filosofi pbl tutorial

53
FILOSOFI FILOSOFI PBL PBL TUTORIAL TUTORIAL SRI ASRIYANI SRI ASRIYANI

Upload: roary-spence

Post on 03-Jan-2016

62 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

FILOSOFI PBL TUTORIAL. SRI ASRIYANI. APA ITU PBL. ?. Pengertian PBL. “……Proses pembelajaran atau kegiatan belajar yang terjadi sebagai akibat dari proses pemahaman dan penyelesaian masalah” (Barrows & Tamblyn, 1980). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: FILOSOFI PBL TUTORIAL

FILOSOFIFILOSOFI PBL PBL TUTORIALTUTORIAL

SRI ASRIYANISRI ASRIYANI

Page 2: FILOSOFI PBL TUTORIAL

APA ITU PBLAPA ITU PBL ??

Page 3: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pengertian PBLPengertian PBL

“……“……Proses pembelajaran atau kegiatan belajar Proses pembelajaran atau kegiatan belajar

yang terjadi sebagai akibat dari proses yang terjadi sebagai akibat dari proses

pemahaman dan penyelesaian masalah”pemahaman dan penyelesaian masalah”

(Barrows & Tamblyn, 1980).(Barrows & Tamblyn, 1980).

“ “ ciri penting PBL adalah: starting point bagi ciri penting PBL adalah: starting point bagi

terjadinya kegiatan belajar adalah masalah, terjadinya kegiatan belajar adalah masalah,

pertanyaan-pertanyaan, atau persoalan yang pertanyaan-pertanyaan, atau persoalan yang

akan diselesaikan oleh pembelajar”akan diselesaikan oleh pembelajar” (Boud, (Boud,

1985a:13).1985a:13).

Page 4: FILOSOFI PBL TUTORIAL

““SUATU METODA SUATU METODA PEMBELAJARAN DIMANA PEMBELAJARAN DIMANA MAHASISWA SEJAK AWAL MAHASISWA SEJAK AWAL DIHADAPKAN PADA SUATU DIHADAPKAN PADA SUATU MASALAH,KEMUDIAN DIIKUTI MASALAH,KEMUDIAN DIIKUTI OLEH PROSES PENCARIAN OLEH PROSES PENCARIAN INFORMASI YANG BERSIFAT INFORMASI YANG BERSIFAT STUDENT STUDENT CENTERED”(HARSONO,2004)CENTERED”(HARSONO,2004)

Page 5: FILOSOFI PBL TUTORIAL
Page 6: FILOSOFI PBL TUTORIAL

??

?

??

?

?

?Questions

Page 7: FILOSOFI PBL TUTORIAL
Page 8: FILOSOFI PBL TUTORIAL

““Tujuan program pengajaran diterjemahkan dalam Tujuan program pengajaran diterjemahkan dalam bentuk masalah, yang umumnya terdiri atas fenomena bentuk masalah, yang umumnya terdiri atas fenomena yang membutuhkan penjelasan.yang membutuhkan penjelasan.

Siswa diharuskan untuk menganalisis Siswa diharuskan untuk menganalisis fenomena/masalah tersebut agar dapat menentukan fenomena/masalah tersebut agar dapat menentukan prinsip-prinsip dasar dan proses yang menyebabkan prinsip-prinsip dasar dan proses yang menyebabkan dan mendasari terjadinya persoalan tersebut serta dan mendasari terjadinya persoalan tersebut serta alternatif penyelesaiannya dalam sebuah diskusi alternatif penyelesaiannya dalam sebuah diskusi kelompok kecil. kelompok kecil.

Page 9: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Selama diskusi, pertanyaan yang belum Selama diskusi, pertanyaan yang belum terjawab dirumuskan dan menjadi terjawab dirumuskan dan menjadi learning issuelearning issue yang mengarahkan yang mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar mandiri. siswa dalam kegiatan belajar mandiri. (Dolmans, 1994)(Dolmans, 1994)

Page 10: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PBL sbg strategi pendidikan dan PBL sbg strategi pendidikan dan pengembangan kurikulumpengembangan kurikulum

