rz magz januari 2017
TRANSCRIPT
1RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Zakatnya 2,5% aja.
Bersihkan Harta,Berbagi Bahagia
Bagaimana Hukum MembayarZakat Menggunakan Kartu Kredit
Tanya UstazAnandito DwisBincang
Agar Anak Bijak Kelola Uang Cek Finansial
Mandiri dan Berprestasi
#40Tahun 4Januari 2017
di SMK Peternakan Juara
RZ melaksanakan program pemberdayaaan masyarakat sesuai dengan
potensi dan sumberdaya masyarakat di masing-masing wilayah.
2 3| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Abstrak
Ya Allah berilah aku ketenangan untuk menerima apa yang tak dapat diubah.
Keberanian untuk mengubah apa yang bisa diubah dan kebijaksanaan untuk
mengetahui perbedaannya.
| RZ Magz - Januari 2017
39.Mencari Lembaga Zakat Terpercaya
Perusahaan yang baik, akan
selalu memilih mitra yang baik
dan terpercaya. Apalagi untuk
zakat, infak, dan sedekah yang
perlu disalurkan secara tepat
sasaran kepada masyarakat.
18.Membangun Cisaat Menjadi Desa Para PeternakSudirman tampak gembira,
niatnya untuk menjalankan
ibadah kurban tahun ini semakin
menguat. Sebanyak 15 ekor
domba kini menghuni kandang
di dekat rumah. Sebelumnya
ia telah menjual 10 ekor
domba yang ia gunakan untuk
memenuhi kebutuhan harian.
20.Laksana Jaya, Koperasi Para PeternakSetelah program ternak di
Kampung Cilimus, Desa Cisaat,
Kec. Ciater, Kab. Subang
berjalan, Nana Hidayat,
Fasilitator ICD Subang mulai
membentuk koperasi yang
diperuntukan bagi seluruh
anggota Kelompok Ternak
Laksana Jaya. Hal ini untuk
membentuk kebiasaan
menabung bagi setiap anggota
kelompok ternak.
22.Pribadi Berkarakter dari Pemberdayaan ICD Subang ICD Subang merupakan
salah satu wilayah ICD
yang mengembangkan
masyarakatnya melalui bidang
peternakan. Secara merata,
di ICD Subang pembinaan
diberikan untuk berbagai
kalangan. Baik untuk anak-anak
melalui SMK Peternakan Juara
di Desa Kasomalang, juga untuk
masyarakat umum melalui
pemberdayaan ekonomi di Desa
Cisaat.
06.Yang Pedas Berbumbu KacangRujak, Lotek, dan Karedok
40.BARUBaru itu biasanya menarik.
Menarik karena beda dari
yang lama. Menarik karena
proses mendapatkan yang
baru biasanya disertai usaha
keras. Bahkan seorang bocah
untuk mendapatkan mainan
baru kadang-kadang harus
merengek-rengek dulu.
50.Tebarkan Kebaikan Lewat LaguAnandito Dwi Sepdiawan atau
lebih dikenal dengan Anandito
Dwis mengawali karirnya
sebagai bintang video klip pada
projek Trilogi Cinta Positif yang
dibuat oleh Kang Abay. Laki-
laki kelahiran Kota Bandung ini
mengaku suka bermusik sejak
duduk di bangku sekolah dasar..
41.Agar Anak Bijak Kelola UangKebiasaan yang diajarkan sejak kecil akan banyak berdampak kepada karakter seseorang ketika sudah dewasa termasuk dalam hal Mengatur keuangan. Pelit atau Dermawan boros atau hemat kita sekarang ditentukan oleh bagaimana kita diajarkan Mengatur keuangan di waktu kecil.
15.Mandiri dan Berprestasi di SMK Peternakan JuaraKandang domba yang terletak di sebelah kanan bangunan sekolah itu tak pernah sepi. Seringkali suara domba bersahutan dengan tawa ceria siswa SMK Peternakan Juara yang tengah memberi makan atau juga membersihkan kotoran.
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Kamilludin Mustofa
Newsroom
Sri Agustina,
Prihatin Nurlatifah
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
Ikhtisar
04.Semangat 2017Rasa-rasanya banyak hal
yang mambuat perasaan saya
membuncah akhir-akhir ini.
Baik berita bahagia pun berita
yang membuat hati tergetar,
memaksa diri untuk senantiasa
bermuhasabah. Namun begitu,
kita tak boleh kehilangan
semangat dan rasa optimisme.
6 7| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Semangat pagi, 2017! Apa kabar Sobat Zakat? Semoga awal tahun ini menjadi awal yang indah bagi kehidupan kita. Semoga kita bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya kendaraan yang bernama dunia ini demi mendapat tempat indah di jannah-Nya. Aamiin. Rasa-rasanya banyak hal yang membuat perasaan saya membuncah akhir-akhir ini. Baik berita bahagia pun berita yang membuat hati tergetar, memaksa diri untuk senantiasa bermuhasabah. Namun begitu, kita tak boleh kehilangan semangat dan rasa optimisme. PR kita untuk membantu dan membahagiakan sesama tak pernah berkurang. Program-program kebaikan yang telah kita catat dan recanakan harus dapat terlaksana dengan baik. Jangan pernah mau mengalah, sebab dengan atau tanpa adanya kita proses kebaikan itu akan terus berjalan. Sehingga kita harus memastikan diri untuk selalu terlibat di dalamnya. Beberapa waktu lalu, Aceh kembali berduka, gempa yang melanda di tiga kabupaten cukup menyisakan trauma atas kejadian tsunami beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, semua sigap membantu, relawan dan juga pemerintah bahu membahu untuk segera
Semangat2017
memulihkan keadaan. Di sana RZ juga menyediakan posko peduli yang menyediakan logistik, dapur umum serta bantuan obat-obatan. Hingga saat ini, semuanya tertangani dengan baik, dan tim RZ akan tetap bersiaga hingga proses recovery selesai. Selain mengerahkan relawan di berbagai tempat rawan bencana di Indonesia, RZ juga mengirimkan relawan kemanusiaan ke Rohingya dan Suriah dengan membawa bantuan berupa logistik serta paket hijab untuk warga di sana. Meski disibukan dengan berbagai misi kemanusiaan, tapi RZ juga tetap konsentrasi pada segala proses pemberdayaan di seluruh wilayah ICD di Indonesia dengan empat rumpun programnya, yaitu Senyum Juara, senyum Sehat, Senyum Mandiri dan Senyum Lestari. Akhir kata, tetap jaga semangat Sobat, jangan pernah lupa menyelipkan doa untuk saudara-saudara kita di seluruh Indonesia khususnya, juga di Suriah, Rohingya, Palestina serta saudara-saudara kita belahan bumi lainnya. Sebab doa adalah senjata paling ampuh bagi orang mukmin. Wassalamua’alaikum Wr. Wb.
Nur EfendiCEO Rumah Zakat Aksi Peduli Bencana Nasional
Mari bersama bantu mereka
*konfirmasi donasi melalui WA di 0815-7300-1555
Rekening Donasi
155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Mandiri BNI Syariah
9| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Yang Pedas BerbumbuKacang
Rubrik ini berisi ragam kuliner
usaha binaan RZ dari berbagai
daerah
Cita Rasa
Nurhidayat, 081372105310Pancur TowerII RT 03 RW 12Kel. Duriangkang,Kec. Sei Beduk, Batam
Neni Karwati, 085624191290
Jln. Muararajeun LamaRT 04 RW 08 Kel. Cihaurgeulis,
Kec Cibeuying Kaler,Kota Bandung
Rujak
Lotek
Marwiyah, 082372634787Jln.Yos SudarsoGg. H.Ilyas Sukaraja Bumi Waras,Bandar Lampung
Karedok
10 11| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Alkisah
bukanlah karena kepintarannya, tetapi hanyalah karena keshalehan dan ketakwaan kita.”
Qais bin Sa’ad bin Ubadah adalah putra dari Sa’ad bin Ubadah, seorang pemimpin Khazraj yang pada saat masuk Islam, ia juga membawa serta Qais ke hadapan Rasulullah dan berkata,”Dia akan menjadi pelayanmu ya, Rasulullah.”
Rasulullah pun dengan senang hati menerimanya. Sebab beliau melihat tanda-tanda keunggulan, kecerdikan serta keshalehan pada diri Qais. Hingga Qais pun menjadi sangat dekat dengan Rasulullah.
Selain cerdik, Qais mempunyai sifat dermawan yang melekat kuat pada dirinya. Sifat itu menurun dari keluarga besarnya yang kaya dan pemurah. Keluarga Qais mempunyai pegawai yang bertugas menawarkan makan siang kepada para musafir. Tiap malam mereka juga memberikan lampu untuk penerangan
“Kalau bukan karena Islam, aku sanggup membuat tipu muslihat yang tidak dapat ditandingi oleh orang Arab manapun!”
Qais bin Sa’ad bin Ubadah, pemuda Anshar yang amat dermawan, cerdik, lihai serta mempunyai banyak tipu muslihat itu pernah berujar demikian. Seperti yang dilakukannya pada Perang Shiffin, peperangan antara Ali dan Muawiyah. Saat itu Qais berdiri di pihak Ali dan merencanakan tipu muslihat yang akan membinasakan Mu’awiyah serta para pengikutnya. Namun tiba-tiba Qais menyadari bahwa apa yang diperbuatnya tergolong sangat jahat dan berbahaya. Ia teringat firman Allah, “Dan tipu daya jahat itu akan kembali menimpa orangnya sendiri.” (QS. Fathir: 43).
Qais segera membatalkan rencana tersebut dan memohon ampun kepada Allah, “Demi Allah, seandainya Mu’awiyah dapat mengalahkan kita nanti, maka kemenangannya itu
jalan. Bahkan pada saat itu orang-orang banyak yang berkata, siapa yang membutuhkan minyak dan daging silakan mampir ke rumah Dulaim bin Haritsah, kakek buyut dari Qais.
Suatu hari, Umar bin Khathab berkata kepada Abu Bakar Ash Shiddiq, “Kalau kita biarkan terus pemuda ini dengan kedermawanannya, niscaya akan habis licharta orang tuanya.”
Pembicaraan tentang Qais itu sampai kepada sang ayah, Sa’ad bin Ubadah yang kemudian berkata, “Siapa yang dapat membela diriku terhadap Abu Bakar dan Umar? Diajarnya anakku kikir dengan memperalat namaku.”
Pemuda Pemberani
Qais bin Sa’ad bin Ubadah adalah termasuk sahabat yang tak pernah absen pada setiap pertempurabn bersama Rasulullah. Bahkan hingga Rasulullah wafat pun, ia masih senantiasa menebaskan pedang demi tegaknya kalimat Ilahi.
Saat terjadi perselisihan antara Ali dan Muawiyah, Qais sempat berdiam, menenangkan diri dan berpikir jernih. Hingga akhirnya Qais menemukan celah-celah kebenaran bersama Ali. Lalu ia pun berjuang membersamai Ali. Kelicikan yang dahulu dimiliki sebelum menjadi muslim kini berganti dengan keberanian yang mengagumkan. Ia menjadi pahlawan pilih tanding di Perang Shiffin. Dialah yang membawa bendera Anshar dan meneriakkan,’
Lihatlah kibaran bendera di tanganDi sinilah kami bersama Rasul berjuangLalu Jibril datang membawa bantuanBersama Anshar pasti kan menangMeskipun hanya berjuang sendirian.
Ketika Qais menjadi menerima jabatan sebagai Gubernur Mesir dari Khalifah Ali, Muawiyyah kebingungan. Sebab ia juga memengincar keuntungan dari Mesir. Meski ia berhasil mengalahkan Ali, tetap saja wilayah Mesir tak
serta merta mudah ia taklukan. Akhirnya Muawiyah menggunakan cara licik untuk menyingkirkan Qais. Khalifah Ali yang termakan tipu daya Muawiyah mencopot Qais dari jabatannya.Qais tetap tenang. Tidak ada masalah sama sekali ketika ia harus turun dari kedudukannya sebagai gubernur. Qais menyadari semua itu adalah hasil dari kelicikan Muawiyah, oleh karena itu ia juga akan membalas kelicikan itu dengan tipu daya. Dan balasan paling jitu dari tipu daya yang telah dilakukan oleh Muawiyah adalah dengan meningkatkan kesetiaan kepada Khalifah Ali.
Setelah Khalifah Ali syahid dan digantikan oleh Hasan, Qais semakin menunjukan ketegasan dan keberaniannya. Ia sangat setia mendukung pemerintahan Hasan, sebab menurutnyaa Hasan adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Ali. Saat perang mencapai puncaknya dan semakin banyak kaum muslim yang berjatuhan menjadi korban, Hasan memilih untuk meletakan jabatan dan menyerahkan kepada Muawiyyah. Meski Qais setuju dengan sikap Hasan, tapi ia tetaplah panglima yang memimpin 5000 pasukannya. Sehingga sebelum memutuskan Qais terlebih dahulu bertanya kepada pasukannya, apakah mereka ingin meneruskan pertempuran ataukan menghentikannya dan memilih jalan perdamaian.
Akhirnya pasukan yang dipimpin Qais memilih untuk berdamai. Qais menurutinya dan menyampaikan hal itu kepada Muawiyah. Betapa girang Muawiyah, sebab musuh yang paling ditakutinya telah bersedia meletakan senjata.
Pada tahun 59 H Madinah berduka. Salah seorang mujahid terbaiknya telah berpulang memenuhi panggilan Sang Kekasih. Qais bin Sa’ad, kini ia telah bahagia, tersenyum di taman surga-Nya.
12 13| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
BahagiakanAnakYatim123
Bandung
BahagiakanAnakYatim201
Semarang
BahagiakanAnakYatim100
MalangBahagiakan
AnakYatim20
Cirebon
BahagiakanAnakYatim89
Banjarmasin
BahagiakanAnakYatim22
Bandar Lampung
RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten
di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development
(ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya.
Kini terdapat 800 wilayah ICD di Indonesia.
