Pengukuran kondisi rongga mulut yang mempengaruhi kualitas hidup merupakan

bagian penting dalam menilai kesehatan mulut. Penggunaan pada indikator klinis untuk

status kesehatan mulut dan evaluasi kebutuhan pengobatan diakui memiliki keterbatasan

serius. Berbagai pengukuran kesehatan mulut yang berhubungan dengan kualitas hidup

telah dikembangkan selama 20 tahun terakhir. Kuesioner sering digunakan termasuk

Oral Health Impact Profile (OHIP), Oral Impacts on Daily Performance (OIDP), dan

Geriatric/General Oral Health Assessment Index (GOHAI).

Penggunaan indikator ini merupakan salah satu metode yang paling rinci untuk

pengukuran dampak kesehatan mulut terhadap kualitas hidup. Pengukuran tersebut telah

digunakan dalam banyak studi cross-sectional dan longitudinal internasional, serta

dalam studi banding di negara yang berbeda, yang memungkinkan perbandingan yang

valid dari keprihatinan penduduk mengenai status kesehatan mulut mereka, ketika

dievaluasi secara obyektif dan subyektif dan berdasarkan kriteria standar.

Salah satu indikator kesehatan mulut yang berdampak kepada kualitas hidup

adalah GOHAI. GOHAI dikembangkan oleh Atchinson dan Dolan pada tahun 1990 dan

digunakan di Amerika Utara untuk pasien lanjut usia. Konsistensi internal dan

keabsahannya telah dikonfirmasi di studi Swedia, Malaysia, Arab, dan Jerman. Sebelum

memperkenalkan indeks seperti GOHAI, sangat penting untuk melaksanakan

penerjemahan dan proses validasi yang ketat dari instrumen pengukuran sebelum

menggunakannya dalam populasi lain dengan budaya yang berbeda.

Penggunaan index tersebut dengan cara memberikan kuesioner kepada para

peserta. Kuesioner dalam index ini, dalam hal ini yaitu GOHAI yang berjumlah 12

pertanyaan yang biasa disebut GOHAI-RO items. Setalah memberikan kuesioner

kepada para peserta, barulah kita hitung presentasenya kemudian cari rata-rata dan

standar deviasi dari presentase tersebut.

Berikut hal-hal yang tertera pada kuesioner GOHAI:

1. Membatasi jenis makanan

2. Kesulitan menggigit dan mengunyah

3. Masalah untuk menelan dengan nyaman

4. Masalah untuk berbicara dengan jelas

5. Ketidaknyamanan ketika memakan segala jenis makanan

6. Membatasi kontak dengan orang lain

7. Puas dengan tampilan gigi

8. Penggunaan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri

9. Kekhawatiran tentang gigi, gusi, atau gigi palsu

10. Kesadaran diri dari gigi, gusi, atau gigi palsu

11. Makan tidak nyaman di depan orang lain

12. Sensitif terhadap makanan panas, dingin atau manis

Contoh Tabel Respon Peserta (%) dan Skor GOHAI

Konsistensi internal dievaluasi dengan koefisien alpha Cronbach. Nilainya adalah

0,6357, dengan batas bervariasi antara 0,4751-0,7948, untuk interval kepercayaan 95%.

Korelasi antara skor global dan item diuji untuk menilai konsistensi internal dari skala.

Reliabilitas dari GOHAI index ini menjelaskan bahwa item yang dipilih oleh

Dolan, dkk(1990) untuk mencerminkan masalah yang mempengaruhi orang-orang tua

dalam bentuk tiga dimensi:

1. Fungsi fisik, termasuk makan, berbicara, dan menelan.

2. Fungsi psikologis, termasuk kekhawatiran atau keprihatinan tentang kesehatan

mulut, ketidakpuasan dengan penampilan, kesadaran diri tentang kesehatan

mulut, dan menghindari kontak sosial karena masalah gigi.

3. Rasa sakit atau ketidaknyamanan, termasuk penggunaan obat untuk

menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan dari mulut.