Kurikulum PBLKurikulum PBL KonvensionalKonvensional

SS tudent centred tudent centred T eacher centeredT eacher centered P P roblem-basedroblem-based I nformation I nformation

gatheringgathering I I ntegratedntegrated D iscipline basedD iscipline based C C ommunity orientedommunity oriented H ospital basedH ospital based E E lectives with corelectives with core S tandard coursesS tandard courses SS ystematic ystematic A pprenticeshipA pprenticeship

Page 11: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Proses dan Strategi Proses dan Strategi PBLPBL

TUTORIAL

LECTURE

SKILL LAB

LAB.WORKS

LIBRARY

Modul-skenario-

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 12: FILOSOFI PBL TUTORIAL

SKENARIOSKENARIO

Seorang wanita umur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat terutama lapangan pandang bagian medial. Keluhan ini dirasakan 3 jam yang lalu. Riwayat mata merah dan nyeri pada mata tidak ada. Keluhan ini dirasakan untuk pertama kalinya.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 13: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PROBLEM / KASUSPROBLEM / KASUS

Dibuat dan dipilihDibuat dan dipilih Dapat mengarahkan aktivitas pembelajaranDapat mengarahkan aktivitas pembelajaran Merupakan :Merupakan :

-- masalah penting di Indonesiamasalah penting di Indonesia-- prototipe situasi prototipe situasi -- pengetahuan pentingpengetahuan penting

Merupakan simulasi dari :Merupakan simulasi dari :-- praktek atau kehidupan nyatapraktek atau kehidupan nyata-- Keadaan atau kasus sebenarnyaKeadaan atau kasus sebenarnya

Tidak mudah diselesaikan/ mengandung Tidak mudah diselesaikan/ mengandung motivasi motivasi

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 14: FILOSOFI PBL TUTORIAL

The The Seven JumpSeven Jump in PBL in PBL

1.1. Identifikasi dan klarifikasi Identifikasi dan klarifikasi unfamiliar termsunfamiliar terms..2.2. Penetapan masalah yang perlu didiskusikanPenetapan masalah yang perlu didiskusikan3.3. Curah pendapat dengan menggunakan Curah pendapat dengan menggunakan

prior knowledgeprior knowledge4.4. Membuat review terhadap langkah 2 dan 3.Membuat review terhadap langkah 2 dan 3.5.5. Membuat formulasi tujuan belajar….. Tutor Membuat formulasi tujuan belajar….. Tutor

pengarah.pengarah.6.6. Private studyPrivate study7.7. Diskusi bersama terhadap informasi yang Diskusi bersama terhadap informasi yang

relevanrelevan

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 15: FILOSOFI PBL TUTORIAL

LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM PBLLANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM PBL

NO. NO. PROSES PROSES (SEVEN JUMPS)(SEVEN JUMPS) METODEMETODE1.1. Identifikasi dan klarifikasi Identifikasi dan klarifikasi unfamiliarunfamiliar

termsterms..

Brain Storming = Brain Storming = curah pendapatcurah pendapat

2.2. Penetapan masalah yang perlu Penetapan masalah yang perlu

didiskusikandidiskusikan

3.3.

Curah pendapat dengan menggunakan Curah pendapat dengan menggunakan

prior knowledgeprior knowledge

4.4. Membuat review terhadap langkah 2 Membuat review terhadap langkah 2

dan 3. Susun secara sistimatik, dan 3. Susun secara sistimatik,

analisa & sinteseanalisa & sinteseDiskusi, Tanya jawabDiskusi, Tanya jawab

55 Membuat formulasi tujuan belajar….. Membuat formulasi tujuan belajar…..

Tutor pengarah.Tutor pengarah. Brain stormingBrain storming

6.6. Carilah informasi yang diperlukan seba-nyak-Carilah informasi yang diperlukan seba-nyak-banyaknya banyaknya

Belajar MandiriBelajar Mandiri

7.7. Lakukan sintese dari semua informasi Lakukan sintese dari semua informasi DiskusiDiskusi

Page 16: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PERTEMUANPERTEMUAN

II IIII IIIIII IVIV V V VIVI VIIVII

Pertemuan Pertemuan II

(Penjelasa(Penjelasan)n)

Pertemuan Pertemuan MandiriMandiri(Brain (Brain

StromingStroming))

Tutorial I Tutorial I Pengum-Pengum-

pulan pulan informasiinformasiAnalisa & Analisa &

sintesesintese

MandiriMandiriPraktikuPraktikummCSLCSL

Kuliah Kuliah kosultakosulta

sisi

Tutorial IITutorial II(Laporan & (Laporan &

Diskusi)Diskusi)

PertemuaPertemuan n

Terakhir Terakhir (Laporan(Laporan

))

KEGIATAN KEGIATAN MAHASISWAMAHASISWA

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 17: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pertemuan I :

Dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab.

Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi.

Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 18: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pertemuan II : Diskusi mandiri.

Tujuan : Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 – 3,Membagi tugas

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 19: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pertemuan III :

Diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.

Tujuan: Untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 20: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun kelompok.

Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan,

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 21: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pertemuan IV :

Diskusi tutorial.

Tujuan: Untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 22: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Pertemuan V / terakhir :

Dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 23: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PROSES TUTORIALPROSES TUTORIAL

Penjelasan kasus/problemPenjelasan kasus/problem “Apa yg telah diketahui ttg“Apa yg telah diketahui ttg

problem/kasus”problem/kasus”

““Apa yg msh perlu diketahuiApa yg msh perlu diketahui

ttg problem/kasus”ttg problem/kasus”

Bermacam2 bahan pembelajaran Bermacam2 bahan pembelajaran

integrasi pengetahuan dr bagian ygintegrasi pengetahuan dr bagian yg

berbedaberbeda

PROBLEM / KASUSDISKUSI DLM

KELOMPOK TUTORIAL

BELAJAR MANDIRIBERTUKAR INFORMASI

Page 24: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Seluruh Anggota Berperan

Penulis Tutor Ketua Anggota

Mengikuti langkah/urutan proses

Berpartisipasi dalam diskusi

Memperhatikan dan menghargai pendapat kawan

Mengajukan pertanyaan terbuka, mencermati seluruh tujuan

Belajar dan membagi pendapat ddengan kawan

Mencatat pendapat/usulan kelompok

Membantu mengurutkan pendapat kelompok

Sebagai partisipan Kelompok

Mencatat sumber belajar yang digunakan dalam

diskusi

Memimpin jalannya diskusi

Mengajak seluruh kawan untuk berpartisifasi

Mempertahankan dinamika Kelompok

Time keeper

Memastikan kelompok telah melaksanakan tugas dan

penulis bekerja secara cermat

Mendorong partisipasi anggota kelompok

Membantu ketua dan sebagai time keeper

Memeriksa catatan penulis

Mencegah penyimpanan : tujuan belajar, menilai

proses diskusi

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 25: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Proses Tutoria PBL di ruang diskusi kelompok

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 26: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Formasi diskusi dalam PBLFormasi diskusi dalam PBL

A A (dianjurkan)(dianjurkan)

B(dianjurkan)

C (dihindari)

Page 27: FILOSOFI PBL TUTORIAL

BELAJAR MANDIRIBELAJAR MANDIRI

1.1. Mencari informasi secara individualMencari informasi secara individual

2.2. Mampelajari secara mendlm informasi ybs :Mampelajari secara mendlm informasi ybs :

mendalami konsep dasarmendalami konsep dasar

mengurutkan berdasar pentingnya mengurutkan berdasar pentingnya informasinformas

mencari hubungan antara informasimencari hubungan antara informasi

membuat penajaman pd informasi yg membuat penajaman pd informasi yg

sangat relevansangat relevan

3.3. Mencari penjelasan ttg masalah yg blm jelasMencari penjelasan ttg masalah yg blm jelas

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 28: FILOSOFI PBL TUTORIAL

SUMBER INFORMASISUMBER INFORMASI

Artikel dan Buku yg relevan (terbitan terahir)Artikel dan Buku yg relevan (terbitan terahir) Website yg relevanWebsite yg relevan VCD/tapes yg relevanVCD/tapes yg relevan dlldll

BUKU ACUAN DANPANDUAN

TUTOR & PAKAR

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 29: FILOSOFI PBL TUTORIAL

LAPORAN HASIL DISKUSI LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOKKELOMPOK

1.1. Menjawab tujuan pembelajaranMenjawab tujuan pembelajaran2.2. Menentukan apakah semua informasi telah dimengertiMenentukan apakah semua informasi telah dimengerti3.3. Menjelaskan masalah yang belum jelas pd anggota Menjelaskan masalah yang belum jelas pd anggota

kelompokkelompok4.4. Evaluasi kritis tentang semua informasi yg telah Evaluasi kritis tentang semua informasi yg telah

dipelajaridipelajari5.5. Mengevaluasi apakah tujuan pembelajaranMengevaluasi apakah tujuan pembelajaran telah telah

tercapaitercapai

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 30: FILOSOFI PBL TUTORIAL

NO.NO. PROSESPROSES STRATEGISTRATEGI ALAT/BAHANALAT/BAHAN

1.1. Penjelasan kasusPenjelasan kasus Kuliah umum,Kuliah umum,

Kuliah ahliKuliah ahli

Ruang kuliah besar & Ruang kuliah besar & perlengkapannya Diktatperlengkapannya Diktat

2.2. Diskusi; 7 langkahDiskusi; 7 langkah TutorialTutorial Ruang diskusi kecilRuang diskusi kecil

ModulModul

3.3. Mencari informasi Mencari informasi tambahantambahan

KepustakaanKepustakaan PerpustakaanPerpustakaan

VCD, dllVCD, dll

WebsiteWebsite InternetInternet

CSLCSL Ruangan CSLRuangan CSL

ModelModel

Acuan & ManualAcuan & Manual

PraktikumPraktikum RuanganRuangan

PenuntunPenuntun

Alat & bahanAlat & bahan

4.4. Lap. Hasil diskusiLap. Hasil diskusi PanelPanel Ruang kuliah besar & Ruang kuliah besar & perlengkapannyaperlengkapannya

Page 31: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM KONVENSIONAL DAN KBK+PBLKONVENSIONAL DAN KBK+PBL

AspekAspek KonvensionKonvensionalal

PBLPBL

Integrasi disiplin :Integrasi disiplin :-Horisontal-Horisontal

-Vertikal-Vertikal

+/-+/-

+/-+/-++++

++

Struktur Unit Struktur Unit DominanDominan-Horisontal-Horisontal

-Vertikal-Vertikal

++

----

++

Untuk Tiap Disiplin :Untuk Tiap Disiplin :-Program tetap-Program tetap

-Beban studi tetap-Beban studi tetap

-Relevansi content oleh -Relevansi content oleh

institusiinstitusi

-Jumlah jam tatap muka-Jumlah jam tatap muka

-Alat belajar yang -Alat belajar yang ditetapkanditetapkan

++++

++

++

++++

++

--

--

--

+/-+/-

--

Pelatihan Fasilitator SCLUnhas 1-3 Juni 2007

Page 32: FILOSOFI PBL TUTORIAL

KELEBIHAN KELEBIHAN PBLPBL

Student centeredStudent centered - PBL mendorong active - PBL mendorong active learning, memperbaiki pemahaman , learning, memperbaiki pemahaman , retensi, dan pengembangan lifelong retensi, dan pengembangan lifelong learning skills.learning skills.

Generic competenciesGeneric competencies - PBL memberikan - PBL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan generic skills dan mengembangkan generic skills dan attitudes yang diperlukan dalam praktiknya attitudes yang diperlukan dalam praktiknya di kemudian hari.di kemudian hari.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 33: FILOSOFI PBL TUTORIAL

IntegrationIntegration - PBL memberi fasilitas - PBL memberi fasilitas tersusunnya integrated core tersusunnya integrated core curriculum.curriculum.

Motivation Motivation - PBL cukup - PBL cukup menyenangkan bagi mahasiswa dan menyenangkan bagi mahasiswa dan tutor, dan prosesnya membutuhkan tutor, dan prosesnya membutuhkan partisipasi seluruh mahasiswa dalam partisipasi seluruh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Lingkungan proses pembelajaran. Lingkungan belajar memberi stimulasi untuk belajar memberi stimulasi untuk meningkatkan motivasi..meningkatkan motivasi..

Page 34: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Deep learningDeep learning - PBL mendorong - PBL mendorong pembelajaran yang lebih mendalam. pembelajaran yang lebih mendalam. Mahasiswa berinterkasi dengan materi Mahasiswa berinterkasi dengan materi belajat, menghubungkan konsep-konsep belajat, menghubungkan konsep-konsep dengan aktivitas keseharian, dan dengan aktivitas keseharian, dan meningkatkan pemahaman merekameningkatkan pemahaman mereka

ConstructivConstructivistist approach approach - mahasiswa - mahasiswa mengaktifkan prior knowledge dan mengaktifkan prior knowledge dan mengembangkannya kerangka pengetahuan mengembangkannya kerangka pengetahuan konseptual yang sedang dihadapi.konseptual yang sedang dihadapi.

