mengenal gangguan kepribadian

33
GANGGUAN KEPRIBADIAN Definisi: Pola yang menetap dalam mempersepsi, berhubungan, dan memikirkan tentang lingkungan dan diri sendiri, yang diperlihatkan dalam berbagai macam konteks sosial dan pribadi, yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif serta menyebabkan hendaya fungsional atau distres subjektif yang signifikan.

Upload: training-center-indonesia

Post on 05-Jul-2015

4.200 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

gangguan kepribadian,makalah gangguan kepribadian, materi gangguan kepribadian, tentang gangguan kepribadian,faktor penyebab gangguan kepribadian

TRANSCRIPT

Page 1: Mengenal Gangguan kepribadian

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Definisi:Pola yang menetap dalam mempersepsi, berhubungan, dan memikirkan tentang lingkungan dan diri sendiri, yang diperlihatkan dalam berbagai macam konteks sosial dan pribadi, yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif serta menyebabkan hendaya fungsional atau distres subjektif yang signifikan.

Page 2: Mengenal Gangguan kepribadian

• Kepribadian

Kepribadian adalah semua ciri yang tampak pada cara orang berperilaku dan berpikir.

• Gangguan kepribadian bersifat kronis, yakni tidak muncul secara tiba2 atau datang dan pergi, namun bermula sejak masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa.

Page 3: Mengenal Gangguan kepribadian

• Berbagai ciri yang ada pada gangguan kepribadian akan mempengaruhi hampir setiap hal yang dilakukan dalam setiap aspek kehidupan individu.

• Penderita dapat merasakan distres subjektif namun dapat pula yang merasakan hanya orang lain yang berhadapan dengan penderita.

Page 4: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan2 Kepribadian Klaster A

1. Gangguan kepribadian paranoid

Gangguan ini melibatkan ketidakpercayaan dan kecurigaan yang pervasif terhadap orang lain, menginterpretasi motif2 dengki di belakang mereka.

Page 5: Mengenal Gangguan kepribadian

Ciri2 gangguan kepribadian paranoid menurut DSM-IV-TR

• Ketidakpercayaan dan kecurigaan yang pervasif terhadap orang lain

• Curiga bahwa orang lain sedang mengeksplotasi, mencelakai, dan menipunya

• Preokupasi dengan keragu-raguan yang tidak beralasan terhadap loyalitas teman atau teman2 sejawatnya

• Kecenderungan untuk membaca adanya maksud merendahkan atau mengancam yang tersembunyi di balik ucapan manis orang lain

Page 6: Mengenal Gangguan kepribadian

• Menyimpan dendam atas penghinaan, cedera, atau kebohongan yang pernah diterimanya

• Mempersepsi adanya serangan terhadap karakter atau reputasinya bagi orang lain sama sekali tidak ada

• Kecurigaan tanpa alasan yang berulangkali muncul bahwa suami/isteri atau mitra seksualnya telah berselingkuh

• Tidak muncul secara eksklusif dengan skizophrenia, gangguan2 suasana perasaan dengan ciri2 psikotik atau gangguan psikotik lainnya.

Page 7: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Skizoid

• Merupakan gangguan kepribadian yang memiliki ciri adanya pola melepaskan diri dari hubungan sosial dan ekspresi emosi yang terbatas.

• Individu dengan gangguan ini tidak menginginkan dan tidak menikmati kedekatan dengan orang lain

• Sensitif terhadap pendapat orang lain tetapi tidak mau atau tidak mampu mengekspresikan emosinya

Page 8: Mengenal Gangguan kepribadian

Ciri2 gangguan kepribadian skizoid berdasarkan kriteria DSM-IV-TR

• Pola pelepasan diri dari hubungan sosial dan ragam ekspresi emosi yang terbatas, yang dimulai pada dewasa awal

• Kurangnya keinginan untuk menikmati hubungan dekat, termasuk hubungan keluarga

• Hampir selalu memilih aktivitas soliter• Bila memiliki minat terhadap hubungan

seksual, minatnya hanya sedikit

Page 9: Mengenal Gangguan kepribadian

• Mendapatkan kesenangan dari beberapa gelintir aktivitas, itupun kalau ada.

