rz magz januari 2017

31
Bagaimana Hukum Membayar Zakat Menggunakan Kartu Kredit Tanya Ustaz Anandito Dwis Bincang Agar Anak Bijak Kelola Uang Cek Finansial Mandiri dan Berprestasi #40 Tahun 4 Januari 2017 di SMK Peternakan Juara

Upload: lybao

Post on 21-Jan-2017

304 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: RZ Magz Januari 2017

1RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Zakatnya 2,5% aja.

Bersihkan Harta,Berbagi Bahagia

Bagaimana Hukum MembayarZakat Menggunakan Kartu Kredit

Tanya UstazAnandito DwisBincang

Agar Anak Bijak Kelola Uang Cek Finansial

Mandiri dan Berprestasi

#40Tahun 4Januari 2017

di SMK Peternakan Juara

RZ melaksanakan program pemberdayaaan masyarakat sesuai dengan

potensi dan sumberdaya masyarakat di masing-masing wilayah.

Page 2: RZ Magz Januari 2017

2 3| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Abstrak

Ya Allah berilah aku ketenangan untuk menerima apa yang tak dapat diubah.

Keberanian untuk mengubah apa yang bisa diubah dan kebijaksanaan untuk

mengetahui perbedaannya.

Page 3: RZ Magz Januari 2017

| RZ Magz - Januari 2017

39.Mencari Lembaga Zakat Terpercaya

Perusahaan yang baik, akan

selalu memilih mitra yang baik

dan terpercaya. Apalagi untuk

zakat, infak, dan sedekah yang

perlu disalurkan secara tepat

sasaran kepada masyarakat.

18.Membangun Cisaat Menjadi Desa Para PeternakSudirman tampak gembira,

niatnya untuk menjalankan

ibadah kurban tahun ini semakin

menguat. Sebanyak 15 ekor

domba kini menghuni kandang

di dekat rumah. Sebelumnya

ia telah menjual 10 ekor

domba yang ia gunakan untuk

memenuhi kebutuhan harian.

20.Laksana Jaya, Koperasi Para PeternakSetelah program ternak di

Kampung Cilimus, Desa Cisaat,

Kec. Ciater, Kab. Subang

berjalan, Nana Hidayat,

Fasilitator ICD Subang mulai

membentuk koperasi yang

diperuntukan bagi seluruh

anggota Kelompok Ternak

Laksana Jaya. Hal ini untuk

membentuk kebiasaan

menabung bagi setiap anggota

kelompok ternak.

22.Pribadi Berkarakter dari Pemberdayaan ICD Subang ICD Subang merupakan

salah satu wilayah ICD

yang mengembangkan

masyarakatnya melalui bidang

peternakan. Secara merata,

di ICD Subang pembinaan

diberikan untuk berbagai

kalangan. Baik untuk anak-anak

melalui SMK Peternakan Juara

di Desa Kasomalang, juga untuk

masyarakat umum melalui

pemberdayaan ekonomi di Desa

Cisaat.

06.Yang Pedas Berbumbu KacangRujak, Lotek, dan Karedok

40.BARUBaru itu biasanya menarik.

Menarik karena beda dari

yang lama. Menarik karena

proses mendapatkan yang

baru biasanya disertai usaha

keras. Bahkan seorang bocah

untuk mendapatkan mainan

baru kadang-kadang harus

merengek-rengek dulu.

50.Tebarkan Kebaikan Lewat LaguAnandito Dwi Sepdiawan atau

lebih dikenal dengan Anandito

Dwis mengawali karirnya

sebagai bintang video klip pada

projek Trilogi Cinta Positif yang

dibuat oleh Kang Abay. Laki-

laki kelahiran Kota Bandung ini

mengaku suka bermusik sejak

duduk di bangku sekolah dasar..

41.Agar Anak Bijak Kelola UangKebiasaan yang diajarkan sejak kecil akan banyak berdampak kepada karakter seseorang ketika sudah dewasa termasuk dalam hal Mengatur keuangan. Pelit atau Dermawan boros atau hemat kita sekarang ditentukan oleh bagaimana kita diajarkan Mengatur keuangan di waktu kecil.

15.Mandiri dan Berprestasi di SMK Peternakan JuaraKandang domba yang terletak di sebelah kanan bangunan sekolah itu tak pernah sepi. Seringkali suara domba bersahutan dengan tawa ceria siswa SMK Peternakan Juara yang tengah memberi makan atau juga membersihkan kotoran.

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Kamilludin Mustofa

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Titin E. Wantini

Photographer

Sri Agustina, Akhmad Dody

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

Ikhtisar

04.Semangat 2017Rasa-rasanya banyak hal

yang mambuat perasaan saya

membuncah akhir-akhir ini.

Baik berita bahagia pun berita

yang membuat hati tergetar,

memaksa diri untuk senantiasa

bermuhasabah. Namun begitu,

kita tak boleh kehilangan

semangat dan rasa optimisme.

Page 4: RZ Magz Januari 2017

6 7| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Sapa CEO

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Semangat pagi, 2017! Apa kabar Sobat Zakat? Semoga awal tahun ini menjadi awal yang indah bagi kehidupan kita. Semoga kita bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya kendaraan yang bernama dunia ini demi mendapat tempat indah di jannah-Nya. Aamiin. Rasa-rasanya banyak hal yang membuat perasaan saya membuncah akhir-akhir ini. Baik berita bahagia pun berita yang membuat hati tergetar, memaksa diri untuk senantiasa bermuhasabah. Namun begitu, kita tak boleh kehilangan semangat dan rasa optimisme. PR kita untuk membantu dan membahagiakan sesama tak pernah berkurang. Program-program kebaikan yang telah kita catat dan recanakan harus dapat terlaksana dengan baik. Jangan pernah mau mengalah, sebab dengan atau tanpa adanya kita proses kebaikan itu akan terus berjalan. Sehingga kita harus memastikan diri untuk selalu terlibat di dalamnya. Beberapa waktu lalu, Aceh kembali berduka, gempa yang melanda di tiga kabupaten cukup menyisakan trauma atas kejadian tsunami beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, semua sigap membantu, relawan dan juga pemerintah bahu membahu untuk segera

Semangat2017

memulihkan keadaan. Di sana RZ juga menyediakan posko peduli yang menyediakan logistik, dapur umum serta bantuan obat-obatan. Hingga saat ini, semuanya tertangani dengan baik, dan tim RZ akan tetap bersiaga hingga proses recovery selesai. Selain mengerahkan relawan di berbagai tempat rawan bencana di Indonesia, RZ juga mengirimkan relawan kemanusiaan ke Rohingya dan Suriah dengan membawa bantuan berupa logistik serta paket hijab untuk warga di sana. Meski disibukan dengan berbagai misi kemanusiaan, tapi RZ juga tetap konsentrasi pada segala proses pemberdayaan di seluruh wilayah ICD di Indonesia dengan empat rumpun programnya, yaitu Senyum Juara, senyum Sehat, Senyum Mandiri dan Senyum Lestari. Akhir kata, tetap jaga semangat Sobat, jangan pernah lupa menyelipkan doa untuk saudara-saudara kita di seluruh Indonesia khususnya, juga di Suriah, Rohingya, Palestina serta saudara-saudara kita belahan bumi lainnya. Sebab doa adalah senjata paling ampuh bagi orang mukmin. Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Nur EfendiCEO Rumah Zakat Aksi Peduli Bencana Nasional

Mari bersama bantu mereka

*konfirmasi donasi melalui WA di 0815-7300-1555

Rekening Donasi

155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri BNI Syariah

Page 5: RZ Magz Januari 2017

9| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Yang Pedas BerbumbuKacang

Rubrik ini berisi ragam kuliner

usaha binaan RZ dari berbagai

daerah

Cita Rasa

Nurhidayat, 081372105310Pancur TowerII RT 03 RW 12Kel. Duriangkang,Kec. Sei Beduk, Batam

Neni Karwati, 085624191290

Jln. Muararajeun LamaRT 04 RW 08 Kel. Cihaurgeulis,

Kec Cibeuying Kaler,Kota Bandung

Rujak

Lotek

Marwiyah, 082372634787Jln.Yos SudarsoGg. H.Ilyas Sukaraja Bumi Waras,Bandar Lampung

Karedok

Page 6: RZ Magz Januari 2017

10 11| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Alkisah

bukanlah karena kepintarannya, tetapi hanyalah karena keshalehan dan ketakwaan kita.”

Qais bin Sa’ad bin Ubadah adalah putra dari Sa’ad bin Ubadah, seorang pemimpin Khazraj yang pada saat masuk Islam, ia juga membawa serta Qais ke hadapan Rasulullah dan berkata,”Dia akan menjadi pelayanmu ya, Rasulullah.”

Rasulullah pun dengan senang hati menerimanya. Sebab beliau melihat tanda-tanda keunggulan, kecerdikan serta keshalehan pada diri Qais. Hingga Qais pun menjadi sangat dekat dengan Rasulullah.

Selain cerdik, Qais mempunyai sifat dermawan yang melekat kuat pada dirinya. Sifat itu menurun dari keluarga besarnya yang kaya dan pemurah. Keluarga Qais mempunyai pegawai yang bertugas menawarkan makan siang kepada para musafir. Tiap malam mereka juga memberikan lampu untuk penerangan

“Kalau bukan karena Islam, aku sanggup membuat tipu muslihat yang tidak dapat ditandingi oleh orang Arab manapun!”

Qais bin Sa’ad bin Ubadah, pemuda Anshar yang amat dermawan, cerdik, lihai serta mempunyai banyak tipu muslihat itu pernah berujar demikian. Seperti yang dilakukannya pada Perang Shiffin, peperangan antara Ali dan Muawiyah. Saat itu Qais berdiri di pihak Ali dan merencanakan tipu muslihat yang akan membinasakan Mu’awiyah serta para pengikutnya. Namun tiba-tiba Qais menyadari bahwa apa yang diperbuatnya tergolong sangat jahat dan berbahaya. Ia teringat firman Allah, “Dan tipu daya jahat itu akan kembali menimpa orangnya sendiri.” (QS. Fathir: 43).

Qais segera membatalkan rencana tersebut dan memohon ampun kepada Allah, “Demi Allah, seandainya Mu’awiyah dapat mengalahkan kita nanti, maka kemenangannya itu

jalan. Bahkan pada saat itu orang-orang banyak yang berkata, siapa yang membutuhkan minyak dan daging silakan mampir ke rumah Dulaim bin Haritsah, kakek buyut dari Qais.

Suatu hari, Umar bin Khathab berkata kepada Abu Bakar Ash Shiddiq, “Kalau kita biarkan terus pemuda ini dengan kedermawanannya, niscaya akan habis licharta orang tuanya.”

Pembicaraan tentang Qais itu sampai kepada sang ayah, Sa’ad bin Ubadah yang kemudian berkata, “Siapa yang dapat membela diriku terhadap Abu Bakar dan Umar? Diajarnya anakku kikir dengan memperalat namaku.”

Pemuda Pemberani

Qais bin Sa’ad bin Ubadah adalah termasuk sahabat yang tak pernah absen pada setiap pertempurabn bersama Rasulullah. Bahkan hingga Rasulullah wafat pun, ia masih senantiasa menebaskan pedang demi tegaknya kalimat Ilahi.

Saat terjadi perselisihan antara Ali dan Muawiyah, Qais sempat berdiam, menenangkan diri dan berpikir jernih. Hingga akhirnya Qais menemukan celah-celah kebenaran bersama Ali. Lalu ia pun berjuang membersamai Ali. Kelicikan yang dahulu dimiliki sebelum menjadi muslim kini berganti dengan keberanian yang mengagumkan. Ia menjadi pahlawan pilih tanding di Perang Shiffin. Dialah yang membawa bendera Anshar dan meneriakkan,’

Lihatlah kibaran bendera di tanganDi sinilah kami bersama Rasul berjuangLalu Jibril datang membawa bantuanBersama Anshar pasti kan menangMeskipun hanya berjuang sendirian.

Ketika Qais menjadi menerima jabatan sebagai Gubernur Mesir dari Khalifah Ali, Muawiyyah kebingungan. Sebab ia juga memengincar keuntungan dari Mesir. Meski ia berhasil mengalahkan Ali, tetap saja wilayah Mesir tak

serta merta mudah ia taklukan. Akhirnya Muawiyah menggunakan cara licik untuk menyingkirkan Qais. Khalifah Ali yang termakan tipu daya Muawiyah mencopot Qais dari jabatannya.Qais tetap tenang. Tidak ada masalah sama sekali ketika ia harus turun dari kedudukannya sebagai gubernur. Qais menyadari semua itu adalah hasil dari kelicikan Muawiyah, oleh karena itu ia juga akan membalas kelicikan itu dengan tipu daya. Dan balasan paling jitu dari tipu daya yang telah dilakukan oleh Muawiyah adalah dengan meningkatkan kesetiaan kepada Khalifah Ali.

Setelah Khalifah Ali syahid dan digantikan oleh Hasan, Qais semakin menunjukan ketegasan dan keberaniannya. Ia sangat setia mendukung pemerintahan Hasan, sebab menurutnyaa Hasan adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Ali. Saat perang mencapai puncaknya dan semakin banyak kaum muslim yang berjatuhan menjadi korban, Hasan memilih untuk meletakan jabatan dan menyerahkan kepada Muawiyyah. Meski Qais setuju dengan sikap Hasan, tapi ia tetaplah panglima yang memimpin 5000 pasukannya. Sehingga sebelum memutuskan Qais terlebih dahulu bertanya kepada pasukannya, apakah mereka ingin meneruskan pertempuran ataukan menghentikannya dan memilih jalan perdamaian.

Akhirnya pasukan yang dipimpin Qais memilih untuk berdamai. Qais menurutinya dan menyampaikan hal itu kepada Muawiyah. Betapa girang Muawiyah, sebab musuh yang paling ditakutinya telah bersedia meletakan senjata.

Pada tahun 59 H Madinah berduka. Salah seorang mujahid terbaiknya telah berpulang memenuhi panggilan Sang Kekasih. Qais bin Sa’ad, kini ia telah bahagia, tersenyum di taman surga-Nya.

Page 7: RZ Magz Januari 2017

12 13| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

BahagiakanAnakYatim123

Bandung

BahagiakanAnakYatim201

Semarang

BahagiakanAnakYatim100

MalangBahagiakan

AnakYatim20

Cirebon

BahagiakanAnakYatim89

Banjarmasin

BahagiakanAnakYatim22

Bandar Lampung

RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten

di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development

(ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya.

