pdrb 2013 tw i

Upload: indra-haryanto

Post on 29-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PDRB JAWA TIMUR

TRANSCRIPT

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    1

    Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2013 (y-on-y)

    mencapai 6,62 persen

    Ekonomi Jawa Timur pada triwulan I tahun 2013 tumbuh sebesar 1,82 persen terhadap

    triwulan IV tahun 2012 (q-to-q). Sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif sebesar

    52,12 persen terutama disebabkan oleh panen raya komoditi padi dan jagung. Kontribusi

    pertanian terhadap total pertumbuhan ekonomi Jawa Timur merupakan sumber

    pertumbuhan terbesar mencapai 5,59 persen. Untuk sektor-sektor lainnya mengalami

    pertumbuhan negatif.

    Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan I tahun 2013 terhadap triwulan I tahun 2012 (y-

    on-y) meningkat sebesar 6,62 persen. Semua sektor mengalami pertumbuhan positif,

    pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi (10,98 persen),

    diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran (9,38 persen), dan sektor keuangan, sewa

    bangunan, dan jasa perusahaan (8,49 persen), sedangkan pertumbuhan terendah terjadi di

    sektor pertanian (1,96 persen).

    Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap total pertumbuhan ekonomi

    Jawa Timur (y-on-y) merupakan yang tertinggi dibanding sektor lain yaitu sebesar 2,96

    persen, diikuti sektor industri pengolahan 1,24 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi

    0,80 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 0,46 persen, sektor jasa-

    jasa 0,46 persen, sektor pertanian 0,33 persen dan sektor konstruksi 0,25 persen.

    Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor listrik, gas dan air bersih

    memberikan sumbangan pertumbuhan 0,05 persen dan 0,07 persen

    Besaran PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2013 sebesar Rp

    267,49 triliun, dan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 101,64 triliun. Tiga sektor

    utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor industri pengolahan dan sektor

    pertanian mempunyai peran lebih dari separuh dari total perekonomian, yaitu sebesar 74,45

    persen.

    PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR

    TRIWULAN I-2013

    No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    2

    I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha

    a. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2013

    Perkembangan ekonomi Jawa Timur triwulan I tahun 2013 dibanding triwulan sebelumnya (q-

    to-q) memperlihatkan pola pertumbuhan musiman yang spesifik terutama akibat sebagian besar lahan

    pertanian di Jawa Timur mengalami panen raya padi dan palawija sehingga membuat sektor

    pertanian mengalami pertumbuhan sangat tinggi. Secara q-to-q, sektor pertanian mengalami

    pertumbuhan sebesari 52,12 persen, sedangkan sektor lainnya mengalami kontraksi.

    Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2013 terhadap periode yang sama

    tahun 2012 (y-on-y) mencapai 6,62 persen terutama dimotori oleh sektor pengangkutan dan

    komunikasi yang tumbuh sebesar 10,98 persen; sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 9,38,

    sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 8,49 persen, dan sektor konstruksi 8,26

    persen. Disamping tumbuh tinggi, sektor-sektor ini juga memberikan sumber pertumbuhan yang tinggi

    terhadap PDRB Jawa Timur. Tercatat pada triwulan I tahun 2013 sektor pengangkutan dan

    komunikasi memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,80 persen, sektor perdagangan, hotel dan

    restoran sebesar 2,96 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 0,46

    persen, dan sektor kontruksi sebesar 0,25 persen, sehingga sumbangan pertumbuhan keempat sektor

    ini mencapai 4,47 persen. Pertumbuhan sektor pengangkutan dan komunikasi terutama didorong oleh

    pertumbuhan subsektor komunikasi, sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran terutama

    dipicu oleh subsektor perdagangan besar dan eceran.

    Dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya, ekonomi Jawa Timur triwulan I tahun

    2013 tumbuh cenderung lebih lambat. Perlambatan pertumbuhan ini terutama disebabkan

    melambatnya pertumbuhan sektor pertanian dan sektor industri pengolahan. Melambatnya

    Lapangan Usaha

    Trw I 2013

    Thd trw I 2012

    (y-on-y)

    Sumber

    Pertumbuhan

    (y-on-y)

    Trw I 2013

    thd trw IV 2012

    (q-to-q)

    Sumber

    Pertumbuhan

    (q-to-q)

    Jan-Mar 2013 Thd

    Jan-Mar 2012

    (c-to-c)

    Sumber

    Pertumbuhan

    (c-to-c)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1. Pertanian 1,96 0,33 52,12 5,59 1,96 0,33

    2. Pertambangan dan Penggalian 2,67 0,05 -12,64 -0,28 2,67 0,05

    3. Industri Pengolahan 5,03 1,24 -4,70 -1,21 5,03 1,24

    4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 5,28 0,07 -1,87 -0,03 5,28 0,07

    5. Konstruksi 8,26 0,25 -8,09 -0,28 8,26 0,25

    6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 9,38 2,96 -1,88 -0,63 9,38 2,96

    7. Pengangkutan dan Komunikasi 10,98 0,80 -5,07 -0,41 10,98 0,80

    8. Keuangan, Persew, dan Js Perush 8,49 0,46 -1,20 -0,07 8,49 0,46

    9. Jasa - Jasa 5,68 0,46 -9,59 -0,87 5,68 0,46

    PDRB 6,62 6,62 1,82 1,82 6,62 6,62

    Tabel 1

    Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha

    Januari Maret Tahun 2013

    (persen)

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    3

    pertumbuhan sektor pertanian disebabakan oleh menurunnya produksi beberapa komoditas padi dan

    palawija sehingga subsektor tanaman bahan makanan hanya mampu tumbuh sebesar 0,94 persen,

    sedangkan subsektor lainnya masih tumbuh cukup menggembirakan. Sementara itu, sektor industri

    pengolahan tumbuh melambat karena turunnya produksi industri kertas dan barang cetakan dan

    industry alat angkutan, mesin dan peralatannya, serta melambatnya pertumbuhan industri makanan,

    minuman, dan tembakau.

    Sektor jasa-jasa masih tumbuh relatif tinggi, yaitu sebesar 5,68 persen dibanding triwulan

    yang sama periode sebelumnya. Tumbuhnya sektor jasa-jasa ini lebih didukung oleh subsektor sosial

    kemasyarakatan dan subsektor hiburan dan rekreasi. Sementara itu, sektor pertambangan dan

    penggalian tercatat mengalami pertumbuhan 2,67 persen, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan

    triwulan I tahun 2012 yang mencapai 5,09 persen. Hal ini lebih disebabkan oleh turunnya produksi

    minyak bumi di beberapa wilayah di Jawa Timur.

    Grafik 1

    Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur y-on-y Triwulan I 2013

    (%)

    Secara kumulatif kinerja perekonomian Jawa Timur pada triwulan I tahun 2013 (c-to-c), masih

    dimotori sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor pertanian.

    Sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami pertumbuhan 9,38 persen dengan sumbangan

    pertumbuhan sebesar 2,96 persen; sektor industri pengolahan tumbuh 5,03 persen dengan

    sumbangan pertumbuhan 1,24 persen; dan sektor pertanian tumbuh 1,96 persen dengan sumbangan

    pertumbuhan 0,33 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi juga mengalami pertumbuhan tinggi

    (10,98 persen), utamanya subsektor komunikasi, subsektor angkutan udara dan subsektor angkutan

    jalan raya masing-masing mengalami pertumbuhan 13,28 persen; 12,29 persen dan 8,74 persen.

    0,00

    2,00

    4,00

    6,00

    8,00

    10,00

    12,00

    Pertanian Pertambangan Industri LGA Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan Jasa-jasa

    1,96

    2,67

    5,03 5,28

    8,26

    9,38

    10,98

    8,49

    5,68

    0,33 0,05

    1,24

    0,070,25

    2,96

    0,800,46 0,46

    persen

    Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    4

    Grafik 2

    Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan I 2013

    (%)

    b. Struktur Ekonomi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha

    Struktur ekonomi Jawa Timur di triwulan I tahun 2013 nampak tidak mengalami perubahan

    yang berarti dibanding dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Tiga sektor terbesar atau

    leading sectors masih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri

    pengolahan dan sektor pertanian. Sampai dengan triwulan I tahun 2013 ketiga sektor tersebut

    memberikan peran lebih dari separuh dari total perekonomian, yaitu sebesar 74,45 persen, sedikit lebih

    rendah dibanding triwulan I tahun 2012 yang mencapai 74,60 persen seperti terlihat Tabel 2.

    -20,00

    -10,00

    0,00

    10,00

    20,00

    30,00

    40,00

    50,00

    60,00

    Pertanian Pertambangan Industri LGA Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan Jasa-jasa

    52,12

    -12,64

    -4,70-1,87

    -8,09

    -1,88-5,07

    -1,20

    -9,59

    5,59

    -0,28-1,21 -0,03 -0,28 -0,63 -0,41

    -0,07 -0,87

    persen

    Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

    Lapangan Usaha 2012 Triw I 2012 Triw IV 2012 Triw I 2013

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1. Pertanian 15,42 18,42 12,43 18,01

    2. Pertambangan dan Penggalian 2,08 2,01 2,09 1,88

    3. Industri Pengolahan 27,11 26,55 28,05 25,87

    4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 1,35 1,38 1,32 1,31

    5. Konstruksi 4,55 4,21 4,71 4,33

    6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 30,40 29,63 30,97 30,55

    7. Pengangkutan dan Komunikasi 5,70 5,46 6,01 5,67

    8. Keuangan, Persew, dan Js Perush 5,05 4,88 5,21 5,00

    9. Jasa - Jasa 8,35 7,46 9,21 7,38

    PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00

    Tabel 2

    Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012,

    Triwulan I 2012, Triwulan IV 2012, dan Triwulan I 2013

    (persen)

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    5

    Lima sektor tercatat mengalami penurunan kontribusi pada triwulan I tahun 2013 dibanding

    triwulan I tahun 2012, yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri

    pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, dan sektor jasa-jasa. Triwulan I tahun 2012 kelima sektor

    tersebut peranannya masing-masing sebesar 18,42 persen; 2,01 persen; 26,55 persen; 1,38 persen;

    dan 7,46 persen, selanjutnya pada triwulan I tahun 2013 menjadi sebesar 18,01 persen; 1,88 persen;

    25,88 persen; 1,30 persen; dan 7,35 persen.

    Secara nominal pencapaian angka PDRB Jawa Timur cenderung meningkat, jika pada

    triwulan I tahun 2012, PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku mencapai Rp 237,40 triliun,

    kemudian di triwulan IV tahun 2012 meningkat menjadi sebesar Rp 259,44 triliun dan pada triwulan I

    tahun 2013 meningkat lagi menjadi sebesar Rp 267,49 triliun. Sehingga selama satu tahun dari triwulan

    I tahun 2012 sampai dengan triwulan I tahun 2013 kue pembangunan Jawa Timur telah meningkat 1,13

    kali. Sektor pengangkutan dan komunikasi meningkat paling cepat dibanding sektor-sektor lain, yakni

    sebesar 1,17 kali, diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 1,16 kali, dan sektor

    bangunan sebesar 1,16 kali.

    Seiring meningkatnya PDRB atas dasar harga berlaku, kenaikan juga terjadi PDRB atas harga

    konstan 2000, pada triwulan I tahun 2012 adalah sebesar Rp 95,33 triliun kemudian meningkat menjadi

    Rp 99,82 triliun pada triwulan IV-2012 dan pada triwulan I-2013 meningkat lagi menjadi Rp 101,64

    triliun. Nilai nominal kesembilan sektor berturut-turut menurut ranking adalah sektor perdagangan, hotel

    dan restoran sebesar Rp 32,90 triliun, kemudian sektor industri pengolahan sebesar Rp 24,59 triliun,

    disusul oleh sektor pertanian sebesar Rp 16,30 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp 8,15 triliun, sektor

    pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp. 7,71 triliun, sektor keuangan, persewaan dan jasa

    perusahaan sebesar Rp 5,59 triliun, sektor konstruksi sebesar Rp 3,13 triliun, dan sektor pertambangan

    dan penggalian sebesar Rp 1,94 triliun, serta sektor listrik, gas dan air bersih sebesar Rp 1,32 triliun.

    Triw I 2012 Triw IV 2012 Triw I 2013 Triw I 2012 Triw IV 2012 Triw I 2013

    (1) (2) (3) (5) (6) (5) (6)

    1. Pertanian 43.725,86 32.260,01 48.170,86 15.982,67 10.712,28 16.295,36

    2. Pertambangan dan Penggalian 4.768,26 5.417,60 5.035,80 1.893,92 2.225,95 1.944,49

    3. Industri Pengolahan 63.039,46 72.762,83 69.210,67 23.409,63 25.799,20 24.587,03

    4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 3.270,68 3.420,87 3.496,23 1.257,84 1.349,59 1.324,31

    5. Konstruksi 10.005,63 12.232,61 11.590,03 2.893,70 3.408,13 3.132,58

    6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 70.333,84 80.342,05 81.718,21 30.081,57 33.535,34 32.903,77

    7. Pengangkutan dan Komunikasi 12.964,53 15.584,61 15.153,91 6.945,04 8.119,04 7.707,81

    8. Keuangan, Persew, dan Js Perush 11.581,63 13.524,29 13.366,61 5.156,53 5.662,31 5.594,39

    9. Jasa - Jasa 17.706,35 23.895,91 19.749,75 7.709,68 9.011,78 8.147,58

    PDRB 237.396,24 259.440,76 267.492,08 95.330,56 99.823,63 101.637,32

    Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan

    Tabel 3

    PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan

    Harga Konstan 2000 Triwulan I 2012, Triwulan IV 2012, dan Triwulan I 2013

    (Miliar Rupiah)

    Lapangan Usaha

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    6

    II. PDRB Jawa Timur Menurut Komponen Penggunaan

    a. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Tahun 2013

    PDRB Jawa Timur menurut penggunaan pada triwulan I tahun 2013 tumbuh sebesar 1,82 persen

    terhadap triwulan IV tahun 2012 (q-to-q) yang lebih dipacu oleh perkembangan konsumsi rumahtangga

    yang tumbuh sebesar 0,24 persen. Perkembangan konsumsi rumahtangga ini lebih didukung oleh

    bertambahnya jumlah penduduk yang rata-rata tumbuh sekitar 0,05 persen.