• Kurang memiliki sahabat atau teman karib di luar keluarga

• Tampak tidak peduli pada pujian amupun kritik dari orang lain

• Menunjukkan sikap dingin atau lepas secara emosional

• Tidak muncul secara eksklusif dengan skizophrenia atau gangguan2 lainnya.

Page 10: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Skizotipal

• Merupakan gangguan yang melibatkan pola pervasif dari defisit interpersonal yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman yang akut dengan hubungan dekat dan berkurangnya kapasitas untuk menjalin hubungan dekat dan distorsi kognitif atau perseptual serta perilaku yang eksentrik.

Page 11: Mengenal Gangguan kepribadian

Ciri2 gangguan kepribadian skizotipal menurut kriteria DSM-IV-TR:

• Pola pervasif dan defisit sosial serta interpersonal yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman akut dengan hubungan dekat, distorsi kognitif (atau perseptual) dan perilaku yang eksentrik, mulai muncul pada masa dewasa awal.

• Interpretasi yang tidak tepat bahwa insiden kausal dan kejadian2 eksternal memiliki makna tertentu atau tidak lazim yang spesifik bagi orang tersebut.

Page 12: Mengenal Gangguan kepribadian

• Keyakinan yang ganjil atau magical thinking yang mempengaruhi tingkah lakunya dan tidak konsisten dengan norma2 kultural.

• Pengalaman perseptual yang tidak lazim seperti ilusi2 badaniah.

• Pemikiran dan pembicaraan yang ganjil, misalnya samar2, terlalu elaboratif, stereotipik

• Curiga atau ide2 paranoid• Afek yang tidak pas atau terbatas• Penampilan atau perilaku yang ganjil, eksentrik, aneh

Page 13: Mengenal Gangguan kepribadian

• Kurang memiliki sahabat atau teman karib di luar keluarga batih

• Kecemasan sosial eksesif yang lebih berhubungan dengan ketakutan paranoid daripada dengan penilaian negatif terhadap diri sendiri

• Tidak muncul secara eksklusif dengan skizophrenia atau gangguan lainnya.

Page 14: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Klaster B

1. Gangguan Kepribadian Antisosial• Gangguan ini melibatkan pola pervasif dari

ketidakpedulian terhadap dan pelanggaran hak2 orang lain. Mirip dengan label non-DSM “psikopat” tetapi dengan penekanan yang lebih besar pada perilaku yang tampak dibanding pada ciri kepribadian

Page 15: Mengenal Gangguan kepribadian

• Ciri2 gangguan keribadian antisosial menurut kriteria DSM-IV-TR:

à. Berumur paling sedikit 18 tahun dan telah menunjukkan pola pervasif dari sikap tidak peduli dan pelanggaran hak2 orang lain sejak umur 15 tahun

b. Tidak mematuhi norma2 sosial, terbukti dari tindakannya melanggar hukum

c. Suka memperdaya orang lain, termasuk berbohong, menggunakan nama lain/alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan dan kesenangan

Page 16: Mengenal Gangguan kepribadian

d. Impulsivitas atau tidak mampu membuat rencana ke depan.

e. Iritabilitas atau agresivitas seperti ditunjukkan oleh seringnya berkelahi, atau melakukan penyerangan

f. Tidak peduli pada keselamatan orang laing. Secara konsisten tidak bertanggung jawab dalam

pekerjaan atau membayar tagihanh. Tidak menyesal karena telah menyakiti orang lainvi. Ada tanda2 gangguan tingkah laku yang muncul

sebelum usia 15 th.g. Tidak muncul secara eksklusif selama

perkembangan skizophrenia dan mania

Page 17: Mengenal Gangguan kepribadian

• PsikopatiKategori non-DSM yang serupa dengan gangguan kepribadian antisosial tetapi dengan penekanan yang lebih kecil pada perilaku yang dapat diobservasi, indikator2nya adalah- pesona palsu/superfisial- rasa harga diri kebesaran- rentan thd kebosanan/butuh stimulasi- bohong patologis- menipu/manipulatif- kurang/tidak ada penyesalan

