floristry
DESCRIPTION
how to be a floristTRANSCRIPT
FLORISTRYLELY NUR INDAH SARI1106051420
Floristry Adalah istilah umum yang digunakan
untuk menggambarkan perdagangan bunga secara profesional.
Meliputi : Perawatan dan penanganan bunga Desain bunga atau merangkai bunga Merchandising Pengiriman bunga
Floristry Floral design• Mempelajari
elemen bunga sebagai bentuk media kreasi
Floristry Trade• Terfokus pada
aspek bisnis dan bersifat komersial
Cultural study in Floristry• mengeksploras
i latar belakang budaya dan tradisi sampai pada suatu bentuk kreativitas terlahir
Floristry dapat melibatkan pembudidayaan bunga Ilmu hortikultura digunakan untuk
membantu pembudidayaan bunga yang akan digunakan untuk keperluan floral design dan floristry trade.
Floral Design membuat rangkaian bunga di vas,
mangkuk, keranjang atau kemasan lainnya, atau membuat karangan bunga/ bunga papan dan komposisi dari bunga yang dipilih, tumbuh-tumbuhan, rumput hias dan bahan botani lainnya
Florist adalah orang-orang yang bekerja dengan bunga dan tanaman.
Styles of floristry Ikebana English garden European/Modern style
ikebana Ikebana adalah gaya desain bunga yang
berasal dari Jepang. Terkenal karena kesederhanaan garis dan bentuk, Ikebana adalah gaya desain yang bertujuan untuk kesenangan pribadi. Terdapat tiga bagian dari penyelarasan: surga, manusia, dan bumi.
English Garden English garden adalah bentuk gaya
tradisional dari desai floral. Batang ditempatkan secara radial dan
menggunakan bunga musiman yang sangat melimpah seperti : mawar, gardenia, camellia, delphinium dll.
European/Modern style European/Modern style melibatkan desain
linier kontemporer yang menyoroti bentuk unik dari kedua bahan yaitu bunga dan desain itu sendiri.
European/Modern style sering menggabungkan bunga yang unik, eksotis atau tropis seperti Bird of Paradise, Anggrek Anthurium dan Protea tetapi juga dapat menggunakan bunga lebih umum, seperti Roses, Gerberas dan lili.
Why floristry/florist are important? Profesi florist harus dikembangkan karena
tanaman florikultura merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi, bahkan memberikan kontribusi yang besar dalam perdagangan dunia sekitar US $ 80 milyar. Berdasarkan data tahun 2008, sumbangan sub sektor agribisnis tanaman florikultura terhadap PDB nasional adalah sebesar Rp. 6,4 trilyun (tahun 2008), Namun kontribusi Indonesia dalam perdagangan tanaman florikultura dunia masih sangat kecil, baru sekitar US $ 12 juta ( 2008).
Latar belakang pendidikan Diplome of horticulture Certificate II in floristry Certificate III in floristry
Pendapatan Florist
Rencana kerja yang akan dilakukan sebagai floristry yang baru memulai karirnya di tahun pertama adalah:
Sebelum menjadi florist, diperlukan latihan terlebih dahulu di sekolah khusus hortikultura ataupun hanya berupa kursus. Disarankan untuk mengambil keduanya karena biasanya tempat kursus mengajarkan tips dan trik baru dalam perkembangan dunia florist.
Sebelum membangun florist sendiri, ada baiknya menjadi asisten di tempat florist lain terlebih dahulu.
Kemudian dengan pengalaman yang sudah cukup tersebut, jadilah florist secara mandiri dengan memiliki toko dan lahan floristry pribadi.