fitochemic
DESCRIPTION
kimaTRANSCRIPT
1
POTENSI ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL
FENOL EKSTRAK AIR DAN METANOL DARI 10 JENIS
TUMBUHAN OBAT ASAL KABUPATEN MANOKWARI
SKRIPSI
LIDIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2009
2
POTENSI ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL
FENOL EKSTRAK AIR DAN METANOL DARI 10 JENIS
TUMBUHAN OBAT ASAL KABUPATEN MANOKWARI
LIDIA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains dari Universitas Negeri Papua
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2009
3
ABSTRAK
Lidia. Potensi antioksidan dan kandungan total fenol ekstrak air dan metanol
dari 10 jenis tumbuhan obat asal kabupaten manokwari. Dibimbing oleh Bimo
Budi Santoso dan Markus Heriyanto Langsa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan dan
kandungan total fenol 10 jenis tumbuhan obat yang secara turun-temurun telah
dimanfaatkan masyarakat Manokwari sebagai obat, selain itu juga untuk
membandingkan kelarutan antara pelarut air dan metanol. Metode yang
digunakan adalah FTC (Ferric Thyocianate). Dengan metode FTC, hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol berkisar antara 39,62% hingga
97,8%, dengan aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh M. jack yakni 97.80%,
diikuti F. septica 88.54%, P. americana 86.33%, serta A. catechu dengan 81.90%.
Sedangakan ekstrak air berkisar antara 14.34% hingga 96.29% dengan aktivitas
antioksidan tertinggi dimiliki oleh P. Americana sebesar 96.29%, diikuti
tumbuhan A. esculentus 86.05%, F. septica 85.94% serta M. jack 80.68%. Untuk
kandungan total fenol ekstrak metanol berkisar antara 63.75 hingga 299.38 mg
GAE/g, sedangkan untk ekstrak air kandungan total fenolnya berkisar antara
40.63 hingga 339.69 mg GAE/g. Koefisien korelasi (R2) antara aktivitas
antioksidan dan kandungan total fenol menunjukkan hasil yang positif untuk
kedua ekstrak. Untuk ekstrak metanol koefisien korelasinya (R2) adalah 0,743
sedangkan ekstrak air menunjukkan koefisien korelasi (R2) sebesar 0,600. Hal ini
menunjukkan bahwa kandungan total fenol dalam tumbuhan berkontribusi
terhadap sifat aktivitas antioksidan.
4
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Potensi Antioksidan dan Kandungan Total Fenol Ekstrak
Air dan Metanol dari 10 Jenis Tumbuhan Obat Asal
Kabupaten Manokwari
Nama : Lidia
Nim : 200439011
Program Studi : Kimia
Disetujui,
Pembimbing I
Drs. Bimo Budi Santoso M.sc.
Pembimbing II
Markus H. Langsa, S.Si, M.Sc.
Diketahui,
Tanggal Lulus: 19 Februari 2009
Ketua Jurusan Kimia
Dra. Apriani Sulu Parubak M.Si.
Dekan Fakultas MIPA
Ir. Benidiktus Tanujaya M.Si.
5
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil‟alamin puji syukur senantiasa dipanjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Potensi Antioksidan
dan Kandungan Total Fenol ekstrak Air dan Metanol dari 10 Jenis Tumbuhan
Obat Asal Kabupaten Manokwari ” yang merupakan syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Papua Manokwari.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak
Drs.Bimo Budi Santoso,M.Sc dan Bapak Markus Heri Langsa,S.Si M.Sc yang
telah mencurahkan ilmu, waktu, dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf dosen di Jurusan Kimia
Fakultas MIPA UNIPA yang telah memberikan masukan, dan motivasi selama
penulis menempuh studi di Jurusan Kimia. Kepada teman-teman seangkatan 2004
yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat untuk penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
Penghargaan setinggi-tingginya penulis persembahkan kepada kedua orang
tua yakni M.Tang Tahir dan Nurhayati yang dengan penuh kasih sayang, untaian
doa, harapan serta kepercayaan yang begitu besar pada penulis sehingga penulis
dapat sampai pada akhir studi ini. Untuk saudara serta teman berbagi penulis
yakni Abang Zhai dan istri tercintanya ka‟ Ida serta pria tertampannya Fadhil,
Ka‟ ewin, Inchi „Ucup‟ dan sikecil Nada, Ila, Oham dan adung plus We‟x, Akira,
Xshoe, Ichal, Ella Dunk, Anty „toy‟ n Family dan Wati wish you all the best.