Page 18: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian ambang/borderline• Gangguan ini melibatkan pola pervasif dari

ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal, citra diri, afek, dan pengontrolan impuls.

• Ciri2 gangguan menurut DSM-IV-TR

a. Pola pervasif dari ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal, citra diri, afek, impulsivitas yang mulai muncul pada masa dewasa awal

Page 19: Mengenal Gangguan kepribadian

b. Usaha mati-matian untuk menghindari tindakan pengabaian baik yang nyata maupun imajinatif

c. Pola hubungan interpersonal yang tidak stabil dan intens yang ditandai dengan idealisasi ekstrim dan devaluasi ekstrim yang silih berganti

d. Citra diri atau perasaan tentang diri sendiri yang tidak stabil secara persisten

e. Membahayakan diri sendiri, impulsivitas (penggunaan obat2an, minum, sembrono dalam tindakan)

f. Perilaku, gerak-gerik, ancaman, yang mengarah pada bunuh diri, atau mutilasi diri

Page 20: Mengenal Gangguan kepribadian

g. Episode2 disforia, iritabilitas, atau kecemasan yang intens, yang biasanya berlangsung dalam beberapa jam

h. Perasaan hampa yang kronis

iii. Kemarahan intens yang tidak semestinya, atau sulit mengontrol, kemarahan

d. Ide paranoid sementara yang terkait dengan stres atau gejala disosiatif berat

Page 21: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Histrionik• Gangguan ini melibatkan pola emosionalitas yang

eksesif dan suka mencari perhatian• Ciri2 gangguan menurut DSM-IV-TR:d. Pola pervasif dan emosionalitas yang eksesif dan

mencari perhatian yang bermula pada masa dewasa awal dan muncul di berbagai konteks

e. Merasa tidak nyaman dalam situasi di mana orang tsb tidak menjadi pusat perhatian

f. Interaksi dg orang lain sering ditandai dengan perilaku yang menggoda/provokatif secara seksual dan tidak pada tempatnya

Page 22: Mengenal Gangguan kepribadian

d. Memperlihatkan ekspresi emosi yang berubah-ubah dan dangkal

e. Secara konsisten menggunakan penampilan fisik untuk menarik perhatian

f. Gaya bicara yang terlalu impresionistik dan tidak mengandung detail

g. Mudah dipengaruhi orang lain atau keadaan

h. Menganggap hubungannya lebih intim dibanding kenyataannya

Page 23: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Narsistik• Gangguan ini melibatkan pola pervasif dari

grandiositas dalam fantasi atau perilaku, membutuhkan pujian dan kurang memiliki empati.

• Ciri2 gangguan menurut DSM-IV-TR:d. Pola pervasif dari grandiositas dan

kebutuhan untuk dipuji dan empati yang bermula pada masa dewasa awal

e. Perasaan grandiose bahwa dirinya orang penting (punya bakat luar biasa)

Page 24: Mengenal Gangguan kepribadian

c. Terpreokupasi pada fantasi2 tentang kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, kecantikan, atau cinta ideal yang tanpa batas

d. Keyakinan bahwa dirinya istimewa dan hanya dapat dipahami oleh, atau seharusnya hanya berhubungan dengan orang istimewa lainnya atau orang dg status tinggi

e. Minta dipuji secara eksesiff. Mengeksploitasi orang lain untuk mencapai

tujuannyag. Kurang memiliki empatih. Sering iri pada orang lain atau orang lain iri padanyavii. Bersikap arogan

