gnatologi

60
GNATOLOGI GNATOLOGI Asal kata : Bahasa Latin Asal kata : Bahasa Latin (Greek) (Greek) Gnatos Gnatos Sistem rahang Sistem rahang Logos Logos Ilmu Ilmu Logy ( Inggris ) Logy ( Inggris ) Logia Logia Gnatology Gnatology Gnatologia Gnatologia

Upload: romzi-hanif

Post on 28-Jan-2016

101 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

GANTOLOGI

TRANSCRIPT

Page 1: GNATOLOGI

GNATOLOGIGNATOLOGIAsal kata : Bahasa Latin (Greek)Asal kata : Bahasa Latin (Greek)

GnatosGnatos Sistem rahang Sistem rahangLogosLogos Ilmu Ilmu

Logy ( Inggris )Logy ( Inggris ) LogiaLogia

GnatologyGnatology Gnatologia Gnatologia

Page 2: GNATOLOGI

GNATOLOGIGNATOLOGI Akhir 1920Akhir 1920 Kelompok DentisKelompok Dentis

•Beverly B. Mc CollumBeverly B. Mc Collum•CaliforniaCalifornia

Pengalaman hasil percobaan > 30 Pengalaman hasil percobaan > 30 thth

Menggunakan konsep lamaMenggunakan konsep lama Oklusi yg bersifat statisOklusi yg bersifat statis Alat-alat Alat-alat Mekanistis Mekanistis Pengukuran gerakan MandibulaPengukuran gerakan Mandibula

Page 3: GNATOLOGI

DASARDASAR

Bahwa dlm perkembangan dan Bahwa dlm perkembangan dan pertumbuhan organ-organ terjadi pertumbuhan organ-organ terjadi perubahan terus menerus perubahan terus menerus oklusi, oklusi, konfigurasi TMJkonfigurasi TMJ

Statis Statis dinamis dinamis• Pandangan lama harus dirubahPandangan lama harus dirubah• Juga alat pengukurannya Juga alat pengukurannya harus harus

disesuaikan setiap saatdisesuaikan setiap saat

Ide baru Ide baru harus dpt membedakan dgn harus dpt membedakan dgn ide lama ide lama statis dan mekanis statis dan mekanis

GnatologistGnatologist

Page 4: GNATOLOGI

HARVEY STALLARD :HARVEY STALLARD :

Gnatology : The Science ThatGnatology : The Science That

Treats of Biologics of Masticatory Treats of Biologics of Masticatory mechanism : That is the mechanism : That is the morphology anatomy, histology, morphology anatomy, histology, phisiology and the therapeutics phisiology and the therapeutics of the oral organ especially the of the oral organ especially the jaws and teeth and vital relations jaws and teeth and vital relations of the organ to the rest of the of the organ to the rest of the body.body.

Page 5: GNATOLOGI

GNATOLOGIGNATOLOGI

Definisi : Ilmu pengetahuan yg Definisi : Ilmu pengetahuan yg menangani ilmu biologi dr mekanisme menangani ilmu biologi dr mekanisme pengunyahan meliputi morfologi, pengunyahan meliputi morfologi, anatomi, histologi, fisiologi, patologi dan anatomi, histologi, fisiologi, patologi dan perawatan dr organ mulut terutama perawatan dr organ mulut terutama rahang dan gigi, hubungan vital organ rahang dan gigi, hubungan vital organ tsb dgn jaringan pendukungnya, tsb dgn jaringan pendukungnya, ligamen, persendian secara keseluruhan ligamen, persendian secara keseluruhan ( Harvey Stallard)( Harvey Stallard)

Page 6: GNATOLOGI

Berkaitan dgn hal tsb :Berkaitan dgn hal tsb : Gnatologi perlu kecermatanGnatologi perlu kecermatan Merupakan prosedur runtut/seri yg Merupakan prosedur runtut/seri yg

obyektif yg dpt membantu membuat obyektif yg dpt membantu membuat analisis perawatan oklusi lebih akurat analisis perawatan oklusi lebih akurat sehingga hasil akhir lbh dpt diramalkansehingga hasil akhir lbh dpt diramalkan

