foreximf magz 29k

8/19/2019 FOREXimf magz 29k

1/25


2/25

“Brexit” merupakan singkatan dari “British Exit”, merujuk pada skenario kemung-kinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Istrilah ini terinsipirasi dari istilah“Grexit” (Greece Exit) yang sempat terkenal ketika Yunani sedang berada di am-

bang kehancuran ekonomi.

Sejumlah partai politik Inggris mendukung diselenggarakannya referendum atas

keanggotaan Inggris pada Uni Eropa, terutama Partai Konservatif yang telah

menjanjikan referendum di tahun 2017. Lalu ada UK Independence Party (UKIP),

yang didirikan tahun 1991 (dengan nama berbeda) yang menentang

keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Popularitas UKIP yang menanjak di tahun 2013mungkin adalah salah satu alasan Partai Konservatif untuk mendukung pelaksa-

naan referendum.

Dukungan atas Brexit naik turun seiring waktu, namun pada umumnya

dukungan untuk keluar dari Uni Eropa cenderung lebih kuat. Bahkan beberapa


3/25

jam yang lalu, Ratu Elizabeth II dipuji karena dianggap mendukung rencana Brex-

it.Para pendukung Brexit meletakkan pendapat mereka atas dasar beragam faktor,

mulai dari daya saing global hingga imigrasi. Seperti diketahui Inggris telah mem-

ilih untuk tetap mempergunakan pound sterling (GBP) dan tidak menggunakanmata uang tunggal euro, juga Schengen Area, yang berarti bahwa mereka tidak

berbagi perbatasan terbuka dengan sejumlah negara Eropa lainnya.

Isu ini bersangkut paut dengan keputusan Skotlandia untuk tetap berada di da-

lam United Kingdom. Menyusul hasil referendum kemerdekaan Skotlandia di

tahun 2014 (yang berakhir dengan keputusan untuk tetap bergabung dengan

Inggris Raya), Scottish National Party (SNP) berhasil memperoleh dukungan yangluar biasa. Pemimpin partai tersebut, Nicola Sturgeon, menentang referendum

yang diselenggarakan secara nasional untuk menentukan nasib keanggotaan

Inggris di Uni Eropa. Menurutnya Skotlandia, Wales, England dan Irlandia Utara

seharusnya melakukan pemungutan suara secara sendiri-sendiri dan Ingggrisbaru boleh keluar dari Uni Eropa jika hasil pemungutan suara secara mutlak

menyatakan keluar.

Apakah Inggris akan benar-benar keluar dari Uni Eropa di tahun 2017? Kita

tunggu saja. Yang jelas, di Inggris sendiri pun perdebatan tentang Brexit telahkian sengit.


4/25


5/25

Dafar Isi

Isi Arkel ditulis hanya untuk kepenngan edukasi. Seap transaksi yang

dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya

atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari arkel

majalah ini adalah atas permbangan dan keputusan pembuat transaksi.

Pojok Edukasi

Komoditi Outlook

Mengapa Inggris Tidak

Menggunakan Euro ?

Forex Outook

Infasi Zona Euro

Mengkhawatirkan, ECB

Kaji Kebijakan Lanjutan

Brexit Kian

Sengit

Eropa selalu menjadi topik hangat di setiapkonferensi Partai Konservatif Inggris. Tahun ini,perdebatan telah terfokus pada proses re-negosiasi Perdana Menteri David Camerondengan Uni Eropa. dengan istilah “Brexit”.


6/25


7/25

Eropa selalu menjadi topik hangat di setiap konferensi Partai Konservatif Inggris.

Tahun ini, perdebatan telah terfokus pada proses re-negosiasi Perdana Menteri

David Cameron dengan Uni Eropa. Kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Ero-

pa menyeruak, dilabeli dengan istilah “Brexit”.

Poundsterling kemungkinan akan melemah terhadap euro jika Inggris keluar

dari Uni Eropa dalam referendum yang dijanjikan akan digelar di akhir tahun2017.

Seiring dengan spekulasi yang berkembang terkait Pemilu Inggris di bula Mei,kurs poundsterling terhadap euro mengalami uktuasi meskipun polling yang

tidak akurat membanjiri informasi. Meskipun demikian, karena spekulasi tentang

pemilu telah berakhir, kemungkinan Brexit kembali menghangat.

Banyak pengusaha menaruh perhatian pada topik tersebut dan sepertinya pen-

dapat masyarakat Inggris tentang perlunya Inggris keluar dari Uni Eropa atautidak cukup seimbang.