Sahabat – sahabat penulis para laskar pelangi dari timur Tiwi, Pardon, Eky, Fajar,
Maris „Homey‟, Sari, Oelil, Po2T, Azumi, Ophel, Nur, Harni, Ani Iek, Lince,
Sisca, Ephy‟, Corry, serta Dhee.
Kepada semua anak-anak Solution for the Future ‟05 – ‟08 yang banyak
memberikan dukungan, baik dukungan moril maupun materi, penulis
mengucapkan terimakasih, semoga kalian semua dapat menyelesaikan studi yang
6
tersisa dengan baik. Untuk teman – teman GEO terimakasih atas kata – kata
bijaknya yang telah memberikan kekuatan pada penulis untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini secepatnya. Untuk dia yang terkasih danterdekat di hati
Syahrul Gufron Usman, penulis memberikan apresiasi terbesar untuknya. Semoga
skripsi ini dapat menjadi hadiah terindah bagi mereka semua yang telah
menyumbangkan tenaga, waktu dan pikirannya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaaat
bagi yang membutuhkan.
Manokwari, Februari 2009
Lidia
7
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Manokwari pada tanggal 16 mei 1985. Pada tahun
1989 penulis mengawali pendidikan formal di Taman Kanak-kanak (TK) Yapis
selama 2 tahun, lalu melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di tempat yang
sama pada tahun 1991, dan selesai pada tahun 1997. Pada tahun yang sama
penulis melenjutkan pendidikan Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Manokwari
dan lulus pada tahun 2000, setelah itu penulis melanjutkan pendidikan Menengah
Atas di SMU Negeri 2 Manokwari dan tamat pada tahun 2003.
Pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim
Indonesia (UMI) Makassar Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris namun hanya
sampai semester 2 penulis lalu memutuskan untuk berhenti. Pada tahun 2004
penulis lulus seleksi masuk UNIPA melalui jalur SPMB dengan Program Studi
Kimia, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai
pilihan penulis. Selama mengikuti perkuliahan di jurusan kimia, penulis banyak
mengikuti kegiatan, baik kegiatan yang bersifat internal maupun kegiatan
eksternal kampus, diantaranya: mengikuti Seminar Pemberdayaan Minyak Atsiri
yang diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Sepluh Universitas di Jurusan Kimia
FMIPA UNIPA, pernah menjadi asisten praktikum, antara lain asisten praktikum
Kimia Dasar dan asisten prakikum Kimia Analitik. Penulis jugaaktif dalam
kegiatan HMJ Kimia serta dalam kegiatan Kerohanian Islam.
