gas produk fermentasi rumen

Upload: rismaa

Post on 22-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Gas Produk Fermentasi Rumen

    1/4

    GAS PRODUK FERMENTASI RUMEN

    08.48 Eki Maura

    Produksi gas merupakan hasil proses fermentasi yang terjadi di dalam rumen yang

    dapat menunjukkan aktivitas mikrobia di dalam rumen serta menggambarkan

    banyaknya bahan organik yang tercerna. Selain itu produksi gas yang dihasilkan dari

    pakan yang difermentasi dapat mencerminkan kualitas pakan tersebut (Ella et al.,

    199!.

    Proses fermentasi di dalam rumen dipertahankan oleh karena adanya sekresi saliva

    yang berfungsi mempertahankan nilai p" pada kisaran #,$ % ,&. 'ondisi rumen yang

    anaerob, suhu rumen yang konstan dan adanya kontraksi rumen dapat menyebabkan

    kontak antara enim dan substrat menjadi meningkat dan laju pengosongan rumen

    diatur sedemikian rupa sehingga setiap saat selalu mempunyai isi ()ar*is et al.,199&!.

    Salah satu metode invitro yaitu menggunakan teknik produksi gas dimana metode inimengukur produksi gas yang dihasilkan selama inkubasi sampel. Pada prinsipnya

    teknik produksi gas merupakan jumlah gas yang dihasilkan jika bahan pakan diinkubasi

    secara invitro dengan cairan rumen. Produksi gas mempunyai hubungan erat dengan

    nilai kecernaan suatu bahan pakan ternak ruminansia (+us*antura, &&&!

    http://ketekdekil.blogspot.co.id/2011/03/gas-produk-fermentasi-rumen.htmlhttp://ketekdekil.blogspot.co.id/2011/03/gas-produk-fermentasi-rumen.html
  • 7/24/2019 Gas Produk Fermentasi Rumen

    2/4

    Proses fermentasi di dalam rumen merupakan hasil dari aktifitas mekanik dan biologi

    yang mengubah komponen pakan menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh ternak

    seperti -olatile atty /cids (-/!, dan protein mikrobia (0hurch, 19!. Penetapan

    degradasi secara invitro adalah metode laboratorium yang prinsipnya meniru sistem

    pencernaan pada ruminansia yaitu dengan menginkubasikan sampel pakan ke dalam

    cairan rumen dan ditambahkan larutan buffer yang telah disiapkan dan proses tersebut

    berjalan secara anaerob. 2ahap berikutnya adalah mengasamkan sampel dengan

    penambahan "0l yang kemudian sampel akan mengalami proses hidrolisis protein

    tercerna dengan pepsin selama 3 jam (2illman et al.,199!.

    ermentasi adalah proses biologis yang menghasilkan komponen4komponen dan jasa

    sebagai akibat adanya pertumbuhan maupun metabolisme mikroba anaerob (5uchtadi

    et al.,199!.5etode pengukuran gas invitro dapat untuk mengestimasi besarnya nilai

    degradasi bahan pakan yaitu relasi fraksi yang mudah larut, nilai fraksi yang potensial

    terdegradasi dan laju degradasi fraksi pakan. 2eknik prouduksi gas fermentasi

    dikembangkan untuk mencari hubungan antara profil produksi gas suatu feed intake,

    kecepatan pertumbuhan (6essop dan +erreru, 199#!.

    Penambahan bahan campuran buffer pada pakan dilakukan dengan tujuan untukmengontrol Ph rumen sehingga fermentasi bisa berjalan normal pada ternak dengan

    pakan konsentrat (S7!, sehingga bisa terhindar dari metabolisme yang tidak

    dikehendaki seperti acidosis, sindrom rendah lemak (+eve, 1991!. 'omponen buffer

    yang biasa digunakan adalah +a"078, +a078, 5S7 (-an +evel, 1991!.

    5ikrobia rumen sangat membutuhkan nitrogen untuk kelangsungan hidup serta

    meakukan aktifitas normal. Sekitar & kebutuhan mikrobia rumen akan +diperolah

    melalui gas amonia. Pada ternak yang diberi pakan basa rendah kandungan +

    sebagian besar sumber amonia diperoleh dari daur ulang metabolisme nitrogen melalui

    saliva. 'adar amonia cairan rumen memegang peranan penting bagi kehidupan

    (Stanbury, 193!.

  • 7/24/2019 Gas Produk Fermentasi Rumen

    3/4

    Pertumbuhan mikrobia dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan nutrisi (+ester et al.,

    198!. aktor lingkungan meliputi temperatur, Ph, udara, dan tekanan osmotik. Semua

    bentuk karbohidrat yang ada dalam bahan pakan yang diberikan pada ternak

    ruminansia akan mengalami degradasi ke arah yang lebih sederhana atau menjadi unit4

    unit yang lebih kecil karena adanya mikrobia rumen dan akan menghasilkan Vollatile

    Fatty Acid(-/! dan gas yang terdiri dari 07, 0"3, dan sedikit ". Semakin banyak

    karbohidrat yang mudah terfermentasi oleh mikrobia rumen maka akan meningkatkan

    produksi gasnya. Sekitar 3& dari volume gas yang dihasilkan dari fermentasi terdiri

    dari 07dan 0"3 (:lummer dan 7rskov, 1998!

    'ebutuhan asam amino pada ternak ruminansia untuk hidup dan produksi dapat

    dipenuhi dan ketersediaan asam amino di usus halus, dapat berasal dari mikrobia dan

    protein endogen. Protein pakan yang masuk ke dalam rumen sebagian terdegradasi

    kemudian mengalami proteolisis oleh bakteri dan mangalami deaminasi yang

    menghasilkan +"8. 6ika konsentrasi amonia terhambat akibatnya nilai degradasi akan

    menurun( Soedono et al.,19$!

    Daftar Pustaka

    :lummer, 5 and 7rskov, ;.

  • 7/24/2019 Gas Produk Fermentasi Rumen

    4/4

    +ester, E.@., 0.E.