Kini terdapat 800 wilayah ICD di Indonesia.

Bahagia dengan Berbagidi Nusantara

Aceh : 7

Balikpapan : 4

Bandar Lampung : 11

Bandung : 174

Banjarmasin : 8

Batam : 14

Bekasi : 8

Bogor : 25

Cikarang : 3

Cilegon : 22

Cimahi : 15

Cirebon : 37

Depok : 10

Garut : 4

Jakarta Barat : 33

Jakarta Selatan : 2

Jakarta Timur : 25

Jayapura : 1

Kediri : 9

Makassar : 10

Malang : 15

Medan : 22

Padang : 22

Palembang : 10

Pekanbaru : 17

Pontianak : 9

Samarinda : 7

Semarang : 74

Solo : 59

Subang : 53

Surabaya : 20

Tangerang : 17

Tasikmalaya : 4

Yogyakarta : 110

Jumlah Wilayah ICD

BahagiakanAnakYatim96

Pekanbaru

Page 8: RZ Magz Januari 2017

15| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

SMK Juara 68 orang siswa16 orang pengajar

Ciptakan Desa Agrobisnis Peternakandi ICD Subang

Budidayabawang daun10 orang100 kg bibit

KPKPN

Koperasi ProdusenKeluarga PeternakNusantara (KPKPN)40 orang

Gaduh sapi7 orang Jumlah sapi 8 ekor

Gaduh domba43 orang

Indukan jantan 40 ekorndukan betina 209 ekorAnakan jantan 52 ekorAnakan betina 102 ekorTotal domba 403 ekor

Pendampingmasyarakat ternak

Kunjungan sepekan satu kaliPembinaan/penyuluhanMembantu penjualan ternak/tanamanMelakukan kegiatan kesehatan hewan(memberikan vitamin, obat cacingdan antibiotik)

Nana HidayatFasilitator ICD Subang

Page 9: RZ Magz Januari 2017

17| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Kandang domba yang terletak di sebelah kanan bangunan sekolah itu tak pernah sepi. Seringkali suara domba bersahutan dengan tawa ceria siswa SMK Peternakan Juara yang tengah memberi makan atau juga membersihkan kotoran. Bukan pekerjaan yang terlalu sulit bagi remaja usia belasan tersebut menggiring, menggembalakan, memberi pakan bahkan membantu proses melahirkan seekor domba. Dengan gembira mereka melakukan semuanya bersama-sama.

Seperti yang dialami oleh Angga. Bagi siswa siswa kelas XII tersebut, aktivitas mencari rumput, memberi makan domba, ayam maupun sapi menjadi rutinitas yang menyenangkan. Bukan hanya Angga, tapi setiap siswa SMK Peternakan Juara Subang juga pernah melakukannya. Kelas, kandang, lapangan, hutan adalah tempat untuk mereka belajar sehari-hari.

Domba, sapi, ayam adalah juga “teman-teman” belajar mereka.

“Ini adalah SMK Peternakan pertama di Indonesia yang menerapkan konsep asrama. Kan di sini 70 % praktik dan 30 % teori, jadi siswanya pun harus lebih sering ada di lapangan daripada di kelas. Dengan kondisi demikian, pilihan boarding sangat tepat diterapkan,” ucap Ipik Taufik, Kepala Sekolah SMK Peternakan Juara Subang.

Sejak 14 Juli 2013 SMK Peternakan Juara binaan RZ telah berdiri di Jln. Pasir Bilik, Desa Tenjolaya, Kec. Kasomalang, Kab. Subang, Jawa Barat. Sekolah tersebut didirikan dengan harapan dapat menciptakan peternak sejak usia dini. Selama tiga tahun mereka ditempa dengan materi seputar peternakan dan dilatih mandiri karena harus juah dari keluarga.

Mandiri dan Berprestasi di SMK Peternakan Juara

Firman, salah stau siswa SMK Juara yang berprestasi

di bidang fotografi tengah mengikuti kegiatan belajar

mengajar di kelas

Topik Utama

Kegiatan belajar mengajar di SMK Peternakan Juara, Subang

Page 10: RZ Magz Januari 2017

18 19| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Topik Utama

Mandiri, Berprestasi dan Religius

Sebagaimana Angga, Firman yang baru menginjak tahun pertama di SMK Juara juga mulai beradaptasi dengan segala aktivitas di kandang. Dulu ia tak pernah membayangkan akan menetap selama 3 tahun di daerah yang sama sekali asing baginya. Awalnya Firman hanya mengiyakan ketika salah seorang guru di SMP Juara Pekanbaru menawarkan untuk melanjutkan sekolah di sebuah SMK Peternakan yang ternyata berada jauh di luar pulau dan harus terpisah dengan keluarga. Namun ternyata, hanya beberapa bulan ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Sebab di SMK Juara Peternakan ia bertemu dengan kawan senasib sepenanggungan yang sama-sama berjuang demi masa depan. Diakui Firman, bahwa sistem asrama yang diterapkan SMK Juara telah membuat ia dan dan teman-temannya semakin dekat serta mandiri.

Dan meski baru berdiri selama 4 tahun, tapi SMK Juara Peternakan Subang ini tak sepi prestasi. Saat ini, diantara 68 siswa yang belajar di sana ada juara lomba fotografi, cerdas cermat, short movie maupun hafidz quran. Hingga saat ini, berbagai upaya terus dilakukan oleh SMK Peternakan Juara agar para siswanya dapat menikmati fasilitas yang memadai sebagai sebuah sekolah berasrama.

“Saat ini yang belum ada di sini adalah laboratorium sebagaiamana di sekolah lainnya. Seperti Lab Kimia juga Lab Bahasa,” ujar Ipik.

Akan tetapi demikian Ipik menegaskan bahwa proses belajar dan mengajar di sana sejauh ini masih berjalan dengan lancar. Konsep asrama yang diterapkan membuat siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap diri juga terhadap lingkungan sekolah. Bahkan mereka yang notabene tinggal di asrama dibebaskan untuk berlatih wirausaha, berkebun dan juga mempunyai ternak sendiri.

Jika pada siang hari kegiatan full mereka adalah belajar, maka seusai maghrib siswa SMK Juara diwajibkan untuk mengikuti aktivitas malam berupa tausyiah dan latihan pidato. Hingga pukul 22.00 kemudian semua kativitas dihentikan, dan siswa bisa istirahat sebelum kemudian memulai aktivitas kembali saat subuh tiba.

Selain ingin mencetak generasi peternak yang handal, SMK Peternakan Juara Subang juga ingin mencetak generasi muda yang cinta Al Quran. Sehingga SMK Peternakan Juara bekerja sama dengan Pesantren Al Bayyan untuk karantina siswa selama 4 bulan dalam program tahfiz quran 30 juz.

“Ini adalah program baru dan saat ini sudah ada siswa kami yang mencapai 23 juz. Semoga pas masa karantina habis, dia bisa menggenapkannya hingga 30 juz,” ujar Ipik.

Dukungan Pemerintah

“Kami sudah penjajagan beberapa bulan ini dan kami juga sudah sempat mempraktikan olahan pangan hasil ternak di depan para siswa,” ujar Sri Suharti, perwakilan dari LIPI yang baru saja memberikan pelatihan biogas kepada para siswa.

Meski terletak jauh dari kota, nyatanya keberadaan SMK Juara ini cukup menarik perhatian. Secara berkala, siswa SMK Peternakan Juara mendapat pelatihan dari LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Mereka diajari untuk mengolah daging hasil ternak menjadi makanan, mengelola limbah kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi serta pembuatan silase atau pakan ternak untuk persediaan pakan dalam waktu lama.

“Kami berharap para siswa di sini bisa lebih terampil membuat olahan hasil pangan seperti nugget dan bakso, agar mereka juga terlatih untuk berwirausaha sejak dini,” lanjut Sri Suharti.

Boy, siswa kelas XII SMK Peternakan Juara menyiapkan rumput untuk pakan somba

Selain domba dan sapi, SMK Peternakan Juara juga mengajarkan cara beternak ayam.

Page 11: RZ Magz Januari 2017

20 | RZ Magz - Januari 2017

Nana serius menjadikan Cisaat ini sebagai desa para peternak karena melihat karakter penduduk lokal yang memang berlatar belakang sebagai petani dan peternak. Tak banyak kesulitan yang dialaminya untuk membina para peternak tersebut. Namun Nana tak berhenti sampai di situ. Selain beternak, Nana juga mengusulkan memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk ditanami daun bawang juga pepaya.

Semangat Kebersamaan

“Saya paling suka sama semangat kebersamaannya. Dengan adanya program ini, kita bisa mencari pakan bersama dan juga memecahkan masalah tentang hewan-hewan ini juga dengan diskusi bersama,” ujar Sudirman.

Selain bertani, mata pencaharian penduduk desa Cisaat juga beternak. Mereka menggantungkan hidup sehari-hari dari dua sumber tersebut. Namun menurut Nana, sebelum hadirnya program gaduh domba, warga hanya beternak dengan seadanya saja. Bahkan domba yang mereka miliki tidak berkembang dan relatif sedikit jumlahnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dipompakan kepada warga, akhirnya mereka pun kembali tergerak untuk beternak dengan serius. Sebanyak 30 orang PM yang kini ada di Desa Cisaat saling bahu membahu untuk maju bersama. Dengan telaten Nana mendampingi mereka, berkunjung dari kandang ke kandang tiap hari untuk melihat keadaan domba. Nana juga memberikan edukasi tentang cara

21RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Sudirman tampak gembira, niatnya untuk menjalankan ibadah qurban tahun ini semakin menguat. Sebanyak 15 ekor domba kini menghuni kandang di dekat rumah. Sebelumnya ia telah menjual 10 ekor domba yang ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sudah sejak tiga tahun lalu Sudirman memang mengikuti Program Gaduh Domba yang digulirkan RZ di Desa Cisaat, Kec. Ciater, Kab. Subang. Ia memperoleh 6 domba betina dan satu domba jantan sebagai indukan, hingga jika dijumlahkan ia telah mempunyai 25 ekor domba dari hasil gaduh tersebut. Ia yang awalnya bertani di sawah, kini juga belajar menjadi peternak.

“Alhamdulillah, saya banyak sekali terbantu dengan adanya gaduh domba ini. Selain target qurban, saya juga ingin membeli motor dari hasil beternak domba ini,” ujar Sudirman sambil tersenyum.

Ketika memasuki kawasan Desa Cisaat memang ada pemandangan yang tak biasa. Deretan kandang sangat mudah ditemui di setiap rumah warga. Bukan kandang berukuran kecil yang hanya muat satu hingga lima kambing, tapi kandang tersebut

berisi sedikitnya 15 kambing. Beternak adalah mata pencaharian utama warga Cisaat selain bertani. Bahkan di setiap jalan-jalan di Cisaat akan sangat ditemui gunungan rumput yang akan digunakan sebagai pakan domba maupun sapi. Motor ataupun sepeda dengan gunungan rumput pakan yang tinggi menutupi badan sudah sangat biasa terlihat di sepanjang jalanan Cisaat, Subang.

“Biar dapat banyak dan enggak berat ya, memang harusnya pakai motor atau sepeda, tapi kalau yang enggak punya ya biasanya digendong bolak-balik,” ujar Nana Hidayat, Fasilitator ICD Cisaat.

Nana pertama kali menawarkan program gaduh domba tahun 2013 lalu. Hal itu tentu saja disambut gembira oleh warga Cisaat. Hingga sejak saat itulah Nana mendampingi para peternak Cisaat untuk memelihara ternak demi mengangkat perekonomian keluarga mereka. Awalnya hanya ada 15 orang yang ikut dengan mendapatkan 5 domba betina dan 1 jantan sebagai indukan, hingga sekarang sebanyak 30 orang mengikuti program gaduh domba ini.

pemeliharaan serta penanganan apabila ada kejadian khusus terhadap domba, misalnya sakit.

“Alhamdulillah, PM di Desa Cisaat ini sangat semangat. Kendala yang kami hadapi karena kurangnya stok vitamin dan juga obat untuk hewan ternak yang sakit,” ungkap Nana.

Memanfaatkan Sisa Lahan

Selain fokus mengembangkan peternak, Nana juga mulai menggulirkan program penanaman bawang daun guna memanfaatkan sisa lahan di sekitar rumah warga. Ada 10 PM yang mendapat bantuan berupa 10 polybag bawang daun. Polybag tersebut diletakan di atas anjangan agar tidak rusak karena ayam atau hewan lainnya. Untuk pupuk, mereka memanfaatkan kotoran domba guna menyuburkan tanaman bawang daun itu. Terbukti hasilnya pun lumayan untuk menambah penghasilan.

Akan tetapi karena sedang musim hujan, maka banyak tanaman yang akhrnya rusak, sehingga panen pun berkurang.

“Alhamdulillah, dari penjualan bawang daun saya bisa mencapai Rp500.000, malah ada yang mencapai Rp1,5 juta sekali panen,” ungkap Sudirman senang.

Membangun Cisaat Menjadi Desa Para Peternak

Topik Utama

Nana dan penerima manfaat Program Gaduh Domba sepulang mencari rumput untuk pakan domba.

Tanaman Sereh juga digunakan sebagai pakan domba

Menanam bibit Bawang Daun di lahan depan rumah warga

Page 12: RZ Magz Januari 2017

22 | RZ Magz - Januari 2017 23RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Semakin banyaknya jumlah ternak yang dipelihara oleh warga sekitar membuat kebutuhan pakan pun semakiin bertambah. Beruntung Desa Cisaat, termasuk wilayah yang memiliki banyak tanaman rumput. Meski begitu, jika musim kemarau tiba, banyak rumput yang kering dan persediaan pakan pun semakin berkurang.

Maka, Nana dan seluruh anggota kelompok ternak Desa Cisaat mulai mencoba untuk membuat pengawetan pakan atau silase. Setiap ketua kelompok mendapat pelatihan mengenai pembuatan silase tersebut.

“Awalnya pada musim kemarau stok pakan di sawah, tanah lapang, dan tempat-tempat lainya berkurang. Jadi, kita coba untuk mengembangkan inovasi untuk pakan ternak yang bisa digunakan lebih lama. Lalu dibentuklah pelatihan pembuatan silase untuk setiap ketua kelompok ternak agar nantinya dikembangkan kepada setiap anggotanya,” kata Nana.

