fungsi insulin pada sistem pencernaan

3
1. Fungsi insulin pada sistem pencernaan Jawab: Insulin adalah hormone alami yang dikeluarkan oleh pankreas. Insulin dibutuhkan oleh sel tubuh untuk mengubah dan menggunakan glukosa darah (gula darah), dari glukosa, sel membuat energy yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Pasien diabetes mellitus (kencing manis) tidak memiliki kemampuan untuk mengambil dan menggunakan gula darah, sehingga kadar gula darah meningkat. Pada diabetes tipe I, pancreas tidak dapat memporduksi insulin. Sehingga pemberian insulin diperlukan. Pada diabetes tipe 2, pasien memproduksi insulin, tetapi sel tubuh tidak merespon insulin dengan normal. Namun demikian, insulin juga digunakan pada diabetes tipe 2 untuk mengatasi resistensi sel terhadap insulin. Dengan peningkatan pengambilan glukosa oleh sel dan menurunnya kadar gula darah, akan mencegah dan mengurangi komplikasi lebih lanjut dari diabetes, seperti kerusakan pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Insulin diberikan dengan cara disuntikan di bawah kulit (subkutan). Jaringan subkutan perut adalah yang terbaik karena penyerapan insulin lebih konsisten dibanding tempat lainnya. 2. Mengapa pada pasien diabetes melitus bisa mengalami banyak makan, banyak minum,banyak BAK? Mengapa Polifagi muncul? Glukosa jika masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan insulin dan disimpan dalam hati sebagai cadangan energi. Pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel target dan berubah menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati sebagai cadangan energi karena, insulin yang dihasilkan pancreas tidak dapat bekerja atau insulin dapat bekerja tetapi bekerjanya lambat. Oleh karena itu, tidak ada intake glukosa yang masuk sehingga penderita DM merasa cepat lapar dan lemas (Polifagi).

Upload: farid-ramadhan

Post on 16-Feb-2015

37 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Insulin Pada Sistem Pencernaan

1. Fungsi insulin pada sistem pencernaan

Jawab:Insulin adalah hormone alami yang dikeluarkan oleh pankreas. Insulin

dibutuhkan oleh sel tubuh untuk mengubah dan menggunakan glukosa darah (gula darah), dari glukosa, sel membuat energy yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Pasien diabetes mellitus (kencing manis) tidak memiliki kemampuan untuk mengambil dan menggunakan gula darah, sehingga kadar gula darah meningkat. Pada diabetes tipe I, pancreas tidak dapat memporduksi insulin. Sehingga pemberian insulin diperlukan. Pada diabetes tipe 2, pasien memproduksi insulin, tetapi sel tubuh tidak merespon insulin dengan normal. Namun demikian, insulin juga digunakan pada diabetes tipe 2 untuk mengatasi resistensi sel terhadap insulin. Dengan peningkatan pengambilan glukosa oleh sel dan menurunnya kadar gula darah, akan mencegah dan mengurangi komplikasi lebih lanjut dari diabetes, seperti kerusakan pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Insulin diberikan dengan cara disuntikan di bawah kulit (subkutan). Jaringan subkutan perut adalah yang terbaik karena penyerapan insulin lebih konsisten dibanding tempat lainnya.

2. Mengapa pada pasien diabetes melitus bisa mengalami banyak makan, banyak minum,banyak BAK?Mengapa Polifagi muncul?Glukosa jika masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan insulin dan disimpan dalam hati sebagai cadangan energi. Pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel target dan berubah menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati sebagai cadangan energi karena, insulin yang dihasilkan pancreas tidak dapat bekerja atau insulin dapat bekerja tetapi bekerjanya lambat. Oleh karena itu, tidak ada intake glukosa yang masuk sehingga penderita DM merasa cepat lapar dan lemas (Polifagi).

Mengapa Poliuri muncul?Pada penderita DM, akibat insulin yang tidak mampu mengubah glukosa menjadi glikogen, kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan hiperfiltrasi pada ginjal sehingga kecepatan filtrasi ginjal juga meningkat. Akibatnya, glukosa dan Natrium yang diserap ginjal menjadi berlebihan sehingga urine yang dihasilkan banyak dan membuat penderita menjadi cepat pipis (Poliuri).

Mengapa Polidipsi muncul?Proses filtrasi pada ginjal normal merupakan proses difusi yaitu filtrasi zat dari tekanan yang rendah ke tekanan yang tinggi. Pada penderita DM, glukosa dalam darah yang tinggi menyebabkan kepekatan glukosa dalam pembuluh darah sehingga proses filtrasi ginjal berubah menjadi osmosis (filtrasi zat dari tekanan tinggi ke tekanan rendah). Akibatnya, air yang ada di pembuluh darah terambil

Page 2: Fungsi Insulin Pada Sistem Pencernaan

oleh ginjal sehingga pembuluh darah menjadi kekurangan air yang menyebabkan penderita menjadi cepat haus (Polidipsi).

3. Apa pengertian dari idiopatik?Idiopatik adalah penyebab penyakit yang tidak diketahui

4. Apa pengertian diuresis osmotik?

Diueresis osmotik adalah Diuretik yang digunakan dan mempuyai efek

meningkatkan produksi urin, dengan cara meningkatkan tekanan osmotic di

Filtrasi Glomerulus dan tubulus. Mencegah tubulus mereabsorbsi air. Tubulus

proksimal dan ansa henle desenden sangat permeable terhadap reabsobsi air.

Diuretik osmotik yang tidak ditransportasi menyebabkan air dipertahankan

disegmen ini, yang dapat menimbulkan diuresis air. Contoh lain dari Golongan

obat anti diuretik osmotic adalah: urea, gliserin, isosorbit.

5. Mengapa pada pasien diabetes melitus dapat beresiko tinggi infeksi?

Karena sistem imun yang lemah terus-terusan jadi pasien mudah terinfeksi