Bahagia dengan Berbagidi Nusantara
Aceh : 7
Balikpapan : 4
Bandar Lampung : 11
Bandung : 174
Banjarmasin : 8
Batam : 14
Bekasi : 8
Bogor : 25
Cikarang : 3
Cilegon : 22
Cimahi : 15
Cirebon : 37
Depok : 10
Garut : 4
Jakarta Barat : 33
Jakarta Selatan : 2
Jakarta Timur : 25
Jayapura : 1
Kediri : 9
Makassar : 10
Malang : 15
Medan : 22
Padang : 22
Palembang : 10
Pekanbaru : 17
Pontianak : 9
Samarinda : 7
Semarang : 74
Solo : 59
Subang : 53
Surabaya : 20
Tangerang : 17
Tasikmalaya : 4
Yogyakarta : 110
Jumlah Wilayah ICD
BahagiakanAnakYatim96
Pekanbaru
15| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
SMK Juara 68 orang siswa16 orang pengajar
Ciptakan Desa Agrobisnis Peternakandi ICD Subang
Budidayabawang daun10 orang100 kg bibit
KPKPN
Koperasi ProdusenKeluarga PeternakNusantara (KPKPN)40 orang
Gaduh sapi7 orang Jumlah sapi 8 ekor
Gaduh domba43 orang
Indukan jantan 40 ekorndukan betina 209 ekorAnakan jantan 52 ekorAnakan betina 102 ekorTotal domba 403 ekor
Pendampingmasyarakat ternak
Kunjungan sepekan satu kaliPembinaan/penyuluhanMembantu penjualan ternak/tanamanMelakukan kegiatan kesehatan hewan(memberikan vitamin, obat cacingdan antibiotik)
Nana HidayatFasilitator ICD Subang
17| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Kandang domba yang terletak di sebelah kanan bangunan sekolah itu tak pernah sepi. Seringkali suara domba bersahutan dengan tawa ceria siswa SMK Peternakan Juara yang tengah memberi makan atau juga membersihkan kotoran. Bukan pekerjaan yang terlalu sulit bagi remaja usia belasan tersebut menggiring, menggembalakan, memberi pakan bahkan membantu proses melahirkan seekor domba. Dengan gembira mereka melakukan semuanya bersama-sama.
Seperti yang dialami oleh Angga. Bagi siswa siswa kelas XII tersebut, aktivitas mencari rumput, memberi makan domba, ayam maupun sapi menjadi rutinitas yang menyenangkan. Bukan hanya Angga, tapi setiap siswa SMK Peternakan Juara Subang juga pernah melakukannya. Kelas, kandang, lapangan, hutan adalah tempat untuk mereka belajar sehari-hari.
Domba, sapi, ayam adalah juga “teman-teman” belajar mereka.
“Ini adalah SMK Peternakan pertama di Indonesia yang menerapkan konsep asrama. Kan di sini 70 % praktik dan 30 % teori, jadi siswanya pun harus lebih sering ada di lapangan daripada di kelas. Dengan kondisi demikian, pilihan boarding sangat tepat diterapkan,” ucap Ipik Taufik, Kepala Sekolah SMK Peternakan Juara Subang.
Sejak 14 Juli 2013 SMK Peternakan Juara binaan RZ telah berdiri di Jln. Pasir Bilik, Desa Tenjolaya, Kec. Kasomalang, Kab. Subang, Jawa Barat. Sekolah tersebut didirikan dengan harapan dapat menciptakan peternak sejak usia dini. Selama tiga tahun mereka ditempa dengan materi seputar peternakan dan dilatih mandiri karena harus juah dari keluarga.
Mandiri dan Berprestasi di SMK Peternakan Juara
Firman, salah stau siswa SMK Juara yang berprestasi
di bidang fotografi tengah mengikuti kegiatan belajar
mengajar di kelas
Topik Utama
Kegiatan belajar mengajar di SMK Peternakan Juara, Subang
18 19| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Topik Utama
Mandiri, Berprestasi dan Religius
Sebagaimana Angga, Firman yang baru menginjak tahun pertama di SMK Juara juga mulai beradaptasi dengan segala aktivitas di kandang. Dulu ia tak pernah membayangkan akan menetap selama 3 tahun di daerah yang sama sekali asing baginya. Awalnya Firman hanya mengiyakan ketika salah seorang guru di SMP Juara Pekanbaru menawarkan untuk melanjutkan sekolah di sebuah SMK Peternakan yang ternyata berada jauh di luar pulau dan harus terpisah dengan keluarga. Namun ternyata, hanya beberapa bulan ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Sebab di SMK Juara Peternakan ia bertemu dengan kawan senasib sepenanggungan yang sama-sama berjuang demi masa depan. Diakui Firman, bahwa sistem asrama yang diterapkan SMK Juara telah membuat ia dan dan teman-temannya semakin dekat serta mandiri.
Dan meski baru berdiri selama 4 tahun, tapi SMK Juara Peternakan Subang ini tak sepi prestasi. Saat ini, diantara 68 siswa yang belajar di sana ada juara lomba fotografi, cerdas cermat, short movie maupun hafidz quran. Hingga saat ini, berbagai upaya terus dilakukan oleh SMK Peternakan Juara agar para siswanya dapat menikmati fasilitas yang memadai sebagai sebuah sekolah berasrama.
“Saat ini yang belum ada di sini adalah laboratorium sebagaiamana di sekolah lainnya. Seperti Lab Kimia juga Lab Bahasa,” ujar Ipik.
Akan tetapi demikian Ipik menegaskan bahwa proses belajar dan mengajar di sana sejauh ini masih berjalan dengan lancar. Konsep asrama yang diterapkan membuat siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap diri juga terhadap lingkungan sekolah. Bahkan mereka yang notabene tinggal di asrama dibebaskan untuk berlatih wirausaha, berkebun dan juga mempunyai ternak sendiri.
Jika pada siang hari kegiatan full mereka adalah belajar, maka seusai maghrib siswa SMK Juara diwajibkan untuk mengikuti aktivitas malam berupa tausyiah dan latihan pidato. Hingga pukul 22.00 kemudian semua kativitas dihentikan, dan siswa bisa istirahat sebelum kemudian memulai aktivitas kembali saat subuh tiba.
Selain ingin mencetak generasi peternak yang handal, SMK Peternakan Juara Subang juga ingin mencetak generasi muda yang cinta Al Quran. Sehingga SMK Peternakan Juara bekerja sama dengan Pesantren Al Bayyan untuk karantina siswa selama 4 bulan dalam program tahfiz quran 30 juz.
“Ini adalah program baru dan saat ini sudah ada siswa kami yang mencapai 23 juz. Semoga pas masa karantina habis, dia bisa menggenapkannya hingga 30 juz,” ujar Ipik.
Dukungan Pemerintah
“Kami sudah penjajagan beberapa bulan ini dan kami juga sudah sempat mempraktikan olahan pangan hasil ternak di depan para siswa,” ujar Sri Suharti, perwakilan dari LIPI yang baru saja memberikan pelatihan biogas kepada para siswa.
Meski terletak jauh dari kota, nyatanya keberadaan SMK Juara ini cukup menarik perhatian. Secara berkala, siswa SMK Peternakan Juara mendapat pelatihan dari LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Mereka diajari untuk mengolah daging hasil ternak menjadi makanan, mengelola limbah kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi serta pembuatan silase atau pakan ternak untuk persediaan pakan dalam waktu lama.
“Kami berharap para siswa di sini bisa lebih terampil membuat olahan hasil pangan seperti nugget dan bakso, agar mereka juga terlatih untuk berwirausaha sejak dini,” lanjut Sri Suharti.
Boy, siswa kelas XII SMK Peternakan Juara menyiapkan rumput untuk pakan somba
Selain domba dan sapi, SMK Peternakan Juara juga mengajarkan cara beternak ayam.
20 | RZ Magz - Januari 2017
Nana serius menjadikan Cisaat ini sebagai desa para peternak karena melihat karakter penduduk lokal yang memang berlatar belakang sebagai petani dan peternak. Tak banyak kesulitan yang dialaminya untuk membina para peternak tersebut. Namun Nana tak berhenti sampai di situ. Selain beternak, Nana juga mengusulkan memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk ditanami daun bawang juga pepaya.
Semangat Kebersamaan
“Saya paling suka sama semangat kebersamaannya. Dengan adanya program ini, kita bisa mencari pakan bersama dan juga memecahkan masalah tentang hewan-hewan ini juga dengan diskusi bersama,” ujar Sudirman.
Selain bertani, mata pencaharian penduduk desa Cisaat juga beternak. Mereka menggantungkan hidup sehari-hari dari dua sumber tersebut. Namun menurut Nana, sebelum hadirnya program gaduh domba, warga hanya beternak dengan seadanya saja. Bahkan domba yang mereka miliki tidak berkembang dan relatif sedikit jumlahnya.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dipompakan kepada warga, akhirnya mereka pun kembali tergerak untuk beternak dengan serius. Sebanyak 30 orang PM yang kini ada di Desa Cisaat saling bahu membahu untuk maju bersama. Dengan telaten Nana mendampingi mereka, berkunjung dari kandang ke kandang tiap hari untuk melihat keadaan domba. Nana juga memberikan edukasi tentang cara
21RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Sudirman tampak gembira, niatnya untuk menjalankan ibadah qurban tahun ini semakin menguat. Sebanyak 15 ekor domba kini menghuni kandang di dekat rumah. Sebelumnya ia telah menjual 10 ekor domba yang ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sudah sejak tiga tahun lalu Sudirman memang mengikuti Program Gaduh Domba yang digulirkan RZ di Desa Cisaat, Kec. Ciater, Kab. Subang. Ia memperoleh 6 domba betina dan satu domba jantan sebagai indukan, hingga jika dijumlahkan ia telah mempunyai 25 ekor domba dari hasil gaduh tersebut. Ia yang awalnya bertani di sawah, kini juga belajar menjadi peternak.
“Alhamdulillah, saya banyak sekali terbantu dengan adanya gaduh domba ini. Selain target qurban, saya juga ingin membeli motor dari hasil beternak domba ini,” ujar Sudirman sambil tersenyum.
Ketika memasuki kawasan Desa Cisaat memang ada pemandangan yang tak biasa. Deretan kandang sangat mudah ditemui di setiap rumah warga. Bukan kandang berukuran kecil yang hanya muat satu hingga lima kambing, tapi kandang tersebut
berisi sedikitnya 15 kambing. Beternak adalah mata pencaharian utama warga Cisaat selain bertani. Bahkan di setiap jalan-jalan di Cisaat akan sangat ditemui gunungan rumput yang akan digunakan sebagai pakan domba maupun sapi. Motor ataupun sepeda dengan gunungan rumput pakan yang tinggi menutupi badan sudah sangat biasa terlihat di sepanjang jalanan Cisaat, Subang.
“Biar dapat banyak dan enggak berat ya, memang harusnya pakai motor atau sepeda, tapi kalau yang enggak punya ya biasanya digendong bolak-balik,” ujar Nana Hidayat, Fasilitator ICD Cisaat.
Nana pertama kali menawarkan program gaduh domba tahun 2013 lalu. Hal itu tentu saja disambut gembira oleh warga Cisaat. Hingga sejak saat itulah Nana mendampingi para peternak Cisaat untuk memelihara ternak demi mengangkat perekonomian keluarga mereka. Awalnya hanya ada 15 orang yang ikut dengan mendapatkan 5 domba betina dan 1 jantan sebagai indukan, hingga sekarang sebanyak 30 orang mengikuti program gaduh domba ini.
pemeliharaan serta penanganan apabila ada kejadian khusus terhadap domba, misalnya sakit.
“Alhamdulillah, PM di Desa Cisaat ini sangat semangat. Kendala yang kami hadapi karena kurangnya stok vitamin dan juga obat untuk hewan ternak yang sakit,” ungkap Nana.
Memanfaatkan Sisa Lahan
Selain fokus mengembangkan peternak, Nana juga mulai menggulirkan program penanaman bawang daun guna memanfaatkan sisa lahan di sekitar rumah warga. Ada 10 PM yang mendapat bantuan berupa 10 polybag bawang daun. Polybag tersebut diletakan di atas anjangan agar tidak rusak karena ayam atau hewan lainnya. Untuk pupuk, mereka memanfaatkan kotoran domba guna menyuburkan tanaman bawang daun itu. Terbukti hasilnya pun lumayan untuk menambah penghasilan.
Akan tetapi karena sedang musim hujan, maka banyak tanaman yang akhrnya rusak, sehingga panen pun berkurang.
“Alhamdulillah, dari penjualan bawang daun saya bisa mencapai Rp500.000, malah ada yang mencapai Rp1,5 juta sekali panen,” ungkap Sudirman senang.
Membangun Cisaat Menjadi Desa Para Peternak
Topik Utama
Nana dan penerima manfaat Program Gaduh Domba sepulang mencari rumput untuk pakan domba.
Tanaman Sereh juga digunakan sebagai pakan domba
Menanam bibit Bawang Daun di lahan depan rumah warga
22 | RZ Magz - Januari 2017 23RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Semakin banyaknya jumlah ternak yang dipelihara oleh warga sekitar membuat kebutuhan pakan pun semakiin bertambah. Beruntung Desa Cisaat, termasuk wilayah yang memiliki banyak tanaman rumput. Meski begitu, jika musim kemarau tiba, banyak rumput yang kering dan persediaan pakan pun semakin berkurang.
Maka, Nana dan seluruh anggota kelompok ternak Desa Cisaat mulai mencoba untuk membuat pengawetan pakan atau silase. Setiap ketua kelompok mendapat pelatihan mengenai pembuatan silase tersebut.
“Awalnya pada musim kemarau stok pakan di sawah, tanah lapang, dan tempat-tempat lainya berkurang. Jadi, kita coba untuk mengembangkan inovasi untuk pakan ternak yang bisa digunakan lebih lama. Lalu dibentuklah pelatihan pembuatan silase untuk setiap ketua kelompok ternak agar nantinya dikembangkan kepada setiap anggotanya,” kata Nana.
