fisika kelas xi

Upload: herie-bachtiar-rifai

Post on 18-Oct-2015

258 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Soal dan Pembahasan Fisika Kelas XI

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    1/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 186

    FI SIKA KELAS X

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.BAB V

    PENERAPAN HUKUM HUKUM NEWTON

    Banyak orang yang pernah duduk di b awah pohon yang sedang berbuah dan

    melihat sebutir buah jatuh d ari tangkai pohon k e tanah. Tentunya kamu juga

    banyak yang p ernah mengalaminya. Bagi kebanyakan o rang kejadian itu adalah

    hal biasa. Namun bagi Isaac Newton du duk-dudu k di bawah po hon apel dan

    melihat sebutir apel jatuh dari pohonnya menginspirasikan untuk melakukan

    pemikiran-pemikiran lebih jauh tentang fenomena-fenomena alam. Sehingga

    menob atkan dir inya menjadi i lmuw an terbesar di abad XVII.

    Newton yang lahir prematur d an masa keci lnya biasa-biasa saja namun suka

    sekal i membaca mampu menghasi lkan karya-karya pemikiran revolusion er dalam

    dinamika, gravitasi, optik, kalkulus, maupu n kim ia. Dia seorang yang s angat mahir

    di bidang m atematika, f is ika maupun kim ia. Kamu pun b isa mahir dalam bidang

    akademik bi la keranj ingan membaca sepert i Newton .

    Dalam bab ini kamu dapat memperdalam sebagian pemikiran-pemikiran Newton

    yaitu tentang dinamik a gerak.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    2/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 187

    Peta Konsep Bab 5

    HUKUM I

    NEWTON

    GAYA NORMAL

    HUKUM III

    NEWTON

    PERCEPATAN

    HUKUMHUKUMNEWTON

    GAYA GESEK

    GAYA

    HUKUM II

    NEWTON

    GAYA SENTRIPETAL

    GAYA BERAT GAYA SENTRIPETAL

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    3/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 188

    BAB V

    PENERAPAN HUKUM HUKUM NEWTON

    Mainan yang terbuat dari gabus, batang korek api, mur dan astronot d iangkasa

    bertahan dalam po sisi diam karena tidak ada resultan gaya yang bekerja padanya.

    Benda cenderung memp ertahankan keadaannya. Bila ada resultan gaya pada

    benda maka benda itu akan cenderung b ergerak searah dengan arah resultan

    gaya itu. Sepeda motor d an pengendaranya dalam kon disi bergerak di udara

    karena sebelumn ya telah bergerak dido rong dengan gaya mesinn ya. Sir IsaacNewto n (1642 1727) telah mengemukakan hukum-huk um itu pada abad ke 17.

    Tepatnya pada tahun 1686 Newto n m enerbitkan buku Philosophiae Naturalis

    Principia Mathematicayang memuat hukum -hukum dasar tentang dinamika.

    Standar Kompetensi

    Menerapkan konsepdan prinsip dasar

    kinematika dan

    dinamika benda titik

    Kompetensi Dasar

    Menerapkan hukumNewton sebagai

    prinsip dasar dinamika

    untuk gerak lurus,

    gerak vertikal, dan

    gerak melingkar

    beraturan

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    4/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 189

    A.Hukum - Hukum Newton Tentang Gerak

    Manusia dan hewan dapat menarik benda-benda karena adanya gaya otot,kendaraan dapat bergerak karena adanya gaya mesin, ketapel bisa melemparkanbatu karena adanya gaya pegas. Kita dapat berjalan di lantai karena adanya gayagesek antara kaki dengan lantai. Bumi tarik menarik dengan bulan karena adanyagaya gravitasi.Apakah gaya itu? Apa akibat gaya yang dikenakan pada padabenda yang diam?. Apakah benda yang diam tidak memiliki gaya? Pada bagian iniKamu akan mempelajari gaya dan hukum-hukum tentang gaya.

    1. Gaya

    Gaya merupakan salah satu konsep fisika yang sangat abstrak. Gaya dapat berupa

    dorongan atau tarikan yang bekerja pada sebuah benda.

    Sebagai contoh mobil dapat bergerak karena didorong oleh gaya mesin, namun

    bila mobil mogok dan memerlukan orang yang mendorong mobil mogok itu,

    dikatakan orang memberikan gaya dorong yang bersumber dari tenaga ototnya.

    Tujuan Pembelajaran Menyebutkan hukum-hukum Newton Menerapkan hukum-hukum Newton dalam persoalan

    Gambar 1. Mobil bisa bergerakkarena adanya gaya mesin

    Isaac Newton menemukan hukum-hukum Newton tentanggerak yang mendasari mekanika dalam Fisika, khususnya

    kinematika dan dinamika. Selanjutnya beliau juga

    menemukan hukum gravitasi Newton yang menjelaskan

    secara gamblang interaksi benda-benda di seluruh alamsemesta ini.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    5/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 190

    F

    Gambar 2. Menggambarkan gayapada suatu benda dengan anak

    panah

    Gaya dapat diartikan juga sebagai interaksi antara sebuah benda dengan

    lingkungannya. Sebagai contoh gaya gravitasi matahari, bulan dan bumi seperti

    pada gambar. Gaya gravitasi adalah interaksi antara sebuah benda bermassa m

    dengan benda lain di sekitarnya.

    Secara umum gaya dapat ditimbulkan oleh listrik, magnet, elektromagnet, otot,

    gravitasi, gesekan, fluida, pegas, partikel inti atom, dan sebagainya. Sehingga kita

    mengenal gaya listrik, gaya magnet, gaya elektromagnet, gaya otot, gaya tegangan

    tali, gaya gesekan, gaya pegas, gaya apung/Archimedes, gaya inti, dan

    sebagainya.

    Pada gaya pegas dapat membuat getaran beban yang dipasang di ujungnya apabila

    beban tersebut di tarik atau diberi simpangan maksimum kemudian dilepas.

    Gerakan beban yang demikian itu disebut gerak harmonik.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang

    dapat menimbulkan perubahan gerak. Dengan demikian jika benda

    ditarik/didorong dan sebagainya maka pada benda bekerja gaya dan keadaan

    gerak benda dapat dirubah. Gaya adalah penyebab gerak. Gaya termasuk besaran

    vektor, karena gaya ditentukan oleh besar dan arahnya.

    Pengertian lain dari gaya adalah bahwa gaya merupakan penyebab timbulnya

    percepatan atau perlambatan. Besarnya gaya atau beberapa gaya yang diberikanpada sebuah kilogram standard didefinisikan sebagai percepatan dengan ketentuan

    bahwa bila gaya yang mempercepat 1 m/s2 sebuah massa kilogram standard

    didefinisikan sebesar 1 newton (N).

    Arah percepatan selalu

    searah dengan arah gaya.

    Arah tersebut ditunjukkan

    dengan arah anak panah.

    Sedangkan panjang garis

    mewakili besar gaya.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    6/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 191

    Contoh

    1. Gambarlah dua buah gaya yang setitik tangkap yang membuat sudutlancip.Jawab:

    2. Gambarlah dua buah gaya 80 N dan 100 N yang setitik tangkap danmengapit sudut 50

    Jawab:

    Analisa

    Gambarlah di buku tugasmu!

    1. Sebuah balok berada di atas lantai yang licin. Pada benda tersebutmasing-masing bekerja gaya F1= 2 N dan F2= 3 N. Gambarkan gaya-

    gaya yang bekerja pada benda jika

    a. kedua gaya ke arah kanan.b. F1ke kanan dan F2ke kiri

    2. Seorang penerjun payung dapat melayang di udara, karena adanyagaya tahan udara yang bekerja pada parasut penerjun. Gambarkan

    gaya-gaya yang bekerja pada penerjun payung tersebut.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    7/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 192

    2. Resultan dari Beberapa Gaya

    Gaya, demikian pula percepatan adalah besaran vektor, sehingga jika beberapa

    buah gaya bekerja pada sebuah benda, maka gaya total yang bekerja pada benda

    itu merupakan jumlah vektor dari gaya-gaya tersebut yang biasa disebut dengan

    resultan gaya ( Ratau FR). Bila gaya- gaya bekerja pada benda mempunyai arah

    yang sama (berarti masing-masing gaya saling membentuk sudut 0) maka

    resultan gaya dapat ditentukan dengan menjumlahkan gaya-gaya tersebut secara

    aljabar. Persamaan resultan yang dimaksud dapat dituliskan sebagai berikut.

    R = F1+ F2

    =

    Dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut.

    Penjumlah gaya segaris :

    Bila gaya- gaya bekerja pada benda berlawanan arah ( berarti masing-masing

    gaya saling membentuk sudut 180) maka resultan gaya dapat ditentukan dengan

    mengurangkan gaya-gaya tersebut secara aljabar. Persamaan resultan yang

    dimaksud dapat dituliskan sebagai berikut.

    R = F1 - F2

    F2= 10 N

    F1 =20 N

    RR = 20 +10 = 30 N

    Gambar 3.Dua buah gaya searah

    F1F2

    F2

    F1

    R= F1+ F2

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    8/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 193

    Gambar 5. Dua buah gaya yang

    tegak lurus beserta resultannya;

    Dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut.

    Penjumlah gaya berlawanan arah:

    Bila pada benda bekerja dua buah gaya yang saling tegak lurus atau salingmembentuk sudut 90, maka resultan gaya dapat ditentukan dengan teorema

    pithagoras sebagai berikut.

    2

    2

    2

    1 FFR

    Perhatikan gambar di samping, sebuah balok

    dikenai dua gaya yang saling tegak lurus 30 N

    dan 40 N. Resultan gedua gaya tersebut dapat

    ditentukan dengan teorema pitagoras , yaitu

    R = 302+ 402= 2500 = 50 N. Sedangkan

    arah gaya resultan dapat ditentukan dengan

    trigonometri tan = 30/40, sehingga =

    37. Arah resultan gaya itulah yang akan diikuti benda sebagai arah geraknya.

    Balok tersebut akan bergerak ke arah serong 37dari arah horisontal atau searah

    dengan arah resultan gaya yang besarnya 50 N.

    Terkadang dua buah gaya yang bekerja pada suatu benda tidak selalu membentuk

    sudut 0, atau 180maupun 90, namun membentuk sudut sembarang. Untuk

    Gambar 4. Dua gaya berlawan arah

    R= F1- F2

    F2F2

    F1 F1

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    9/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 194

    itu perhitungan resultan gaya harus menggunakan persamaan umum resultan

    gaya.

    Secara umum resultan dari dua buah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan

    merupakan sudut antara kedua gaya tersebut dapat ditentukan melaluipersamaan berikut ini. Persamaan ini sering disebut dengan resultan jajaran

    genjang.

    FR= .cos.F2.FFF 212

    2

    2

    1

    Sedangkan arah resultan dengan menggunakan persamaan sinus sebagai berikut.

    sin

    F

    sin

    R 2

    Dimana adalah sudut antara F1 dan F2, sedangkan adalah sudut antara R

    dengan F1.

    Percobaan Mandiri

    Tujuan :

    Menentukan resultan gaya-gaya searahPetunjuk Teknis:

    Lakukan percobaan ini menggunakan

    dinamometer, dan beberapa buah beban logam.

    1.Gantungkan sebuah bebah pada pengaitdinamometer pada arah vertikal. Gaya berat

    beban ditunjukkan oleh skala F1.

    2. Gabungkan kedua beban dan pasang padadinamometer kemudian catat gaya F2

    3. Gambarlah skema gaya-gaya searah tersebut

    dan hitunglah resultan gayanya.4. Ulangi untuk beban-beban yang berbeda

    5. Buatlah laporan percobaanmu.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    10/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 195

    Contoh

    Perhatikan gambar di bawah ini, di sana ada dua buah gaya 80 N dan 100 N yang

    bekerja di benda P dan kedua gaya saling

    membentuk sudut 50. Untuk menghitung

    resultan gaya digunakan rumus resultan

    jajaran genjang sebagai berikut.

