foreximf magz 28

Upload: arvi

Post on 08-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    1/22

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    2/22

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    3/22

    British Petroleum Plc (Inggris) terpaksa harus memutus hubungan kerja dengan

    4.000 pekerjanya, Petroleo Brasileiro SA (Brasil) memangkas rencana anggaranmenjadi $98,4 milyar dari sebelumnya $130 milyar. Sementara itu Petronas

    (Malaysia) menyatakan bersiap untuk menghadapi tahun-tahun yang berat.

    Menurut perkiraan pemerintah Malaysia, mereka akan mengalami kerugiansebesar 300 juta ringgit (sekitar $68 juta) setiap penurunan harga minyak men-

    tah sebesar satu dollar. 

    Chevron juga diisukan akan melakukan pemecatan 1.500 karyawan di Indonesia.

    Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan bahwa

    pihaknya tidak akan bisa mencampuri keputusan PT Chevron Pacic Indonesia

    dalam hal tersebut, karena menurutnya itu merupakan keputusan korporasiyang tidak bisa diintervensi pemerintah.

    Meskipun demikian Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM I GNWiratmaja Puja mengatakan bahwa perusahaan minyak asal Amerika Serikat

    tersebut “hanya akan melakukan merjer organisasi” dan “merampingkanstruktur organisasi” dengan cara melebur dua anak usahanya di Indonesia, yaitu

    Chevron Pacic Indonesia (CPI) dan Chevron Indonesia Company (CICO).

    Apa pun itu, yang jelas kejatuhan harga emas hitam tersebut telah memberikan

    dampak yang signikan terhadap perekonomian dunia khususnya perusahaan-perusahaan minyak raksasa. Lalu sebagai trader, apa yang bisa kita lakukan? 

    Secara teknikal maupun fundamental,

    sebenarnya terbuka peluang untuk

    melakukan aksi beli untuk kontrak minyakmentah. Di FOREXimf Magz edisi kali ini,

    kami mengulas perihal jatuhnya harga min-

    yak mentah dunia ini sebagai headline.

    Silakan lahap saja informasinya.

    Selamat menikmati, selamat bertualangmencari peluang.

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    4/22

    777---131313

    141414---171717 

    Dafar Isi Isi Arkel ditulis hanya untuk kepenngan edukasi. Seap transaksi yang  

    dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya 

    atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari arkel 

    majalah ini adalah atas permbangan dan keputusan pembuat transaksi.  

    181818---202020 Pojok Edukasi 

    Komoditi Outlook 

    Mengenal Sejarah Bank ofEngland 

    “Gold Bias Bullish, diDorong Aksi Safe Haven” 

    Forex Outook  USD/JPY: BOJ KejutkanPasar Dengan KebijakanBunga Negatif  

    Harga Minyak Jatuh!Saatnya Beli? Harga minyak dunia semakin tertekan danbahkan sempat berada di kisaran angka$27.53/barrel Januari lalu, yang merupakanharga terendah dalam dua belas tahun tera-khir.

    444---666 HEADLINEHEADLINEHEADLINE 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    5/22

    Harga minyak dunia semakin tertekan dan bahkan sempat berada di kisaran

    angka $27.53/barrel Januari lalu, yang merupakan harga terendah dalam duabelas tahun terakhir.

    Secara teknikal, area kisaran $33-25/barrel merupakan area support jangka pan- jang, sehingga cukup banyak analis yang berpendapat harga minyak dunia

    kemungkinan rebound setidaknya hingga akhir tahun 2016. Menurut survey

    yang dilakukan Bloomberg tahun ini, para analis berpendapat bahwa harga min-yak mentah di New York diperkirakan akan mencapai kisaran $46/barrel dikuartal IV/2016 sementara Brent kemungkinan akan mencapai kisaran $48/

    barrel di waktu yang sama. Surplus persediaan minyak mentah dunia, yang

    menekan harga minyak hingga ke level terendah dalam 12 tahun, diperkirakanakan berubah menjadi desit persediaan karena produksi shale oil Amerika Seri-

    kat (AS) mengalami penurunan.

