function point
TRANSCRIPT
Bagaimana Menghitung FP (Function point)
Disusun oleh:ARRIZQY NUR SHABRINA/5209100053
Function point digunakan untuk memperkirakan ukuran proyek, berikut merupakan tahapan dalam menghitung Function point:
Tahapan dalam menghitung FP
Hitung crude function
points (CFP)
Hitung relative
complexity adjustment
factor (RCAF)
Hitung jumlah Function
points (FP)
Metode ini berkaitan dengan lima jenis komponen sistem perangkat lunak:1. Jumlah user inputs - aplikasi masukan berbeda, tidak termasuk masukan
untuk pertanyaan online.2. Jumlah user outputs - aplikasi keluaran yang berbeda seperti laporan
batchdiproses, daftar, faktur pelanggan dan pesan kesalahan (tidak termasuksecara online query).
3. Jumlah user inquires - aplikasi online yang berbeda, di mana output mungkin dalam bentuk cetakan atau tampilan layar.
4. Jumlah files - file yang berhubungan dengan tipe yang berbeda dari data dan dapat dikelompokkan dalam database.
5. Jumlah external interfaces - output atau input dari komputer ditularkan melalui komunikasi data, CD, disket, dll
pada Metode ini berlaku faktor bobot masing-masing komponenmenurut kompleksitasnya
Tahap 1: Hitung Crude function points (CFP)
Menghitung faktor penyesuaian kompleksitas relatif (RCAF) dengan merangkum kompleksitas karakteristik dari sistem perangkat lunak dengan grades (0 sampai 5) ke 14 subjek yang secara substansial mempengaruhi upaya pengembangan yang diperlukan.
Tahap 2 : Hitung relative complexity adjustment factor (RCAF)
Jumlah Function points untuk sistem perangkat lunak yang diberikan dihitung menurutnilai hasil tahapan 1 dan 2, dengan menerapkan rumus berikut:
FP = CFP × (0,65 + 0,01 × RCAF)
Tahap 3: Hitung jumlah Function points (FP)
DIKNAS akan melaksanakan sebuah proyek sistem pendidikan nasional terintegrasi yang dinamakan “Sistem Pendidikan Maju Terus Pantang Mundur”. Karena merupakan proyek yang kompleks dan membutuhkan biaya besar, DIKNAS men-tender-kan proyek ini. Beberapa software house-pun tertarik untuk ikut tender, termasuk Software House “Aku Berani”. Dalam rangka mengikuti tender, Software House “Aku Berani” membentuk tim dan melakukan analisa spesifikasi kebutuhan sehingga didapatkan komponen sebagai berikut:
• Jumlah user inputs = 32• Jumlah user outputs = 60• Jumlah user inquires = 24• Jumlah files = 8• Jumlah external interfaces = 2Tim proyek mengestimasikan bahwa 30% komponen di atas adalah simple, 40% komponen adalah complex dan 30% komponen adalah average. Selain itu, tim proyek juga mengevaluasi kompleksitas proyeknya dengan estimasi RCAF yakni 64. Hitunglah perkiraan FP proyek tersebut!
Studi Kasus
Analisa spesifikasi kebutuhan sehingga didapatkan komponen sebagai berikut:
• Jumlah user inputs = 32• Jumlah user outputs = 60• Jumlah user inquires = 24• Jumlah files = 8• Jumlah external interfaces = 2Tim proyek mengestimasikan bahwa 30% komponen di atas adalah simple, 40% komponen adalah complex dan 30% komponen adalah average.
Sehingga faktor bobot masing-masing komponenmenurut kompleksitasnya dapat dilihat pada tabel di slide berikut:
Tahap 1: Hitung Crude function points (CFP)
Tahap 1: Hitung Crude function points (CFP)
9.6 9.6
18 18
7.2 7.2
2.4 2.4
0.6 0.6
12.8
24
9.6
3.2
0.8
28.8
72
21.6
16.8
3
38.4
90
28.8
24
4.2
76.8
168
57.6
48
8
144
330
108
88.8
15.2
686
Pada soal sudah dijelaskan bahwa tim proyek juga mengevaluasi kompleksitas proyeknya dengan estimasi RCAF yakni 64.
Sehingga dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya..
Tahap 2: Hitung relative complexity adjustment factor (RCAF)
Dari nilai tahap 1 diperoleh CFP berjumlah 686 Dari nilai tahap 2 diperoleh RCAF berjumlah 64
Sehingga Jumlah FP, yaitu:FP = CFP × (0,65 + 0,01 × RCAF) =686 × (0,65 + 0,01 × 64) =686 x (1.29) =884.94
Jadi Jumlah Function Points proyek sistem pendidikan nasional terintegrasi “Sistem Pendidikan Maju Terus Pantang Mundur” yaitu 884.94
Tahap 3: Hitung jumlah Function points (FP)
Galin, Daniel, Software Quality Assurance From theory to Implementation, Pearson Education, 2004
Referensi