gangguan jiwa pada anak & remaja

Upload: arina-windri-rivarti

Post on 14-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Psikiarik anak

TRANSCRIPT

  • GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA

    Pada umumnya gangguan jiwa pada anak

    dan remaja ditandai dengan 4 hal sebagai

    berikut :

    1. Kesulitan belajar atau penurunan prestasi

    belajar

    2. Gangguan tingkah laku

    3. Tanda-tanda pada fisik atau keluhan fisik

    4. Kelambatan atau kemunduran

    perkembangan.

  • Macam-macam gangguan jiwa pada

    anak dan remaja:

    I. Retardasi mental

    II. Gangguan tingkah laku

    III. Gangguan pemusatan perhatian

    IV. Gangguan cemas

    V. Gangguan makan

    VI. Gangguan gerakan berulang

    VII. Gangguan jiwa dengan manifestrasi fisik

    VIII. Gangguan perkembangan

  • I. Retardasi mental

    Seseorang anak yang perkembangan

    Intelektualnya tetap rendah,sehingga tidak

    mencapai taraf sosialisasi yang sesuai

    untuk anak tersebut.

    Ada 3 taraf berat ringannya sesuai dengan

    kemampuan I. Q nya:

    Debil : I.Q + 50 - 70

    Imbesil : I.Q + 25 50

    Idiot : I.Q kurang dari 25

  • II.Gangguan tingkah laku:

    Ditandai dengan pola tingkah laku yang

    berulang dan menetap,sehingga terjadi

    pelanggaran hak-hak azasi orang lain,atau

    pelanggaran peraturan atau norma sosial yang

    penting yang sesuai dengan umur

    Ada 4 tipe

    1.Agresif tak berkelompok

    2.Agresif berkelompok

    3.Non agresif tak berkelompok

    4.Non agresif berkelompok

  • II.Gangguan tingkah laku:

    Agresif

    Tindakan melanggar hak azasi orang lain

    cara bertindak dengan kekerasan atau

    pemaksaan

    Pencurian di luar rumah,penjamberetan

    dan perampokan

    perkosaan,pemukulan penganiyayaan

  • Non Agresif :

    Tindakan melanggar peraturan wajar, yang

    sesuai dengan umurnya.

    pencurian di rumah,membolos,pelanggaran

    lalu lintas,ngebut

    Liar dari rumah orang tua, merusak barang-

    barang di rumah bermalam di tempat orang

    lain tanpa pamit

    Minumminuman keras penyelahgunaan

    obat

    II.Gangguan tingkah laku:

  • Berkelompok :

    - Adanya ikatan sosial yang erat

    dengan kelompok tetapi tidak mampu

    mengadakan ikatan sosial dengan

    orang lain di luar kelompok biasanya

    membentuk gang-gang

    II.Gangguan tingkah laku:

  • Tak berkelompok:

    - Gagal untuk membentuk ikatan sosial dengan

    orang.pergaulan dengan teman sebaya pada

    umumnya kurang kecuali benar-benar akan

    mendapatkan keuntungan bagi dia

    sendiri,tanpa memikirkan keinginan untuk

    membalas budi

    - Egoismenya sangat menonjol tidak memikirkan

    perasaan keinginan dan kesejetraan orang

    lain. perasaan bersalah dan menyesal jarang

    ada.selalu melempar kesalahan pada orang

    lain.

    II.Gangguan tingkah laku:

  • Gejala gejala lain yang sering nampak :

    - Kesukaran hidup di rumah dan dalam masyarakat.

    - Aktifitas seksual belum waktunya .

    - Menyalahkan orang lain

    - Merasa diperlakukan tidak adil.

    - Tidak mempercayai orang lain

    - Toleransi frustasi rendah (tidak tahan dengan kekecewaan )

    - Mudah marah,dan sering kemarahannya meledak dengan tiba-tiba

    - Prestasi sekolah rendah

    II.Gangguan tingkah laku:

  • Sering timbul pada usia : pra remaja

    dan remaja ( 13-18 tahun) semakin

    muda timbulnya semakin jelek.

    bisa hilang sendiri atau menetap

    sampai dewasa

    Terutama bila orang sampai salah jalan

    memasukkan anaknya kepanti anak

    nakal /anak negara

    II.Gangguan tingkah laku:

  • Gangguan tingkah laku ini sering terdapat

    pada:

    penolakan anak oleh orang tua

    pendidikan anak yang tidak konsisten

    dan disertai disiplin yang keras

    sejak usia dini tinggal di panti asuhan

    Tokoh ayah tidak ada

    ayah pecandu alkohol,morfinis

    II.Gangguan tingkah laku:

  • III. Gangguan pemusatan perhatian

    DItandai dengan

    anak tidak mampu untuk memusatkan perhatian pada apa yang dihadapi,

    sehingga berpindah-pindah

    anak tidak dapat bermain dengan tenang seprti anak lain.sehingga yang

    nampak anak sangat aktif berlebihan

    (hiperaktif )

    Biasanya terjadi pada anak usia 3-7 tahun.

