final lpj

Upload: haerul-anwar

Post on 08-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

LPJ Kajian Strategi

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatulllahi wabarakatuhBismillahirahmaniRahimBahwa segala sesuatu yang ada di alam raya ini tercipta atas kekuasaan tak terbatas yang dimiliki oleh Allah SWT, untuk selanjutnya tunduk dan patuh pada perintah-Nya. Manusia sebagai makhluk paling mulia menerima kesadaran secara kritis dan humanis untuk menjalankan fungsi kepemimpinan di muka bumi ini. Mahasiswa kedokteran ( kaum muda Kedokteran ) yang tumbuh dari kehidupan kampus mengemban misi keilmuan dan kemanusiaan tampil sebagai kontrol sosial yang kritis serta membawa angin perubahan berbekal ilmu yang telah diterima dan kemampuan interaksi sosial dalam mengaktualisasikan Tri Dharma perguruan tinggi serta cita-cita ISMKI. Berawal dari kehidupan kampus yang kompetitif serta syarat kajian kemanusiaan, menempatkan kaum muda sebagai subyek dan obyek disiplin ilmu kedokteran, yang pada hakikatnya merupakan jembatan menuju perwujudan Habluminallah wa hablumminannas yang kesemuanya adalah bagian dari proses pengabdian kepada sang khalik. Kita harus yakin bahwa dunia kedokteran dalam gerak aktifitasnya kelak melahirkan kaum muda serta pemimpin yang akan menempatkan bangsa dan negara ke peradaban kesehatan yang lebih mulia. Mengemban amanah dalam kepengurusan yang bermuara pada peningkatan kapasistas kaum muda kedokteran yang dibalut dalam Episentrum ISMKI bukanlah hal mudah ditengah krisis dan apatisme mahasiswa kedokteran hari ini. Jika ISMKI terus ternina bobo dalam kondisi keapatisanya maka ISMKI akan begini begini saja atau bahkan merosot. Karena itu semoga dengan laporan formal ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua, terutama generasi penerus untu tetap keluar dari zona nyaman kita. Berani konsisten meluangkan waktunya lebih banyak untuk menempa diri, menjawab tantangan sedikit demi sedikit hinga kita bangun ISMKI menjadi betul-betul rumah penempaan bagi setiap generasi kaum muda kedokteran dalam mempersiapkan zamannya.

AYO BERGABUNG MENJADI EPISENTRUM KAUM MUDA KEDOKTERAN YANG CERDAS DAN BERMANFAAT DARI SABANG SAMPAI MERAUKE!

Terima Kasih

Makassar, Januari 2015Haerul Anwar S.KedNational Coordinator of Health Policy StudiesISMKI 2014-2015DESKRIPSI BIDANGKajian Strategi/ Healt Policy Studies merupakan bidang yang berada dibawah naungan wakil sekertaris jendral Bidang advokasi dalam rangka memenuhi cita cita perjuangan ISMKI 2014-2015, berusaha terus memenuhi konsep ideal tentang kesehatan bangsa Indonesia melalui forum kajian. Dalam mencapai tujuan ISMKI secara umum yaitu mewujudkan kader pemimpin yang memiliki integritas dan idealisme tinggi sebagai penerus perjuangan bangsa dalam memperjuangkan aspirasi di bidang kebijakan kesehatan dan mewujudkan masyarakat adil makmur. Hal ini memperjelas posisi kastrat dalam memanejerian setiap issu ataupun realita kesehatan yang ada di Indonesia untuk terus dibandingkan dan dikaji agar setiap kebijakan kesehatan berpihak pada kepentingan nasionalisme bangsa. Kondisi Kesehatan bangsa dalam upaya metamorfosisnya dewasa ini, menampakkan perhatian di bidang kesehatan. Puncaknya pada saat disahkannya Undang Undang no.40 tahun 2004 tentang system jaminan sosial nasional (SJSN) 10 tahun silam. Namun ternyata upaya tersebut tidak berjalan mulus, seperti apa yang diperkirakan banyak pihak. Benturan sistem dan kepentingan mengakibatkan terjadinya stagnansi pasca disahkannya undang undang tersebut. Setlah 7 tahun berlalu barulah semangat yang sempat mati suri itu kembali memiliki roh pasca disahkannya undang-undang no.24 tahun 2011 tentang BPJS. .Hal tersebut merupakan salah satu kondisi kesehatan yang dihadapi hari ini. Banyak harapan Masyarakat kita tentang peningkatan kualitas kesehatan, sehingga tercipta kondisi sosial berkeadilan sesuai dengan amanat falsafah bangsa ini. Untuk mewujudkan hal tersebut semua pihak harus berkolaborasai sesuai dengan perannya. Suatu keniscayaan bahwa ketika hanya pemerintah dan para stakeholder saja yang memikirkan kondisi ini, tentu sumber-sumber pertimbangannya juga akan sangat terbatas bahkan tidak terintegrasi dengan baik contohnya dengan kondisi yang ada pada saat ini. Menyadari hal tersebut, merupakan kewajiban bagi para kaum muda untuk memahami secara mendalam tentang perannya dalam mengawal ikhtiar setiap pihak yang merindukan bangsa yang sehat secara holistik.

