BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menikah dan memiliki keluarga merupakan impian setiap manusia dan setiap orang yang menikah pasti mendambakan kehadiran seorang anak yang sehat, cerdas, kreatif, baik dan soleh/sholehah. Untuk mendapatkan anak yang sesuai dambaan kita bukanlah pekerjaan yang mudah karena selain makanan yang kita asup, perilaku kita dalam mendidik akan berpengaruh terhadap perkembangan buah hati kita.

Berbicara mengenai makanan atau nutrisi yang diasup tidak hanya menjadi tanggung jawab si calon ibu saja tetapi juga ditentukan oleh makanan atau nutrisi yang diasup oleh si calon ayah karena seperti kita tahu, manusia terbentuk dari pertemuan sel telur perempuan dan sperma laki-laki sehingga kesehatan keduanya merupakan hal utama yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Untuk itu, setiap calon orang tua harus mengubah gaya hidup tidak sehat sebelum menikah dengan gaya hidup yang sehat seperti makan makanan bergizi seimbang serta rajin berolahraga dan minum air putih minimal 2 liter perhari. Bagi para calon ayah/ibu yang gemar merokok/minuman keras maka bulatkan tekad untuk berhenti merokok/miras demi si buah hati.

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, ada baiknya sebelum menikah kita melakukan pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV & HSV). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit tersebut sehingga apabila salah satu pasangan mengidap salah satu penyakit tersebut dapat segera mendapatkan penanganan dari dokter. Namun pada umumnya calon pengantin enggan melakukan pemeriksaan ini, selain biayanya yang mahal, tidak mengetahui tentang pemeriksaan ini, ada juga yang takut apabila melakukan pemeriksaan ini ternyata terdeteksi mengidap salah satu penyakit sehingga pasangan kita membatalkan rencana pernikahan. Padahal dampak yang dapat timbul apabila kita tidak mengetahui penyakit ini dapat membahayakan janin atau bayi dalam kandungan sehingga lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari. Pemeriksaan TORCH juga penting dilakukan pada trisemester I masa kehamilan

Sejumlah besar anjuran ini, diantaranya nutrisi, imunisasi, obat-obatan, dan paparan lingkungan ditujukan langsung ke pasangan wanita. Namun tidak berarti bahwa hanya wanitalah yang harus melakukan kunjungan pra kehamilan. Kehamilan akan sangat mempengaruhi kedua belah pihak, dan setiap pasangan perlu mengetahui perubahan yang harus dilakukan dalam perawatan medis dan gaya hidup. Banyak hal yang bisa dilakukan pria untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan bayinya. Sebagai tambahan, sebagian besar pertimbangan yang penting, seperti perubahan gaya hidup atau implikasi profesional maupun finansial, melibatkan kedua pasangan yang akan menjadi orang tua dan akan membutuhkan kesepakatan yang masuk akal biar cepat hamil.

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan pada wanita pra hamil?

Bagaimana asupan gizi pada wanita pra hamil bisa mencukupi?

Bagaimana kelas pra hamil yang sudah ada di sekitar kita?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui apa saja kegiatan yang bisa dilakukan pada wanita pra hamil.

Untuk mengetahui bagaimana asupan gizi pada wanita pra hamil bisa mencukupi.

Untuk mengetahui bagaimana kelas pra hamil yang sudah ada di sekitar kita.BAB 2PEMBAHASAN

2.1Wanita Pra HamilSatu-satunya hal yang paling diinginkan oleh pasangan adalah memiliki bayi yang sehat dan ingin cepat hamil. Sebagian besar pasangan akan memiliki bayi yang sehat terlepas dari apakah mereka melakukan perawatan pra kehamilan ataupun tidak, tetapi dengan pra kehamilan, sejumlah cacat lahir bisa dihindari. Kesadaran akan pentingnya konseling pra kehamilan dan membuat intervensi yang sesuai akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan bayi yang sehat dan supaya cepat hamil.Bayi mulai membentuk organ sekitar 17 hari setelah pembuahan, berarti beberapa hari setelah seorang wanita bisa mengetahui bahwa dia hamil. Jadi pada saat Bunda menemui dokter untuk kunjungan pranatal pertama, beberapa sistem organ bayi sudah terbentuk, dan sudah terlambat untuk intervensi dengan sejumlah langkah pencegahan yang penting. Jika Bunda memastikan bahwa Bunda menerima nutrisi dari makanan cepat hamil dan imunisasi terhadap penyakit tertentu, menghindari obat-obatan yang berbahaya, secara efektif menangani kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, menerima konseling genetis yang memadai, dan menghindari paparan tertentu sebelum Bunda hamil. Tips cepat hamil tersebut akan membantu Bunda mengurangi kemungkinan cacat lahir pada bayi hingga ke tingkat yang serendah mungkin. Menurut American College Of Obstetricians And Gynecologists, sekitar satu di antara 20 bayi (4,5 persen) memiliki cacat lahir yang baru diketahui saat usia mereka lima tahun. Proporsi yang signifikan dari malformasi (cacat) janin dan sejumlah komplikasi maternal ini bisa dicegah dengan perawatan program hamil pra kehamilan yang tepat.

Gagasan perawatan pra kehamilan ini belum muncul terlalu lama, dan anjuran agar hamil berubah saat para ahli lebih memfokuskan perhatian pada masalah vital ini. Di dunia yang sempurna, seluruh pasangan akan pergi ke dokter mereka untuk kunjungan pra kehamilan sebelum mereka menjalankan program hamil. Sejumlah dokter tidak up to date dengan rekomendasi pra kehamilan ini dibandingkan dengan yang lainnya, jadi pasangan suami istri juga harus terdidik untuk meyakinkan bahwa mereka tidak melewatkan informasi atau anjuran terbaru.2.2Imunisasi Dan Penyakit MenularDi Indonesia, persiapan kehamilan secara khusus dengan vaksinasi masih jarang dilakukan. Padahal, pemberian vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Kebanyakan perempuan baru datang ke dokter setelah kehamilan mereka memasuki usia satu atau dua bulan. Padahal, pemberian vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Terlebih lagi pada 8 minggu pertama ketika fase embriologis berlangsung. Pada masa ini kesehatan ibu harus terjaga secara baik, agar tidak mempengaruhi pertumbuhan janin. Ada tiga jenis vaksin yang perlu didapatkan ibu Pra Hamil untuk melindungi janinnya, yaitu :

Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), adalah infeksi yang ditandai gejala bercak kemerahan (pink-red rash) pada wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Penyakit ini disertai demam ringan dan pembesaran kelenjar getah bening. Ibu hamil yang terinfeksi virus rubela pada tiga bulan pertama, berisiko mengalami gangguan pembentukan dan perkembangan janin, sebesar 50-85. Janin yang terinfeksi rubela, mengalami kelainan tipikal yang disebut sindrom rubela kongenital. Kelainan itu dapat berupa gangguan mata (katarak), jantung, atau lingkar kepala yang mengecil (mikrosefalus). Pada umur kehamilan 16-20 minggu, cacat bawaan yang dialami janin adalah ketulian. Sedangkan infeksi rubela pada ibu dengan usia kehamilan lanjut (> 20 minggu) jarang menyebabkan cacat bawaan. Bayi yang terkena cacat karena rubela akan terus menyandang kelainan tersebut selama hidupnya. Umumnya 1 dari 10 bayi yang mengalami infeksi rubela akan meninggal dalam usia satu tahun. Tidak ada yang dapat dilakukan terhadap janin bila di masa hamil ibu terinfeksi rubela. Pada umur kehamilan 16-20 minggu, cacat bawaan yang dialami janin adalah ketulian. Sedangkan infeksi rubela pada ibu dengan usia kehamilan lanjut (> 20 minggu) jarang menyebabkan cacat bawaan. Bayi yang terkena cacat karena rubela akan terus menyandang kelainan tersebut selama hidupnya. Umumnya 1 dari 10 bayi yang mengalami infeksi rubela akan meninggal dalam usia satu tahun. Tidak ada yang dapat dilakukan terhadap janin bila di masa hamil ibu terinfeksi rubela. Vaksin TT (Tetanus Toksoid), adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani. Disebut juga lockjaw karena penderitanya kerap mengalami kejang pada otot rahang. Bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka. Nah, bila ibu terpapar bakteri tersebut selama proses persalinan, maka infeksi bisa terjadi pada rahim ibu dan pusar bayi yang baru lahir (Tetanus neonatorum).Biasanya vaksinasi TT ditawarkan pada pasangan calon pengantin yang akan menikah. Sayangnya, banyak pasangan yang menolak. Hal ini terjadi akibat salah pengertian. Banyak yang menyangka bahwa vaksin TT adalah suntikan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan. Meski kasus ibu hamil menderita tetanus sudah jarang ditemui tindakan pencegahan tetap awal yang baik bukan? Vaksin Hepatitis, adalah peradangan hati yang disebabkan virus. Infeksi yang ditimbulkan dapat bersifat akut maupun kronik. Mayoritas penderita akan menjadi karier (pembawa) tanpa gejala klinis tapi dapat menularkan penyakit ini karena pada darah terdapat virus hepatitis. Selain dalam darah, virus ini dapat ditemukan pada urin, feses, dan air ludah, tergantung jenis virus. Sifat penularan virus yang sangat mudah, menyebabkan hepatitis dapat ditularkan ibu ke janin selama dalam kandungan, saat dilahirkan, maupun setelahnya. Risiko penularan tetap tinggi, sekalipun bayi dilahirkan melalui bedah caesar. Meski tidak ditemukan cacat bawaan pada bayi yang terinfeksi hepatitis B sejak dalam kandungan atau jika ibu di masa hamil menderita hepatitis B, bayi-bayi tersebut dapat mengidap penyakit-penyakit hati kronis seperti hepatitis kronis, sirosis hepatis dan hepatoma (tumor hati yang ganas). Cacar Air, virus varicella (cacar air) bisa menyebabkan congenital varicella syndrome (sindrom varicella bawaan) pada bayi, yang merupakan cacat bawaan yang terdiri dari kelainan anggota badan dan mata, serta keterbelakangan mental. Jika Bunda tidak pernah menderita cacar air, sekarang Bunda bisa mendapatkan vaksin varicella. Dalam program hamil, kami menyarankan vaksin ini terhadap wanita mana pun yang ingin cepat hamil dan belum pernah terjangkit cacar air sewaktu kecil. Hepatitis, pada saat persalinan, seorang bayi bisa mendapatkan infeksi hepatitis B dari ibu yang terinfeksi. Persentase signifikan dari bayi ini adalah akan menjadi infeksi kronis, dan infeksi ini dapat berakibat fatal. Hepatitis B paling sering ditemukan pada petugas kesehatan dan pada orang-orang yang terlibat dalam perilaku seksual dan sosial yang beresiko tinggi, atau menggunakan narkoba yang disuntikkan melalui pembuluh darah. Hepatitis C juga dapat ditularkan kepada bayi selama persalinan, tetapi hingga sekarang belum tersedia vaksin untuk hepatitis C. Efek virus ini adalah menginfeksi bayi serupa dengan efek hepatitis B. Tapi penyakit gagal hati dan kanker hati lebih sering diakibatkan oleh hepatitis C. HIV, tips cepat hamil Kami bagi yang ingin cepat hamil adalah sebaiknya Bunda melakukan tes HIV sebelum hamil. Terlalu banyak hal memilukan dengan sejumlah wanita yang tidak memiliki faktor resiko dan monogami dengan pasangan mereka, namun ternyata bisa saja HIV menginfeksi. Apakah bila posisif HIV akan mengubah keputusan Bunda untuk memiliki bayi yang sehat? Banyak obat-obatan bagus yang bisa digunakan untuk menekan virus HIV selama program hamil, kemungkinan bisa mengurangi penularan infeksi kepada bayi Bunda secara signifikan. Tindakan ini lebih bertanggungjawab daripada menolak tes HIV pada awal masa program hamil untuk kehamilan. Sipilis, adalah penyakit menular organ reproduksi seksual yang sering kali tidak memiliki gejala dan bisa tinggal di dalam tubuh Bunda selama bertahun-tahun. Sipilis dapat menjangkiti fetus, menyebabkan cacat janin dan bahkan kematian. Tips cepat hamil kami adalah semua wanita yang ingin cepat hamil, sebaiknya melakukan tes tersebut sebelum kehamilan supaya penyakitnya bisa diobati sebelum masuk program hamil. Gonorrhea Atau Chlamydia, penyakit menular seksual ini bertanggungjawab atas gugurnya kehamilan dini dan terjadinya penurunan kesuburan. Jika bunda menduga bahwa Bunda meungkin menderita penyakit menular seksual, pergilah ke dokter untuk di tes. Gejala umum Gonorrhea dan Chlamydia antara lain meningkatnya pengeluaran cairan vagina (terutama berwarna kuning atau kehijauan), sakit perut atau panggul bagian bawah, dan sakit atau terasa terbakar saat buang air kecil. Gejala awal yang paling umum adalah keputihan yang banyak yang kemudian diikuti oleh sakit di perut atau panggul bagian bawah, panas dan atau dingin. Tips cepat hamil kami adalah melakukan tes ini saat kunjungan program hamil pra kehamilan kepada dokter Bunda supaya bisa diobati sebelum Bunda hamil. Tuberculosis, Tes Tuberculosis harus dilakukan pada program hamil, apabila terlihat gejala batuk kronis, panas dingin, keringat di malam hari, dan malaise atau merasa tidak enak badan. Namun Tuberculosis bisa terdapat di tubuh Bunda selama bertahun tahun tanpa memperlihatkan gejala apa pun. Jika Bunda ternyata terkena Tuberculosis, sebaiknya selesaikan pengobatannya sebelum masuk ke program hamil. Toksoplasma, adalah infeksi parasit yang bisa ditularkan dari Ibu ke janin, mengakibatkan cacat lahir yang serius. Biasanya, manusia mendapatkan parasit ini melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang yang terinfeksi, atau dari kontak dengan kotoran kucing. Adapun kucing terinfeksi toksoplasma dari berburu tikus. Kucing dan manusia bisa terinfeksi dan tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala signifikan apapun. Pemilik kucing dan orang-orang yang menangani daging mentah atau mengkonsumsi daging setengah matang memiliki resiko tertinggi untuk terinfeksi toksoplasma. Jika Bunda termasuk dalam golongan tersebut, tips cepat hamil Kami adalah segera kunjungi dokter untuk lakukan tes saat kunjungan program hamil. Cytomegalovirus, adalah infeksi yang umum dan hampir setiap orang dewasa pernah mengalami infeksi virus ini di masa lalu. CMV pada saat hamil dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati pada janin. CMV jarang diketahui khalayak umum, karena pada umumnya CMV tidak menyebabkan masalah yang buruk seperti gejala pilek biasa. Bacterial Vaginosis, menjaga keseimbangan normal bakteri pada vagina itu sangat penting. Bacterial Vaginosis adalah akibat dari berkembangnya bakteri jenis tertentu dalam vagina secara pesat. Akibatnya adalah peradangan vagina, bau amis, keputihan yang encer berwarna putih susu, perubahan ph vagina , dan iritasi vagina. Tips cepat hamil nya adalah lakukan pengobatan dengan antibiotik.2.3Persiapan Nutrisi Sebelum Kehamilan

