format laporan kegiatan fome
DESCRIPTION
ha ikoTRANSCRIPT
SHAPE \* MERGEFORMAT
8
FORMAT LAPORAN KEGIATAN FOME
Berkas Keluarga Binaan
Kelompok
: 18 CNama Mahasiswa: Kevin MaulandaPembimbing
: dr. Raveinal, Sp.PD-KAI, FINASIMData Demografi Keluarga
Kepala Keluarga
: ZulbasriAlamat
: Jalan Parak Karakah RT 001 RW 008 Kubu Dalam Parak Karakah, PadangNo telp
: -Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah atau yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga
NoNamaKedudukan dalam keluargaGenderUmurPendidikanPekerjaanBerpartisipasi dalam pembinaanKet tambahan
1ZULBASRIKepala KeluargaLaki-laki45 TahunSMPPNSYa-
2YENTI SYARIFAHIstriPerempuan47 TahunSMPIbu Rumah TanggaYa-
3GEVY PRATAMAAnakLaki-laki19 TahunSMAPelajarYa-
4ANGGA ZULHAKIMAnakLaki-laki15 TahunSMPPelajarYa-
5TEGUH ALFIANDIAnakLaki-laki12 TahunSMPPelajarYa-
6TATIA NAZYLAAnakPerempuan9 TahunSDPelajarYa-
Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga
Fungsi KeluargaPenilaianKesimpulan pembina untuk fungsi keluarga yang bersangkutan
Biologis
adalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam menghadapi resiko masalah biologis, pencegahan, cara mengatasinya dan beradaptasi dengan masalah biologis (masalah fisik jasmaniah)komponen penilaian yang digunakan disesuaikan dengan tahapan siklus keluarga saat ini.
Sesuaikan pula bila keluarga memiliki lebih dari satu tahapan.
Misalnya untuk keluarga dengan anak batita dan bayi, maka komponen penilaiannya adalah riwayat ANC, kelengkapan imunisasi, menghadapi anak sakit, keluarga berencana dsb.Fungsi keluarga baik,adanya ibu melakukan ANC,Imunisasi lengkap,ibu menghadapi anak saat sakit membawa ke puskesmas,tetapi ibu ini tidak berKB
Psikologis
adalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam membangun hubungan psikologis internal antar anggota keluarga. Termasuk dalam hal memelihara kepuasan psikologis seluruh anggota keluarga dan manajemen keluarga dalam menghadapi masalah psikologis.
komponen penilaian yang digunakan biasanya merupakan kebiasaan yang dilakukan keluarga, seperti rutinitas menjaga komunikasi anggota keluarga, dsb.Psikologis baik,rutinitas keluarga seperti biasa, bapak zul pergi kerja sebagai petugas kebersihan sampai jam 11 lalu pergi kerja sampingan sampai sore,sedangkan ibu menjual makanan ke sekolah dasar dan anak-anak pergi sekolah.komunikasi baik,sering berkumpul di rumah.
Sosial
adalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam mempersiapkan anggota keluarga untuk terjun ke tangah masyarakat. Termasuk di dalamnya pendidikan formal dan informal untuk dapat mandiri.komponen penilaian yang digunakan adalah jenjang pendidikan formal, pendidikan informal yang pernah diikuti, hubungan dengan masyarakat sekitar,keaktifan dalam berorganisasi, riwayat pekerjaan, dsbIbu dan bapak hanya tamat SLTP/sederajat,anak pertama baru lulus SMA dan akan melanjuti keperguruan tinggi,anak kedua dan ketiga SLTP dan anak keempat SD.kurangnya aktif ibu dan bapak dalam organisasi.hubungan sekitar baik
Ekonomi &
Pemenuhan kebutuhan
adalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam usaha pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tertier.komponen penilaian yang digunakan bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik dan uang, namun pemenuhan kebutuhan lainnya. Komponen untuk penilaian ekonomi bukan hanya pemilikan teadap barang-barang elektronik, namun termasuk gaya hidup dan prioritas penggunaan uang.Ekonomi baik,adanya TV,motor dll.Anak ibu ini disekolahkan di sekolah swasta yang lumayan mahal masuknya,rumah disebelah dikontrakan.prioritas pemenuhan kebutuhan lebih kepada kebutuhan sekunder. gaya hidup sederhana.