    Jawab:

    FR= F12+ F2

    2 + 2F1F2cos

    FR= 802+ 100

    2 + 2.80.100.cos 50

    FR= 6400 + 10000 + 16000.0,58

    FR= 16400 + 9280

    FR= 25680

    FR= 160 N

    Latihan

    Kerjakan di buku tugasmu!

    1. Gambarkan serta tentukan besarnya penjumlahan dan pengurangan gaya-gayaberikut ini

    a. F1+ F2 b. F2F3

    c. F1+ F3F2 d. F1F3 F3 = 4 N

    F1 = 3 N F2= 6 N

    2 Bagaimanakah menggambarkan gaya 8 N ke arah barat diteruskan gaya 6 N

    ke arah selatan secara vektor? Berapakah resultannya ?

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    11/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 196

    3. Massa dan Berat

    Massa (m) benda adalah jumlah partikel yang dikandung benda. Sedangkan berat

    suatu benda (w) adalah besarnya gaya tarik bumi terhadap benda tersebut dan

    arahnya menuju pusat bumi. ( vertikal ke bawah ).

    Perbedaan massa dan berat :

    * Massa (m) merupakan besaran skalar di mana besarnya di sembarang tempat untuk

    suatu benda yang sama selalu tetap.

    * Berat (w) merupakan besaran vektor di mana besarnya tergantung pada tempatnya

    ( percepatan gravitasi pada tempat benda berada ).

    Massa (m) sebuah benda adalah karakteristik benda itu yang mengkaitkan

    percepatan benda dengan gaya (atau resultan gaya) yang menyebabkan percepatan

    tersebut. Massa adalah besaran skalar. Massa di mana-mana selalu bernilai tetap,

    kecuali benda tersebut mengalami pengurangan materi, misalnya mengalami pecah,

    sobek atau aus, maupun mengalami penambahan materi sejenis misalnya dua

    potong besi dilas dengan bahan yang sama.

    Berat sebuah benda dalam bahasa Inggris weight (w) adalah sebuah gaya yangbekerja pada benda tersebut dari benda-benda lain (atau benda-benda astronomi).

    Gaya berat sebenarnya adalah gaya gravitasi pengaruh benda astronomi terdekat

    terhadap benda tersebut. Benda astronomi yang paling dekat dengan kehidupan kita

    adalah bumi, sehingga gaya berat sering dinyatakan secara matematis sebagai

    berikut :

    w = m g

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    12/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 197

    dimana m adalah massa benda, g menyatakan vektor percepatan gravitasi bumi

    yang bernilai 9,8 m/s2atau biasanya dibulatkan menjadi 10 m/s

    2, dan w adalah gaya

    berat dalam satuan Newton (dalam SI) atau dyne (dalam CGS).

    Gaya berat adalah besaran vektor, sehingga bila sebuah benda bermassa m

    diletakkan di sekitar dua atau lebih benda astronomi, maka gaya berat benda

    tersebut merupakan jumlah vektor dari setiap gaya berat yang ditimbulkan olah

    masing-masing benda astronomi. Hal itu biasanya dijumpai pada sistem makro

    misalnya pada sistem tatasurya. Bayangkanlah pada saat bumi, bulan dan matahari

    terletak dalam satu garis lurus, maka pada tiap-tiap benda tersebut mengalami

    vektor resultan gaya berat/gravitasi yang ditimbulkan oleh masing-masing benda

    astronomi disekitarnya.

    Berat benda-benda di permukaan bumi tidak sama di setiap bagian bumi, berat

    benda di kutub lebih besar daripada berat benda yang sama di khatulistiwa. Berat

    benda yang berada di ketinggian tertentu dari permukaan bumi lebih kecil daripada

    berat benda yang sama di permukaan bumi. Hal itu disebabkan oleh jarak benda

    kepusat bumi berpengaruh terhadap nilai gaya berat. Gaya berat berbanding terbalik

    dengan kuadrat jarak antara benda dengan pusat bumi. Lebih mendalam hal itu akan

    dikaji dalam pembahasan tentang bab gravitasi.

    B.Hukum-hukum Newton

    Isaac Newton (1642 - 1727)dilahirkan di sebuah perkampungan Inggris

    di tahun Galileo meninggal. Pada mulanya dia seorang yang sederhana dan kemudian diabersinar menjadi seorang ilmuwan terbesar yang pernah dikenal. Di masa kecilnya dia sakit-

    sakitan, suka bertengkar, dan seorang yang jarang bergaul. Itulah yang menyebabkan dia tidak

    pernah menikah sampai akhir hayatnya. Ketika dia berusia 20 tahun, dia membeli sebuah buku

    astrologi di pekan raya, Dengan membaca buku tersebut dia tidak bisa memahami tentang

    trigonometri. Kemudian dia membeli lagi buku trigonometri. Dia tidak mengikuti pendapat

    geometri Euclid dalam buku Elements of Geometry itu. Dua tahun kemudian dia menemukan

    kalkulus diferensial. Pada tahun 1666, sebagai mahasiswa di Cambridge University dia

    berlibur di desa terpencil di Woolsthrope, tempat kelahirannya. Pada tahun itu dia menemukan

    diferensial dan kalkulus integral, membuat penemuan fundamental tentang cahaya, dan mulai

    memikirkan hukum gravitasi umum. Newton termasuk salah seorang yang kerap menyimpan

    karya-karyanya dan tidak segera menerbitkannya.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    13/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 198Gambar 6. Arah gaya dorong,

    gaya gesekan dan gaya Normalyang seimbang menyebabkan

    Gaya

    gesekan

    Gaya Normal

    Gaya

    dorong

    1. Hukum I Newton

    Sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap diam di tempatnya sampai ada

    gaya luar lain yang memindahkannya, misalnya gaya tektonisme/gempa, gaya

    mesin dari buldoser. Demikian pula bongkahan batu meteor di ruang angkasa

    hampa udara sana akan terus bergerak selamanya dengan kecepatan tetap sampai

    ada gaya yang mengubah kecepatannya misalnya gaya gravitasi suatu planet atau

    gaya lain yang menghentikannya misalnya tubrukan dengan meteor lain.

    Memang benar bahwa sebuah benda akan tetap diam jika tidak ada gaya yang

    bekerja padanya. Demikian pula sebuah benda akan tetap bergerak lurus beraturan

    (kecepatan benda tetap) jika gaya atau resultan gaya pada benda nol. Pernyataan

    ini merupakan pernyataan alami, dan apabila digabung akan merupakan rumusan

    hukum I Newton yang menyatakan bahwa :

    Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada

    resultan gaya yang bekerja pada benda itu. Jadi, jika jumlah gaya-gaya yang

    bekerja pada benda adalah nol, maka ada dua kemungkinan keadaan benda yaitu

    benda dalam keadaan diam ataubenda sedang bergerak dengan kecepatan benda

    konstan.

    Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu

    memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

    Tentunya gaya-gaya konservatif seperti gaya berat dan gaya

    normal selalu ada dan sama besar serta berlawanan sehingga saling

    meniadakan. Keadaan benda diam demikian itu disebut

    keseimbangan. Perhatikan gambar mainan sederhana dari gabus,

    korek api, mur dan kawat yang tetap dalam kesetimbangan karena

    resultan gaya nol.

    Jadi jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    14/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 199

    nol (F = 0), maka percepatan benda juga sama dengan nol (a = 0) dan benda

    tersebut :

    - Jika dalam keadaan diam akan tetap diam, atau

    - Jika dalam keadaan bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

    Bagian kedua dari pernyataan itu dapat dipahami sebagai berikut. Jika lintasan

    awal gerak benda itu perlu suatu dorongan (yang dalam hal ini disebut gaya atau

    resultan gaya). Begitu pula bila diinginkan mengubah kecepatan benda baik

    mempercepat atau memperlambat, maka juga diperlukan gaya. Jadi bila tidak ada

    gaya atau resultan gayanya nol maka bentuk lintasan lurus dan kecepatan benda

    akan selalu tetap.

    Jadi benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaan awal jika benda tidak

    dikenai gaya atau resultan gaya. Hal ini yang menyebabkan seringnya hukum I

    Newton disebut sebagai hukum kelembaman/inertia (malas/inert untuk berubah

    dari keadaan awal).

    Dalam persamaan matematis hukum I Newton sering dituliskan sebagai berikut.

    F = 0

    dimana F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda.

    Kesimpulan : F = 0 dan a = 0 Karena benda bergerak translasi, maka pada sistem

    koordinat Cartesius dapat dituliskan

    Fx= 0 dan Fy= 0.

    Gambar 7. Astronot di ruang tanpa bobot dapat diam melayang

    bila tidak ada gaya

    Resultan gaya sama dengan nol membuat benda sangat lembam,

    contohnya seorang astronot tidak akan bergerak ke mana-mana

    di ruang hampa bila Ia sendiri tidak mengubah resultan gaya

    menjadi tidak sama dengan nol. Cara yang bisa dilakukan

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    15/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 200

    misalnya menghidupkan roket kecil di punggungnya atau menarik tali yang

    terikat di pesawat angkasa luar (space shuttle).

    Percobaan Mandiri

    1. Ambillah sebuah gelas berisi air hampir penuh dan letakkan di atassehelai kertas agak panjang (ukuran folio) pada sebuah meja.

    Kemudian tariklah kertas tadi secara cepat dan mendatar. Anda akan

    terkejut melihat bahwa gelas yang berisi air tadi tidak bergeser

    sedikitpun dari kedudukan semula. Ulangi kegiatan dengan menarik kertas secara

    pelan dan mendatar. Apa yang terjadi? Mengapa demikian ?

    2. Ambillah dua buah balon dan tiuplah, kemudian ikatkan pada keduaujung bambu dimana letak resultangaya berat kedua balon ? Bagaimana

    caramu menentukannya? (perhatikan

    gambar di samping ini).

    Analisa

    Saat kita duduk di dalam mobil yang melaju dengan kencang, tiba-tiba direm

    mendadak. Apa yang kita rasakan ? Mengapa demikian ? Pada saat kita duduk

    didalam mobil yang berhenti tetapi masih hidup mesinnya, lalu dijalankan dengan

    tiba-tiba. Apa yang kita rasakan ? Mengapa demikian ?

    2. Hukum II Newton

    Bila ada resultan gaya yang timbul pada sebuah benda, dapat dipastikan benda

    tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan tertentu. Bila benda semula

    http://images.google.com/imgres?imgurl=www.angelfire.com/ab/robles/images/matterair.JPG&imgrefurl=http://www.angelfire.com/ab/robles/matter.html&h=480&w=640&sz=29&tbnid=WXwOXkEdnA0J:&tbnh=101&tbnw=134&prev=/images%3Fq%3Dmatter%2Bproperties%26st
  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    16/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 201

    dalam keadaan diam akan bergerak dipercepat dengan percepatan tertentu,

    sedangkan bila benda semula bergerak dengan kecepatan tetap akan berubah

    menjadi gerak dipercepat atau diperlambat. Resultan gaya yang bekerja pada

    benda yang bermassa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda

    dengan percepatannya.Pernyataan inilah yang dikenal sebagai hukum II Newton.

    Secara matematis hukumtersebut dapatdirumuskan sebagai berikut.

    F = m . a

    dimana madalah massa benda dalam satuan kg, aadalah percepatan benda dalam

    satuan m/s2, dan F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda.

    F adalah resultan gaya yang menjumlahkan beberapa gaya pada benda.

    Contoh

    1. Jika pada benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka berlaku : F = m . a

    F1 + F2- F3 = m . a

    Arah gerak benda sama dengan F1dan F2jika F1+ F2> F3

    Arah gerak benda sama dengan F3jika F1+ F2< F3

    2. Jika pada beberapa benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka berlaku : F = m . a

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    17/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 202

    F1+ F2- F3= ( m1+ m2) . a

    3. Jika pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut dengan arah mendatar

    maka berlaku :

    F cos = m . a

    Hukum II Newton inilah yang boleh kita sebut sebagai hukum Newton tentang

    gerak.