Kehamilan bukan hanya sebagai perjalanan 9 bulan yang menyenangkan, tetapi Ibu juga perlu memikirkan bahwa kehamilan merupakan perjalanan yang memerlukan berbagai modal, termasuk nutrisi yang memadai maupun berbagai pemeriksaan kehamilan. Minggu-minggu pertama kehamilan merupakan waktu yang sangat vital bagi pertumbuhan janin, dan Ibu pun harus tetap menjaga kesehatannya. Persiapan nutrisi Ibu sebelum hamil menjadi modal tumbuh kembang janin yang optimal, baik saat masih berada di dalam kandungan maupun saat tumbuh setelah lahir nanti.

Sesuai dengan panduan dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bervariasi yang mencakup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Mengkonsumsi makanan sehat seimbang merupakan cara terbaik agar tubuh dapat memperoleh berbagai zat gizi. Mengenai suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai suplemen yang baik dan aman untuk Ibu hamil. Suplemen bukan sebagai pengganti makanan sehat, namun hanya untuk melengkapi dan mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Zat GiziTidak HamilHamil

Energi (kilokalori)Protein (g)

Vitamin larut lemakA (g RE)D (g)E (mg TE)K (g)

Vitamin larut airCFolat (g)NiasinRiboflavinTiaminPiridoksinKobalamin (g)

Mineral Kalsium (mg)Fosfor (mg)Yodium (g)Besi (mg besi fero)Magnesium (mg)Seng (mg)220055

80010855

60180151,31,11,62,0

120012001501528012250060

800101065

70400171,61,52,22,2

120012001753032015

Kalori dan Protein, anjuran penambahan atau peningkatan asupan kalori sepanjang kehamilan adalah sekira 300 kkal yang dibutuhkan sebagai energi. Apabila asupan kalori tidak mencukupi, maka tubuh akan menggunakan protein sebagai sumber energi. Kalori diperlukan untuk menyokong berbagai perubahan tubuh Ibu dan tumbuh kembang bayi. Kalori bisa didapatkan dari berbagai bahan makanan yang mengandung karbohidrat, baik kompleks maupun sederhana, protein, dan lemak. Contoh karbohidrat kompleks adalah buah, sereal, pasta, nasi, kentang, dan jagung; karbohidrat kompleks merupakan sumber energi yang sangat baik. Saat hamil nanti, protein diperlukan untuk membantu pertumbuhan sel-sel tubuh janin. Perubahan tubuh Ibu juga memerlukan protein, misalnya untuk pertumbuhan plasenta. Sebagian besar protein bisa Ibu peroleh dari sumber hewani, misalnya daging, susu, telur, keju, produk daging ayam, dan ikan, karena makanan-makanan ini mengandung kombinasi asam amino yang optimal. Tentu saja tak berarti Ibu pun melupakan makanan bersumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan sebagainya. Susu dan produk olahannya juga sebagai sumber gizi, terutama protein dan kalsium, yang ideal bagi Ibu hamil dan menyusui. Sesuaikan dengan Pola Makan, untuk memenuhi kebutuhan kalori ekstra guna menunjang kehamilan Ibu nanti, hanya diperlukan sedikit penyesuaian dalam susunan makan sehat sebelum kehamilan. Di bawah ini ada beberapa ide untuk membantu Ibu mengetahui berapa banyak yang diperlukan. Roti, sereal, nasi, dan pasta (6-7 porsi sehari), Sayuran dan buah (5 porsi atau lebih sehari), Susu, yogurt, keju, atau produk susu lainnya (2-3 porsi sehari), Daging, telur dan produknya, ikan, kacang-kacangan (140 - 200 gram sehari), dan Lemak tidak jenuh (3 porsi sehari).