8
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ..... x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ..... xi
I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan .................................................................................................... 4
1.4 Manfaat.............................................................................................. ..... 4
II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5
2.1 Gambaran Umum Tumbuhan ................................................................. 5
2.1.1 Z. officinale Roxb ....................................................................... 5
2.1.2 P. betle ........................................................................................ 5
2.1.3 A. catechu ................................................................................... 6
2.1.4 P. americana .............................................................................. 7
2.1.5 S. polyantum ............................................................................... 7
2.1.6 O. citriodorum ............................................................................. 8
2.1.7 M. jack ......................................................................................... 8
2.1.8 A. manihot ................................................................................... 9
2.1.9 P. scutellsrioida (L) Benth …………….............................. ....... . 10
2.1.10 F. septica ............................................................................... ...... 10
2.2 Radikal Bebas dan Peranannya dalam Menimbulkan Kerusakan Sel .... 11
2.3. Antioksidan ........................................................................................... 15
2.4 Klasifikasi Antioksidan ........................................................................... 17
2.4.1 Mekanisme Kerja Antioksidan ...................................................... 17
2.4.2 Sumber Antioksidan ...................................................................... 18
2.5 Spektrofotometer…………………………………………………… ..... 25
2.6 Metode FTC ( Ferric thyocianate)........................................................... 26
III METODE PENELITIAN ........................................................................... 28
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................. 28
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 28
3.3 Preparasi Sampel .................................................................................... 28
3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan Dengan Metode FTC
(Feritiosianat) ........................................................................................ 29
3.5 Penentuan Kandungan Total Fenol ........................................................ 29
3.6 Analisis Data .......................................................................................... 29
IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. ......... 31
4.1 Aktivitas Antioksidan……………………………………………… ..... 31
4.2 Kandungan Total Fenol……………………………………………. ...... 34
9
4.3 Korelasi Antara Antioksidan dan Kandungan Total Fenol………... ...... 36
V PENUTUP……………………………………………………………. ....... 38
5.1 Kesimpulan……………………………………………………….... ..... 38
5.2 Saran……………………………………………………………….. ...... 39
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 40
10
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Struktur molekul Hesperidin .................................................................. 20
2.2 Struktur dari golongan senyawa lignan .................................................. 21
2.3 Struktur Molekul Kafein .................................................................. ..... 22
2.4 Struktur kimia vitamin C .................................................................. ..... 24
2.5 Struktur molekul Karotenoid ........................................................... ..... 24
2.6 Susunan Komponen Pokok Spektrofotometer VIS..... ...................... ..... 26
4.1 Perbandingan Absorbansi Antara Kontol dan 10 Jenis Tumbuhan Obat
Asal Kabupaten Manokwari Dengan Ekstak Air.............................. ..... 32
4.2 Perbandingan Absorbansi Antara Kontol dan 10 Jenis Tumbuhan Obat
Asal Kabupaten Manokwari Dengan Ekstrak Metanol .................... ..... 32
4.3 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol & air 10 jenis Tumbuhan Obat
Asal Kabupaten Manokwari.......................................... .................. ..... 33
4.4 Kandungan Total Fenol Ekstrak Metanol dan Air 10 Jenis Tumbuhan
Obat Asal Kabupaten Manokwari................ .................................... ..... 35
4.5 Korelasi antara Aktivitas Antioksidan dengan Kandungan Total Fenol
Ekstrak Metanol ............................................................................... ..... 36
4.6 Korelasi antara Aktivitas Antioksidan dengan Kandungan Total Fenol
Ekstrak Air ........................................................................................ ..... 36
11
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Air dari 10 Jenis Tumbuhan
Obat Asal Kabupaten Manokwari........................................... ................. 31
4.2 Kandungan Total Fenol Ekstrak Metanol dan Air dari 10 Jenis Tumbuhan
Obat Asal Kabupaten Manokwari............................. ................................ 34
12
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Bagan Alir Preparasi Sampel............................................ ...................... 45
2 Bagan Alir Dari Uji Aktivitas Antioksidan.................. ..................... ..... 46
3 Bagan Alir Kandungan Total fenol.................................... ............... ..... 47
4 Data Absorbansi Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol ................ ..... 48
5 Data Absorbansi Aktivitas Antioksidn Ekstrak Air ......... ................ ..... 49
6 Data Absorbansi Kandungan Total Fenol........................... .............. ..... 50
7 Hasil Perhitungan Dari Standart Asam Galat ................................... ..... 51
8 Kondisi Optimum Alat (Spektrofotometer VIS DR2500, Merek HACH) 53
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan, yaitu dari bulan September dan
Oktober 2008. Dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Kimia FMIPA UNIPA
Manokwari
3.2 Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: tabung
reaksi, gelas piala, gelas ukur, pipet tetes, pipet mikro, labu takar, neraca analitik,
Spektrofotometer VIS tipe DR2500 (Merek HACH), hot plate, dan sentrifuge.
Sampel tumbuhan yang digunakan adalah rimpang Z. offical Roxb, buah P.
betle, buah A. catechu, daun P. americana, daun S. polyantum, daun O.
citriodorum, buah M. jack, daun A. manihot, daun P. scutellarioida (L) Benth,
daun F. septica.