    Latihan

    Kerjakan di buku latihanmu!

    Sepeda dikayuh dengan kecepatan 36 km/jam, dalam waktu 10 detik mendapat

    tambahan dari gaya otot sehingga kecepatannya berubah menjadi 72 km/jam. Bila

    percepatan gaya yang bekerja pada benda adalah 60 N, berapakah massa sepeda

    tersebut ?

    3. Hukum III Newton

    Hukum III Newton mengungkapkan bahwa, gaya-gaya aksi dan reaksi oleh dua

    buah benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan

    arah.Penekanan pada hukum ini adalah adanya dua benda, dalam arti gaya aksi

    diberikan oleh benda pertama, sedangkan gaya reaksi diberikan oleh benda kedua.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    18/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 203

    w

    Hukum ini dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, dan secara matematis dapat di

    tuliskan sebagai berikut.

    Faksi = - Freaksi

    Yang menjadi penekanan dalam hukum ini adalah bahwa gaya aksi dan gaya

    reaksi yang terjadi adalah dari dua benda yang berbeda, bukan bekerja pada satu

    benda yang sama. Gaya berat dan gaya normal pada sebuah buku yang tergeletak

    di meja bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi. Pasangan gaya aksi-reaksi

    adalah gaya berat buku terhadap bumi w dengan gaya tairk bumi terhadap buku

    w. Pasangan gaya aksi-reaksi lainnya adalah gaya berat buku terhadap meja F

    dan gaya tekan meja terhadap buku (gaya normal) N. Bukan berarti di sini buku

    memiliki dua gaya berat, melainkan gaya berat itu tetap satu yang ada sebagai

    gaya gravitasi (gaya medan) dan berfungsi sebagai gaya sentuh terhadap meja.

    N

    w F

    Gambar 7. Gaya-gaya pada sebuah buku yang terletak di atas meja

    Pasangan gaya aksi-reaksi misalnya pada seorang siswa yang menarik tali yang

    terikat pada paku di dinding. Gaya aksi adalah gaya tarik anak pada tali. Gaya

    gesek pada tangan siswa yang timbul bukan gaya reaksi, melainkan gaya

    tegangan tali itulah gaya reaksi

    Perhatikan pula gambar orang yang mendorong kulkas berikut ini. Gaya dorong

    tangan orang terhadap dinding kulkas F sebagai gaya aksi, dan karena sifat

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    19/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 204

    inersianya kulkas terasa menekan tangan orang dengan gaya F sebagai gaya

    reaksi. Pasangan gaya aksi-reaksi dalam kejadian tersebut F dan F. Tanda

    negatif hanya menunjukkan arah berlawanan.

    Pernahkah kamu mengamati roda mobil yang berputar di jalan beraspal?

    Pasangan gaya aksi-reaksi menurut hukum III Newton ditunjukkan seperti pada

    gambar 9 berikut ini. Putaran roda disebabkan karena adanya gaya F yaitu gaya

    gesekan roda dengan jalan. Gaya inilah sebagai gaya aksi yang mana jalan aspal

    akan memberikan gaya reaksi F dengan arah berlawanan seakan gaya inimendorong mobil maju ke depan.

    Gambar 8. Pasangan gaya aksi-

    reaksi pada orang yang

    mendorong kulkas

    Gambar 9. Pasangan gaya aksi-reaksi pada roda mobil yang

    berjalan.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    20/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 205

    Pada sistem gravitasi benda astronomi misalnya bumi terhadap benda lain yang

    terpisahsejauh r dari pusat bumi misalnya pesawat ulang-alik yang mengangkasa

    tentunya ada gaya tarik bumi F terhadap pesawat. Gaya gravitasi F inilah sebagai

    gaya aksi, yang mana menimbulkan gaya reaksi F berupa gaya tarik pesawat

    terhadap bumi.

    C.Penerapan Hukum-hukum Newton

    1. Aplikasi gaya-gaya pada sistem benda

    a. Pada sebuah benda yang diam di atas lantai

    N = w

    w = gaya berat benda memberikan gaya aksi pada lantai.

    N = gaya normal ( gaya yang tegak lurus permukaan tempat

    di mana benda berada ).

    Hal ini bukan pasangan aksi - reaksi.

    Perhatikan beberapa keadaan dan besar gaya normal pada beberapa kasus lain.

    Gambar 10. Pesawat ulang-alik yang mengangkasa

    meninggalkan bumi saling berinteraksi dengan bumi

    dengan gaya tarik F dan F. Gaya-gaya gravitasi inilahyang dinamakan dengan gaya aksi-reaksi. Gaya F

    bekerja pada pesawat akibat pesawat ditarik oleh bumi.

    Sedangkan gaya F bekerja pada bumi akibat bumiditarik oleh pesawat.

    Ketentuan penamaan gaya aksi dan gaya reaksi

    sebenarnya dapat dipertukarkan garena gaya-gaya itu

    munculnya saling bersamaan satu sama lain.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    21/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 206

    N = w cos N = w - F sin N = w + F sin

    b.Pasangan aksi - reaksi pada benda yang digantung

    Balok digantung dalam keadaan diam pada tali vertikal. Gaya w1dan T1bukanlah

    pasangan gaya aksi reaksi, meskipun besarnya sama, berlawanan arah dan

    segaris kerja.

    Sedangkan yang merupakan pasangan gaya aksi reaksi adalah gaya T1dan T1.Demikian juga gaya T2dan T2 merupakan pasangan gaya aksi - reaksi.

    c. Hubungan gaya tegangan tali (T) dengan percepatan.

    Bila benda dalam keadaan diam, atau dalam keadan bergerak lurusberaturan maka berlaku F = 0, sehingga diperoleh:

    T = wT = m . g

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    22/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 207

    Bila benda bergerak ke atas dengan percepatan a maka :T = m . g + m . a

    Benda bergerak ke bawah dengan percepatan a maka :T = m . g - m . a

    d. Benda bergerak pada bidang miring

    Gaya - gaya yang bekerja pada benda tampak seperti pada gambar.

    e. Benda pada sistem katrol tetap

    Dua buah benda m1 dan m2 dihubungkan dengan karol tetap melalui

    sebuah tali yang diikatkan pada ujung-ujungnya. Apabila massa tali

    diabaikan, dan tali dengan katrol tidak ada gaya gesekan, maka akan

    berlaku persamaan-persamaan sebagai berikut.

    Bila m1m2 maka sistem akan bergerak ke arah m1dengan percepatan

    sebesar a m/s2.

    Tinjau benda m1 Tinjau benda m2

    T = m1.g - m1.a T = m2.g + m2.a

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    23/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 208

    Karena gaya tegangan tali di mana-mana sama, maka kedua persamaan dapat

    digabungkan dapat digabungkan :

    m1. g - m1. a = m2. g + m2. a

    m1. a + m2. a = m1. g - m2. g

    ( m1+ m2) . a = ( m1- m2) . g

    a = g)m(m

    )m(m

    21

    21

    Persamaan ini digunakan untuk mencari percepatan benda yang dihubungkan dengan

    katrol.

    Cara lain untuk mendapatkan percepatan benda pada sistem katrol dapat ditinjau

    keseluruhan sistem :

    Sistem akan bergerak ke arah m1dengan percepatan a.

    Oleh karena itu semua gaya yang terjadi yang searah dengan arah gerak s

    diberi tanda +, yang berlawanan diberi tanda .

    F = m . a

    w1- T + T - T + T - w2= ( m1+ m2) . a

    karena T di mana-mana besarnya sama maka T dapat dihilangkan.w1- w2= (m1+ m2) . a

    ( m1- m2) . g = ( m1+ m2) . a

    a = g)m(m

    )m(m

    21

    21

    Analisa

    1. Bagaimanakah menggambarkan gaya aksi dan reaksi pada seorang anak yangsedang mendorong tembok ?

    2. Gambarkan gaya aksi dan gaya reaksi pada seorang siswa yang sedang menarikgerobak

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    24/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 209

    3. Ketika seorang anak menarik karet ketapel, gambarkanlah pasangan gaya aksi-reaksinya !

    Latihan

    Kerjakan di buku tugas!

    Dua buah gaya berlawanan arah masing-masing 80 N dan 60 N bekerja pada

    benda bermassa 5 kg. Bila kecepatan awal benda 100 m/s dan berubah menjadi

    150 m/s berapakah waktu yang diperlukan ? Berapakah jarak yang ditempuh ?

    Percobaan Mandiri

    1. Lakukan kegiatan tarik tambang dengan temanmu, kemudian buatlahdiagram gaya yang menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada tali

    selama kejadian tarik tambang itu !

    2. Tumpuklah dua buah buku berukuran besar di atas meja,kemudian geserlah dengan tanganmu. Ulangi kegiatan itu dengan

    meletakkan buku-buku tadi di atas roda (bisa diperoleh di toko).

    Apakah perbedaan yang Anda rasakan sebelum dan sesudah

    menggunakan roda ? Mengapa demikian ?

    2. Gaya gesek

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    25/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 210

    Gesekan antara permukaan benda yang bergerak dengan bidang tumpu benda akan

    menimbulkan gaya gesek yang arahnya senantiasa berlawanan dengan arah gerak benda.

    Ada dua jenis gaya gesek yaitu :

    gaya gesek statis (fs) : bekerja pada saat benda diam (berhenti) dengan persamaan :

    fs= sN

    gaya gesek kinetis (fk) : bekerja pada saat benda bergerak dengan persamaan :

    fk= k. N

    Dimana nilai fk< fs.

    Gaya gesek merupakan gaya sentuh, artinya gaya ini muncul jika permukaan dua zat

    bersentuhan secara fisik, dimana gaya gesek tersebut sejajar dengan arah gerak benda dan

    berlawanan dengan arah gerak benda. Untuk menentukan gaya gesek suatu benda

    perhatikan beberapa langkah sebagai berikut :

    1. Upayakan kita menganalisis komponen-komponen gaya yang bekerja pada benda dengan

    menggambarkan uraian gaya pada benda tersebut. Peruraian gaya-gaya ini akan membuat

    kita lebih memahami permasalahan lebih mudah.

    2. Tentukan besar gaya gesek statis maksimun dengan persamaan :

    fsmak= s. N

    dimana :

    fsmak = gaya gesek statis maksimum (N)

    s = koefisien gesek statis. Nilai koefisien ini selalu lebih besar dibanding

    nilai koefisien gesek kinetis (tanpa satuan)

    N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)

    3. Tentukan besar gaya yang bekerja pada benda yang memungkinkan menyebabkan benda

    bergerak. Kemudian bandingkan dengan gesar gaya gesek statis maksimum.

    a. Jika gaya penggerak lebih besar dari gaya gesek statis maksimum, maka benda

    bergerak, sehingga gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis, dengan demikian

    :

    fk= k. N

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    26/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 211

    dimana :

    fk = gaya gesek kinetis (N)

    k = koefisien gesek kinetis (tanpa satuan)

    N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)

    b. Jika gaya penggerak sama dengan gaya gesek statis maksimum, maka benda

    dikatakan tepat akan bergerak, artinya masih tetap belum bergerak, sehingga gaya gesek

    yang bekerja pada benda sama dengan gaya gesek statis maksimumnya.

    c. Jika gaya penggeraknya lebih kecil dari gaya gesek statis maksimumnya, maka

    benda dikatakan belum bergerak, dan gaya gesek yang bekerja pada benda sebesar gaya

    penggerak yang bekerja pada benda.

    3. Penerapan Hukum Newton Pada Bidang Datar

    Untuk memahami bekerjanya sebuah gaya - gaya pada bidang datar perhatikan analisis

    beberapa contoh soal berikut ini :

    Contoh :

    1. Sebuah buku bermassa 200 gram berada di atas meja yang memiliki koefisien

    gesek statik dan kinetik dengan buku sebesar 0,2 dan 0,1. Jika buku di dorong

    dengan gaya 4 N sejajar meja, maka tentukan besar gaya gesek buku pada meja ?

