geologie fernerkundung

11
Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013 Citra Landsat 1. Pengertian Citra satelit merupakan citra yang dihasilkan dari pemotretan menggunakan wahana satelit. Kini sudah banyak satelit mengorbit di luar angkasa dengan fungsinya yang beragam misalnya satelit militer, satelit komunikasi, satelit inderaja antar planet dan satelit inderaja sumber daya bumi.Oleh karena itu perkembangan teknik inderaja sistem satelit lebih maju dibandingkan sistem air-borne (foto udara). Satelit LANDSAT merupakan salah satu satelit yang digunakan untuk mengamati permukaan bumi. Satelit ini dikenal sebagai satelit sumber daya alam karena fungsinya adalah untuk memetakan potensi sumber daya alam dan memantau kondisi lingkungan. 2. Sejarah Satelit Landsat pertama diluncurkan pada tahun 1972, satelit ini terkenal dengan kemampuannya merekam permukaan bumi dari angkasa. Program ini dulunya disebut Earth Resources Observation Satellites Program ketika dimulai tahun 1966, namun diubah menjadi Landsat pada tahun 1975. Yang paling akhir Landsat 7, diluncurkan tanggal 15 April 1999. Landsat-7 ini Nama : Luthfian Azmi Ibadi NIM :111 110 104 Plug : 5

Upload: arsarcanum

Post on 03-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh

TRANSCRIPT

Page 1: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

Citra Landsat

1. Pengertian

Citra satelit merupakan citra yang dihasilkan dari pemotretan

menggunakan wahana satelit. Kini sudah banyak satelit mengorbit di luar angkasa

dengan fungsinya yang beragam misalnya satelit militer, satelit komunikasi,

satelit inderaja antar planet dan satelit inderaja sumber daya bumi.Oleh karena itu

perkembangan teknik inderaja sistem satelit lebih maju dibandingkan sistem air-

borne (foto udara).

Satelit LANDSAT merupakan salah satu satelit yang digunakan untuk

mengamati permukaan bumi. Satelit ini dikenal sebagai satelit sumber daya alam

karena fungsinya adalah untuk memetakan potensi sumber daya alam dan

memantau kondisi lingkungan.

2. Sejarah

Satelit Landsat pertama diluncurkan pada tahun 1972, satelit ini terkenal

dengan kemampuannya merekam permukaan bumi dari angkasa. Program ini

dulunya disebut Earth Resources Observation Satellites Program ketika dimulai

tahun 1966, namun diubah menjadi Landsat pada tahun 1975. Yang paling akhir

Landsat 7, diluncurkan tanggal 15 April 1999. Landsat-7 ini dilengkapi dengan

Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+), yang merupakan kelanjutan dari

program Thematic Mapper (TM) yang diusung sejak Landsat-5. Saluran pada

satelit ini pada dasarnya adalah sama dengan 7 saluran pada TM, namun diperluas

dengan saluran 8 yaitu Pankromatik. Saluran 8 ini merupakan saluran berresolusi

tinggi yaitu seluas 15 meter. Berikut adalah urutan peluncuran satelit landsat :

·         Landsat 1 (mulanya dinamakan Earth Resources Technology Satellite 1) -

diluncurkan 23 Juli 1972, operasi berakhir tahun 1978

·         Landsat 2 - diluncurkan 22 Januari 1975, berakhir 1981

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 2: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

·         Landsat 3 - diluncurkan 5 Maret 1978, berakhir 1983

·         Landsat 4 - diluncurkan 16 Juli 1982, berakhir 1993

·         Landsat 5 - diluncurkan 1 Maret 1984, masih berfungsi

·         Landsat 6 - diluncurkan 5 Oktober 1993, gagal mencapai orbit

·         Landsat 7 - diluncurkan 15 April 1999, masih berfungsi

3. Macam - macam landsat

Saat ini banyak sekali satelit penginderaan jauh yang beredar, masing-

masing jenis satelit seperti landsat (1-7), NOAA, baskara, SPOT, Envisat, Ikonos,

Quickbird, dan lain-lain mempunyai karakteristik dan tujuan masing-masing.

Citra merupakan alat utama untuk mengenali dan memahami berbagai

kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh.

Berdasarkan Misinya Setelit Penginderaan Jauh dikelompokan menjadi dua

macam yaitu satelit cuaca dan satelit sumberdaya alam.

1.      Citra Satelit Cuaca terdiri dari TIROS-1, ATS-1, GOES, NOAA AVHRR,

MODIS, DMSP.

2.      Citra satelit sumberdaya alam terdiri dari:

a)      Resolusi Rendah yaitu, SPOT, LANDSAT, ASTER.

b)      Citra Resolusi Tinggi yaitu, IKONOS, QUICKBIRD.

Satelit Landsat (land satelite)

Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra satelit penginderaan

jauh yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. Landsat memiliki 7

saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit

landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan

hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2

derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per

scene 185km x 185km.

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 3: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la terre)

Merupakan satelit milik perancis yang mengusung pengindera HRV

(SPOT1,2,3,4) dan HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada ketinggian 830 km

dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki keunggulan pada sistem

sensornya yang membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute

resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu

pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit merekam

sampai 7 bidang liputan.

Satelit ASTER (advanced spaceborne emission and reflecton radiometer)

Satelit yang dikembangkan negara jepang dimana sensor yang dibawa

terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit sunshyncronus yaitu

orbit satelit yang menyelaraskan pergerakan satelit dalam orbit presisi bidang

orbit dan pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa sehingga

satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di permukaan bumi selalu pada

waktu lokal yang sama setiap harinya. Ketinggian orbitnya 707 km dengan sudut

inklinasi 98,2 derajat.

