fix f6 upaya dasar dm

7/25/2019 FIX F6 Upaya Dasar DM

1/18

F 6 . Upaya P engobatan Dasar

DIABETES MELLITUS TIPE II

Untuk memenuhi sebagian syarat mengikuti

Program Internsip Dokter Inonesia

Diajukan kepada:

r. Anis Mustagh!irin

Disusun oleh:

r. S"ietenia #ambu Sabati

$EME%TE#IA% $ESE&ATA%

#EPUBLI$ I%D'%ESIA

()*+

1


2/18


3/18

A. PE%DA&ULUA%

Diabetes Mellitus 4DM5 merupakan suatu kelompok pen(akit gangguan

metabolik (ang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal.

Terdapat beberapa tipe DM (ang diketahui dan umumn(a disebabkan oleh suatu

interaksi (ang kompleks antara kompleks genetik* lingkungan dan ga(a hidup. 2ila

hal ini dibiarkan tidak terkendali dapt terjadi komplikasi metabolik akut maupun

komplikasi 6askuler jangka panjang* baik mikroangiopati maupun makroangiopati.

/umlah penderita DM di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan*

hal ini berkaitan dengan jumlah populasi (ang meningkat* urbanisasi (ang merubah

pola hidup tradisional ke pola hidup modern* pre6alensi obesitas meningkat dan

kegiatan fisik kurang. DM perlu diamati karena sifat pen(akit (ang kronik progresif*jumlah penderita semakin meningkat dan ban(ak dampak negatif (ang ditimbulkan.

Diabetes Mellitus 4DM5 merupakan pen(akit menahun (ang akan diderita

seumur hidup. Semakin bertambah usia* dapat terjadi gangguan pada metabolisme

karbohidrat (ang meliputi tiga hal (aitu resistensi insulin* hilangn(a pelepasan insulin

fase pertama* peningkatan kadar glukosa postprandial dengan kadar glukosa puasa

normal.

Dalam pengelolaan pen(akit tersebut* selain dokter* perawat* ahli gi7i* dan

tenaga kesehatan lain* peran pasien dan keluarga menjadi sangat penting. #dukasi

kepada pasien dan keluargan(a bertujuan dengan memberikan pemahaman mengenai

perjalanan pen(akit* pen+egahan* pen(ulit* dan penatalaksanaan DM* akan sangat

membantu meningkatkan keikutsertaan keluarga dalam usaha memperbaiki hasil

pengelolaan.

B. PE#MASALA&A%

Di $ndonesia* berdasarkan penelitian epidemiologis didapatkan pre6alensi DMsebesar %*, 8 &*'9 pada penduduk (ang berusia lebih dari %, tahun* bahkan di daerah

urban pre6alensi DM sebesar %)*9 dan daerah rural sebesar *&9. Pre6alensi

tersebut meningkat & 8 ' kali dibandingkan dengan negara maju* sehingga DM

merupakan masalah kesehatan mas(arakat (ang serius. 2erdasarkan data 2adan Pusat

3


4/18

Statistik $ndonesia tahun &00' penduduk $ndonesia (ang berusia di atas &0 tahun

sebesar %'' juta jiwa* maka pada tahun &00' diperkirakan terdapat penderita DM di

daerah urban sejumlah ;*& juta dan di daerah rural ,*, juta. Selanjutn(a berdasarkan

pola pertambahan penduduk diperkirakan pada tahun &0'0 akan terdapat %1) juta

penduduk (ang berusia di atas &0 tahun* (ang berarti terdapat penderita DM sejumlah

%& juta di daerah urban dan ;*% juta di daerah rural.

Menurut Pola Pen(akit pasien (ang berobat ke 2alai Pengobatasn Puskesmas

Pringsurat dari bulan /anuari< Desember tahun &0%)* Diabetes Melitus tipe &

termasuk dalam &0 besar pen(akit.

0100200300400500600700800900

20 Besar Penyakit di Balai Pengobatan

Jumlah kasus

,. PE#E%,A%AA% DA% PEMILI&A% I%TE#-E%SI

=aporan ini disusun berdasarkan data dari pasien (ang datang ke balai

pengobatan Puskesmas Pringsurat dengan keluhan kaki dan tangan sering kesemutan*

penururnan berat badan* sering buang air ke+il* sering haus* dan sering lapar

Metode inter6ensi (ang digunakan dengan tahapan berikut :

%. Melakukan anamnesa

4


5/18

&. Melengkapi pemeriksaan fisik sederhana dan pemeriksaan penunjang terhadap

pasien

'. Men(ampaikan hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

). Men(ampaikan hasil diagnosa* ren+ana terapi* dan

,. #dukasi mengenai pengetahuan dasar mengenai pen(akit* pen+egahan dan

pengendalian pen(akit.

