gambaran khas

2
1. Gambaran radiologi - Tb paru lama tenang : Tampak bintik2 kalsifikasi serta garis fibrosis pada kedua lapangan paru atas - Tb paru lama aktif : Tampak bercak berawan pada kedua lapangan paru atas yang disertai kavitas. Bintik2 kalsifikasi, garis fibrosis yang menyebabkan retraksi hilus ke atas. 2. Gambaran radiologi - Tampak perselubungan homogen setinggi ICS … pada hemithoraks Dextra, yang menutupi sinus, diafragma, dan batas Dextra jantung. - Cor sulit dinilai 3. – tampak hiperlusen avaskuler pada lapangan paru D/S - Adanya gambaran paru D/S kolaps dengan bayangan pleura visceralis yang jelas terlihat sesuai gambaran pleural white line, dengan shift mediastinum kea rah sisi yang berlawanan. - Adanya fraktur pada costa .. (tidak selalu harus ada) - Takikardi, distensi vena jugularis, tidak adanya bunyi napas pada paru yang terkena, pergeseran trakea ke arah paru yang sehat. 4. Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan yang penting pada penyakit Hirschsprung. Pada foto polos abdomen dapat dijumpai gambaran obstruksi usus letak rendah, meski pada bayi sulit untuk membedakan usus halus dan usus besar. Pemeriksaan yang merupakan standard dalam menegakkan diagnosa Hirschsprung adalah barium enema, dimana akan dijumpai 3 tanda khas: - Tampak daerah penyempitan di bagian rektum ke proksimal yang panjangnya bervariasi. - Terdapat daerah transisi, terlihat di proksimal daerah penyempitan ke arah daerah dilatasi; - Terdapat daerah pelebaran lumen di proksimal daerah transisi 7. Epidural hematom adalah Perdarahan yang terletak antara durameter dan tulang, biasanya sumber pendarahannya adalah robeknya Arteri meningica media (paling sering), Vena diploica

Upload: yohanes-tjandra

Post on 05-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

medical school

TRANSCRIPT

Page 1: Gambaran Khas

1. Gambaran radiologi- Tb paru lama tenang :

Tampak bintik2 kalsifikasi serta garis fibrosis pada kedua lapangan paru atas- Tb paru lama aktif :

Tampak bercak berawan pada kedua lapangan paru atas yang disertai kavitas. Bintik2 kalsifikasi, garis fibrosis yang menyebabkan retraksi hilus ke atas.

2. Gambaran radiologi- Tampak perselubungan homogen setinggi ICS … pada hemithoraks Dextra, yang menutupi

sinus, diafragma, dan batas Dextra jantung.- Cor sulit dinilai

3. – tampak hiperlusen avaskuler pada lapangan paru D/S- Adanya gambaran paru D/S kolaps dengan bayangan pleura visceralis yang jelas terlihat

sesuai gambaran pleural white line, dengan shift mediastinum kea rah sisi yang berlawanan.- Adanya fraktur pada costa .. (tidak selalu harus ada)

- Takikardi, distensi vena jugularis, tidak adanya bunyi napas pada paru yang terkena, pergeseran trakea ke arah paru yang sehat.

4. Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan yang penting pada penyakit Hirschsprung. Pada foto polos abdomen dapat dijumpai gambaran obstruksi usus letak rendah, meski pada bayi sulit untuk membedakan usus halus dan usus besar. Pemeriksaan yang merupakan standard dalam menegakkan diagnosa Hirschsprung adalah barium enema, dimana akan dijumpai 3 tanda khas:- Tampak daerah penyempitan di bagian rektum ke proksimal yang panjangnya bervariasi.- Terdapat daerah transisi, terlihat di proksimal daerah penyempitan ke arah daerah dilatasi;- Terdapat daerah pelebaran lumen di proksimal daerah transisi

7. Epidural hematom adalah Perdarahan  yang terletak antara durameter dan tulang, biasanya

sumber pendarahannya adalah robeknya Arteri meningica media (paling sering), Vena diploica

(oleh karena adanya fraktur kalvaria), Vena emmisaria, Sinus venosus duralis. 

Untuk mendapatkan volume dalam satuan cm3 maka hasil akhir perkalian tersebut dibagi 2. Untuk menghitung luas pendarahan pada masing-masing slice digunakan rumus: L= a x b dimana: L = Luas pendarahan (cm²) A = Panjang (cm) B = Lebar (cm) Sedangkan untuk menghitung volume pendarahan, pertama yang dilakukan adalah mencari slice yang mempunyai luas pendarahan terbesar dan didefinisikan sebagai L max. Persamaan yang digunakan untuk menghitung volume pendarahan adalah v = Lmax x C/2 : dimana: v = Volume Lmax = Luas pendarahan terbesar C = Tinggi pendarahan