    Menurut Energy Information Administration, produksi minyak AS diperkirakan

    akan turun sebesar 620.000 barrel per hari, atau sekitar 7 persen dari kuartal

    pertama hingga ke-4 tahun 2016. Sementara itu International Energy Agency

    (IEA) memperkirakan total persediaan minyak dari produsen non-OPEC akanmengalami penurunan sebesar 600.000 barrel per hari di tahun ini. Hal itu

    kemungkinan akan membuka kemungkinan bagi rebound harga minyak.

    Kemunginan Penurunan Produksi 

    Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) dan Brent sempat menguat dipekan terakhir Januari masing-masing sejauh 4,4% dan 8%, di tengah spekulasi

    bahwa Rusia dan OPEC akan mengadaan pertemuan guna membahas kemung-

    kinan pemangkasan produksi minyak mentah.

    Pemangkasan produksi minyak mentah dengan sendirinya akan mengurangi

    Harga Minyak Jatuh!Harga Minyak Jatuh!Harga Minyak Jatuh!Saatnya Beli?Saatnya Beli?Saatnya Beli? 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    6/22

    persediaan minyak mentah di pasar dan pada gilirannya akan mengubah arah

    pergerakan harga menjadi bullish. Sebagai informasi, di bulan Juni lalu ASmemproduksi hingga 9,61 juta barrel per hari di bulan Juni 2015 yang merupa-

    kan angka tertinggi dalam sejarah perminyakan AS dan diperkirakan masih akan

    memproduksi rata-rata sekitar 9,11 juta barrel per hari sepanjang triwulan per-tama tahun 2016. Namun menurut IEA produksi minyak AS akan mengalami

    penurunan hingga rata-rata 8,49 juta barrel per hari di sepanjang kuartal tera-

    khir 2016.

    Masih Oversupply  

    Bob Dudley, CEO British Petroleum, dalam wawancara di Bloomberg Television

    mengatakan bahwa ia melihat ada potensi harga minyak akan naik seiring

    dengan semakin tipisnya jarak antara persediaan (supply) dan permintaan

    (demand) minyak dunia di pertengahan tahun 2016. Di pertengahan tahun per-tama, harga diperkirakan masih akan bergerak di bawah tekanan karena masih

    ada surplus persediaan sebesar 1 juta barrel per hari.

    Surplus persediaan minyak mentah yang terjadi di seluruh belahan dunia ber-

    kontribusi pada pelemahan harga minyak mentah WTI hingga 30 persen, semen-tara minyak mentah Brent jatuh sejauh 35 persen sepanjang tahun 2015. Perse-

    diaan minyak mentah AS sendiri telah membengkak ke angka tertinggi dalamsejarah dan OPEC telah secara efektif meniadakan target produksi demi

    melindungi pasar saham.

    Kejatuhan harga minyak telah memaksa Exxon Mobil Corp. untuk memangkas

    anggaran pengeboran ke angka terendah dalam 10 tahun terakhir, sementaraStandard & Poor’s menurunkan rating Chevron Corp untuk pertama kalinya da-

    lam hampir tiga puluh tahun terakhir. S&P juga menurunkan rating Royal Dutch

    Shell Plc ke level terendah sejak S&P memulai melakukan penilaian peringkat di

    tahun 1990.

    Adanya tanda-tanda bahwa supply  dan demand akan kembali seimbang tahunini dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah al-Badri, pada tanggal

    25 Januari lalu dalam sebuah konferensi di London. Al-Badri mengatakan bahwa

    permintaan global diperkirakan akan naik setidaknya sebesar 1,3 juta barrel per

    hari, sementara suplai dari negara-negara non-OPEC diperkirakan akan men-galami penurunan sebesar sekitar 660.000 barrel per hari.

    Produksi Rusia 

    Produksi minyak Rusia, yang bersaing dengan Arab Saudi dan AS sebagai pro-dusen minyak terbesar dunia, mungkin akan mengalami penurunan tahun inisebesar sekitar 150.000 barrel per hari, atau sekitar 1,3 persen. Di bulan Januari

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    7/22

    lalu, produksi Rusia mencatat produksi tertinggi sejak era pasca-Soviet.