    Pertumbuhan konsumsi rumahtangga sebesar 0,24 persen (q-to-q) memberi sumbangan terhadap

    pertumbuhan ekonomi sebesar 0,17 persen. Sementara pada triwulan I tahun 2013 ini konsumsi

    pemerintah mengikuti pola musiman yang biasanya di awal-awal tahun daya serap anggaran relatif masih

    rendah terhadap triwulan IV tahun 2012, sehingga terjadi kontraksi cukup tinggi mencapai 29,69 dan

    memberi sumbangan negatif 2,20 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

    Perkembangan menggembirakan terjadi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur y-on-y yang

    mencapai 6,62 persen, kondisi lingkungan eksternal maupun internal yang cukup kondusif untuk

    perkembangan ekonomi. Beberapa dukungan kebijakan selama triwulan I tahun 2013 serta kondisi inflasi

    yang relatif rendah ikut memacu aktivitas ekonomi di berbagai sektor sehingga mempengaruhi

    perkembangan sisi permintaan. Ekspor tumbuh sebesar 8,47 persen terutama didorong oleh pertumbuhan

    antarprovinsi yang sebesar 13,72 persen dan ekspor luar negeri 2,94 persen, sementara impor tumbuh

    Dilihat dari PDRB penggunaan, perekonomian Jawa Timur pada triwulan 1 2013 tumbuh sebesar 1,82 persen terhadap triwulan IV tahun 2012 (q-to-q), didukung oleh dorongan pertumbuhan konsumsi rumahtangga sebesar 0,24 persen. Dari pertumbuhan ekonomi 1,82 persen, perubahan inventori memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar 5,01 persen, dan konsumsi rumah tangga sebesar 0,17 persen.

    Pada triwulan I tahun 2013 ekonomi Jawa Timur tumbuh 6,62 persen (baik y-on-y maupun c-to-c), terutama didukung oleh pertumbuhan ekspor sebesar 8,47 persen dengan sumber pertumbuhan 4,16 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,20 persen dengan sumber pertumbuhan 1,44 persen, konsumsi rumah tangga 6,80 persen dengan sumber pertumbuhan 4,73 persen, impor 6,64 persen dengan sumber pertumbuhan 3,08 persen, dan konsumsi lembaga nirlaba 4,34 persen dengan sumber pertumbuhan 0,03 persen. Sedangkan konsumsi pemerintah tumbuh 0,25 persen dengan sumber pertumbuhan 0,01 persen.

    Dilihat dari distribusi PDRB Penggunaan, konsumsi rumahtangga dan ekspor merupakan penyumbang terbesar dalam penggunaan PDRB Jawa Timur yaitu masing-masing sebesar 68,00 persen dan 50,71 persen. Sementara PMTB berkontribusi sebesar 19,70 persen dan pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 5,41 persen, sedangkan konsumsi lembaga swasta nirlaba memberikan kontribusi terendah sebesar 0,62 persen. Impor, sebagai penambah pasokan barang/jasa ke Jawa Timur, juga memiliki peran besar, mencapai 47,24 persen.

    Secara kumulatif Januari Maret 2013, komponen PDRB Penggunaan atas dasar harga berlaku yang mempunyai nilai terbesar adalah pengeluaran konsumsi rumahtangga sebesar Rp 181,89 triliun, diikuti oleh ekspor Rp 135,64 triliun, impor Rp 126,37 triliun dan

    PMTB Rp 52,70 triliun.

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    7

    6,64 persen karena tingginya impor antarnegara 6,72 persen. Konsumsi rumahtangga tumbuh 6,80 persen

    karena adanya tambahan pendapatan akibat terjadinya panen raya padi dan palawija telah mendorong

    pertumbuhan konsumsi non makanan yang tumbuh 9,53 persen, seperti konsumsi barang elektronik,

    kendaraan dan jasa hiburan karena adanya hari long- weekend (liburan paskah dll) serta komunikasi

    karena pemakaian hand-phone dan internet. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh tinggi

    hingga menncapai 8,20 persen terutama didukung oleh aktivitas konstruksi prasarana jalan, properti serta

    pemasangan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan pencapaian tingkat

    efisiensi.

    Tabel 4

    Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan

    Januari Maret Tahun 2013 (persen)

    Komponen Penggunaan

    Trw I 2013 Thd trw I

    2012 (y-on-y)

    Sumber Pertumbuhan

    (y-on-y)

    Trw I 2013 thd trw IV

    2012 (q-to-q)

    Sumber Pertumbuhan

    (q-to-q)

    Jan-Mar 2013 Thd Jan-Mar

    2012 (c-to-c)

    Sumber Pertumbuhan

    (c-to-c)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1. Konsumsi Rumahtangga 6,80 4,73 0,24 0,17 6,80 4,73

    2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 4,34 0,03 -1,27 -0,01 4,34 0,03

    3. Konsumsi Pemerintah 0,25 0,01 -29,69 -2,20 0,25 0,01

    4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 8,20 1,44 -4,01 -0,76 8,20 1,44

    5. Perubahan Inventori -16,21 -0,67 296,01 5,01 -16,21 -0,67

    6. Ekspor Barang dan Jasa 8,47 4,16 -5,65 -3,04 8,47 4,16

    7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,64 3,08 -5,31 -2,65 6,64 3,08

    PDRB 6,62 6,62 1,82 1,82 6,62 6,62

    Grafik 3 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Penggunaan y-on-y

    Triwulan I 2013 (Persen)

    0.00

    1.00

    2.00

    3.00

    4.00

    5.00

    6.00

    7.00

    8.00

    9.00

    Kons. Rumahtangga Kons. Lbg Swasta Nirlaba

    Kons. Pemerintah PMTB Ekspor Impor

    6.80

    4.34

    0.25

    8.20 8.47

    6.64

    4.73

    0.03 0.01

    1.44

    4.16

    3.08

    persen

    Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    8

    Perekonomian Jawa Timur pada triwulan I tahun 2013 (y on y), sumber pertumbuhan tertinggi

    disumbang dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,73 persen, diikuti ekspor sebesar 4,16 persen, PMTB

    sebesar 1,44 persen, konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 0,03 persen dan konsumsi pemerintah

    hanya sebesar 0,01 persen. Sementara impor menyumbang pertumbuhan sebesar 3,08 persen.

    b. Struktur Ekonomi Menurut PDRB Penggunaan Triwulan I Tahun 2013

    Dalam satu tahun terakhir ini, dari triwulan I tahun 2012 hingga triwulan I tahun 2013

    memperlihatkan bahwa struktur ekonomi menurut PDRB penggunaan tidak terjadi pergeseran yang

    signifikan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tetap memiliki kontribusi terbesar, yaitu 66,74 persen

    pada triwulan I tahun 2012, meningkat 1,26 persen poin pada triwulan I tahun 2013 menjadi sebesar 68,00

    persen. Peningkatan terbesar pada peran konsumsi rumah tangga dikarenakan adanya peningkatan daya

    beli rumah tangga akibat adanya panen raya dan pendapatan nelayan dan peningkatan kinerja industri

    pengolahan yang cukup baik sehingga berpengaruh terhadap pendapatan pekerja di sektor industri.