Satelit QUICKBIRD

Merupakan satelit resolusi tinggi dengan resolusi spasial 61 cm,

mengorbit pada ketinggian 450km secara sinkron matahari, satelit ini memiliki

dua sensor utama yaitu pankromatik dan multispektral. Quickbird diluncurkan

pada bulan oktober 2001 di california AS. Quickbird memiliki empat saluran

(band).

Satelit IKONOS

Ikonos adalah satelit resolusi spasial tinggi yang diluncurkan bulan

september 1999. merekam data multispektral 4 kanal pada resolusi 4m.

Ketinggian orbitnya 681km.citra resolusi tinggi sangat cocok untuk analisis detil

misalnya wilayah perkotaan tapi tidak efektif apabila digunakan untuk analisis

yang bersifat regional.

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 4: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

Satelit ALOS

Jepang menjadi salah satu negara yang paling inovatif dalam

pengembangan teknologi satelit penginderajaan jarak jauh setelah diluncurkannya

satelit ALOS (Advaced Land Observing Satellite) pada tanggal 24 Januari 2006.

ALOS adalah satelit pemantau lingkungan yang busa dimanfaatkan untuk

kepentingan kartografi, observasi wilayah, pemantauan bencana alam dan survey

sumberdaya alam.

Satelit GeoEye

GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya

disponsori oleh Google dan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang

diluncurkan pada 6 September 2008 dari Vandenberg Air Force Base, California,

AS. Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat

tinggi dan merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang

ada di orbit bumi saat ini.

Satelit WorldView

Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe

yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan

selain memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang

lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang

dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk

citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari

WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat

memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan

lingkungan hidup.

Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration)

Satelit NOAA merupakan satelit meterologi generasi ketiga milik

”National Oceanic and Atmospheric Administration” (NOAA) Amerika Serikat.

Munculnya satelit ini untuk menggantikan generasi satelit sebelumnya, seperti seri

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 5: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

TIROS (Television and Infra Red Observation Sattelite, tahun 1960-1965) dan

seri IOS (Infra Red Observation Sattelite, tahun 1970-1976). Konfigurasi satelit

NOAA adalah pada ketinggian orbit 833-870 km, inklinasi sekitar 98,7 ° – 98,9 °,

mempunyai kemampuan mengindera suatu daerah 2 x dalam 24 jam (sehari

semalam).

Seri NOAA ini dilengkapi dengan 6 (enam) sensor utama, yaitu :

1. AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer),

2. TOVS (Tiros Operational Vertical Sonde),

3. HIRS (High Resolution Infrared Sounder (bagian dari TOVS),

4. DCS (Data Collection System),

5. SEM (Space Environment Monitor),

6. SARSAT (Search And Rescue Sattelite System).

Citra Landsat 7 ETM+ 15 m di London, England, 15m Data

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 6: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

Citra Ikonos Frankfurt Airport, Germany - 1-meter True Color

Citra Quickbird Resolusi di atas Tampa, Florida USA

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 7: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

4. Perbedaan citra satelit dengan foto udara

Citra satelit merupakan citra yang diambil oleh wahana satelit dengan parameter-

parameter tertentu. Citra foto merupakan gambar yang dihasilkan dari sensor

kamera sedangkan citra non foto adalah gambar yang dihasilkan dari sensor selain

kamera seperti gelombang elektromagnetik (sinar X, sinar infrared, dan lainnya).

Berikut adalah beberapa perbedaan antara citra foto dan citra non foto.

No Variabel PembedaJenis Citra

Citra Foto Citra Non foto

1 Sensor Kamera Bukan kamera

2 Detektor Film Pita magnetik,

termistor, foto

konduktif

3 Proses perekaman Fotografi Elektronik

4 Mekanisme

perekaman

Serentak parsial

5 Spektrum

elektromagnetik

Sinar Tampak Sinar tampak,

termal, gelombang

mikro

5. Pemanfaatan citra landsat

Penggunaan citra satelit dalam eksplorasi mineral, umumnya kombinasi

data citra pankromatik dan multispektral telah digunakan dalam industri mineral

dan minyak bumi selama dekade terakhir. Dengan sensor satelit resolusi yang

lebih tinggi meningkat selama dekade terakhir seperti GeoEye-1 (0.41m) dan

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5

Page 8: Geologie Fernerkundung

Laboratorium Geologi Citra Penginderaan Jauh 2013

WorldView-2 (0.46m) baik pankromatik dan multispektral memberikan warna

citra lengkap yang digunakan untuk memanfaatkan analisis spektral ditingkatkan

untuk pemetaan, pemantauan dan menganalisis landcover klasifikasi dan ekstraksi

data budaya, perbedaan indeks vegetasi dinormalisasi (NDVI) klasifikasi dan

pemetaan, klasifikasi litologi, deteksi perubahan, pemantauan lingkungan,

pengembangan, perencanaan penggunaan lahan, visualisasi dan lingkungan

simulasi seperti model elevasi digital (Dems) dan pemodelan medan 3D. Melalui

citra Landsat 7+ETM, pada kanal gelombang inframerah, dapat diketahui

distribusi temperatur permukaan bumi. Berbasis nilai pantulan energi gelombang

cahaya tak tampak yang lain oleh kanopi tumbuhan, analisis citra satelit dilakukan

untuk mengetahui persebaran vegetasi dalam wilayah kajian. Sehingga dari

analisis data tersebut, bisa digunakan sebagai data tambahan untuk mengestimasi

lingkup daerah manifestasi geothermal.

Nama : Luthfian Azmi IbadiNIM :111 110 104Plug : 5