    Irak, yang merupakan produsen terbesar ke dua di OPEC, dan Pierre Andurand,pendiri Andurand Capital Management yang memiliki aset senilai $615 juta,

    memperkirakan harga minyak akan naik ke kisaran $50 per barrel. Semetara itu

    Uni Emirat Arab memperkirakan bahwa persediaan minyak dunia perlahan akan

    menurun meskipun setelah Iran meningkatkan ekspornya.

    Harga minyak dunia masih terus beruktuasi. Namun kombinasi antarapenurunan produksi minyak AS dan meningkatnya permintaan kemungkinan

    akan mulai mendorong harga minyak dunia. Sepertinya sebagai strategi long-

    term saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli kontrak minyak men-

    tah ketika masih berada di bawah harga $40 per barrel, mengingat ada kemung-kinan harga akan bergerak naik dengan sasaran tertinggi di kisaran $48 per bar-

    rel di akhir tahun 2016.

    Good luck. 

    Glosarium: 

    Shale oil = hidrokarbon yang berasal dari jenis bebatuan sedimen yang kaya ker-ogen. Jumlah cadangannya masih sangat melimpah. Amerika diperkirakan mam-

    pu memproduksi shale oil sebesar 1,5 hingga 1,8 triliun barrel. Jumlah ini tiga kali

    lebih besar daripada cadangan minyak Saudi Arabia dan jumlah ini diperkirakandapat mencukupi kebutuhan minyak Amerika selama 400 tahun.

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    8/22

    Pada kebijakan terakhirnya, Bank of Japan (BoJ) mengejukan pasar dengan men-erapkan suku bunga negatif seiring dengan terus berjalannya program pem-

    belian aset atau monetary base senilai ¥ 80 triliun per tahun. Banyak analismaupun ekonom memperkirakan BoJ belum akan merubah kebijakan pada

    rapat hari ini, namun gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, mendapat perolehan

    suara yakni 5:4 untuk memangkas tingkat suku bunga hingga minus 0.1 persen. 

    Keputusan ini diambil agar BoJ bisa mencapai target inasinya ditengah perlam-

    batan global yang terjadi dan harga minyak yang terus mengalami penurunan.

    Akibatnya, yen berpeluang melemah dalam beberapa waktu kedepan 

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BULLISH 

    Area Acuan: Perhatikan 120.771

    Komentar :

    Seiring dengan keputusan BOJ yang telah di rilis, Yen melemah tajam dan ter-pantau sedang menguji area resistance dikisaran 120.771 saat artikel ini dibuat.

     Jika resistance tersebut berhasil ditembus oleh USD/JPY, maka dapat membukakemungkinan USD/JPY bergerak bullish menuju area resistance dikisaran

    121.907 – 123.743.

    USD/JPY: BOJ Kejutkan Pasar DenganUSD/JPY: BOJ Kejutkan Pasar DenganUSD/JPY: BOJ Kejutkan Pasar DenganKebijakan Bunga Negatif Kebijakan Bunga Negatif Kebijakan Bunga Negatif  

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    9/22

    Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grak harian.

    Waspadai jika support 118.936 pecah, karena hal tersebut bisa membuka kem-bali kemungkinan USD/JPY bergerak bearish menuju area support dikisaran

    117.800 – 115.964. 

    GBP/USD: Bank Of England Masih Tahan Bunga 

    Pada pidato terakhirnya, gubernur Bank of England, Mark Carney, mengatakan

    bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga. Ia menga-

    takan bahwa ambruknya harga minyak, volatilitas ekonomi China, serta perlam-batan pertumbuhan GDP dan gaji di Inggris sebagai alasannya. 

    Pasca komentar tersebut, sterling anjlok hingga mencapai 1.4079 terhadap dol-lar AS, yang merupakan level terendahnya sejak Maret 2009. Pasar mener-

     jemahkan komentar Carney sebagai ketidakmungkinan terjadinya kenaikan suku

    bunga pada tahun 2016, dan menggeser ekspektasinya ke tahun 2017. 