Program pengawetan pakan bukan hanya untuk mengawetkan pakan atau pemanfaatan pakan ketika melimpah di musim penghujan. Tetapi silase juga

dibuat untuk memberikan nutrisi ternak dengan menambahkan bahan tertentu saat pembuatanya.

“Manfaat dari pakan silase selain dari peternak tidak harus ngarit setiap hari juga bisa menambah pekembangan pada karkas. Sehingga beternak tidak menjadi sesuatu yang susah. Karena berternak sebenarnya akan menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan bila ditekuni dan dikembangkan dengan metode perawatan yang baik diikuti dengan variasi pakannya,” papar Nana.

Nana berharap, kelompok ternak dan koperasi yang tengah ia kembangkan saat ini bisa semakin berkembang. Sebab, selama 3 tahun ini, sudah banyak perkembangan yang terlihat terutama dari segi ekonomi masyarakat di Desa Cisaat.

“Harapan saya semoga semakin banyak lagi program yang bisa masuk dan dikembangkan di wilayah ini. Karena jika dilihat kembali masih banyak masyarakat yang belum kita sentuh di sini. Saya inginnya bisa melibatkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dan memberdayakan lebih banyak bidang,” pungkasnya.

Setelah program ternak di Kampung Cilimus, Desa Cisaat, Kec. Ciater, Kab. Subang berjalan, Nana Hidayat, Fasilitator ICD Subang mulai membentuk koperasi yang diperuntukan bagi seluruh anggota Kelompok Ternak Laksana Jaya. Hal ini untuk membentuk kebiasaan menabung bagi setiap anggota kelompok ternak, sekaligus memenuhi kebutuhan mendadak dan genting warga sekitar yang sudah terdaftar menjadi anggota kelompok.

“Sebelumnya jika ada keadaan yang membutuhkan dana mendadak, saya sendiri bingung harus bagaimana. Tapi setelah ada program koperasi dan tabungan, masyarakat di sini tidak bingung lagi jika ada yang membutuhkan dana secara mendadak,” papar Nana.

Nantinya, anggota koperasi yang meminjam uang dapat membayar dengan cara mencicil atau dengan anak domba yang nilainya hampir sama dengan jumlah yang dipinjam. Dalam waktu tiga tahun, Kelompok Koperasi Laksana Jaya terus menambah anggota. Saat ini sudah ada 30 orang warga Kampung Cilimus yang tergabung dalam koperasi tersebut.

Selain di Kampung Cilimus, koperasi juga sudah dijalankan di tiga wilayah lainya yaitu Desa Palasari, Desa Cisaat, Desa Cibitung, dan Desa Nagrak. Nana juga sudah menentukan jadwal tetap untuk pembinaan di setiap desanya.

Program Munggah Ceria Bersama Koperasi Laksana Jaya

Setiap anggota, telah memiliki tabungan dengan jumlah beragam. Tabungan tersebut, dikumpulkan satu bulan sekali melalui fasilitator ICD Subang, Nana Hidayat. Setiap anggota diberikan celengan berbentuk kotak. Dengan begitu, setiap anggota bisa menabung kapan saja di rumahnya.

“Alhamdulillah setiap tahun sekarang bisa punya simpanan. Biasanya saya pakai untuk biaya sekolah anak yang saat ini sudah SMA,” ujar Didi, salah satu PM (Penerima Manfaat)

Didi yang sudah megikuti program ternak domba bersama MTN (Mayarakat Ternak Nusantara) dan RZ mengaku sangat terbantu dengan adanya Koperasi Laksana Jaya. Ia yang juga menjadi Ketua Kelompok Ternak Laksana Jaya mengaku ingin terus

Melalui koperasi tersebut, Nana juga mengatakan ingin memulai Program Munggah Ceria. Yaitu, tabungan yang hanya bisa diambil ketika bulan Ramadhan tiba. Program Munggah Ceria baru akan dijalankan pada tahun ini. Melalui program tersebut, uang tabungan, bisa digunakan untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.

“Melalui program Munggah Ceria ini, semoga bisa membantu mereka saat bulan Ramadhan. Kan lumayan bisa digunakan untuk beli daging,” ujar Nana setengah canda.

Mengawetkan Pakan Persiapan Jelang Musim Kemarau

Laksana Jaya, Koperasi Para Peternak

Topik Utama

Pembuatan silase sebagai pakan cadangan di musim kemarau

Warga menabung di Koperasi Laksana Jaya

Page 13: RZ Magz Januari 2017

24 25| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Mutohar RidhoKesederhanaan Seorang Hafidz

“Malu kalau disebutkan,” jawab Ridho ketika ditanya perihal rangkingnya di kelas. Sedikit dibujuk, barulah Ridho mengaku bahwa ia selalu mendapatkan peringkat II setiap akhir semesternya.

Sederhana dan rendah hati, itu salah satu sifat yang dimilikinya. Begitu pula ketika ditanya tentang hafalan Al Quran yang sudah dimiliki oleh anak kelahiran Lampung, 17 Februari 1997 itu. “Alhamdulillah, saya baru bisa menghafal 22 juz,” ujarnya malu-malu.

Sejak kecil, rentetan cita-cita sudah tertulis rapi dalam benaknya. Meski cita-citanya sering berubah-ubah, siswa kelas XII yang memiliki nama lengkap Mutohar Ridho ini mengaku, menjadi seorang hafidz adalah keinginan yang tak pernah berubah dan selalu tertulis di catatan impiannya.

Keinginan untuk menjadi seorang hafidz ini, muncul dari rasa irinya kepada teman sebaya. Semenjak itu, Ridho mulai menghafal dan menikmati setiap proses belajarnya.

“Dulu sebelum saya mulai menghafal, saya pernah merasa iri pada teman-teman yang sudah bisa menghafal Al Quran. Akhirnya saya bertekad untuk bisa menghafal juga. Karena saya pikir, kalau mereka bisa saya pun pasti bisa, karena setiap manusia itu diberi kemampuan dan waktu yang sama dengan manusia lainnya,” kata Ridho penuh semangat.

Setelah lulus sekolah dari SMK Peternakan Juara, anak dari penjual buku keliling ini berencana untuk melanjutkan kuliah. Namun sebelum itu, ia mengatakan akan meyelesaikan hafalannya terlebih dahulu.

Pribadi Berkarakter dari Pemberdayaan ICD Subang ICD Subang merupakan salah satu wilayah yang mengembangkan masyarakatnya melalui bidang peternakan. Secara merata, di ICD Subang pembinaan diberikan untuk berbagai kalangan. Baik untuk anak-anak melalui SMK Peternakan Juara di Desa Kasomalang, juga untuk masyarakat umum melalui pemberdayaan ekonomi di Desa Cisaat. Semua pemberdayaan yang dilakukan, secara langsung maupun tidak langsung melahirkan karakter unik bagi setiap pelaku yang terlibat dalam pemberdayaan tersebut. Berikut beberapa kisah yang ditemukan di wilayah pemberdayaan ICD Subang.

Nana HidayatSemangat Berdayakan Umat

Bagi Nana Hidayat, tingkat pendidikan formal tidak menjadi penghambat keinginannya untuk mengabdi dan mengembangkan kampung halamannya. Meski dirinya hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga tingkat menengah pertama, toh Nana mampu menjadi penggerak utama di lingkungannya.

Menggerakan masyarakat bukanlah hal mudah. Namun, Nana percaya bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan. Keprihatinan terhadap kampung halaman dan keinginan Nana untuk memberdayakan setiap potensi yang ada akhirnya bisa membuat Nana terus menguatkan usahanya

“Semula memang agak sulit untuk mengajak masyarakat di sini agar bisa ikut pemberdayaan. Pertama dari kepercayaan, kemudian banyak masyarakat yang sibuk dan pulang sore,” kata Nana.

Meski begitu, sedikit demi sedikit, masyarakat mulai banyak yang mengikuti program pemberdayaan yang diinisiasi oleh Nana. Pria kelahiran Subang, 17 April 1976 itu yakin bahwa nantinya program di Desa Cisaat akan semakin berkembang dan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam program pemberdayaan di sana.

“Niat saya hanya ingin membantu masyarakat di wilayah Cisaat ini. Makanya saya sendiri terus bertekad untuk fokus pada program yang saya jalankan bersama warga di sini. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit daerah ini mulai berkembang,” ujar Nana.

Didi SupriadiBermula dari Usaha dan Keyakinan

Semula Didi Supriadi mengaku ragu untuk bergabung dan menjadi anggota Koperasi Laksana Jaya. Namun, setelah ia mencoba dan melakukan usaha terbaik, akhirnya Didi merasakan sendiri manfaat yang ia terima dari hasil memelihara domba.

Selama tiga tahun menjadi anggota kelompok ternak, Didi sudah berhasil menjual 10 ekor domba. Saat ini, ada 26 ekor domba yang dipelihara oleh Didi. Dari hasil penjualan domba, Didi mengaku bisa menyekolahkan anak perempuannya hingga ke jenjang SMA. Selain itu, tabungan yang dimiliki oleh Didi, di Koperasi Laksana Jaya tercatat sebagai tabungan terbesar dibandingkan dengan anggota lainnya.

“Alhamdulillah dengan menjadi anggota koperasi banyak manfaat yang saya dapat. Yang paling penting, dari usaha ini saya bisa menyekolahkan anak saya,” katanya.

Meski dirinya hanya lulusan SD, namun Didi memiliki cita-cita untuk menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.

“Saya memiliki harapan yang tinggi melalui koperasi ini. Saya harap koperasi dan kelompok ternak di Desa Cisaat ini bisa semakin berkembang. Kemudian semakin banyak lagi masyarakat di sini yang ikut, agar lingkungan di desa ini pun semakin berkembang,” pungkasnya.

Topik Utama

Page 14: RZ Magz Januari 2017

26 | RZ Magz - Januari 2017

Senyum Sampul

*konfirmasi donasi melalui WA di 0815-7300-1555

Transfer Donasi

155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri BNI Syariah

BANGUN RUMAH UNTUK GARUT

PatunganIbu Yulia Nuriani kehilangan suami, anak bungsu dan rumahnya ketika banjir bandang terjadi pada20 September 2016 lalu. Ibu Yuli berharap bisa kembali mambangun rumah dan memulai usaha untuk melanjutkan hidupnya.

klik www.sharinghappiness.org

DONASIRP 200.000

Bukan saja lahirnya yang hampir bersamaan, sejak TK hingga SMK Fauzi dan Fauzia memiliki hobi dan cita-cita yang relatif sama. Salah satu hobi mereka adalah berdagang. Menurut Fauzi hal itu diturunkan dari kedua orang tua mereka yang dulunya berprofesi sebagai pedagang. “Sejak TK suka jualan, biasanya yang dijual mainan bekas. Dari pada numpuk di rumah jadi dijual ke temen-temen,” tutur Fauzi.

Kebiasaan itu berlanjut hingga mereka duduk di bangku kelas XI SMK Juara Subang. Hampir setiap hari Fauzi dan Fauzia bejualan makanan yang mereka olah sendiri, dari mulai gorengan hingga es yoghurt. Jika awalnya hanya iseng kini berjualan menjadi salah satu cara mereka mewujudkan cita-cita untuk berkuliah dan kemudian menjadi enterpreneur.

Kedua siswa lulusan SMP Juara Bandung tersebut pun mulai belajar mengatur keuangan sendiri. Karena tinggal di asrama dan semua fasilitas gratis dari sekolah maka uang bulanan dari orang tua pun dijadikan modal usaha. Dari hasil usahanya lah Fauzi dan Fauzia kemudian menabung untuk membeli dua pasang domba garut.

“Domba ini tabungan, untuk biaya masuk kuliah nanti. Targetnya selama sekolah kami bisa punya domba dan sapi. Semoga tahun depan bisa beli sapi,” jawab Fauzi dan Fauzia saat ditanya alasan mereka membeli domba.

Dari sekian banyak siswa di SMK Juara, memang baru mereka berdua yang memiliki ternak dan

Fauzi dan Fauzia

KompakWujudkanMimpi

dipelihara di lingkungan sekolah. Menurut Ipik Taufik, Kepala Sekolah SMK Juara, pihak sekolah memang mempersilahkan para siswa menggunakan fasilitas yang ada di sekolah dengan catatan harus menjaganya agar tetap bersih serta tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Hal tersebut dibuktikan oleh Fauzi dan Fauzia, meski disibukan dengan berjualan dan memelihara ternak sendiri selain milik sekolah, hal tersebut tidak mengganggu nilai akademis keduanya. “Alhamdulillah selalu masuk 10 besar, “ tutur Fauzia.

Saat ini mereka berdua sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti program karantina hafidz 30 juz di kelas XII nanti. Menurut anak dari pasangan Nani Sriwaspadani dan Ali Mahmd ini, program karantina menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan salah satu cita-cita mereka, yaitu menjadi hafidz.

Page 15: RZ Magz Januari 2017

28 | RZ Magz - Januari 2017

Sharing Happiness

Intan Indriyani adalah salah satu siswi kelas II SD Juara Cilegon. Siswa yang baru berusia 7 tahun 4 bulan ini merupakan anak kelima dari pasangan Aing dan Murtasiyah. Indri, begitu ia biasa disapa, berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya berpenghasilan pas-pasan, dan ibunya biasa membuat gorengan untuk dititipkan di warung-warung di dekat rumahnya.

Meski berasal dari keluarga sederhana, Indri tumbuh menjadi anak yang rajin, pintar, aktif, dan mudah bersosialisasi dengan lingkungan. Semenjak kelas I Indri memperoleh peringkat tertinggi di kelasnya. Dan sebagaimana shalat 5 waktunya yang tak pernah bolong, Indri pun tidak pernah bolos sekolah. Bahkan

Intan IndriyaniJuara Kelas dengan Banyak Prestasi dI Luar SekolahOleh:

Tria Rahayu FebrianaSD Juara Cilegon

Juara III dalam Festival Hajir Marawis dalam Rangka Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan oleh KNPI.

Di ekskul pramuka pun, Indri dan beberapa teman yang lainnya pernah mewakili sekolah untuk mengikuti lomba dalam acara Gebyar Pramuka. Gebyar Pramuka ini merupakan acara perlombaan yang diselenggarakan oleh Anggota Gerakan Pramuka Kec. Cibeber untuk memperingati HUT Pramuka. Dalam acara Gebyar Pramuka ini, Indri berhasil mendapatkan juara III untuk bidang lomba KIM Penglihatan.