    (g = 10 m/s2)

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan atau gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada buku di atas meja.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    27/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 212

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :

    fsmak= s. N

    fsmak= s. w

    fsmak= s. m.g

    fsmak= 0,2 . 0,2.10

    fsmak= 0,4 N

    Langkah 3 :

    Bandingkan gaya penggeraknya (F = 4 N) dengan gaya gesek statis

    maksimumnya. Ternyata gaya penggeraknya lebih besar dibanding dengan gaya

    gesek statis maksimumnya, maka gaya gesek yang bekerja pada benda adalah

    gaya gesek kinetis.

    fk= k. N

    fk= k. w

    fk= k. m.g

    fk= 0,1 . 0,2.10

    fk= 0,2 N

    Jadi gaya geseknya f = 0,2 N

    2. Suatu hari Watik memindahkan sebuah balok bermassa 10 kg dan berada di

    atas lantai dengan koefisien gesek statis 0,3 dan koefisien gesek kinetik 0,2

    terhadap balok. Jika balok ditarik dengan gaya 5 N sejajar lantai, tentukan besar

    gaya gesek yang bekerja pada balok !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :Uraikan atau gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada balok.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    28/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 213

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :

    fsmak= s. N

    fsmak= s. w

    fsmak= s. m.g

    fsmak= 0,3 . 10.10

    fsmak= 30 N

    Langkah 3 :

    Bandingkan gaya penggeraknya (F = 5 N) dengan gaya gesek statis

    maksimumnya. Ternyata gaya penggeraknya lebih kecil dibanding dengan gaya

    gesek statis maksimumnya, maka gaya gesek yang bekerja pada benda adalah

    gaya yang diberikan pada balok. Jadi gaya geseknya f = F = 5 N

    3. Akmal menarik balok di atas lantai kasar dengan gaya 10 N. Jika gaya tarik

    yang dilakukan Akmal membentuk sudut 60 terhadap lantai, dan massa balok 8

    kg, maka tentukan besar koefisien gesek statisnya, saat balok dalam kondisi

    dalam keadaan tepat akan bergerak !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan atau gambarkan gaya-gaya yang

    bekerja pada balok yang ditarik Didi.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    29/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 214

    Langkah 2 :

    Saat tepat akan bergerak, maka gaya penggeraknya (F cos ) sama dengan gaya

    gesek statis maksimumnya.

    F cos = f smak

    F cos = sN dimana N + F sin 60 = w karena Fy= 0

    F cos = s(wF sin 60)

    10 cos 60 = s(8 . 1010 (0,866))

    5 = s71,33

    s= 0,07

    4. Saat Hafidz menghapus papan tulis, ia menekan penghapus ke papan tulis

    dengan gaya 8 N. Jika berat penghapus 0,8 N dan koefisien gesek kinetis

    penghapus dan papan tulis 0,4, maka tentukan gaya yang harus diberikan lagi oleh

    Hafidz kepada penghapus agar saat menghapus ke arah bawah kecepatan

    penghapus adalah tetap !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada

    penghapus di papan tulis.

    Keterangan :

    A = gaya tekan pada penghapus ke

    papan tulis (N)

    N = gaya normal (N)

    w = gaya berat penghapus (N)

    B = gaya dorong ke penghapuske arah bawah (N)

    f = gaya gesek dalam soal ini adalah gaya gesek kinetis (N)

    Langkah 2 :

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    30/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 215

    Pada sumbu x, penghapus tidak mengalami pergerakan, artinya kedudukannya

    tetap. Penghapus tidak masuk pada papan tulis, juga tidak meninggalkan papan

    tulis, sehingga resultan pada sumbu x atau sumbu mendatar adalah nol

    Fx= 0

    AN = 0

    A = N

    8 newton = N

    N = 8 newton

    Langkah 3 :

    Panda sumbu y, penghapus bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap. Suatu

    benda yang memiliki kecepatan tetap berarti tidak meliliki perubahan kecepatan,

    sehingga nilai percepatannya adalah nol, sehingga pada sumbu y berlaku

    persamaan :

    Fy= 0

    fkwB = 0

    k. NwB = 0

    0,4 . 80,8B = 0

    B = 2,4 N

    5. Sebuah balok bermassa 400 gram berada di atas lantai datar dengan koefisien

    gesek statis dan kinetis 0,2 dan 0,1. Jika balok yang mula-mula diam diberi gaya

    mendatar sebesar 4 N selama 5 sekon, tentukan percepatan yang dialami balok !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan komponen gaya yang bekerja :

    Langkah 2 :

    Tentukan besar gaya gesek statis

    maksimumnya :

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    31/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 216

    fsmak= s. N

    fsmak= s. m . g

    fsmak= 0,2 . 0,4 . 10

    fsmak= 0,8 N

    Langkah 3 :

    Bandingkan gaya penggerak F = 4 N dengan fsmak. Ternyata F lebih besar

    dibandingkan dengan fsmak, sehingga benda bergerak, dan besar gaya geseknya

    adalah gaya gesek kinetis.

    f = k. N

    f = k. m . g

    f = 0,1 . 0,4 . 10

    f = 0,4 N

    Langkah 4 :

    Masukkan dalam persamaan hukum Newton yang ke II

    F = m . a

    Ff = m . a

    40,4 = 0,4 . a

    3,6 = 0,4 . a

    a = 9 m/s2

    Jadi percepatannya sebesar 9 m/s2.

    6. Sebuah mobil mainan yang mula-mula diam memiliki massa 500 gram, berjalan di atas

    lantai yang mempunyai koefisien gesek kinetis 0,2 dan koefisien gesek statis 0,4. Jika

    mesin mobil menghasilkan gaya dorong sebesar 10 N dalam 2 sekon, maka tentukan

    jarak yang ditempuh mobil mainan itu selama gayanya bekerja !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan komponen gayanya :

    Gaya normal merupakan resultan dari

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    32/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 217

    gaya normal yang bekerja pada

    masing-masing roda.

    Begitu juga gaya gesek merupakan resultan dari gaya gesek yang bekerja pada roda.

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :

    fsmak= s. N

    fsmak= s. m . g

    fsmak= 0,4 . 0,5 . 10

    fsmak= 2 N

    Langkah 3 :

    Bandingkan gaya penggerak F = 10 N dengan fsmak. Ternyata F lebih besar dibandingkan

    dengan fsmak, sehingga benda bergerak, dan besar gaya geseknya adalah gaya gesek

    kinetis.

    f = k. N

    f = k. m . g

    f = 0,2 . 0,5 . 10

    f = 1 N

    Langkah 4 :

    Masukkan dalam persamaan hukum Newton yang ke II

    F = m . a

    Ff = m . a

    101 = 0,5 . a

    9 = 0,5 . a

    a = 18 m/s2

    Langkah 5 :

    Masukkan dalam persamaan :St= vo. t + . a. t

    2

    St= 0 . 2 + . 18. 22(mula-mula diam berarti vo= 0)

    St= 36 m.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    33/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 218

    7. Fitri mendorong balok yang mula-mula diam di atas lantai dengan koefisien gesek

    statis dan kinetis 0,3 dan 0,1. Jika massa balok 4 kg dan gaya mendatar yang diberikan 20

    N selama 5 s, maka tentukan kecepatan akhir dari balok !

    Penyelesaian:

    Langkah 1 :

    Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada balok.

    Langkah 2 :

    Bandingkan gaya penggerak dengan gaya gesek statis maksimumnya.

    fsmak= s. N

    fsmak= s. m . g

    fsmak= 0,3 . 4 . 10

    fsmak= 12 N

    Langkah 3 :

    Bandingkan gaya penggerak F = 20 N dengan fsmak. Ternyata F lebih besar dibandingkan

    dengan fsmak, sehingga benda bergerak, dan besar gaya geseknya adalah gaya gesekkinetis.

    f = k. N

    f = k. m . g

    f = 0,1 . 4 . 10

    f = 4 N

    Langkah 4 :

    Masukkan dalam persamaan hukum Newton yang ke II

    F = m . a

    Ff = m . a

    204 = 4 . a

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    34/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 219

    16 = 4 . a

    a = 4 m/s2

    Langkah 5 :

    Masukkan dalam persamaan :

    vt= vo+ a . t

    vt= 0 + 4 . 5

    vt= 20 m/s

    8. Dua balok A dan B bertumpukan di atas lantai seperti gambar. Massa balok A yang

    berada di bawah adalah 3 kg dan massa balok B yang di atas adalah 2 kg. Jika koefisien

    gesek statis dan kinetis antara balok A dan B adalah 0,3 dan 0,2, sedang koefisien gesek

    statis dan kinetis antara balok A dan lantai adalah 0,2 dan 0,1, maka tentukan percepatan

    maksimum sistem agar balok B tidak tergelincir dari balok A yang ditarik gaya F !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan komponen-komponen gaya yang bekerja pada sistem.

    Ket :

    Nba = gaya normal pada balok b terhadap

    balok a

    Nab = gaya normal pada balok a terhadap b

    Na lantai= gaya normal pada balok a

    terhadap lantai

    wb = berat benda b

    wa = berat benda a

    fba = gaya gesek benda b terhadap a

    fab = gaya gesek benda a terhadap b

    fa = gaya gesek benda a terhadap lantai

    F = gaya tarik pada sistem di benda A

    Jika diuraikan pada masing-masing balok gaya gaya yang bekerja adalah :

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    35/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 220

    Pada balok A Pada balok B

    Langkah 2 :

    Pada benda B (balok atas), benda tidak bergerak vertikal, sehingga resultan pada sumbu y

    bernilai nol, maka akan diperoleh :

    Fy= 0

    Nbawb= 0

    Nba= wb

    Nba= mb. g

    Nba= 2 . 10 = 20 N dimana besar nilai Nbasama denganNab, hanya arah berlawanan

    Langkah 3 :

    Pada benda A, benda juga tidak bergerak secara vertikal, sehingga resultan gaya vertikal

    yang bekerja pada benda A bernilai nol, sehingga diperoleh :Fy= 0

    N a lantaiNabwa= 0

    N a lantaiNbama. g = 0

    N a lantai20(3 . 10) = 0

    N a lantai2030 = 0

    N a lantai= 50 N

    Langkah 4 :

    Sebagai suatu sistem yang melibatkan benda A dan B dan memperhatikan arah gerak

    benda yang ke kanan, sehingga gaya-gaya mendatar (sumbu x) yang diperhatikan adalah

    gaya yang sejajar dengan gerakan benda, sehingga diperoleh :

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    36/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 221

    Fx= m . a

    F + fbafabf a lantai= (ma+ mb) . a

    (fbadan fabmerupakan pasangan gaya aksi reaksi yang memiliki besar sama, namun arah

    berlawanan dan bekerja pada dua benda, yaitu fbapada balok B, dan fab pada balok A,

    sehingga keduanya dapat saling meniadakan)

    Ff a lantai= (ma+ mb) . a

    karena persoalan dalam soal ini adalah percepatan maksimum sistem, maka sistem

    diasumsikan dalam keadaan bergerak, sehingga gaya gesek balok pada lantai adalah gaya

    gesek kinetis.

    F - k. N a lantai= (ma+ mb) . a (Nalantai diperoleh dari langkah 3)

    F0,1 . 50 = (3 + 2) . a

    F5 = 5 a

    sehingga a =5

    )5( F persamaan (1)

    Langkah 5

    Besar percepatan sistem ini berlaku untuk benda A dan benda B, sehingga jika persamaan

    (1) diberlakukan pada balok B, maka besar resultan gaya di balok B pada arah mendatar

    dapat dinyatakan :

    Fx= m . afba= mb. a

    nilai gaya gesek pada balok B (fba), merupakan nilai gaya gesek statis maksimum, agar

    diperoleh percepatan maksimum dalam sistem, dan balok B tetap tidak bergerak terhadap

    balok A :

    fba= fsmak

    fsmak= mb. a persamaan (1) kemudian di substitusikan dalam persamaan ini

    s. Nba= mb.

