geodas2
DESCRIPTION
geodas materi 2TRANSCRIPT
TATAP MUKA 2TATAP MUKA 2 KOMPETENSI DASAR :KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan tata surya, anatomi bumi, Menjelaskan tata surya, anatomi bumi, dandan dinamika dinamika bumi.bumi.
INDIKATOR PENCAPAIAN : Matahari dan planet-planetnya Anatomi bumi Dinamika bumi
SIFAT ALAM SEMESTA (UNIVERSE)
Sistem tata surya, terdiri dari matahari; planet & satelit; asteroid; komet; dan meteorit.
Matahari hanya sebuah bintang di dlm galaksi, yg terdiri dari 1011 bintang, dengan diameter ± 70.000 thn cahaya (1 thn cahaya 10 13 km).
Di luar galaksi kita terdpt sejumlah besar sistem bintang lainnya, disebut nebula ekstragalaksi. Yg terdekat dgn kita adalah nebula Andromeda dgn jarak sekitar 1,75 x 10 6 thn cahaya
BUMI DAN ALAM SEMESTA
UMUR ALAM SEMESTAUMUR ALAM SEMESTA
Alam semesta membesar, disimpulkan Alam semesta membesar, disimpulkan mengalami evolusi dan sampai saat ini mengalami evolusi dan sampai saat ini masih berevolusimasih berevolusi
Mulanya alam semesta berupa satu Mulanya alam semesta berupa satu titik atau terkumpul dlm kawasan yg titik atau terkumpul dlm kawasan yg kecil, dikenal sbg bentuk primitif kecil, dikenal sbg bentuk primitif
Berdasarkan asumsi kecepatan Berdasarkan asumsi kecepatan pembesaran, umur alam semesta pembesaran, umur alam semesta diperkirakan sekitar 16 x 10 9 tahundiperkirakan sekitar 16 x 10 9 tahun
PlanetsPlanets- orbit the sun in the plane of the sun’s equator- orbit the sun in the plane of the sun’s equator- come in two groups:- come in two groups:
+ the Terestrial Planets+ the Terestrial Planets+ the Jovian Planets+ the Jovian Planets
Planet-planet berotasi pada sumbunya sendiri dlm arah yg sama seperti arah revolusinya mengelilingi matahari (kecuali Uranus & Venus, berputar ke belakang), dan kebanyakan satelitnya berputar dlm arah yg sama
Planet-planet terdiri dari 2 kelompok yg berlawanan.
Kelompok dlm, terdiri dari planet kecil yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, dikenal sbg Planet Terestrial
Kelompok luar, terdiri dari planet besar : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikenal sbg Planet Utama
SIFAT SISTEM Tata Surya (Solar System)
MercuryVenus Earth
Mars
TERRESTRIAL PLANETS: small, dense, and made of rocks and iron
Jupiter SaturnUranus Neptune
JOVIAN PLANETS: large, low density, and made of gas and ice
The Asteroid Belt
Achondrite - Stony MeteroriteAchondrite - Stony Meterorite
A stone from the Stannern eucrite showerthat fell over Moravia, Czech Republic in 1808.
Umumnya batuan benua, berumur 2,7 x 10 9 thnBatuan tertua di Afrika berumur 3-3,6 x 10 9 thnBatuan tertua di Amerika Utara : 3,1-3,7 x 10 9 thnBatuan tertua di Eropa berumur 3,5 x 10 9 tahunBatuan tertua di Australia berumur 3 x 10 9 thn
Bukti dari ledakan katastropik meteorit, bulan dan bumi
4 x 10 9 thn lalu.
Waktu beberapa ratus juta thn di antara umur bumi dan batuan kerak, dipergunakan kerak untuk menjadi stabil
Big BangBig Bang (terjemahan bebas: Ledakan (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. .
Teori ini menyatakan bahwa Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.sekitar 13.700 juta tahun lalu.
TEORI ALAM SEMESTA
Big BangBig Bang merupakan salah satu teori merupakan salah satu teori tentang awal pembentukan jagat raya. tentang awal pembentukan jagat raya. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya Teori ini menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa materi yang densitasnya luar biasa besar. besar.
Impilikasinya jagat raya punya awal dan Impilikasinya jagat raya punya awal dan akhir. Teori ini terus-menerus akhir. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah penemuan, dan diterima oleh sejumlah penemuan, dan diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa sebagian besar astrofisikawan masa kinikini. .
Asal Mula Sistem Tata Surya (Solar System)
Ada 2 teori tentang asal mula sistem tata surya
Persamaan ke 2 teori tersebut adalah sistem tata surya berasal dari matahari purba atau nebula tata surya
Perbedaan antara ke dua teori tersebut adalah :
1.Energi pembentuk planet berasal dari luar lingkungan nebula tata surya awal
2. Energi pembentuk planet berasal dari dlm lingkungan nebula tata surya awal
HIPOTESA 1HIPOTESA 1Immanuel Kant (Teori Kabut, 1755)Immanuel Kant (Teori Kabut, 1755) Di dlm nebula tata surya awal, daerah yg berdensitas Di dlm nebula tata surya awal, daerah yg berdensitas
tinggi bertindak sbg daerah benaman massa, dan tinggi bertindak sbg daerah benaman massa, dan planet-planet membesar pada pusat kawasan tsb.planet-planet membesar pada pusat kawasan tsb.