Deutsche Bank Ancam Keluar Inggris

Deutsche Bank, salah satu raksasa keuangan, mengancam akan keluar dariInggris jika skenario Brexit benar terjadi. Mereka mengatakan bahwa akanmemindahkan sebagian besar operasinya keluar dari Inggris. Lebih jauh lagi,

bank-bank lain sepertinya juga akan mengambil langkah yang sama.

Raksasa-raksasa lain seperti Goldman Sachs, Bank of America, Merril Lynch, BNP

Paribas, UBS dan JP Morgan sejauh ini menyatakan bahwa mereka belummemikirkan untuk beroperasi jika Brexit terjadi.

Pengusaha James Caan memberikan pendapatnya, “Kita tidak bisa mengabaikan

statistik dalam diskusi ini; Uni Eropa adalah salah satu mitra dagang Inggris,senilai lebih dari 400 milyar poundsterling per tahun – 52% dari total

perdagangan kita. Pebisnis telah berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana


8/25

Brexit akan mempengaruhi ekspor dan hub-

ungan dengan banyak klien potensial dariEropa.

Sementara sebagian institusi dan ahli ber-

pendapat bahwa Brexit akan berdampaknegatif, ada pula yang berpendapat bahwa

Inggris akan lebih baik jika keluar dari UniEropa.

Pakar Industri Dukung Brexit

Ada beberapa hal yang mungkin akanmempengaruhi keputusan masyarakat keti-

ka tiba waktunya untuk memungut suara

dalam referendum. Sebagai contoh,

melakukan perjalanan ke wilayah Uni Eropatidak akan semudah saat ini dan untuk pin-

dah permanen ke negara Uni Eropa lain

akan menjadi lebih melibatkan birokrasi.

Prospek perdagangan Inggris tidak akan terbatas. Sebagai contoh, Inggris bisa

menjalin kesepakatan dagang dengan China, di mana saat ini Inggris tidak bisa

melakukan itu karena Uni Eropa tidak memiliki perjanjian dagang dengan negaraekonomi terbesar ke dua di dunia tersebut.

Ada spekulasi yang berkembang di seputar hasil kesepakatan perdagangan

dengan Uni Eropa jika Inggris keluar. Ada kemungkinan perjanjian perdagangan

bebas (free trade agreement) antara Inggris dan Uni Eropa akan diimplementasi-

kan jika Inggris ingin bertahan pasca keluarnya dari Uni Eropa.

Di tahun 2013, jumlah uang yang dibayar Inggris ke Uni Eropa per tahun naik

sebesar sepertiganya, dari 8,5 milyar pound menjadi 11,3 milyar pound. Sebagaitambahan, Brussels juga meminta tambahan sebesar 1,7 milyar pound di tahun

2014.

Pakar industri Matthew Elliot berkomentar, “Meskipun David Cameron menga-

mankan pemangkasan anggaran Uni Eropa yang historis, jumlah ongkos yang

ditanggung oleh pembayar pajak Inggris ke Uni Eropa telah tak terkendali. Kita

tidak bisa terus menerus menulis cek yang lebih besar hanya untuk bisa menjadi

anggota Uni Eropa yang tak tereformasi dan tak kompetitif.”


9/25


10/25

EUR/USD tergelincir pada hari terakhir dari bulan Februari setelah inasi zona

euro anjlok lagi. Tingkat inasi di zona euro memburuk pada bulan Februari,

yang membuat para pembuat kebijakan di Bank Sentral Eropa harus berpikirulang menjelang pertemuan ECB berikutnya.

Tingkat inasi di zona eropa menjadi minus 0.2 persen dibandingkan dari databulan sebelumnya dengan positif 0.3 persen pada bulan Januari.

Wakil Presiden ECB Constancio mengatakan akan melindungi bank dari bahayayang tidak diinginkan jika memutuskan pelonggaran pada pertemuan berikutnya

dengan mengacu pada bank sentral negara lain yang telah mengadopsi tingkat

suku bunga negatif. Menurut Constancio, akan sangat bijaksana jika ECB memu-

tuskan untuk bertindak. Tanda – tanda memburuknya inasi ini datang men-

jelang pertemuan ECB yang dipimpin oleh Presiden Mario Draghi di Frankfurt

untuk meninjau pemberlakuan stimulus mereka saat ini. Hasil ini jauh dari

tujuan bank sentral dimana inasi hanya di bawah 2 persen selama tiga tahun ditengah penurunan harga minyak, yang membuka peluang bank sentral untuk

mengambil tindakan lebih agresif.