Hasil-hasil penelian blm/tdk banyak dan Hasil-hasil penelian blm/tdk banyak dan tdk lengkap. Dari teori yg digunakan tdk lengkap. Dari teori yg digunakan perlu/msh terbuka penelitian lbh lanjut & perlu/msh terbuka penelitian lbh lanjut & tentunya menggunakan metode saintifik tentunya menggunakan metode saintifik agar dpt membedakan suatu kenyataan/ agar dpt membedakan suatu kenyataan/ khayalankhayalan

Page 7: GNATOLOGI

GNATOSTATIKGNATOSTATIK

Suatu teknik diagnosis Suatu teknik diagnosis ortodontik didasarkan ortodontik didasarkan hubungan antara gigi-hubungan antara gigi-gigi dan landmark pada gigi dan landmark pada tulang kepala tulang kepala Gnatostatik modelGnatostatik model

Page 8: GNATOLOGI

Ideal :Ideal :

Seorang Gnatologist berkeinginan Seorang Gnatologist berkeinginan memperluas tujuan definisinya dalam memperluas tujuan definisinya dalam disiplin bidang Kedokteran Gigidisiplin bidang Kedokteran Gigi

Diinginkan lebih dr hanya Diinginkan lebih dr hanya penambalan caries gigi, pencabutan penambalan caries gigi, pencabutan gigi/pembuatan protesa gigi, akan gigi/pembuatan protesa gigi, akan tetapi meliputi perawatan yg lengkap tetapi meliputi perawatan yg lengkap dr organ mulut.dr organ mulut.

Page 9: GNATOLOGI

GnatologiGnatologi : : suatu ilmu pengetahuan suatu ilmu pengetahuan yg meliputi semua sistim mulut, yg meliputi semua sistim mulut, mempelajari morfologi dr tiap gigi sbg mempelajari morfologi dr tiap gigi sbg suatu single entity (berdiri sendiri & suatu single entity (berdiri sendiri & sbg suatu unit dr mulut, mempelajari sbg suatu unit dr mulut, mempelajari jaringan-jaringan yg melekatkan gigi-jaringan-jaringan yg melekatkan gigi-gigi pd struktur sekitarnya dan gigi pd struktur sekitarnya dan selanjutnya merupakan gabungan dr selanjutnya merupakan gabungan dr struktur sekitarnya, motivasi muskulus struktur sekitarnya, motivasi muskulus & serabut yg melekat yg memisahkan & serabut yg melekat yg memisahkan konfigurasi sendi rahang.konfigurasi sendi rahang.

Page 10: GNATOLOGI

Menurut Cottinghan :Menurut Cottinghan :

Definisi Gnatologi dirubah ke Ortodontik Definisi Gnatologi dirubah ke Ortodontik akan terdapat kesamaan : Ortodontik adl akan terdapat kesamaan : Ortodontik adl ilmu pengetahuan yg menyangkut ilmu pengetahuan yg menyangkut biologik dr mekanisme pengunyahanbiologik dr mekanisme pengunyahan

Dlm perkembangannya jg dpt Dlm perkembangannya jg dpt diinterprestasikan dlm bidang diinterprestasikan dlm bidang Periodonsia, Prostodonsia dan Bedah Periodonsia, Prostodonsia dan Bedah Mulut ketiga bidang tsb jg menyangkut Mulut ketiga bidang tsb jg menyangkut biologi dr mekanisme pengunyahanbiologi dr mekanisme pengunyahan

Page 11: GNATOLOGI

Analisis hubungan antara fungsional Analisis hubungan antara fungsional dan efek fungsi atau malfungsi pada dan efek fungsi atau malfungsi pada masing-masing dan pada struktur yg masing-masing dan pada struktur yg berdekatan.berdekatan.Selalu merupakan area tantangan Selalu merupakan area tantangan untuk dilakukan penelitianuntuk dilakukan penelitian

Merupakan dasar Diagnosis & TerapiMerupakan dasar Diagnosis & Terapi

Page 12: GNATOLOGI

Definisi asli terlalu luas & terlalu sulit Definisi asli terlalu luas & terlalu sulit tujuan yg terlalu tinggi ditinggalkan.tujuan yg terlalu tinggi ditinggalkan.Banyak yg tdk mengenal alat gnatologi Banyak yg tdk mengenal alat gnatologi & tdk melakukan pengukuran-& tdk melakukan pengukuran-pengukuran scr aktif pengukuran scr aktif bertentangan bertentangan dgn konsep tekniknya sendiri.dgn konsep tekniknya sendiri.