Bahan kimia yang digunakan adalah air, buffer fosfat 0,1 M pH 7,0,
amonium tiosianat 30%, asam linoleat 50mM dalam etanol 75%, FeCl2 20 mM
dalam HCl 3,5%, Folin-Ciocalteu, asam galat dengan konsentrasi 25, 50, 100,150
dan 200 mg/L, sodium karbonat.
3.3 Preparasi Sampel
Sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 40oC, kemudian dihaluskan
hingga menjadi bubuk. Kemudian diekstrak dengan air dan metanol. Untuk
ekstrak air, sebanyak 0,500 g sampel ditambahkan 10 mL air lalu dipanaskan
hingga mendidih selama 30 menit pada hot plate. Untuk ekstrak metanol,
sebanyak 0,500 g sampel ditambahkan 10 mL metanol 80% lalu diinkubasi pada
suhu 40oC selama 24 jam. Kemudian sampel didinginkan pada suhu kamar dan
disentrifugasi pada 4500 rpm selama 15 menit. Supernatan yang dihasilkan
diambil untuk digunakan pada pengujian aktivitas antioksidan dan analisis
kandungan fenol.
41
3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan Dengan Metode FTC (Feritiosianat)
Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode feri tiosianat (FTC),
(Kikuzi dan Nakatami, 1993). Pada metode ini sebanyak 1 mL supernatan dari
sampel ditambahkan 1 mL buffer fosfat 0,1 M pH 7,0 ; 0,1 mL air dan 1 mL asam
linoleat 50 mM dalam etanol 99,5%. Campuran reaksi diinkubasi selama 6 hari
pada suhu 37oC. Setiap hari campuran reaksi diambil 50µL dan ditambahkan 6
mL etanol 75%, 50 µL ammonium tiosianat 30% dan FeCl2 20 mM dalam HCl
3,5%, selanjutnya didiamkan selama 3 menit dan diukur absorbansinya pada
panjang gelombang 500 nm. Sebagai kontrol dilakukan dengan cara yang sama
hanya tanpa penambahan sampel.
3.5 Penentuan Kandungan Total Fenol
Penentuan kandungan total polifenol dilakukan dengan menggunakan
metode Folin-Ciocalteu (Singkleton & Rossi, 1965), dimana 200 μL sampel yang
telah diencerkan 10 kali ditambahkan 1 mL reagent Folin-Ciocalteu yang juga
telah diencerkan 10 kali, lalu didiamkan selama 4 menit. Setelah itu ditambahkan
800 μL sodium karbonat (75 g/L). Lalu campuran diinkubasi pada suhu kamar
selama 2 jam dan absorbansinya diukur pada 765 nm. Sebagai larutan standar
digunakan asam galat dengan konsentrasi masing-masing (25, 50, 100, 150, dan
200 mg/L). Masing-masing konsentrasi ditambahkan 1 mL reagent Folin-
Ciocalteu yang telah diencerkan 10 kali, lalu didiamkan selam 4 menit. Setelah itu
tambahkan 800 μL sodium karbonat (75 g/L), kemudian diinkubasi pada suhu
kamar selama 2 jam, lalu ukur absorbansinya pada 765 nm. Pengulangan
dilakukan sebanyak tiga kali dan nilai rata-ratanya dihitung.
3.6 Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan
persamaan regresi linear, yaitu dengan menggunakan Program Microsoft office
Excel 2003 dan data yang telah dikalkulasikan disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik.
42
3.6.1. Aktivitas Antioksidan
Nilai aktivitas antioksidan diperoleh dengan menghitung daya hambat (%)
masing-masing sampel terhadap oksidasi asam linoleat (kontrol), yaitu selisih
kemiringan (slope) kontrol dengan kemiringan (slope) dari sampel dibagi dengan
kemiringan kontrol dikalikan 100%. Nilai kemiringan diperoleh berdasarkan
persamaan regresi linear antara absorbansi dan waktu. Dengan rumus sebagai
berikut:
3.6.2. Kandungan Total Fenol
Data absorbansi yang diperoleh, hasilnya diekivalensikan dengan kandungan
asam galat (GAE) / gram berat kering sampel tumbuhan.
Aktivitas antioksidan (%) = Slope kontrol – Slope Sampel X 100%
Slope kontrol