    5

    )5(F

    s. wb= mb.

    5

    )5(F

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    37/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 222

    s. mb.g = mb.

    5

    )5(F

    s. g =

    5

    )5(F

    0,3 . 10 =

    5

    )5(F

    15 = F5

    F = 20 N

    (gaya maksimum yang dapat diberikan pada sistem agar balok B tidak bergerak ke

    belakang)

    Sehingga besar percepatan sistem, yang nilainya sama untuk balok A dan B diperoleh

    dengan memasukkan nilai F dalam persamaan (1), yaitu :

    a =5

    )5( F

    a =5

    )520(

    a = 3 m/s2

    Percepatan maksimum pada sistem adalah 3 m/s2

    9. Balok A = 2 kg dihubungkan dengan tali ke balok B = 4 kg pada bidang datar,

    kemudian balok B dihubungkan dengan katrol di tepi bidang datar, lalu dihubungkan

    dengan balok C = 4 kg yang tergantung di samping bidang datar. Jika koefisien gesek

    kinetik dan statis antara balok A dan B terhadap bidang datar adalah 0,3 dan 0,2, dan

    massa katrol diabaikan, maka tentukan tegangan tali antara balok A dan B !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan gaya-gaya yang

    bekerja pada sistem

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    38/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 223

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimum dari benda A dan B :

    f smak a= s. Na dimana Na= wa= ma. g sehingga :

    f smak a= s. ma. g

    f smak a= 0,3 . 2 . 10

    f smak a= 6 N

    f smak b= s. Nb dimana Nb= wb= mb. g sehingga :

    f smak b= s. mb. g

    f smak b= 0,3 . 4 . 10

    f smak b= 12 N

    Sedang gaya penggerak sistem adalah wc:

    wc= mc. g

    wc= 4 . 10

    wc= 40 N

    Ternyata gaya penggerak 40 N, dan gaya penghambat 6 + 12 = 18 N, sehingga masih

    besar gaya penggerak, maka sistem dalam keadaan bergerak, dan gaya gesek yang

    diperhitungkan adalah gaya gesek kinetis.

    f k a= k. Na dimana Na= wa= ma. g sehingga :

    f k a= k. ma. g

    f k a= 0,2 . 2 . 10

    f k a= 4 Nf k b= k. Nb dimana Nb= wb= mb. g sehingga :

    f k b= k. mb. g

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    39/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 224

    f k b= 0,2 . 4 . 10

    f k b= 8 N

    Langkah 3 :

    Gunakan hukum Newton yang kedua :

    F = m .a

    (gaya yang searah gerakan benda bernilai positif, yang berlawanan bernilai negatif)

    wcT2+ T2T2+ T2fkbT1+ T1fka= (ma+ mb+ mc) . a

    4084 = (2 + 4 + 4) . a

    28 = 10 . a

    a = 2,8 m/s2

    Tegangan tali antara A dan B adalah T1, yang dapat diperoleh dengan memperhatikan

    balok A atau B.

    Misalkan diperhatikan balok A, maka diperoleh :

    Fa= ma. a

    T14 = 2 . 2,8

    T14 = 5,6

    T1 = 9,6 N

    Dengan memperhatikan beberapa contoh latihan untuk penerapan hukum Newtonpada bidang datar, maka diharapkan kamu mau mengulang-ulang contoh yang telah

    diberikan dengan batas penggunaan waktu yang telah ditetapkan. Semakin paham

    terhadap contoh permasalahan yang diberikan, maka semakin sedikit waktu yang

    dibutuhkan untuk mengerjakan ulang contoh yang sudah diberikan tanpa melihat

    penyelesaian yang diberikan. Sekali lagi, yang dapat mengukur kemampuanmu adalah

    dirimu sendiri.

    Fisika bukan hanya mengandung unsur hafalan, atau kemampuan mengerjakan soal saja,

    namun menuntut terampil dalam menyelesaikan permasalahan dalam waktu yang

    seefektif mungkin. Jadi bekerjalah dengan benar dan cepat, bukan hanya benar saja.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    40/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 225

    Tugas

    Kerjakanlah di buku tugasmu !

    1. Sebuah balok dengan massa 2 kg diletakkan di atas meja yang mempunyai

    koefisien gesek statis dan kinetis 0,4 dan 0,2. Tentukan gaya gesek yang bekerja

    pada balok, jika balok ditarik gaya mendatar sebesar 4 N !

    2. Dua balok A = 3 kg dan B = 5 kg dihubungkan tali dan diletakkan di atas lantai

    yang mempunyai koefisien gesek statis dan kinetis 0,2 dan 0,1. Jika balok B

    ditarik gaya 40 N dengan arah 60 terhadap bidang datar, maka tentukan tegangan

    tali antara balok A dan B.

    3. Balok bermassa 200 gram yang mula-mula diam diberi gaya mendatar 1 N selama

    10 sekon. Jika balok berada di atas lantai dengan koefisien gesek statis dan kinetis

    0,2 dan 0,1, maka tentukan jarak yang ditempuh balok selama diberi gaya !

    4. Dua balok A = 0,5 kg dan B = 2 kg ditumpuk, dengan balok A di atas dan balok B

    di bawah. Jika koefisien gesek statis dan kinetis antara balok A dan B adalah 0,2

    dan 0,1, serta koefisien gesek statis dan kinetis antara balok B dengan lantai

    adalah 0,3 dan 0,1, maka tentukan gaya maksimum yang dapat digunakan untuk

    menarik B agar balok A tidak bergerak terjatuh dari atas balok B !

    Percobaan Mandiri

    Tujuan :

    Menentukan koefisien gesek statis suatu benda pada sebuah permukaan

    Petunjuk teknis :

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    41/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 226

    Gunakan satu jenis bahan dengan menvariasi massanya, kemudian tariklah bahan

    tersebut pada sebuah permukaan dengan menggunakan dinamometer. Pada saat

    tepat akan bergerak, akan menunjukkan nilai gaya gesek statis maksimumnya.

    4. Penerapan Hukum Newton pada Bidang Miring

    Cobalah kalian perhatikan, apa yang akan terjadi saat

    seorang anak bermain pada sebuah bidang miring yang

    mengkung-lengkung di suatu kolam renang, tiba-tiba air

    yang mengalir pada bidang miring lengkung itu dimatikan ?

    Perhatikan pula mengapa seorang yang mengangkat kotak

    besar dan berat pada sebuah truk, cenderung menggunakan

    bidang miring ? Bayangkan juga, apa yang akan terjadi, jika

    kalian saat naik tangga, ternyata tangga tersebut penuh

    berlumuran dengan oli, ?

    Bidang miring dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau diam. Prinsip untuk

    memahami gaya yang mempengaruhi gerakan pada bidang miring sama dengan pada

    bidang datar, hanya peruraian gaya pada bidang miring tidak sama dengan bidang datar.

    Analisa

    Bagaimana pengaruh adanya gesekan pada bidang miring? Jelaskan manfaat atau

    kerugian dengan adanya gaya gesek pada bidang miring !

    Contoh:

    1. Suatu balok bermassa 200 gram berada di bidang miring dengan kemiringan 30

    terhadap bidang datar. Jika koefisien gesek statis dan kinetis antara balok dan bidang

    miring 0,25 dan 0,1, serta nilai percepatan gravitasi 10 m/s2, maka tentukan gaya gesek

    yang bekerja pada balok !

    Penyelesaian :

    Gambar 8.Anak meluncur

    pada lengkungan miring di

    suatu kolam renang

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    42/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 227

    Langkah 1 :

    Gambarkan peruraian gayanya

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :

    fsmak= s. N

    fsmak= s. w cos 30

    fsmak= s. m . g . cos 30

    fsmak= 0,25 . 0,2 . 10 .3

    2

    1

    fsmak= 0,25 . 3

    fsmak= 0,433 N

    Langkah 3 :

    Tentukan gaya penggeraknya :

    Fmiring= w sin 30

    Fmiring= m . g. . sin 30

    Fmiring= 0,2 . 10 . 0,5

    Fmiring= 1 N

    Langkah 4 :

    Membandingkan gaya penggerak terhadap gaya gesek statis maksimumnya.

    Ternyata gaya penggeraknya lebih besar dibanding gaya gesek statis maksimumnya,

    sehingga benda bergerak, dan gaya gesek yang digunakan adalah gaya gesek kinetis.

    fk= k. N

    fk= k. w cos 30fk= k. m . g . cos 30

    fk= 0,1 . 0,2 . 10 . 32

    1

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    43/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 228

    fk= 0,1 . 3

    fk= 0,173 N

    2. Suatu balok bermassa 2 kg berada pada bidang miring dengan kemiringan 30. Jika

    koefisien gesek statis dan kinetis antara bidang miring dan balok 0,2 dan 0,1 maka

    tentukan jarak yang ditempuh oleh balok yang mula-mula diam pada bidang miring

    selama 2 sekon !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan komponen gaya yang bekerja

    Langkah 2 :

    Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :

    fsmak= s. N

    fsmak= s. w cos 30

    fsmak= s. m . g . cos 30

    fsmak= 0,2 . 2 . 10 . 32

    1

    fsmak= 2 . 3

    fsmak= 3,46 N

    Langkah 3 :

    Tentukan gaya penggeraknya :

    Fmiring= w sin 30

    Fmiring= m . g. . sin 30

    Fmiring= 2 . 10 . 0,5

    Fmiring= 10 N

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    44/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 229

    Langkah 4 :

    Membandingkan gaya penggerak terhadap gaya gesek statis maksimumnya.

    Ternyata gaya penggeraknya lebih besar dibanding dengan gaya gesek statis

    maksimumnya, sehingga gaya gesek yang berlaku adalah gaya gesek kinetis.

    fk= k. N

    fk= k. w cos 30

    fk= k. m . g . cos 30

    fk= 0,1 . 2 . 10 . 32

    1

    fk= 1 . 3

    fk= 1,73 N

    Langkah 4 :

    Gunakan hukum Newton tentang gerak :

    F mendatar= m . a

    F miringfk= m . a

    101,73 = 2 . a

    a = 4,135 m/s2 maka lintasan yang ditempuh pada bidang miring adalah :

    St= vo. t + a t2

    St= 0 + . 4,135 . 22

    St= 8,27 m

    3. Seorang pemain ski mulai meluncur pada suatu bidang miring dengan kemiringan 37.

    Tentukan kecepatannya setelah menempuh waktu 6 s , jika koefisien gesek sepatu pemain

    ski dan es adalah 0,1 !

    Penyelesaian :

    Langkah 1 :

    Uraikan komponen gayanya !

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    45/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 230

    Langkah 2 :

    Saat ditanya kecepatan akhir dan koefisien gesek yang diketahuhi hanya satu yaitu 0,1,

    maka dapat disimpulkan bahwa pemain ski dapat bergerak, artinya gaya penggeraknya

    lebih besar dibanding gaya gesek statis maksimumnya, sehingga gaya geseknya tentunya

    senilai dengan gaya gesek kinetisnya. Ingat : sudut 37 merupakan sudut yang dapat

    dikatakan Istimewa, karena sering keluar dalam soal Ujian Akhir maupun UMPTN.

    Oleh karena itu perlu kamu hafalkan nilai sin 37 = 0,6 dan cos 37 = 0,8 .

    Gaya gesek kinetis:

    fk= k. N

    fk= k. w cos 37

    fk= k. m . g . cos 37

    fk= 0,1 . m . 10 . 0,8

    fk= 0,8 m N

    Gaya penggerak :

    Fmiring= w sin 37

    Fmiring= m . g. . sin 37

    Fmiring= m . 10 . 0,6

    Fmiring= 6 m N

    Langkah 3 :

    Gunakan hukum Newton tentang gerak :

    F mendatar= m . a

    F miringfk= m . a

    6 m0,8 m = m . a semua ruas dibagi dengan m, maka

    a = 5,2 m/s2 maka kecepatan akhirnya adalah :

    vt= vo+ a . t

    vt= 0 + 5,2 . 6

    vt= 31,2 m/s

    Tugas

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    46/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 231

    Kerjakan dengan benar di buku tugasmu!