Asupan cairan juga perlu!, Kebutuhan cairan saat hamil juga meningkat. Air merupakan zat penting yang nantinya juga mengalir ke bayi sebagai makanan. Konsumsi cairan minimal 8-12 gelas per hari, dan perbanyak bila Ibu merasa haus.Modal utama yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan kehamilan adalah asupan nutrisi yang mencukupi kebutuhan calon ibu hamil. Hal ini dikarenakan pada minggu pertama terjadinya pertumbuhan organ vital pada bayi dan ibu harus dapat mendukung nutrisi tersebut. Sesuai dengan panduan, ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang bervariasi dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak yang disesuaikan dengan kecukupan gizi harian calon ibu hamil. Selain itu perhatikan pula kebutuhan nutrisi lain yang sering kali terlupakan oleh ibu hamil. Berikut adalah persiapan nutrisi sebelum kehamilan adalah sebagai berikut :1. Asam folat adalah salah satu yang bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan, meskipun sering kali terlupakan. Langkah pertama yang dapat anda persiapkan adalah dengan mencukupi kebutuhan asam folat berkisar hingga mencapai 400 mikrogram setiap harinya. Dalam melengkapi asan folat setiap harinya anda dapat memperoleh dari makanan alami dan vitamin sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Adapun sumber terbaik dari alam yang menyediakan asam folat adalah kandungan sayuran yang berdaun hijau, sitrus, kuning telur dan kacang kacangan. Dengan mempersiapkan kehamilan dengan cara mencukupi kebutuhan asam folat maka akan membantu dalam perkembangan dan juga metabolisme pada pembuahan. Selain itu asam folat sangat berfungsi dalam membantu ibu hamil dalam mengurangi resiko anak cacat bawaan dan penyakit yang berbahaya lainnya.2. Pilihan Asupan Makanan, dalam mempersiapkan kehamilan perhatikan pula asupan makanan , benahi pola hidup anda dan menjaga makan makan sehat untuk kehamilan. Anda dapat meninggalkan makanan yang tidak sehat seperti junkfood yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi.Hindari pula mengkonsumsi makanan seperti keripik, minuman bersoda dan makanan tidak sehat lainnya. Sehingga dalam mempersiapkan kehamilan sebaiknya perbanyak mengkonsumsi protein dan vitamin. Vitamin alami sangat disarankan seperti kandungan buah-buahan, sayuran, kacang kacangan, gandum dan juga susu yang mengandung lemak yang rendah.3. Zat besi, seringkali ibu hamil mengalami kelelahan, lesu dan berakibat pada kesehatan yang buruk pada ibu dan janin dalam mengantisipasi kondisi tersebut sebaiknya persiapkan kehamilan anda dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau multivitamin yang mengandung zat besi akan membantu dalam persiapan kehamilan dan menghindari anemia yang sering kali dikeluhkan oleh ibu hamil.4. Membatasi Kafein, batasi konsumsi kopi dan teh dikarenakan mengandung kafein yang dapat memperburuk kesehatan menjelang persiapan kehamilan. Rekomendasi dari pakar kesehatan bahwa mengawali kehamilan dapat dilakukan dengan batas mengkonsumsi kafein sebanyak 200 miligram, hal ini juga dapat dibatasi sampai kehamilan.5. Jauhi Alkohol, penelitian menyebutkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol akan mengganggu kesuburan oleh karena itu mengkonsumsi alkohol sebelum dan selama kehamilan akan memperburuk kondisi kondisi ibu dan janin.6. Tinggalkan Kebiasaan merokok, hentikan kebiasaan merokok secara total ketika merencanakan kehamilan dan juga selama kehamilan. Perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif oleh karena itu sebaiknya minta suami anda untuk menghentikan kebiasaan merokok.7. Menjaga Berat Badan yang Ideal, menjaga berat badan yang ideal adalah cara terbaik salah satunya dengan makan makanan yang sehat dan juga tidak terlalu gemuk atau kurus. Dalam mencapai berat badan ideal menjelang kehamilan rajinlah melakukan olahraga sehingga dapat hidup yang sehat.2.4Minum Vitamin Sebelum Hamil, Perlukah?

Tak ada salahnya mempersiapkan kehamilan sedini mungkin. Salah satunya adalah mengonsumsi vitamin dan mineral yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan calon bayi kelak. Asam folat, kalsium, omega-3, dan zat besi merupakan beberapa jenis vitamin dan mineral yang harus Anda konsumsi lebih banyak dibanding wanita dewasa lain yang tidak merencanakan kehamilan. Apa saja manfaatnya? Menurut Irva Hertz-Picciotto, PhD, dari University of California, AS, selain membantu mempersiapkan kebutuhan nutrisi bagi calon mama, mengonsumsi vitamin prenatal sebelum kehamilan bisa mengurangi risiko bayi Anda kelak menderita autisme.

Dalam riset yang dipublikasikan di jurnal Epidemiology ini juga disebutkan, vitamin prenatal yang dikonsumsi 3 bulan sebelum pembuahan dan satu bulan sesudahnya, bisa memberi perlindungan lebih tinggi pada bayi dan mama yang memiliki risiko kelainan genetik tertentu. Meski berbagai jenis vitamin dan mineral di atas bisa Anda peroleh dengan mudah di apotik atau toko obat, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan untuk mendapat vitamin prenatal yang tepat. 2.5Asupan Gizi Sebelum KehamilanPentingnya persiapan kehamilan karena dasar kesuksesan dalam mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan dimulai dari asupan gizi sebelum kehamilan yang disebut gizi prakonsepsi. Status gizi dinilai dari Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LiLA).