Page 35: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Meningkatkan kolaborasiMeningkatkan kolaborasi antara antara berbagai disiplin ( di pendidikan berbagai disiplin ( di pendidikan kedokteran : ilmu - ilmu kedokteran kedokteran : ilmu - ilmu kedokteran dasar dan klinikdasar dan klinik

RelevansiRelevansi - relevansi kurikulum - relevansi kurikulum difasilitasi oleh struktur pembelajaran difasilitasi oleh struktur pembelajaran mahasiswa yang berdasarkan masalah. mahasiswa yang berdasarkan masalah.

PBL mengurangi bebanPBL mengurangi beban kurikulum kurikulum yang berlebihan bagi mahasiswa.yang berlebihan bagi mahasiswa.

Page 36: FILOSOFI PBL TUTORIAL

KualifikaKualifikasisi

KuliaKuliahh

SeminaSeminarr

PBLPBL Tutorial Tutorial KlinikKlinik

Clinical Clinical attachmentattachment

EfisiensiEfisiensi TinggiTinggi MediumMedium RendahRendah RendahRendah Sangat Sangat rendahrendah

Active Active learninglearning

BiasaBiasa

rendahrendah BervariasBervariasii

TinggiTinggiMedium Medium sampai sampai tinggitinggi

Sangat tinggiSangat tinggi

Mutual Mutual feed backfeed back RendaRenda

hhMediumMedium TinggiTinggi

Medium Medium sampai sampai tinggitinggi

Sangat tinggiSangat tinggi

Modelling Modelling behavior in behavior in real life real life settingsetting

RendaRendahh

RendahRendah MediumMedium TinggiTinggi Sangat tinggiSangat tinggi

Perbedaan PBL dengan Metode Pengajaran lainnyaPerbedaan PBL dengan Metode Pengajaran lainnya

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Page 37: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Kurikulum PBLKurikulum PBL KonvesionalKonvesional

Instruktur/pengajar (Instruktur/pengajar (faculty memberfaculty member) ) berperan sebagai fasilitator, pemandu, co-berperan sebagai fasilitator, pemandu, co-learner, mentor, coach, atau konsultant learner, mentor, coach, atau konsultant profesionalprofesional

Instruktur/pengajar (faculty member) Instruktur/pengajar (faculty member) berperan sebagai berperan sebagai expert expert atau otoritas atau otoritas formalformal

Pengajar bekerja bersama dalam tim Pengajar bekerja bersama dalam tim dengan anggota dari luar disiplinnya.dengan anggota dari luar disiplinnya.

Pengajar bekerja dalam situasi terisolasiPengajar bekerja dalam situasi terisolasi

Mahasiswa bertanggung jawab atas Mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajarannya dan menciptakan pembelajarannya dan menciptakan kemitraan antara mahasiswa dan pengajarkemitraan antara mahasiswa dan pengajar

pengajar memberi kuliah kepada pengajar memberi kuliah kepada mahasiswamahasiswa

Sekelompok pengajar merancang Sekelompok pengajar merancang pembelajaran berdasar masalah yang pembelajaran berdasar masalah yang bersifat ill- structured untuk mahasiswa, bersifat ill- structured untuk mahasiswa, dan memilih konsep yang mendorong dan memilih konsep yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh mahasiswa untuk memperoleh ilmu/informasi baru.ilmu/informasi baru.