  • Gejala-gejala yang nampak 1. Anak tidak dapat memusatkan perhatian

    misalnya:

    memulai sesuatu permintaan gambar, misalnya

    belum selesai pindah pada yang lain

    Tampak seperti tidak mendengarkan peringatan ibu

    Perhatian mudah teralih bila ada ransangan yang

    lain.

    Di sekolah tidak bisa diam jalan-jalan semaunya

    Bermain dengan temannya tidak dapat bertahan,

    mengobrak-abrik dan pindah yanng lain

    III. Gangguan pemusatan perhatian

  • 2.Adanya tindakan yang implusif (bertindak

    tanpa berpikir) misalnya

    Beralih permainan secara berlebihan

    tidak mampu melakukan pekerjaan yang

    memerlukan ketekunan (menyusun balok,

    mencocokkan gambar)

    memerlukan banyak pengawasan

    Tidak mau menunggu giliran untuk bermain

    III. Gangguan pemusatan perhatian

  • 3.Hiperaktifitas,misalnya:

    lari-lari atau memanjat berlebihan

    sulit duduk diam, tidak dapat tenang

    waktu tidur bergerak berlebihan

    Gerakan seperti di dorong mesin, tidak

    pernah lelah.

    III. Gangguan pemusatan perhatian

  • IV.Gangguan cemas.

    Terdiri atas 2 macam :

    A. GANGGUAN CEMAS PERPISAHAN

    B. GANGGUAN MENGHINDAR

  • IV.Gangguan cemas.

    Terdiri atas 2 macam :

    A. GANGGUAN CEMAS PERPISAHAN

    Ditandai dengan anak merasa

    cemas berlebihan

    takut kalau orang tuanya (ibunya)

    berpisah dari dia,sehingga anak selalu

    menempel atau melekat pada ibunya.

  • IV.Gangguan cemas.

    A. GANGGUAN CEMAS PERPISAHAN

    pada keadaan ini terlihat

    - Anak takut kalau ibunya ditimpa bahaya, atau

    pergi tidak kembali

    - Anak takut diculik, di bunuh, celaka dan

    sebagainya.

    - Menolak kesekolah ingin terus dengan ibunya.

    - Tidur harus didampingi ibunya

    - ibu dipegangi terus bila bangun ibu tidak ada,

    menangis dan mencari

  • IV.Gangguan cemas.

    A. GANGGUAN CEMAS PERPISAHAN

    pada keadaan ini terlihat

    - Mimpi buruk pada anak dengan tema perpisahan dengan

    ibunya.

    - Bila akan sekolah mengeluh sakit kepala,sakit perut mual-

    mual muntah-muntah dan sebagainya

    - Bila mau sekolah ibunya harus terlihat dari pandangannya

    - Tidak mau bermain-main dengan teman sebaya,kecuali

    ditunggu ibu.

    - Bila benar pergi anak ngambek dan menangis terus

  • B. Gangguan menghindar

    Ditandai dengan anak yang sifatnya pendiam atau pemalu,dalam pergaulan lambat untuk menjadi akrab takut terhadap orang yang baru di kenal atau anak yang baru dikenal

    Anak akan terlihat:

    - Menarik diri dari pergaulan bila ada anak yang baru dikenal

    - Ada hubungan yang hangat dengan anggota keluarga tertentu atau teman sebaya yang tertentu

    - Menghindari situasi situasi yang asing biasanya terjadi pada anak umur 2,5 12 tahun

  • V.Gangguan makan

    Disini nampak keanehan anak dalam perilaku makan

    Ada 4 macam

    A .Anoreksia nervosa

    Biasanya terjadi pada anak wanita pra remaja atau remaja.yang ditandai dengan:

    - Ketakutan akan kegemukan yang luar biasa

    - Penurunan berat badan

    - Menolak semua jenis makanan,makan sedikit sekali.

    - Tidak terdapat penyakit fisik.