    Komponen lain yang juga besar peranannya adalah ekspor dan impor, masing-masing

    berkontribusi sebesar 50,71 persen dan 47,24 persen pada triwulan I tahun 2013, sehingga ekspor turun

    0,56 persen poin dan impor naik 1,55 persen poin. Kinerja ekspor dan impor melemah dikarenakan

    permintaan berbagai komoditas ekspor Jawa Timur semakin menurun khususnya luar negeri, sementara

    melemahnya impor akibat adanya moratorium pengurangan masuknya buah dari luar negeri.

    PMTB atau investasi fisik juga mengalami peningkatan dari 19,57 persen pada triwulan I tahun

    2012, menjadi sebesar 19,70 persen pada triwulan I tahun 2013. Berbagai pekerjaan infrastruktur baik

    berupa jalan, jembatan, maupun bangunan tempat atau bukan tempat tinggal serta penambahan kapasitas

    mesin produksi ikut mendorong perkembangan PMTB.

    Tabel 5

    Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Tahun 2012

    Triwulan I 2012, Triwulan IV 2012 dan Triwulan I 2013

    (persen)

    Komponen Penggunaan 2012 Trw I 2012 Trw IV 2012 Trw I 2013

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1. Konsumsi Rumahtangga 66,61 66,74 67,47 68,00

    2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 0,62 0,63 0,63 0,62

    3. Konsumsi Pemerintah 6,85 5,68 7,37 5,41

    4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 20,11 19,57 20,91 19,70

    5. Perubahan Inventori 0,76 1,80 -1,56 2,80

    6. Ekspor Barang dan Jasa 52,28 51,27 53,86 50,71

    7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 47,24 45,69 48,67 47,24

    PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00

    Nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2012

    sebesar Rp 158,45 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,15 kali atau menjadi sebesar Rp 181,89

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    9

    triliun pada triwulan I tahun 2013. Pengeluaran konsumsi pemerintah atas dasar harga berlaku naik dari

    Rp 13,49 triliun pada triwulan I tahun 2012 menjadi Rp 14,48 triliun pada triwulan I tahun 2013 atau naik

    1,07 kali. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari

    Rp 46,46 triliun pada triwulan I tahun 2012 menjadi Rp 52,70 triliun pada triwulan I tahun 2013 atau naik

    1,13 kali. Ekspor atas dasar harga berlaku naik dari Rp 121,71 triliun pada triwulan I tahun 2012 menjadi

    sebesar Rp 135,64 triliun pada triwulan I tahun 2013. Sedangkan nilai impor atas dasar harga berlaku

    pada triwulan I tahun 2012 sebesar Rp 108,47 triliun juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 126,37

    triliun atau naik 1,16 kali.

    Tabel 6

    PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan

    Harga Konstan 2000 Triwulan I 2012, Triwulan IV 2012 dan Triwulan I 2013

    (miliar rupiah)

    Komponen Penggunaan

    Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan

    Trw I 2012 Trw IV 2012 Trw I 2013 Trw I 2012 Trw IV 2012 Trw I 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1. Konsumsi Rumahtangga 158.448,76 175.038,76 181.893,08 66.329,10 70.668,23 70.838,39

    2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 1.488,54 1.635,19 1.659,30 617,07 652,12 643,83

    3. Konsumsi Pemerintah 13.492,47 19.128,35 14.476,41 5.197,86 7.411,32 5.210,94

    4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 46.462,97 54.236,76 52.695,64 16.710,14 18.835,60 18.080,87

    5. Perubahan Inventori 4.263,31 -4.054,19 7.489,17 3.949,37 -1.688,26 3.309,19

    6. Ekspor Barang dan Jasa 121.709,69 139.735,07 135.644,10 46.802,06 53.805,14 50.767,46

    7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 108.469,51 126.279,18 126.365,63 44.275,05 49.860,52 47.213,35

    PDRB 237.396,24 259.440,76 267.492,08 95.330,56 99.823,63 101.637,32

  • 2011 2012* 2013* 2011 2012* 2013*

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    I. Pertanian 38,750,315.01 43,725,861.71 48,170,859.21 15,553,733.69 15,982,667.64 16,295,360.89

    1.1. Tanaman Bahan Makanan 24,748,615.34 27,756,110.27 30,360,328.93 10,298,819.95 10,495,921.30 10,594,363.12

    1.2. Tanaman Perkebunan 3,295,200.10 3,749,556.12 4,109,135.97 1,396,549.35 1,451,595.73 1,502,658.62

    1.3. Peternakan 6,149,814.01 6,826,729.84 7,664,523.90 2,099,249.37 2,169,411.93 2,243,057.47

    1.4. Kehutanan 726,196.48 965,182.62 1,110,454.31 188,939.98 232,455.04 255,307.00

    1.5. Perikanan 3,830,489.10 4,428,282.87 4,926,416.10 1,570,175.03 1,633,283.63 1,699,974.67

    II. Pertambangan Dan Penggalian 4,307,552.06 4,768,256.74 5,035,798.25 1,802,122.49 1,893,917.16 1,944,490.42

    2.1. Pertambangan Migas 812,787.87 986,915.85 929,389.64 393,544.70 409,606.31 391,864.74

    2.2. Pertambangan Non Migas 445,934.92 487,386.62 519,114.29 176,991.31 189,345.37 196,832.59

    2.3. Penggalian 3,048,829.27 3,293,954.27 3,587,294.32 1,231,586.48 1,294,965.48 1,355,793.09

    III. Industri Pengolahan 56,458,689.26 63,039,464.29 69,210,671.29 22,036,933.65 23,409,625.85 24,587,026.26

    3.1. Makanan Minuman &Tembakau 31,512,483.01 35,301,071.88 39,236,551.05 11,984,074.34 12,777,548.43 13,460,639.45

    3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 1,855,945.11 2,099,504.87 2,352,338.37 649,038.52 673,898.83 732,517.09

    3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 2,030,812.95 2,113,529.59 2,285,257.45 509,554.68 501,455.51 523,564.51

    3.4. Kertas dan Barang Cetakan 7,857,692.39 8,761,838.44 9,012,538.86 3,929,769.69 4,142,486.92 4,085,184.80

    3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 4,638,911.37 5,203,049.89 6,226,721.30 2,118,679.06 2,269,719.11 2,639,473.77

