global problem

30
Global problem Global problem Global warming (pemanasan Global warming (pemanasan global) – peristiwa global) – peristiwa naiknya intensitas efek naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK) rumah kaca (ERK)

Upload: kamea

Post on 07-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Global problem. Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas/infra merah, yang dipancarkan oleh bumi. Gas itu disebut gas rumah kaca (GRK). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Global problem

Global problemGlobal problem

Global warming (pemanasan Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya global) – peristiwa naiknya

intensitas efek rumah kaca (ERK)intensitas efek rumah kaca (ERK)

Page 2: Global problem

ERK terjadi karena adanya gas dalam ERK terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas/infra atmosfer yang menyerap sinar panas/infra merah, yang dipancarkan oleh bumi.merah, yang dipancarkan oleh bumi.

Gas itu disebut gas rumah kaca (GRK).Gas itu disebut gas rumah kaca (GRK). Dengan penyerapan itu sinar panas Dengan penyerapan itu sinar panas

terperangkap sehingga naiklah suhu terperangkap sehingga naiklah suhu permukaan bumi.permukaan bumi.

Page 3: Global problem

Gas rumah kaca perlu agar suhu bumi Gas rumah kaca perlu agar suhu bumi rata-rata 15 derajat C. Jika tidak maka rata-rata 15 derajat C. Jika tidak maka suhu bumi -18 derajat C.suhu bumi -18 derajat C.

Kadar GRK dalam atmosfer naik yaitu Kadar GRK dalam atmosfer naik yaitu CO2. Sumber CO2 dan CH4 terbanyak CO2. Sumber CO2 dan CH4 terbanyak adalah dari pembakaran bahan bakar adalah dari pembakaran bahan bakar fossil seperti batubara, gas bumi, dan fossil seperti batubara, gas bumi, dan minyakminyak

Page 4: Global problem

Sumber CO2 lain adalah dari pembakaran Sumber CO2 lain adalah dari pembakaran hutan. Carbon yang tersimpan di hutan. Carbon yang tersimpan di dalamnya lepas ke udara sebagai CO2 dalamnya lepas ke udara sebagai CO2 dan N2Odan N2O

Cultivation of rice in paddies and use of Cultivation of rice in paddies and use of inorganic fertilizers, which release N2O inorganic fertilizers, which release N2O into the troposphereinto the troposphere

Page 5: Global problem

Largest contributors to CO2 Largest contributors to CO2 emissions emissions

Thousands of coal burning power and Thousands of coal burning power and industrial plants. Emission of CO2 from US industrial plants. Emission of CO2 from US coal burning power and industrial plants coal burning power and industrial plants alone exceed the combined CO2 alone exceed the combined CO2 emissions of 146 nations where 75% of emissions of 146 nations where 75% of the world’s people live.the world’s people live.

More than 700 million gasoline burning More than 700 million gasoline burning motor vehicles (555 million of them cars).motor vehicles (555 million of them cars).

Page 6: Global problem

Akibat Global warmingAkibat Global warming

Daerah pertanian di Amerika Utara dan Daerah pertanian di Amerika Utara dan Eropa akan bergeser ke utara. Ini Eropa akan bergeser ke utara. Ini menguntungkan negara di utara seperti menguntungkan negara di utara seperti Canada, Finlandia, Swedia, Norwegia.Canada, Finlandia, Swedia, Norwegia.

Page 7: Global problem

Akibat global warmingAkibat global warming

Perubahan iklim se dunia, termasuk Perubahan iklim se dunia, termasuk perubahan curah hujan. Perlu banyak perubahan curah hujan. Perlu banyak dana untuk membangun prasarana dana untuk membangun prasarana pertanian,pertanian,

Menaikkan frekwensi dan intensitas badai.Menaikkan frekwensi dan intensitas badai. Menaikkan suhu permukaan laut.Menaikkan suhu permukaan laut.

Page 8: Global problem
Page 9: Global problem
Page 10: Global problem

Global WarmingGlobal Warming

Intergovernmental Panel on Climate Change Intergovernmental Panel on Climate Change Kenaikan suhu udara di Indonesia 0,2 – 1 Kenaikan suhu udara di Indonesia 0,2 – 1 derajat Celcius dalam lima tahun terakhir derajat Celcius dalam lima tahun terakhir

(2001 – 2006)(2001 – 2006)

Page 11: Global problem

Kenaikan tertinggi perubahan suhu max di Kenaikan tertinggi perubahan suhu max di Denpasar 0,087 derjat C, di Polonia Denpasar 0,087 derjat C, di Polonia Medan sebesar 0,172 derajat C.Medan sebesar 0,172 derajat C.

Page 12: Global problem

Global WarmingGlobal Warming

Mencairkan es di kutub. Jumlah es Mencairkan es di kutub. Jumlah es berkurang 10% sejak 1960.berkurang 10% sejak 1960.

Salju yang menyelimuti pegunungan Salju yang menyelimuti pegunungan Himalaya seluas 33.000 km2 akan Himalaya seluas 33.000 km2 akan mencair pada 2100.mencair pada 2100.