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BEARISH 

    Area Acuan: Perhatikan 1.45221 – 1.47956

    Komentar :

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    10/22

    Setelah sempat jatuh tajam, saat ini poundsterling tampak kembali mencoba

    untuk menguat. Kecenderungan untuk pound masih akan melemah kembalimenuju ke area support dikisaran 1.43528 - 1.40792, jika ternyata di area kisaran

    1.45221 – 1.47956 ditemukan konrmasi sinyal jual. Waspadai jika ternyata

    pound bergerak naik dengan menembus resistance 1.47956, karena hal tersebutbisa membuka kemungkinan pound bergerak naik menuju area resistance dikis-

    aran 1.49649 – 1.52385

    NZD/USD: Kiwi Tahan Bunga, Isyaratkan Kemungkinan Pelonggaran

    Moneter 

    Hasil dari rapat kebijakan moneter pertamanya di tahun ini, Reserve Bank of

    New Zealand (RBNZ) masih mempertahankan tingkat suku bunga di angka 2.5persen dan tetap membuka kemungkinan akan adanya pelonggaran lanjutan.Hasil ini, sesuai dengan perkiraan banyak kalangan, namun statement RBNZ

    yang masih membuka kemungkinan untuk melakukan pelonggaran membuat

    Kiwi merosot tajam terhadap Dolar AS. RBNZ masih terus memantau pertum-

    buhan ekonomi domestiknya dan perekonomian global. 

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BEARISH 

    Area Acuan: Perhatikan 0.65502 – 0.66767

    Komentar: 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    11/22

    Kiwi masih berada dalam kondisi bearish meskipun saat ini terlihat harga ber-

    peluang untuk terkoreksi. Jika di area 0.65502 – 0.66767 ditemukan konrmasisinyal jual, maka ada peluang NZD/USD akan kembali bergerak bearish menujuarea support dikisaran 0.64720 – 0.63456. Hati-hati jika resistance 0.66767 tem-

    bus karena hal itu berpotensi akan mengubah bias menjadi bullish dan berpoten-

    si mendorong NZD/USD hingga kisaran 0.67549 – 0.68813. 

    EUR/USD: Draghi Beri Isyarat Pelonggaran Moneter di Bulan Maret 

    Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi tetap melanjutkan pelonggaran

    moneter nya tidak berubah pada pidato bulan Januari kemarin. Beliau pun

    mengatakan bahwa tingkat suku bunga rendah dipertahankan hingga beberapa

    bulan mendatang. Jika diperlukan, Draghi akan memberikan isyarat pelonggaranmoneter lanjutan pada bulan Maret mendatang.

    Mario Draghi mengatakan bahwa perlambatan ekonomi China menjadi perhatian

    utama ECB, seiring dengan terus melemahnya harganya minyak dunia yang terus

    menghambat target inasi ECB.

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BEARISH 

    Area Acuan: Perhatikan 1.11225 

    Komentar: 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    12/22

    Pergerakan euro dalam sebulan terakhir tampak bergerak sempit di sekitar area

    referensi dari Fibonacci. Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh belipada grak harian. Melihat kondisi saat ini, peluang euro untuk kembali melemahke kisaran 1.07510 – 1.05214 masih terbuka lebar selama area resistance 1.11225

    belum ditembusnya. Hati-hati jika resistance 1.11225 tembus karena hal itu

    dapat berpotensi mengubah bias menjadi bullish dan berpotensi mendorong

    euro hingga kisaran 1.07510 – 1.05214. 

    AUD/USD: Inasi Naik Di Kuartal IV/2015 

    Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia naik 0.4 persen pada kuartal ke-empat

    tahun 2015, menyusul kenaikan 0.5 persen pada kuartal ketiga. Data ini termasuk

    sebagai data yang paling diawasi oleh Bank Sentral Australia (RBA), di mana jikahasilnya lemah, maka ada kemungkinan RBA akan menurunkan suku bunganya

    lagi. 

    Namun, sektor pekerjaan Australia masih cenderung kuat yang memberikan

    bank sentral Australia untuk menahan pemotongan suku bunga lebih lanjut, di-

    tengah perlambatan yang terjadi di China. Para trader kemungkinan akan

    mengabaikan hasil pertemuan bank sentral Australia yang sepertinya masih akan

    mempertahankan suku bunga terendahnya di 2 persen. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    13/22

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BEARISH 

    Area Acuan: Perhatikan 0.71357-0.70177 

    Komentar: 

    Pergerakan AUD/USD pada grak harian terpantau sedang berada di sekitar area

    resistance 0.71357. Jika resistance tersebut berhasil ditembus oleh AUD/USD,maka dapat membuka kemungkinan AUD/USD bergerak bullish menuju area

    resistance dikisaran 0.72086 – 0.73265.

    Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grak harian.

    Waspadai jika support 0.70177 pecah, karena hal tersebut bisa membuka kemba-

    li kemungkinan aussie kembali melemah menuju area support dikisaran 0.69448

    – 0.68269. 

    USD/CHF: Ekonomi Swiss Masih Kuat Kendati Ekonomi Global Lesu 

    Kondisi perekonomian global diproyeksi lesu, tetapi ekonomi Swiss masih relatif

    kuat. Sejauh ini, Bank sentral Swiss (SNB) belum ada rencana untuk mengutak -

    atik suku bunganya lagi dari level negatifnya. SNB menekankan pentingnya men- jaga nilai mata uangnya terlindungi dari apresiasi berlebihan yang akan meru-

    gikan ekonomi Swiss.

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    14/22

    Tinjauan Teknikal 

    Preferensi: BULLISH 

    Area Acuan: Perhatikan 1.03266 

    Komentar: 

    Pergerakan USD/CHF pada grak harian terpantau sedang berada dalam kondisi

    bullish membidik area resistance 1.03266. Tekanan bullish berpotensi berlanjutke kisaran 1.05276 – 1.06519, jika resistance 1.03266 berhasil ditembus oleh

    USD/CHF.

    Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grak harian.

    Waspadai jika harga terus tertahan dibawah resistance 1.03266, karena hal terse-

    but dapat membuka kemungkinan USD/CHF bergerak bearish menuju area sup-

    port dikisaran 1.00013 – 0.98002. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    15/22

    Preference : BULLISH 

    Area Referensi : Resistance dikisaran 1136,05 

    Komentar : 

    Emas menapaki bias Bullish pada akhir bulan seiring dengan melemahnya US

    dollar karena kurang bagusnya data ekonomi dari AS yang dirilis serta anjloknyabursa saham dan turunnya harga minyak dunia. Hal ini memicu pelaku pasar

    melakukan aksi risk o dan salah satu instrumen yang diincar pelaku pasar atau

    investor yaitu emas yang memang sejak dari dulu dikenal sebagai sarana safe

    haven disaat kondisi global mengalami ketidakpastian.

    Namun demikian kenaikkan emas ini mendapatkan tahanan seiring denganperekonomian China yang mengalami perlambatan, dimana China merupakansalah satu negara konsumen emas terbesar sehingga dikuatirkan akan mengu-

    rangi permintaan. Dan juga adanya berita bahwa ECB akan melakukan kebijakan

    lunak lebih lanjut. Dari isu tersebut bisa membuat emas kembali tertekan. 

    Tinjauan Teknikal : 

    Dari grak emas TF Daily dibawah terlihat harga masih cenderung bergerak da-

    lam kondisi Bullish, terlihat dari channel yang terbentuk dan jika emas naik akan

    berusaha menguji resistance dikisaran 1136,05 atau 61,8% dari bo, jika re-sistance tersebut mampu ditembus membuka peluang emas melanjutkan ke-

    naikkannya hingga kisaran 1157,30 – 1191,55. 

    “Gold Bias Bullish, di Dorong Aksi Safe Haven” 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    16/22

    Namun waspadai apabila resistance dikisaran 1136,05 tidak berhasil tertembus

    karena berpotensi menekan emas kembali hingga kisaran 1080,60 – 1101,80 

    “Perak Bullish, Akankah Berlanjut ?” 

    Preference : Bullish 

    Area Referensi : 14,985 – 15,305 

    Komentar : 

    Harga perak saat ini terpantau mengalami kenaikkan dan sampai artikel ini dibu-at perak diperdagangkan dikisaran $14.43. Naiknya perak ini mengikuti ke-

    naikkan yang juga dialami oleh emas.

    Tapi tetap, kita melihat beberapa perilaku yang sangat konstruktif pada sisi

    teknis, serta perkembangan positif di sisi fundamental. Dan semua ini di-

    pengaruhi salah satunya oleh anjloknya pasar saham yang tampaknya semakin

    rapuh. 