IMT adalah hasil bagi antara berat badan (kg) dengan tinggi badan (m) dengan rumus

Ibu yang gizi kurang dengan (IMT < 18,5) beresiko melahirkan anak dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Sedangkan ibu yang Oveweight (IMT >25,1) beresiko mengalami komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) dilakukan untuk mengetahui apakah wanita mengalmi kekurangan gizi kronis atau tidak. Wanita dengan LiLA sama dengan atau diatas 23,5 cm tergolong normal, sedangkan dibawah 23,5 beresiko Kekurangan Energi Kronis (KEK). Pengukuran LiLA dilakukan dengan melingkarkan pita LiLA sepanjang 33 cm, atau meteran kain dengan ketelitian 0,1 cm. Pengukuran dilakukan dalam posisi berdiri pada titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku lengan kiri, jika yang bersangkutan tidak kidal.Pada orang kidal pengukuran dilakukan pada lengan kanan.

Sedangkan asupan gizi sebelum kehamilan yang harus dikonsumsi adalah gizi seimbang. Gizi seimbang merupakan model yang pola konsumsi yang dianjurkan untuk menggantikan 4 sehat, 5 sempurna. Selain itu ada beberapa zat gizi rentan sekali terjadi defisiensi pada wanita dan sangat diperlukan saat masa awal kehamilan yaitu asam folat, zat besi dan kalsium.Persiapan kehamilan meliputi membangunan kesehatan tulang. Jika tidak ada cukup kalsium dalam makanan selama kehamilan, janin dapat menarik kalsium dari tulang ibu yang dapat menempatkan perempuan pada risiko osteoporosis di kemudian hari.Kehamilan adalah karunia besar yang Allah subhanahu wa taala berikan kepada setiap calon ibu. Atas kehendak dan takdir-Nya, selama 9 bulan janin akan menjalani kehidupan baru yang sangat menarik dalam perut ibunya. Sangat tepat apabila seorang wanita yang merencanakan hamil, bersemangat melakukan persiapan dengan menjaga kesehatan tubuhnya. Ini adalah bentuk ikhtiar untuk mendapatkan kemaslahatan. Adapun hasilnya, kita berharap yang terbaik dari Allah SWT. Pemeriksaan kesehatan sangat penting bagi calon ibu sebelum hamil. Masa ini disebut prakonsepsi. Waktunya adalah antara 3 6 bulan sebelum hamil. Dengan demikian, insya Allah, calon ibu siap menerima kehadiran janin dan sehat selama kehamilannya. Di antara beberapa faktor, yang dengan izin Allah Subhanahu wa Taala, dapat membantu untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, antara lain : Berat Badan Seimbang, berat badan sebelum hamil akan mempengaruhi pertambahan berat badan di masa hamil. Kelebihan berat badan dapat mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tingkat kesuburan menurun. Sangat disarankan, bagi calon Ibu untuk mencapai berat badan idealnya sebelum masa kehamilannya. Kombinasi Menu Makanan, untuk menjaga kecukupan asupan nutrisi tubuh, cobalah untuk mengombinasikan menu makanan. Mengkombinasi makanan, insya Allah dapat membantu tubuh untuk mendapatkan aneka nutrisi yang membantu proses kehamilan. Memperhatikan Asupan Nutrisi Penting untuk Kehamilan seperti Zat Besi, Asam Folat, Kalsium, Kolin, Omega-3 dan Omega-6, zat Gizi tersebut banyak terkandung dalam madu dan kurma. Selain itu, zat-zat tersebut dapat ditemukan pada susu, ikan tuna, bayam, kangkung, kacang-kacangan, dan ceker ayam (kaki ayam).

Olahraga, selama masa prakonsepsi, pastikan Anda cukup berolahraga. Aktivitas fisik ini tidak perlu dilakukan selama berjam-jam. Cukup 3 kali dalam seminggu selama 1/2 jam, dan lakukan secara rutin. Olah raga selain menyehatkan, juga mencegah terjadinya kelebihan berat badan.