Sementara itu, pada pertemuan terakhirnya, Bank Sentral Australia (RBA) masih

mempertahankan tingkat suku bunganya. RBA membiarkan suku bunga acuann-

ya tetap berada dilevel 2 persen. Informasi terbaru menunjukkan bahwa

ekonomi global terus tumbuh, meskipun pada kecepatan yang sedikit lebih ren-

dah dari yang diharapkan. RBA tetap mengatakan bahwa mereka dapat kembali

melonggarkan kebijakan moneter apabila kondisi perekonomian memburuk.

Lalu untuk Yen, terus mengalami penguatan seiring dengan meningkatkan

pemintaan mata uang safe haven. Tingkat inasi inti Jepang masih tidak berubah

pada bulan Januari dengan-0.1%, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ada

spekulasi bahwa Bank Sentral Jepang (BoJ) akan memangkas suku bunga dari -

0.1% menjadi -0.3% pada bulan Juli karena inasi inti dapat menjadi lebih negatif


11/25

untuk bulan-bulan mendatang seiring dengan harga energi yang lemah dan re-

bound pada JPY.

NZD/USD

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: Perhatikan 0.66767

Komentar :

Pergerakan NZD/USD pada grak harian tampak berkonsolidasi dalam beberapaminggu terakhirnya. Saat ini, kiwi tertahan di sekitar area support 0.65502. Kon-

disi indikator teknikal menunjukan sinyal jenuh jual pada grak harian. Melihatkondisi saat ini, kecenderungan untuk NZD/USD masih bullish dimana jika re-

sistance 0.66767 pecah, maka dapat membuka kemungkinan NZD/USD bergerak

bullish menuju area resistance dikisaran 0.67549 – 0.68813. Waspadai jika sup-

port 0.65502 pecah, karena hal tersebut bisa membuka kembali kemungkinanNZD/USD bergerak bearish menuju area support dikisaran 0.64720 – 0.63456.

GBP/USD

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: Perhatikan 1.38349, 1.41529 – 1.43493

Komentar :


12/25

Pergerakan GBP/USD pada grak harian terpantau sedang berada dalam kondisi

bearish. Kecenderungan untuk pound masih akan melemah ke kisaran 1.36385 –

1.35169, jika ternyata support 1.38349 berhasil ditembus oleh harga. Jika tern-

yata pound terkoreksi dahulu ke kisaran 1.41529 – 1.43493 dan ditemukan sinyal

jual, maka pound berpeluang turun ke kisaran 1.40313 – 1.38349. Waspadai jika

ternyata pound bergerak naik dengan menembus resistance 1.43493, karena hal

tersebut bisa membuka kemungkinan pound bergerak bullish menuju area re-

sistance dikisaran 1.44709 – 1.46673.

EUR/USD

Preferensi: BEARISH


Komentar:

Pergerakan EUR/USD pada grak harian terlihat cenderung bergerak turun dan

berpeluang untuk membidik area support di kisaran 1.07096. Jika euro men-

dekati area support tersebut dan ditemukan sinyal bullish, maka euro berpelu-

ang untuk terkoreksi ke area dikisaran 1.09639 – 1.10425 seiring dengan kondisi

indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh jual. Jika ternyata support

1.07096 kembali ditembus oleh harga, maka euro berpotensi melanjutkanpelemahannya hingga kisaran 1.05525.


13/25

USD/JPY

Preferensi: BULLISH


Komentar:

Pergerakan USD/JPY pada grak harian terlihat berpotensi membentuk pola dou-

ble bottom. Konrmasi pola tersebut ada pada area baseline yang berada di re-

sistance 115.058. Jika baseline tersebut pecah, maka USD/JPY berpeluang berge-rak bullish mengincar area resistance dikisaran 116.322 – 117.586. Kondisi indi-

kator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grak harian. Hati-hati jikabaseline di 115.058 gagal di tembus oleh harga karena hal itu dapat berpotensi

mendorong USD/JPY kembali bergerak turun ke kisaran 110.996. Jika hal tersebutterjadi, maka pola double bottom bisa dikatakan gagal terjadi.


14/25

USD/CHF

Preferensi: BULLISH


Komentar:

Pergerakan USD/CHF pada grak harian terpantau sedang berada di sekitar area

resistance 1.00275. Jika resistance tersebut berhasil ditembus oleh USD/CHF,maka dapat membuka kemungkinan USD/CHF bergerak bullish menuju area re-

sistance dikisaran 1.01144 – 1.02548.

Kondisi indikator teknikal terlihat mendekati area jenuh beli pada grak harian.

Waspadai jika ternyata support 0.98870 pecah, karena hal tersebut bisa membu-

ka kembali kemungkinan USD/CHF kembali bergerak bearish menuju area sup-

port dikisaran 0.98001 – 0.96597.