Setelah mengikuti lomba KIM Penglihatan, Indri kemudian mewakili sekolah untuk mengikuti lomba Fashion Show. Meski awalnya ragu, tapi setelah dimotivasi oleh guru dan teman-teman, akhirnya Indri bersedia mengikuti lomba ini. Dengan percaya diri Indri berjalan dan bergaya di depan para dewan juri dan penonton lainnya. Walaupun dalam lomba fashion show kali ini Indri belum bisa mendapatkan juara, tetapi ia sudah berusaha dan berani untuk mengikuti acara ini.

Dalam kesempatan lain, Indri juga pernah mendapatkan prestasi untuk beberapa lomba yang diikuti. Di antaranya Juara I Lomba Memasak dalam acara Qurban Party Hasanah yang diselenggarakan oleh BNI Syariah, Juara Harapan I lomba hafalan doa-doa harian yang diselenggarakan oleh Sanggar Warna, dan Juara Harapan II lomba hafalan surat pendek dalam memperingati HUT Sanggar Warna ke-7.

Ia mau berteman dengan siapa saja. Ia juga selalu memberikan support kepada teman-teman yang mengalami kesulitan, serta memberikan bantuan dan pertolongannya kepada teman-temannya. Walaupun masih kecil, Indri memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia juga memiliki pemikiran yang lebih dewasa dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Orang tuanya sangat bangga bisa memiliki anak seperti Indri. Di usianya yang masih kecil, namun ia sudah memiliki segudang prestasi. “Alhamdulillah, Indri ini dari semenjak TK sudah sering mengikuti lomba-lomba, dan Alhamdulillah juga sudah beberapa kali mendapatkan juara,” ungkap Murtasiyah, Ibunda Intan Indriyani.

Indri juga anak yang selalu bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ia juga tidak mau terlambat kalau datang ke sekolah. Kecil-kecil cabe rawit, ya itulah istilah yang tepat untuk Intan Indriyani. Karena walaupun usianya masih kecil, tetapi ia memiliki keberanian untuk mengikuti segala kegiatan dan perlombaan, dan ia juga sudah memiliki segudang prestasi yang telah diraihnya. Walaupun awalnya ia selalu ragu dan tidak yakin untuk tampil atau mengikuti perlombaan, namun ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa melakukan semua ini. Terbukti dengan prestasi-prestasi yang telah diraihnya.

ia juga rajin menghafal surat pendek Al Quran dan doa-doa harian di rumah.

Indri memang tipe anak yang tak bisa diam. Selain aktif di kelas, ia juga mengikuti berbagai ekstrakulikuler seperti mewarnai, marawis dan pramuka. Beberapa kali Indri dan kelompok marawisnya tampil di acara perlombaan, maupun tampil sebagai tamu undangan untuk mengisi di sebuah acara. Bersama dengan tim marawis SD Juara Cilegon, Indri dan teman-temannya sudah beberapa kali meraih prestasi, di antaranya Juara III dalam Festival Hajir Marawis HUT Kota Cilegon, Juara III dalam Festival Hajir Marawis HUT Yayasan Aljabar, dan

29RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Page 16: RZ Magz Januari 2017

30 31| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Rekam Jejak

GORONTALO. MTT (Majelis Taklim Telkomsel) bersama RZ menyalurkan bantuan peralatan rumah tangga berupa panci dan wajan untuk 200 warga korban banjir Gorontalo. Bantuan disalurkan di beberapa titik diantaranya Kel. Hunggaluwa, Kel. Kayumerah, Kel. Tenilo, dan Kel. Pone di Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, Kamis (24/11).

Selain bantuan alat rumah tangga, MTT dan RZ juga menyalurkan bantuan 200 paket susu, roti, biskuit, air mineral, serta sarden. Dilaksanakan pula trauma healing yang diisi dengan kegiatan mendongeng, belajar, dan permainan edukatif untuk anak-anak di wilayah tersebut. #Andika

BOGOR. Kitabisa.com bersama RZ membangun fasilitas air bersih berupa MCK dan sumur di Kp. Cibeureum Desa Sinarsari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Kp. Cibeureum ini merupakan wilayah yang memiliki sumber air terbatas.

Proses pembuatan sumur dan toilet yang sudah dimulai pada hari Rabu (07/12) sudah memasuki tahap pembuatan pondasi, pembangunan dinding kamar mandi, dan pembuatan septictank. Toilet dan sumur dibangun di atas lahan yang merupakan tanah wakaf dari salah satu warga. #Shyfa

MUSI WARAS. Mobil Klinik Tower Bersama Group dan RZ menggelar Aksi Bangun Sehat untuk 160 warga korban banjir di Dusun II Desa Sembatu Jaya, Kec. BTS Ulu, Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dilakukan penyuluhan kesehatan dengan tema Hipertensi dan dilanjutkan dengan pengobatan umum berupa tensi darah, cek metabolik dan pemberian makanan tambahan untuk balita. #Ajeng

200 ALAT RUMAh TANGGA UNTUK KORBAN BANJIR GORONTALO

FASILITAS AIR BERSIh UNTUK WILAyAh KRISIS AIR DI BOGOR

AKSI BANGUN SEhAT UNTUK KORBAN BANJIR MUSI WARAS

ACEh. Sejak terjadinya gempa di Pidie Jaya, Aceh, RZ terus menyalurkan bantuan dan tenaga relawan untuk membantu korban. Bantuan yang telah disalurkan berupa makanan, logistik, 3 unit ambulans, dan pembukaan dapur umum. RZ juga membuka layanan kesehatan gratis yang sudah melayani sebanyak 1.129 warga korban gempa di Kec. Trenggadeng.

Nur Efendi, CEO RZ mengatakan, pihaknya akan terus memantau pemulihan infrastruktur juga warga yang menjadi korban gempa baik dari segi psikologis maupun ekonomi melalui pembinaan dan pemberdayaan.

“Pendampingan ini penting dilakukan, agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas secara normal kembali. Karena warga korban gempa pasti akan merasa tertekan secara psikologis. Belum lagi jika mereka kehilangan mata pencaharian, maka akan sulit menata hidup kembali jika tidak didampingi,” ujar Nur

Efendi. #Razi

AKSI SIAGA BENCANAUNTUK GEMPA ACEh

Page 17: RZ Magz Januari 2017

32 33| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Rekam Jejak

BALIKPAPAN. Bantuan usaha yang diberikan RZ (Rumah Zakat), telah melipatgandakan keuntungan Atik hingga 4 kali lipat. Atik yang semula bekerja sebagai tukang sayur keliling, kini terus mengembangkan usaha kuliner lokal yang sudah ia geluti sejak tahun 2012 lalu.

“Saya benar-benar merasakan perubahan hidup saya setelah mengikuti pembinan RZ. Perekonomian keluarga saya menjadi sangat terbantu. Alhamdulillah selain ekonomi, saya juga dapat banyak tambahan ilmu dan kegiatan yang bermanfaat,” katanya. #Dewik

MALANG. RZ membentuk Komunitas MGP (Malang Greenpreneur) sebagai salah satu langkah kepedulian terhadap lingkungan Kota Malang. Komunitas yang didirikan sejak bulan Juli 2016 lalu terus melakukan kegiatan untuk membangun lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Malang.

“Alhamdulillah, saat ini kita semakin banyak dikenal dan banyak pula dukungan dari berbagai pihak seperti warga dan juga pemerintahan. Profil kita juga sedang digarap oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Malang untuk memperluas sinergi dengan pemerintah dan komunitas di Kota Malang,” kata Rudeq Mochammad,

pendiri Komunitas MGP. #Rudeq

BANDUNG. RZ memberangkatkan relawan untuk menyalurkan bantuan bagi korban di Aleppo, Suriah. Bantuan yang disalurkan berupa 30 tenda untuk pengungsian, 500 paket emergency food, dan 500 paket baby food.

“Karena kita belum bisa langsung masuk ke Suriah, jadi kita akan coba memasuki perbatasan Turki. Kami juga akan mengirimkan ambulans dan tenaga medis,” ungkap Nur Efendi, CEO RZ, Senin (19/12). Efendi menambahkan, RZ akan terus memantau perkembangan kondisi di Suriah. Bantuan yang disalurkan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. #Ratih

RAKhINE. RZ menyalurkan bantuan 150 hijab dan 100 paket beras, kacang-kacangan, serta garam untuk warga muslim Rohingya di Shay Thar Magi Refugee Camp di Negara Bagian Rakhine. Bantuan disalurkan melalui relawan yang ditugaskan langsung ke lokasi pengungsi di Myanmar.

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa menyalurkan bantuan setelah sebelumnya tidak bisa karena penjagaan yang begitu ketat di sana. Untuk tahap pertama ini, kami menyalurkan bantuan pokok dan hijab, karena banyak hijab yang terbakar serta pasokan makanan mereka masih sangat kurang,” ujar Nur Efendi, CEO RZ, Kamis (1/12). #Ria

CILEGON. Untuk menambah skill dan menciptakan pengusaha pengrajin baru di Kel. Citangkil, RZ Cilegon mengadakan pelatihan keterampilan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang bekas. Pelaksanaan pelatihan keterampilan ini diisi oleh Kabid. Pemberdayaan Kel. Citangkil, Hj. Nasirin.

“Pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, menyamakan gerak langkah serta visi misi ke depan, dan mencetak pengusaha-pengusaha baru Indonesia di berbagai jenis dunia usaha,”papar Humaedi Fasilitator Pemberdayaan RZ. #Humaedi

yOGyAKARTA. Desa Tamanan yang merupakan salah satu binaan RZ (Rumah Zakat) di Bantul, Yogyakarta menjadi tuan rumah peluncuran Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Desa ini dipilih sebagai lokasi peluncuran Germas karena dikenal sebagai salah satu desa dengan prestasi bidang kesehatan yang cukup baik.

“Program Germas merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52. Dilakukan sebagai upaya penguatan layanan kesehatan primer dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif di semua lapisan masyaraka,” ujar Prof. Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan RI, Selasa (15/11).#Warnitis

BANTUAN USAhA RZ, LIPATGANDAKAN KEUNTUNGAN ATIK

KOMUNITAS MGP UNTUK KOTA MALANG BERSIh DAN SEhAT

RZ BERANGKATKAN RELAWAN BANTU WARGA SURIAh

RZ SALURKAN 150 hIJAB DAN LOGISTIK UNTUK MUSLIM ROhINGyA

TAMBAh SKILL MASyARAKAT, RZ GELAR PELATIhAN

DESA BINAAN RZ JADI TUAN RUMAh PELUNCURAN GERMAS

Page 18: RZ Magz Januari 2017

34 35| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Rekam Jejak

PONTIANAK. Relawan RZ bersama Komunitas Djelajah Borneo melakukan aksi pungut sampah untuk menciptakan Kota Pontianak yang bersih dan sehat, Minggu (20/11). Kegiatan dilakukan di wilayah GOR Pangsuma dan sepanjang jalan Car Free Day di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Benua Melayu Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

“Tujuan lain dari aksi pungut sampah ini yaitu untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat pada lingkungan. Agar masyarakat semakin sadar dan tidak membuang sampah sembanrangan,” kata Sri, Relawan

RZ Pontianak. #Lailatul

GROBOGAN. RZ menyalurkan 4 tangki air bersih untuk Desa Kemiri dan Desa Milir, Kec. Gubug, Kab. Grobogan. Penyaluran dibagi ke dalam 4 titik, yaitu 2 titik di Desa Kemiri dan 2 titik di Desa Milir.

“Ketersediaan air bersih untuk dikonsumsi pasca banjir masih kurang. Begitu pula untuk kegiatan sanitasi lainnya, seperti untuk MCK dan mencuci pakaian,” ujar Irma, Koordinator Relawan RZ Grobogan, Selasa (8/11). #Irma

SEMARANG. PT. Kalimantan Jawa Gas dan RZ menggelar pelayanan kesehatan gratis beserta pemberian makanan tambahan gratis bagi balita dan lansia pada (19/11). Kegiatan bertempat di Balai RW 11 Kel. Tanjungmas, Semarang. Sebanyak 354 penerima layanan manfaat hadir dalam acara ini. Selain pengobatan gratis, masyarakat juga diberikan penyuluhan kesehatan mengenai PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). #Putri

JAKARTA. Lotte Foundation dan RZ membangun water well di Gandaria City, Jakarta. Program bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi krisis air sekaligus menyediakan air layak konsumsi bagi masyarakat.

“Program water well bertujuan untuk mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat dan sanitasi yang bersih. Semoga pembangunan ini dapat membantu masyarakat sekitar,” ujar Nur Efendi, Chief Executive Officer RZ, Selasa (6/12). #Yadi

PEKANBARU. Dalam rangka menjaga asupan gizi, RZ dan CSF mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah plastik dengan sayuran, Minggu (4/12). Selain itu, warga juga diajak untuk menandatangani spanduk sebagai komitmen untuk menjaga pola hidup sehat.

“Senang sekali ada kegiatan seperti ini di wilayah Sukajadi. Terima kasih kepada RZ dan CSF sebagai penyelenggara kegiatan. Semoga kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dan bisa dilaksanakan pula di daerah lain,” tutur Firmansyah, Lurah Sukajadi. #Nurul

LAMPUNG. RZ Lampung bersama CSF membagikan 500 paket sayuran untuk warga Desa Sukajaya Lempasing, Kab. Pesawaran, Lampung, Kamis (24/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional.