Apabila Anda memiliki rencana untuk hamil, hendaknya memperhatikan asupan gizi yang tepat sehingga bermanfaat saat hamil. Nutrisi yang penting selama prakonsepsi antara lain : Vitamin A, berperan cukup penting dalam produksi sperma yang sehat. Terdapat pada hati, mentega, margarin, telur, susu, ikan berlemak, brokoli, wortel, bayam, dan tomat. Vitamin D dan vitamin B-12, kekurangan vitamin D akan menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%. Sumber vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari, selain itu dapat pula diperoleh dari telur, susu, hati, minyak ikan, ikan tuna, margarin, dan ikan salmon. Vitamin D secara teratur mengurangi kemungkinan defisiensi pada masa remaja. Pada ibu hamil dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan rakhitis dengan malformasi panggul yang membuat persalinan normal tidak mungkin dilakukan. Vitamin B-12 bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan infertilitas dan kesehatan yang buruk. Vitamin E, meningkatkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta. Banyak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan, bekatul gandum, dan kecambah atau tauge. Vitamin B6, kekurangan vitamin ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon, padahal keseimbangan hormon estrogen dan progesteron penting untuk terjadinya kehamilan. Sumber vitamin B6 antara lain ayam, ikan, beras merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang, dan sayur kol. Vitamin C, pada wanita, vitamin C berperan penting untuk fungsi indung telur dan pembentukan sel telur. Selain itu, sebagai antioksidan (bekerjasama dengan vitamin E dan beta karoten) vitamin C berperan melindungi sel-sel organ tubuh dari serangan radikal bebas (oksidan) yang mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi . Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, stroberi, pepaya, mangga, sawi, tomat, dan cabai merah. Zat Besi, perkembangan janin sangat membutuhkan zat besi. Untuk itu pada masa prakonsepsi penuhilah kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sayuran hijau dan daging merah. Insya Allah, penyakit kekurangan zat ini, yaitu anemia, dapat dihindari. Zat besi sangat diperlukan saat awal kehamilan sehingga perlu dipersiapkan sebelum kehamilan. Wanita khususnya wanita usia subur di Indonesia sangat rentan terkena anemia defisiensi zat besi. Zat besi berfungsi untuk ketahanan ibu dan supply oksigen bagi janin. Sumber zat besi dibagi dua yaitu heme dan non heme. Sumber heme adalah yang berasal dari hewani seperti ikan, ayam, daging dan telur. Kelebihan heme adalah bioavailabiltasnya atau daya penyerapan oleh tubuhnya tinggi dibanding non heme. Sedangkan non heme termasuk dari buah dan sayur nabati seperti bayam, kacang-kacangan, brokoli, kale dan lainnya. Penyerapan sumber non heme dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin C. Seng (Zn), berperan penting dalam pertumbuhan organ seks dan juga pembentukan sperma yang sehat. Sumber seng antara lain makanan hasil laut/seafood (seperti lobster, ikan, daging kepiting, ed.), daging, kacang-kacangan (kacang mete dan almond), biji-bijian (biji labu dan bunga matahari, ed), serta produk olahan susu. Selenium (Se), berperan penting dalam produksi sperma yang sehat. Gejala kekurangan selenium antara lain tekanan darah tinggi, disfungsi seksual dan ketidaksuburan. Sumber selenium antara lain adalah beras, bawang putih, kuning telur, seafood, jamur, dan semangka, Asam folat, Asam folat adalah zat gizi yang ditemukan dalam beberapa sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah jeruk, sereal, dan beberapa suplemen vitamin dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang (disebut cacat tabung saraf atau neural tube defects). Cacat tabung saraf yang paling umum adalah spina bifida, di mana tulang belakang tidak menyatu dengan benar menyebabkan sumsum tulang belakang untuk terlihat keluar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai tingkat kelumpuhan, inkontinensia dan kadang-kadang cacat intelektual. Asam folat adalah salah satu zat gizi paling penting selama 28 hari pertama setelah pembuahan ketika cacat tabung saraf beresiko terjadi. Sayangnya, banyak wanita tidak menyadari mereka hamil sebelum 28 hari. Oleh karena itu, asupan asam folat harus dimulai sebelum konsepsi dan terus menerus selama kehamilan. Mineral ini dikenal mampu menjaga kesehatan perkembangan janin pada awal-awal kehamilan. Fungsinya untuk membantu perkembangan otak dan syaraf tulang belakang janin. Sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau dan satu jeruk. Magnesium dan Zink, untuk mengikat hormon pada situs reseptor mereka. Asam lemak omega-3, meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan dapat membantu mengatur hormon reproduksi. Konsumsi B-12 juga dikenal untuk membantu mencegah kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Sumber makanan terbaik asam lemak omega-3 adalah berminyak ikan. Beberapa omega-3 asam lemak lain yang tidak ditemukan pada ikan dapat ditemukan dalam makanan seperti biji rami, kenari, biji labu, dan telur diperkaya omega-3. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari sebelum dan selama kehamilan karena dapat membahayakan janin, antara lain :1) Makanan mentah atau kurang matang, seperti daging, telur, dan makanan yang menggunakan bahan telur mentah. Potensi penyakit yang mengancam antara lain toxoplasmosis (THORC) dan salmonella.2) Kafein, sebuah studi di Amerika menemukan bahwa minum kopi tiga cangkir sehari dengan kandungan cafein sekitar 300 mg, dapat menurunkan kemungkinan wanita hamil sekitar 27% dibanding mereka yang bukan peminum kopi.3) Alkohol, perempuan yang minum alkohol memiliki kemungkinan rendah untuk bisa hamil. Sedangkan untuk kaum pria, minum alkohol dapat mempengaruhi kualitas sperma dengan menurunkan tingkat testosteron dan bisa menyebabkan testis layu.4) Rokok, perempuan merokok secara langsung menurunkan kesuburan. Sebuah studi di Finlandia menemukan, bahwa 41,9% pria perokok tidak subur dibandingkan dengan 27,8% pria yang tidak merokok. Pria perokok memiliki lebih sedikit sperma ketika ejakulasi. Dan secara medis, merokok terbukti menyebabkan impotensi. Orang tua perokok juga memiliki kemungkinan untuk menghasilkan anak cacat genetik dan memiliki dua kali risiko lebih besar untuk mengidap kanker anak.5) Narkoba, tentu saja Anda tidak bisa menggantikan alkohol dan rokok dengan ganja atau kokain. Karena narkoba jauh lebih berbahaya dampaknya bagi pemakai dan janin yang akan dikandungnya kelak.2.6Persiapan Sebelum KehamilanPersiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan merencanakan kehamilan. Persiapan kehamilan ini diperlukan guna mendukung terciptanya kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang didambakan oleh keluarga. Ada banyak faktor yang sebaiknya perlu dipersiapkan sebelum seorang perempuan menginginkan kehamilan di antaranya :

a) Pemeriksaan Penyakit dan Virus, Pemeriksaan virus rubella, sitomeglovirus, herpes, varicella zoster untuk menghindari terjadinya kecacatan pada janin. Pemeriksaan virus hepatitis dan virus HIV untuk menghindari diturunkan penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin. Pemeriksaan penyakit toksoplasmosis, karena penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan dan keguguran. Pemeriksaan penyakit seksual menular, karena hal ini dapat menyebabkan kematian ibu, janin, maupun bayi yang akan dilahirkan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang sedang diderita seperti asthma, diabetes mellitus dan jantung. Pada Wanita hamil penyakit-penyakit seperti ini dapat, bertambah berat dan membahayakan jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang teratur. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan, dokter biasanya akan memantau pasiennya dan menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk hamil. Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu seperti kekurangan zat besi. kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.b) Pemeriksaan Darah, pemeriksaan golongan darah dan rhesus/Rh darah (unsur yang mempengaruhi antibodi yang terkandung di dalam sel darah merah) pada pasangan suami isteri dilakukan untuk mengantisipasi perbedaan golongan darah dan rhesus antara darah ibu dan bayinya. Perbedaan golongan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan.

