikan yang mengganggu produksi perikanan budidayaVariasi jenis ikan budidaya yang sedikitArahan Isu Sektor Perikanan Budidaya

Isu Sektor Perairan UmumEksploitasi ikan bilih yang berlebihan sehingga dapat mengancam kelestariannya.Arahan Isu Sektor Perairan Umum

Isu Sektor PengolahanPeralatan pengolahan sebagian besar masih metode manualPeralatan mekanis tidak sesuai dengan kapasitas listrik daerahTingkat Pendidikan Tenaga Kerja Pengolahan sebagian besar dengan tingkat pendidikan SMA, Sarjana hanya 16 orangBeredarnya Ikan mirip Ikan Bilih yang berformalinArahan - Isu Sektor Pengolahan

Isu Regulasi PemerintahKemiskinan nelayan akibat rendahnya pendidikan & minim modalPenangkapan Ikan IllegalEksploitasi sumberdaya kelautan dan perikananBelum maksimalnya pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan serta penegakan tindak pidana perikananKerentanan wilayah Sumatera Barat terhadap bencana.Kerusakan ekosistem seperti terumbu karang dan hutan mangrove

Arahan Isu Regulasi Pemerintah

Analisis Pengolahan Industri Hasil PerikananPenentuan KomoditiNoKriteriaPenentuan KomoditiTangkapBudidayaPerairan Umum1Ketersediaan Bahan Baku9,007,009,002Ketersediaan dan Kualitas Tenaga Kerja7,005,005,003Potensi Pasar Komoditi Atau Olahannya7,005,005,004Inovasi Bentuk Olahan9,007,007,005Sarana Penangkapan / Produksi5,007,007,006Biaya Budidaya / Penangkapan3,003,003,007Dukungan Pemerintah7,005,005,008Tingkat Keuntungan7,005,005,009Mutu Produk7,005,005,00Nilai Total6,715,345,56TTCBelutGabusAnalisis Pengolahan Industri Hasil PerikananPenentuan LokasiNoKriteriaPenentuan LokasiTangkapBudidayaPerairan Umum1Potensi Bahan Baku9,009,009,002Potensi Usaha Industri9,009,009,003Potensi Pasar Komoditi7,007,007,004Potensi Tenaga Kerja9,009,007,005Potensi Transportasi7,007,007,006Dukungan Masyarakat7,007,007,007Akses ke pusat Ibukota5,005,007,008Listrik dan Telekomunikasi7,007,007,00Nilai Total7,537,537,73Pasaman BaratAgamPasamanAnalisis Pengolahan Industri Hasil PerikananPenentuan Produk OlahanNoKriteriaPemilihan Produk OlahanTangkapBudidayaPerairan Umum1Ketersediaan Bahan Baku Produk Olahan TTC9,009,009,002Prospek Pasar Produk Olahan7,007,007,003Ketersediaan Sarana Produksi3,005,003,004Ketersediaan Tenaga Kerja Terampil3,003,003,005Tingkat Kemudahan Pengolahan5,005,005,006Tingkat Keuntungan7,007,009,00Nilai Total5,45,926,06Minyak IkanMinyak BelutAlbuminHasil Uji LaboratoriumKandungan Air Rata-rata68,63 76,38 %Kandungan Lemak Rata-rata1,10 3,83 %Kandungan Protein Rata-rata 16,75 24,08 %Kandungan Abu Rata-rata1,36 6,66 %Karbohidrat Rata-rata0,09 6,85 %Kandungan Logam Beratdi bawah ambang batasAsam Lemak32 jenis asam lemak yang terdiri atas; 14 jenis SFA, 7 jenis MUFA dan 11 jenis PUFA.Profil Asam Lemak by Product Ikan CakalangKepala 30,82 %Kulit 26,85 %Usus 16,95 %Hati 26,56 %Gonad 21,31 %NoBy-productRendemen by-product (%)Rendemen minyak (%)1Kepala20,003,110,532Kulit4,711,810,563Usus1,762,010,614Hati0,591,950,795Gonad1,183,530,44Asam