Pengajar menekankan motivasi dengan Pengajar menekankan motivasi dengan cara memberi masalah dengan nyata dan cara memberi masalah dengan nyata dan memahami masalah yang ada pada memahami masalah yang ada pada mahasiswamahasiswa

Pengajar mengorganisasikan content ke Pengajar mengorganisasikan content ke dalam satuan acara pengajaran (kuliah) dalam satuan acara pengajaran (kuliah) berdasarkan konteks disiplinberdasarkan konteks disiplin

Struktur fakultas bersifat suporatif dan Struktur fakultas bersifat suporatif dan fleksibel pengajar terlibat dalam fleksibel pengajar terlibat dalam perubahan perspektif intruksional dan perubahan perspektif intruksional dan evaluasi melalui instrumen evaluasi yang evaluasi melalui instrumen evaluasi yang baru dalam baru dalam peer reviewpeer review

Pengajar bekerja secara individual di Pengajar bekerja secara individual di dalam disiplinnya dalam disiplinnya

Pengajar mendorong mahasiswa untuk Pengajar mendorong mahasiswa untuk mengambil inisiatif, membangkitan mengambil inisiatif, membangkitan semangat belajarsemangat belajar

Mahasiswa dianggap sebagai “tong Mahasiswa dianggap sebagai “tong kosong” atau penerima informasi yang kosong” atau penerima informasi yang pasifpasif

Page 38: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Mahasiswa berinteraksi dngan fakultas untuk Mahasiswa berinteraksi dngan fakultas untuk untuk saling memperoleh umpan balik untuk saling memperoleh umpan balik tentang kinerja guna perbaikantentang kinerja guna perbaikan

Mahasiswa bekerja dalam situasi Mahasiswa bekerja dalam situasi terisolasiterisolasi

Mahasiswa belajar secara aktif dan mandiri Mahasiswa belajar secara aktif dan mandiri berdasar masalah yang telah disiapkan oleh berdasar masalah yang telah disiapkan oleh fakultas, tanpa mempoerhatikan atau fakultas, tanpa mempoerhatikan atau mengingat adanya ujian atau tidakmengingat adanya ujian atau tidak

Mahasisawa menyerap, menyalin, Mahasisawa menyerap, menyalin, mengingat dan mengulang informasi mengingat dan mengulang informasi untuk tugas khusus misalnya ujianuntuk tugas khusus misalnya ujian

Mahasiswa belajar dalam suasana kolaboratif Mahasiswa belajar dalam suasana kolaboratif dan suportifdan suportif

Belajar adalah kegiatan individualistik Belajar adalah kegiatan individualistik dan kompetitifdan kompetitif

Fakultas tidak menganjurkn adanya suatu Fakultas tidak menganjurkn adanya suatu jawaban yang benar tetapi, tetapi membantu jawaban yang benar tetapi, tetapi membantu mahasiswa belajar untuk merangkai mahasiswa belajar untuk merangkai pertanyaan, mneyusun masalah pertanyaan, mneyusun masalah mengeksplorasi alternatif, dan membuat mengeksplorasi alternatif, dan membuat keputusan yang efektifkeputusan yang efektif

Mahasiswa mencari “ jawaban yang Mahasiswa mencari “ jawaban yang benar ” untuk mencapai hasil yang bagus benar ” untuk mencapai hasil yang bagus dalam ujian / testdalam ujian / test

Mahasiswa mengidentifikasi, menganalisa, Mahasiswa mengidentifikasi, menganalisa, dan memcahkan masalah dengan dan memcahkan masalah dengan menggunakan prior knowledge dan pengalam menggunakan prior knowledge dan pengalam sebelumnya dan bukan berdasarkan recall sebelumnya dan bukan berdasarkan recall

Kinerja diukur berdasarkan Kinerja diukur berdasarkan content content specific tasksspecific tasks

Mahasiswa mengevaluasi kontribusimasing-Mahasiswa mengevaluasi kontribusimasing-masing beserta kawan-kawannya dalam masing beserta kawan-kawannya dalam kelompokkelompok

Penilaian bersifat sumuatif, dan Penilaian bersifat sumuatif, dan evaluatornya hanyalah evaluatornya hanyalah instruktur/pengajar yang bersangkutaninstruktur/pengajar yang bersangkutan

Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah. Mereka mencari dan memecahkan masalah. Mereka mencari dan mengaplikasikan pengetahuan dalam mengaplikasikan pengetahuan dalam berbagai konteks. Mahasiswa mencari berbagai konteks. Mahasiswa mencari sumber belajar, dan fakultas memandu sumber belajar, dan fakultas memandu mahasiswa untuk memperoleh informasi dan mahasiswa untuk memperoleh informasi dan sumber belajar mahasiswa mencari sumber sumber belajar mahasiswa mencari sumber pengetahuan yang relevan dan bermanfaat pengetahuan yang relevan dan bermanfaat untuk keterampilan dan karier mereka di untuk keterampilan dan karier mereka di masa mendatangmasa mendatang