Data Risiko Internal Keluarga
Tabel 3. Perilaku kesehatan keluarga
PerilakuSikap & perilaku keluarga yang menggambarkan perilaku tsbKesimpulan pembina untuk perilaku ybs
kebersihan pribadi & lingkungan
apakah tampilan individual dan lingkungan bersih dan terawat, bagaimana kebiasaan perawatan kebersihannyaKeadaan dalam rumah berantakan,kotor,rumah permanen,lantai semen pada ruang depan dan tanah pada dapurnya.air yang diminum galon,air mandi air PAM,anak sering memakai singlet di rumah.Kebersihan pribadi kurang dan kebiasaan tidak baik di rumah
pencegahan spesifik
termasuk perilaku imunisasi anggota keluarga, ANC, gerakan pencegahan penyakit lain yang telah dianjurkan (baik penyakit menular maupunt tidak menular)ANC lengkap 3kali dalam 9 bulan,imunisasi lengkap,penyakit tidak ada yang terlalu pentingPencegahan spesifik baik,cukupnya melakukakan imunisasi dan ANC.
gizi keluarga
pengaturan makanan keluarga, mulai cara pengadaan, kuantitas dan kualitas makanan serta perilaku terhadap diet yang dianjurkan bagi penyakit tertentu pada anggota keluargaAnak laki laki (no 2) hanya mau makan apabila lauknya ayam goreng.kualitas makanan bergizi.Gizi keluarga cukup,hanya saja anak keluarga tersebut memilih milih makanan dan jangan makan sayur.
latihan jasmani / aktifitas fisik kegiatan keseharian untuk meggambarkan apakah sedentary life atau cukup atau teratur dalam latihan jasmani. Physical exercise tidak selalu harus berupa olahraga seperti sepak bola, badminton,dsb.Anak laki laki pertama les berenang di sebuah kolam renang di kota padang,ibu jarang olahraga,bapak dan anak anak lainnya jarang jugaKeluarga jarang olahraga.untuk selanjutnya supaya keluarga tsb minimal 1 minggu sekali olahraga.
penggunaan pelayanan kesehatan
perilaku keluarga apakah datang ke posyandu, puskesmas, dsb untuk preventif juga, atau hanya kuratif, atau kuratif ke pengobatan komplimenter dan alternatif, sebutkan jenisnya dan berapa keseringannyaPuskesmas lumayan dekat dari rumah ibu dan bapak Zulbasri.tidak sering ke puskesmas,pergi ke puskesmas apabila keluarga sakit.Keluarga jarang melalukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas,pergi ke puskesmas apabila sedang sakit
kebiasaan / perilaku lainnya yang buruk untuk kesehatan
misalnya merokok, minum alkohol, bergadang,dsb sebutkan keseringannya dan banyaknya setiap kali dan jenis yang dikonsumsiAnak ibu tersebut tidak merokok,bapak merokokKebiasaan bapak buruk,perlu diberikan penyuluhan kepada bapaknya.
Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan Keluarga
Tabel 4. Faktor pelayanan kesehatan
FaktorKeteranganKesimpulan pembina untuk faktor pelayanan kesehatan
Pusat pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluargaPUSKESMAS dan RUMAH SAKIT
Pelayanan kesehatan baik
Cara mencapai pusat pelayanan kesehatan tersebutMenggunakan sepeda motor
Tarif pelayanan kesehatan tersebut dirasakan sangat mahal
mahal
terjangkau
murah
gratis
Kualitas pelayanan kesehatan tersebut dirasakan sangat baik
baik
biasa
tidak memuaskan
Buruk
Tabel 5. Lingkungan tempat tinggalKepemilikan rumah : milik sendiri
Daerah perumahan : padat bersih
Karakteristik Rumah dan LingkunganKesimpulan pembina untuk lingkungan tempat tinggal
Luas rumah : 6x7m2Rumah yang ditinggali kecil tetapi ada sebagian rumah yang tidak ditinggali itu di kontrakkan. Keadaan dalam rumah lumayan baik,jendela ada dan ventilasi ada. Kebersihan rumah kotor sekali dan tata ruang rumah berantakan,semua barang-barang menumpuk disatu tempat.