    3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 2,265,684.09 2,604,961.20 2,822,136.48 755,961.16 834,716.97 871,039.52

    3.7. Logam dasar besi dan baja 3,014,661.41 3,322,542.89 3,423,439.03 861,447.51 904,030.24 948,411.81

    3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 2,097,464.06 2,349,081.02 2,424,301.92 699,264.24 750,040.19 740,790.74

    3.9. Barang lainnya 1,185,034.86 1,283,884.51 1,427,386.82 529,144.45 555,729.66 585,404.56

    IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 3,021,404.64 3,270,677.82 3,496,233.97 1,174,790.44 1,257,835.01 1,324,308.26

    4.1. Listrik 1,588,694.08 1,816,871.20 1,944,167.67 845,261.36 927,308.58 979,384.54

    4.2. Gas Kota 1,233,825.17 1,234,196.09 1,297,007.01 251,825.21 248,937.69 257,606.91

    4.3. Air Bersih 198,885.39 219,610.53 255,059.29 77,703.87 81,588.73 87,316.81

    V. Konstruksi 8,665,826.50 10,005,629.28 11,590,029.98 2,626,382.09 2,893,701.64 3,132,579.17

    VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 60,824,534.16 70,333,840.24 81,718,209.93 27,425,226.35 30,081,571.43 32,903,774.37

    6.1. Perdagangan 48,190,433.13 56,092,655.74 65,080,986.41 22,329,401.53 24,587,575.07 26,896,763.42

    6.2. H o t e l 1,011,217.01 1,225,920.57 1,408,393.73 790,303.48 847,914.99 916,817.83

    6.3. Restoran 11,622,884.03 13,015,263.94 15,228,829.80 4,305,521.34 4,646,081.37 5,090,193.12

    VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 10,938,414.47 12,964,530.41 15,153,909.55 6,136,603.57 6,945,036.70 7,707,808.80

    7.1. Angkutan 6,900,848.29 7,946,229.88 9,167,314.56 3,178,703.12 3,486,145.77 3,789,558.53

    a. Angkutan Rel 103,725.98 131,856.24 132,584.81 41,601.09 45,006.43 42,131.69

    b. Angkutan Jalan Raya 2,498,022.11 2,758,750.97 3,107,875.60 981,463.53 1,060,466.47 1,153,106.50

    c. Angkutan Laut 549,587.96 647,113.45 764,820.89 218,825.96 237,481.79 260,346.78

    d. Angkutan Penyebrangan 35,728.92 40,283.05 45,821.77 13,274.58 13,824.64 14,535.20

    e. Angkutan Udara 1,155,368.10 1,463,118.15 1,789,447.66 664,184.06 760,911.44 854,435.41

    f. Jasa Penunjang Angkutan 2,558,415.22 2,905,108.02 3,326,763.81 1,259,353.90 1,368,455.00 1,465,002.95

    7.2. Komunikasi 4,037,566.18 5,018,300.52 5,986,594.99 2,957,900.45 3,458,890.93 3,918,250.27

    VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 10,188,276.02 11,581,628.55 13,366,609.47 4,785,172.61 5,156,525.49 5,594,390.46

    8.1. B a n k 2,178,698.26 2,628,167.12 3,135,102.68 1,256,926.56 1,373,385.26 1,498,320.82

    8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 1,871,199.60 2,121,983.41 2,471,031.62 647,131.31 710,638.53 785,091.82

    8.4. Sewa Bangunan 3,735,441.60 4,251,568.07 4,867,066.72 1,794,565.34 1,949,678.83 2,119,658.39

    8.5. Jasa Perusahaan 2,402,936.56 2,579,909.94 2,893,408.45 1,086,549.38 1,122,822.86 1,191,319.43

    IX. Jasa - Jasa 15,991,216.20 17,706,348.47 19,749,754.32 7,330,216.06 7,709,676.24 8,147,583.18

    9.1. Pemerintahan Umum 6,310,391.04 6,847,583.65 7,554,865.10 2,047,811.00 2,145,163.55 2,239,472.63

    9.2. Swasta 9,680,825.16 10,858,764.83 12,194,889.21 5,282,405.06 5,564,512.70 5,908,110.55

    a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 1,895,616.75 2,116,857.20 2,374,321.73 615,154.40 653,731.68 706,002.86

    b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 514,295.91 591,804.78 755,720.59 291,959.78 316,800.90 341,833.63

    c. Jasa Perorangan Dan RT 7,270,912.51 8,150,102.84 9,064,846.90 4,375,290.88 4,593,980.12 4,860,274.05

    Produk Domestik Regional Bruto 209,146,228.34 237,396,237.51 267,492,075.95 88,871,180.94 95,330,557.17 101,637,321.81

    Keterangan :

    *) Angka sementara

    ADH KonstanNo. Sektor/Subsektor

    ADH Berlaku

    Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan'2000

    (Juta Rupiah)

    Tabel 1

    PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Sektor

  • 2011 2012* 2013* 2011 2012* 2013*

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    I. Pertanian 18.53 18.42 18.01 17.50 16.77 16.03

    1.1. Tanaman Bahan Makanan 11.83 11.69 11.35 11.59 11.01 10.42

    1.2. Tanaman Perkebunan 1.58 1.58 1.54 1.57 1.52 1.48

    1.3. Peternakan 2.94 2.88 2.87 2.36 2.28 2.21

    1.4. Kehutanan 0.35 0.41 0.42 0.21 0.24 0.25

    1.5. Perikanan 1.83 1.87 1.84 1.77 1.71 1.67

    II. Pertambangan Dan Penggalian 2.06 2.01 1.88 2.03 1.99 1.91

    2.1. Pertambangan Migas 0.39 0.42 0.35 0.44 0.43 0.39

    2.2. Pertambangan Non Migas 0.21 0.21 0.19 0.20 0.20 0.19

    2.3. Penggalian 1.46 1.39 1.34 1.39 1.36 1.33

    III. Industri Pengolahan 26.99 26.55 25.87 24.80 24.56 24.19

    3.1. Makanan Minuman &Tembakau 15.07 14.87 14.67 13.48 13.40 13.24

    3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 0.89 0.88 0.88 0.73 0.71 0.72

    3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 0.97 0.89 0.85 0.57 0.53 0.52

    3.4. Kertas dan Barang Cetakan 3.76 3.69 3.37 4.42 4.35 4.02

    3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 2.22 2.19 2.33 2.38 2.38 2.60

    3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 1.08 1.10 1.06 0.85 0.88 0.86

    3.7. Logam dasar besi dan baja 1.44 1.40 1.28 0.97 0.95 0.93

    3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 1.00 0.99 0.91 0.79 0.79 0.73

    3.9. Barang lainnya 0.57 0.54 0.53 0.60 0.58 0.58

    IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 1.44 1.38 1.31 1.32 1.32 1.30