c) Pemeriksaan Faktor Genetika, inti dari pemeriksaan atau tes genetika ini adalah untuk mengetahui penyakit dan cacat bawaan yang mungkin akan dialami bayi akibat secara genetis dari salah satu atau kedua orangtuanya. Khususnya apabila pasangan suami isteri masih terkait hubungan persaudaraan. Tes ini idealnya dilakukan sebelum kehamilan untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya. Jikalau diperlukan, anda harus mengumpulkan suluruh catatan-catatan medis yang dimiliki oleh pihak suami maupun isteri, termasuk keluarga. Sehingga jika telah diketahui data medis secara lengkap, dapat diketahui secara dini apabila memang ada kelainan pada janin atau calon orang tua, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijak.d) Persiapan Keuangan, kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya kehamilan ini dapat di diskusikan antara suami dan isteri. Biaya kehamilan merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Anda tentunya menginginkan anak anda mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam bidang apapun. Adapun biaya yang perlu diperhatikan guna persiapan kehamilan ini, diantaranya mencakup biaya kesehatan (biaya konsultasi, pemeriksaan, obat dan melahirkan), biaya-biaya pasca melahirkan (tempat tidur bayi, pakaian bayi, popok, selimut, dll) dan persiapkan pula biaya untuk hal-hal yang tak terduga.e) Persiapan Mental, kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kandungan, oleh karena itu orang tua harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi proses ini. Selama sembilan bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-perubahan psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi. Selama sembilan bulan, emosi kita dapat terperas olehnya. Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan bathin kedua orang tua agar jauh dari pikiran-pikiran negatif. Selalu ingatlah bahwa segalanya dikendalikan oleh pikiran anda. Terimalah kenyataan yang ada, yang terbaik adalah selalu bersyukur dan memasrahkan segalanya pada Tuhan. Selain itu, selalu komunikasin segala sesuatunya, berusahalah untuk selalu terbuka dan membicarakan perasaan masing-masing sehingga dapat mencari solusi sehingga kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi. Lengkapi diri anda dengan berbagai informasi dan sumber mengenai kehamilan, termasuk mencari tahu dari pengalaman-pengalaman teman atau orang dekat yang sudah mengalami kehamilan. Dukungan suami kepada isteri sangat dibutuhkan. Usahakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada isteri, sehingga mentalnya cukup kuat dalam menghadapi proses kehamilan. Membantu isteri dalam menyiapkan kebutuhan bayi, dan memperhaitkan secara detil kebutuhan sang isteri ketika hamil akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman pada diri sang isteri.2.7Susu Wanita Pra Hamil

Banyak orang yang tahu bahwa susu untuk wanita hanyalah susu untuk ibu hamil dan susu ibu menyusui. Namun perlu anda ketahui bahwa ada juga susu untuk wanita pra hamil, yang dikonsumsi untuk persiapan kehamilan. Hal ini menyebabkan sedikitnya informasi yang tepat mengenai jenis susu pra hamil ini . berbeda dengan Ibu Hamil tentu banyak mendapatkan masukan untuk minum susu selama kehamilan.

Memang saat ini banyak sekali merk susu untuk ibu hamil yang ditawarkan, dengan manfaat dan rasa yang beragam sehingga ibu hamil tidak bosan mengkonsumsi susu kehamilan. Dan tentu hamil ini penting untuk memaksimalkan asupan nutrisi ibu hamil yang nantinya akan disalurkan ke janin di dalam kandungan.

Merk susu hamil ada yang khusus untuk meredakan rasa mual pada awal kehamilan. Jenis susu ini akan sangat membantu ibu yang tidak bisa makan makanan apapun untuk tetep memberikan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil dan janin.

2.7.1Manfaat Susu Wanita Pra Hamil

Ketika mempersiapkan kehamilan biasanya pada pasangan yang baru menikah, sebaiknya memang menum susu sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Adapun komposisi susu pra hamil yang baik adalah yang banyak mengandung asam folat. Zat ini sangat baik untuk mempersiapkan tempat bagi janin di dalam kandungan dan mengurangi resiko janin cacat dan janin mempunyai kelainan tulang.

Susu pra hamil, sebaiknya juga mengandung zat besi dan vitamin C. karena zat besi sangat baik untuk menambah oksigen pada ibu hamil dan untuk mempersiapkan perkembangan otak janin saat nanti hamil. Susu pra-kehamilan juga harus mengandung asam lemak, yang berfungsi untuk ibu bebas dari penyakit jantung dan sangat baik untuk membuat bayi lebih cerdas nantinya.

2.7.2Tips Memilih Susu Wanita Pra Hamil

Sebelum anda membeli susu agar cepat hamil atau susu pra hamil, tentu perlu meneliti kembali apakah nutrisi-nutrisi di atas sudah terkandung dalam susu pra kehamilan yang akan ibu beli. Bagi ibu yang mempunyai masalah dengan penyakit tertentu, harus lebih selektif memilih susu pra-kehamilan agar tidak memperparah penyakit yang telah diderita. Selain butuh susu pra-kehamilan, wanita yang melakukan program kehamilan juga harus memenuhi vitamin tambahan yang sangat dibutuhkan. Salah satu vitamin tersebut adalah vitamin A sangat penting bagi ibu yang akan hamil. Sumber vitamin A yang alami diantaranya adalah aprikot, tomat, wortel, ubi dan buah mangga.2.8Kelas Wanita Pra Hamil2.8.1Kelas Wanita Pra Hamil Pada Bulan Februari 2014

Cepat hamil, bagi calon ibu yang telah lama belum di karuniai buah hati adalah suatu impian yang sangat-sangat istimewa. Bagaimana tidak, jiwa seorang wanita yang telah berumah tangga mungkin 90% tercurah tentang bagaimana dia menjadi seorang ibu dengan bayi mungil di pangkuannya. Bayangan tentang tangisan, gumaman dan gerak bayi yang lucu serta lain sebagainya silih berganti terbayang di pelupuk mata. Aku ingin cepat hamil tak terasa bibirpun bergumam. Seiring dengan bergulirnya waktu keinginan cepat hamil bagi calon ibu akan lebih terasa saat tetangga, teman atau famili terlihat asyik bercanda dengan buah hati mereka. Sedangkan kita masih kesepian tanpa adanya momongan dalam rumah tangga. Lebih terasa lagi jika pasangan tak mau mengerti tentang arti kondisi yang terjadi dalam rumah tangga. Banyak faktor yang menyebabkan ibu belum hamil, diantara salah satunya pengetahuan ibu tentang masa subur yang masih salah. Dengan alasan demikian, di Kelurahan Sidorejo dilaksanakan kelas pra hamil yang merupakan kelanjutan kegiatan kelas pra hamil di bulan januari 2014 kemarin.

Pada tanggal 17 Januari 2014 pukul 13.00 WIB s/d pukul 15.00 kegiatan kelas pra hamil dilaksanakan kembali di Poskesdes Sidorejo. Dalam kelas pra hamil kali ini membahas mengenai tips cepat hamil, pantangan yang harus dilakukan agar segera hamil, gaya bercinta yang dianjurkan untik cepat hamil, nutrisi yang baik agar cepat hamil dan upaya yang dilakukan untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan.