“Agenda ini juga bertujuan untuk mempopulerkan gerakan hidup sehat di masyarakat. Karena pembiasaan makan sayur harus mulai diterapkan di kalangan masyarakat,” kata Slamet Rriady, Relawan Nusantara, Jumat (25/11). #Slamet

RZ BANGUN KOTA SEhAT LEWAT AKSI PUNGUT SAMPAh

AIR BERSIh UNTUK KORBAN BANJIR GROBOGAN

RZ AJAK WARGA TUKAR BOTOL DENGAN SAyURAN

ATASI KRISIS AIR, LOTTE FOUNDATION DAN RZ BANGUN WATER WELL

PT KALIMANTAN JAWA GAS GELAR AKSI SIAGA SEhAT DAN RZ

RZ BAGIKAN 500 PAKET SAyURAN DI LAMPUNG

Page 19: RZ Magz Januari 2017

36 | RZ Magz - Januari 2017

Pasca banjir bandang yang terjadi di Kab. Garut, RZ telah menyalurkan sebanyak 1500 kornet Superqurban untuk warga. Penyaluran dilakukan di berbagai wilayah yang berbeda diantaranya di Kec. Karangpawitan, Kec. Tarogong Kidul, dan beberapa wilayah lain di Garut. Sejak bulan Januari hingga November 2016, RZ telah menyalurkan sebanyak 2.665.783 kornet Superqurban bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

37RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Progresif Berbagi Sepanjang Tahun

Superqurban untuk Korban Banjir Garut

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis & KIA

Klinik Umum

Siaga Sehat

Layanan Ambulance

Khitanan Massal

Siaga Gizi Balita

Bantuan Kesehatan

Siaga Posyandu

UKS (Promosi Kesehatan)

Beasiswa Ceria

Beasiswa Juara

Sekolah Juara

Gizi Sang Juara

Bantuan Bebas Pendidikan

Bantuan Wirausaha

Pembinaan Masyarakat

Bantuan Ekonomi Lainnya

Agropolitan

Water Well

Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)

Urban Farming

M-Net (Masjid Internet)

Pembangunan / Renovasi Masjid

Penyaluran Superqurban

Relawan Inspirasi

Kampus Relawan

Pelajar Siaga Bencana

Program Kreatif Lingkungan

Penyaluran Siaga Bencana

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

unit

orang

unit

unit

unit

paket

orang

orang

orang

orang

orang

1.771

3.769

8.277

5.210

21.594

831

-

-

1

14.958

-

-

-

-

-

-

-

-

6.512

157

1.967

246

8.669

15.888

43.758

3.279

5.021

236.630

1.381

Perkembangan Program RZ

Oktober2017

Page 20: RZ Magz Januari 2017

38 39| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Pekan Berbagi Senyum

Oleh: Akhmad Ardianindyo

Berbicara hobi, setiap orang pasti punya kegemaran atau hobi yang berbeda-beda. Ada yang hobi travelling, belanja, modifikasi motor, crafting, dan lainnya. Hal ini tergantung selera dan minat masing-masing. Begitu pun dengan saya. Sebenarnya saya punya hobi yang sangat banyak. Bahkan dari salah satu hobi saya, yaitu fotografi saya bisa menjadikannya mata pencaharian. Alhamdulillah selama ini dengan hobi yang saya tekuni saya bisa menghidupi istri dan 4 orang anak saya.

Kecintaan saya pada fotografi bermula waktu saya masih duduk di SMP. Saya sering menggunakan kamera analog peninggalan orang tua. Sampai

PSB, saya terima dengan sangat senang hati, karena pada saat ini saya juga sedang menggeluti dunia online, khususnya berjualan melalui marketplace BUKALAPAK . jadi Sekalian saja mengajarkan bagaimana sih berjualan online di Marketplace tersebut

Setelah jadwal ditetapkan, akhirnya kami berangkat menuju tempat tujuan yaitu di Gedung Youth Center Miwon Grojogan Kulon Tamanan, Yogyakarta. Kami diantar oleh teman bernama Fadwa. Saat saya dipersilakan untuk masuk ke ruangan. Wow, ternyata isinya ibu-ibu semua. Menurut informasi yang saya terima, kuota dalam setiap pertemuan ialah sekitar 20 orang. Ternyata yang datang lebih dari 20 orang. Mereka begitu antusias dan tentu saja ini menjadi sebuah tantangan bagi saya. Waktu itu saya mengisi materi mengenai tips berjualan online dan foto produk kepada ibu-ibu yang rata-rata sudah berusia jauh di atas saya.

Tetapi semangat ibu-ibu ini tidak kalah dengan semangat anak muda, Diantara peserta yang ada sebagian yang sudah memulai berbisnis online. Dengan begitu, pertanyaan yang dilontarkan pun cukup beragam.

Berkaitan dengan tips berjualan online sudah saya sampaikan secara detail. Begitu pula dengan tips untuk teknik foto produk. Kami juga mencoba untuk langsung praktek agar ibu-ibu dapat memahami dengan mudah. Praktek juga dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam cara. Kali ini kita menggunakan kardus bekas mie instant dan kertas manila untuk membuat studio mini serta lampu LED portabel sebagai sumber cahayanya. Kamera yang digunakan pun bisa menggunakan kamera handphone.

Suasana terasa sangat meriah, para peserta sangat interaktif. Sehingga waktu 3 jam menjadi tidak terasa. Sayang sekali waktu terasa begitu singkat, apalagi ditambah dengan adanya gangguan teknis seperti mati listrik. Tapi semoga materi yang disampaikan secara singkat ini dapat bermanfaat bagi saya juga semua peserta yang hadir.

Kemudian, seorang ibu mengacungkan tangan dab bertanya kepada saya. Ada hal yang sedikit

Berbagi Senyum Melalui hobi

Akhirnya memutuskan untuk mencari rejeki lewat Fotografi di semester VI saat Kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Padahal jurusan yang saya ambil waktu itu adalah Olah Raga. Tidak nyambung memang.

Nah, berawal dari fotografi ini pulalah awal mula saya tahu Program Pekan Berbagi Senyum yang diselenggarakan oleh RZ. Waktu itu saya sedang mengikuti pelatihan fotografi di Disnaker. Kemudian salah seorang teman yaitu Mas Apri meminta saya untuk ikut program tersebut.

Tawaran untuk membagikan ilmu itu kepada sobat

1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai

fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 30 Desember - 9 Januari 2017

5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.

6. Pelaksanaan PBS pada tanggal 18 - 24 Januari 2017

menggelitik dari pertanyaan ibu tersebut.

“Apa yang Mas dapatkan dengan mengisi materi di sini. Apakah ada bayarannya dari Bukalapak?”

Saya tersenyum kemudian menjawabnya. “Ibu kalau ngasih shodaqoh dapatnya apa? Pahala kan? Sama. Kita juga berharapnya seperti itu. Jadi, semua free untuk sodaqoh ilmu. Karena kami juga basisnya adalah komunitas online Bukalapak dan bukan langsung dari kantor Bukalapak,” saya menjelaskan alasan itu kepada para peserta.

Intinya bahwa semakin kita banyak memberi, semakin banyak juga yang akan kita dapatkan.

Ini jadi alasan utama saya untuk mau berbagi di acara Pekan Berbagi Senyum. Terima kasih untuk RZ atas pengalaman dari sebuah program yang sangat bermanfaat ini.

Ingin berbagi seperti Akhmad Ardianindyo dan Sobat lainnya?

Page 21: RZ Magz Januari 2017

40 41| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Zainal MuttaqienGeneral Manager Industri Relation Team Leader

HR Departement PT Krakatau Posco

Linda HandayaniAnggota Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung

Memperbaiki Target HidupPerspektif

Dalam menyusun mimpi-mimpi biasanya kita terjebak

pada capaian-capaian yang bersifat sementara dengan

konsekuensi yang menyita waktu. Seorang perempuan

menjadikan kepemilikan atas barang-barang branded

sebagai salah satu target hidupnya. Kepemilikan atas

barang-barang berharga menjadi obsesi yang tujuannya

adalah prestise. Pada saat yang sama seorang lelaki

bekerja keras mencari uang untuk memiliki rumah, mobil,

dan fasilitas yang memadai untuk keluarganya. Di negara

mayoritas kelas menengah, meminjam uang ke bank dalam

jangka puluhan tahun untuk membeli gawai, mobil, atau

rumah adalah sesuatu yang biasa. Mengutip Yuswohadi,

konsumen kelas menengah didominasi oleh masyarakat

berkategori climber (21,51%) yang memiliki keterbatasan

sumber daya. Mereka adalah pekerja keras yang

berkeinginan meningkatkan status ekonomi, kesejahteraan

hidup, dan apresiasi di tempat kerja, (2015:89).

Pertanyaan besarnya, apakah kita berada pada golongan

climber yang mayoritas tersebut? Padahal untuk

menghindari kerugian dan memaknai waktu, kepemilikan

bukan tujuan akhir. Obsesi yang pengejarannya akan

bertahan lama adalah keberpihakan dan pengejaran

terhadap kebenaran. Orang-orang jenis ini merasa cukup

dan sudah tidak dipusingkan dengan target kepemilikian

atas uang, barang, dan prestise. Mereka lebih fokus untuk

menjadi yang terbaik di manapun mereka berada. Mereka

sadar bahwa Tuhan memberi potensi yang membuat diri

mereka bisa melakukan apapun dengan lebih baik. Target

mereka adalah menjadi karyawan terbaik, guru terbaik,

manager terbaik, atau direktur terbaik. Mereka sangat

disiplin mengatur diri untuk melakukan yang terbaik dalam

mencapai target ini.

Pengejar kebenaran juga sangat berkonsentrasi pada

impact/pengaruh hidup mereka terhadap dunia. Mereka

sudah tidak mementingkan diri sendiri tetapi terobsesi

untuk meninggalkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.

Melakukan yang terbaik sudah menjadi hal otomatis pada

keseharian mereka. Misalnya, seorang dokter atau wartawan

bergabung dalam sebuah NGO dan dikirim ke negara

konflik untuk kemanusiaan. Orang-orang jenis ini memang

sangat sedikit jumlahnya. Sebagian dari mereka mungkin

berasal dari kalangan penegak hukum yang sudah tidak

tergiur dengan uang dan tahan ancaman demi keberpihakan

terhadap kebenaran.

Dari sisi market size kelas menengah, manusia yang

memiliki target menjadi yang terbaik, terobsesi para impact,

dengan tujuan akhir berpihak pada kebenaran berjumlah

1,87% (Yuswohadi, 2015:83). Mereka disebut kalangan expert

yang mayoritas merupakan kalangan profesional di berbagai

bidang. Saya yakin mentalitas mereka dapat diadopsi oleh

siapapun. Dengan target yang lebih bertahan lama dan mulia,

kepemilikan, uang, dan penghormatan secara otomatis akan

diraih oleh pencari kebenaran. Hal-hal duniawi adalah efek

samping yang sudah tidak lagi menjadi obsesi.

Sebagai refleksi, mungkin pernyataan Anis Matta dapat

menjadi bekal kita, “Hidup adalah masa karya. Setiap kita

diberi rentang waktu yang disebut umur untuk berkarya.

Harga hidup kita di hadapan kebenaran ditentukan oleh

kualitas karya kita. Maka sesungguhnya waktu yang berhak

diklaim sebagai umur kita adalah sebatas waktu yang kita

isi dengan karya dan amal. Selain itu, ia bukan milik kita.”

Selamat memperbaiki target hidup!

Sejak kapan mulai bekerjasama dengan RZ?

Saya tidak tahu persis kapan kerja sama ini bermula. Hanya

yang saya tahu dari kepengurusan periode sebelumnya

sudah ada kerja sama dengan RZ.

Dalam bidang apa kerja sama tersebut dilakukan?

Dua tahun terakhir kita sudah bekerja sama untuk biaya

operasional SD Juara Cilegon. Kemudian kita juga sudah

bekerja sama untuk program pembinaan masyarakat, serta

donasi untuk qurban.

Untuk ke depannya ada rencana untuk menambah program

kerja sama yang dilakukan?

Selagi itu sesuai dengan program kerja yang kami miliki

kita bisa terus melakukan kerja sama. Kita bisa kerja sama

dengan siapa saja demi kepentingan umat terutama untuk

penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah.

Apa motivasi yang membuat PT Krakatau mau bekerja

sama dengan RZ?

Kami ingin menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah

Mencari Lembaga Zakat Terpercaya

secara tepat sasaran. Kami memang sering pula

menyalurkannya sendiri, tapi kami juga ingin mencari

lembaga yang dapat menyalurkan itu secara tepat seperti

RZ. Jadi kami terus mencari lembaga apa yang bisa

dipercaya untuk menyalurkan itu.

Apa pendapat Anda mengenai RZ?

RZ merupakan lembaga yang pengelolaannya sudah sangat

baik dan profesional. Perkembangannya juga sangat bagus.

Saya amati penyaluran dana zakat sudah menyentuh banyak

kalangan masyarakat.

Apa harapan Anda untuk RZ?

Semoga RZ bisa berkembang lebih baik lagi dan dapat

menampung zakat, infaq, dan sedekah dengan lebih baik

lagi sehingga dapat digulirkan kembali untuk masyarakat

melalui berbagai program yang ditawarkan.

Apa makna berbagi menurut bapak?

Sebagai orang yang peduli pasti berbagi. Kita juga harus

bisa berbagi kepada siapapun terutama masyarakat tidak

mampu agar bisa merasakan kesenangan seperti kita.

Mitra Berbagi

Perusahaan yang baik, akan selalu memilih mitra yang baik dan terpercaya. Apalagi untuk zakat, infak, dan sedekah yang perlu disalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat. PT Krakatau Posco yang sebelumnya bernama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS), kemudian melakukan joint venture dengan Pohang Iron & Steel Company (Posco). Zainal Muttaqien selaku General Manager mengaku, bahwa ia ingin perusahaan dan karyawan PT Krakatau Posco bisa menyalurkan zakat secara tepat sasaran. Sejak kapan PT. Krakatau Posco mulai bekerja sama dan apa saja program yang dikerjasamakan. Berikut wawancara tim RZ Magz bersama Zainal Muttaqien, General Manager Industri Relation Team Leader HR Departement PT Krakatau Posco.

Page 22: RZ Magz Januari 2017

43| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Agar Anak Bijak Kelola Uang

Cek Finansial

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Baru itu biasanya menarik. Menarik karena beda dari yang

lama. Menarik karena proses mendapatkan yang baru

biasanya disertai usaha keras. Bahkan seorang bocah untuk

mendapatkan mainan baru kadang-kadang harus merengek-

rengek dulu. Dan ada orangtua yang sengaja mendidik

anaknya untuk melakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum

mendapatkan sesuatu yang baru. Apalagi buat orang-orang

dewasa, pastilah setiap pembaharuan menuntut usaha

keras lebih dahulu. Kebanyakan orang harus menabung

untuk mendapatkan rumah baru. Banyak orang membuka

Tabungan Haji agar bisa berangkat ke Tanah Suci untuk

membaharui spiritualitasnya.

Tak jarang sesuatu yang baru akan muncul setelah terjadi

kerusakan yang lama. Daun yang mulai berwarna kuning

kecoklatan luruh berserakan sekitar batang pohonnya.