    4.1. Listrik 0.76 0.77 0.73 0.95 0.97 0.96

    4.2. Gas Kota 0.59 0.52 0.48 0.28 0.26 0.25

    4.3. Air Bersih 0.10 0.09 0.10 0.09 0.09 0.09

    V. Konstruksi 4.14 4.21 4.33 2.96 3.04 3.08

    VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 29.08 29.63 30.55 30.86 31.56 32.37

    6.1. Perdagangan 23.04 23.63 24.33 25.13 25.79 26.46

    6.2. H o t e l 0.48 0.52 0.53 0.89 0.89 0.90

    6.3. Restoran 5.56 5.48 5.69 4.84 4.87 5.01

    VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 5.23 5.46 5.67 6.91 7.29 7.58

    7.1. Angkutan 3.30 3.35 3.43 3.58 3.66 3.73

    a. Angkutan Rel 0.05 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04

    b. Angkutan Jalan Raya 1.19 1.16 1.16 1.10 1.11 1.13

    c. Angkutan Laut 0.26 0.27 0.29 0.25 0.25 0.26

    d. Angkutan Penyebrangan 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01

    e. Angkutan Udara 0.55 0.62 0.67 0.75 0.80 0.84

    f. Jasa Penunjang Angkutan 1.22 1.22 1.24 1.42 1.44 1.44

    7.2. Komunikasi 1.93 2.11 2.24 3.33 3.63 3.86

    VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 4.87 4.88 5.00 5.38 5.41 5.50

    8.1. B a n k 1.04 1.11 1.17 1.41 1.44 1.47

    8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.89 0.89 0.92 0.73 0.75 0.77

    8.4. Sewa Bangunan 1.79 1.79 1.82 2.02 2.05 2.09

    8.5. Jasa Perusahaan 1.15 1.09 1.08 1.22 1.18 1.17

    IX. Jasa - Jasa 7.65 7.46 7.38 8.25 8.09 8.02

    9.1. Pemerintahan Umum 3.02 2.88 2.82 2.30 2.25 2.20

    9.2. Swasta 4.63 4.57 4.56 5.94 5.84 5.81

    a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0.91 0.89 0.89 0.69 0.69 0.69

    b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0.25 0.25 0.28 0.33 0.33 0.34

    c. Jasa Perorangan Dan RT 3.48 3.43 3.39 4.92 4.82 4.78

    Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

    Keterangan :

    *) Angka sementara

    ADH KonstanNo. Sektor/Subsektor

    ADH Berlaku

    Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan'2000

    Tabel 2

    Distribusi Persentase PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Sektor

  • 2011 2012* 2013* 2011 2012* 2013*

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    I. Pertanian 2.82 2.76 1.96 50.45 52.10 52.12

    1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.88 1.91 0.94 128.61 130.91 136.61

    1.2. Tanaman Perkebunan 3.76 3.94 3.52 -13.18 -17.48 -16.92

    1.3. Peternakan 5.91 3.34 3.39 -11.68 -9.28 -10.39

    1.4. Kehutanan 4.60 23.03 9.83 28.07 45.85 26.24

    1.5. Perikanan 3.92 4.02 4.08 -7.62 -1.16 -1.20

    II. Pertambangan Dan Penggalian 10.34 5.09 2.67 -14.17 -13.97 -12.64

    2.1. Pertambangan Migas 25.65 4.08 -4.33 -15.10 -17.38 -15.18

    2.2. Pertambangan Non Migas 12.09 6.98 3.95 1.12 0.17 -0.13

    2.3. Penggalian 5.98 5.15 4.70 -15.71 -14.62 -13.47

    III. Industri Pengolahan 6.66 6.23 5.03 -3.91 -3.66 -4.70

    3.1. Makanan Minuman &Tembakau 5.99 6.62 5.35 -3.57 -3.06 -4.77

    3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 10.24 3.83 8.70 -9.93 -9.22 -2.63

    3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 26.49 -1.59 4.41 1.93 -1.89 -2.50

    3.4. Kertas dan Barang Cetakan 3.73 5.41 -1.38 0.92 1.80 -2.70

    3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 9.07 7.13 16.29 -4.45 -5.36 -4.31

    3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 27.34 10.42 4.35 -2.44 -8.25 3.02

    3.7. Logam dasar besi dan baja 6.58 4.94 4.91 -1.24 -3.04 -10.74

    3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 0.18 7.26 -1.23 -18.12 -13.97 -15.09

    3.9. Barang lainnya -0.60 5.02 5.34 -21.27 -18.64 -8.15

    IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 7.22 7.07 5.28 -2.61 -1.30 -1.87

    4.1. Listrik 9.72 9.71 5.62 2.21 1.17 -0.61

    4.2. Gas Kota -0.43 -1.15 3.48 -18.33 -10.65 -7.86

    4.3. Air Bersih 7.43 5.00 7.02 9.54 3.00 3.14

    V. Konstruksi 7.42 10.18 8.26 -10.89 -9.92 -8.09

    VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 9.60 9.69 9.38 -1.21 -1.21 -1.88

    6.1. Perdagangan 8.69 10.11 9.39 -1.44 -1.27 -2.28

    6.2. H o t e l 8.56 7.29 8.13 -1.22 -3.17 -2.35

    6.3. Restoran 14.79 7.91 9.56 0.01 -0.54 0.35

    VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 12.37 13.17 10.98 -9.42 -6.68 -5.07

    7.1. Angkutan 8.36 9.67 8.70 -7.14 -5.36 -4.32

    a. Angkutan Rel 16.74 8.19 -6.39 -11.31 -10.31 -4.94

    b. Angkutan Jalan Raya 3.07 8.05 8.74 -9.70 -7.64 -5.72

    c. Angkutan Laut 8.36 8.53 9.63 -9.22 -6.68 -6.61

    d. Angkutan Penyebrangan 1.51 4.14 5.14 -5.13 -3.29 13.35

    e. Angkutan Udara 17.19 14.56 12.29 -11.56 -8.63 -7.53

    f. Jasa Penunjang Angkutan 8.22 8.66 7.06 -1.86 -1.11 -0.84

    7.2. Komunikasi 17.01 16.94 13.28 -11.75 -7.97 -5.78

    VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 8.21 7.76 8.49 -2.28 -2.38 -1.20

    8.1. B a n k 9.93 9.27 9.10 1.44 1.50 1.83

    8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 14.92 9.81 10.48 1.54 -2.36 -0.51

    8.4. Sewa Bangunan 8.59 8.64 8.72 0.02 0.17 0.29

    8.5. Jasa Perusahaan 2.21 3.34 6.10 -11.38 -10.52 -7.52

    IX. Jasa - Jasa 3.89 5.18 5.68 -9.19 -9.74 -9.59

    9.1. Pemerintahan Umum 1.41 4.75 4.40 -24.82 -24.86 -25.27

    9.2. Swasta 4.89 5.34 6.17 -1.23 -2.15 -1.78

    a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 4.53 6.27 8.00 -10.19 -9.68 -8.55

    b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 13.83 8.51 7.90 -1.43 -10.63 -9.31

    c. Jasa Perorangan Dan RT 4.40 5.00 5.80 0.19 -0.32 -0.12

    Produk Domestik Regional Bruto 7.17 7.27 6.62 2.12 2.27 1.82

    Keterangan :