Laplace (1796)Laplace (1796) Matahari berasal dari putaran massa gas dan dgn Matahari berasal dari putaran massa gas dan dgn
adanya kontraksi serta diikuti peningkatan rotasi, adanya kontraksi serta diikuti peningkatan rotasi, menyebabkan pemutusan seri lingkar gas oleh gaya menyebabkan pemutusan seri lingkar gas oleh gaya sentrifugalsentrifugal
LLingkar gas ini akan terkondensasi utk membentuk ingkar gas ini akan terkondensasi utk membentuk planetplanet
Clerk MaxwellClerk Maxwell Terdapatnya konsentrasi momentum sudut di planet-Terdapatnya konsentrasi momentum sudut di planet-
planet & bukan di matahari, yg mengakibatkan planet & bukan di matahari, yg mengakibatkan terkondensasinya gelang-gelang gas menjadi planetterkondensasinya gelang-gelang gas menjadi planet
Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu bersamaan Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang dinamakan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Satu teori yang dinamakan "Teori Kabut keluarga matahari. Satu teori yang dinamakan "Teori Kabut (Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap :(Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap :
1.1. Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar kabut yang begitu pekat dan besar
2.2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari. matahari.
3.3. Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari Keluarga Matahari
HIPOTESA 2Buffon (1749)Planet-planet terlempar keluar dari tubuh matahari krn bertubrukan dgn bintang lainnya
Hipotesis Chamberlain-Moulton (Teori Planetisimal)Pembentukan planet akibat pengumpulan partikel padat
Hipotesa Jeans-JeffreysPembentukan planet-planet akibat kondensasi dari lemparan massa pijaran gas
Chamberlain-Moulton dan Jeans-Jeffreys Mempunyai kesamaan ide dgn Buffon. Ia menggambarkan pembentukan bumi dan planet-planet lainnya berasal dari material yg terlempar dari matahari dan bertubrukan dgn bintang lainnya, yg ada di dekatnya
PertanyaanPertanyaan:: Ada berapa macam teori terjadinya Ada berapa macam teori terjadinya
galaksi, bintang dan matahari? galaksi, bintang dan matahari? Jelaskan!Jelaskan!
Mengapa PLUTO dilepas dari tatasurya Mengapa PLUTO dilepas dari tatasurya kita?kita?
BUMI DALAM TATASURYABUMI DALAM TATASURYA Matahari dan planet-planetnyaMatahari dan planet-planetnya Anatomi bumiAnatomi bumi Dinamika bumiDinamika bumi
Dep
th (k
m)
cold, rigid, brittlehot, plastic
hot, high pressure,rigid, brittle
liquid
solid
rocks
ultrabasicigneous
rocks
Fe, Ni
Kerak bumi merupakan lapisan paling luar: keras, Kerak bumi merupakan lapisan paling luar: keras, padat, relatif dingin, ketebalan 5 - 100 km, padat, relatif dingin, ketebalan 5 - 100 km, tersusun dari batuan beku, batuan sedimen, dan tersusun dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan ubahan.batuan ubahan.
Kerak bumi dibedakan menjadi dua:Kerak bumi dibedakan menjadi dua:Kerak SamudraKerak Samudra dan dan Kerak BenuaKerak Benua
KERAK BUMIKERAK BUMI
-MantelMantel
Mantel bumi terdiri dari dua bagian :Mantel bumi terdiri dari dua bagian :Mantel luarMantel luar ketebalan 40 - 400 km. memiliki densitas ketebalan 40 - 400 km. memiliki densitas antara 3,3 sampai 4,3 gm/ cm3 antara 3,3 sampai 4,3 gm/ cm3 Mantel dalam Mantel dalam ketebalan 900 - 2700 km. mengandung ketebalan 900 - 2700 km. mengandung
senyawa padat MgO dan SiO2 senyawa padat MgO dan SiO2
-- Struktur Lapisan Mantel dan Inti Struktur Lapisan Mantel dan Inti
Bumi.Bumi.
INTI DALAM BUMI
Inti BumiInti Bumi
Inti LuarInti Luar ( outer core )( outer core ) bersifat cairan bersifat cairan pekat pekat (liquid)(liquid) , ketebalan antara 2.900 km - , ketebalan antara 2.900 km - 5.100 km. kaya akan Besi dan Nikel, 5.100 km. kaya akan Besi dan Nikel, suhunya berkisar 4.500 ºC.suhunya berkisar 4.500 ºC.