Kuliah diberikan dengan cara Kuliah diberikan dengan cara komunikasi satu arah, informasi komunikasi satu arah, informasi diberikan kepada sejumlah besar diberikan kepada sejumlah besar mahasiswamahasiswa

Page 39: FILOSOFI PBL TUTORIAL

KekuranganKekurangan

a.a. Tutor hanya menyenangi disiplin Tutor hanya menyenangi disiplin ilmunya sendiri sehingga mengalami ilmunya sendiri sehingga mengalami kesulitan tugas sebagai fasilitator.kesulitan tugas sebagai fasilitator.

b.b. Human resource, diperlukan SDM Human resource, diperlukan SDM lebih banyak dalam proses tutorial.lebih banyak dalam proses tutorial.

c.c. Other resources, diperlukannya Other resources, diperlukannya akses fasilitas komputer di akses fasilitas komputer di perpustakaan yang lebih banyak.perpustakaan yang lebih banyak.

Page 40: FILOSOFI PBL TUTORIAL

a.a. Role models, siswa akan terjebak Role models, siswa akan terjebak dalam situsi sistem konvesional bila dalam situsi sistem konvesional bila fungsi tutor berubah menjadi fungsi tutor berubah menjadi pengajar.pengajar.

b.b. Information overload, siswa Information overload, siswa mengalami dilematis seberapa jauh mengalami dilematis seberapa jauh mereka harus melakukan selg mereka harus melakukan selg directed study dan penelusuran directed study dan penelusuran informasiinformasi

Page 41: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Manfaat PBLManfaat PBL

Menurut (Rosi, 2005)Menurut (Rosi, 2005) Siswa dapat menguasai factual knowledge Siswa dapat menguasai factual knowledge

(ilmu pengetahuan yang berbasis pada fakta)(ilmu pengetahuan yang berbasis pada fakta) Siswa dapat menguasai prinsip-prinsip atau Siswa dapat menguasai prinsip-prinsip atau

konsep umum yang dapat ditransfer untuk konsep umum yang dapat ditransfer untuk menyelesaikan problem yang hampir sama menyelesaikan problem yang hampir sama dengan persoalan nyata.dengan persoalan nyata.

Page 42: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Siswa dapat mengenal contoh-contoh Siswa dapat mengenal contoh-contoh masalah yang dapat dipergunakan masalah yang dapat dipergunakan sebagai rujukan bagi penyelesaian sebagai rujukan bagi penyelesaian masalah yang sama di masa yang akan masalah yang sama di masa yang akan datang. datang.

Page 43: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Manfaat PBLManfaat PBL

Menurut Schmidt dan Moust (2000)Menurut Schmidt dan Moust (2000) analisis awal terhadap problem yang analisis awal terhadap problem yang

diberikan kepada siswa dapat memobilisasi diberikan kepada siswa dapat memobilisasi dipergunakannya prior knowledge ketika dipergunakannya prior knowledge ketika siswa berdiskusi kelompok. Selanjutnya prior siswa berdiskusi kelompok. Selanjutnya prior knowledge tersebut dipergunakan untuk knowledge tersebut dipergunakan untuk menyusun gambaran sebuah proses. Proses menyusun gambaran sebuah proses. Proses kognitif yang kolaboratif ini disebut dengan kognitif yang kolaboratif ini disebut dengan ‘konstruksi teori’‘konstruksi teori’

Page 44: FILOSOFI PBL TUTORIAL

konstruksi teori menyebabkan terjadinya konstruksi teori menyebabkan terjadinya eksplorasi dan penyusunan informasi baru eksplorasi dan penyusunan informasi baru sebagai langkah penyelesaian masalah. sebagai langkah penyelesaian masalah. Proses tersebut tidak akan terjadi pada Proses tersebut tidak akan terjadi pada kurikulum konvensional.kurikulum konvensional.