Gnatologi : ilmu yg mempelajari Gnatologi : ilmu yg mempelajari pergerakan TMJ, pengukuran scr pergerakan TMJ, pengukuran scr selektif, mereproduksi & selektif, mereproduksi & menggunakannya sbg penentu dlm menggunakannya sbg penentu dlm diagnosis & perawatandiagnosis & perawatan

Page 13: GNATOLOGI

ILMU GNATOLOGI KLINIKILMU GNATOLOGI KLINIKGnatologi adl:Gnatologi adl:

Ilmu yg mempelajari ttg Ilmu yg mempelajari ttg aspek biologis mekanisme aspek biologis mekanisme organ pengunyahanorgan pengunyahan

Organ pengunyahan tda :Organ pengunyahan tda :1.1. Sendi Temporo Mandibular & Sendi Temporo Mandibular &

bagian-bagiannyabagian-bagiannya2.2. Tulang RA & RBTulang RA & RB3.3. Lengkung gigi RA &RBLengkung gigi RA &RB4.4. Otot sbg alat penggerakanOtot sbg alat penggerakan

Page 14: GNATOLOGI

Dari ke 4 organ perlu dipelajari :Dari ke 4 organ perlu dipelajari :1.1. Morfologi, anatomi, fisiologi Morfologi, anatomi, fisiologi

pada keadaan normalpada keadaan normal2.2. Hubungan fungsi dlm keadaan Hubungan fungsi dlm keadaan

normalnormal3.3. Keadaan pathologi baik Keadaan pathologi baik

anatomis maupun fungsionilanatomis maupun fungsionil4.4. DiagnosisDiagnosis5.5. PerawatanPerawatan6.6. Pasca perawatanPasca perawatan

Page 15: GNATOLOGI

Pendekatan Ilmu Ortodonsi ke Pendekatan Ilmu Ortodonsi ke dlm Ilmu Gnatologi adl dlm Ilmu Gnatologi adl kelainan yg terjadi pada gigi, kelainan yg terjadi pada gigi, lengkung gigi maupun rahang lengkung gigi maupun rahang perlu dilakukan pemeriksaan perlu dilakukan pemeriksaan apakah ada pengaruhnya apakah ada pengaruhnya terhadap organ-organ lain yg terhadap organ-organ lain yg berhubungan.berhubungan.

Page 16: GNATOLOGI

TMJTMJ DiartrosisDiartrosis Dibentuk oleh hubungan :Dibentuk oleh hubungan :

Tulang mandibulaTulang mandibula Tulang temporalTulang temporal

Artikulatio mandibularisArtikulatio mandibularis

Page 17: GNATOLOGI

BAGIAN-BAGIAN :BAGIAN-BAGIAN :

1.1. Fossa glenoideaFossa glenoidea

2.2. Prosesus KondiloideusProsesus Kondiloideus

3.3. Ligamentum KapsulareLigamentum Kapsulare

4.4. MeniskusMeniskus

5.5. Selaput SinoviaSelaput Sinovia

Page 18: GNATOLOGI

Discus artikularis membagi persendian Discus artikularis membagi persendian menjadi 2 bagian :menjadi 2 bagian :

1. Bagian atas1. Bagian atas

Menico-temporal : sendi untukMenico-temporal : sendi untuk

\ meluncur (Sliding/Gliding)\ meluncur (Sliding/Gliding)

2. Bagian bawah2. Bagian bawah

Menico-condyl : sendi untuk rotasiMenico-condyl : sendi untuk rotasi

Page 19: GNATOLOGI

1. FOSSA GLENOIDEA1. FOSSA GLENOIDEA Merupakan cekungan pd tulang temporalMerupakan cekungan pd tulang temporal Bentuk bujur telurBentuk bujur telur Letak dimuka meatus auditoriusLetak dimuka meatus auditorius BatasBatas