    1. Suatu balok berada pada bidang miring dengan kemiringan 37. Jika massa balok

    4 kg dan koefisien gesek statis dan kinetis balok terhadap bidang miring adalah

    0,3 dan 0,1, dan mula-mula balok diam, maka tentukan :

    a. pecepatan balok

    b. kecepatan balok setelah 2 sekon

    c. jarak yang ditempuh balok dalam 2 sekon

    2. Suatu balok I bermassa 2 kg berada

    pada suatu bidang miring dengan

    kemiringan 57. Jika balok I

    dihubungan dengan tali ke balok II

    bermassa 3 kg melalui sebuah katrol

    dan tergantung bebas disisi yang lain

    seperti pada gambar, serta koefisien

    gesek statis dan kinetis antara balok

    I dengan bidang miring adalah 0,2

    dan 0,1, maka tentukan :

    a. percepatan sistem

    b. tegangan tali antara balok I danII

    5. Gaya sentripetal pada Gerak Melingkar

    Menurut hukum II Newton tentang gerak F = m.a, bila a merupakan percepatan

    sentripetal maka besar gaya sentripetal pada benda yang bergerak melingkar adalah

    F = m.a atau

    F = m.r

    v2

    di mana m adalah massa benda, v kecepatan nya ( kelajuan dan arah), dan r jarak nya

    dari pusat lingkaran. Sedangkan F diasumsikan sebagai resultan gaya pada benda.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    47/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 232

    Gambar 11. Gaya Sentripetal adalah gaya ke pusat yang menyebabkan suatu benda bergerak

    dalam lintasan melingkar. Sebagai contoh, sebuah bola diikat pada tali yang diayunkan melingkarhorisontal dengan kecepatan tetap.

    Gaya sentripetal juga berperan menahan planet-planet tetap dalam orbitnya. Menurut

    hukum I Newton, setiap massa memiliki inersia dan akan cenderung bergerak dengan

    kecepatan konstan pada lintasan lurus. Bumi misalnya, ingin bergerak lurus tetapi

    tertahan oleh gaya gravitasi matahari. Matahari menerapkan gaya sentripetal pada bumi.

    Demikian pula pada permainan roller coaster halilintar

    penumpangnya tidak takut jatuh pada saat di puncak karena

    adanya gaya sentripetal yang bekerja menuju pusat lintasan

    lingkaran.

    Gambar 12. Gaya Sentripetal juga bekerja pada coaster yang memilikiinersia oleh kecepatannya sehingga berada di puncak lintasan tidak

    jatuh.

    Pembahasan gaya sentripetal juga banyak terdapat pada benda yang bergerak di

    sepanjang talang berbentuk melingkar. Pembahasan semacam ini akan dijumpai pada bab

    usaha dan energi.

    http://www.mansfieldct.org/Schools/MMS/staff/hand/lawsinertia.htmhttp://www.mansfieldct.org/Schools/MMS/staff/hand/lawsinertia.htm
  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    48/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 233

    Gaya sentripetal tidak diperdalam lagi karena telah dibahas pada bab terdahulu. Silakan

    kamu lihat kembali pada bab Gerak Melingkar.

    Tugas Akhir Bab

    Tugas 1

    Sebuah mobil menarik gerobak beroda. Tinjaulah mobil dan gerobak sebagai

    satu sistem. Gambarkanlah semua gaya-gaya yang ada pada sistem tersebut dengan

    benar. Berapakah resultan gaya-gaya pada arah vertikal. Bila massa mobil M1, massa

    gerobak M2dan massa rantai penyambung diabaikan, serta percepatan sistem a, tentukan

    percepatan tersebut!

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    49/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 234

    Soal Latihan Akhir Bab 5

    Soal Pilihan Ganda

    Pilihlah jawaban yang benar!

    1. Koefisien gesek statis antara sebuah lemari kayu dan lantai kasar suatu bak truksebesar 0,75. Jadi, percepatan maksimum yang masih boleh dimiliki truk agar

    lemari tetap tak bergerak terhadap bak truk itu adalah . . . .

    a. nol d. 7,5 m/s2

    b. 0,75m/s2 e. 10 m/s

    2

    c. 2,5 m/s2

    2. Sebuah mobil massanya 2 ton dan mula-mula diam. Setelah 5 detik kecepatanmobil menjadi 20 m/s. Gaya dorong yang bekerja pada mobil ialah . . . .

    a. 100 N d. 800 N

    b. 200 N e. 8000 N

    c. 400N

    3. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang datar yang kasar maka selamagerakannya. . . . .

    a. gaya normal tetap dan gaya gesekan berubah

    b. gaya normal berubah dan gaya gesekan tetap

    c. gaya normal dan gaya gesekan kedua-duanya tetap

    a, gaya normal dan gaya gesekan kedua-duanya berubah

    e. gaya normal dan gaya gesekan kadang-kadang berubah dan tetap bergantian

    4. Mobil 700 kg mogok di jalan yang mendatar. Kabel horizontal mobil derek yangdipakai untuk menyeretnya akan putus jika tegangan di dalamnya melebihi 1400 N

    (q = 10 m/s2). Percepatan maksimum yang dapat diterima mobil mogok dan mobil

    derek adalah ....

    a. 2 m/s2 d. 7 m/s

    2

    b. 8 m/s2 e. 0 m/s

    2

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    50/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 235

    c. 10 m/s2

    5. Pada sebuah benda yang bergerak, bekerja gaya sehingga mengurangi kecepatangerak benda tersebut dari 10 m/s menjadi 6 m/s dalam waktu 2 detik. Bila massa

    benda 5 kg, besar gaya tersebut adalah ....

    a. 5N d. 10N

    b. 6 N e. 11N

    c. 8N

    6. Peristiwa di bawah ini yang tidak mempunyai hukum kelembaman adalah ....a. Bila mobil yang kita tumpangi direm mendadak, tubuh kita terdorong ke depan

    b. Bila kita berdiri di mobil, tiba-tiba mobil bergerak maju tubuh kita terdorong

    ke belakang.

    c. Pemain ski yang sedang melaju, tiba-tiba tali putus, pemain ski tetap bergerak

    maju.

    d. Pemain sepatu roda bergerak maju, tetap akan bergerak maju walaupun pemain

    itu tidak memberikan gaya.

    e. Penerjun payung bergerak turun ke bawah walaupun tidak didorong dari atas.

    7. Suatu benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak, lajunya bertambah dari 1 m/smenjadi 5 m/s dalam waktu 2 detik bila padanya beraksi gaya yang searah dengan

    gerak benda, maka besar gaya tersebut adalah ....a. 2 N d. 8 N

    b. 4 N e. 10 N

    c. 5 N

    8. Benda massanya 2 kg berada pada bidang horizontal kasar. Pada benda dikerjakangaya 10 N yang sejajar bidang horizontal, sehingga keadaan benda akan bergerak.

    Bila g = 10 m/s^2, maka koefisien gesekan antara benda dan bidang adalah ....

    a. 0,2 d. 0,5

    b. 0,3 e. 0,6

    c. 0,4

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    51/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 236

    9. Sebuah benda massanya 4 kg terletak pada bidang miring yang licin dengan sudutkemiringan 45 derajat terhadap horizontal. Jadi, besar gaya yang menahan benda

    itu. (g = 10 m/s2)

    a. 2 2 N d. 40 N

    b. 8 2 N e. 40 2 N

    c. 20 2 N

    10. Sebuah elevator yang massanya 1500 kg diturunkan dengan percepatan 1 m/s 2.Bila percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/s

    2, maka besarnya tegangan pada kabel

    penggantung sama dengan

    a. 32400 N d. 14700 N

    b. 26400 N e. 13200 N

    c. 16200 N

    11. Seorang yang massanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift. Jarum timbanganmenunjukkan angka 1000 newton. Apabila percepatan gravitasi bumi = 10 m/s

    2

    dapat disimpulkan bahwa....

    a. massa orang di dalam lift menjadi 100 kg

    b. lift sedang bergerak ke atas dengan kecepatan tetap

    c. lift sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap

    d. lift sedang bergerak ke bawah dengan percepatan tetap

    e. lift sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap

    12. Sebuah benda massanya 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut ditarik ke atasdengan gaya 30 N selama 2 detik lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 10 m/s

    2,

    maka tinggi yang dapat dicapai benda adalah :

    a. 10 meter d. 18 meter

    b. 12 meter e. 20 meter

    c. 15 meter13. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut 30derajat

    terhadap bidang horizontal, Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2dan benda bergeser

    sejauh 3 m ke bawah, usaha yang dilakukan gaya berat ....

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    52/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 237

    a. 60 joule d. 294,3 joule

    b. 65,3 joule e. 588 joule

    c. 294 joule

    14. Sebuah benda yang beratnya W meluncur ke bawah dengan kecepatan tetap padasuatu bidang miring kasar. Bidang miring tersebut membentuk sudut 30 derajat

    dengan horizontal. Koefisien gesekan antara benda dan bidang tersebut adalah ....

    a. 1/2 3 W d. 1/3 3

    b. 1/2 W e. 1/2

    c. 3

    15. Sebuah benda yang massanya 1200 kg digantungkan pada suatu kawat yang dapatmemikul beban maksimum sebesar 15.000 N. Jika percepatan gravitasi bumi sama

    dengan 10 m/s2, maka harga maksimum percepatan ke atas yang diberikan pada

    beban itu sama dengan ....

    a. 2,5 m/s2 d. 22,5 m/s

    2

    b. 10,0 m/s2

    e. 12,5 m/s2

    c. 7,5 m/s2

    16. Seseorang yang massanya 50 kg berdiri di dalam lift yang sedang bergerak keatas. Jika gaya tekan kaki orang tersebut terhadap lantai lift 600 N, maka percepatan

    lift adalah . m/s2

    (g = 10 m/s2)

    a. 1b. 2c. 3d. 5e. 10

    17. Sebuah benda digantungkan pada langit-langit seperti gambar di bawah ini.T3

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    53/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 238

    T2

    T1

    w

    w = berat beban, massa tali diabaikan; T = gaya tegangan tali) Gaya-gaya tersebut yang

    merupakan pasangan aksi-reaksi adalah .

    a. w dan T1b. w dan T2c.

    T2dan T3

    d. T1dan T2e. T1dan T3

    18. Sebuah balok bermassa 5 kg berada di atas lantai mendatar yang kasar. Baloktersebut dipengaruhi oleh dua buah gaya F1= 60 N ke kanan dan F2= 35 ke kiri,

    jika balok bergerak dengan percepatan tetap 3 m/s2, maka koefisien gesekan kinetik

    antara balok dan lantai adalah

    a. 0,20b. 0,25c. 0,30d. 0,40e. 0,50

    19. Sebuah benda yang meluncur pada bidang miring yang kasar akan mendapat gayagesekan. Gaya gesekan tersebut tidak ditentukan oleh :

    a. massa bendab. Gaya normal

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    54/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 239

    c. Sudut kemiringan bidangd. Kecepatan bendae. Kekasaran permukaan bidang.