15/25

AUD/USD

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: Perhatikan 0.70391 – 0.71709

Komentar:

Pergerakan AUD/USD pada grak harian terpantau sedang mencoba untuk ber-

gerak naik, membidik area resistance di kisaran 0.72524 - 0.73842. Perhatikanarea support dikisaran 0.70391 – 0.71709 untuk mencari konrmasi sinyal beli

dengan target sasaran dikisaran 0.72524 – 0.73842

Waspadai jika harga menembus support 0.70391, karena hal tersebut dapat

membuka kemungkinan AUD/USD bergerak bearish menuju area support dikis-

aran 0.69576 – 0.68258.


16/25


17/25

Crude Oil (Minyak Mentah)

Memasuki bulan Maret, harga Minyak kembali menunjukkan kenaikkan setelah

sebelumnya turun ke level terendah hingga kisaran 26.00. Bahkan minyak men-tah sempat mengalami kenaikkan terbesar mingguan sejak bulan Agustus tahun

lalu. Kembali naiknya harga minyak mentah ini seiring dengan adanya pembic-

araan antara Rusia dan Iran sebelum diadakannya pertemuan antara negara

produsen pada bulan Maret ini mengenai pembahasan pembekuan jumlahproduksi minyak mentah.

Meskipun demikian pihak Iran menganggap pembicaraan tentang pembekuan

jumlah produksi ini merupakan hal yang “konyol”, karena pihak Iran mengang-

gap kesepakatan ini akan merugikan Iran yang saat ini tengah menggenjotproduksi minyaknya setelah sanksi ekonomi atas Iran dicabut, sementara negara

negara produsen lain telah menaikkan kapasitas produksinya beberapa tahunterakhir.

Meski demikian Minyak mentah masih turun 11 persen tahun ini karena speku-

lasi surplus di seluruh dunia akan berkepanjangan di tengah meningkatnya stok

AS yang telah membengkak ke tingkat tertinggi dalam lebih dari delapan dekade

dan prospek penambahan produksi dari Iran.

Tinjauan Teknikal

Tekanan bullish Oil tertahan dikisaran 34,65 atau tertahan trendline yang ter-

bentuk dari chart daily, terlihat pula dari chart daily tersebut membentuk pola


18/25

double top. Dari stochastic oscilator dan CCI yang berada area over bought mem-

berikan peluang bagi Oil untuk kembali rebound hingga kisaran 29,35 – 31,35.

Sebagai alternatif perhatikan Support di area 29,35 – 31,35 untuk mencari konr-masi sinyal Buy dengan potensi Oil kembali pullback dengan target dikisaran32,63 – 34,65. Namun waspadai apabila Suport dikisaran 29,35 berhasil ter-

tembus karena berpotens menekan Oil lebih lanjut hingga kisaran 26,00 – 28,00

Gold (XAUUSD)

Emas kembali menunjukkan taringnya pada pergerakan awal bulan maret ini danmengarah ke penguatan terbesar untuk bulanan dalam empat tahun terakhir.

Rally emas ini banyak dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan aset safe ha-

ven seiring dengan pelemahan kondisi perekonomian global, meskipun bank

sentral China terus berupaya meyakinkan investor mengenai prospek ekonominegara terbesar di Asia tersebut.

Sampai artikel ini ditulis, emas telah mengalami kenaikkan hingga mencetak leveltingginya dikisaran $1240 per troy ounce atau mengalami kenaikkan sebesar

11% untuk periode bulanan atau terbesar sejak Januari 2012.

Emas telah rally pada tahun 2016 setelah tiga tahun berturut-turut seiring saham

global yang turun, pasar minyak kurang bergairah dan pelaku pasar yang berku-rang optimismenya mengenai suku bunga yang lebih tinggi di AS, hal tersebut

meningkatkan daya tarik emas sebagai alat lindung nilai. Reli emas ini juga di-


19/25


20/25

Fed beberapa bulan ke depan.

Namun meskipun kemungkinan kenaikkan suku bunga the Fed tahun ini men-guat, namun masih ada beberapa kekuatiran terkait dengan perkembangan

perekonomian di China. Jadi pergerakan harga komoditas termasuk perak untuk

saat ini masih akan dipengaruhi oleh isu kenaikkan suku bunga the Fed serta

kondisi perekonomian di China yang secara luas bisa berdampak terhadap

perekonomian global.

Tinjauan Teknikal

Dari grak daily diatas terlihat perak yang sempat tertekan hingga kisaran 13,623mengalami pullback dan tertahan trendline dikisaran 15,930 yang menjadi re-

sistance saat ini. Jika ditarik garis bonacci retracement terlihat harga terkoreksi

di 61,8% dari bo atau dikisaran 14,504 yang menjadi support terdekat.