– Disebelah muka : Eminentia ArtiklularisDisebelah muka : Eminentia Artiklularis– Disebelah belakang : Tulang tipis yg Disebelah belakang : Tulang tipis yg

merupakan dinding tulang timpani. Tulang merupakan dinding tulang timpani. Tulang tipis merupakan bag. dr petrosa tulang pelipistipis merupakan bag. dr petrosa tulang pelipis

– Disebelah luar : akar sebelah dr tulang Disebelah luar : akar sebelah dr tulang ZygomatikusZygomatikus

Page 20: GNATOLOGI

2. PROSESUS KONDILOIDEUS2. PROSESUS KONDILOIDEUS

Kepala Pros. Kondiloideus cembung Kepala Pros. Kondiloideus cembung bentuk bujur sangkar, terdiri atas Tl. bentuk bujur sangkar, terdiri atas Tl. Spongiosa yg ditutupi Tl. Kompakta tipis Spongiosa yg ditutupi Tl. Kompakta tipis seperti halnya Fosa Glenoidea.seperti halnya Fosa Glenoidea.Kepala & cekungan sendi ditutupi dgn Kepala & cekungan sendi ditutupi dgn fibrokartilago yg sama sekli tdk fibrokartilago yg sama sekli tdk mempunyai peredaran darah.mempunyai peredaran darah.Panjang poros arah transversal du Panjang poros arah transversal du setengah kali panjang poros arah muka setengah kali panjang poros arah muka belakang.belakang.Poros panjang kondilus kanan kiri serong Poros panjang kondilus kanan kiri serong dan miring ke dalamdan miring ke dalam

Page 21: GNATOLOGI

3. LIGAMENTUM KAPSULARE 3. LIGAMENTUM KAPSULARE (KAPSULARE ARTIKULARIS) (KAPSULARE ARTIKULARIS)

Berbentuk corong pd ujung cranial Berbentuk corong pd ujung cranial lebar, melekat pd tulang Temporalis lebar, melekat pd tulang Temporalis dan mengelilingi fossa Mandibularis ke dan mengelilingi fossa Mandibularis ke caudal melekat pad leher kondilus.caudal melekat pad leher kondilus.

Discus Artikularis melekat pd kapsula Discus Artikularis melekat pd kapsula Artikularis.Artikularis.

Page 22: GNATOLOGI

4. MENIKUS4. MENIKUS

Rongga sendi dibagi menjadi 2 :Rongga sendi dibagi menjadi 2 : Rongga sendi bagian atasRongga sendi bagian atas Rongga sendi bagian bawahRongga sendi bagian bawah

Oleh tulang yg gepeng bentuknya Oleh tulang yg gepeng bentuknya disebut Diskus Artikularis atau disebut Diskus Artikularis atau MeniskusMeniskus

Page 23: GNATOLOGI

Meniskus mempunyai permukaan Meniskus mempunyai permukaan cekung disebelah bawah, bag. atas cekung disebelah bawah, bag. atas sebagian cekung sebagian cembung.sebagian cekung sebagian cembung.Bentuk sesuai dgn fungsi yaitu mengisi Bentuk sesuai dgn fungsi yaitu mengisi ruang sendi yg terdapat diantara ruang sendi yg terdapat diantara permukaan poros Kondiloideus & fossa permukaan poros Kondiloideus & fossa glenoidea.glenoidea.Permukaan bawah yg cekung sesuai Permukaan bawah yg cekung sesuai dgn permukaan poros Kondiloideus, dgn permukaan poros Kondiloideus, sedang permukaan atas yag cembung sedang permukaan atas yag cembung & cekung sesuai permukaan Glenoidea.& cekung sesuai permukaan Glenoidea.

Page 24: GNATOLOGI

5. SELAPUT SINOVIA5. SELAPUT SINOVIA

Bagian dlm kapsula artikularis melekat Bagian dlm kapsula artikularis melekat suatu selaput tipis : selaput sinovia atau suatu selaput tipis : selaput sinovia atau sinovialis yg membungkus meniskus.sinovialis yg membungkus meniskus.