    Kekuatiran perlambatan ekonomi global sebagai pengaruh melambannya

    perekonomian China membuat maraknya aksi jual di bursa saham yang dil-

    akukan oleh investor karena panik, Indeks S & P 500 sempat mengalami

    penurunan sebesar 3,4% pada titik terendah serta turunnya minyak dunia yang

    sempat menyentuh level terendah dalam 10 tahun dikisaran $ 27.50.Tinjauan Teknikal : 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    17/22

    Perak mulai menunjukkan kenaikkan setelah sempat turun hingga kisaran

    13,627, saat ini harga berusaha menguji resistance dikisaran 14,664 atau 38,2%dari bo, apabila resistance tersebut berhasil tertembus membuka ruang bagi

    perak untuk naik lebih lanjut hingga kisaran 14,985 – 15,305. 

    Namun waspadai apabila resistance dikisaran 14,664 tidak berhasil tertembus

    karena hal tersebut berpotensi membuat perak kembali turun hingga kisaran

    13,627 – 14,268 

    “Minyak Mentah Tidak Berdaya, Sampai Kapan ?” 

    Preference : BEARISH 

    Area Referensi : Support dikisaran 27,55 dan Resistance dikisaran 33,00 

    Komentar : 

    Harga minyak mentah masih cenderung tertekan bahkan sempat mencetak levelterendahnya dalam 10 tahun terakhir yaitu dikisaran level $27,53 per barrel pa-

    da pertengahan bulan Januari kemarin. Terus tertekannya harga minyak mentah

    ini seiring dengan meningkatnya kekuatiran akan adanya kelebihan pasokan

    minyak mentah yang tidak seimbang dengan permintaan dunia, apalagi darimeeting OPEC terakhir yang mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan

    pemotongan tingkat produksi dan disisi lain dicabutnya embargo ekonomi atasIran yang menyebabkan Iran bisa melakukan ekspor minyak mentah lagi mem-

    buat kekuatiran over supply semakin meningkat. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    18/22

    Selain itu adanya berita yang menyiratkan bahwa perekonomian China mengala-

    mi perlambatan juga ikut menekan harga minyak mentah, karena perlambatanekonomi China ini bisa berdampak terhadap perekonomian global yang pada

    akhirnya bisa mengurangi permintaan minyak mentah dunia. Penguatan US dol-

    lar serta anjloknya bursa saham juga ikut berperan terhadap anjloknya minyakmentah saat ini. Pertanyaan sekarang yang muncul, apakah harga minyak men-

    tah sudah di dasar dan ke depan mulai merangkak naik ? 

    Tinjauan Teknikal 

    Minyak mentah masih dalam kondisi Bearish, minyak mentah sempat mengalami

    koreksi hingga kisaran 33,00 atau 50% dari bo setelah sebelumnya sempat jatuhmenyentuh level terendah dalam 10 tahun dikisaran $27.50 pada tanggal 20 Jan-

    uari 2016. Dan saat ini berusaha menguji kembali level support tersebut. 

    Apabila support di kisaran 27,50 berhasil tertembus berpotensi menekan minyak

    mentah lebih lanjut hingga kisaran 24,95 – 26,10. Namun jika Support tersebut

    tidak berhasil tertembus ada potensi minyak mentah kembali pullback dengan

    target pertama akan menguji resistance dikisaran 33,00, dan jika resistance ter-

    sebut berhasil tertembus membuka peluang minyak mentah untuk naik lebihlanjut hingga kisaran 35,80 – 38,40. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    19/22

    Bank of England adalah bank sentral dari Inggris yang menjadi bank sentralkedua tertua pada saat ini. Bank of England juga sering juga dikenal dengan

    sebutan “’NyonyaTua' dari Threadneedle Street”. 

    Bank sentral Inggris merupakan bank sentral tertua kedua di dunia setelah Swe-

    dia Riks bank, yang didirikan pada tahun 1668. 

    Awal Didirikan 

    Bank sentral ini didirikan pada ta-

    hun 1694, dan akhirnya dinasional-

    isasi pada tanggal 1 Maret 1946. 

    BoE memperoleh kemandirian un-

    tuk melakukan operasi bank pada

    tahun 1997 yang berkomitmen un-tuk menjaga system keuangan

    dengan menjaga stabilitas moneter

    dan keuangan dengan memberikankontribusi kepada perekonomianInggris. 