Program pengawetan pakan bukan hanya untuk mengawetkan pakan atau pemanfaatan pakan ketika melimpah di musim penghujan. Tetapi silase juga
dibuat untuk memberikan nutrisi ternak dengan menambahkan bahan tertentu saat pembuatanya.
“Manfaat dari pakan silase selain dari peternak tidak harus ngarit setiap hari juga bisa menambah pekembangan pada karkas. Sehingga beternak tidak menjadi sesuatu yang susah. Karena berternak sebenarnya akan menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan bila ditekuni dan dikembangkan dengan metode perawatan yang baik diikuti dengan variasi pakannya,” papar Nana.
Nana berharap, kelompok ternak dan koperasi yang tengah ia kembangkan saat ini bisa semakin berkembang. Sebab, selama 3 tahun ini, sudah banyak perkembangan yang terlihat terutama dari segi ekonomi masyarakat di Desa Cisaat.
“Harapan saya semoga semakin banyak lagi program yang bisa masuk dan dikembangkan di wilayah ini. Karena jika dilihat kembali masih banyak masyarakat yang belum kita sentuh di sini. Saya inginnya bisa melibatkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dan memberdayakan lebih banyak bidang,” pungkasnya.
Setelah program ternak di Kampung Cilimus, Desa Cisaat, Kec. Ciater, Kab. Subang berjalan, Nana Hidayat, Fasilitator ICD Subang mulai membentuk koperasi yang diperuntukan bagi seluruh anggota Kelompok Ternak Laksana Jaya. Hal ini untuk membentuk kebiasaan menabung bagi setiap anggota kelompok ternak, sekaligus memenuhi kebutuhan mendadak dan genting warga sekitar yang sudah terdaftar menjadi anggota kelompok.
“Sebelumnya jika ada keadaan yang membutuhkan dana mendadak, saya sendiri bingung harus bagaimana. Tapi setelah ada program koperasi dan tabungan, masyarakat di sini tidak bingung lagi jika ada yang membutuhkan dana secara mendadak,” papar Nana.
Nantinya, anggota koperasi yang meminjam uang dapat membayar dengan cara mencicil atau dengan anak domba yang nilainya hampir sama dengan jumlah yang dipinjam. Dalam waktu tiga tahun, Kelompok Koperasi Laksana Jaya terus menambah anggota. Saat ini sudah ada 30 orang warga Kampung Cilimus yang tergabung dalam koperasi tersebut.
Selain di Kampung Cilimus, koperasi juga sudah dijalankan di tiga wilayah lainya yaitu Desa Palasari, Desa Cisaat, Desa Cibitung, dan Desa Nagrak. Nana juga sudah menentukan jadwal tetap untuk pembinaan di setiap desanya.
Program Munggah Ceria Bersama Koperasi Laksana Jaya
Setiap anggota, telah memiliki tabungan dengan jumlah beragam. Tabungan tersebut, dikumpulkan satu bulan sekali melalui fasilitator ICD Subang, Nana Hidayat. Setiap anggota diberikan celengan berbentuk kotak. Dengan begitu, setiap anggota bisa menabung kapan saja di rumahnya.
“Alhamdulillah setiap tahun sekarang bisa punya simpanan. Biasanya saya pakai untuk biaya sekolah anak yang saat ini sudah SMA,” ujar Didi, salah satu PM (Penerima Manfaat)
Didi yang sudah megikuti program ternak domba bersama MTN (Mayarakat Ternak Nusantara) dan RZ mengaku sangat terbantu dengan adanya Koperasi Laksana Jaya. Ia yang juga menjadi Ketua Kelompok Ternak Laksana Jaya mengaku ingin terus
Melalui koperasi tersebut, Nana juga mengatakan ingin memulai Program Munggah Ceria. Yaitu, tabungan yang hanya bisa diambil ketika bulan Ramadhan tiba. Program Munggah Ceria baru akan dijalankan pada tahun ini. Melalui program tersebut, uang tabungan, bisa digunakan untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.
“Melalui program Munggah Ceria ini, semoga bisa membantu mereka saat bulan Ramadhan. Kan lumayan bisa digunakan untuk beli daging,” ujar Nana setengah canda.
Mengawetkan Pakan Persiapan Jelang Musim Kemarau
Laksana Jaya, Koperasi Para Peternak
Topik Utama
Pembuatan silase sebagai pakan cadangan di musim kemarau
Warga menabung di Koperasi Laksana Jaya
24 25| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Mutohar RidhoKesederhanaan Seorang Hafidz
“Malu kalau disebutkan,” jawab Ridho ketika ditanya perihal rangkingnya di kelas. Sedikit dibujuk, barulah Ridho mengaku bahwa ia selalu mendapatkan peringkat II setiap akhir semesternya.
Sederhana dan rendah hati, itu salah satu sifat yang dimilikinya. Begitu pula ketika ditanya tentang hafalan Al Quran yang sudah dimiliki oleh anak kelahiran Lampung, 17 Februari 1997 itu. “Alhamdulillah, saya baru bisa menghafal 22 juz,” ujarnya malu-malu.
Sejak kecil, rentetan cita-cita sudah tertulis rapi dalam benaknya. Meski cita-citanya sering berubah-ubah, siswa kelas XII yang memiliki nama lengkap Mutohar Ridho ini mengaku, menjadi seorang hafidz adalah keinginan yang tak pernah berubah dan selalu tertulis di catatan impiannya.
Keinginan untuk menjadi seorang hafidz ini, muncul dari rasa irinya kepada teman sebaya. Semenjak itu, Ridho mulai menghafal dan menikmati setiap proses belajarnya.
“Dulu sebelum saya mulai menghafal, saya pernah merasa iri pada teman-teman yang sudah bisa menghafal Al Quran. Akhirnya saya bertekad untuk bisa menghafal juga. Karena saya pikir, kalau mereka bisa saya pun pasti bisa, karena setiap manusia itu diberi kemampuan dan waktu yang sama dengan manusia lainnya,” kata Ridho penuh semangat.
Setelah lulus sekolah dari SMK Peternakan Juara, anak dari penjual buku keliling ini berencana untuk melanjutkan kuliah. Namun sebelum itu, ia mengatakan akan meyelesaikan hafalannya terlebih dahulu.
Pribadi Berkarakter dari Pemberdayaan ICD Subang ICD Subang merupakan salah satu wilayah yang mengembangkan masyarakatnya melalui bidang peternakan. Secara merata, di ICD Subang pembinaan diberikan untuk berbagai kalangan. Baik untuk anak-anak melalui SMK Peternakan Juara di Desa Kasomalang, juga untuk masyarakat umum melalui pemberdayaan ekonomi di Desa Cisaat. Semua pemberdayaan yang dilakukan, secara langsung maupun tidak langsung melahirkan karakter unik bagi setiap pelaku yang terlibat dalam pemberdayaan tersebut. Berikut beberapa kisah yang ditemukan di wilayah pemberdayaan ICD Subang.
Nana HidayatSemangat Berdayakan Umat
Bagi Nana Hidayat, tingkat pendidikan formal tidak menjadi penghambat keinginannya untuk mengabdi dan mengembangkan kampung halamannya. Meski dirinya hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga tingkat menengah pertama, toh Nana mampu menjadi penggerak utama di lingkungannya.
Menggerakan masyarakat bukanlah hal mudah. Namun, Nana percaya bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan. Keprihatinan terhadap kampung halaman dan keinginan Nana untuk memberdayakan setiap potensi yang ada akhirnya bisa membuat Nana terus menguatkan usahanya
“Semula memang agak sulit untuk mengajak masyarakat di sini agar bisa ikut pemberdayaan. Pertama dari kepercayaan, kemudian banyak masyarakat yang sibuk dan pulang sore,” kata Nana.
Meski begitu, sedikit demi sedikit, masyarakat mulai banyak yang mengikuti program pemberdayaan yang diinisiasi oleh Nana. Pria kelahiran Subang, 17 April 1976 itu yakin bahwa nantinya program di Desa Cisaat akan semakin berkembang dan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam program pemberdayaan di sana.
“Niat saya hanya ingin membantu masyarakat di wilayah Cisaat ini. Makanya saya sendiri terus bertekad untuk fokus pada program yang saya jalankan bersama warga di sini. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit daerah ini mulai berkembang,” ujar Nana.
Didi SupriadiBermula dari Usaha dan Keyakinan
Semula Didi Supriadi mengaku ragu untuk bergabung dan menjadi anggota Koperasi Laksana Jaya. Namun, setelah ia mencoba dan melakukan usaha terbaik, akhirnya Didi merasakan sendiri manfaat yang ia terima dari hasil memelihara domba.
Selama tiga tahun menjadi anggota kelompok ternak, Didi sudah berhasil menjual 10 ekor domba. Saat ini, ada 26 ekor domba yang dipelihara oleh Didi. Dari hasil penjualan domba, Didi mengaku bisa menyekolahkan anak perempuannya hingga ke jenjang SMA. Selain itu, tabungan yang dimiliki oleh Didi, di Koperasi Laksana Jaya tercatat sebagai tabungan terbesar dibandingkan dengan anggota lainnya.
“Alhamdulillah dengan menjadi anggota koperasi banyak manfaat yang saya dapat. Yang paling penting, dari usaha ini saya bisa menyekolahkan anak saya,” katanya.
Meski dirinya hanya lulusan SD, namun Didi memiliki cita-cita untuk menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
“Saya memiliki harapan yang tinggi melalui koperasi ini. Saya harap koperasi dan kelompok ternak di Desa Cisaat ini bisa semakin berkembang. Kemudian semakin banyak lagi masyarakat di sini yang ikut, agar lingkungan di desa ini pun semakin berkembang,” pungkasnya.
Topik Utama
26 | RZ Magz - Januari 2017
Senyum Sampul
*konfirmasi donasi melalui WA di 0815-7300-1555
Transfer Donasi
155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Mandiri BNI Syariah
BANGUN RUMAH UNTUK GARUT
PatunganIbu Yulia Nuriani kehilangan suami, anak bungsu dan rumahnya ketika banjir bandang terjadi pada20 September 2016 lalu. Ibu Yuli berharap bisa kembali mambangun rumah dan memulai usaha untuk melanjutkan hidupnya.
klik www.sharinghappiness.org
DONASIRP 200.000
Bukan saja lahirnya yang hampir bersamaan, sejak TK hingga SMK Fauzi dan Fauzia memiliki hobi dan cita-cita yang relatif sama. Salah satu hobi mereka adalah berdagang. Menurut Fauzi hal itu diturunkan dari kedua orang tua mereka yang dulunya berprofesi sebagai pedagang. “Sejak TK suka jualan, biasanya yang dijual mainan bekas. Dari pada numpuk di rumah jadi dijual ke temen-temen,” tutur Fauzi.
Kebiasaan itu berlanjut hingga mereka duduk di bangku kelas XI SMK Juara Subang. Hampir setiap hari Fauzi dan Fauzia bejualan makanan yang mereka olah sendiri, dari mulai gorengan hingga es yoghurt. Jika awalnya hanya iseng kini berjualan menjadi salah satu cara mereka mewujudkan cita-cita untuk berkuliah dan kemudian menjadi enterpreneur.
Kedua siswa lulusan SMP Juara Bandung tersebut pun mulai belajar mengatur keuangan sendiri. Karena tinggal di asrama dan semua fasilitas gratis dari sekolah maka uang bulanan dari orang tua pun dijadikan modal usaha. Dari hasil usahanya lah Fauzi dan Fauzia kemudian menabung untuk membeli dua pasang domba garut.
“Domba ini tabungan, untuk biaya masuk kuliah nanti. Targetnya selama sekolah kami bisa punya domba dan sapi. Semoga tahun depan bisa beli sapi,” jawab Fauzi dan Fauzia saat ditanya alasan mereka membeli domba.
Dari sekian banyak siswa di SMK Juara, memang baru mereka berdua yang memiliki ternak dan
Fauzi dan Fauzia
KompakWujudkanMimpi
dipelihara di lingkungan sekolah. Menurut Ipik Taufik, Kepala Sekolah SMK Juara, pihak sekolah memang mempersilahkan para siswa menggunakan fasilitas yang ada di sekolah dengan catatan harus menjaganya agar tetap bersih serta tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Hal tersebut dibuktikan oleh Fauzi dan Fauzia, meski disibukan dengan berjualan dan memelihara ternak sendiri selain milik sekolah, hal tersebut tidak mengganggu nilai akademis keduanya. “Alhamdulillah selalu masuk 10 besar, “ tutur Fauzia.
Saat ini mereka berdua sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti program karantina hafidz 30 juz di kelas XII nanti. Menurut anak dari pasangan Nani Sriwaspadani dan Ali Mahmd ini, program karantina menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan salah satu cita-cita mereka, yaitu menjadi hafidz.
28 | RZ Magz - Januari 2017
Sharing Happiness
Intan Indriyani adalah salah satu siswi kelas II SD Juara Cilegon. Siswa yang baru berusia 7 tahun 4 bulan ini merupakan anak kelima dari pasangan Aing dan Murtasiyah. Indri, begitu ia biasa disapa, berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya berpenghasilan pas-pasan, dan ibunya biasa membuat gorengan untuk dititipkan di warung-warung di dekat rumahnya.
Meski berasal dari keluarga sederhana, Indri tumbuh menjadi anak yang rajin, pintar, aktif, dan mudah bersosialisasi dengan lingkungan. Semenjak kelas I Indri memperoleh peringkat tertinggi di kelasnya. Dan sebagaimana shalat 5 waktunya yang tak pernah bolong, Indri pun tidak pernah bolos sekolah. Bahkan
Intan IndriyaniJuara Kelas dengan Banyak Prestasi dI Luar SekolahOleh:
Tria Rahayu FebrianaSD Juara Cilegon
Juara III dalam Festival Hajir Marawis dalam Rangka Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan oleh KNPI.
Di ekskul pramuka pun, Indri dan beberapa teman yang lainnya pernah mewakili sekolah untuk mengikuti lomba dalam acara Gebyar Pramuka. Gebyar Pramuka ini merupakan acara perlombaan yang diselenggarakan oleh Anggota Gerakan Pramuka Kec. Cibeber untuk memperingati HUT Pramuka. Dalam acara Gebyar Pramuka ini, Indri berhasil mendapatkan juara III untuk bidang lomba KIM Penglihatan.