Inti DalamInti Dalam yaitu bagian yang mempunyai yaitu bagian yang mempunyai sifat padatan sifat padatan (solid)(solid)..
KOMPOSISI KEDALAMAN SIFATKerak
samudera Basalt 7 - 10 km Dingin, kaku, dan rapuh
Kerak benua Granit 20 - 70 km Dingin, kaku, dan rapuh
Litosfer
Litosfer mencakup kerak dan
mantel bagian atas
Bervariasi, antara kerak dan mantel
berbeda komposisinya
± 100 km Dingin, kaku, dan rapuh
Bagian atas mantel
merupakan bagian dari
litosfer
Astenosfer Berkisar dari 100 - 350 km
Panas dan plastik, 1 atau 2 % bagian mencair
Bagian atas mantel sisanya
Berkisar dari 350 - 670 km
Panas, dibawah tekanan yang besar, kaku, dan
rapuh
Mantel bagian bawah
Berkisar dari 670 - 2900 km
Tekanan yang tinggi mengakibatkan mineral yang terbentuk berbeda dari yang ada di mantel
bagian atas
Inti bagian luar Besi dan nikel Berkisar dari
2900 - 5150 km Cairan
Inti bagian dalam Besi dan nikel
Berkisar dari 5150 sampat ke
pusat bumiPadatan
Inti
Keseluruhan mantel
merupakan batuan beku
ultrabasa. Mineralnya
bervariasi sesuai kedalamannya
LAPISAN
Mantel
Kerak
BUMI DALAM TATASURYABUMI DALAM TATASURYA Matahari dan planet-planetnyaMatahari dan planet-planetnya Anatomi bumiAnatomi bumi Dinamika bumiDinamika bumi
Komposisi udaraKomposisi udara
NN22 78 %78 % OO22 21 %21 % ArAr 0,9 % 0,9 % COCO22 0,03%0,03% Unsur jejak < 0,07%Unsur jejak < 0,07% CampuranCampuran
(metan, ozon, CO, NO, SO, HS, (metan, ozon, CO, NO, SO, HS, hidrokarbon, dll hidrokarbon, dll sebagian besar sebagian besar polutan)polutan)
Weather and ClimateWeather and Climate
What is weather? What is weather? What is climate? What is climate?
How do they differ?How do they differ?
WeatherWeather is the short-term state of the is the short-term state of the atmosphere at a particular place at any atmosphere at a particular place at any given timegiven time
ClimateClimate is a long-term composite of is a long-term composite of weather conditions at a particular placeweather conditions at a particular place
Short term versus long term---that is how Short term versus long term---that is how they differthey differ
5. Landforms and Surface Processes5. Landforms and Surface Processes
GlaciersGlaciers Mass WastingMass Wasting StreamsStreams
ShorelinesShorelines DesertsDeserts GroundwaterGroundwaterhttp://www.berann.com
H.C. Berann (1915-1999) Yosemite National Park, 1987
What drives plate motionsWhat drives plate motions Forces that drive plate Forces that drive plate
motion motion – Slab-pullSlab-pull
Cold, dense slabs of subducted Cold, dense slabs of subducted oceanic lithosphere pull the oceanic lithosphere pull the plate towards the subduction plate towards the subduction zonezone
– Ridge-pushRidge-push The higher elevation of The higher elevation of
spreading centers result in spreading centers result in oceanic lithosphere wanting to oceanic lithosphere wanting to move “downhill”, away from the move “downhill”, away from the ridgeridge
Far less important than slab-Far less important than slab-pullpull
– Mantle drag and plate resistanceMantle drag and plate resistance Can act to increase or decrease Can act to increase or decrease
plate motionplate motion
What drives plate motionsWhat drives plate motions Models of plate-mantle Models of plate-mantle
convection convection Any model must be consistent Any model must be consistent
with observed physical and with observed physical and chemical properties of the chemical properties of the mantlemantle
Horizontal movement of plates Horizontal movement of plates causes mantle upwellingcauses mantle upwelling
ModelsModels – Layering at 660 kmLayering at 660 km– Explains why basalts Explains why basalts
erupted at mid-ocean ridges erupted at mid-ocean ridges are different (more evolved, are different (more evolved, relatively shallow source) relatively shallow source) compared to those erupted at compared to those erupted at hot-spots (more primitive, hot-spots (more primitive, deeper source).deeper source).
– We know that subducting We know that subducting slabs descend beneath 660 slabs descend beneath 660 kmkm
What drives plate motionsWhat drives plate motions Whole-mantle convectionWhole-mantle convection
– Would mix the entire mantle in Would mix the entire mantle in the space of a few hundred the space of a few hundred million years, removing million years, removing heterogeneitiesheterogeneities
What drives plate motionsWhat drives plate motions Deep-layer modelDeep-layer model
– ““Lava lamp model”Lava lamp model”– Two layers swell and Two layers swell and
shrink in a complex shrink in a complex fashion in response to heat fashion in response to heat from the Earth’s interiorfrom the Earth’s interior