fitokimia perbandingan metode ekstaksi

Upload: ihfan-priyanto

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Fitokimia Perbandingan Metode Ekstaksi

    1/2

    Perbandingan Metode Ekstraksi

    Pada jurnal ini dilakukan perbandingan metode ekstraksi yaitu maserasi dan

    soxhletasi dengan sampel yaitu kubis ungu segar dan serbuk kubis ungu dengan pelarutetanol 96% (suasana netral dan suasana asam). Tujuan dari perbandingan metode ini yaitu

    untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi kubis ungu terhadap aktivitas antioksidan.

    Banyaknya rendemen yang dihasilkan akan mempengaruhi aktivitas antioksidan dari kubis

    ungu.

    etode aserasi !ampel yang digunakan pada proses ekstraksi dengan metode

    maserasi terdiri dari serbuk kubis ungu dalam suasana asam dan sampel kubis ungu segar

    dalam suasana netral. "enis asam yang digunakan dalam proses maserasi ini adalah asam

    sitrat #% b$v dikarenakan asam sitrat merupakan jenis asam yang paling baik untuk

    mengekstraksi kubis ungu. aserasi adalah ekstraksi at akti& yang dilakukan dengan 'ara

    merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada temperature kamar

    terlindung dari 'ahaya pelaut akan masuk kedalam sel tanaman meleati dididing sel.

    etode soxhletasi !ampel yang digunakan pada proses ekstraksi dengan metode

    soxhletasi terdiri dari serbuk kubis ungu dan sampel kubis segar dalam suasana netral.

    !okletasi adalah suatu metode $ proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam at

     padat dengan 'ara penyaringan berulang*ulang dengan menggunakan pelarut tertentu

    sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi.

    Berikut hasil perbandingan metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan.

  • 8/18/2019 Fitokimia Perbandingan Metode Ekstaksi

    2/2

    !emakin ke'il nilai +,- berarti semakin besar daya antioksidan. Berdasarkan hasil

     penelitian metode yang paling sesuai untuk mengekstraksi senyaa dalam kubis ungu yaitu

    soxhletasi dari bahan segar dengan proses oven pada suhu /o, selama / jam. 0al ini

    kemungkinan dikarenakan kubis ungu segar memiliki kandungan antosianin yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan antosianin dalam serbuk kubis ungu. !emakin banyak

    antosianin dan senyaa*senyaa antioksidan dalam kubis ungu yang tersari melalui proses

    ekstraksi tentu akan mempunyai potensi antioksidan yang lebih tinggi.

    0asil penelitian menunjukkan maserasi serbuk kubis ungu dengan pelarut etanol 96%

    (suasana asam) menghasilkan rendemen tertinggi.