Karena daun tua bersedia rontok muncullah kemudian daun

yang lebih muda dengan warna hijau terang. Ada siklus

disana, yang lama diganti yang baru, yang lama itu dulu

pernah juga baru.

Menjadi baru itu menyenangkan, karena membuat

orang sekeliling senang. Semua orang memang punya

kecenderungan menyukai yang baru. Buku yang baru

kita beli dari toko buku, kertasnya menguarkan bau khas.

Lembaran-lembarannya masih terasa rada kaku. Warna

kertasnya belum kekuningan. Belum ada lipatan-lipatan

penanda sampai halaman. Belum ada coret-coretan untuk

-mengingat-ingat bagian-bagian penting/menarik. Hidung

kita mengembang menjinjing buku baru yang diresensi di

koran-koran terkemuka, sambil berharap-harap cemas ada

yang nanya : “Karangan si pola ya? Suka membaca juga?”

Padahal bisa saja buku itu sudah kita bawa kesana kemari

beberapa hari tapi baru terbaca 3 halaman... Tapi tak sedikit

orang yang melahap buku barunya dan tidak peduli akan

komentar orang, apalagi yang menginterupt keasyikannya

membaca.

Orang memang suka mengomentari sesuatu yang baru yang

dikenakan orang lain. Sepatu baru, baju baru, parfum baru,

tas tangan baru, apalagi mobil baru, rumah baru. Ada yang

memuji secara tulus, “bagus ya tasnya.” Ada yang sekedar

basa-basi. Ada yang karena iri hati, “baru ya? Kok agya

kenapa ga ambil inova baru. Kan lebih keren.” Sebuah usul

yang tidak simpatik untuk orang yang lagi berbunga-bunga

mengendarai mobil baru sekalipun bukan mobil mewah...

Baru itu juga membawa konsekuensi tertentu. Baru pulang

dari haji atau umrah, orang sekeliling pada melotot karena

kelakuannya tidak berubah. Padahal siapa yang tahu bahwa

itu di dalam dirinya bergejolak semangat spiritual yang

sama sekali baru, yang memang tidak tampak dari luar.

Baru lulus sarjana, konsekuensinya ya secepatnya dapat

pekerjaan. Apa gunanya kuliah menghabiskan berlembar-

lembar celana jeans yang aus tergesek bangku kuliah, tapi

kemudian menganggur? Padahal siapa yang tahu bahwa

dia menerapkan kerja kreatif di rumah, bahkan dari kamar

pribadinya bahkan sudah sebelum lulus. Small Office Home

Office (SOHO). Emangnya kerja harus berangkat pagi pulang

malam dengan pakaian rapi (white collar)? Itu kan doeloe.

Sekarang kan sudah era ekonomi kreatif...

Ternyata, bisa panjang juga mengurai “baru”. Itu baru hal-

hal yang remeh-temeh. Bagaimana pula dengan tahun baru,

rencana kerja baru, tantangan baru...

Kebiasaan yang diajarkan sejak kecil akan banyak

berdampak kepada karakter seseorang ketika sudah

dewasa termasuk dalam hal Mengatur keuangan. Pelit atau

dermawan boros atau hemat kita sekarang ditentukan oleh

bagaimana kita diajarkan mengatur keuangan di waktu kecil.

Maka penting bagi kita mengajarkan juga hal-hal keuangan

yang baik bagi anak kita sedini mungkin.

Sejak kapan anak murid diajarkan mengatur uang

jawabannya adalah sejak dia sudah punya aktivitas di luar

rumah yang melibatkan dia dengan uang misalnya sejak

mulai bersekolah karena tidak dapat disangkal lagi bahwa di

sekolah dia pasti berhadapan dengan tukang becak tukang

ojek tukang jajan dan lain sebagainya yang berhubungan

dengan uang.

Tentu ada beberapa tahapan mengajarkan keuangan kepada

anak di usia SD

• Tetapkan anggaran uang saku anak dengan jelas

Orang tua bisa menetapkan besaran uang saku pada

anak sesuai dengan kebutuhannya. Ingat ya, sesuai

dengan kebutuhannya, bukan disamakan dengan anak

lain yang belum tentu sama kebutuhannya. Sepakati

dengan anak batasan penggunaan uang saku tersebut.

Misalnya hanya untuk jajan di sekolah dan di rumah,

jelaskan juga jajan apa saja yang boleh dan tidak.

Transportasi dan lain-lain boleh minta pada orang tua

atau disediakan terpisah. Untuk usia SD awal, uang

saku bisa ditetapkan harian. Sedangkan untuk kelas

IV, V, atau VI sudah bisa diberikan uang saku secara

mingguan sehingga anak belajar untuk menahan

sebentar keinginannya selama beberapa hari.

• Ajarkananakuntuksavingdulubarushopping

Bukan cuma orang tua yang menerapkan prinsip saving

dulu baru shopping, anak pun perlu melakukan hal

yang sama. Caranya adalah sediakan celengan di rumah

yang diisi setiap hari sesudah anak diberi uang saku

tapi sebelum dipakai jajan di sekolah. Ingat, masukkan

celengan dulu sebelum dipakai jajan, jangan terbalik.

• Apresiasi keberhasilan anak dalam Program

Menabungnya

Agar anak gemar menabung, ajak anak untuk

menetapkan target. Tapi namanya anak kecil targetnya

jangan terlalu besar dan jangan terlalu jauh. Misalnya

beli mainan tertentu dalam waktu beberapa bulan. Ortu

juga bisa apresiasi dengan menambah kekurangannya

asalkan si anak mencapai target tabungannya.

• Terakhirdanyangpalingpentingadalahberikan

teladan yang baik oleh orang tua

Ilmu apapun yang diajarkan pada anak tidak akan

membekas jika tidak dibiasakan dan dicontohkan oleh

orangtuanya sendiri. Orangtua perlu menetapkan

teladan di depan anak dengan konsisten dalam

kebijakan uang saku, memberi contoh menabung di

awal, dan memberi apresiasi tabungan anak sesuai

janji.

Selamat mendidik anak untuk mengelola keuangan dengan

bijak.

Baru

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Catatan Pak Adhy

Page 23: RZ Magz Januari 2017

44 45| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Keluarga Bahagia

Ketika Harus Tinggal dengan Mertua

Rasulullah saw pernah bersabda, yang diriwayatkan dalam

Hadits Muslim dan Ahmad :

“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang

yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah

satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk

surga.”

Bagi saya pribadi, saya menghayati bahwa segala sesuatu

yang berbuah surga “dengan mudah” justru dikelilingi oleh

godaan, tantangan, sekaligus mengaduk sisi emosional

seorang manusia. Secara sepintas, apa yang sulit dari

berbakti pada seseorang yang jelas-jelas menyayangi kita

dan kita pun menyayangi mereka ?

Namun kenyataan di keseharian, dari banyak mereka yang

berada pada situasi “harus” tinggal satu rumah dengan

orang tua ataupun mertua yang sudah lanjut usia (lansia),

menemukan banyaknya riak yang menguras sisi emosional.

Mereka yang tinggal bersama dengan orang tua/ mertua

yang sudah lansia secara langsung dan tidak langsung akan

memiliki peran/ tanggung jawab sebagai “pengasuh”. Mulai

dari handling belanja, mengatur keuangannya, mengajak

jalan-jalan mengunjungi kerabat, menjaganya sepanjang

waktu untuk menghindari bahaya, mengajaknya mengobrol,

mendengarkan ceritanya yang sama berulang kali,

mendengarkan keinginannya yang seringkali harus selalu

diikuti, hingga memandikan-memakaikan baju-membantu

BAK/BAB-menyuapi.

Berada dalam kondisi ini, sebenarnya dapat membawa

hubungan anak-orangtua/mertua menjadi lebih dekat.

Selain itu juga tingkat penerimaan dan pengertian seorang

anak pada orang tuanya akan semakin meningkat.

Namun demikian, kondisi ini juga tak jarang menuntut

“pengorbanan” dan stress. Hal tersebut ditunjukkan dari:

• kelelahanfisikdanemosional• depresi• memunculkanpermasalahandenganpasangan• konflikperanantaramenjadipasangan-orangtuayang

juga memiliki anak-sebagai anak-penjaga orangtua/mertua

• penolakandariorangtua/mertua

Perasaan bahwa begitu banyaknya tuntutan dengan

sedikitnya waktu serta energi yang dimiliki dapat

berkecamuk. Stress yang tidak ditangani, melampaui batas

ketahanan, dan dalam waktu panjang dapat membawa kita

dalam kondisi yang disebut burnout. Ketika tantangan dan

tuntutan terlalu besar, hal ini dapat menguras energi fisik,

waktu, kesehatan, dan finansial.

Menyadari stress yang kita alami dan mempengaruhi

kualitas kehidupan kita merupakan langkah awal untuk

mengatasi stress tersebut.

Tanda-tanda berikut ini dapat membantu kita untuk

mendeteksi apakah diri mengalami stress atau tidak :

1. Apakah anda merasakan kehilangan energi atau se-mangat untuk hidup?

2. Apakah anda merasa lepas kendali, bertindak dan berperilaku di luar kebiasaan pembawaan karakter?

3. Apakah anda menjadi tidak tertarik pada hal/ orang-orang yang biasanya membuat anda senang/ nyaman ?

4. Apakah anda merasa terisolasi?5. Apakah anda mengkonsumsi obat tidur, obat-obatan,

kafein atau rokok lebih dari biasanya?6. Apakah anda mulai mengalami permasalahan kes-

ehatan seperti tekanan darah naik, permasalahan di saluran kencing, atau masalah pencernaan?

7. Apakah anda menjadi sulit tidur atau terbangun-ban-gun atau tidur terlalu banyak?

8. Apakah ada perubahan di selera dan kebiasaan makan?

9. Apakah anda kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu?

10. Apakah anda menjadi tidak sabar dan mudah tersing-gung oleh orang lain?

11. Apakah terlintas di benak anda untuk bunuh diri

Jika terdapat beberapa poin yang diiyakan, hal tersebut

mengindikasikan bahwa kita tengah mengalami stress.

Yang perlu diperhatikan adalah, orang tua/ mertua kita bisa

jadi bukanlah sumber stress yang kita alami. Mengetahui

mengenai penyebab stress, merupakan langkah selanjutnya

untuk kita menanganinya. Karena ketika kita mengetahui

penyebabnya, kita dapat fokus pada hal tersebut untuk

mengurangi stress.

Penyebab stress bisa jadi karena :

• Terlalubanyaktuntutanpadawaktu,energidanfinan-sial

• Andamerasakanadanyakonflikantaratanggungjawabmendampingi orang tua/ mertua ini dengan tanggung jawab anda yang lain

• Adanyaperbedaanantaraharapandankenyataantentang keluarga, kerabat, bahkan diri sendiri

• Andaberkeyakinanbahwadiriandatidakmemahamisepenuhnya mengenai kondisi fisik atau psikologis orang tua/ mertua.

• Andamerasakesulitanmemenuhikebutuhan/tuntutandari kerabat/ saudara anda

• Andamerasatertekanolehmasalahfinansialdantidakmemiliki sumber penghasilan tambahan

• Andamerasakehilangankebebasandanseperti“terje-

bak” dalam situasi• Terdapatketidaksepakatandiantaraanggotakeluarga• Andamerasaanggotakeluargayanglaintidakmem-

berikan bantuan• Orangtua/mertuayangandajagamemilikituntutan

dan harapan yang tidak realistis terhadap anda• Minimnyakomunikasiyangterbukaantaraandadan

orang tua/ mertua yang anda jaga, atau antara anda dengan anggota keluarga lainnya.

• Terdapatanggotakeluargalainyangmenunjukkanperilaku negatif terhadap anda

• Andamelihatadanyakondisiyangmemburukterjadidengan anggota keluarga anda sendiri dan itu menya-kitkan untuk dilihat

• Andamemilikimasalahlaindengananak-anak,perni-kahan, pekerjaan, atau kesehatan

Jika kita telah mengetahui sumber stress yang kita alami

dalam menjaga orang tua/ mertua, kita perlu tentukan

mana hal-hal yang dapat kita ubah dan mana yang di luar

kendali kita. Keberhasilan penanganan stress membutuhkan

kesadaran dan penerimaan akan hal-hal yang bisa dan yang

tidak bisa kita ubah. Contohnya, kita tidak dapat mengubah

orang tua yang senantiasa menuntut layaknya anak kecil

dan tidak fleksibel. Namun kita dapat mengubah respon diri

kita terhadap perilaku tersebut. Lalu jika kondisinya adalah

kesehatan orangtua yang menurun, kita bisa mengubahnya

dengan berikhtiar.

Yang perlu diingat adalah, perubahan tidak harus selalu

dengan tindakan yang besar. Terkadang “hanya” dengan

melepaskan harapan yang tidak realistis atau menyesuaikan

standar yang kita miliki dapat membawa perubahan

signifikan pada kondisi stress yang dialami.

Enam hal yang dapat dilakukan ketika stress dalam

menggapai pahala besar yang Allah SWT janjikan melalui

orang tua kita. Pertama, mohonlah kesabaran yang

berlimpah dan hati yang lapang pada Allah SWT. Sungguh

Ia dampingi kesulitan bersama dengan kemudahan. Kedua,

tentukan tujuan dan harapan yang realistis. Ketiga, sadari

keterbatasan diri. Keempat, minta dan terimalah bantuan.

Kelima, perhatikan kondisi diri sendiri. Keenam, libatkan

orang lain.

Selamat berikhtiar !

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique

Page 24: RZ Magz Januari 2017

46 47| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Bilik Klinik

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Tremor merupakan gerakan ritmis dari bagian tubuh yang

bukan dilakukan secara sengaja. Gerakan tersebut muncul

diakibatkan oleh kontraksi otot yang saling bertolak-

belakang, namun bersifat tidak dapat dikendalikan oleh

orang yang bersangkutan secara sadar. Fenomena tremor ini

dapat terjadi pada semua bagian tubuh.

Secara umum, tremor terbagi menjadi 2 kategori, yakni

tremor yang bersifat fisiologis dan tremor patologis. Tremor

yang bersifat fisiologis adalah tremor yang normal, berupa

gerakan yang amat halus dan biasanya sulit apabila hanya

dilihat secara sekilas. Tremor ini tidak terlalu mengganggu

aktivitas, dan biasa terjadi pada jari-jari pada saat lengan

terlalu teregang atau berada pada posisi yang kurang wajar.