PENGURUS HARIAN ISMKIBIDANG Health Policy StudiesNama : Haerul Anwar

Institusi : Universitas Muslim Indonesia

Tempat, Tanggal Lahir : Bombana, 13 Agustus 1991

Nomor Telepon : 085241615882

Email : [email protected]

Nama : Indira Khairuna Nasution

Institusi : Univ. Islam Sumatera Utara

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 1993

Nomor Telepon :

Email : [email protected]

Nama : Nisrina Fatin Mardiyah

Institusi : UIN Syarif Hidayatullah

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 September 1993

Nomor Telepon : 082112298308

Email : [email protected]

Nama : Saifullah

Institusi : Universitas Hasanuddin

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 27 Desember 1991

Nomor Telepon : 0811445190

Email : [email protected]

Nama :Rohadi Pratama Siregar

Institusi : Universitas Methodis Medan

Tempat, Tanggal Lahir : Medan

Nomor Telepon :

Email : rohadipratamasiregar

Nama : Slamet Salam Matali

Institusi : Universitas Muslim Indonesia

Tempat, Tanggal Lahir : Palu, 27 Desember 1994

Nomor Telepon : 085240797018

Email : [email protected]

Nama : Irwanda Jamil

Institusi : Universitas Tanjung Pura

Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 21 Des 1993

Nomor Telepon : 085245990794

Email : [email protected]

Laporan Program Kerja

Program KerjaKajian Nasional Tentang Rokok dan APBN

Latar BelakangKajian Nasional merupakan sebuah wadah untuk mengkaji kebijakan kesehatan yang bersifat non insidental, sesuai fokus isu dan akan dibawa sebagai bahan advokasi. Dari hasil kajian tersebut diharapkan hasil kajian bersama antara kastrad Nasional menghadirkan pandangan dari kastrad wilayah dan institusi serta menambah referensi melaui kerjasama dengan IOMS dan LSM Kesehatan.

Tujuan KegiatanUMUM : Membuat Kajian Secara Nasional

KHUSUS :1. Sebagai bahan advokasi untuk meningkatkan kondisi kesehatan bangsa, pemenuhan tuntutan ISMKI.2. Terbentuknya alur yang terintegrasi antara Kastrad nasional, wilayah dan Institusi3. Menjalin komunikasi dengan Ioms dan LSM kesehatan.4. Membudayakan Menulis di Kepengurusan ISMKI

Metode KegiatanKajian Pencerdasan

Indikator Keberhasilan*Kuantitatif : Terbentuknya komunikasi Efektik dan alur yang terintegrasi Dalam Kastrad Nasional dengan persentasi kolektif Kehadiran pada saat agenda NM/DM 100-80 % Peserta yang Menanggapi dikategorikan Sangat Baik 70-790 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Baik 60-69 % Peserta yang menanggapi dikategorikan cukup < 60 % Peserta yang menanggapi dikategorikan KurangKualitatif : 1. Terjalinnya Komunikasi yang baik dengan Ioms dan LSM Kesehatan dalam bentuk pertukaran informasi dan hasil kajian2.Mempublikasikan tulisan hasil kajian dimedia ISMKI.3.Menghadirkan Pernyataan sikap dan solusi dari ISMKI

PencapaianKualitatif : 70 % Institusi Mengikuti NM

EvaluasiKelebihan : Metode yang dipake cukup Simple yakni dengan memanfaatkan net

Kekurangan : Kurang Tanggapnya Institusi dalam berpartisipasi pada kajian APBN ini

Saran : Perlu Penguatan di Kastrad Institusi tentang tema-tema nasional yang akan di diskusikan.

HarapanKajian Isu kedepan harus lebih dimaksimalkan secara langsung

Anggaran DanaRp. 1.000.000,-

Dokumentasi

PenanggungjawabIrwanda Jamil, FK Tanjung Pura

Program KerjaSchool Of HPS/ SOK

Latar BelakangSekolah Kastrad merupakan wadah untuk melakukan pendalaman tentang materi kajian dan advokasi bagi institusi.

Tujuan KegiatanUMUM : Memberikan pemahaman tentang metodelogi kajian dan advokasi secara umum.