Setelah mengikuti lomba KIM Penglihatan, Indri kemudian mewakili sekolah untuk mengikuti lomba Fashion Show. Meski awalnya ragu, tapi setelah dimotivasi oleh guru dan teman-teman, akhirnya Indri bersedia mengikuti lomba ini. Dengan percaya diri Indri berjalan dan bergaya di depan para dewan juri dan penonton lainnya. Walaupun dalam lomba fashion show kali ini Indri belum bisa mendapatkan juara, tetapi ia sudah berusaha dan berani untuk mengikuti acara ini.
Dalam kesempatan lain, Indri juga pernah mendapatkan prestasi untuk beberapa lomba yang diikuti. Di antaranya Juara I Lomba Memasak dalam acara Qurban Party Hasanah yang diselenggarakan oleh BNI Syariah, Juara Harapan I lomba hafalan doa-doa harian yang diselenggarakan oleh Sanggar Warna, dan Juara Harapan II lomba hafalan surat pendek dalam memperingati HUT Sanggar Warna ke-7.
Ia mau berteman dengan siapa saja. Ia juga selalu memberikan support kepada teman-teman yang mengalami kesulitan, serta memberikan bantuan dan pertolongannya kepada teman-temannya. Walaupun masih kecil, Indri memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia juga memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Orang tuanya sangat bangga bisa memiliki anak seperti Indri. Di usianya yang masih kecil, namun ia sudah memiliki segudang prestasi. “Alhamdulillah, Indri ini dari semenjak TK sudah sering mengikuti lomba-lomba, dan Alhamdulillah juga sudah beberapa kali mendapatkan juara,” ungkap Murtasiyah, Ibunda Intan Indriyani.
Indri juga anak yang selalu bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ia juga tidak mau terlambat kalau datang ke sekolah. Kecil-kecil cabe rawit, ya itulah istilah yang tepat untuk Intan Indriyani. Karena walaupun usianya masih kecil, tetapi ia memiliki keberanian untuk mengikuti segala kegiatan dan perlombaan, dan ia juga sudah memiliki segudang prestasi yang telah diraihnya. Walaupun awalnya ia selalu ragu dan tidak yakin untuk tampil atau mengikuti perlombaan, namun ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa melakukan semua ini. Terbukti dengan prestasi-prestasi yang telah diraihnya.
ia juga rajin menghafal surat pendek Al Quran dan doa-doa harian di rumah.
Indri memang tipe anak yang tak bisa diam. Selain aktif di kelas, ia juga mengikuti berbagai ekstrakulikuler seperti mewarnai, marawis dan pramuka. Beberapa kali Indri dan kelompok marawisnya tampil di acara perlombaan, maupun tampil sebagai tamu undangan untuk mengisi di sebuah acara. Bersama dengan tim marawis SD Juara Cilegon, Indri dan teman-temannya sudah beberapa kali meraih prestasi, di antaranya Juara III dalam Festival Hajir Marawis HUT Kota Cilegon, Juara III dalam Festival Hajir Marawis HUT Yayasan Aljabar, dan
29RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
30 31| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Rekam Jejak
GORONTALO. MTT (Majelis Taklim Telkomsel) bersama RZ menyalurkan bantuan peralatan rumah tangga berupa panci dan wajan untuk 200 warga korban banjir Gorontalo. Bantuan disalurkan di beberapa titik diantaranya Kel. Hunggaluwa, Kel. Kayumerah, Kel. Tenilo, dan Kel. Pone di Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, Kamis (24/11).
Selain bantuan alat rumah tangga, MTT dan RZ juga menyalurkan bantuan 200 paket susu, roti, biskuit, air mineral, serta sarden. Dilaksanakan pula trauma healing yang diisi dengan kegiatan mendongeng, belajar, dan permainan edukatif untuk anak-anak di wilayah tersebut. #Andika
BOGOR. Kitabisa.com bersama RZ membangun fasilitas air bersih berupa MCK dan sumur di Kp. Cibeureum Desa Sinarsari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Kp. Cibeureum ini merupakan wilayah yang memiliki sumber air terbatas.
Proses pembuatan sumur dan toilet yang sudah dimulai pada hari Rabu (07/12) sudah memasuki tahap pembuatan pondasi, pembangunan dinding kamar mandi, dan pembuatan septictank. Toilet dan sumur dibangun di atas lahan yang merupakan tanah wakaf dari salah satu warga. #Shyfa
MUSI WARAS. Mobil Klinik Tower Bersama Group dan RZ menggelar Aksi Bangun Sehat untuk 160 warga korban banjir di Dusun II Desa Sembatu Jaya, Kec. BTS Ulu, Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Dilakukan penyuluhan kesehatan dengan tema Hipertensi dan dilanjutkan dengan pengobatan umum berupa tensi darah, cek metabolik dan pemberian makanan tambahan untuk balita. #Ajeng
200 ALAT RUMAh TANGGA UNTUK KORBAN BANJIR GORONTALO
FASILITAS AIR BERSIh UNTUK WILAyAh KRISIS AIR DI BOGOR
AKSI BANGUN SEhAT UNTUK KORBAN BANJIR MUSI WARAS
ACEh. Sejak terjadinya gempa di Pidie Jaya, Aceh, RZ terus menyalurkan bantuan dan tenaga relawan untuk membantu korban. Bantuan yang telah disalurkan berupa makanan, logistik, 3 unit ambulans, dan pembukaan dapur umum. RZ juga membuka layanan kesehatan gratis yang sudah melayani sebanyak 1.129 warga korban gempa di Kec. Trenggadeng.
Nur Efendi, CEO RZ mengatakan, pihaknya akan terus memantau pemulihan infrastruktur juga warga yang menjadi korban gempa baik dari segi psikologis maupun ekonomi melalui pembinaan dan pemberdayaan.
“Pendampingan ini penting dilakukan, agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas secara normal kembali. Karena warga korban gempa pasti akan merasa tertekan secara psikologis. Belum lagi jika mereka kehilangan mata pencaharian, maka akan sulit menata hidup kembali jika tidak didampingi,” ujar Nur
Efendi. #Razi
AKSI SIAGA BENCANAUNTUK GEMPA ACEh
32 33| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Rekam Jejak
BALIKPAPAN. Bantuan usaha yang diberikan RZ (Rumah Zakat), telah melipatgandakan keuntungan Atik hingga 4 kali lipat. Atik yang semula bekerja sebagai tukang sayur keliling, kini terus mengembangkan usaha kuliner lokal yang sudah ia geluti sejak tahun 2012 lalu.
“Saya benar-benar merasakan perubahan hidup saya setelah mengikuti pembinan RZ. Perekonomian keluarga saya menjadi sangat terbantu. Alhamdulillah selain ekonomi, saya juga dapat banyak tambahan ilmu dan kegiatan yang bermanfaat,” katanya. #Dewik
MALANG. RZ membentuk Komunitas MGP (Malang Greenpreneur) sebagai salah satu langkah kepedulian terhadap lingkungan Kota Malang. Komunitas yang didirikan sejak bulan Juli 2016 lalu terus melakukan kegiatan untuk membangun lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Malang.
“Alhamdulillah, saat ini kita semakin banyak dikenal dan banyak pula dukungan dari berbagai pihak seperti warga dan juga pemerintahan. Profil kita juga sedang digarap oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Malang untuk memperluas sinergi dengan pemerintah dan komunitas di Kota Malang,” kata Rudeq Mochammad,
pendiri Komunitas MGP. #Rudeq
BANDUNG. RZ memberangkatkan relawan untuk menyalurkan bantuan bagi korban di Aleppo, Suriah. Bantuan yang disalurkan berupa 30 tenda untuk pengungsian, 500 paket emergency food, dan 500 paket baby food.
“Karena kita belum bisa langsung masuk ke Suriah, jadi kita akan coba memasuki perbatasan Turki. Kami juga akan mengirimkan ambulans dan tenaga medis,” ungkap Nur Efendi, CEO RZ, Senin (19/12). Efendi menambahkan, RZ akan terus memantau perkembangan kondisi di Suriah. Bantuan yang disalurkan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. #Ratih
RAKhINE. RZ menyalurkan bantuan 150 hijab dan 100 paket beras, kacang-kacangan, serta garam untuk warga muslim Rohingya di Shay Thar Magi Refugee Camp di Negara Bagian Rakhine. Bantuan disalurkan melalui relawan yang ditugaskan langsung ke lokasi pengungsi di Myanmar.
“Alhamdulillah akhirnya kami bisa menyalurkan bantuan setelah sebelumnya tidak bisa karena penjagaan yang begitu ketat di sana. Untuk tahap pertama ini, kami menyalurkan bantuan pokok dan hijab, karena banyak hijab yang terbakar serta pasokan makanan mereka masih sangat kurang,” ujar Nur Efendi, CEO RZ, Kamis (1/12). #Ria
CILEGON. Untuk menambah skill dan menciptakan pengusaha pengrajin baru di Kel. Citangkil, RZ Cilegon mengadakan pelatihan keterampilan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang bekas. Pelaksanaan pelatihan keterampilan ini diisi oleh Kabid. Pemberdayaan Kel. Citangkil, Hj. Nasirin.
“Pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, menyamakan gerak langkah serta visi misi ke depan, dan mencetak pengusaha-pengusaha baru Indonesia di berbagai jenis dunia usaha,”papar Humaedi Fasilitator Pemberdayaan RZ. #Humaedi
yOGyAKARTA. Desa Tamanan yang merupakan salah satu binaan RZ (Rumah Zakat) di Bantul, Yogyakarta menjadi tuan rumah peluncuran Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Desa ini dipilih sebagai lokasi peluncuran Germas karena dikenal sebagai salah satu desa dengan prestasi bidang kesehatan yang cukup baik.
“Program Germas merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52. Dilakukan sebagai upaya penguatan layanan kesehatan primer dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif di semua lapisan masyaraka,” ujar Prof. Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan RI, Selasa (15/11).#Warnitis
BANTUAN USAhA RZ, LIPATGANDAKAN KEUNTUNGAN ATIK
KOMUNITAS MGP UNTUK KOTA MALANG BERSIh DAN SEhAT
RZ BERANGKATKAN RELAWAN BANTU WARGA SURIAh
RZ SALURKAN 150 hIJAB DAN LOGISTIK UNTUK MUSLIM ROhINGyA
TAMBAh SKILL MASyARAKAT, RZ GELAR PELATIhAN
DESA BINAAN RZ JADI TUAN RUMAh PELUNCURAN GERMAS
34 35| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Rekam Jejak
PONTIANAK. Relawan RZ bersama Komunitas Djelajah Borneo melakukan aksi pungut sampah untuk menciptakan Kota Pontianak yang bersih dan sehat, Minggu (20/11). Kegiatan dilakukan di wilayah GOR Pangsuma dan sepanjang jalan Car Free Day di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Benua Melayu Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
“Tujuan lain dari aksi pungut sampah ini yaitu untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat pada lingkungan. Agar masyarakat semakin sadar dan tidak membuang sampah sembanrangan,” kata Sri, Relawan
RZ Pontianak. #Lailatul
GROBOGAN. RZ menyalurkan 4 tangki air bersih untuk Desa Kemiri dan Desa Milir, Kec. Gubug, Kab. Grobogan. Penyaluran dibagi ke dalam 4 titik, yaitu 2 titik di Desa Kemiri dan 2 titik di Desa Milir.
“Ketersediaan air bersih untuk dikonsumsi pasca banjir masih kurang. Begitu pula untuk kegiatan sanitasi lainnya, seperti untuk MCK dan mencuci pakaian,” ujar Irma, Koordinator Relawan RZ Grobogan, Selasa (8/11). #Irma
SEMARANG. PT. Kalimantan Jawa Gas dan RZ menggelar pelayanan kesehatan gratis beserta pemberian makanan tambahan gratis bagi balita dan lansia pada (19/11). Kegiatan bertempat di Balai RW 11 Kel. Tanjungmas, Semarang. Sebanyak 354 penerima layanan manfaat hadir dalam acara ini. Selain pengobatan gratis, masyarakat juga diberikan penyuluhan kesehatan mengenai PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). #Putri
JAKARTA. Lotte Foundation dan RZ membangun water well di Gandaria City, Jakarta. Program bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi krisis air sekaligus menyediakan air layak konsumsi bagi masyarakat.
“Program water well bertujuan untuk mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat dan sanitasi yang bersih. Semoga pembangunan ini dapat membantu masyarakat sekitar,” ujar Nur Efendi, Chief Executive Officer RZ, Selasa (6/12). #Yadi
PEKANBARU. Dalam rangka menjaga asupan gizi, RZ dan CSF mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah plastik dengan sayuran, Minggu (4/12). Selain itu, warga juga diajak untuk menandatangani spanduk sebagai komitmen untuk menjaga pola hidup sehat.
“Senang sekali ada kegiatan seperti ini di wilayah Sukajadi. Terima kasih kepada RZ dan CSF sebagai penyelenggara kegiatan. Semoga kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dan bisa dilaksanakan pula di daerah lain,” tutur Firmansyah, Lurah Sukajadi. #Nurul
LAMPUNG. RZ Lampung bersama CSF membagikan 500 paket sayuran untuk warga Desa Sukajaya Lempasing, Kab. Pesawaran, Lampung, Kamis (24/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional.