Apabila posisi lengan kembali ke posisi yang wajar, tremor

ini biasanya langsung hilang dengan sendirinya.

Sedangkan tremor patologis adalah tremor yang bersifat

abnormal. Gerakan ritmik yang yang terjadi biasanya lebih

mudah dilihat dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-

hari. Tremor jenis ini lebih sering terlihat pada bagian tubuh

yang jauh seperti tangan atau jari, namun dapat pula terjadi

pada bagian pusat tubuh seperti kepala, lidah, atau badan.

Tremor dapat disebabkan oleh banyak hal. Diantara berbagai

penyebab yang ada, terdapat beberapa kondisi yang paling

sering menyebabkan tremor.

1. Tremor esensial/familial. Termor jenis ini merupakan

kondisi yang paling sering. Biasanya mengenai beberapa

orang anggota keluarga secara sekaligus. Gejala ini di-

duga disebabkan karena adanya keterlibatan gen tertentu

yang memicu kontraksi otot tanpa sadar. Pada beberapa

orang yang mengalami tremor jenis ini, keluhan mulai

muncul sejak bayi, namun lebih sering mulai terlihat pada

usia 20 atau 30 an, dan menjadi lebih sering terjadi saat

sudah mencapai usia 60 tahun. Pada tremor yang bersifat

familial, gejala biasanya paling terlihat pada kedua

tangan. Apabila tremor terjadi pada daerah yang lebih

dekat ke tubuh, otomatis hal tersebut akan mengganggu

aktivitas seperti pada saat makan, minum, atau menulis.

Penderita tremor jenis ini juga biasanya meningkat den-

gan kecemasan dan konsumsi obat-obatan stimulan.

2. Tremor yang disebabkan oleh Parkinson. Parkinson

merupakan penyakit degeneratif yang progresif (makin

lama makin memberat), yang terjadi pada otak karena

kerusakan pada salah satu bagian otak. Pada parkinson,

tremor menjadi gejala awal yang paling sering. Gejala

tersebut kemudian disertai dengan gejala-gejala lain

seperti perubahan postur, kekakuan pada otot, aktivitas

yang melambat, nyeri otot, dan menurunnya ketangkasan

dari penderita. Pasien juga akan mengalami penurunan

kemampuan ekspresi wajah dan kemampuan bicara.

3. Tremor karena pengaruh obat-obatan. Beberapa obat

yang menyebabkan tremor diantaranya golongan stimu-

lan, storeoid, antidepresan, dan kafein.

4. Tremor karena penyakit lain. Selain parkinson, beberapa

penyakit yang juga dapat menimbulkan gejala tremor,

biasanya yang berkaitan dengan gangguan metabolisme.

Diantaranya adalah hipertiroid, gangguan elektrolit, serta

gangguan fungsi ginjal dan hati.

Penanganan pada pasien yang memiliki keluhan tremor

harus disesuaikan dengan kondisi yang diduga menyebabkan

gejala tersebut. Biasanya untuk memastikan penyebabnya,

dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan

seperti pemeriksaan darah, fungsi hati dan fungsi ginjal,

kadar elektrolit, serta pemeriksaan saraf lain apabila

terdapat kecurigaan ke arah penyakit yang lebih lanjut,

seperti CT Scan atau MRI.

Terapi untuk keluhan tremor mencakup penggunaan obat-

obatan atau operasi. Operasi biasanya dilakukan pada saat

penggunaan obat-obatan dirasakan sudah tidak efektif.

Operasi ini ditujukan untuk membuang bagian otak yang

abnormal, yang diduga menjadi penyebab terjadinya tremor.

Pada tremor yang diakibatkan oleh penyakit parkinson,

maka obat yang digunakan adalah obat anti parkinson yang

diresepkan oleh dokter spesialis saraf.

Selain pengobatan medis, hal yang dapat dilakukan untuk

mengurangi gejala tremor adalah mengelola stres dan

menghindari minuman berkafein, seperti kopi, soda, dan

cokelat. Pasien kadang membutuhkan bantuan untuk

melakukan olahraga secara rutin serta konseling untuk

mengurangi stres yang dialami. Apabila kita mengalami

tremor dengan ciri-ciri hanya terjadi di satu lokasi,

merupakan satu-satunya gejala, dan berlangsung selama

beberapa bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari,

sebaiknya kita berkonsultasi dan memeriksakan diri

ke dokter, agar dokter dapat membantu mendiagnosis

kemungkinan penyebab tremor dan memberikan

pengobatan awal yang diperlukan.

Apakah Tremor Membahayakan?

“ “Selain pengobatan medis, hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tremor adalah mengelola

stres dan menghindari minuman berkafein,

seperti kopi, soda, dan cokelat.

Page 25: RZ Magz Januari 2017

48 49| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Tanya Ustaz

Bagaimana Hukum Membayar Zakat Menggunakan Kartu Kredit

Ustaz bagaimana hukumnya menunaikan zakat menggunakan sistem pembayaran kartu kredit menurut pandangan Islam? Mohon penjelasannya. (Ratih, Balikpapan)

Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan makin pesatnya

perkembangan sains dan teknologi modern telah menimbulkan

dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk

terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara

perdagangan melalui e-commerce, sistem pembayaran dan

pinjaman dengan kartu kredit, sms banking, ekspor impor

dengan media L/C, dsb.

Berdasarkan kaidah fiqih muamalah bahwa semua aktivitas

muamalah halal hukumnya kecuali jika ada dalil yang

mengharamkannya (Al-ashlu fi al-mu’amalat al-ibahah hatta

yadulla ad-dalilu ‘ala tahrimihaa), maka hal ini berarti suatu

transaksi muamalah baru yang muncul dalam fenomena

kontemporer yang dalam sejarah Islam belum ada/dikenal,

maka transaksi tersebut dianggap diperbolehkan, selama

transaksi tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip yang

dilarang dalam Islam. Sedangkan transaksi-transaksi yang

dilarang dalam Islam adalah transaksi yang disebabkan

oleh faktor: haram zatnya (objek transaksi), haram cara

bertransaksinya, tidak sah/lengkap akadnya.

Berkaitan dengan masalah sistem pembayaran dan

peminjaman dengan kartu kredit yang saat ini sedang

mewabah di seluruh dunia dalam transaksi jual beli, maka

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Kartukreditpadahakekatnyasebagaisarana

mempermudah proses jual-beli yang tidak bergantung

kepada pembayaran kontan dengan membawa uang

tunai. Status hukumnya menurut fiqih kontemporer

adalah sebagai objek atau media jasa kafalah

(jaminan). Perusahaan perbankan dalam hal ini

yang mengeluarkan kartu kredit (bukti kafalah)

sebagai penjamin (kafil) bagi pengguna kartu kredit

tersebut dalam transaksi jual beli. Oleh karena itu

berlaku di sini hukum masalah ‘kafalah’. Para ulama

membolehkan sistem dan praktik kafalah dalam

mu’amalah berdasarkan dalil al-Qur’an, Sunnah dan

Ijma’. (Lihat, Al-Fiqhu al-Islami wa adillatuhu, Dr.

Wahbah az-Zuhaili; Fiqhu as-Sunnah, Sayyid Sabik;

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 11/DSN-MUI/

IV/2000)

• Bisnisjasakartukredittersebutbolehselama

dalam praktiknya tidak bertransaksi dengan sistem

riba yaitu memberlakukan ketentuan bunga, bila

pelunasan hutang kepada penjamin lewat jatuh

tempo pembayaran atau menunggak. Di samping itu

ketentuan uang jasa kafalah tadi tidak boleh terlalu

mahal sehingga memberatkan pihak terutang atau

terlalu besar melebihi batas rasional, agar terjaga

tujuan asal dari kafalah, yaitu jasa pertolongan berupa

jaminan utang kepada merchant, penjual barang

atau jasa yang menerima pembayaran dengan kartu

kerdit tertentu. (Lihat, DR. Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh

al-Islami wa Adillatuhu). Dengan demikian dibolehkan

bagi umat Islam untuk menggunakan jasa kartu kredit

yang tidak memakai sistem bunga.

• Namunbilaterpaksaatautuntutankebutuhan

mengharuskannya menggunakan kartu kredit

konvensional yang memakai ketentuan bunga, maka

demi kemudahan transaksi dibolehkan memakai kartu

kredit dengan keyakinan penuh menurut kemampuan

finansial dan ekonominya dapat membayar utang dan

komitmen untuk melunasinya tepat waktu sebelum

jatuh tempo agar tidak terjebak dengan praktik

riba. (Fatwa Dar al-Ifta’ al-Mishriyah). Sebab hukum

pemakan dan pemberi uang riba adalah sama-sama

haram berdasarkan riwayat Ibnu Mas’ud bahwa:

• Berkaitandengantransaksiyangterjadiantara

pengguna kartu kredit konvensional dengan bank

penerbit kartu, yang didalamnya terdapat beberapa

komitmen berbau riba yang intinya mengharuskan

pemegang kartu untuk membayar bunga-bunga

riba atau denda-denda finansial bila terlambat

menutupi hutangnya, maka dalam hal ini ulama fiqih

kontemporer berselisih pendapat . Namun sebagian

besar ulama mengatakan bahwa transaksi itu sah,

namun komitmennya batal. Yakni apabila pihak nasabah

yakin bahwa ia akan mampu menjaga diri untuk tidak

terjerumus ke dalam konsekuensi menanggung

akibat komitmen tersebut. Karena syarat rusak ini

pada dasarnya menurut kaca mata syariat sudah batal

dengan sendirinya. Syarat ini munkar dan justru harus

dilakukan kebalikannya. Dasar mereka adalah sebagai

berikut:

1. Sabda Nabi SAW kepada Aisyah ra ketika Aisyah

hendak membeli Barirah namun majikannya tidak

mau melepaskannya kecuali dengan syarat, hak wala’

budak itu tetap milik mereka. Itu jelas syarat yang

bertentangan dengan ajaran syariat, karena loyalitas

atau perwalian menurut syariat diberikan kepada orang

yang membebaskannya. Nabi SAW bersabda kepada

Aisyah ra, “Belilah budak itu, dan tetapkan syarat bagi

mereka, karena perwalian itu hanya diberikan kepada

yang memerdekakan. Karena perwalian itu adalah hak

orang yang membebaskannya,”

Makna hadits: Janganlah pedulikan, karena persyaratan

mereka itu bertentangan dengan yang haq, ini bukan

untuk pembolehan namun yang dimaksudkan adalah

penghinaan dan tidak ambil peduli dengan syarat itu

serta keberadaan syarat itu sama dengan tidak ada.

Dari sini dapat dipahami bahwa jika seseorang

memaksakan suatu syarat yang bertentangan dengan

syariat mengenai akad-akad yang diperlukan secara

luas dan ia enggan untuk menetapkan akad tersebut

kecuali berdasarkan syarat yang rusak ini, maka akad-

akad ini tidak boleh dihentikan karena pemaksaan itu.

Tidak boleh difatwakan mengenai ketidaklegalannya,

tetapi tetap harus dilaksanakan. Dan harus diupayakan

untuk membatalkan syarat yang rusak ini, baik lewat

penguasa maupun dengan cara berusaha menjaga diri

agar tidak terperangkap syarat tersebut bila pada satu

masa tidak ada penguasa yang menegakkan syariat

Allah.

2. Karena sudah terlalu banyak yang melakukannya di

berbagai negeri dengan adanya transaksi pemakaian

listrik, telepon dan lain sebagainya, yang kesemuanya

menggunakan komitmen-komitmen yang sama, yaitu

apabila pihak pelanggan terlambat membayar berarti

harus dikenai denda tertentu. Namun ternyata tidak

seorangpun ulama yang mengharamkan berlangganan

fasilitas-fasilitas tersebut, padahal syarat-syarat

tersebut ada di dalamnya.

3. Pinjaman tidak begitu saja batal karena batalnya

persyaratan. Bahkan peminjaman itu tetap sah

meskipun syaratnya batal, berdasarkan sabda Nabi

SAW: “Kenapa masih ada orang yang menetapkan

syarat yang tidak berasal dari Kitabullah? Barangsiapa

yang menetapkan syarat yang bukan berasal dari

Kitabullah maka persyaratannya batal, meski jumlahnya

seratus syarat.” (Lihat Fatwa Prof. Dr. Abdullah al-

Mushlih dan Prof. Dr. Shalah ash-Shawi)

Oleh karena itu Sobat Zakat yang dimuliakan Allah

SWT, secara syariah tidak ada masalah tentang sistem

pembayaran zakat menggunakan media kartu kredit, dengan

komitmen penuh untuk melunasi pembayaran sebelum

jatuh tempo sehingga terhindar dari bunga yang diharamkan

dalam Islam. Karena kartu kredit di sini hanya berfungsi

sekedar sebagai kemudahan talangan pembayaran,

sekaligus untuk memperlancar dan mengoptimalkan

mobilisasi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqoh. Dengan

demikian semoga dengan kemudahan ini menjadikan umat

Islam makin bergairah untuk menunaikan kewajibannya

demi kemaslahatan Islam dan kaum muslimin.

Wallahu a’lam bi ash-showab.

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ,lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Page 26: RZ Magz Januari 2017

50 51| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Potret

Tebing Keraton Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di

dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing

ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial,

Bandung, Jawa Barat. Kabut yang menyelimuti sekitar

tebing ini tiap pagi begitu menakjubkan.

@elyunita

Page 27: RZ Magz Januari 2017

52 53| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Apa saja aktivitas Anandito saat ini?

Aktivitas sekarang selain menyanyi juga sedang

mempersiapkan konten kreatif untuk pembuatan video

di Youtube. Juga pembuatan film-film pendek. Selain itu

juga sedang mempersiapkan single ke-3.

Konten video yang dibuat tentang apa?

Isinya lebih ke muatan-muatan positif yang bisa

memotivasi banyak orang terutama anak-anak muda.

Jadi nanti, konten-konten yang serius akan dikemas

secara lucu dan lebih segar agar bisa diterima oleh

umum.

Apa yang memotivasi Anandito untuk terus aktif?

Selama masih bisa bernafas, selama masih bisa berjalan

ya lakukan apa yang bisa kita lakukan. Karena kalau kita

diam, maka otak kita akan semakin tumpul dan itu bukan

hal yang seharusnya dilakukan oleh seseorang apalagi

anak muda.