Jumlah orang dalam satu rumah : 6 org
Luas Halaman rumah : 2x3m2
Tidak bertingkat
Lantai rumah dari : semen
Dinding rumah dari : tembok
Penerangan di dalam rumah
Jendela :adaListrik : ada
Ventilasi
Kelembapan rumah : agak lembapBantuan ventilasi di dalam rumah : adaBila ada, yaitu : Kipas angina
Kebersihan di dalam rumah : kotor
Tata letak Barang dalam rumah : berantakan
Skor kemampuan keluarga dalam penyelesaian masalah dan Rencana Penatalaksanaan
NoKegiatanSasaranWaktuHasil yang diharapkanCoping score awal
masalah internal
tidak adanya masalah pada keluarga ini,pada saat saya kerumah keluarga binaan ini bapak sedang tidak ada dirumah dan ibunya sedang sibuk,jadi tidak bisa menanya lebih lanjut masalah internal keluargamasalah eksternalmasalah eksernal kurangnya bergaul bersama tetangga,kebersihan rumah dan kerapian rumahTidak adaSosialisasi dengan tetanggaKebersihan rumah dan halamanPertemuan pertamaPertemuan 1 dan 2Adanya keluarga ikut kegiatan didalam masyarakat
Bersih dan rapinya rumah serta halaman rumah22
Keterangan Coping score:
1 = Tidak dilakukan, menolak, tidak ada partisipasi
2 = Mau melakukan tapi tidak mampu, tak ada sumber (hanya keinginan) penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider
3 = Mau melakukan, namun perlu penggalian sumber yang belum dimanfaatkan sehingga penyelesaian masalah dilakukan sebagian besar oleh provider
4 = Mau melakukan namun tak sepenuhnya, masih tergantung pada upaya provider
5 = Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga
Tindak lanjut dan hasil intervensi
TanggalINTERVENSI YANG DILAKUKAN, KEMAJUAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA, KESESUAIAN DENGAN HASIL YANG DIHARAPKAN & RENCANA SELANJUTNYA
Kedatangan pertamaKebersihan dan kerapian rumah kurang,menanyakan kepada si ibu apakah ada dibersihkan rumah dan dirapikan rumahnya,menanyakan ANC,imunisasi,posyand,puskesmas. Lalu menanyakan gizi keluarga dan pekerjaan ibu,bapak dan anak
TINDAK LANJUT I
Menerangkan kepada ibu pentingnya kebersihan dan kerapian rumah.menerangkan kepada ibu makanan yang baik untuk dikonsumsi setiap hari.menjelaskan kepada keluarga tersebut tentang penyakit yang sering terinfrksi.
TINDAK LANJUT IIMemberikan penjelasan tentang hidup sehat,dan gizi yang baik untuk keluarga dan pentingnya sayuran dan buah.
Kesimpulan Pembinaan Keluarga pada Pembinaan Keluarga Saat ini
(keadaan kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktor-faktor pendukung dan penghambat partisipasi keluarga, indikator keberhasilan, serta rencana pembinaan keluarga selanjutnya)
Masalah kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama dan coping score akhir
Tidak ada masalah yang saya dapatkan pada saat berakhirnya pembinaan tersebut.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan keluarga :
Keramahan dari ibu tersebut,tetapi saya tidak bisa menggali lebih lanjut karena ibu tersebut sibuk dan agak tertutup.
Faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan keluarga :
Ibu tersebut sibuk sekali ketika saya kesana,tidak dipersalakan masuk,itu sebabnya saya tidak bisa melihat wc,kamar,dan dapurnya.
Rencana pembinaan keluarga selanjutnyaMencari cara bagaimana ibu tersebut menyuruh saya masuk kedalam dan menggali lebih dalam masalah keluarga tersebut, apakah ada masalah dari keluarga tersebut.
Demikianlah, laporan kegiatan FOME ini disampaikan , sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Padang, 25 Juni 2014Pembimbing Lapangan
Pembina
(dr. Raveinal, Sp.PD-KAI, FINASIM)
(Kevin Maulanda )