    *) Angka sementara

    Pertumbuhan (y-on-y ) Pertumbuhan (q-to-q )No. Sektor/Subsektor

    (%)

    Tabel 3

    Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Menurut Sektor

  • 2011 2012* 2013* 2011 2012* 2013*

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    I. Pertanian 10.41 9.81 8.05 -3.91 -0.39 -1.84

    1.1. Tanaman Bahan Makanan 9.81 10.05 8.37 -5.90 0.91 -2.96

    1.2. Tanaman Perkebunan 14.66 9.47 5.87 -2.42 2.02 0.52

    1.3. Peternakan 8.80 7.42 8.59 5.03 2.84 2.91

    1.4. Kehutanan 19.23 8.03 4.75 -3.87 0.29 2.82

    1.5. Perikanan 10.80 11.14 6.88 -1.02 -0.82 0.73

    II. Pertambangan Dan Penggalian 4.51 5.33 2.86 5.83 5.09 6.41

    2.1. Pertambangan Migas 12.59 16.66 -1.57 8.32 10.90 19.58

    2.2. Pertambangan Non Migas 0.63 2.16 2.46 2.53 2.59 14.74

    2.3. Penggalian 4.03 2.75 4.02 5.50 3.64 2.41

    III. Industri Pengolahan 6.54 5.11 4.53 0.83 2.01 -0.19

    3.1. Makanan Minuman &Tembakau 6.57 5.07 5.51 1.43 2.49 0.13

    3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 7.85 8.95 3.08 1.17 8.51 1.85

    3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 7.47 5.75 3.56 -8.58 -7.76 -2.12

    3.4. Kertas dan Barang Cetakan 5.08 5.78 4.30 10.55 8.11 6.03

    3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 4.18 4.70 2.91 -0.86 3.45 2.57

    3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 1.42 4.13 3.82 11.01 12.23 -2.33

    3.7. Logam dasar besi dan baja 6.05 5.02 -1.78 -2.06 2.72 -6.53

    3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 8.98 4.41 4.49 -12.45 -14.04 -6.80

    3.9. Barang lainnya 8.46 3.16 5.54 -14.43 -13.81 -13.40

    IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 6.99 1.10 1.53 0.89 2.57 4.15

    4.1. Listrik 14.89 4.24 1.32 2.02 5.66 6.60

    4.2. Gas Kota 2.95 1.19 1.55 10.18 5.58 5.14

    4.3. Air Bersih 8.92 5.16 8.52 0.70 -4.27 0.04

    V. Konstruksi 8.43 4.79 7.00 3.32 -0.79 3.08

    VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 6.41 5.42 6.22 -0.58 1.21 3.67

    6.1. Perdagangan 5.86 5.71 6.06 -1.30 0.42 3.09

    6.2. H o t e l 9.07 13.00 6.25 -14.62 -5.61 -1.01

    6.3. Restoran 7.54 3.77 6.80 3.87 5.26 6.25

    VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 5.74 4.73 5.32 -0.08 1.25 2.42

    7.1. Angkutan 7.95 4.99 6.13 -0.02 0.56 0.26

    a. Angkutan Rel 15.88 17.50 7.41 -8.86 5.74 -1.04

    b. Angkutan Jalan Raya 4.06 2.21 3.60 5.30 3.93 -1.85

    c. Angkutan Laut 7.12 8.50 7.81 -3.68 -3.70 -2.65

    d. Angkutan Penyebrangan 8.12 8.26 8.19 -5.68 -6.67 0.04

    e. Angkutan Udara 19.18 10.54 8.92 -9.74 -5.45 1.80

    f. Jasa Penunjang Angkutan 9.44 4.50 6.97 1.76 2.06 2.48

    7.2. Komunikasi 4.33 6.29 5.31 -1.67 1.51 5.40

    VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 6.04 5.49 6.38 2.72 1.48 0.03

    8.1. B a n k 8.28 10.40 9.34 9.06 2.45 -2.70

    8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 6.35 3.27 5.41 0.32 2.76 0.13

    8.4. Sewa Bangunan 5.43 4.76 5.30 1.64 1.14 1.53

    8.5. Jasa Perusahaan 4.25 3.90 5.70 1.61 1.10 0.95

    IX. Jasa - Jasa 5.89 5.28 5.55 -7.27 -8.83 -8.58

    9.1. Pemerintahan Umum 3.65 3.59 5.68 7.64 1.47 -2.52

    9.2. Swasta 8.18 6.48 5.77 -12.42 -11.48 -8.21

    a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 5.57 5.08 3.86 2.59 3.42 0.88

    b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 7.15 6.05 18.35 -26.13 -21.85 -8.86

    c. Jasa Perorangan Dan RT 8.96 6.76 5.13 -13.89 -13.23 -9.58

    Produk Domestik Regional Bruto 6.99 5.82 5.69 -0.31 0.93 1.26

    Keterangan :

    *) Angka sementara

    Perubahan Indeks Implisit (y-on-y ) Perubahan Indeks Implisit (q-to-q )Sektor/Subsektor

    (%)

    Tabel 4

    Perubahan Indeks Implisit PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Sektor

  • NO Komponen Penggunaan 2011 2012* 2013**

    (1) (2) (3) (4) (5)

    I. Atas Dasar Harga Berlaku

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 140,551,417.81 158,448,764.28 181,893,082.67

    - Makanan 80,274,288.88 89,235,818.62 99,423,579.54

    - Non Makanan 60,277,128.93 69,212,945.66 82,469,503.13

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 1,295,886.33 1,488,544.78 1,659,298.81

    3.0 Konsumsi Pemerintah 12,369,790.80 13,492,473.32 14,476,413.58

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 38,564,834.33 46,462,965.96 52,695,640.96

    5.0 Perubahan Inventori 8,180,860.18 4,263,308.84 7,489,174.54

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 99,801,512.09 121,709,688.38 135,644,095.90

    a. Luar Negeri 43,448,731.78 53,173,629.73 56,921,715.74

    b. Antar Daerah 56,352,780.32 68,536,058.65 78,722,380.16

    7.0 Impor Barang dan Jasa 91,618,073.20 108,469,508.04 126,365,630.52

    a. Luar Negeri 42,675,274.89 52,965,641.90 61,706,385.53

    b. Antar Daerah 48,942,798.32 55,503,866.14 64,659,244.99

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 209,146,228.34 237,396,237.51 267,492,075.95

    II. Atas Dasar Harga Konstan 2000

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 62,604,457.87 66,329,102.20 70,838,387.97

    - Makanan 34,670,111.49 36,637,065.74 38,316,848.71

    - Non Makanan 27,934,346.38 29,692,036.46 32,521,539.26

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 579,545.19 617,072.22 643,826.07