Selaput sinovia mengeluarkan cairan Selaput sinovia mengeluarkan cairan sendi yg disebut cairan sinovial, yg sendi yg disebut cairan sinovial, yg berfungsi sbg minyak sendi yg berfungsi sbg minyak sendi yg memungkinkan meniskus & pros. memungkinkan meniskus & pros. Kondiloideus bergerak halus.Kondiloideus bergerak halus.

Page 25: GNATOLOGI

Cairan diklasifikasi sbg mukopolisakarid Cairan diklasifikasi sbg mukopolisakarid yg disebut asam hialuronik yg yg disebut asam hialuronik yg dikeluarkan oleh lapisan dlm jaringan dikeluarkan oleh lapisan dlm jaringan sinovial yg berbentuk lipatan-lipatan & sinovial yg berbentuk lipatan-lipatan & villi-villi yg menonjol ke dlm ruang villi-villi yg menonjol ke dlm ruang artikularis.artikularis.

Meniskus melekat pd kapsula artikularis Meniskus melekat pd kapsula artikularis yg dgn perantaraan serabut-serabut yg yg dgn perantaraan serabut-serabut yg melekat pd bagian tepi kapsula.melekat pd bagian tepi kapsula.

Page 26: GNATOLOGI
Page 27: GNATOLOGI
Page 28: GNATOLOGI
Page 29: GNATOLOGI

Apabila mampu bergerak dlm 3 Apabila mampu bergerak dlm 3 dimensi, tiap elemen kondilus harus dimensi, tiap elemen kondilus harus memberikan 3 pusat rotasi atau satu memberikan 3 pusat rotasi atau satu pusat gerakan untuk tiap bidang.pusat gerakan untuk tiap bidang.

PUSAT-PUSAT ROTASI :PUSAT-PUSAT ROTASI :

1. Pusat Horisontal1. Pusat Horisontal

2. Pusat Sagital2. Pusat Sagital

3. Pusat Vertikal3. Pusat Vertikal

Page 30: GNATOLOGI

11. PUSAT HORISONTAL. PUSAT HORISONTAL

Menentukan lokasi:Menentukan lokasi:

Ibu jari & jari telunjuk diletakkan pd Ibu jari & jari telunjuk diletakkan pd sisi lateral kondilus & regio insisal sisi lateral kondilus & regio insisal dibiarkan naik & turun pd bidang dibiarkan naik & turun pd bidang vertikalvertikal

Page 31: GNATOLOGI
Page 32: GNATOLOGI

2. PUSAT SAGITAL2. PUSAT SAGITAL

Dgn memegang satu elemen kondilus Dgn memegang satu elemen kondilus dgn ibu jari & jari telunjuk pd dgn ibu jari & jari telunjuk pd permukaan anterior & posteriar & permukaan anterior & posteriar & dibiarkan sisi lain/translasi kondilus naik dibiarkan sisi lain/translasi kondilus naik & turun dlm bidang vertikal (a rocking & turun dlm bidang vertikal (a rocking motion) kita amati Vertikal Recti Liniar motion) kita amati Vertikal Recti Liniar Translation dr kondilus melalui axis Translation dr kondilus melalui axis sagital sbg pegangan atau rotasi, sagital sbg pegangan atau rotasi, menunjukkan pusat capital rotasi.menunjukkan pusat capital rotasi.

Page 33: GNATOLOGI
Page 34: GNATOLOGI

3. PUSAT VERTIKAL3. PUSAT VERTIKAL

Satu elemen kondilus dipegang dgn Satu elemen kondilus dipegang dgn ibu jari & ibu jari telunjuk pd aspek ibu jari & ibu jari telunjuk pd aspek inferior & superior & gerakan sisi inferior & superior & gerakan sisi lain/translasi, kondilus dlm kedudukan lain/translasi, kondilus dlm kedudukan antero posterior pd suatu bidang antero posterior pd suatu bidang horisontal, kita mengembangkan horisontal, kita mengembangkan gerakan dlm kondilus yg berotasi gerakan dlm kondilus yg berotasi melalui pusat vertikal rotasinya.melalui pusat vertikal rotasinya.