KHUSUS :1. Menanamkan semangat mengkaji/menelaah dan memberi solusi serta penyelesaian dalam menyikapi suatu masalah dalam skala yang lebih besar.2. Mahasiswa/i dapat mengimplementasikan apa yang didapat dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya cakupan departemen HPS sendiri dan institusi, tetapi juga dalam mengolah isu-isu strategis yang ada di Indonesia dituangkan kedalam bentuk materi kepada audiens

Metode KegiatanForum pengkaderan dalam LKMM

Indikator Keberhasilan*Kuantitatif : Kehadiran pada saat Sekolah Kastard dalam LKMM 100-80 % Peserta yang Menanggapi dikategorikan Sangat Baik 70-790 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Baik 60-69 % Peserta yang menanggapi dikategorikan cukup < 60 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Kurang

Kualitatif : 1. Terciptanya kajian menyangkut isu-isu internal dan eksternal institusi.2. Terciptanya kajian gabungan pencedasan terhadap warga ISMKI3. Terdapat peserta perwakilan dari tiap wilayah ISMKI.

PencapaianMasih Menunggu pelaksanaan LKMM Nasional pada bulan November 2014

EvaluasiKelebihan : Metode yang dipakai merupakan integrasi dari program PSDM sehingga dapat lebih intens mengarahkan kader kader ISMKI untuk memahami materi tentang kajian dan advokasi

Kekurangan :

Saran : Perlu di upayakan secara maksimal peserta LKMM

HarapanMomentum LKMM harus di iuti oleh semua institusi.

Anggaran DanaInklut ke LKMM

Dokumentasi

PenanggungjawabIndira Khairuna Nasution, UISUSlamet S. I. Mantali, UMI Makassar

Program KerjaQuick Respon ISMKI Polemik UKDI

Latar BelakangKondisi kesehatan yang demikian tidak terarah serta masalah kesehatan baik teknis dan non teknis yang tiba-tiba terjadi.

Tujuan KegiatanUMUM : Memberikan Respon terhadap kondisi kesehatan yang sifatnya Emergensi.

KHUSUS :1. Sebagai kepedulian ISMKI terhadap isu yang sifatnya booming/ incident.2. Sebagai sarana konsolidasi isu yang bersifat accidental

Metode KegiatanKonsolidasi secara langsung atau melalui Net

Indikator Keberhasilan*Kuantitatif : Kehadiran pada saat Quick Respon 100-80 % Peserta yang Menanggapi dikategorikan Sangat Baik 70-80 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Baik 60-69 % Peserta yang menanggapi dikategorikan cukup < 60 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Kurang

Kualitatif : 1. Terbitnya pernyataan sikap terkait dengan isu yang terjadi.2. Tercapainya proses pencerdasan ke seluruh institusi.

PencapaianKuantitatif 70 % Kualitatif dilaksanakannya diskusi tentang polemik UKDI yang dilaksanakan di gedung FK UI.

EvaluasiKelebihan : Metode yang digunakan secara langsung mampu mempertemukan pihak-pihak terkait dalam hal ini dari AIPKI dan IDI

Kekurangan : pertemuan ini hanya mampu menghadirkan institusi-institusi yang berada di daerah Ibu Kota saja.

Saran : Perlu di komunikasikan lebih jauh untuk kehadiran institusi dalam quick respon.

HarapanUntuk isu yang bersifat accidental selanjutnya perlu untuk di antisipasi.

Anggaran Dana

Dokumentasi

Penanggung jawabSaipullah, S.Ked, UNHAS

Program KerjaSmall Working Group

Latar BelakangKondisi kesehatan yang demikian tidak terarah serta masalah kesehatan baik teknis dan non teknis yang tiba-tiba terjadi.

Tujuan Kegiatan1. mendiskusikan fokus isu kesehatan ISMKI2. merangkul mahasiswa FK untuk ke lebih action/ work.

Metode KegiatanKonsolidasi secara langsung atau melalui Net dan di plenokan di Sco Session

Indikator Keberhasilan*Kuantitatif : Kehadiran pada saat SWG 100-80 % Peserta yang Menanggapi dikategorikan Sangat Baik 70-80 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Baik 60-69 % Peserta yang menanggapi dikategorikan cukup < 60 % Peserta yang menanggapi dikategorikan Kurang

Kualitatif : 1. Terbitnya hasil kajian SWG2. Tercapainya proses pencerdasan ke seluruh institusi. 3. Dibuatnya Pernytaan sikap SWG

PencapaianKuantitatif 70 %Kuantitatif : dapat dilihat pada SCO Session HPS Rakornas

EvaluasiKelebihan : Metode yang digunakan melibatkan seluruh wilayah

Kekurangan :

Saran : Lebih di Sempurnakan hasil kajian SWGnya.

HarapanSWG Kedepannya perlu dilanjutkan.

Anggaran DanaKas ISMKI

Dokumentasi

Penanggung jawabRohadi Pratama Siregar, UMI MedanNisrina Fatin, UIN Jakarta