filosofi-eksternalitas-lingkungan

Upload: okky-pratama

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    1/21

    BAHANNKAJIAN

    Mk. METIL KAJIAN LINGKUNGAN

    EKSTERNALITAS LINGKUNGAN

    Diabstraksikan Oleh

    Pr! DR Ir Se"arn# MS

    PMPSLP$PPSUB NOPEMBER %&''

    1. P e n d a h u l u a n

    Kesadaran bahwa suatu kegiatan seringkali mendatangkan manfaat danmudhorat yang langsung dapat dirasakan, telah lazim dijumpai. Dalam memilih

    suatu usaha / pekerjaan kita tidak hanya memperhatikan manfaat moneter sajayang terlibat secara langsung, tetapi juga keamanan, kekuatan dan prestiseyang berkaitan dengannya.

    Ketika kita membeli pakaian maka kita mempertimbangkan dayatariknya, efek perlindungan dan kenyamanan yang dapatdiberikannya. Dalam menggunakan obat-obatan kita harusmenyadari sepenuhnya tentang efek sampingannya yang mungkinmembahayakan dan juga daya penyembuhannya. Kalau membelirumah kita tentu ingin memperhatikan bukan hanya ukurannya dankekuatannya, tetapi juga kualitas tetangga sekitarnya, jaraknya kesekolah yang bonat, dan ketersediaan transportasi umum.

    Dalam bahasa sehari-hari kita menyebut atribut sekunder dari produkatau kegiatan ini sebagai "efek sampingan , !rumbai manfaat atau penyakitkerja. #inat kita dalam hal ini tidak disia-siakan oleh industri ad$ertensi yangmemperkenalkan berbagai produk dengan menekankan manfaatsampingannya yang menguntungkan. #emang beberapa produk tertentu telahdiketahui menjadi lebih baik melalui efek sampingannya daripada manfaatlangsungnya.

    #inat terhadap akibat-akibat sekunder bukanlah semata-mata menjaditanggungan industri iklan. #inat atas efek sampingan muncul dalam pemilihanproduk/ kegiatan dan besarnya jumlah yang ingin kita bayar atau kitakorbankan untuk menghindari atau mengalaminya. #isalnya keinginan untukhidup bertetangga dengan lebih baik tercermin dengan sendirinya olehkeinginan untuk membayar lebih banyak atas suatu rumah yang keadaantetangga sekitarnya lebih baik daripada rumah serupa di tempat lain.

    %uatu preferensi kuat atas suatu usaha/ pekerjaan yang lebih amantercermin oleh keinginan untuk mengorbankan tambahan moneter yang secara

    1

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    2/21

    potensial lebih tinggi dalam pekerjaan lain. &rang bisnis akan mendapatkankeuntungan dari responsif terhadap kebutuhan konsumen. #eskipun fungsi

    utama dari automobil adalah untuk transportasi , namun pabriknyamenyediakan berbagai model untuk memenuhi karakter-karakter sekunder yang dibutuhkan oleh pembeli. 'rodusen obat-obatan berusahamengembangkan obat-obat baru yang mempunyai sifat-sifat baik yang samadengan obat yang telah ada sambil mengurangi efek sampingannya yang tidakbaik. Kecuali itu tanggung-jawab produsen dipacu oleh pengetahuan bahwakompetitor akan lebih mengacu kepada preferensi langganannya. Karenaalasan inilah, kompetisi di antara produsen dianggap sangat perlu. serupadengan hal tersebut, kompetisi di antara pembeli menjamin bahwa barang-barang dan jasa-jasa akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan relatif dankemampuan partisipan untuk membayar.

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ekonomi kompetitif secara

    bebas akan menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan olehkonsumen dengan cara sedemikian rupa untuk menghindarkan kemungkinanbahwa mekanisme alokatif lain (pemerintah) dapat diberlakukan bagi situasi-situasi tertentu. Kondisi-kondisi tertentu dan kriteria yang dapat dipercaya ,salah satu kontribusi utama dari teori ekonomi modern ialah konfirmasi darikesimpulan ini.

    Kebanyakan obser$asi kasual tentang dunia nyata mengungkapkanbahwa masyarakat seringkali mengambil perlindungan kepada kegiatanpemerintah kolektif untuk penyediaan barang dan jasa tertentu. &leh karena itudapat diduga bahwa teori ekonomi modern bisa saja salah atau tidak rele$andengan dunia nyata. 'enjelasan alternatif bagi di$ergensi antara teori dengan

    realita ini ialah bahwa keputusan-keputusan kolektif adalah buruk dan bahwapemerintah bertindak dengan cara yang tidak karuan artinya. Kesimpulanseperti ini juga ditolak. memang penolakan alternatif ini tidak berarti bahwapemerintah selalu membuat keputusan-keputusan yang paling bijaksana atauyang paling baik karena jelas bahwa proses keputusan pemerintah dapatdiperbaiki dan bahwa kita harus melakukan apa yang dapat kita kerjakan untukmemperbaikinya.