Page 25: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Klaster C

Gangguan kepribadian menghindar• Gangguan ini ditandai oleh pola pervasif dari

hambatan sosial, perasaan tidak adekuat, dan hipersensitivitas terhadap kritik

• Ciri2 menurut DSM-IV-TR:d. Pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak

adekuat, dan hipersensitivitas terhadap evaluasi negatif yang berawal pada masa dewasa awal.

e. Menghindari aktivitas okupasional yang melibatkan kontrak interpersonal signifikan

Page 26: Mengenal Gangguan kepribadian

c. Tidak mau terlibat dengan orang lain kecuali yakin dirinya akan disukai

d. Menjauhi hubungan intim karena takut dipermalukan atau dicemooh

e. Terokupasi dengan kritika atau penolakan di berbagai situasi sosial

f. Hambatan dalam menghadapi situasi interpersonal baru karena merasa tidak adekuat

g. Memandang diri sendiri sebagai orang yang tidak layak, tidak menarik, atau inferior secara sosial

Page 27: Mengenal Gangguan kepribadian

h. Keengganan yang tidak lazim untuk mengambil risiko pribadi atau untuk terlibat dalam aktivitas baru karena takut dipermalukan.

Gangguan kepribadian dependenCiri2 menurut DSM-IV-TR:e. Kebutuhan pervasif dan eksesif untuk diurusi orang

lain yang menghasilkan perilaku lengket serta takut untuk berpisah, berawal pada masa dewasa awal

f. Sulit mengambil keputusan tanpa nasihat dan dukungan orang lain

Page 28: Mengenal Gangguan kepribadian

c. Menyandarkan diri pada orang lain untuk memikul tanggung jawab di bidang2 penting dalam kehidupannya

d. Sulit mengekspresikan sikap tidak setuju dengan orang lain karena takut kehilangan dukungan atau karena kurang percaya diri

e. Sulit memulai suatu proyek atau melakukan berbagai hal sendirian karena kurang percaya diri

f. Berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dan perhatian dari orang lain

Page 29: Mengenal Gangguan kepribadian

g. Ingin segera mendapatkan hubungan baru untuk dijadikan sumber perhatian dan dukungan bila sebuah hubungan dekat berakhir

h. Terpreokupasi secara tidak rasional dengan ketakutan untuk ditinggalkan dan harus mengurus diri sendiri

Page 30: Mengenal Gangguan kepribadian

Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif

Ciri2 gangguan menurut DSM-IV-TR:

c. Pola pervasif dan preokupasi dengan keteraturan, perfeksionisme, dan kontrol mental dan interpersonal denga mengorbankan fleksibilitas, keterbukaan, dan efisiensi, yang berawal pada masa dewasa awal

d. Terfokus dengan detail, peraturan, aturan, daftar, organisasi, atau jadwal sampai ke tingkat kehilangan poin pokok dari aktivitasnya

Page 31: Mengenal Gangguan kepribadian

c.Perfeksionisme yang mengganggu penyelesaian tugas

d. Menyerahkan diri pada pekerjaan dan produktivitas sampai pada tingkat eksesif sehingga lupa pada kegiatan hiburan dan pertemanan

e. Terlalu teliti, cermat, dan tidak fleksibel, tentang masalah moralitas, etika, nilai2

f. Tidak mampu mengabaikan benda2 yang tidak penting meski benda tersebut sama sekali tidak memiliki nilai sentimentil

Page 32: Mengenal Gangguan kepribadian

g. Tidak mau mendelegasikan tugas atau bekerja bersama orang lain kecuali jika mereka mau mengikuti cara kerjanya

h. Mengadopsi sikap kikir baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain karena takut tidak memiliki simpanan bila terjadi bencana di masa datang

iii.Rigid dan keras kepala

Page 33: Mengenal Gangguan kepribadian