Sebelum kegiatan dilaksanakan pretest terlebih dahulu kepada peserta, kemudian pemberian materi dan tanya jawab setelah itu baru dilakukan post test. Pada akhir kelas ada section tanya jawab dari bidan selaku nara sumber ke peserta, dan bagi peserta yang beruntung akan mendapat hadiah yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan bulan depan rencananya akan dilanjutkan pada tanggal 17 Maret 2014 jam 13.00 WIB. Besar harapan kegiatan ini, mampu mengantarkan peserta untuk masuk ke kelas hamil berikutnya, dengan kondisi kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman serta tumbuhnya bayi yang sehat dan cerdas.

2.8.2Kelas Wanita Pra Hamil Pada Bulan Maret 2014

Pada tanggal 19 Maret 2014 yang lalu, di Poskesdes Sidorejo melaksanakan kelas prahamil. Pertemuan kali ini membahas mengenai cara cepat hamil dengan haid, hambatan-hambatan dalam kehamilan serta masalah ketidaksuburan wanita. Dalam kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan berat badan dan mengukur kalori dan IMD pada peserta. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa masalah dalam kesehatan reproduksi banyak dibahas. Adapun cara cepat hami seteelah haid yaitu, tandai kalender untuk perkiraan ovulasi, periksa lendir serviks untuk perkiraan ovulasi, dan gunakan termometer digital untuk perkiraan ovulasi, kemudian beberapa masalah yang dapat menghambat kehamilan sebagai berikut : menunda kehamilan terlalu lama, isteri terlalu kurus, jumlah sperma suami sedikit kesuburan, terlalu gemuk, berolahraga terlalu berat, konsumsi suplemen, pelumas dan faktor lain. Dan adapun beberapa masalah ketidaksuburan pada wanita diantaranya : sindrom ovarium polikistik, menopasue dini, kerusakan saluran tuba, endometritis, ovarium jaringan parut, adhesi pelvis, masalah tiroid, pengobatan kanker dan lifestyle.BAB 3

PENUTUP3.1 KESIMPULANPersiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan merencanakan kehamilan. Persiapan kehamilan ini diperlukan guna mendukung terciptanya kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang didambakan oleh keluarga. Persiapan kehamilan secara khusus dengan vaksinasi masih jarang dilakukan. Padahal, pemberian vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Kebanyakan perempuan baru datang ke dokter setelah kehamilan mereka memasuki usia satu atau dua bulan. Padahal, pemberian vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Terlebih lagi pada 8 minggu pertama ketika fase embriologis berlangsung. Pada masa ini kesehatan ibu harus terjaga secara baik, agar tidak mempengaruhi pertumbuhan janin. Memperhatikan Asupan Nutrisi Penting untuk Kehamilan seperti Zat Besi, Asam Folat, Kalsium, Kolin, Omega-3 dan Omega-6, zat Gizi tersebut banyak terkandung dalam madu dan kurma. Selain itu, zat-zat tersebut dapat ditemukan pada susu, ikan tuna, bayam, kangkung, kacang-kacangan, dan ceker ayam (kaki ayam). Olahraga, selama masa prakonsepsi, pastikan Anda cukup berolahraga. Aktivitas fisik ini tidak perlu dilakukan selama berjam-jam. Cukup 3 kali dalam seminggu selama 1/2 jam, dan lakukan secara rutin. Olah raga selain menyehatkan, juga mencegah terjadinya kelebihan berat badan.3.2SARANKehamilan bukan hanya sebagai perjalanan 9 bulan yang menyenangkan, tetapi Ibu juga perlu memikirkan bahwa kehamilan merupakan perjalanan yang memerlukan berbagai modal, termasuk nutrisi yang memadai maupun berbagai pemeriksaan kehamilan. Minggu-minggu pertama kehamilan merupakan waktu yang sangat vital bagi pertumbuhan janin, dan Ibu pun harus tetap menjaga kesehatannya. Persiapan nutrisi Ibu sebelum hamil menjadi modal tumbuh kembang janin yang optimal, baik saat masih berada di dalam kandungan maupun saat tumbuh setelah lahir nanti.

DAFTAR PUSTAKAhttp://bidanku.com/7-persiapan-nutrisi-sebelum-kehamilan (di akses pada tanggal 7 Januari 2015)http://ibudanbalita.com/artikel/persiapan-nutrisi-sebelum-kehamilan(di akses pada tanggal 7 Januari 2015)http://tips.123sehat.com/kesehatan/ibu-hamil-kandungan/persiapan-kehamilan-asupan-gizi-sebelum-kehamilan/ (di akses pada tanggal 7 Januari 2015)http://www.parenting.co.id/article/hamil/minum.vitamin.sebelum.hamil.perlukah/001/001/182 (di akses pada tanggal 7 Januari 2015)http://smartparents-fattahrinjani.blogspot.com/2008/07/vaksin-pra-hamil.html (di akses pada tanggal 7 Januari 2015)

Attribute VB_Name = "ThisDocument"Attribute VB_Base = "1Normal.ThisDocument"Attribute VB_GlobalNameSpace = FalseAttribute VB_Creatable = FalseAttribute VB_PredeclaredId = TrueAttribute VB_Exposed = TrueAttribute VB_TemplateDerived = TrueAttribute VB_Customizable = TrueAttribute VB_Control = "DefaultOcxName26, 0, 0, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName25, 1, 1, MSForms, HTMLSubmit"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName24, 2, 2, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName23, 3, 3, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName22, 4, 4, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName21, 5, 5, MSForms, HTMLSubmit"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName20, 6, 6, MSForms, HTMLCheckbox"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName19, 7, 7, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName18, 8, 8, MSForms, HTMLPassword"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName17, 9, 9, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName16, 10, 10, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName15, 11, 11, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName14, 12, 12, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName13, 13, 13, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName12, 14, 14, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName11, 15, 15, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName10, 16, 16, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName9, 17, 17, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName8, 18, 18, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName7, 19, 19, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName6, 20, 20, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName5, 21, 21, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName4, 22, 22, MSForms, HTMLText"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName3, 23, 23, MSForms, HTMLHidden"Attribute VB_Control = "DefaultOcxName2, 24, 24, MSForms, HTMLHidden"