     *da penjelasan lain tentang di$ergensi antara teori dan realita (yangD*'*+ diterima kebenarannya), yaitu bahwa kondisi-kondisi atau asumsi-asumsi yang merupakan dasar bagi kesimpulan yang mempertimbangkanefisiensi sistem pasar tidak selalu dipenuhi dalam realita. %esuai denganpandangan ini, maka dianggap perlu untuk mengkaji aspek-aspek tertentu dariteori ekonomi karena akan menghasilkan pengertian tentang situasi-situasidimana sistem pasar tidak dapat diharapkan untuk bekerja dengan baik.ksistensi situasi-situasi seperti itu menimbulkan problem pemilihan tatananinstitusional yang %esuai bagi penampilan akti$itas-akti$itas khusus.

    2

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    3/21

    'enyelesaian terhadap problem-problem seperti ini yang mampumenimbulkan suatu konsensus tidak tersedia dengan mudah dan segera,

    namun ada keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dengan mengetahuidimana pasar berada , dan dimana pasar tidak mungkin ada, dan dimana pasar dapat bekerja dengan cukup baik.

    +ujuan dari uraian ini adalah untuk menyajikan dan mengungkapkanhal-hal penting tentang ekonomi kesejahteraan modern yang dapat dianggapsebagai suatu teorema yang berkaitan dengan alokasi sumberdaya alam(misalnya sumberdaya lahan) melalui mekanisme pasar. 'erhatian khususakan diberikan kepada asumsi-asumsi tertentu yang melandasi teorema ini.

    2. Kriteria, Pasar, dan Optimalita

    'embahasan secara bermakna tentang pemilihan alternatif-alternatif yang tersedia, mensyaratkan orang harus mengetahui suatu metode untukmengurutkan dan memboboti berbagai kemungkinan tersebut. 'ara ahliekonomi menggunakan pengertian efisiensi atau konsep Optimalita Pareto,untuk menimbang berbagai mekanisme alokasi yang berbeda-beda. %uatualokasi sumberdaya dianggap tidak efisien atau tidak optimal kalau iamemungkinkan paling tidak satu orang dari anggota masyarakat menjadi lebihbaik tanpa membuat anggota lainnya menderita melalui realokasi. %uatualokasi merupakan &ptimal 'areto kalau tidak mungkin untuk membuat lebihbaik kondisi beberapa orang tanpa secara simultan merugikan orang lain,melalui realokasi.

    Kriteria efisiensi atau optimal pareto  ini diyakini tidak mengakibatkanurutan alternatif-alternatif alokasi secara tepat karena secara teoritis adabanyak posisi bagi &ptimal 'areto. Disamping itu, masih ada alasan yang baikuntuk memahami (di dalam batas-batas praktikalitas) bahwa semuapenyelesaian menjadi efisien karena menurut definisi, suatu penyelesaianoptimal non-pareto memungkinkan perbaikan kondisi beberapa orang tanpamengorbankan orang lain. ngkapan kualifikasi !di dalam batas-bataspraktikalita dalam hal ini menyatakan bahwa walaupun secara teoritis adakemungkinan untuk memperbaiki posisi paling tidak satu orang tanpamengorbankan orang lain harus diakui apabila posisinya tidak &ptimal 'areto,makna praktis dari pelaksanaan perbaikan tersebut tidak perlu menjadi jelassama sekali untuk menggugah analisis lebih lanjut. %uatu mekanisme alokatif dianggap hebat kalau ia mampu mengalokasikan sumberdaya secara &ptimal'areto.

    'emahaman tentang &ptimalita 'areto mungkin tidak menarik ataupuntidak berguna sebelum kita memahami sebagian tentang perkembanganekonomi kesejahteraan modern. al yang paling penting dari ini semua dapat

    3

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    4/21

    dianggap sebagai salah satu dari teorema-teorema fundamental tentangekonomi.

    Secara informal dapat dinyatakan sbb:

    “Dengan Asumsi-asumsi tertentu tentang teknologi, ketersediaaninformasi, karakteristik barang dan jasa, dan tidak adanya kekuatanmonopoli, maka akan ada seperangkat harga-harga pasar yang berhubungan erat dengan perusahaan yang memaksimumkan

     profit dan konsumen yang memaksimumkan utilitas, akanmengakibatkan tercapainya posisi Optimum Pareto bagi sistemekonomi”.

