fishbone 1.doc

2
Gambar 2.1 Fishbone Cakupan Imunisasi BCG di Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari-Agustus 2013 122 Kurangnya kerjasama antar petugas pelaksana program Method Material Money Kurang jelasnya perencanaan program imunisasi Man Program tidak berjalan dengan tepat waktu Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan Pengumpulan data yang diperoleh tidak akurat Tidak dilakukan program vaksin secara optimal Kurangnya petugas pelaksana pada program imunisasi BCG Program imunisasi BCG tidak berjalan dengan tepat waktu Monitoring pelaksanaan program yang Rendahnya partisipasi antar masyarakat dalam Evaluasi hasil program Campak ditangani banyak Minimnya informasi dan penjelasan pelaksanaan program pada para petugas Penyajian data yang ditampilkan membingungkan Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target Cakupan imunisasi BCG di Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Januari-Agustus 2013 adalah sebesar 144,5 % berada diatas Penyediaan vaksin BCG yang tidak tepat waktu Adanya tumpang tindih dalam pencatatan data Metode pengawasan yang masih belum jelas Kurangnya pelatihan bagi petugas imunisasi BCG mengenai pencatatan data yang baik Distribusi vaksin BCG yang tidak merata antar puskesmas Keterbatasan dana yang diperoleh dari pemerintah Kurangnya petugas kesehatan di puskesmas Koordinasi dalam proses pengawasan program imunisasi BCG masih belum baik Kurangnya komunikasi antar petugas pelaksana program BGC Petugas perencanaan hanya mengacu pada perencanaan program yang telah ada sebelumnya Kurang maksimalnya fungsi organisasi program imunisasi BCG Tidak jelasnya pembagian waktu dalam program imunisasi BCG Tidak adanya peran tokoh masyarakat dalam mendukung program Kurangnya alat yang digunakan untuk mengolah pendataan Banyaknya vaksin yang tidak terpakai Kurangnya bantuan masyarakat dalam memberikan Pelaksanaan program tidak terarah sesuai Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik Petugas memiliki pekerjaan ganda Data yang terkumpul tidak akurat Kinerja petugas kesehatan dalam melaksnakan program tidak maksimal

Upload: adhelia-kusuma-wardhani

Post on 25-Oct-2015

227 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ph

TRANSCRIPT

Page 1: fishbone 1.doc

Gambar 2.1 Fishbone Cakupan Imunisasi BCG di Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari-Agustus 2013

122

Kurangnya kerjasama antar petugas pelaksana program

Method Material Money

Planning

Kurang jelasnya perencanaan program imunisasi

Actuating

Man

ControllingOrganizing

Environment

Program tidak berjalan dengan tepat waktu

Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan program

Pengumpulan data yang diperoleh tidak akurat

Tidak dilakukan program vaksin secara optimal Kurangnya petugas pelaksana pada program

imunisasi BCG

Program imunisasi BCG tidak berjalan dengan tepat waktu

Monitoring pelaksanaan program yang tidak tepat

Rendahnya partisipasi antar masyarakat dalam melaksanakan program imunisasi BCG

Evaluasi hasil program Campak ditangani banyak pihak

Minimnya informasi dan penjelasan pelaksanaan program pada para petugas di lapangan

Penyajian data yang ditampilkan membingungkan

Perencanaan program dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan sasaran

Cakupan imunisasi BCG di Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Januari-Agustus 2013 adalah sebesar 144,5 % berada diatas target yakni 63,3%

Penyediaan vaksin BCG yang tidak tepat waktu

Adanya tumpang tindih dalam pencatatan data

Metode pengawasan yang masih belum jelas

Kurangnya pelatihan bagi petugas imunisasi BCG

mengenai pencatatan data yang baik

Distribusi vaksin BCG yang tidak merata antar

puskesmas

Keterbatasan dana yang diperoleh dari

pemerintah

Kurangnya petugas kesehatan di puskesmas

Koordinasi dalam proses

pengawasan program

imunisasi BCG masih belum baik

Kurangnya komunikasi

antar petugas pelaksana

program BGC

Petugas perencanaan hanya mengacu pada perencanaan program yang telah ada sebelumnya

Kurang maksimalnya fungsi organisasi program imunisasi BCG

Tidak jelasnya pembagian waktu dalam program imunisasi BCG

Tidak adanya peran tokoh masyarakat

dalam mendukung program

Kurangnya alat yang digunakan untuk mengolah pendataan peserta imunisasi

Banyaknya vaksin yang tidak terpakai

Kurangnya bantuan masyarakat dalam memberikan informasi pendataan peserta imunisasi

Pelaksanaan program tidak terarah sesuai target dan sasaran

Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik

Petugas memiliki pekerjaan ganda

Data yang terkumpul tidak akurat

Kinerja petugas kesehatan dalam melaksnakan program tidak maksimal