“Agenda ini juga bertujuan untuk mempopulerkan gerakan hidup sehat di masyarakat. Karena pembiasaan makan sayur harus mulai diterapkan di kalangan masyarakat,” kata Slamet Rriady, Relawan Nusantara, Jumat (25/11). #Slamet
RZ BANGUN KOTA SEhAT LEWAT AKSI PUNGUT SAMPAh
AIR BERSIh UNTUK KORBAN BANJIR GROBOGAN
RZ AJAK WARGA TUKAR BOTOL DENGAN SAyURAN
ATASI KRISIS AIR, LOTTE FOUNDATION DAN RZ BANGUN WATER WELL
PT KALIMANTAN JAWA GAS GELAR AKSI SIAGA SEhAT DAN RZ
RZ BAGIKAN 500 PAKET SAyURAN DI LAMPUNG
36 | RZ Magz - Januari 2017
Pasca banjir bandang yang terjadi di Kab. Garut, RZ telah menyalurkan sebanyak 1500 kornet Superqurban untuk warga. Penyaluran dilakukan di berbagai wilayah yang berbeda diantaranya di Kec. Karangpawitan, Kec. Tarogong Kidul, dan beberapa wilayah lain di Garut. Sejak bulan Januari hingga November 2016, RZ telah menyalurkan sebanyak 2.665.783 kornet Superqurban bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
37RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Progresif Berbagi Sepanjang Tahun
Superqurban untuk Korban Banjir Garut
Superqurban
Program Lainnya
Layanan Bersalin Gratis & KIA
Klinik Umum
Siaga Sehat
Layanan Ambulance
Khitanan Massal
Siaga Gizi Balita
Bantuan Kesehatan
Siaga Posyandu
UKS (Promosi Kesehatan)
Beasiswa Ceria
Beasiswa Juara
Sekolah Juara
Gizi Sang Juara
Bantuan Bebas Pendidikan
Bantuan Wirausaha
Pembinaan Masyarakat
Bantuan Ekonomi Lainnya
Agropolitan
Water Well
Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)
Urban Farming
M-Net (Masjid Internet)
Pembangunan / Renovasi Masjid
Penyaluran Superqurban
Relawan Inspirasi
Kampus Relawan
Pelajar Siaga Bencana
Program Kreatif Lingkungan
Penyaluran Siaga Bencana
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
unit
orang
unit
unit
unit
paket
orang
orang
orang
orang
orang
1.771
3.769
8.277
5.210
21.594
831
-
-
1
14.958
-
-
-
-
-
-
-
-
6.512
157
1.967
246
8.669
15.888
43.758
3.279
5.021
236.630
1.381
Perkembangan Program RZ
Oktober2017
38 39| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: Akhmad Ardianindyo
Berbicara hobi, setiap orang pasti punya kegemaran atau hobi yang berbeda-beda. Ada yang hobi travelling, belanja, modifikasi motor, crafting, dan lainnya. Hal ini tergantung selera dan minat masing-masing. Begitu pun dengan saya. Sebenarnya saya punya hobi yang sangat banyak. Bahkan dari salah satu hobi saya, yaitu fotografi saya bisa menjadikannya mata pencaharian. Alhamdulillah selama ini dengan hobi yang saya tekuni saya bisa menghidupi istri dan 4 orang anak saya.
Kecintaan saya pada fotografi bermula waktu saya masih duduk di SMP. Saya sering menggunakan kamera analog peninggalan orang tua. Sampai
PSB, saya terima dengan sangat senang hati, karena pada saat ini saya juga sedang menggeluti dunia online, khususnya berjualan melalui marketplace BUKALAPAK . jadi Sekalian saja mengajarkan bagaimana sih berjualan online di Marketplace tersebut
Setelah jadwal ditetapkan, akhirnya kami berangkat menuju tempat tujuan yaitu di Gedung Youth Center Miwon Grojogan Kulon Tamanan, Yogyakarta. Kami diantar oleh teman bernama Fadwa. Saat saya dipersilakan untuk masuk ke ruangan. Wow, ternyata isinya ibu-ibu semua. Menurut informasi yang saya terima, kuota dalam setiap pertemuan ialah sekitar 20 orang. Ternyata yang datang lebih dari 20 orang. Mereka begitu antusias dan tentu saja ini menjadi sebuah tantangan bagi saya. Waktu itu saya mengisi materi mengenai tips berjualan online dan foto produk kepada ibu-ibu yang rata-rata sudah berusia jauh di atas saya.
Tetapi semangat ibu-ibu ini tidak kalah dengan semangat anak muda, Diantara peserta yang ada sebagian yang sudah memulai berbisnis online. Dengan begitu, pertanyaan yang dilontarkan pun cukup beragam.
Berkaitan dengan tips berjualan online sudah saya sampaikan secara detail. Begitu pula dengan tips untuk teknik foto produk. Kami juga mencoba untuk langsung praktek agar ibu-ibu dapat memahami dengan mudah. Praktek juga dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam cara. Kali ini kita menggunakan kardus bekas mie instant dan kertas manila untuk membuat studio mini serta lampu LED portabel sebagai sumber cahayanya. Kamera yang digunakan pun bisa menggunakan kamera handphone.
Suasana terasa sangat meriah, para peserta sangat interaktif. Sehingga waktu 3 jam menjadi tidak terasa. Sayang sekali waktu terasa begitu singkat, apalagi ditambah dengan adanya gangguan teknis seperti mati listrik. Tapi semoga materi yang disampaikan secara singkat ini dapat bermanfaat bagi saya juga semua peserta yang hadir.
Kemudian, seorang ibu mengacungkan tangan dab bertanya kepada saya. Ada hal yang sedikit
Berbagi Senyum Melalui hobi
Akhirnya memutuskan untuk mencari rejeki lewat Fotografi di semester VI saat Kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Padahal jurusan yang saya ambil waktu itu adalah Olah Raga. Tidak nyambung memang.
Nah, berawal dari fotografi ini pulalah awal mula saya tahu Program Pekan Berbagi Senyum yang diselenggarakan oleh RZ. Waktu itu saya sedang mengikuti pelatihan fotografi di Disnaker. Kemudian salah seorang teman yaitu Mas Apri meminta saya untuk ikut program tersebut.
Tawaran untuk membagikan ilmu itu kepada sobat
1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai
fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.
4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 30 Desember - 9 Januari 2017
5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.
6. Pelaksanaan PBS pada tanggal 18 - 24 Januari 2017
menggelitik dari pertanyaan ibu tersebut.
“Apa yang Mas dapatkan dengan mengisi materi di sini. Apakah ada bayarannya dari Bukalapak?”
Saya tersenyum kemudian menjawabnya. “Ibu kalau ngasih shodaqoh dapatnya apa? Pahala kan? Sama. Kita juga berharapnya seperti itu. Jadi, semua free untuk sodaqoh ilmu. Karena kami juga basisnya adalah komunitas online Bukalapak dan bukan langsung dari kantor Bukalapak,” saya menjelaskan alasan itu kepada para peserta.
Intinya bahwa semakin kita banyak memberi, semakin banyak juga yang akan kita dapatkan.
Ini jadi alasan utama saya untuk mau berbagi di acara Pekan Berbagi Senyum. Terima kasih untuk RZ atas pengalaman dari sebuah program yang sangat bermanfaat ini.
Ingin berbagi seperti Akhmad Ardianindyo dan Sobat lainnya?
40 41| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Zainal MuttaqienGeneral Manager Industri Relation Team Leader
HR Departement PT Krakatau Posco
Linda HandayaniAnggota Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung
Memperbaiki Target HidupPerspektif
Dalam menyusun mimpi-mimpi biasanya kita terjebak
pada capaian-capaian yang bersifat sementara dengan
konsekuensi yang menyita waktu. Seorang perempuan
menjadikan kepemilikan atas barang-barang branded
sebagai salah satu target hidupnya. Kepemilikan atas
barang-barang berharga menjadi obsesi yang tujuannya
adalah prestise. Pada saat yang sama seorang lelaki
bekerja keras mencari uang untuk memiliki rumah, mobil,
dan fasilitas yang memadai untuk keluarganya. Di negara
mayoritas kelas menengah, meminjam uang ke bank dalam
jangka puluhan tahun untuk membeli gawai, mobil, atau
rumah adalah sesuatu yang biasa. Mengutip Yuswohadi,
konsumen kelas menengah didominasi oleh masyarakat
berkategori climber (21,51%) yang memiliki keterbatasan
sumber daya. Mereka adalah pekerja keras yang
berkeinginan meningkatkan status ekonomi, kesejahteraan
hidup, dan apresiasi di tempat kerja, (2015:89).
Pertanyaan besarnya, apakah kita berada pada golongan
climber yang mayoritas tersebut? Padahal untuk
menghindari kerugian dan memaknai waktu, kepemilikan
bukan tujuan akhir. Obsesi yang pengejarannya akan
bertahan lama adalah keberpihakan dan pengejaran
terhadap kebenaran. Orang-orang jenis ini merasa cukup
dan sudah tidak dipusingkan dengan target kepemilikian
atas uang, barang, dan prestise. Mereka lebih fokus untuk
menjadi yang terbaik di manapun mereka berada. Mereka
sadar bahwa Tuhan memberi potensi yang membuat diri
mereka bisa melakukan apapun dengan lebih baik. Target
mereka adalah menjadi karyawan terbaik, guru terbaik,
manager terbaik, atau direktur terbaik. Mereka sangat
disiplin mengatur diri untuk melakukan yang terbaik dalam
mencapai target ini.
Pengejar kebenaran juga sangat berkonsentrasi pada
impact/pengaruh hidup mereka terhadap dunia. Mereka
sudah tidak mementingkan diri sendiri tetapi terobsesi
untuk meninggalkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.
Melakukan yang terbaik sudah menjadi hal otomatis pada
keseharian mereka. Misalnya, seorang dokter atau wartawan
bergabung dalam sebuah NGO dan dikirim ke negara
konflik untuk kemanusiaan. Orang-orang jenis ini memang
sangat sedikit jumlahnya. Sebagian dari mereka mungkin
berasal dari kalangan penegak hukum yang sudah tidak
tergiur dengan uang dan tahan ancaman demi keberpihakan
terhadap kebenaran.
Dari sisi market size kelas menengah, manusia yang
memiliki target menjadi yang terbaik, terobsesi para impact,
dengan tujuan akhir berpihak pada kebenaran berjumlah
1,87% (Yuswohadi, 2015:83). Mereka disebut kalangan expert
yang mayoritas merupakan kalangan profesional di berbagai
bidang. Saya yakin mentalitas mereka dapat diadopsi oleh
siapapun. Dengan target yang lebih bertahan lama dan mulia,
kepemilikan, uang, dan penghormatan secara otomatis akan
diraih oleh pencari kebenaran. Hal-hal duniawi adalah efek
samping yang sudah tidak lagi menjadi obsesi.
Sebagai refleksi, mungkin pernyataan Anis Matta dapat
menjadi bekal kita, “Hidup adalah masa karya. Setiap kita
diberi rentang waktu yang disebut umur untuk berkarya.
Harga hidup kita di hadapan kebenaran ditentukan oleh
kualitas karya kita. Maka sesungguhnya waktu yang berhak
diklaim sebagai umur kita adalah sebatas waktu yang kita
isi dengan karya dan amal. Selain itu, ia bukan milik kita.”
Selamat memperbaiki target hidup!
Sejak kapan mulai bekerjasama dengan RZ?
Saya tidak tahu persis kapan kerja sama ini bermula. Hanya
yang saya tahu dari kepengurusan periode sebelumnya
sudah ada kerja sama dengan RZ.
Dalam bidang apa kerja sama tersebut dilakukan?
Dua tahun terakhir kita sudah bekerja sama untuk biaya
operasional SD Juara Cilegon. Kemudian kita juga sudah
bekerja sama untuk program pembinaan masyarakat, serta
donasi untuk qurban.
Untuk ke depannya ada rencana untuk menambah program
kerja sama yang dilakukan?
Selagi itu sesuai dengan program kerja yang kami miliki
kita bisa terus melakukan kerja sama. Kita bisa kerja sama
dengan siapa saja demi kepentingan umat terutama untuk
penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah.
Apa motivasi yang membuat PT Krakatau mau bekerja
sama dengan RZ?
Kami ingin menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah
Mencari Lembaga Zakat Terpercaya
secara tepat sasaran. Kami memang sering pula
menyalurkannya sendiri, tapi kami juga ingin mencari
lembaga yang dapat menyalurkan itu secara tepat seperti
RZ. Jadi kami terus mencari lembaga apa yang bisa
dipercaya untuk menyalurkan itu.
Apa pendapat Anda mengenai RZ?
RZ merupakan lembaga yang pengelolaannya sudah sangat
baik dan profesional. Perkembangannya juga sangat bagus.
Saya amati penyaluran dana zakat sudah menyentuh banyak
kalangan masyarakat.
Apa harapan Anda untuk RZ?
Semoga RZ bisa berkembang lebih baik lagi dan dapat
menampung zakat, infaq, dan sedekah dengan lebih baik
lagi sehingga dapat digulirkan kembali untuk masyarakat
melalui berbagai program yang ditawarkan.
Apa makna berbagi menurut bapak?
Sebagai orang yang peduli pasti berbagi. Kita juga harus
bisa berbagi kepada siapapun terutama masyarakat tidak
mampu agar bisa merasakan kesenangan seperti kita.
Mitra Berbagi
Perusahaan yang baik, akan selalu memilih mitra yang baik dan terpercaya. Apalagi untuk zakat, infak, dan sedekah yang perlu disalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat. PT Krakatau Posco yang sebelumnya bernama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS), kemudian melakukan joint venture dengan Pohang Iron & Steel Company (Posco). Zainal Muttaqien selaku General Manager mengaku, bahwa ia ingin perusahaan dan karyawan PT Krakatau Posco bisa menyalurkan zakat secara tepat sasaran. Sejak kapan PT. Krakatau Posco mulai bekerja sama dan apa saja program yang dikerjasamakan. Berikut wawancara tim RZ Magz bersama Zainal Muttaqien, General Manager Industri Relation Team Leader HR Departement PT Krakatau Posco.
43| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Agar Anak Bijak Kelola Uang
Cek Finansial
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Baru itu biasanya menarik. Menarik karena beda dari yang
lama. Menarik karena proses mendapatkan yang baru
biasanya disertai usaha keras. Bahkan seorang bocah untuk
mendapatkan mainan baru kadang-kadang harus merengek-
rengek dulu. Dan ada orangtua yang sengaja mendidik
anaknya untuk melakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum
mendapatkan sesuatu yang baru. Apalagi buat orang-orang
dewasa, pastilah setiap pembaharuan menuntut usaha
keras lebih dahulu. Kebanyakan orang harus menabung
untuk mendapatkan rumah baru. Banyak orang membuka
Tabungan Haji agar bisa berangkat ke Tanah Suci untuk
membaharui spiritualitasnya.