    +eorema merupakan suatu argumen yang kuat (ampuh) bagi organisasi

    masyarakat kita sedemikian rupa sehingga alokasi sumberdaya berlangsungmelalui mekanisme pasar kompetitif. Kalau asumsi-asumsi tentang teoremadipenuhi secara uni$ersal, maka pemerintah dapat membatasi diri terutamauntuk program-program yang ditujukan pada pencapaian distribusi pendapatanyang diinginkan dan sudah tentu bahwa kompetisi akan menyebabkan sistemmenjadi efisien.

     *da sedikit keperluan untuk mengulas secara mendalam seluruhperangkat asumsi yang melandasi teorema di atas. #emang para ahli ekonomitelah lama meneliti untuk menemukan perangkat minimal asumsi-asumsi yangmemadai bagi pasar untuk mencapai &ptimalita 'areto, dan diragukan bahwaakhir dari penelitian tersebut adalah pemahaman. %esuai dengan hal ini, maka

    cocoklah pada kesempatan kali ini hanya difokuskan pada hal-hal yang dapatmenyebabkan kesulitan besar dalam dunia nyata. %ayangnya kesulitan-kesulitan ini saling berhubungan satu sama lainnya dengan cara yang tidakselalu jelas.

    Perhatikanlah pertama-tama teknologi.

    %uatu asumsi yang kuat di sini adalah bahwa semua firma (usahaekonomis) mempunyai perangkat peluang produksi yang kon$eks. Dugaan-dugaan ini berarti bahwa peningkatan hasil tidak dapat terus meningkat. *tautidak boleh benar bahwa firma-firma yang lebih besar dapat menghasilkanproduk yang sama dengan satuan biaya lebih rendah dibandingkan denganfirma yang relatif lebih kecil.

    'ertimbangan ke dua ialah ketersediaan informasi. 'rodusendiasumsikan mempunyai pengetahuan yang lengkap tentang teknologi yangtersedia. Konsumer dianggap mengetahui barang dan jasa apa yang tersedia

    4

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    5/21

    dan juga karakteristiknya. *khirnya, baik produsen maupun konsumendianggap mengetahui seperangkat harga yang rele$an.

    Kondisi ke tiga berkaitan dengan karakteristik barang dan jasa yangakan dihasilkan oleh sistem ekonomi. ukan hanya apakah diduga tidak adabarang publik seperti gelombang siaran radio atau gelombang tele$isi yangdapat dinikmati oleh seorang pendengar atau pemirsa melalui penerimaan,tanpa mengurangi ketersediaannya bagi orang lain0 tetapi juga konsumsibarang atau jasa lainnya (yang doisebut barang pri$at) oleh sesuatu unitkeputusan tidak dianggap berpengaruh secara langsung terhadap unitkeputusan lainnya. %ehingga walaupun efek sampingan diperkenankan,dianggap tidak ada apa yang disebut oleh para ahli ekonomi sebagai!eksternalitas non-pecuniary” . &rang harus memperhatikan bahwa adanyaeksternalitas belum cukup untuk menyebabkan pasar mengalami kegagalanoptimalitanya, tetapi adanya eksternalitas tersebut berarti bahwa pencapaian

    optimalitas oleh mekanisme pasar tidak dapat dijamin.Kondisi ke empat yang harus diperhatikan adalah tidak adanya kekuatan

    monopoli. 'asar bersilat kompetitif, sehingga pada kondisi-kondisi tertentu,mampu mencapai &ptimalita 'areto. #onopoli seringkali berhubungan dengankondisi-kondisi lain yang dipertimbangkan. #isalnya, telah diketahui bersamabahwa salah satu kesulitan yang berhubungan dengna keuntungan yangsemakin meningkat adalah emergensi monopoli . Demikian juga, kekuatanmonopoli initial kadang-kala dapat dipertahankan karena pengetahuanteknologis tidak selalu tersedia bagi semuanya dan meskipun ia dapat dibuattersedia, masih ada barier-barier bagi transmisinya dan adopsinya.

    %emuanya ini mengasumsikan bahwa pasar bekerja atau dapat dibuat

    ada bagi semua orang. %ayangnya hal ini tidak selalu muncul menjadi kasusnyata.

    Problematik yang berhubungan dengan ksternalitas.

    fek terhadap manusia yang tidak berhubungan dengan suatupengadaan atau akti$itas tertentu disebut eksternalitas. 1stilah alternatifnyaadalah !spill-o$er, !efek eksternal, atau !efek sosial. %ementara literatur membedakan banyak macam eksternalitas namun ada dua tipe yang penting,yaitu eksternalitas teknologis (atau non-pecuniary ) dan eksternalitas pecuniary (istimewa).

