gempa2_1361121016_c1
TRANSCRIPT
-
A. GELOMBANG GEMPA
Gelombang gempa (Seismic Waves) adalah gelombang-gelombang yang menjalar di
bumi, biasanya dihasilkan oleh gempa tektonik. Gelombang gempa terdiri dari tiga jenis
yaitu :
1. Gelombang longitudinal yaitu gelombang gempa yang merambat dari sumber gempa
ke segala arah dengan kecepatan 7 - 14 km per detik. Gelombang ini pertama dicatat
dengan seismograf dan yang pertama kali dirasakan orang di daerah gempa, sehingga
dinamakan gelombang primer.
Gambar 1. Gelombang longitudinal Gambar 2. Gelombang longitudinal
2. Gelombang Transversal yaitu gelombang yang sejalan dengan gelombang primer
dengan kecepatan 4 - 7 km per detik, dinamakan juga gelombang sekunder.
Gambar 3. Gelombang Transversal Gambar 4. Gelombang Transversal
Nama : I Gd Susila Indrayana
Nim/Kls : 1361121016/C1
-
3. Gelombang panjang atau gelombang permukaan, yaitu gelombang gempa yang
merambat di permukaan bumi dengan kecepatan sekitar 3,5 - 3,9 km per detik.
Gelombang inilah yang paling banyak menimbulkan kerusakan. Gelombang
permukaan terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Gelombang Love. Gelombang ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya
yaitu A.E.H. Love seorang ahli matematika dari Inggris yang mengerjakan model
matematika untuk jenis gelombang ini di pada 1911. Gelombang ini adalah yang
tercepat dan menggerakkan tanah dari samping ke samping.
Gambar 5. Gelombang Love
b. Gelombang Rayleigh. Keberadaan dari gelombang ini diperkirakan secara
matematika oleh W.S. Rayleigh pada 1885. Pada saat merambat, Gelombang ini
akan menggulung media yang dilewatinya, dimana gerakan dari gelombang ini
mirip dengan gerakan gelombang air di laut. Karena gerakan yang menggulung
ini, maka lapisan tanah atau batuan akan naik dan turun, dan akan ikut bergerak
searah dengan gerakan gelombang. Kebanyakan goncangan dari gempa
berhubungan erat dengan Gelombang ini. Pengaruh kerusakan yang diakibatkan
oleh Gelombang ini dapat lebih besar dibandingkan gelombang-gelombang
gempa lainnya.
Gambar 6. Gelombang Rayleigh