Tak jarang sesuatu yang baru akan muncul setelah terjadi
kerusakan yang lama. Daun yang mulai berwarna kuning
kecoklatan luruh berserakan sekitar batang pohonnya.
Karena daun tua bersedia rontok muncullah kemudian daun
yang lebih muda dengan warna hijau terang. Ada siklus
disana, yang lama diganti yang baru, yang lama itu dulu
pernah juga baru.
Menjadi baru itu menyenangkan, karena membuat
orang sekeliling senang. Semua orang memang punya
kecenderungan menyukai yang baru. Buku yang baru
kita beli dari toko buku, kertasnya menguarkan bau khas.
Lembaran-lembarannya masih terasa rada kaku. Warna
kertasnya belum kekuningan. Belum ada lipatan-lipatan
penanda sampai halaman. Belum ada coret-coretan untuk
-mengingat-ingat bagian-bagian penting/menarik. Hidung
kita mengembang menjinjing buku baru yang diresensi di
koran-koran terkemuka, sambil berharap-harap cemas ada
yang nanya : “Karangan si pola ya? Suka membaca juga?”
Padahal bisa saja buku itu sudah kita bawa kesana kemari
beberapa hari tapi baru terbaca 3 halaman... Tapi tak sedikit
orang yang melahap buku barunya dan tidak peduli akan
komentar orang, apalagi yang menginterupt keasyikannya
membaca.
Orang memang suka mengomentari sesuatu yang baru yang
dikenakan orang lain. Sepatu baru, baju baru, parfum baru,
tas tangan baru, apalagi mobil baru, rumah baru. Ada yang
memuji secara tulus, “bagus ya tasnya.” Ada yang sekedar
basa-basi. Ada yang karena iri hati, “baru ya? Kok agya
kenapa ga ambil inova baru. Kan lebih keren.” Sebuah usul
yang tidak simpatik untuk orang yang lagi berbunga-bunga
mengendarai mobil baru sekalipun bukan mobil mewah...
Baru itu juga membawa konsekuensi tertentu. Baru pulang
dari haji atau umrah, orang sekeliling pada melotot karena
kelakuannya tidak berubah. Padahal siapa yang tahu bahwa
itu di dalam dirinya bergejolak semangat spiritual yang
sama sekali baru, yang memang tidak tampak dari luar.
Baru lulus sarjana, konsekuensinya ya secepatnya dapat
pekerjaan. Apa gunanya kuliah menghabiskan berlembar-
lembar celana jeans yang aus tergesek bangku kuliah, tapi
kemudian menganggur? Padahal siapa yang tahu bahwa
dia menerapkan kerja kreatif di rumah, bahkan dari kamar
pribadinya bahkan sudah sebelum lulus. Small Office Home
Office (SOHO). Emangnya kerja harus berangkat pagi pulang
malam dengan pakaian rapi (white collar)? Itu kan doeloe.
Sekarang kan sudah era ekonomi kreatif...
Ternyata, bisa panjang juga mengurai “baru”. Itu baru hal-
hal yang remeh-temeh. Bagaimana pula dengan tahun baru,
rencana kerja baru, tantangan baru...
Kebiasaan yang diajarkan sejak kecil akan banyak
berdampak kepada karakter seseorang ketika sudah
dewasa termasuk dalam hal Mengatur keuangan. Pelit atau
dermawan boros atau hemat kita sekarang ditentukan oleh
bagaimana kita diajarkan mengatur keuangan di waktu kecil.
Maka penting bagi kita mengajarkan juga hal-hal keuangan
yang baik bagi anak kita sedini mungkin.
Sejak kapan anak murid diajarkan mengatur uang
jawabannya adalah sejak dia sudah punya aktivitas di luar
rumah yang melibatkan dia dengan uang misalnya sejak
mulai bersekolah karena tidak dapat disangkal lagi bahwa di
sekolah dia pasti berhadapan dengan tukang becak tukang
ojek tukang jajan dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan uang.
Tentu ada beberapa tahapan mengajarkan keuangan kepada
anak di usia SD
• Tetapkan anggaran uang saku anak dengan jelas
Orang tua bisa menetapkan besaran uang saku pada
anak sesuai dengan kebutuhannya. Ingat ya, sesuai
dengan kebutuhannya, bukan disamakan dengan anak
lain yang belum tentu sama kebutuhannya. Sepakati
dengan anak batasan penggunaan uang saku tersebut.
Misalnya hanya untuk jajan di sekolah dan di rumah,
jelaskan juga jajan apa saja yang boleh dan tidak.
Transportasi dan lain-lain boleh minta pada orang tua
atau disediakan terpisah. Untuk usia SD awal, uang
saku bisa ditetapkan harian. Sedangkan untuk kelas
IV, V, atau VI sudah bisa diberikan uang saku secara
mingguan sehingga anak belajar untuk menahan
sebentar keinginannya selama beberapa hari.
• Ajarkananakuntuksavingdulubarushopping
Bukan cuma orang tua yang menerapkan prinsip saving
dulu baru shopping, anak pun perlu melakukan hal
yang sama. Caranya adalah sediakan celengan di rumah
yang diisi setiap hari sesudah anak diberi uang saku
tapi sebelum dipakai jajan di sekolah. Ingat, masukkan
celengan dulu sebelum dipakai jajan, jangan terbalik.
• Apresiasi keberhasilan anak dalam Program
Menabungnya
Agar anak gemar menabung, ajak anak untuk
menetapkan target. Tapi namanya anak kecil targetnya
jangan terlalu besar dan jangan terlalu jauh. Misalnya
beli mainan tertentu dalam waktu beberapa bulan. Ortu
juga bisa apresiasi dengan menambah kekurangannya
asalkan si anak mencapai target tabungannya.
• Terakhirdanyangpalingpentingadalahberikan
teladan yang baik oleh orang tua
Ilmu apapun yang diajarkan pada anak tidak akan
membekas jika tidak dibiasakan dan dicontohkan oleh
orangtuanya sendiri. Orangtua perlu menetapkan
teladan di depan anak dengan konsisten dalam
kebijakan uang saku, memberi contoh menabung di
awal, dan memberi apresiasi tabungan anak sesuai
janji.
Selamat mendidik anak untuk mengelola keuangan dengan
bijak.
Baru
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Catatan Pak Adhy
44 45| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Keluarga Bahagia
Ketika Harus Tinggal dengan Mertua
Rasulullah saw pernah bersabda, yang diriwayatkan dalam
Hadits Muslim dan Ahmad :
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang
yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah
satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk
surga.”
Bagi saya pribadi, saya menghayati bahwa segala sesuatu
yang berbuah surga “dengan mudah” justru dikelilingi oleh
godaan, tantangan, sekaligus mengaduk sisi emosional
seorang manusia. Secara sepintas, apa yang sulit dari
berbakti pada seseorang yang jelas-jelas menyayangi kita
dan kita pun menyayangi mereka ?
Namun kenyataan di keseharian, dari banyak mereka yang
berada pada situasi “harus” tinggal satu rumah dengan
orang tua ataupun mertua yang sudah lanjut usia (lansia),
menemukan banyaknya riak yang menguras sisi emosional.
Mereka yang tinggal bersama dengan orang tua/ mertua
yang sudah lansia secara langsung dan tidak langsung akan
memiliki peran/ tanggung jawab sebagai “pengasuh”. Mulai
dari handling belanja, mengatur keuangannya, mengajak
jalan-jalan mengunjungi kerabat, menjaganya sepanjang
waktu untuk menghindari bahaya, mengajaknya mengobrol,
mendengarkan ceritanya yang sama berulang kali,
mendengarkan keinginannya yang seringkali harus selalu
diikuti, hingga memandikan-memakaikan baju-membantu
BAK/BAB-menyuapi.
Berada dalam kondisi ini, sebenarnya dapat membawa
hubungan anak-orangtua/mertua menjadi lebih dekat.
Selain itu juga tingkat penerimaan dan pengertian seorang
anak pada orang tuanya akan semakin meningkat.
Namun demikian, kondisi ini juga tak jarang menuntut
“pengorbanan” dan stress. Hal tersebut ditunjukkan dari:
• kelelahanfisikdanemosional• depresi• memunculkanpermasalahandenganpasangan• konflikperanantaramenjadipasangan-orangtuayang
juga memiliki anak-sebagai anak-penjaga orangtua/mertua
• penolakandariorangtua/mertua
Perasaan bahwa begitu banyaknya tuntutan dengan
sedikitnya waktu serta energi yang dimiliki dapat
berkecamuk. Stress yang tidak ditangani, melampaui batas
ketahanan, dan dalam waktu panjang dapat membawa kita
dalam kondisi yang disebut burnout. Ketika tantangan dan
tuntutan terlalu besar, hal ini dapat menguras energi fisik,
waktu, kesehatan, dan finansial.
Menyadari stress yang kita alami dan mempengaruhi
kualitas kehidupan kita merupakan langkah awal untuk
mengatasi stress tersebut.
Tanda-tanda berikut ini dapat membantu kita untuk
mendeteksi apakah diri mengalami stress atau tidak :
1. Apakah anda merasakan kehilangan energi atau se-mangat untuk hidup?
2. Apakah anda merasa lepas kendali, bertindak dan berperilaku di luar kebiasaan pembawaan karakter?
3. Apakah anda menjadi tidak tertarik pada hal/ orang-orang yang biasanya membuat anda senang/ nyaman ?
4. Apakah anda merasa terisolasi?5. Apakah anda mengkonsumsi obat tidur, obat-obatan,
kafein atau rokok lebih dari biasanya?6. Apakah anda mulai mengalami permasalahan kes-
ehatan seperti tekanan darah naik, permasalahan di saluran kencing, atau masalah pencernaan?
7. Apakah anda menjadi sulit tidur atau terbangun-ban-gun atau tidur terlalu banyak?
8. Apakah ada perubahan di selera dan kebiasaan makan?
9. Apakah anda kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu?
10. Apakah anda menjadi tidak sabar dan mudah tersing-gung oleh orang lain?
11. Apakah terlintas di benak anda untuk bunuh diri
Jika terdapat beberapa poin yang diiyakan, hal tersebut
mengindikasikan bahwa kita tengah mengalami stress.
Yang perlu diperhatikan adalah, orang tua/ mertua kita bisa
jadi bukanlah sumber stress yang kita alami. Mengetahui
mengenai penyebab stress, merupakan langkah selanjutnya
untuk kita menanganinya. Karena ketika kita mengetahui
penyebabnya, kita dapat fokus pada hal tersebut untuk
mengurangi stress.
Penyebab stress bisa jadi karena :
• Terlalubanyaktuntutanpadawaktu,energidanfinan-sial
• Andamerasakanadanyakonflikantaratanggungjawabmendampingi orang tua/ mertua ini dengan tanggung jawab anda yang lain
• Adanyaperbedaanantaraharapandankenyataantentang keluarga, kerabat, bahkan diri sendiri
• Andaberkeyakinanbahwadiriandatidakmemahamisepenuhnya mengenai kondisi fisik atau psikologis orang tua/ mertua.
• Andamerasakesulitanmemenuhikebutuhan/tuntutandari kerabat/ saudara anda
• Andamerasatertekanolehmasalahfinansialdantidakmemiliki sumber penghasilan tambahan
• Andamerasakehilangankebebasandanseperti“terje-
bak” dalam situasi• Terdapatketidaksepakatandiantaraanggotakeluarga• Andamerasaanggotakeluargayanglaintidakmem-
berikan bantuan• Orangtua/mertuayangandajagamemilikituntutan
dan harapan yang tidak realistis terhadap anda• Minimnyakomunikasiyangterbukaantaraandadan
orang tua/ mertua yang anda jaga, atau antara anda dengan anggota keluarga lainnya.
• Terdapatanggotakeluargalainyangmenunjukkanperilaku negatif terhadap anda
• Andamelihatadanyakondisiyangmemburukterjadidengan anggota keluarga anda sendiri dan itu menya-kitkan untuk dilihat
• Andamemilikimasalahlaindengananak-anak,perni-kahan, pekerjaan, atau kesehatan
Jika kita telah mengetahui sumber stress yang kita alami
dalam menjaga orang tua/ mertua, kita perlu tentukan
mana hal-hal yang dapat kita ubah dan mana yang di luar
kendali kita. Keberhasilan penanganan stress membutuhkan
kesadaran dan penerimaan akan hal-hal yang bisa dan yang
tidak bisa kita ubah. Contohnya, kita tidak dapat mengubah
orang tua yang senantiasa menuntut layaknya anak kecil
dan tidak fleksibel. Namun kita dapat mengubah respon diri
kita terhadap perilaku tersebut. Lalu jika kondisinya adalah
kesehatan orangtua yang menurun, kita bisa mengubahnya
dengan berikhtiar.
Yang perlu diingat adalah, perubahan tidak harus selalu
dengan tindakan yang besar. Terkadang “hanya” dengan
melepaskan harapan yang tidak realistis atau menyesuaikan
standar yang kita miliki dapat membawa perubahan
signifikan pada kondisi stress yang dialami.
Enam hal yang dapat dilakukan ketika stress dalam
menggapai pahala besar yang Allah SWT janjikan melalui
orang tua kita. Pertama, mohonlah kesabaran yang
berlimpah dan hati yang lapang pada Allah SWT. Sungguh
Ia dampingi kesulitan bersama dengan kemudahan. Kedua,
tentukan tujuan dan harapan yang realistis. Ketiga, sadari
keterbatasan diri. Keempat, minta dan terimalah bantuan.
Kelima, perhatikan kondisi diri sendiri. Keenam, libatkan
orang lain.
Selamat berikhtiar !
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique
46 47| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Bilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.
Tremor merupakan gerakan ritmis dari bagian tubuh yang
bukan dilakukan secara sengaja. Gerakan tersebut muncul
diakibatkan oleh kontraksi otot yang saling bertolak-
belakang, namun bersifat tidak dapat dikendalikan oleh
orang yang bersangkutan secara sadar. Fenomena tremor ini
dapat terjadi pada semua bagian tubuh.