lemak SFAPersentase by-product ikan cakalangKepalaKulitUsusHatiGonadCaprilic acid, C8:00000,340Capric Acid, C10:00000,210Lauric Acid, C12:00,060,030,020,140Tridecanoic Acid, C13:00,060,04000Myristic Acid, C14:02,852,290,470,620,49Pentadecanoic Acid, C15:00,910,730,270,590,39Palmitic Acid, C16:018,0915,668,8916,913,11Heptadecanoic Acid, C17:01,210,990,530,870,67Stearic Acid, C18:06,466,046,045,416,09Tricosanoic Acid, C23:00,10,090,080,110,08Arachidic Acid, C20:00,420,40,130,290,12Heneicosanoic Acid, C21:00,120,120,030,060,04Lignoceric Acid, C24:00,280,20,270,260,14Behenic Acid, C22:00,260,260,220,760,18Jumlah SFA30,8226,8516,9526,5621,31Rekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perikanan TangkapNo.KabupatenKomoditi UtamaProduk Inovasi1.Kota PadangTTC dan KembungMinyak Ikan2.Kota PariamanTTC dan KerapuMinyak Ikan3.Kabupaten Pesisir SelatanTTC dan TenggiriMinyak Ikan4.Kabupaten Pasaman BaratTTC dan KerapuMInyak Ikan5.Kabupaten Padang PariamanTTC dan KembungMinyak Ikan6.Kabupaten AgamTTC dan KembungMInyak Ikan7.Kabupaten Kep. MentawaiTTC dan KerapuMinyak IkanTTCDAGINGJEROANTULANGMINYAK IKANHASIL SAMPING / LIMBAHRekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perikanan BudidayaNo.KabupatenKomoditi Utama1.Kab. Kepulauan MentawaiKerapu, Nila, Kepiting 2.Kab. Pesisir SelatanKerapu dan Belut3.Kab. SolokNila, Mas, Lele4.Kab. Sawahlunto / SijunjungNila, Belut, Gurame5.Kab. Tanah DatarNila, Mas, Nilem6.Kab. Padang PariamanBelut, Gurame, Nila7.Kab. AgamBelut, Nila, Mas8.Kab. Lima Puluh KotaBelut, Mas, Patin9.Kab. PasamanIkan Mas, Belut, Patin10.Kab. Solok SelatanNila, Mas, Lele11.Kab. DharmasrayaNila, Mas, Patin12.Kab. Pasaman BaratNila, Mas, Belut13.Kota PadangLele, Nila, Gurame14.Kota SolokNila, Mas, Lele15.Kota Sawah LuntoNila, Gurame, Patin16.Kota Padang PanjangNila, Lele, Ikan Mas17.Kota BukittinggiNila, Mas, Gurame18.Kota PayakumbuhLele, Nila, Mas19.Kota PariamanLele, Nila, GurameNILABABY FISHBELUTMINYAK BELUTOmega 6, Alfa Linolenat, EPA, dan DHAIKAN KONSUMSI PENGGANTI IKAN BILIHRekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perairan UmumNo.KabupatenKomoditi Utama1.Kepulauan Mentawai-2.Kab. Pesisir SelatanMujair dan Gabus3.Kab. SolokKeting dan Gabus4.Kab. SawahluntoBaung dan Gabus5.Kab. Tanah DatarBaung dan Gabus6.Kab. Padang PariamanMujair dan Gabus7.Kab. AgamGabus8.Kab. Lima Puluh KotaBaung dan Gabus9.Kab. PasamanGabus10.Kab. Solok SelatanBaung dan Mujair11.Kab. DharmasrayaBaung dan Gabus12.Kab. Pasaman BaratGabus dan SIdat13.Kota PadangMujair14.Kota SolokBaung dan Gabus15.Kota Sawah LuntoBaung dan Gabus16.Kota Padang PanjangBaung17.Kota Bukittinggi-18.Kota PayakumbuhBaung19.Kota Pariaman-GABUSJUMLAH TANGKAPAN TINGGI dan BELUM DIBUDIDAYAKANAllbuminSDM nelayanTeknologi PenangkapanKapal yang memadaiFasilitas penunjangIllegal fishingPenggunaan alat dan bahan penangkapan berbahayaKerusakan ekosistem terumbu karangdan mangrove