Kenaikan permukaan air laut setinggi 10 – Kenaikan permukaan air laut setinggi 10 – 25 cm dalam 100 tahun terakhir.25 cm dalam 100 tahun terakhir.

2000 pulau di Indonesia akan tenggelam 2000 pulau di Indonesia akan tenggelam pada 2030.pada 2030.

Page 13: Global problem

Global WarmingGlobal Warming

Dengan kenaikan suhu maka :Dengan kenaikan suhu maka :- Pada musim hujan, curah hujan meninggi, Pada musim hujan, curah hujan meninggi,

banjirbanjir- Pada musim kemarau, kekeringan panjangPada musim kemarau, kekeringan panjang- Musim hujan memendek, musim kemarau Musim hujan memendek, musim kemarau

semakin panjangsemakin panjang- Badai tropis semakin sering – nelayan melaut Badai tropis semakin sering – nelayan melaut

rata-rata tinggal 200 hari setahun rata-rata tinggal 200 hari setahun dibandingkan 365 hari setahun pada 10 tahun dibandingkan 365 hari setahun pada 10 tahun lalu. lalu.

Page 14: Global problem

Ikan-ikan berenang semakin dalam Ikan-ikan berenang semakin dalam sehingga nelayan harus tambah ongkos sehingga nelayan harus tambah ongkos alat dan bahan bakar.alat dan bahan bakar.

El nino menjadi sekali dalam 3-4 thn, yang El nino menjadi sekali dalam 3-4 thn, yang semula 7 tahun rentangnyasemula 7 tahun rentangnya

Page 15: Global problem

Global WarmingGlobal Warming

Christian Aid – 1 miliar orang akan Christian Aid – 1 miliar orang akan bermigrasi. Mereka mencari tempat yang bermigrasi. Mereka mencari tempat yang aman karena negaranya dilanda banjir, aman karena negaranya dilanda banjir, kekeringan, kelaparan, dan wabah kekeringan, kelaparan, dan wabah berbagai penyakit.berbagai penyakit.

Nyamuk malaria dan demam berdarah Nyamuk malaria dan demam berdarah berkembang semakin cepat. Masa berkembang semakin cepat. Masa inkubasinya lebih pendek karena naiknya inkubasinya lebih pendek karena naiknya suhu udara.suhu udara.

Page 16: Global problem

Global WarmingGlobal Warming

Jenis penyakit baru juga akan muncul dari Jenis penyakit baru juga akan muncul dari perubahan iklim ini (Paulus Winarso, perubahan iklim ini (Paulus Winarso, Anggota Dewan Riset Nasional Bidang Anggota Dewan Riset Nasional Bidang Sains Dasar)Sains Dasar)

Page 17: Global problem

Gas Rumah KacaGas Rumah Kaca

Penggunan bahan bakar fossilPenggunan bahan bakar fossil Pemakaian peralatan elektronikPemakaian peralatan elektronik Penggundulan hutanPenggundulan hutan Kebakaran hutan (kerusakan hutan Kebakaran hutan (kerusakan hutan

menjadi penyumbang gas rumah kaca menjadi penyumbang gas rumah kaca terbesar. FAO – Indonesia adalah negara terbesar. FAO – Indonesia adalah negara penghancur hutan tercepat di dunia)penghancur hutan tercepat di dunia)

Page 18: Global problem

Gas Rumah KacaGas Rumah Kaca

Penyumbang gas rumah kaca CO2 Penyumbang gas rumah kaca CO2 terbesar di dunia :terbesar di dunia : Amerika SerikatAmerika Serikat ChinaChina IndonesiaIndonesia

Page 19: Global problem

Sampah, 64,8 kg CO2 per orang per tahunSampah, 64,8 kg CO2 per orang per tahun Lebih 860,000 ton CO2 per tahun Lebih 860,000 ton CO2 per tahun

dihasilkan sampah dari Jakartadihasilkan sampah dari Jakarta Menghidupkan AC selama 5 jam Menghidupkan AC selama 5 jam

mengkonsumsi 1.095 kWh listrik dan mengkonsumsi 1.095 kWh listrik dan menghasilkan emisi CO2 800 kg per menghasilkan emisi CO2 800 kg per tahun.tahun.

Page 20: Global problem

Kepunahan jenisKepunahan jenis

Penyebabnya adalah hujan asam dan Penyebabnya adalah hujan asam dan penyusutan luas hutan.penyusutan luas hutan.

50 – 150 species bumi punah setiap hari.50 – 150 species bumi punah setiap hari. 50 % dari 10 juta species yang ada saat 50 % dari 10 juta species yang ada saat

ini diprediksi akan punah dalam 100 tahun ini diprediksi akan punah dalam 100 tahun ke depan.ke depan.

Page 21: Global problem

Kepunahan jenisKepunahan jenis

Laju kepunahan beragam species saat ini Laju kepunahan beragam species saat ini mencapai 40 – 400 kali lipat dari laju mencapai 40 – 400 kali lipat dari laju kepunahan 500 thn yang lalu – Ign kepunahan 500 thn yang lalu – Ign Pramana Yuda, peneliti Teknobiologi dari Pramana Yuda, peneliti Teknobiologi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Laju kepunahan burung dan binatang Laju kepunahan burung dan binatang menyusui antara tahun 1600 dan 1975, menyusui antara tahun 1600 dan 1975, diperkirakan mencapai 5 – 50 kali lipat dari diperkirakan mencapai 5 – 50 kali lipat dari laju kepunahan sebelumnya.laju kepunahan sebelumnya.