    20. Grafik percepatan (a) sebagai fungsi resultan gaya pada suatu benda adalahsebagai berikut . Massa benda tersebut adalah . a (m/s2)

    a. 0,3 Kg 10

    a. 0,4 Kgb. 0,6 Kg 5c. 0,9 Kgd. 1,0 Kg

    3 6

    21. Sebuah benda dengan massa 20 kg (g = 10 m/s2) terletak pada bidang miringdengan sudut miring (Sin

    5

    3 ). Gaya normal bidang terhadap normal adalah

    a. 80 N c. 160 N

    b. 100 N d. 200 N

    c.150 N

    22. Benda dengan massa m berada pada bidang miring dengan kemiringan jikabesarnya gravitasi g dan papan licin sempurna, besarnya percepatan benda

    a. g cos d. g sin b. g tan e. g cos c. g sin

    23. Sebuah balok dengan massa 5 Kg terletak pada lantai mendatar yang licin,dipengaruhi gaya F = 15 N yang bersudut 37

    0 terhadap arah mendatar (tan 37

    0=

    0,75). Jika g = 10m

    /s2percepatan gerak balok adalah ..

    a. 1,8 m/s2 c. 4,17 m/s2b. 2,25 m/s2 d. 5,01 m/s2c. 2,4 m/s2

    F

    F (N)

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    55/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 240

    24. Seorang pengendara sepeda motor mengelilingi suatu kendaraan yang jari-jarinya20 m dengan kelajuan 72 Km/ jam. Jika massa totalnya 200 Kg maka gayasentripetalnya adalah .

    a. 2.000 N c. 4.000 Nb. 2.500 N d. 5.194 Nc. 3.000 N

    25. Benda bermassa 100 gram bergerak melingkar dengan jari-jari 0,5 m danpercepatan sudut 2 rad/s

    2. Benda tersebut mengalami gaya sentripetal sebesar

    a. 0,1 N c. 0,6 Nb. 0,2 N d. 0,8 Nc. 0,4 N

    Soal Uraian

    Jawablah dengan benar soal-soal berikut ini!

    1. Sebuah lampu digantung seperti pada gambar.

    Berapakah gaya tegangan talinya ?

    2. Sebuah lampu digantung seperti pada gambar.

    Berapakah gaya tegangan talinya ?

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    56/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 241

    5. Dari gambar disamping ini. Tentukan :

    a. Gaya tegangan tali

    b. Gaya yang dikerjakan engsel terhadap balok

    penopang.

    Jika massa balok diabaikan.

    6. Kendaraan yang massanya 1000 kg bergerak dari kecepatan 10 m/det menjadi 20m/det selama 5 detik.

    Berapakah gaya yang bekerja pada benda ?

    7. Kendaraan dengan massa 1000 kg mempunyai rem yang menghasilkan 3000 N.a. Kendaraan bergerak dengan kecepatan 30 m/det, di rem.

    Berapa lama rem bekerja sampai kendaraan berhenti.

    b. Berapa jarak yang ditempuh kendaran selama rem bekerja ?

    8. Sebuah benda mendapat gaya sebesar 30 N, sehingga dalam waktu 6 detikkecepatannya menjadi 30 m/det dari keadaan diam.

    Berapa berat benda jika g = 10 m/det2.

    9. Pada sebuah benda yang mula-mula berada dalam keadaan tidak bergerak bekerjagaya K selama 4,5 detik. Setelah itu K dihilangkan dan gaya yang berlawananarahnya dengan semula dan besarnya 2,25 N mulai bekerja pada benda tersebut,

    sehingga setelah 6 detik lagi kecepatannya = 0. Hitunglah gaya K.

    10.Benda massanya 10 kg tergantung pada ujung kawat. Hitunglah besarnya tegangankawat, jika :

    a. Benda ke atas dengan percepatan 5 m/det2.

    b. Benda ke bawah dengan percepatan 5 m/det2.

    11.Seutas tali dipasang pada kantrol dan ujung-ujung tali di beri beban 4 kg dan 6 kg.Jika gesekan tali dengan katrol diabaikan, hitung :

    a. Percepatan.

    b. Tegangan tali.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    57/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 242

    m1= 5 kg

    m2= 3 kg

    Jika F = 90 N, hitunglah :

    a. Percepatan m1

    b. Percepatan m2

    13. Seandainya benda-benda yang massanya mA = 20 kg dan mB = 50 kg disusun

    sedemikian hingga terjadi kesetimbangan, dengan tg = 3/4

    Hitunglah mCjika lantai pada bidang miring licin sempurna.

    Hitunglah 2 kemungkinan jawab untuk mCjika bidang miring kasar dengan koefisien

    gesekan statis 0,3

    14. Sebuah benda berada di atas bidang datar kasar dengan koefisien gesekan statis 0,4

    dan koefisien gesekan kinetik 0,3 jika massa benda 10 kg, ditarik dengan gaya 50

    newton mendatar, jika mula-mula diam, setelah 5 detik gaya 50 newton dihilangkan,

    hitunglah jarak yang ditempuh benda mulai bergerak hingga berhenti kembali.

    15. Sebuah benda berada dibidang miring kasar dengan sudut kemiringan 37o dan

    koefisien gesekan kinetiknya 0,2 Jika massa benda 5 kg dan ditarik dengan gaya 10

    newton, tentukan arah gerak benda, tentukan pula jarak yang ditempuhnya selama 5

    detik jika mula-mula dalam keadaan diam.16. Sebuah mobil mulamula bergerak dengan kecepatan 36 km/jam, 10 detikkemudian kecepatan mobil 72 km/jam. Tentukan gaya yang dilakukan mesin mobil

    untuk menggerakan mobil jika massa 1 ton ?

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    58/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 243

    17. Seorang siswa mempunyai massa 50 kg. Jika percepatan gravitasi di bumi 9,8m/s

    2, dan percepatan gravitasi di bulan 1,6 m/s

    2, berapakah berat siswa tersebut di bumi

    ? Berapa beratnya di bulan ?

    18.Mengapa pada saat di dalam bus yang melaju sambil membelok ke kanan kitaserasa terdorong ke kiri, dan sebaliknya saat bus membelok ke kiri kita serasa

    terdorong ke kanan ?

    19.Menara pisa salah satu keajaiban dunia, terkenal sebagai menara yang miring.Dan kemiringan itu selalu bertambah setiap waktu. Mengapa demikian ?

    Dapatkah laju kemiringan itu dihentikan ?

    20. Bagaimana seandainya yang duduk di bawah pohon apel dan kejatuhanbuah apel pada saat itu bukan Isaac Newton melainkan dirimu?

    21. Sebuah mobil menempuh belokan pada jalan datar, yang memiliki jari-jarikelengkungan 9 m. Koefisien gesekan statis antara ban dan jalan 0,4 dan g = 10

    m/s2. Berapa kelajuan maksimum yang diperbolehkan agar mobil dapat

    membelok tanpa slip.

    22. Dua benda dilepas dari ketinggian yang sama pada bidang miring yangsudut kemiringannya 30

    0, g = 10 m/s

    2. Jika massa benda pertama dua kali massa

    benda kedua. Tentukan perbandingan percepatan benda pertama dengan benda

    kedua.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    59/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 244

    23. Benda m1 dan m2 masing-masing bermassa 10 kg dan 5 kg dihubungkandengan tali melalui sebuah katrol seperti pada gambar , g = 10 m/s

    2. Tentukan

    a. percepatan sistem

    b. besarnya tegangan tali

    24. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah katrol tanpa gesekan yangdigunakan untuk mengangkat beban. Berapa gaya F yang diperlukan untuk

    mengangkat beban 2 kg supaya beban itu dinaikkan dengan percepatan 1 m/s2, g

    = 10m/s

    25.

    Dua buah balok massanya berturut-turut m1= 4kg dan m2= 8 kg diletakkan di

    atas bidang datar licin saling bersentuhan seperti pada gambar. Bila sistem diberi

    gaya F sebesar 24 N dengan arah mendatar, tentukanlah :

    a. percepatan sistem.b. besarnya gaya kontak antar kedua balok.26. Benda yang massanya 100 gram melakukan gerak melingkar beraturansebanyak 120 kali tiap menit. Jari-jari lingkarannya 20/

    2cm dan kecepatannya 3

    m/s. Hitunglah :

    m1

    53 m2

    M1M2

    F

    4 N

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    60/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 245

    a. periode getaranb. gaya sentripetal yang dialami benda

    27.

    Sebuah benda dengan massa 4 kg meluncur pada bidang datar licin dengankecepatan 30 m/s, kemudian diberi gaya 10 N kearah belakang, hitunglah :

    a. Perlambatan bendab. Waktu hingga benda berhentic. Jarak dari awal hingga benda berhenti28. Dua balok bermassa m1 = 2,3 kg, dan m2 = 1,2 kg bersentuhan di atas mejakasar . Balok m2di sebelah kanan balok m1. Sebuah gaya horisontal mengarah ke

    kanan sebesar F = 3,2 N bekerja pada balok m1. Tentukan:

    a. Percepatam sistemb. Gaya kontak antara kedua balok.

    29. Dua balok dihubungkan oleh tali seperti ditunjukkan gambar di bawah.Sudut bidang miring terhadap horizontal adalah 42

    o , dan balok di atas bidang

    miring bermassa 6.7 kg.

    a. Tentukan massa balok yang menggantung agar system setimbang.b. Hitung gaya tegangan tali.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    61/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 246

    17.Manakah di antara balok-balok berikut ini yang bergerak, jika F1= F2= F3= 10 N

    Rangkuman

    1. Gaya adalah interaksi antara sebuah benda dengan lingkungannya yangberupa tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak,sehingga menimbulkan percepatan atau perlambatan.

    2. Arah percepatan selalu searah dengan arah gaya. Arah tersebut ditunjukkandengan arah anak panah. Sedangkan panjang garis mewakili besar gaya.

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    62/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 247

    F

    3. Resultan gaya merupakan jumlah vektor dari gaya-gaya, diberi simbol Ratau FR.

    a. bila gaya-gaya searah, resultan gaya : R = F1+ F2b. bila gaya-gaya berlawanan arah : R = F1F2c. bila gaya-gaya saling tegak lurus : R = 22

    2

    1 FF

    d. bila gaya-gaya saling jajaran genjang : R = .cos.F2.FFF 212221 4. Gaya berat merupakan hasil kali antara massa dan perpindahan.

    w = m . g

    5.

    Hukum I Newton menyatakan bahwa, sebuah benda akan tetap diam atautetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada

    benda itu. Jadi.

    F = 0

    6. Hukum II Newton menyatakan bahwa, resultan gaya yang bekerja padabenda yang bermassa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda

    dengan percepatannya.

    F = m . a

    7. Hukum III Newton menyatakan bahwa, gaya-gaya aksi dan reaksi oleh duabuah benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan

    arah.

    Faksi = - Freaksi

    8. Gaya normal (N) adalah gaya tekan suatu permukaan terhadap benda yangbersentukan dengan permukaan tersebut.

    Bila permukaan tersebut adalah bumi maka N = w cos

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    63/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 248

    9. Gaya gesekan merupakan gaya antara benda dengan bidang tumpu yangarahnya senantiasa berlawanan dengan arah gerak benda. Ada dua jenis gaya

    gesek yaitu :

    a. gaya gesek statis (fs) : bekerja pada saat benda diam (berhenti) denganpersamaan : fs= sN

    b. gaya gesek kinetis (fk) : bekerja pada saat benda bergerak denganpersamaan : fk= k. N

    10. Gaya sentripetal bekerja pada benda yang bergerak melingkar. Gaya iniselalu mengarah ke pusat orbit lingkaran.

    F = m.a atau F = m.r

    v2

    = m. 2. r

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    64/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 249

    SOAL-SOAL AKHIR SEMESTER GASAL

    Soal Pilihan Ganda

    Pilihlah jawaban yang paling benar!

    1. Sesudah tahun 1960 General Conference of Weight and Meassures mendefinisikan kembali meterstandar yang dikaitkan dengan panjang gelombang cahaya. Standar baru ini dipilih sebab .

    a. Suhu / tekanan udara luar tidak dapat dibuat konstan.b. Standar baru ini lebih mudah dan lebih teliti dapat dihasilkan kembali.c. Hal ini lebih mudah diterima dalam dunia pengetahuan modern.d. Standar baru ini lebih bersifat universale. Penskalaan pada batang meter menyebabkan ketidaktelitian.