    Mengenal SejarahBank of England 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    20/22

    Peran dan fungsi bank Sentral Inggris telah berevolusi dan berubah sejak berdiri

    ratusan tahun lalu. Dengan fungsi awal sebagai bankir pemerintah maka sejakabad ke-18 telah berubah fungsi menjadi sistem perbankan secara umum. 

    Sejarah 

    Sejarah Bank of England berawal ketika Raja William dan Queen Mary naik tahtapada tahun 1688, dimana pada saat itu sector keuangan public terlihat sangat

    lemah. Sistem keuangan dan sistem kredit sangat kacau. Maka dibentuklah se-

    buah bank nasional yang berfungsi untuk memobilisasi sumber daya keuangan

    dan membantu ekonomi kerajaan pada saat itu. 

    Ketika Royal Charter di legalisasi pada tanggal 27 Juli 1694, maka Bank of England

    secara resmi didirikan pada tahun 1694 dan bertindak sebagai bankirpemerintah dan pengelola kredit. Sejak itu perannya telah dikembangkan dan

    terus berkembang, dengan berpusat pada pengelolaan mata uang Negara dan

    posisinya di tengah system keuangan di Inggris. 

    Ketika pecah perang Dunia Pertama pada tahun 1914-1918, hutang nasional

    Inggris melonjak hingga menjadi £ 7 miliar dan bank sentral berperan dengan

    membantu mengelola pinjaman pemerintah dan menahan tekanan inasi. 

    Selama tahun 1970-an, bank tersebut memainkan peran penting selama krisis

    perbankan. Juga berfungsi untuk menetapkan kebijakan moneter yang menjadibagian sentral dari kebijakan pemerintah pada 1980-an. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    21/22

    Kemandirian 1997 

    Pada Mei 1997 pemerintah

    Inggris akhirnya memberikan

    tanggung jawab penuh kepada

    Bank of England untuk mengelola

    dan menetapkan suku bungayang berguna sebagai acuan tar-

    get inasi yang ditetapkan oleh

    Pemerintah.

    Sejak saat itulah bank sentralmengelola bank dengan cara

    modern dengan mengatur kebijakan moneter dan keuangan dengan memilikidireksi yang terdiri dari satu Gubernur Bank dan 2 Deputi Gubernur, serta 9

    Direktur Non-Eksekutif (di bawah UU Perbankan 2009). 

    Secara historis, perkembangan Bank sentral Inggris adalah menjaga suku bunga

    hingga hari ini. Pengalaman selama tiga ratus tahun terakhir telah terbentuk dandipengaruhi oleh peran serta tanggung jawab. BoE telah membentuk budaya dan

    tradisi, serta keahlian dalam mengelola keuangan negara, dengan reputasi se-bagai bank sentral di awal abad ke-21. 

    Bank of England juga mengelola devisa Inggris dan cadangan emas. Seperti kita

    ketahui, Bank Sentral pada prinsipnya memiliki tujuan inti yaitu menjaga stabili-

    tas moneter dan stabilitas keuangan suatu negara. 

    Bank of England telah memiliki monopoli penggunaan uang kertas di Inggris dan

    Wales sejak awal abad 20. Tetapi sejak tahun 1997 akhirnya memiliki tanggung

     jawab hukum untuk menetapkan suku bunga resmi di Inggris. 

    Keputusan tingkat suku bunga diambil oleh suatu Komite Kebijakan MoneterBank atau MPC (Monetary Policy Committee) yang harus menilai keadaan suku

    bunga yang diperlukan untuk memenuhi target inasi dalam perekonomian

    secara keseluruhan di mana sasaran inasi ditetapkan setiap tahun oleh menterikeuangan.

    BoE juga menerapkan keputusan tingkat suku bunga melalui operasi pasar keu-

    angan dimana bank menetapkan suku bunga dengan meminjamkan kepada

    bank-bank dan lembaga keuangan lainnya. 

    Pada saat yang sama, sejarah Bank Sentral Inggris berjalan sejajar dengan se- jarah ekonomi, keuangan, dan seiring sejarah politik Inggris pada umumnya. 

  • 8/19/2019 FOREXimf magz 28

    22/22