Page 35: GNATOLOGI
Page 36: GNATOLOGI

ARTIKULATORARTIKULATOR

Artikulator merupakan alat yg Artikulator merupakan alat yg digunakan u/ digunakan u/ meperlihatkan/meniru posisi & meperlihatkan/meniru posisi & gerakan lengkung gigi atas dan gerakan lengkung gigi atas dan bawah dlm hubungannya dgn bawah dlm hubungannya dgn aktivitas sendi temporo aktivitas sendi temporo mandibularmandibular

Page 37: GNATOLOGI

Klasifikasi Artikulator :Klasifikasi Artikulator :1 engsel datar, semi ajustable, 1 engsel datar, semi ajustable, ajustable = artikluator Gnatologiajustable = artikluator GnatologiArtikulator memperlihatkan 3 arah Artikulator memperlihatkan 3 arah dimensi sefalometri.dimensi sefalometri.Setelah pemasangan model gigi Setelah pemasangan model gigi pd artikulator maka dpt ditentukan pd artikulator maka dpt ditentukan disgnosis & hasil perawatan dlm disgnosis & hasil perawatan dlm penuimpangannya dr gerakan penuimpangannya dr gerakan rahang & sendi setelah & sebelum rahang & sendi setelah & sebelum perawatanperawatan

Page 38: GNATOLOGI

GERAKAN MANDIBULAGERAKAN MANDIBULA

1.GERAKAN MANDIBULA SIMETRIS 1.GERAKAN MANDIBULA SIMETRIS BILATERAL BILATERAL Gerakan pembukaan (Depression)Gerakan pembukaan (Depression) Gerakan penutupan (Elevation)Gerakan penutupan (Elevation) Gerakan maju (Protrusion)Gerakan maju (Protrusion) Gerakan mundur (Retraction)Gerakan mundur (Retraction)

Page 39: GNATOLOGI

2. 2. GERAKAN MANDIBULA ASIMETRIS GERAKAN MANDIBULA ASIMETRIS BILATERALBILATERALGerakan menyamping kanan & kiriGerakan menyamping kanan & kiri

3. PADA SAAT BERFUNGSI TERJADI 3. PADA SAAT BERFUNGSI TERJADI GABUNGAN ANTARA BEBERAPA GABUNGAN ANTARA BEBERAPA GERAKAN TERSEBUT DALAM GERAKAN TERSEBUT DALAM DERAJAD GERAK MASING-MASING DERAJAD GERAK MASING-MASING BAGIAN YANG BERBEDA-BEDA BAGIAN YANG BERBEDA-BEDA BESARNYA, SEHINGGA DALAM BESARNYA, SEHINGGA DALAM PENGUNYAHAN DAPAT TERJADI PENGUNYAHAN DAPAT TERJADI GERAKAN YANG RUMITGERAKAN YANG RUMIT

Page 40: GNATOLOGI

OTOT-OTOT YANG MENARIK OTOT-OTOT YANG MENARIK MANDIBULA KE BAWAH :MANDIBULA KE BAWAH :

1. M. Milohioideus1. M. Milohioideus

Origo : Linea Molohiedia mandibulaOrigo : Linea Molohiedia mandibula

Insertio : Flaphe yang berjalan dari Insertio : Flaphe yang berjalan dari kaudal \ spina mentalis mandibula kaudal \ spina mentalis mandibula di linea mediana ke corpus ossis di linea mediana ke corpus ossis Hioideus di linea mediana Hioideus di linea mediana

(Raphe Milohioideus)(Raphe Milohioideus)

Page 41: GNATOLOGI

2. M. Digastrikus2. M. Digastrikus Venter Posterior pada Insisura Venter Posterior pada Insisura

Mastoidea, kemudian menjadi tendo Mastoidea, kemudian menjadi tendo yang dilekatkan pada korpus yang dilekatkan pada korpus Hioideus dengan jerat jaringan Hioideus dengan jerat jaringan pengikatpengikat

