gbj tw ii 2007

3
Analisa Barber Jhonson RIU, RIB dan RIO Triwulan II Tahun 2007 Nilai indikator untuk Triwulan II Tahun 2007 pada 3 ruang rawat inap sebagai berikut : RI Umum RI Bedah RI Obgyn TriWulan II Triwulan II Triwulan II BOR 70,48 87,14 56,30 AvLos 4,29 4,66 4,15 TOI 1,79 0,69 3,22 BTO 14,97 17 12,35

Upload: nashrulummah-rsi

Post on 03-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Barber Jhonson

TRANSCRIPT

Page 1: GBJ TW II 2007

Analisa Barber JhonsonRIU, RIB dan RIO

Triwulan II Tahun 2007

Nilai indikator untuk Triwulan II Tahun 2007 pada 3 ruang rawat inap sebagai berikut :

A. Rawat Inap Umum

Nilai indikator BOR yang dicapai RI Umum pada Triwulan II 70,48 % turun 2,6 %

dari Triwulan I. Dengan Rata2 lama pasien dirawat 4 hari 7 jam dan selang waktu

tempat tidur kosong 1 hari 19 jam. Hal ini dengan jumlah hari perawatan 1860 hari dan

434 pasien yang dirawat, dengan menempati 29 tt. Ada penurunan jumlah hari

perawatan dari Triwulan I dan ada kenaikan jumlah pasien yang dirawat dari triwulan I.

Ini menunjukkan bahwa pasien keluar pada Triwulan II lebih banyak dari Triwulan I

  RI Umum RI Bedah RI Obgyn

  TriWulan II Triwulan II Triwulan II

BOR 70,48 87,14 56,30

AvLos 4,29 4,66 4,15

TOI 1,79 0,69 3,22

BTO 14,97 17 12,35

Page 2: GBJ TW II 2007

dengan pasien masuk lebih sedikit dari Triwulan I. Ini bisa dilihat dari AvLos Triwulan II

lebih sedikit 0,3 % dari triwulan I dan TOI yang lebih besar 0,10 % dari triwulan I.

B. Rawat Inap Bedah

Bed Occupancy rate yang dicapai oleh RI Bedah pada Triwulan II sedikit melebihi

batas normal yaitu sebesar 87,14 %, naik 11,6 % dari Triwulan I. Nilai untuk Rata 2

selang waktu tempat tidur kosong hanya sebesar 16 jam 6 menit. Dengan Rata2 lama

pasien dirawat 4 hari 10 jam 6 menit. Indikator tersebut dengan jumlah hari perawatan

sebesar 793 hari dan 170 pasien yang dirawat. Ada kenaikan di hari perawatan 16,5

% dari Triwulan I dan kenaikan jumlah pasien 8,21 % dari Triwulan I. Meskipun

indikator untuk AvLos termasuk ideal, tetapi di RI Bedah Triwulan II perlu adanya

kewaspadaan terhadap Infeksi Nosokomial dan kemungkinan untuk penambahan bed,

karena TOI terlalu rendah (kurang dari 1 hari) dan BOR sedikit melebihi batas normal,

yaitu 87,14%.

C. Rawat Inap Obgyn

Pada RI Obgyn, indikator BOR jauh dari nilai normal, hanya 56,30 % meskipun naik

5,7 % dari Triwulan I. Dengan Rata2 selang waktu tempat tidur kosong 3 hari 5 jam 3

menit dan Rata2 lama seorang pasien dirawat 4 hari 3 jam 6 menit. Indikator tersebut

dengan jumlah hari Perawatan sebesar 871 hari dan jumlah pasien 210 pasien, ada

kenaikan 12,8 % jumlah Hari Perawatan dari Triwulan I dan 3,4 % jumlah pasien dari

Triwulan I. Meskipun ada kenaikan BOR dan Jumlah pasien, akan tetapi pada RI

Obgyn masih jauh dari nilai ideal Bed Occupancy Rate. Sehingga masih diperlukan

evaluasi seperti Triwulan I, agar kinerja dan efesiensi serta efektivitas pada RI Obgyn

masuk daerah efisien GBJ.