Sejak kapan suka musik?

Saya suka musik sudah dari kecil. Karena mama

sama papa juga suka musik, jadi di rumah itu sering

karaokean bareng. Di SD sampai SMP juga setiap

pelajaran kesenian selalu aktif dan percaya diri.

Kenapa suka musik?

Karena sejak sekolah sebetulnya saya agak lemah di

pelajaran-pelajaran lain. Saya memiliki kelebihan di

musik. Karena saya tahu apa yang saya bisa dan tidak

bisa, akhirnya saya fokus di bidang yang saya kuasai.

Karena kalau menurut saya kita tidak perlu memaksakan

sesuatu.Tetapi tonjolkanlah apa yang kita bisa dan

kuasai.

Kalau terjun di dunia nasyid sejak kapan?

Kalau nasyid saya sudah tahu dari SMP bahkan dari

zaman masih suka TPA sudah tahu dan kenal nasyid.

Hanya belum mendalami saja, baru setelah masuk SMA

saya mulai iseng-iseng bikin grup nasyid sama temen-

temen. Karena dulunya saya lebih suka lagu rock dan

heavy metal. Nah setelah SMA saya mulai hijrah ke

nasyid. Karena mulai ikut Rohis juga di SMA.

Kenapa Anandito memilih tema lagunya lebih tentang

cinta?

Karena banyak anak muda yang membutuhkan hal-hal

semacam ini. Hampir sebagian orang pernah mengalami

hal semacam kehilangan atau terserang virus merah

jambu. Jadi, semoga dengan hal ini akan banyak orang

yang mendapatkan ilmu dari musik. Karena kalau

liriknya ngena dengan pengalaman pribadi itu akan lebih

gampang untuk disampaikan kepada pendengar.

Ada rencana bikin album?

Insha Allah kalau ada rezeki pengen. Tapi untuk

sekarang ini saya fokus ke single dulu.

Bagaimana memunculkan rasa percaya diri menurut

Anandito?

Dulu sebetulnya saya pendiam. Bahkan susah untuk

menerima orang baru. Tapi saat PKL saya ditempatkan di

front office, jadi kan mau gak mau ya saya harus aktif dan

harus mau ngomong. Jadi disanalah saya mulai belajar

untuk aktif dan percaya diri.

Apa impian Anandito saat ini?

Saat ini yang saya lihat pendengar nasyid itu masih di

kalangan tertentu. Jadi, saya inginnya memperluas sayap

dari nasyid itu sendiri agar bisa merangkul kalangan

umum tapi konteksnya tetap mengajak pada kebaikan.

Ada pesan dari Anandito untuk anak muda?

Apa yang kamu inginkan, apa yang kamu suka jangan

hanya dipendam di dalam hati. Jangan terlalu banyak

membuang waktu. Lakukan apa yang kamu suka dari

hal terkecil yang kamu bisa. Lakukan kebaikan dari hal

terkecil di sekitarmu dan jangan menunda hal itu.

Makna berbagi menurut Anandito?

Berbagi membuat kita menjadi pribadi yang tidak egois.

Karena kita hidup tidak sendiri. Dengan berbagi percaya

gak percaya itu akan kembali kepada kita dengan jumlah

yang sangat berlipat.

Anandito Dwi Sepdiawan atau lebih dikenal dengan Anandito Dwis mengawali karirnya sebagai bintang video klip pada projek Trilogi Cinta Positif yang dibuat oleh Kang Abay. Laki-laki kelahiran Kota Bandung ini mengaku suka bermusik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Mengambil jurusan Resort and Leisure di Universitas Pendidikan Indonesia tak menghambat kemampuan dan hobi bermusiknya. Tak hanya bermusik, saat ini Anandito juga mulai memasuki dunia acting untuk video Youtube. Berikut wawancara RZ Magz bersama Anandito Dwis mengenai berbagai aktivitas dan makna berbagi menurut dia.

Anandito Dwis

Tebarkan Kebaikan Lewat Lagu

Bincang

Page 28: RZ Magz Januari 2017

54 55| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Dari Kita

Dunia mengingat Maroko melalui kisah heroik Thariq

bin Ziyad yang membawa Islam pertama kali memasuki

Eropa dari Afrika. Sejak itu Islam tak bisa dibendung lagi

menerangi Gibraltar, Granada bahkan mendirikan pusat

kekhalifahan di Spanyol. Thariq sang jendral dari dinasti

Umayyah memimpin penaklukan muslim atas wilayah

Andalusia (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan

sekitarnya) pada tahun 711 M. Pada musim panas tahun itu,

sang jendral berangkat menuju Andalusia. Pada tanggal

29 April 711, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar, di sisi

Spanyol, yang saat ini menjadi koloni Inggris.

Jarak antara Tangier di Maroko dan sisi paling utara Spanyol

cuma 14 km, sekitar dua kali selat Bali. Meski berupa selat

sempit yang membelah Afrika dan Eropa, kanal Gibraltar itu

memisahkan jarak yang sangat lebar dan jurang yang dalam

dalam antara kemajuan Eropa dan ketertinggalan Afrika.

Kisah dalam sejarah itu terus orang ingat hingga kini. Tahun

ini dunia makin mengingat Maroko, tepatnya di Marakes,

sebuah kota kuno sarat peninggalan sejaran dan budaya

di sebelah utara Kasablanka, karena disana dihasilkan

komitmen aksi penyelamatan bumi di Conference of Parties

ke-22 (COP22), dibawah UN Framework Convention on

Climate Change (UNFCC).

Saya ikut selama sepekan aktivitas di Bab Ighli, area

hijau di barat laut Madina, Marakes, yang disulap jadi

arena konferensi dengan konsep ‘hijau’. Pada Kamis, 10

November 2016, di area “Green Zone” yang mewakili non-

governmental, delegasi Indonesia mendapat panggung

bersama pegiat Global Muslim for Climate Change Network

(GMCN) dari Maroko, Eropa dan Amerika Serikat, untuk

bercerita aksi nyata yang telah dilakukan untuk selamatkan

bumi. Program sentral Indonesia yang dijadikan success

story adalah “Green Hajj” – sentra gerakan ini dipilih karena

dua sebab: pertama karena Haji dan Haji Kecil (Umroh),

kongres akbar umat Islam setiap tahunnya yang melibatkan

jutaan muslim di Arab Saudi. Sebab kedua 1,2 juta orangnya

dari Indonesia. Jika upaya dilakukan menyentuh aspek ini,

maka dampak positif secara signifikan bisa dirasakan dunia,

Arab Saudi sebagai tuan rumah, dan Indonesia sendiri.

Indonesia menceritakan program kampanye Green Hajj

melalui edukasi tentang lingkungan saat manasik haji dan

umroh, dimotori ADzikra Travel Haji & Umroh. Sementara

kampanye digital diambil bagiannya oleh Pusat Pengajian

Islam Universitas Nasional (PPI Unas), melanjutkan inisiatif

awal mereka berupa kampanye Green Hajj melalui seminar,

FGD dan penyuluhan di asrama haji. Saat ini, PPI Unas telah

memiliki aplikasi aplikasi mobile untuk Android yang berisi

panduan haji dan umroh dan bagaimana jamaah mengambil

peranan untuk aksi pencegahan kerusakan lingkungan.

Peluncuran aplikasi ini di Side Event COP22 mendapat

sambutan luar biasa dari peserta dan regional lain siap

mengadopsi.

Terakhir Qoloni yang memulai aksi melalui program Green

Masjid. Program sederhana yang melibatkan publik maupun

biro travel haji-umroh untuk berdonasi penanaman pohon

keras di lingkungan masjid, melalui platform crowdfunding

Qoloni. Dengan 1,2 juta jamaah haji dan umroh per tahun,

dengan implementasi program “One Pilgrimage-One Tree”

maka akan ada 1,2 juta benih hijau baru di Indonesia.

Setelah deklarasi penyelamatan bumi Desember 2015 di

Paris, Maroko 2016 adalah komitmen aksi. Konferensi sendiri

berlangsung hingga 18 November, dan kesepakatannya

juga mengikat negara maju, tidak seperti sebelumnya yang

cenderung menjadikan negara berkembang sebagai pelaku

utama tanpa dukungan dana.

Indonesia perlu rencana aksi yang lebih nyata, baik yang

diperankan pemerintah maupun society. Ummat Islam

harus paling depan ambil bagian, karena akhlak terhadap

lingkungan bahkan menjadi bagian dari ajaran agama yang

diatur detil, baik dalam kitab suci Al-Quran maupun sunnah

nabi. This is the #actiontime !!

Janji Aksi untuk Bumi

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

YUK... BELANJA sekaligus DONASI

di mitra RZ berikut ini

Page 29: RZ Magz Januari 2017

56 57| RZ Magz - Januari 2017 RZ Magz - Rabiul Awal 1438 |

Sinergi

Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

GLOBAL EHSAN RELIEF Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS

LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada

PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat

LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT

Optimalisasi Dana Zakat

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Pengelolaan Dana ZIS

LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi

Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat

PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU

Mitra Rumah Zakat

PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS

PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat

SFA Steak & Resto Shopping Charity

PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ

LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming

SEKOLAH PERADABAN CILEGON superinfaQ

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP Pengelolaan Dana ZIS

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS

PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat

SFA Steak & Resto Shopping Charity

PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ

LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming

SEKOLAH PERADABAN CILEGON superinfaQ

ZAKAT SUKSES MRZ

Gramedia Shopping Charity

BAKSO 33 Shopping Charity

BDI EXXON MOBIL INDONESIA Optimalisasi Dana Zakat

Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ

Yayasan Nurani Insan Bercahaya Pengelolaan Dana ZIS

Rumah Sambal Acan Raja Banjar Shopping Charity

Pt Citra Elang Transportindo Pengelolaan Dana ZIS

Sekolah Bintang Madani SuperinfaQ

Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM Pengelolaan Dana Zakat

RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah Shopping Charity

SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat

Asia Toserba Cirebon Shopping Charity

Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT) MRZ-MTT

DKM Airnav Indonesai MRZ

PT Sygma Examedia Arkanleema Payroll Zakat

YMM Freeport Indonesia MRZ

Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama

PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS

Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ

PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi

PT Procter&Gamble Operations Indonesia Desa Sehat P&G

LAZIS Al Wasi'i MRZ

PT Samudera Indonesia Kampung Lestari samudera indonesia

PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro

PDZ bank bjb beasiswa juara

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan

PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan

Pengelolaan Dana Zakat

DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat

Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat Superqurban 1437H

DKM An Nur RS Sari Asih Serang Pengelolaan Dana ZIS

PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri

ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta

Warung Nasi Ampera Shopping Charity

Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan

Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS

BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS

MTTG MRZ

Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)

pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan

Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat

Sekolah Bintang Madani superinfak

Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama

PT BJB Syariah addendum Pengelolaan Dana Zakat

RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS

sarana Kerohanian Islam (SKI Kopindosat) Beasiswa Lepas

PT Perusahaan Gas Nusantara CSR

Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang Beasiswa Juara

House of Valisha Shopping Charity

Baitul Maal Krakatau Steel Group Beasiswa Sekolah Juara

PT Fantasia Utama Nuansa (Waterbom) Shopping Charity

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis

Perusahaan Gas Negara siaga pangan

Asuransi Adira Dinamika Syariah EduCare Non Program

BPRS HIK Cibitung EduCare Non Program

PT Gold Martindo Bantuan Bebas Sekolah Juara, Beasiswa Juara SD

Zakat Foundation of America

Insidental Bencana Alam, Qurban, Tabungan Qurban

PT Sucofindo ( Persero ) Insidental Bencana Alam

PT ATS Khitanan Massal

Bank Syariah Bukopin Khitanan Massal

Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis Beasiswa juara SMP

Lazis PT. PLN (Persero) Dist. Jabar Beasiswa juara SMP

PT. SWELAB INDONESIA Zakat Perdagangan

PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi Insidental Kemanusiaan

PT. Kopel Lahan Andalan Infaq/Shadaqah

CV. Jroh Communications

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah

CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan

PT JNE Cabang Yogyakarta Khitanan Massal

Klinik Assyifa Zakat Profesi

PT. Sinergy Produksi Hijau Infaq/Shadaqah

Ayam Penyet Surabaya/Makassar Zakat Profesi

CV Wisma Sargede Zakat Profesi

MTT Jabodetabek Insidental Bencana Alam

PT Headhunter Indonesia Beasiswa ceria SD

Kerukunan pegawai KPP Madya Insidental Bencana Alam

PT Bravo Satria Perkasa Insidental Bencana Alam, Zakat Profesi

PT. Merak Jaya Asri Infaq/Shadaqah, Khitanan Massal

Karyawan PT UTC Aerospace Insidental Kemanusiaan

Mutiah Quraniah Fidiyah

PT. BMP Tour and Travel Infaq/Shadaqah

PT Abadi Express Zakat Profesi

CV. Wira Cipta Cemerlang Zakat Profesi

PT Fadillindo Jasa Antaran Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA

CV. Cikarembi Barokah Jaya Zakat Profesi

PT Samudra Yogyakarta Logistik Zakat Perdagangan

Babussalam Travel Beasiswa ceria SMA

Jasa Jejaring Wasantara, PT. Infaq/Shadaqah

Littlethingbabyneeds (LTBN) Zakat Perdagangan

Izakatan Lapan Infaq/Shadaqah

Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

Ketikwww.sharinghappiness.org1 Pilih program

atau jenis donasi2

Donasi Semakin Mudah

Dengan

Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3 Pilih metode

pembayaran4Klik tombol konfirmasidi website atau emailsobat

5

Page 30: RZ Magz Januari 2017

58 | RZ Magz - Januari 2017

Terima Kasih

PT.Serba DinamikaIndonesia

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment Channel

Page 31: RZ Magz Januari 2017

60 | RZ Magz - Januari 2017

Zakatnya 2,5% aja.

Bersihkan Harta,Berbagi Bahagia

Bagaimana Hukum MembayarZakat Menggunakan Kartu Kredit

Tanya UstazAnandito DwisBincang

Agar Anak Bijak Kelola Uang Cek Finansial

Mandiri dan Berprestasi

#40Tahun 4Januari 2017

di SMK Peternakan Juara

RZ melaksanakan program pemberdayaaan masyarakat sesuai dengan

potensi dan sumberdaya masyarakat di masing-masing wilayah.