Venter Posterior pada tendo tersebutVenter Posterior pada tendo tersebut

3. Otot Geniohioideus3. Otot GeniohioideusOrigo: Spina Mentalis MandibulaOrigo: Spina Mentalis MandibulaInsertio : Korpus Ossis HioideusInsertio : Korpus Ossis Hioideus

Page 42: GNATOLOGI

Gerakan mandibula ke bawah Gerakan mandibula ke bawah dimulai gigi dalam keadaan oklusi, dimulai gigi dalam keadaan oklusi, kemudian mandibula bergerak kemudian mandibula bergerak karena kondilus bergerak ke bawah karena kondilus bergerak ke bawah dan ke muka sedangkan dagu dan ke muka sedangkan dagu bergerak ke bawah dan ke belakang.bergerak ke bawah dan ke belakang.

Gerakan disebabkan aksi sinergis Gerakan disebabkan aksi sinergis otot pterigoideus externus disamping otot pterigoideus externus disamping gaya berat mandibula sendiri.gaya berat mandibula sendiri.

Page 43: GNATOLOGI

Gerakan distabilir dan disokong Gerakan distabilir dan disokong oleh depresor rahang bawah yaitu oleh depresor rahang bawah yaitu otot-otot milohioideus, otot-otot milohioideus, geniohiodeus dan digastrikus.geniohiodeus dan digastrikus.

Tulang hioid sendiri bergerak ke Tulang hioid sendiri bergerak ke bawah dan ke belakang sedang bawah dan ke belakang sedang otot-otot temporalis, maseter dan otot-otot temporalis, maseter dan pterigoideus internus menjadi pterigoideus internus menjadi relaksasi untuk menjaga supaya relaksasi untuk menjaga supaya gerakan ini lancar dan halusgerakan ini lancar dan halus

Page 44: GNATOLOGI
Page 45: GNATOLOGI
Page 46: GNATOLOGI

OTOT-OTOT PENARIK OTOT-OTOT PENARIK MANDIBULA KEATAS :MANDIBULA KEATAS :

Otot-otot yang menyebabkan Otot-otot yang menyebabkan gerakan menutup mulut adalah otot-gerakan menutup mulut adalah otot-otot yang melalui aksis transversal otot yang melalui aksis transversal disebelah ventraldisebelah ventral1. M. Masseter1. M. Masseter

OrigoOrigo : Arcus Zygomatikus: Arcus ZygomatikusInsertioInsertio : - Angulus mandibula : - Angulus mandibula

dataran lateraldataran lateral - Ramus mandibula- Ramus mandibula

Page 47: GNATOLOGI

2. M. Temporalis2. M. TemporalisOrigoOrigo : Linea Temporalis inferior : Linea Temporalis inferior dan tulang di kaudalnyadan tulang di kaudalnyaInsertio : Prosesus Koronoideus Insertio : Prosesus Koronoideus mandibulamandibulaSerabut yang jalannya sagital Serabut yang jalannya sagital menarik processus menarik processus koronoideus koronoideus ke arah oksipital sehingga prosesus ke arah oksipital sehingga prosesus kondiloideus masuk kedalam fossa kondiloideus masuk kedalam fossa mandibularismandibularis

Page 48: GNATOLOGI

3. M. Pterigoideus Internus 3. M. Pterigoideus Internus Origo:Origo:

Fossa pterigoideaFossa pterigoidea Prosesus piramidalis ossis palatiniProsesus piramidalis ossis palatini Facies infra temporalis maksilaFacies infra temporalis maksila

InsertioInsertio :: Dataran medial angulus mandibulaDataran medial angulus mandibula

Page 49: GNATOLOGI

Pada gerakan menutup mulut lebih Pada gerakan menutup mulut lebih banyak diperlukan kekuatan dan hal banyak diperlukan kekuatan dan hal tersebut dihasilkan oleh aktivitas M. tersebut dihasilkan oleh aktivitas M. Maseter kanan dan kiri, M. Maseter kanan dan kiri, M. Temporalis dan M. Pterigoideus Temporalis dan M. Pterigoideus Internus berelaksasi untuk menjaga Internus berelaksasi untuk menjaga agar gerakan lancar dan licin.agar gerakan lancar dan licin.