    2. Dalam SI satuan waktu adalah detik yang sampai sekarang sering didefinisikan sebagai1/31556925,9747 dari tahun tropikal 1900. Pemilihan tahun yang khusus untuk pendifinisan inimenunjukkan bahwa .

    a. Mengutamakan tahun 1900 untuk pengukuran waktu yang teliti adalah tidak mungkin.b. General Conference yang pertama diadakan tahun 1900.c. Tahun tropikal adalah kejadian yang jarang.d. Periode orbital bumi adalah variabel.e. Tahun 1900 adalah tahun permulaan abad baru.

    3. Dengan menggunakan rumus-rumus tertentu tidak mungkin mendapatkan suatu besaran darisekumpulan data yang diketahui. Kumpulan data berikut ini yang menghasilkan besaran pokok adalah

    .

    a. Jarak tempuh = 30 m, waktu yang dibutuhkan = 6 detik.b. Gaya = 48 N, luas daerah yang dikenai gaya = 16 m2.c. Kecepatan awal = 5 m/det, percepatan = 4 m/det2, kecepatan akhir = 25 m/det.d. Gaya = 48 N , massa = 12 kg.e. Percepatan = 16 m/s2, menimbulkan gaya = 32 N

    4. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam sistemInternasional adalah .

    a. Panjang, luas, waktu, jumlah zatb. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktuc. Volume, suhu, massa, kuat arusd. Kuat arus, panjang, massa, tekanane. Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    65/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 250

    5. Kelompok besaran di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah a. Panjang, lebar dan luasb. Kecepatan, percepatan dan gayac. Kuat arus, suhu dan usahad. Massa, waktu, dan percepatane. Intensitas cahaya, banyaknya zat dan volume

    6. Tiga besaran di bawah ini yang merupakan besaran skalar adalah . a. Jarak, waktu dan luasb. Perpindahan, kecepatan dan percepatanc. Laju, percepatan dan perpindahand. Gaya, waktu dan induksi magnetice. Momentum, kecepatan dan massa

    7. Dari hasil besaran-besaran di bawah ini yang termasuk vektor adalah a. Gaya, daya dan usahab. Gaya, berat dan massac. Perpindahan, laju dan kecepatand. Kecepatan, momentum dan berate. Percepatan, kecepatan dan daya

    8. Massa jenis air adalah 1 gram tiap cm3. Massa jenis air itu sama dengan :a. 1000 gam tiap m3b. 1000 gram tiap literc. 1000 kg tiap m3d. 10 gram tiap litere. 1 gram tiap liter

    9. Hasil pengukuran 890.000 m dapat ditulis menjadi .a. 89,0 x 105 mb. 8,90 x 104mc. 8,9 x 104md. 8,9 x 105 me. 8,9 x 106m

    10. Dua gaya berkekuatan 4 N dan 6 N. Resultan yang tak mungkin terbentuk oleh keduanya adalah a. 1 Nb. 2 Nc. 4 Nd. 8 N

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    66/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 251

    e. 10 N11. Rumus dimensi momentum adalah ....

    a. MLT-3b. ML-1T-2c. MLT-1d. ML-2T-2e. ML-1T-1

    12. Rumus dimensi daya adalah .a. ML2T-2b. ML3T-2c. MLT-2d. ML2T-3e. MLT-3

    13. Dari hasil pengukuran panjang, lebar dan tinggi suatu balok adalah 5,70 cm; 2,45 cm dan 1,62 cm.Volume balok dari hasil pengukuran tersebut adalah . cm3

    a. 23,0b. 22,60c. 22,62d. 623e. 6233

    14. Dari hasil pengukuran panjang batang baja dan besi masing-masing 1,257 m dan 4,12 m. Jika keduabatang disambung, maka berdasarkan aturan penulisan angka penting, panjangnya adalah .. m

    a. 5,380b. 5,38c. 5,377d. 5,370e. 5,37

    15. Dari hasil pengukuran di bawah ini yang memiliki tiga angka penting adalah .a. 1,0200b. 0,1204c. 0,0204d. 0,0024e. 0,0004

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    67/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 252

    16. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 meter dan kecepatan arus airnya 4 m/s. Bilaperahu di arahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai

    diseberang perahu telah menempuh lintasan sejauh . meter

    a. 100b. 240c. 300d. 320e. 360

    17. Vektor F1= 20 N berimpit sumbu x positif, vektor F 2= 20 N bersudut 120terhadap F1 dan F3= 24 Nbersudut 240 terhadap F1.

    Resultan ketiga gaya pada pernyataan di atas adalah ....

    a. 4 N searah F3b. 4 N berlawan arah dengan F3c. 10 N searah F3d. 16 N searah F3e. 16 N berlawanan arah dengan F3

    18. Dua buah gaya bernilai 4 N dan 6 N. Resultan gaya tersebut tidak mungkin bernilai .. Na. 1b. 2c. 4d. 6e. 10

    19. Jika sebuah vektor 12 N diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus dan yang sebuahdari padanya membentuk sudut 30o dengan vektor itu, maka besar masing-masing komponennya

    adalah ....

    a. 3 N dan 3 2 Nb. 3 N dan 3 3 Nc. 6 N dan 3 2 Nd. 6 N dan 6 2 Ne. 6 N dan 6 3 N

    20. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dari tanah dengan kecepatan awal 10 m/det. Percepatangravitasi bumi adalah 10 m/det2. Benda itu mencapai tinggi maksimum sebesar ....

    a. 5 m

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    68/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 253

    b. 6 mc. 6,5 md. 7 me. 7,5 m

    21. Dua buah mobil A dan B bergerak berlawanan arah, masing-masing dengan kecepatan VA= 10 m/det

    dan VB= 12 m/det. Maka kecepatan mobil A terhadap mobil B adalah ....

    a. 22 m, searah dengan gerak mobil Ab. 2 m, searah dengan gerak mobil Ac. 22 m, searah dengan gerak mobil Bd. 2 m, searah dengan gerak mobil Be. 22 m, tegak lurus dengan gerak mobil A

    22. Pada papan peluncur dengan sudut miring 30 diletakkan benda dengan massa 10 kg. s = 0,3 dan k=0,2 ; g = 9,8 m/det2. Jarak yang ditempuh benda selama 6 detik setelah dilepaskan adalah ....

    a. 60,3 mb. 59,2 mc. 57,6 md. 75 me. 76,5 m

    23. Dua buah benda mempunyai massa 8 kg dan 12 kg dihubungkan dengan tali dan digantungkan padasebuah katrol. Bila berat tali dan sekan pada katrol diabaikan, maka percepatan benda-benda tersebut

    adalah ....

    a. 1,96 m/det2b. 2 m/det2c. 2,9 m/det2d. 3,26 m/det2e. 4,9 m/det2

    24. Sebuah lift dengan massa 1500 kg turun dengan percepatan 1 m/det 2; g = 9,8 m/det2. Tegangan kawatbaja penggantung lift tersebut adalah ....

    a. 12.000 newtonb. 13.200 newtonc. 13.500 newtond. 15.000 newtone. 15.500 newton

    25. Jika sebuah partikel bersama-sama melakukan gerak lurus beraturan dalam arah mendatar dan geraklurus dipercepat beraturan dalam arah vertikal ke bawah, maka lintasannya akan berbentuk ....

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    69/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 254

    a. Garis lurus miring ke bawahb. Parabolac. Lintasan pelurud. Hiperbolae. Linier

    26. Sebuah benda dengan massa 5 kg terletak di kaki bidang miring dengan sudut miring 30. Panjangbidang miring 25 m. Kecepatan awal benda di kaki bidang miring = 50 m/det ; g = 10 m/det2. Berapa

    kecepatan benda di puncak bidang miring jika benda mengalami gesekan dengan k= 51 3

    ?

    a. 21 m/detb. 20 m/detc. 1021 m/detd. 1029 m/dete. 10 m/det

    27. Dua mobil P dan Q berjalan pada jalan lurus mendatar. P kecepatannya bertambah dari 60 menjadi 70km/jam dalam waktu 1 detik. Q berangkat dari keadaan diam sampai mencapai kecepatan 10 km/jam

    dalam waktu 1 detik juga . Maka ....

    a. Percepatan P sama dengan percepatan Qb. Percepatan P 6 kali percepatan Qc. Percepatan P 1/6 kali percepatan Qd. Percepatan P 7 kali percepatan Qe. Percepatan P 6/7 kali percepatan Q

    28. Pada kecepatan yang tinggi sebuah mobil mempercepat dengan percepatan 0,5 ms-2. Waktu yangdiperlukan untuk mempercepat dari 90 km/jam menjadi 100 km/jam adalah ....

    a. 20 detb. 2 detc. 5,6 detd. 56 dete. 65 det

    29. Jarak berhenti sebuah mobil yang berjalan dengan laju 72 km/jam apabila diperlambat dengan 4 ms -2adalah .....a. 20 mb. 50 mc. 70 m

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    70/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 255

    d. 100 me. 120 m

    30. Dari menara yang tingginya 20 m dijatuhkan bola P tanpa kecepatan awal. Satu detik kemudiandijatuhkan bola Q. Dua bola itu akan terpisah sejauh 10 meter setelah bola P jatuh selama ....detik.

    Diketahui g = 10 m/s2

    a. 1 detikb. 1,5 detikc. 2 detikd. 2,5 detike. 3 detik

    31. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian maksimum 5 m di atas tanah.Bola itu berada di udara selama......

    a. 1 detikb. 2 detikc. 3 detikd. 4 detike. 5 detik

    32. Dua kereta api A dan B saling mendekati pada lintasan sejajar. Laju A dan B terhadap tanah masing-masing adalah 80 km/jam. Jika pada suatu saat kereta api terpisah sejauh 1 km, dua kereta api itu akan

    berpapasan setelah.....

    a. 12 menitb. 10 menitc. 8 menitd. 5 menite. 2 menit

    33. Sebuah benda mengalami gerak lurus berubah beraturan, jika a. percepatannya sama dengan nol.b. kecepatannya konstanc. jarak yang ditempuh bertambah secara beraturand. kelajuannya bertambah secara beraturane. perpindahnnya sama dengan nol

    34. Suatu benda melakukan gerak melingkar, pada saat t = 0 kecepatan angulernya 10 rad/s. 3 detikkemudian besar sudut yang ditempuh 39 rad maka kecepatan sudut pada saat t = 5 detik adalah

    a. 5 rad/sb. 10 rad/s

  • 5/28/2018 Fisika kelas XI

    71/74

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

    Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 256

    c. 18 rad/sd. 20 rad/se. 25 rad/s

    35. Dalam waktu 2 detik, sebuah roda yang berotasi murni, mengalami perubahan kecepatan dari 4 rad/smenjadi 20 rad/s secara beraturan. Sebuah titik terletak 30 cm dari poros roda. Besar percepatan

    tangensial yang dialami titik tersebut adalah m/s2

    a. 240b. 26,7c. 4,8d. 2,4e. 0,27

    36. Sebuah benda bergerak melingkar berubah beraturan dengan kelajuan anguler mula-mula 6rad/s. Setelah 4 detik kelajuan angulernya 14 rad/s. Jika jari-jari 10 meter, maka percepatan linier yang

    dialami benda tersebut adalah .. m/s2

    a. 280b. 120c. 60d. 40e. 20

    37. Salah satu cara yang benar untuk memperbesar gaya centripetal pada benda yang bergerak melingkaradalah .

    a. memperkecil jari-jari lingkaranb. memperkecil massa bendac. memperkecil frekuensi putarand. memperbesar periode putarane. memperkecil kecepatan sudut

    38. Pernyataan massa dan berat berikut ini yang benar, kecuali ....a. Massa dan berat adalah besaran fisika yang sama dinyatakan dalam satuan yang berbeda.b. Massa adalah milik benda sendiri, tetapi berat adalah akibat interaksi dua benda.c. Berat benda sebanding dengan massanya.d. Meskipun