GANGGUAN KEPRIBADIAN

Kepribadian

Totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai kehidupan seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang biasanya

Relatif stabil dan dapat diramalkan

Gangguan Kepribadian

Biasanya memiliki gejala : Aloplastik

Mampu mengadaptasi dan mengubah lingkungan eksternal

Ego-sintonik

Dapat diterima oleh ego

• Sifat kepribadian tak fleksibel dan maladaptif dan dapat menyebabkan gangguan fungsional yang bermakna atau penderitaan subjektif

Klasifikasi

Menurut DSM-IV dikelompokkan ke dalam 3 kelompok :

Kelompok A

Ggn. Kepribadian paranoid, skizoid,

dan skizotipal

Tampak aneh dan eksentrik

Kelompok B

Ggn. Kepribadian antisosial, ambang,

histrionik, dan narsistik

Tampak dramatik,

emosional, dan tidak menentu

Kelompok C

Ggn. Kepribadian menghindar,

dependen, obsesif-kompulsif, dan

kepribadian yang tidak ditentukan

Tampak cemas dan ketakutan

Etiologi Faktor genetik Faktor temperamental Faktor biologis Faktor psikoanalitik

Ggn. Kepribadian paranoid

Prevalensi ggn. Kepribadian paranoid 0,5-2,5%

Laki-laki > wanitaGambaran klinis : Kecenderungan yang pervasif dan tidak

diinginkan Cemburu yang patologis Ganggasan mengenai diri sendiri dan

ilusi yang dipertahankan secara logis

Kriteria diagnostik untuk ggn. Kepribadian paranoidKetidakpercayaan dan kecurigaan yang pervasif kepada orang lain di mulai pada masa dewasa awal dan tampak dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh 4 atau lebih berikut,

1. menduga, tanpa dasar yang cukup, bahwa orang lain memanfaatkan, membahayakan, atau mengkhianati dirinya

2. preokupasi dgn keraguan yg tidak pada tempatnya ttg loyalitas atau kejujuran teman atau rekan kerja

3. enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yg tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat melawan dirinya.

4. membaca arti merendahkan atau mengancam yg tersembunyi dari ucapan atau kejadian yang biasa

5. secara persisten menanggung dendam, yaitu tidak memaafkan kerugian, cedera, atau kelalaian

6. merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yg tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah atau balas menyerang

7. memilki kecurigaan yang berulang, tanpa pertimbangan, tentang kesetiaan pasangan atau mitra seksual

Tidak terjadi semata-mata selama perjalanan skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum

Diagnosis banding :

Gangguan delusional, Skizofrenia paranoid, Gangguan kepribadian ambang, Gangguan kepribadian skizoid

Terapi

1. Psikoterapi

psikoterapi individual dan terapi perilaku (untuk meningkatkan keterampilan sosial dan menghilangkan kecurigaan)

2. Farmakoterapi

Obat antianxietas : diazepam (valium), untuk mencegah agitasi dan kecemasan.

Obat antipsikotik : haloperidol (haldo), untuk menangani agitasi parah atau pikiran yang sangat delusional. Pimozide (orap), untuk menurunkan gagasan paranoid pada beberapa pasien

Ggn. Kepribadian Skizoid

Prevalensi ggn. Kepribadian skizoid tidak dapat ditentukan secara jelas

Beberapa penelitian melaporkan, laki-laki : wanita (2 : 1)

Kriteria diagnostik untuk ggn. Kepribadian skizoidPola pervasif pelepasan dari hubungan sosial dan rentang pengalaman emosi yang terbatas dalam lingkungan interpersonal dimulai pada masa dewasa awal seperti yang ditunjukkan oleh 4 atau lebih berikut,

1. tidak memiliki minat ataupun menikmati hubungan dekat, termasuk menjadi bagian dari keluarga

2. hampir selalu memilih aktivitas seorang diri

3. memiliki sedikit, jika ada, minat mengalami pengalaman seksual dengan orang lain

4. merasakan kesenangan dalam sedikit, jika ada aktivitas

5. tidak memilki teman dekat atau orang yang dipercaya selain sanak saudara derajat pertama

6. tampak tidak acuh terhadap pujian atau kritik orang lain

7. menunjukkan kedinginan emosi, pelepasan, atau pendataran aktivitas

Tidak terjadi semata-mata selama perjalanan skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum

Diagnosis banding :

Skizofrenia, Gangguan kepribadian paranoid, Gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, Gangguan kepribadian menghindar, Gangguan kepribadian skizotipal.

Terapi

1. Psikoterapi : terapi kelompok

2. Farmakoterapi : anti psikotik dosis kecil, anti depresan, psikostimulan

Ggn. Kepribadian Skizotipal

Terjadi pada 3% populasi Rasio jenis kelamin tidak diketahui Didiagnosis berdasarkan keanehan

pikiran, perilaku, dan penampilan pasien.

Kriteria diagnostik untuk ggn. Kepribadian skizotipalPola pervasif defisit sosial dan interpersonal yang ditandai oleh ketidaksenangan akut dengan, dan penurunan kapasitas untuk, hubungan erat dan juga oleh penyimpangan kognitif atau persepsi dan perilaku eksentrik dimulai pada masa dewasa awal seperti yang ditunjukkan oleh 5 atau lebih berikut,

1. gagasan menyangkut diri sendiri (ideas of reference)

2. keyakinan aneh atau pikiran magis yang mempengaruhi perilaku dan tidak konsisten dengan norma kultural

3. pengalaman persepsi yang tidak lazim, termasuk ilusi tubuh

4. pikiran dan bicara yang aneh

5. kecurigaan atau ide paranoid

6. afek yang tidak sesuai atau terbatas

7. perilaku atau penampilan yang aneh, eksentrik, atau janggal

8. tidak memiliki teman akrab atau orang yang dipercaya selain sanak saudara

9. kecemasan sosial yang berlebihan yang tidak menghilang dengan keakraban

Tidak terjadi semata-mata selama perjalanan skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum

Diagnosis banding :Gangguan kepribadian skizoid, gangguan kepribadian menghindar, gangguan kepribadian paranoid, Skizofrenik

Terapi1. Psikoterapi2. Farmakoterapi : anti psikotik (haloperidol), anti depresan.