Problem Based learning memotivasi siswa Problem Based learning memotivasi siswa untuk belajar aktif untuk belajar aktif

Page 45: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Menurut Engel (1991) Menurut Engel (1991)

PBL mendorong terjadinya proses PBL mendorong terjadinya proses pembelajaran yang kumulatif pembelajaran yang kumulatif (cumulative learning)(cumulative learning). Pada kurikulum . Pada kurikulum PBL tidak ada topik atau ilmu yang PBL tidak ada topik atau ilmu yang dipelajari secara detail dalam sekali dipelajari secara detail dalam sekali waktu, melainkan ilmu dipelajari terus-waktu, melainkan ilmu dipelajari terus-menerus, berulang-ulang dan terkait menerus, berulang-ulang dan terkait antara topik satu dengan lainnya.antara topik satu dengan lainnya.

Terjadi Terjadi Integrated learningIntegrated learning. .

Page 46: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Menurut Engel (1991) Menurut Engel (1991)

Terjadi perkembangan pola belajar Terjadi perkembangan pola belajar (progression in learning). (progression in learning). Sejalan dengan Sejalan dengan kedewasaan siswa, pola belajar juga harus kedewasaan siswa, pola belajar juga harus dirubah, seperti diperkenalkan untuk bekerja dirubah, seperti diperkenalkan untuk bekerja dalam sebuah kelompok, menghubungkan dalam sebuah kelompok, menghubungkan antara teori dan praktek, dan lain sebagainya.antara teori dan praktek, dan lain sebagainya.

Terjadinya konsistensi dalam belajar Terjadinya konsistensi dalam belajar (consistency in learning)(consistency in learning) dan memotivasi dan memotivasi belajar mandiribelajar mandiri

Page 47: FILOSOFI PBL TUTORIAL

TUGAS BELAJAR ?

Page 48: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PENDEKATAN PBLPENDEKATAN PBL

DISKUSI KELOMPOK DISKUSI KELOMPOK KECIL(TUTORIAL)KECIL(TUTORIAL)

MEMBICARAKAN MASALAH MEMBICARAKAN MASALAH SECARA INTERDISIPLINSECARA INTERDISIPLIN

BELAJAR MANDIRIBELAJAR MANDIRI PELATIHAN KETERAMPILAN PELATIHAN KETERAMPILAN

SEJAK AWALSEJAK AWAL

Page 49: FILOSOFI PBL TUTORIAL

PROSES PROBLEM BASED PROSES PROBLEM BASED LEARNINGLEARNING

PROBLEM DISKUSI KELOMPOK

BELAJAR MANDIRIPERTUKARAN INFORMASI

Page 50: FILOSOFI PBL TUTORIAL

Tutorial dalam PBLTutorial dalam PBL

Diskusi kelompok kecilDiskusi kelompok kecil

dicirikan oleh partisipasi dan interaksi dicirikan oleh partisipasi dan interaksi sekelompok kecil mahasiswa yang sekelompok kecil mahasiswa yang anggotanya berjumlah antara 8 – 10 anggotanya berjumlah antara 8 – 10 orang, ini merupakan metode untuk orang, ini merupakan metode untuk menimbulkan komunikasi bebas antar menimbulkan komunikasi bebas antar ketua kelompok dengan anggotanya.ketua kelompok dengan anggotanya.

Page 51: FILOSOFI PBL TUTORIAL

TutorTutor

tutor disebut juga sebagai instruktur, tutor disebut juga sebagai instruktur, moderator, fasilitator atau group leader. Tutor moderator, fasilitator atau group leader. Tutor bukan hanya datang untuk mendengar bukan hanya datang untuk mendengar pandangan-pandangan tetapi bertanggung pandangan-pandangan tetapi bertanggung jawab untuk membantu kelompok dalam jawab untuk membantu kelompok dalam identifikasi kekeliruan, kesalahan persepsi, identifikasi kekeliruan, kesalahan persepsi, apabila mahasiswa mengalami kegagalan apabila mahasiswa mengalami kegagalan maka tutor boleh memberi umpan balik yang maka tutor boleh memberi umpan balik yang bersifat korektif.bersifat korektif.

Page 52: FILOSOFI PBL TUTORIAL

TIME TABLE

Diskusi panel Tanya pakar

Kuliah kosultasi

Tutorial II(Laporan informasi baru

Klassifikasi Analisa & sintese)

MandiriMencari

tambahan informasi

PraktikumCSL

Tutorial I

(Brain Stroming Klassifikasi Analisa &

sintese )

Pertemuan I(Penjelasan)

VII V IVIIIIII

Page 53: FILOSOFI PBL TUTORIAL