Secara umum, tremor terbagi menjadi 2 kategori, yakni
tremor yang bersifat fisiologis dan tremor patologis. Tremor
yang bersifat fisiologis adalah tremor yang normal, berupa
gerakan yang amat halus dan biasanya sulit apabila hanya
dilihat secara sekilas. Tremor ini tidak terlalu mengganggu
aktivitas, dan biasa terjadi pada jari-jari pada saat lengan
terlalu teregang atau berada pada posisi yang kurang wajar.
Apabila posisi lengan kembali ke posisi yang wajar, tremor
ini biasanya langsung hilang dengan sendirinya.
Sedangkan tremor patologis adalah tremor yang bersifat
abnormal. Gerakan ritmik yang yang terjadi biasanya lebih
mudah dilihat dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-
hari. Tremor jenis ini lebih sering terlihat pada bagian tubuh
yang jauh seperti tangan atau jari, namun dapat pula terjadi
pada bagian pusat tubuh seperti kepala, lidah, atau badan.
Tremor dapat disebabkan oleh banyak hal. Diantara berbagai
penyebab yang ada, terdapat beberapa kondisi yang paling
sering menyebabkan tremor.
1. Tremor esensial/familial. Termor jenis ini merupakan
kondisi yang paling sering. Biasanya mengenai beberapa
orang anggota keluarga secara sekaligus. Gejala ini di-
duga disebabkan karena adanya keterlibatan gen tertentu
yang memicu kontraksi otot tanpa sadar. Pada beberapa
orang yang mengalami tremor jenis ini, keluhan mulai
muncul sejak bayi, namun lebih sering mulai terlihat pada
usia 20 atau 30 an, dan menjadi lebih sering terjadi saat
sudah mencapai usia 60 tahun. Pada tremor yang bersifat
familial, gejala biasanya paling terlihat pada kedua
tangan. Apabila tremor terjadi pada daerah yang lebih
dekat ke tubuh, otomatis hal tersebut akan mengganggu
aktivitas seperti pada saat makan, minum, atau menulis.
Penderita tremor jenis ini juga biasanya meningkat den-
gan kecemasan dan konsumsi obat-obatan stimulan.
2. Tremor yang disebabkan oleh Parkinson. Parkinson
merupakan penyakit degeneratif yang progresif (makin
lama makin memberat), yang terjadi pada otak karena
kerusakan pada salah satu bagian otak. Pada parkinson,
tremor menjadi gejala awal yang paling sering. Gejala
tersebut kemudian disertai dengan gejala-gejala lain
seperti perubahan postur, kekakuan pada otot, aktivitas
yang melambat, nyeri otot, dan menurunnya ketangkasan
dari penderita. Pasien juga akan mengalami penurunan
kemampuan ekspresi wajah dan kemampuan bicara.
3. Tremor karena pengaruh obat-obatan. Beberapa obat
yang menyebabkan tremor diantaranya golongan stimu-
lan, storeoid, antidepresan, dan kafein.
4. Tremor karena penyakit lain. Selain parkinson, beberapa
penyakit yang juga dapat menimbulkan gejala tremor,
biasanya yang berkaitan dengan gangguan metabolisme.
Diantaranya adalah hipertiroid, gangguan elektrolit, serta
gangguan fungsi ginjal dan hati.
Penanganan pada pasien yang memiliki keluhan tremor
harus disesuaikan dengan kondisi yang diduga menyebabkan
gejala tersebut. Biasanya untuk memastikan penyebabnya,
dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan
seperti pemeriksaan darah, fungsi hati dan fungsi ginjal,
kadar elektrolit, serta pemeriksaan saraf lain apabila
terdapat kecurigaan ke arah penyakit yang lebih lanjut,
seperti CT Scan atau MRI.
Terapi untuk keluhan tremor mencakup penggunaan obat-
obatan atau operasi. Operasi biasanya dilakukan pada saat
penggunaan obat-obatan dirasakan sudah tidak efektif.
Operasi ini ditujukan untuk membuang bagian otak yang
abnormal, yang diduga menjadi penyebab terjadinya tremor.
Pada tremor yang diakibatkan oleh penyakit parkinson,
maka obat yang digunakan adalah obat anti parkinson yang
diresepkan oleh dokter spesialis saraf.
Selain pengobatan medis, hal yang dapat dilakukan untuk
mengurangi gejala tremor adalah mengelola stres dan
menghindari minuman berkafein, seperti kopi, soda, dan
cokelat. Pasien kadang membutuhkan bantuan untuk
melakukan olahraga secara rutin serta konseling untuk
mengurangi stres yang dialami. Apabila kita mengalami
tremor dengan ciri-ciri hanya terjadi di satu lokasi,
merupakan satu-satunya gejala, dan berlangsung selama
beberapa bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari,
sebaiknya kita berkonsultasi dan memeriksakan diri
ke dokter, agar dokter dapat membantu mendiagnosis
kemungkinan penyebab tremor dan memberikan
pengobatan awal yang diperlukan.
Apakah Tremor Membahayakan?
“ “Selain pengobatan medis, hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tremor adalah mengelola
stres dan menghindari minuman berkafein,
seperti kopi, soda, dan cokelat.
48 49| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Tanya Ustaz
Bagaimana Hukum Membayar Zakat Menggunakan Kartu Kredit
Ustaz bagaimana hukumnya menunaikan zakat menggunakan sistem pembayaran kartu kredit menurut pandangan Islam? Mohon penjelasannya. (Ratih, Balikpapan)
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan makin pesatnya
perkembangan sains dan teknologi modern telah menimbulkan
dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk
terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara
perdagangan melalui e-commerce, sistem pembayaran dan
pinjaman dengan kartu kredit, sms banking, ekspor impor
dengan media L/C, dsb.
Berdasarkan kaidah fiqih muamalah bahwa semua aktivitas
muamalah halal hukumnya kecuali jika ada dalil yang
mengharamkannya (Al-ashlu fi al-mu’amalat al-ibahah hatta
yadulla ad-dalilu ‘ala tahrimihaa), maka hal ini berarti suatu
transaksi muamalah baru yang muncul dalam fenomena
kontemporer yang dalam sejarah Islam belum ada/dikenal,
maka transaksi tersebut dianggap diperbolehkan, selama
transaksi tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip yang
dilarang dalam Islam. Sedangkan transaksi-transaksi yang
dilarang dalam Islam adalah transaksi yang disebabkan
oleh faktor: haram zatnya (objek transaksi), haram cara
bertransaksinya, tidak sah/lengkap akadnya.
Berkaitan dengan masalah sistem pembayaran dan
peminjaman dengan kartu kredit yang saat ini sedang
mewabah di seluruh dunia dalam transaksi jual beli, maka
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
• Kartukreditpadahakekatnyasebagaisarana
mempermudah proses jual-beli yang tidak bergantung
kepada pembayaran kontan dengan membawa uang
tunai. Status hukumnya menurut fiqih kontemporer
adalah sebagai objek atau media jasa kafalah
(jaminan). Perusahaan perbankan dalam hal ini
yang mengeluarkan kartu kredit (bukti kafalah)
sebagai penjamin (kafil) bagi pengguna kartu kredit
tersebut dalam transaksi jual beli. Oleh karena itu
berlaku di sini hukum masalah ‘kafalah’. Para ulama
membolehkan sistem dan praktik kafalah dalam
mu’amalah berdasarkan dalil al-Qur’an, Sunnah dan
Ijma’. (Lihat, Al-Fiqhu al-Islami wa adillatuhu, Dr.
Wahbah az-Zuhaili; Fiqhu as-Sunnah, Sayyid Sabik;
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 11/DSN-MUI/
IV/2000)
• Bisnisjasakartukredittersebutbolehselama
dalam praktiknya tidak bertransaksi dengan sistem
riba yaitu memberlakukan ketentuan bunga, bila
pelunasan hutang kepada penjamin lewat jatuh
tempo pembayaran atau menunggak. Di samping itu
ketentuan uang jasa kafalah tadi tidak boleh terlalu
mahal sehingga memberatkan pihak terutang atau
terlalu besar melebihi batas rasional, agar terjaga
tujuan asal dari kafalah, yaitu jasa pertolongan berupa
jaminan utang kepada merchant, penjual barang
atau jasa yang menerima pembayaran dengan kartu
kerdit tertentu. (Lihat, DR. Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh
al-Islami wa Adillatuhu). Dengan demikian dibolehkan
bagi umat Islam untuk menggunakan jasa kartu kredit
yang tidak memakai sistem bunga.
• Namunbilaterpaksaatautuntutankebutuhan
mengharuskannya menggunakan kartu kredit
konvensional yang memakai ketentuan bunga, maka
demi kemudahan transaksi dibolehkan memakai kartu
kredit dengan keyakinan penuh menurut kemampuan
finansial dan ekonominya dapat membayar utang dan
komitmen untuk melunasinya tepat waktu sebelum
jatuh tempo agar tidak terjebak dengan praktik
riba. (Fatwa Dar al-Ifta’ al-Mishriyah). Sebab hukum
pemakan dan pemberi uang riba adalah sama-sama
haram berdasarkan riwayat Ibnu Mas’ud bahwa:
• Berkaitandengantransaksiyangterjadiantara
pengguna kartu kredit konvensional dengan bank
penerbit kartu, yang didalamnya terdapat beberapa
komitmen berbau riba yang intinya mengharuskan
pemegang kartu untuk membayar bunga-bunga
riba atau denda-denda finansial bila terlambat
menutupi hutangnya, maka dalam hal ini ulama fiqih
kontemporer berselisih pendapat . Namun sebagian
besar ulama mengatakan bahwa transaksi itu sah,
namun komitmennya batal. Yakni apabila pihak nasabah
yakin bahwa ia akan mampu menjaga diri untuk tidak
terjerumus ke dalam konsekuensi menanggung
akibat komitmen tersebut. Karena syarat rusak ini
pada dasarnya menurut kaca mata syariat sudah batal
dengan sendirinya. Syarat ini munkar dan justru harus
dilakukan kebalikannya. Dasar mereka adalah sebagai
berikut:
1. Sabda Nabi SAW kepada Aisyah ra ketika Aisyah
hendak membeli Barirah namun majikannya tidak
mau melepaskannya kecuali dengan syarat, hak wala’
budak itu tetap milik mereka. Itu jelas syarat yang
bertentangan dengan ajaran syariat, karena loyalitas
atau perwalian menurut syariat diberikan kepada orang
yang membebaskannya. Nabi SAW bersabda kepada
Aisyah ra, “Belilah budak itu, dan tetapkan syarat bagi
mereka, karena perwalian itu hanya diberikan kepada
yang memerdekakan. Karena perwalian itu adalah hak
orang yang membebaskannya,”
Makna hadits: Janganlah pedulikan, karena persyaratan
mereka itu bertentangan dengan yang haq, ini bukan
untuk pembolehan namun yang dimaksudkan adalah
penghinaan dan tidak ambil peduli dengan syarat itu
serta keberadaan syarat itu sama dengan tidak ada.
Dari sini dapat dipahami bahwa jika seseorang
memaksakan suatu syarat yang bertentangan dengan
syariat mengenai akad-akad yang diperlukan secara
luas dan ia enggan untuk menetapkan akad tersebut
kecuali berdasarkan syarat yang rusak ini, maka akad-
akad ini tidak boleh dihentikan karena pemaksaan itu.
Tidak boleh difatwakan mengenai ketidaklegalannya,
tetapi tetap harus dilaksanakan. Dan harus diupayakan
untuk membatalkan syarat yang rusak ini, baik lewat
penguasa maupun dengan cara berusaha menjaga diri
agar tidak terperangkap syarat tersebut bila pada satu
masa tidak ada penguasa yang menegakkan syariat
Allah.
2. Karena sudah terlalu banyak yang melakukannya di
berbagai negeri dengan adanya transaksi pemakaian
listrik, telepon dan lain sebagainya, yang kesemuanya
menggunakan komitmen-komitmen yang sama, yaitu
apabila pihak pelanggan terlambat membayar berarti
harus dikenai denda tertentu. Namun ternyata tidak
seorangpun ulama yang mengharamkan berlangganan
fasilitas-fasilitas tersebut, padahal syarat-syarat
tersebut ada di dalamnya.
3. Pinjaman tidak begitu saja batal karena batalnya
persyaratan. Bahkan peminjaman itu tetap sah
meskipun syaratnya batal, berdasarkan sabda Nabi
SAW: “Kenapa masih ada orang yang menetapkan
syarat yang tidak berasal dari Kitabullah? Barangsiapa
yang menetapkan syarat yang bukan berasal dari
Kitabullah maka persyaratannya batal, meski jumlahnya
seratus syarat.” (Lihat Fatwa Prof. Dr. Abdullah al-
Mushlih dan Prof. Dr. Shalah ash-Shawi)
Oleh karena itu Sobat Zakat yang dimuliakan Allah
SWT, secara syariah tidak ada masalah tentang sistem
pembayaran zakat menggunakan media kartu kredit, dengan
komitmen penuh untuk melunasi pembayaran sebelum
jatuh tempo sehingga terhindar dari bunga yang diharamkan
dalam Islam. Karena kartu kredit di sini hanya berfungsi
sekedar sebagai kemudahan talangan pembayaran,
sekaligus untuk memperlancar dan mengoptimalkan
mobilisasi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqoh. Dengan
demikian semoga dengan kemudahan ini menjadikan umat
Islam makin bergairah untuk menunaikan kewajibannya
demi kemaslahatan Islam dan kaum muslimin.
Wallahu a’lam bi ash-showab.
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ,lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
50 51| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Potret
Tebing Keraton Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di
dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing
ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial,
Bandung, Jawa Barat. Kabut yang menyelimuti sekitar
tebing ini tiap pagi begitu menakjubkan.
@elyunita
52 53| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Apa saja aktivitas Anandito saat ini?
Aktivitas sekarang selain menyanyi juga sedang
mempersiapkan konten kreatif untuk pembuatan video
di Youtube. Juga pembuatan film-film pendek. Selain itu
juga sedang mempersiapkan single ke-3.