Untuk outlook kedepan perak berpotensi untuk kembali naik dengan target per-tama menguji trendline atau resistance dikisaran 15,930, jika resistance tersebut

berhasil tertembus berpotensi mengangkat perak lebih lanjut hingga kisaran

16,557. Namun waspadai apabila perak turun dan berhasil menembus Support

dikisaran 14,504 karena hal tersebut berpotensi menekan perak kembali hingga

kisaran 13,623


21/25


22/25

Inggris adalah Negara anggota paling terkenal di Uni Eropa yang memilih untuk

tidak menggunakan mata uang euro. Sebaliknya, Inggris menggunakan poundsterling sebagai mata uang nasional. Ketika mata uang euro pertama kali di-

usulkan menjadi mata uang tunggal di Uni Eropa.

Perdana Menteri Inggris Tony

Blair, menyatakan bahwa harus

ada "lima fakta kebijakanekonomi" yang harus dipenuhioleh Inggris agar dapat

menggunakan mata uang euro

dan kelima fakta kebijakan terse-

but dibuat Gordon Brown yaitu:

1. Siklus bisnis dan struktur

ekonomi harus cukup kompatibelbahwa Inggris dapat hidup

dengan suku bunga zona Eropa.

2. Sistem harus memiliki eksibilitas yang cukup untuk masalah ekonomi lokal.

3.Untuk mengadopsi mata uang euro, system harus mempunyai kondisi yang

kondusif untuk perusahaan dan individu untuk berinvestasi di Inggris.

4.Eropa harus membuat industri jasa keuangan untuk tetap dalam posisi kom-

petitif secara internasional.

5.Penggunaan mata uang euro harus membuat pertumbuhan ekonomi Inggris

lebih tinggi dengan melihat peningkatan stabilitas jangka panjang pada sektorpekerjaan.

Mengapa Inggris Tidak Menggunakan Euro ?


23/25

Selain itu, ada alasan lain bagi Inggris untuk tidak menggunakan mata uang Euro.

Pemerintah Inggris belum ingin melepaskan kontrol sendiri untuk kebijakan sukubunga dimana sistem ini akan menghapus tingkat nilai tukarpound sterling :misalnya, jika sebuah perusahaan Inggris atau investor yang digunakan untuk

bertukar pound untu kdolar atau sebaliknya akan dipaksa untuk menyesuaikan

diri dengan nilai tukar euro. Selain itu, Inggris akan dipaksa untuk memenuhi

"kriteria konvergensi euro " sebelum mengadopsi euro, dengan menjaga rasio

utang terhadap PDB yang akan membatasi kebijakan skal Inggris.

Mata Uang Euro?

Euro adalah mata uang resmi un-tuk sebagian besar negara-negara

anggota Uni Eropa. Wilayah geo-gras dan ekonomi yang

menggunakan euro dikenal se-bagai "zona Eropa." Para pen-

dukung mata uang euro percayabahwa dengan mengadopsi mata

uang tunggal atas sistem ekonomi

Eropa akan mengurangi risiko nilaitukar untuk bisnis, investor dan

lembaga keuangan. Pendapat bah-

wa mata uang akan mendapatkan dukungan ekonomi zona Eropa dengan mam-pu bersaing dengan dolar Amerika dan mata uang utama dunia lainnya. Para

pengritik sistem mata uang euro sebaliknya mengatakan bahwa terlalu banyak

konsentrasi pada Bank Sentral Eropa untuk menetapkan kebijakan moneter pa-

da mata uang euro sehingga akan mengurangi kemampuan masing-masing

negara untuk bereaksi terhadap kondisi ekonomi lokal.

Kesimpulan

Inggris merupakan negara yang memiliki ekonomiyang kuat di Eropa. Dengan

kekuatannya itulah Inggris merasa lebih baik berada di luar Euro zone.

Inggris juga percaya bahwa poundsterling masih dapat bertahan terhadap sega-

la goncangan krisis ekonomi dan moneter daripada Euro.

Dari segi politik, Inggris merasa jika mengadopsi mata uang Euro maka semua

kebijakan akan semakin terintegrasi dengan negara pengguna mata uang Euro

lain. Sebagaimana diketahui bahwa sebenarnya integrasi akan menghilangkan

sebagian kedaulatan negara. Karena itulah Inggris khawatir akan hilangnyaotonomi politik dan ekonomi ketika integrasi ekonomi dilakukan.


24/25


25/25

foreximf magz 29k

Documents