D. PELA$SA%AA%

*. aktu an Tempat Pemeriksaan

-ariTanggal : /umat* &% Agustus &0%,aktu : Pukul 01.00 $2

Tempat : 2alai Pengobatan Puskesmas Pringsurat

(. Sub/ekti!

a5 "eluhan !tama :

"aki sering kesemutan.

b5 Riwa(at Pen(akit Sekarang :

Pasien sebelumn(a datang ke pos(andu lansia Desa Pagergunung pada tanggal

%) Agustus &0%, untuk memeriksakan tekanan darah dan mengeluh kaki dan

tangan sering kesemutan sejak > ) minggu belakangan ini. "eluhan dirasa

makin lama makin memberat kadang disertai mati rasa daerah kaki. "eluhan

juga disertai sering buang air ke+il terutama malam hari* 2A" lan+ar warna

kuning* ?,@. Pasien juga merasa sering haus dan sering lapar. Pasien juga

mengeluh berat badan turun > ,kg dalam ) bulan terakhir. "arena pada saat

pos(andu lansia tidak ada alat +ek ula Darah Sewaktu* pasien han(a

mendapat terapi obat hipertensi dan disarankan pasien memeriksakan diri kepuskesmas Pringsurat. Dan ketika di datang ke Puskesmas Pringsurat pasien

masih mengeluh keluhan (ang sama. Dada berdebar


6/18


7/18

Pulmo : -ipersonor pada kedua lapang paru

Cor : 2atas kanan atas : S$C $$ =PSD

2atas kanan bawah : S$C $ =PSD

2atas kiri atas : S$C $$ =PSS

2atas kiri bawah : S$C & jari lateral =MCS

Auskultasi :

Pulmo : Suara dasar 6esikuler* rhonki 4


8/18

Minum obat dan kontrol ke dokter se+ara teratur

b5 Terapi medikamentosa

liben+lamide %@, mg sebelum makan

Captopril %@&, mg

Neurobion % @ % tablet

E. M'%IT'#I%3 DA% E-ALUASI

*. Monitoring

a. Memperhatikan respon pasien pada saat dilakukan anamnesa pen(akit*

penjelasan mengenai hasil diagnosa* meren+anakan terapi* pemberian edukasi

mengenai pengetahuan* pengelolaan dan pen+egahan komplikasi pen(akit.

b. Mengarahkan pasien untuk memberikan pertan(aan.

+. Menjawab pertan(aan (ang diajukan.

d. Pasien bersedia untuk datang kembali setelah obat habis untuk memfollow up

kondisi kesehatann(a.

e. Monitoring hasil pengobatan (ang meliputi: tekanan darah* kadar glukosa

darah* kadar kolesterol* dan kadar trigliserid pasien. Selain itu monitoringadakah efek samping obat (ang mengganggu pasien serta komplikasi Diabetes

Melitus.

(. E5a1uasi

a. #6aluasi Struktur

Pasien mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan (ang disampaikan.

b. #6aluasi Proses

Pasien antusias dalam mengajukan pertan(aan mengenai pen(akit (ang

dideritan(a.

+. #6aluasi -asil

Pasien mengerti dan memahami setiap penjelasan (ang diberikan.

8


9/18

F. TI%AUA% PUSTA$A

DIABETES MELITUS TIPE (

Penegakan diagnosis diabetes melitus tipe & didasarkan atas anamnesis*

pemeriksaan fisik* dan pemeriksaan penunjang. ejala klasik diabetes melitus tipe &

berupa polidipsi* poliuria* polifagi.

Tabe1 *.ejala khas dan tidak khas diabetes melitus tipe &.

ejala khas 4klasik5 ejala tidak khas% Poliuria

& Polidipsia

' Polifagia

) Penurunan berat badan

, =emah

3 "esemutan

atal

; Mata kabur

1 Disfungsi ereksi

%0 Pruritus 6ul6a

2erbagai faktor dapat berpengaruh terhadap terjadin(a diabetes melitus. Baktor

fix f6 upaya dasar dm

Documents