Page 22: Global problem

Kepunahan jenisKepunahan jenis

Kepunahan juga mengancam gen dan Kepunahan juga mengancam gen dan ekosistem tempat species tersebut tinggal.ekosistem tempat species tersebut tinggal.

Indonesia adalah salah satu kawasan Indonesia adalah salah satu kawasan yang memiliki ancaman kepunahan yang memiliki ancaman kepunahan terbesar.terbesar.

Ekosistem hutan tropis berkurang 10 juta Ekosistem hutan tropis berkurang 10 juta – 20 juta hektar setiap tahun.– 20 juta hektar setiap tahun.

Page 23: Global problem

Kepunahan jenisKepunahan jenis

70 % terumbu karang di Indonesia juga 70 % terumbu karang di Indonesia juga mengalami kerusakan sedang hingga berat.mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Kerusakan juga terjadi di hutan bakau, sungai, Kerusakan juga terjadi di hutan bakau, sungai, danau, dan kawasan pertanian.danau, dan kawasan pertanian.

Kepunahan massal terbaru terjadi 65 juta tahun Kepunahan massal terbaru terjadi 65 juta tahun lalu.lalu.

Saat ini usia species kurang dari 35.000 tahun, Saat ini usia species kurang dari 35.000 tahun, padahal jutaan tahun lalu satu species bisa padahal jutaan tahun lalu satu species bisa berusia 10 juta tahun.berusia 10 juta tahun.

Page 24: Global problem

Kepunahan jenisKepunahan jenis

Kepunahan disebabkan oleh polusi, Kepunahan disebabkan oleh polusi, eksploitasi berlebihan pada sumber daya eksploitasi berlebihan pada sumber daya alam, industrialisasi.alam, industrialisasi.

Page 25: Global problem

OzonOzon

Adalah senyawa kimia yang terdiri dari 3 Adalah senyawa kimia yang terdiri dari 3 atom oksigen. Di atmosfer atas dia atom oksigen. Di atmosfer atas dia melindungi mahluk hidup dari sinar melindungi mahluk hidup dari sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari.ultraviolet yang dipancarkan matahari.

Sinar ultraviolet dapat menyebabkan Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, dan menurunnya kanker kulit, katarak, dan menurunnya kekebalan tubuh.kekebalan tubuh.

Page 26: Global problem

Penurunan lapisan ozon karena zat kimia Penurunan lapisan ozon karena zat kimia Chlorofluorocarbon (CFC) yang digunakan Chlorofluorocarbon (CFC) yang digunakan sebagai gas freon, gas pendorong dalam sebagai gas freon, gas pendorong dalam aerosol, dalam pembuatan plastik busa.aerosol, dalam pembuatan plastik busa.

Page 27: Global problem
Page 28: Global problem

Acid RainAcid RainHujan AsamHujan Asam

Disebabkan oleh pencemaran udara yang Disebabkan oleh pencemaran udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, yaitu gas bumi, minyak bumi, dan fosil, yaitu gas bumi, minyak bumi, dan batu bara.batu bara.

Pembakaran menghasilkan gas oksida Pembakaran menghasilkan gas oksida belerang dan oksida nitrogen.belerang dan oksida nitrogen.

Kedua gas ini dalam udara mengalami Kedua gas ini dalam udara mengalami reaksi kimia dan berubah menjadi asam reaksi kimia dan berubah menjadi asam yaitu asam sulfat dan asam nitrat.yaitu asam sulfat dan asam nitrat.

Page 29: Global problem

Asam dapat langsung terbawa angin ke Asam dapat langsung terbawa angin ke permukaan bumi dan mengenai mahluk hidup permukaan bumi dan mengenai mahluk hidup dan bangunan.dan bangunan.

Asam yang langsung mengenai permukaan Asam yang langsung mengenai permukaan bumi – Deposisi keringbumi – Deposisi kering

Sebagian asam terbawa angin ke atas dan Sebagian asam terbawa angin ke atas dan terbawa oleh hujan yang turun ke bumi dan terbawa oleh hujan yang turun ke bumi dan disebut – Deposisi basahdisebut – Deposisi basah

Deposisi kering dan basah disebut Hujan AsamDeposisi kering dan basah disebut Hujan Asam

Page 30: Global problem

Akibat hujan asamAkibat hujan asam

Kematian banyak organisme air di sungai Kematian banyak organisme air di sungai dan danaudan danau

Kerusakan hutan – di Eropa 50 juta ha Kerusakan hutan – di Eropa 50 juta ha hutan rusakhutan rusak

Menaikkan kelarutan beberapa jenis Menaikkan kelarutan beberapa jenis logam – timbal di pipa airlogam – timbal di pipa air

Merusak bangunan.Merusak bangunan.