Page 50: GNATOLOGI
Page 51: GNATOLOGI
Page 52: GNATOLOGI

OTOT-OTOT YANG MEMAJUKANOTOT-OTOT YANG MEMAJUKAN

Pada waktu memajukan mandibula M. Pada waktu memajukan mandibula M. pterigoideus externus dan internus pterigoideus externus dan internus bekerja bersama-sama dan otot-otot bekerja bersama-sama dan otot-otot untuk membuka mulut berelaksasi untuk untuk membuka mulut berelaksasi untuk menstabilir gerakan tersebut.menstabilir gerakan tersebut.

Page 53: GNATOLOGI

1. M. Pterigoideus Externus1. M. Pterigoideus ExternusOrigoOrigo : : Kaput superiusKaput superius Krista infra temporalisKrista infra temporalis Permukaan infra temporalisPermukaan infra temporalis Keduanya pada ala magna ossis Keduanya pada ala magna ossis

Spenoidalis.Spenoidalis.

Page 54: GNATOLOGI

Kaput inferiusKaput inferius Dataran Lateral Lamina Lateralis Dataran Lateral Lamina Lateralis

Procesus PterigoideusProcesus Pterigoideus Proc. Piramidalis Ossis PalatiniProc. Piramidalis Ossis Palatini Facies Infra Temporalis MaksilaFacies Infra Temporalis Maksila

Insertio : Fovea Pterigoidea Proc. Insertio : Fovea Pterigoidea Proc. Kondoloideus MandibulaKondoloideus Mandibula

Page 55: GNATOLOGI

2. M. Pterigoideus internus2. M. Pterigoideus internus

Mempunyai 2 kepala :Mempunyai 2 kepala : Kaput pertama melekat permukaan Kaput pertama melekat permukaan

dalam dari Lamina externa dari dalam dari Lamina externa dari Proc. Proc. Pterigoydeus dan tuberculum dari os. Pterigoydeus dan tuberculum dari os. PalatinumPalatinum

Kaput kedua lebih kecil dari kaput Kaput kedua lebih kecil dari kaput pertama melekat pada tuberositas pertama melekat pada tuberositas maksilamaksila

Page 56: GNATOLOGI
Page 57: GNATOLOGI
Page 58: GNATOLOGI
Page 59: GNATOLOGI

OTOT-OTOT YG MENGGERAKAN OTOT-OTOT YG MENGGERAKAN MANDIBULA KE SAMPINGMANDIBULA KE SAMPING

Gerakan ke samping dimulai dr aktifitas Gerakan ke samping dimulai dr aktifitas M. Pterigoideus Externus pd satu sisi & M. Pterigoideus Externus pd satu sisi & diikuti relaksasi sisi lain, jg M. Temporalis diikuti relaksasi sisi lain, jg M. Temporalis pd satu sisi yg diikuti relaksasi sisi lain.pd satu sisi yg diikuti relaksasi sisi lain.

Mengunyah pd sisi kiri Mengunyah pd sisi kiri M. Pterigoideus M. Pterigoideus kanan kontraksi M. Temporalis kiri kanan kontraksi M. Temporalis kiri kontraksi yg dikontrol relaksasi M. kontraksi yg dikontrol relaksasi M. Pterigoideus Externus kiriPterigoideus Externus kiri

Page 60: GNATOLOGI

GIGI DLM HUBUNGAN CUPS TO CUPS GIGI DLM HUBUNGAN CUPS TO CUPS M. Maseter pd sisi tsb berkontraksiM. Maseter pd sisi tsb berkontraksi

APABILA LEBIH BERKONTAK LAGI APABILA LEBIH BERKONTAK LAGI M. M. Maseter & M. Temporalis pd 2 sisiMaseter & M. Temporalis pd 2 sisi

GERAKAN KE LATERALGERAKAN KE LATERAL

Mandibula & Discus bergerak ke Working Mandibula & Discus bergerak ke Working Side.Side.

Condylus sedikit bergerak ke lateral & Condylus sedikit bergerak ke lateral & rotasi sedikit pd sisi lainrotasi sedikit pd sisi lain

DISEBUT GERAKAN BENNETDISEBUT GERAKAN BENNET