    3.0 Konsumsi Pemerintah 4,991,304.33 5,197,855.63 5,210,941.64

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 16,317,188.94 16,710,142.01 18,080,869.73

    5.0 Perubahan Inventori 3,268,196.67 3,949,372.46 3,309,188.24

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 41,895,417.78 46,802,061.89 50,767,458.16

    a. Luar Negeri 20,841,408.31 22,804,248.27 23,474,995.90

    b. Antar Daerah 21,054,009.47 23,997,813.62 27,292,462.26

    7.0 Impor Barang dan Jasa 40,784,929.84 44,275,049.26 47,213,350.00

    a. Luar Negeri 19,260,274.43 21,196,937.94 22,620,633.01

    b. Antar Daerah 21,524,655.41 23,078,111.32 24,592,717.00

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 88,871,180.94 95,330,557.17 101,637,321.81

    Keterangan :

    *) Angka diperbaiki

    ** Angka Sementara

    Tabel 5

    PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan

    Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan '2000

    (Juta Rupiah)

  • NO Komponen Penggunaan 2011 2012* 2013**

    (1) (2) (3) (4) (5)

    I. Atas Dasar Harga Berlaku

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 67.20 66.74 68.00

    - Makanan 38.38 37.59 37.17

    - Non Makanan 28.82 29.16 30.83

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 0.62 0.63 0.62

    3.0 Konsumsi Pemerintah 5.91 5.68 5.41

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 18.44 19.57 19.70

    5.0 Perubahan Inventori 3.91 1.80 2.80

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 47.72 51.27 50.71

    a. Luar Negeri 20.77 22.40 21.28

    b. Antar Daerah 26.94 28.87 29.43

    7.0 Impor Barang dan Jasa 43.81 45.69 47.24

    a. Luar Negeri 20.40 22.31 23.07

    b. Antar Daerah 23.40 23.38 24.17

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00

    II. Atas Dasar Harga Konstan 2000

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 70.44 69.58 69.70

    - Makanan 39.01 38.43 37.70

    - Non Makanan 31.43 31.15 32.00

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 0.65 0.65 0.63

    3.0 Konsumsi Pemerintah 5.62 5.45 5.13

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 18.36 17.53 17.79

    5.0 Perubahan Inventori 3.68 4.14 3.26

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 47.14 49.09 49.95

    a. Luar Negeri 23.45 23.92 23.10

    b. Antar Daerah 23.69 25.17 26.85

    7.0 Impor Barang dan Jasa 45.89 46.44 46.45

    a. Luar Negeri 21.67 22.24 22.26

    b. Antar Daerah 24.22 24.21 24.20

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00

    Keterangan :

    *) Angka diperbaiki

    ** Angka Sementara

    Tabel 6

    Distribusi Persentase PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan

    Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan '2000

  • NO Komponen Penggunaan 2011 2012* 2013**

    (1) (2) (3) (4) (5)

    I. Pertumbuhan (y-on-y )

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 7.93 5.95 6.80

    - Makanan 7.51 5.67 4.58

    - Non Makanan 8.46 6.29 9.53

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 5.39 6.48 4.34

    3.0 Konsumsi Pemerintah -8.40 4.14 0.25

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 6.21 2.41 8.20

    5.0 Perubahan Inventori -18.08 20.84 -16.21

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 9.70 11.71 8.47

    a. Luar Negeri 9.34 9.42 2.94

    b. Antar Daerah 10.06 13.98 13.73

    7.0 Impor Barang dan Jasa 5.59 8.56 6.64

    a. Luar Negeri 5.34 10.06 6.72

    b. Antar Daerah 5.83 7.22 6.56

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 7.17 7.27 6.62

    II. Pertumbuhan (q-to-q )

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 0.99 0.03 0.24

    - Makanan 1.18 0.78 1.03

    - Non Makanan 0.75 -0.89 -0.68

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 1.17 -1.13 -1.27

    3.0 Konsumsi Pemerintah -34.08 -32.71 -29.69

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 4.25 -3.48 -4.01

    5.0 Perubahan Inventori 8,432.12 427.18 296.01

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa -1.31 -1.73 -5.65

    a. Luar Negeri -1.89 -2.86 -2.27

    b. Antar Daerah -0.74 -0.64 -8.36

    7.0 Impor Barang dan Jasa -1.13 -2.01 -5.31

    a. Luar Negeri -1.81 -2.74 -9.47

    b. Antar Daerah -0.52 -1.32 -1.13

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 2.12 2.27 1.82

    Keterangan :

    *) Angka diperbaiki

    ** Angka Sementara

    Tabel 7

    Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan

    (%)

  • NO Komponen Penggunaan 2011 2012* 2013**

    (1) (2) (3) (4) (5)

    I. Perubahan Indeks Implisit (y-on-y )

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 6.26 6.40 7.49

    - Makanan 4.66 5.20 6.53

    - Non Makanan 8.53 8.03 8.79

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 8.12 7.88 6.84

    3.0 Konsumsi Pemerintah 1.22 4.74 7.02

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 10.93 17.65 4.82

    5.0 Perubahan Inventori 77.21 -56.88 109.65

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 5.80 9.17 2.74

    a. Luar Negeri 6.71 11.85 3.99

    b. Antar Daerah 5.03 6.70 1.00

    7.0 Impor Barang dan Jasa 10.04 9.06 9.25

    a. Luar Negeri 10.10 12.77 9.17

    b. Antar Daerah 9.99 5.77 9.32

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto 6.90 5.82 5.69

    II. Perubahan Indeks Implisit (q-to-q )

    1.0 Konsumsi Rumahtangga 2.73 0.79 3.67

    - Makanan 2.47 0.57 3.29

    - Non Makanan 3.06 1.04 4.09

    2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 1.69 0.40 2.78

    3.0 Konsumsi Pemerintah 8.46 5.34 7.64

    4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 1.11 6.00 1.21

    5.0 Perubahan Inventori -98.71 -21.46 -5.76

    6.0 Ekspor Barang dan Jasa 0.00 0.69 2.88

    a. Luar Negeri -7.87 0.40 2.05

    b. Antar Daerah 6.99 0.71 3.93

    7.0 Impor Barang dan Jasa -1.16 -3.30 5.68

    a. Luar Negeri 1.73 0.39 7.94

    b. Antar Daerah -3.60 -6.61 3.59

    8.0 Produk Domestik Regional Bruto -0.31 0.93 1.26

    Keterangan :

    *) Angka diperbaiki

    ** Angka Sementara

    Tabel 8

    Perubahan Indeks Implisit PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan

    (%)

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013

    10

    Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:

    BPS PROVINSI JAWA TIMUR

    c.q. BIDANG NERACA WILAYAH DAN

    ANALISIS STATISTIK

    Jl. Raya Kendangari Industri No 43 - 44

    Telp. Hunting (031) 8439343

    Fax: (031) 8494007

    Email : [email protected]