Konten video yang dibuat tentang apa?
Isinya lebih ke muatan-muatan positif yang bisa
memotivasi banyak orang terutama anak-anak muda.
Jadi nanti, konten-konten yang serius akan dikemas
secara lucu dan lebih segar agar bisa diterima oleh
umum.
Apa yang memotivasi Anandito untuk terus aktif?
Selama masih bisa bernafas, selama masih bisa berjalan
ya lakukan apa yang bisa kita lakukan. Karena kalau kita
diam, maka otak kita akan semakin tumpul dan itu bukan
hal yang seharusnya dilakukan oleh seseorang apalagi
anak muda.
Sejak kapan suka musik?
Saya suka musik sudah dari kecil. Karena mama
sama papa juga suka musik, jadi di rumah itu sering
karaokean bareng. Di SD sampai SMP juga setiap
pelajaran kesenian selalu aktif dan percaya diri.
Kenapa suka musik?
Karena sejak sekolah sebetulnya saya agak lemah di
pelajaran-pelajaran lain. Saya memiliki kelebihan di
musik. Karena saya tahu apa yang saya bisa dan tidak
bisa, akhirnya saya fokus di bidang yang saya kuasai.
Karena kalau menurut saya kita tidak perlu memaksakan
sesuatu.Tetapi tonjolkanlah apa yang kita bisa dan
kuasai.
Kalau terjun di dunia nasyid sejak kapan?
Kalau nasyid saya sudah tahu dari SMP bahkan dari
zaman masih suka TPA sudah tahu dan kenal nasyid.
Hanya belum mendalami saja, baru setelah masuk SMA
saya mulai iseng-iseng bikin grup nasyid sama temen-
temen. Karena dulunya saya lebih suka lagu rock dan
heavy metal. Nah setelah SMA saya mulai hijrah ke
nasyid. Karena mulai ikut Rohis juga di SMA.
Kenapa Anandito memilih tema lagunya lebih tentang
cinta?
Karena banyak anak muda yang membutuhkan hal-hal
semacam ini. Hampir sebagian orang pernah mengalami
hal semacam kehilangan atau terserang virus merah
jambu. Jadi, semoga dengan hal ini akan banyak orang
yang mendapatkan ilmu dari musik. Karena kalau
liriknya ngena dengan pengalaman pribadi itu akan lebih
gampang untuk disampaikan kepada pendengar.
Ada rencana bikin album?
Insha Allah kalau ada rezeki pengen. Tapi untuk
sekarang ini saya fokus ke single dulu.
Bagaimana memunculkan rasa percaya diri menurut
Anandito?
Dulu sebetulnya saya pendiam. Bahkan susah untuk
menerima orang baru. Tapi saat PKL saya ditempatkan di
front office, jadi kan mau gak mau ya saya harus aktif dan
harus mau ngomong. Jadi disanalah saya mulai belajar
untuk aktif dan percaya diri.
Apa impian Anandito saat ini?
Saat ini yang saya lihat pendengar nasyid itu masih di
kalangan tertentu. Jadi, saya inginnya memperluas sayap
dari nasyid itu sendiri agar bisa merangkul kalangan
umum tapi konteksnya tetap mengajak pada kebaikan.
Ada pesan dari Anandito untuk anak muda?
Apa yang kamu inginkan, apa yang kamu suka jangan
hanya dipendam di dalam hati. Jangan terlalu banyak
membuang waktu. Lakukan apa yang kamu suka dari
hal terkecil yang kamu bisa. Lakukan kebaikan dari hal
terkecil di sekitarmu dan jangan menunda hal itu.
Makna berbagi menurut Anandito?
Berbagi membuat kita menjadi pribadi yang tidak egois.
Karena kita hidup tidak sendiri. Dengan berbagi percaya
gak percaya itu akan kembali kepada kita dengan jumlah
yang sangat berlipat.
Anandito Dwi Sepdiawan atau lebih dikenal dengan Anandito Dwis mengawali karirnya sebagai bintang video klip pada projek Trilogi Cinta Positif yang dibuat oleh Kang Abay. Laki-laki kelahiran Kota Bandung ini mengaku suka bermusik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Mengambil jurusan Resort and Leisure di Universitas Pendidikan Indonesia tak menghambat kemampuan dan hobi bermusiknya. Tak hanya bermusik, saat ini Anandito juga mulai memasuki dunia acting untuk video Youtube. Berikut wawancara RZ Magz bersama Anandito Dwis mengenai berbagai aktivitas dan makna berbagi menurut dia.
Anandito Dwis
Tebarkan Kebaikan Lewat Lagu
Bincang
54 55| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Dari Kita
Dunia mengingat Maroko melalui kisah heroik Thariq
bin Ziyad yang membawa Islam pertama kali memasuki
Eropa dari Afrika. Sejak itu Islam tak bisa dibendung lagi
menerangi Gibraltar, Granada bahkan mendirikan pusat
kekhalifahan di Spanyol. Thariq sang jendral dari dinasti
Umayyah memimpin penaklukan muslim atas wilayah
Andalusia (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan
sekitarnya) pada tahun 711 M. Pada musim panas tahun itu,
sang jendral berangkat menuju Andalusia. Pada tanggal
29 April 711, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar, di sisi
Spanyol, yang saat ini menjadi koloni Inggris.
Jarak antara Tangier di Maroko dan sisi paling utara Spanyol
cuma 14 km, sekitar dua kali selat Bali. Meski berupa selat
sempit yang membelah Afrika dan Eropa, kanal Gibraltar itu
memisahkan jarak yang sangat lebar dan jurang yang dalam
dalam antara kemajuan Eropa dan ketertinggalan Afrika.
Kisah dalam sejarah itu terus orang ingat hingga kini. Tahun
ini dunia makin mengingat Maroko, tepatnya di Marakes,
sebuah kota kuno sarat peninggalan sejaran dan budaya
di sebelah utara Kasablanka, karena disana dihasilkan
komitmen aksi penyelamatan bumi di Conference of Parties
ke-22 (COP22), dibawah UN Framework Convention on
Climate Change (UNFCC).
Saya ikut selama sepekan aktivitas di Bab Ighli, area
hijau di barat laut Madina, Marakes, yang disulap jadi
arena konferensi dengan konsep ‘hijau’. Pada Kamis, 10
November 2016, di area “Green Zone” yang mewakili non-
governmental, delegasi Indonesia mendapat panggung
bersama pegiat Global Muslim for Climate Change Network
(GMCN) dari Maroko, Eropa dan Amerika Serikat, untuk
bercerita aksi nyata yang telah dilakukan untuk selamatkan
bumi. Program sentral Indonesia yang dijadikan success
story adalah “Green Hajj” – sentra gerakan ini dipilih karena
dua sebab: pertama karena Haji dan Haji Kecil (Umroh),
kongres akbar umat Islam setiap tahunnya yang melibatkan
jutaan muslim di Arab Saudi. Sebab kedua 1,2 juta orangnya
dari Indonesia. Jika upaya dilakukan menyentuh aspek ini,
maka dampak positif secara signifikan bisa dirasakan dunia,
Arab Saudi sebagai tuan rumah, dan Indonesia sendiri.
Indonesia menceritakan program kampanye Green Hajj
melalui edukasi tentang lingkungan saat manasik haji dan
umroh, dimotori ADzikra Travel Haji & Umroh. Sementara
kampanye digital diambil bagiannya oleh Pusat Pengajian
Islam Universitas Nasional (PPI Unas), melanjutkan inisiatif
awal mereka berupa kampanye Green Hajj melalui seminar,
FGD dan penyuluhan di asrama haji. Saat ini, PPI Unas telah
memiliki aplikasi aplikasi mobile untuk Android yang berisi
panduan haji dan umroh dan bagaimana jamaah mengambil
peranan untuk aksi pencegahan kerusakan lingkungan.
Peluncuran aplikasi ini di Side Event COP22 mendapat
sambutan luar biasa dari peserta dan regional lain siap
mengadopsi.
Terakhir Qoloni yang memulai aksi melalui program Green
Masjid. Program sederhana yang melibatkan publik maupun
biro travel haji-umroh untuk berdonasi penanaman pohon
keras di lingkungan masjid, melalui platform crowdfunding
Qoloni. Dengan 1,2 juta jamaah haji dan umroh per tahun,
dengan implementasi program “One Pilgrimage-One Tree”
maka akan ada 1,2 juta benih hijau baru di Indonesia.
Setelah deklarasi penyelamatan bumi Desember 2015 di
Paris, Maroko 2016 adalah komitmen aksi. Konferensi sendiri
berlangsung hingga 18 November, dan kesepakatannya
juga mengikat negara maju, tidak seperti sebelumnya yang
cenderung menjadikan negara berkembang sebagai pelaku
utama tanpa dukungan dana.
Indonesia perlu rencana aksi yang lebih nyata, baik yang
diperankan pemerintah maupun society. Ummat Islam
harus paling depan ambil bagian, karena akhlak terhadap
lingkungan bahkan menjadi bagian dari ajaran agama yang
diatur detil, baik dalam kitab suci Al-Quran maupun sunnah
nabi. This is the #actiontime !!
Janji Aksi untuk Bumi
Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
YUK... BELANJA sekaligus DONASI
di mitra RZ berikut ini
56 57| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |
Sinergi
Mitra Program
YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan
RUMAH SAKIT AL-ISLAM Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
GLOBAL EHSAN RELIEF Jasa funding dan Representative RZ di Singapura
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTA Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada
PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat
LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT
Optimalisasi Dana Zakat
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi
Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat
PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa
SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU
Mitra Rumah Zakat
PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP Pengelolaan Dana ZIS
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON superinfaQ
ZAKAT SUKSES MRZ
Gramedia Shopping Charity
BAKSO 33 Shopping Charity
BDI EXXON MOBIL INDONESIA Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ
Yayasan Nurani Insan Bercahaya Pengelolaan Dana ZIS
Rumah Sambal Acan Raja Banjar Shopping Charity
Pt Citra Elang Transportindo Pengelolaan Dana ZIS
Sekolah Bintang Madani SuperinfaQ
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Asia Toserba Cirebon Shopping Charity
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT) MRZ-MTT
DKM Airnav Indonesai MRZ
PT Sygma Examedia Arkanleema Payroll Zakat
YMM Freeport Indonesia MRZ
Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia Desa Sehat P&G
LAZIS Al Wasi'i MRZ
PT Samudera Indonesia Kampung Lestari samudera indonesia
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
Pengelolaan Dana Zakat
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS
MTTG MRZ
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Sekolah Bintang Madani superinfak
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
PT BJB Syariah addendum Pengelolaan Dana Zakat
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
sarana Kerohanian Islam (SKI Kopindosat) Beasiswa Lepas
PT Perusahaan Gas Nusantara CSR
Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang Beasiswa Juara
House of Valisha Shopping Charity
Baitul Maal Krakatau Steel Group Beasiswa Sekolah Juara
PT Fantasia Utama Nuansa (Waterbom) Shopping Charity
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis
Perusahaan Gas Negara siaga pangan
Asuransi Adira Dinamika Syariah EduCare Non Program
BPRS HIK Cibitung EduCare Non Program
PT Gold Martindo Bantuan Bebas Sekolah Juara, Beasiswa Juara SD
Zakat Foundation of America
Insidental Bencana Alam, Qurban, Tabungan Qurban
PT Sucofindo ( Persero ) Insidental Bencana Alam
PT ATS Khitanan Massal
Bank Syariah Bukopin Khitanan Massal
Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis Beasiswa juara SMP
Lazis PT. PLN (Persero) Dist. Jabar Beasiswa juara SMP
PT. SWELAB INDONESIA Zakat Perdagangan
PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi Insidental Kemanusiaan
PT. Kopel Lahan Andalan Infaq/Shadaqah
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah
CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan
PT JNE Cabang Yogyakarta Khitanan Massal
Klinik Assyifa Zakat Profesi
PT. Sinergy Produksi Hijau Infaq/Shadaqah
Ayam Penyet Surabaya/Makassar Zakat Profesi
CV Wisma Sargede Zakat Profesi
MTT Jabodetabek Insidental Bencana Alam
PT Headhunter Indonesia Beasiswa ceria SD
Kerukunan pegawai KPP Madya Insidental Bencana Alam
PT Bravo Satria Perkasa Insidental Bencana Alam, Zakat Profesi
PT. Merak Jaya Asri Infaq/Shadaqah, Khitanan Massal
Karyawan PT UTC Aerospace Insidental Kemanusiaan
Mutiah Quraniah Fidiyah
PT. BMP Tour and Travel Infaq/Shadaqah
PT Abadi Express Zakat Profesi
CV. Wira Cipta Cemerlang Zakat Profesi
PT Fadillindo Jasa Antaran Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA
CV. Cikarembi Barokah Jaya Zakat Profesi
PT Samudra Yogyakarta Logistik Zakat Perdagangan
Babussalam Travel Beasiswa ceria SMA
Jasa Jejaring Wasantara, PT. Infaq/Shadaqah
Littlethingbabyneeds (LTBN) Zakat Perdagangan
Izakatan Lapan Infaq/Shadaqah
Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
Ketikwww.sharinghappiness.org1 Pilih program
atau jenis donasi2
Donasi Semakin Mudah
Dengan
Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3 Pilih metode
pembayaran4Klik tombol konfirmasidi website atau emailsobat
5
58 | RZ Magz - Januari 2017
Terima Kasih
PT.Serba DinamikaIndonesia
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment Channel
60 | RZ Magz - Januari 2017
Zakatnya 2,5% aja.
Bersihkan Harta,Berbagi Bahagia
Bagaimana Hukum MembayarZakat Menggunakan Kartu Kredit
Tanya UstazAnandito DwisBincang
Agar Anak Bijak Kelola Uang Cek Finansial
Mandiri dan Berprestasi
#40Tahun 4Januari 2017
di SMK Peternakan Juara
RZ melaksanakan program pemberdayaaan masyarakat sesuai dengan
potensi dan sumberdaya masyarakat di masing-masing wilayah.