  • B.Bulimia

    merupakan kebaikan dari anoreksia nervosa,dimana anak makan berlebihan pada waktu tertentu (episode tertentu)dan biasanya terjadi berulang-ulang pada episode tersebut,kita dapatkan:

    - Makan banyak dan lahap berlebihan

    - Sesudah makan cepat dicerna sehingga cepat buang air besar

    - Makan sembunyi-sembunyi

    - Berhenti makan karena sakit perut atau tidur atau dihentikan orang lain

    - Bertat badan berubah ubah dari waktu ke waktu

  • C. Pika

    Anak suka makan benda-benda yang bukan merupakan makan pada umumnya,tetap benda tersebut tidak membahayakan misalnya:rambut beras mentah dan sebagainya

    D.Gangguan muntah yang berulang

    Anak sering muntah-muntah yang berulang,terus-menerus tanpa sebelumnya ada tanda-tanda mual matau penyakit pada saluran cernanya sehingga berat badan tidakdapat bertambah

  • VI. Gangguan gerak berulang

    Ada dua macam

    A.Tik :

    Gangguan ini ditandai dengan gerakan otot sebagai atau seluruh otot yang menggerakkan suatu bagian tubuh,sehingga bagian tubuh tersebut bergerak berulang-ulang

    Gerakan ini bukan disengaja dan tak dapat dikendalikan oleh kehendak

    penderita.

    misalnya:

    - Kedipan salah satu mata.

    - Gerak mulut

    - Gerak pipi

    - Geleng-geleng kepala,dan sebagainyan

  • B. Gangguan Tourette

    Gangguan ini menyerang pada proses

    pembicaraan.

    Dimana anak berbicara kata-kata kotor

    dan berulang-ulang

    pembicaraan dapat disertai dengan gerakan

    anggota tubuh atau tidak

    Gerakan ini juga tidak disengaja dan tidak dikehendaki

    Gangguan timbul oleh karena kata-kata kotor tersebut

    didengar oleh orang lain

  • VII.Gangguan jiwa dengan manifestasi fisik

    Yang termasuk di sini :

    1.Gagap

    2. Ngompol

    3. Ngobrok

    4. Gangguan tidur,misalnya:

    - Tidur dengan bicara,umumnya karena

    mimpi buruk

    - Tidur jalan-jalan

    - Tidur dengan tindak kekerasan

  • VIII.Gangguan perkembangan

    A. Gangguan perkembangan

    membaca

    keadaan ini ditandai dengan :

    - sewaktu membaca lisan kata-kata

    atau kalimat-kalimat

    terlewat,menambah atau merubah

    kata-kata yang ada pada tulisan.

    - Tidak ada gangguan dalam hal lain

    dan IQ nya normal

  • B. Gangguan perkembangan berbahasa

    Terjadi oleh karena:

    Gagal dalam membentuk kemampuan berbahasa

    kemampuan berbahasa yang telah didapat menjadi

    hilang

    kelambatan dalam kemampuan berbahasa

    pada keadaan ini anak IQ nya normal

    c. Gangguan perkembangan berhitung

    Anak tidak mampu mengembangkan kemampuan

    berhitung,padahal kemampuan yang lain normal

  • D. Gangguan perkembangan artikulasi (mengucapkan

    kata-kata)

    Anak tidak mampu mengucapkan kata-kata yang terdiri

    dari huruf-huruf tertentu pada usia yang seharusnya

    sudah dapat

    pada umumnya terjadi pada huruf-huruf: l,r.s,sy,z,c,kh dan

    sebagainya

    kita dapatkan keadaan pelo atau cadel yang menetap

    sampai dewasa.

    Setiapkita menghadapi gangguan jiwa pada anak dan

    remaja, kita harus berfikir tentang kondisi dan latar

    belakang anak dan remaja tersebut, karena stres pada

    anak dan remaja kebanyakan berasal dari keadaan

    keluarga .

  • Keadaan /kondisi keluarga yang dapat menimbulkan stres

    pada anak dan remajadiantaranya adalah:

    1. Hubungan buruk atau dingin antara kedua orang tua.

    2. Terdapat anggota keluarga yang menderita gangguan fisik (cacat) atau gangguan jiwa

    3. Cara pendidikan pada anak yang berbeda oleh kedua orang tua atau oleh kakek dan nenek

    4. Sikap orang tua yang dingin atau acuh tak acuh terhadap anak.

    5. Sikap orang tua yang keras atau kasar pada anak

    6. Campur tangan atau perhatian yang berlebihan dari orang tua terhadap anak

    7. Orang tua yang jarang di rumah

    8. Ayah mempunyai istri lain selain ibunya

    9. Sikap atau kontrol yang tidak konsisten (selalu berubah-ubah)

    10. Kontrol yang tidakcukup memadai

    11. Kurang stimulasi kecerdasan

    12. Kurang stimulasi sosial

    13. Menjadi anak angkat.

    14. Anggota keluar ada yang dirawat di rumah sakit.

    15. Kehilangan orang tua.