    'ada saat memutuskan apakah membeli atau tidak membeli sesuatubarang, seseorang biasanya akan mempertimbangkan kebutuhannya sendiriakan barang tersebut, harganya, dan situasi anggarannya. 2arang sekali, danumumnya hanya dalam kasus monopsoni saja, indi$idu mempertimbangkanbahwa keputusannya untuk membeli barang/jasa dapat berkontribusi terhadap

    5

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    6/21

    peningkatan kebutuhan produk tersebut dan oleh karena itu menyebabkanharganya meningkat. iasanya, pengabaian ini dibenarkan, karena pembelian

    indi$idual atas suatu komoditi merupakan fraksi yang demikian kecilnya daritotal jumlah barang yang dijual, sehingga keputusan indi$idu mempunyaidampak yang dapat diabaikan terhadap harga. agaimanapun keputusanindi$idual mempengaruhi harga, bukan hanya seseorang, tetapi juga semuapembeli lainnya, akan mengakibatkan penurunan atau kenaikan harga.'erubahan harga ini, yang disebabkan oleh keputusan-keputusan indi$idu,disebut sebagai eksternalitas istimewa. Kalau keputusan indi$idu menyebabkanharga naik (kasus yang lazimnya berhubungan dengan peningkatan kebutuhan)maka fenomenanya merupakan suatu eksternal disekonomi yang pecuniarybagi konsumen lainnya. *pabila keputusan indi$idu menyebabkan harga turun(seperti yang dilukiskan dengan keputusan untuk menggabungkan kelompokperjalanan tra$el yang masih belum mencapai kapasitas penuh) fenomenanya

    disebut eksternal ekonomi yang pecuniary bagi konsumen lainnya.

    emang, secera simetri, eksternalitas dis-ekonomi yang pecuniar bagi konsumen merupakan eksternalitas yang pecuniar bagi 

     produsen! dan eksternalitas ekonomis yang pecuniar bagi konsumenakan merupakan eksternalitas dis-ekonomi bagi produsen.

     al penting yang harus diperhatikan ialah bahwa eksternalitas pecuniar,

    apakah ekonomis atau disekonomis, tidak menimbulkan problem bagi ekonomipasar. #emang mereka merupakan bahan sentral dari tempat pasar.erubah-nya kebutuhan menyebabkan harga naik atau turun0 fluktuasi ini

    menyediakan pertanda esensial bagi tempat-pasar untuk merotasikan barangdan jasa secara efisien.

    ksternalitas teknologis merupakan kasus yang berbeda. Kasus iniberhubungan dengan efek-efek yang sifatnya langsung, selain perubahanharga, yang dapat ditimbulkan oleh satu unit keputusan terhadap yang lain.Dalam banyak kasus eksternalitas teknologis dapat mencegah mekanismepasar untuk berfungsi secara efisien, yaitu dengan menimbulkan alokasi yang&ptimal 'areto. Dalam contoh-contoh kasus ini ada peluang bagi suatukegiatan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, yaitu denganmemperbaiki bagian seorang warga dengan tanpa mengorbankan bagianwarga lainnya.

    %uatu teladan adalah 'abrik aja. ntuk maksud-maksud ekspository,bayangkan bahwa 'emerintah tidak mempunyai peraturan (ordonansi)pengendalian asap. Kemudian sesuai dengan proses produksi yang dilakukan,sejumlah asap dapat dibuang ke dalam atmo3fir sebagai limbah pabrik baja.%elama produsen masih berminat dalam profit (kebanyakan industri memangdemikian ini) maka akan ada suatu insentif untuk memilih metoda produksi

    6

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    7/21

    yang paling mengntungkan tanpa memperhatikan taraf pembuangan limbahasap yang ditimbulkannya. 'engusaha pabrik dapat memandang pembuangan

    asap sebagai sumberdaya lain yang menyokong produksi baja. 2ustifikasiuntuk menerima pembuangan limbah sebagai suatu sumberdaya ialah bahwareduksi pembuangan asap hanya dapat dicapai dengan mengadopsi suaualternatif (dan lebih mahal), metode produksi yang menghasilkan lebih sedikitasap atau dengan menggunakan proses yang sama dengan menambahkansarana pengendalian asap. Kedua alternatif tersebut melibatkan penggunaansumberdaya tambahan seperti tenaga kerja dan kapital. %umberdayatambahan ini tidak bebas0 karena tidak ada beban yang dikenakan bagi emisiasap ke dalam atmosfer , ada sedikit moti$asi untuk membatasi penggunaansumberdaya yang disebut pembuangan asap.

    4alaupun pembuangan limbah asap ke atmosfir dapat dipandangsebagai sumberdaya bebas oleh perusahaan, tentu saja bukan tanpa

    konsekwensi bagi penghuni-penghuni di masyarakat sekitarnya. ukan hanyaasap dapat menyebabkan kerusakan eksterior bangunan dan peralatan-peralatan tertentu (yang tentu saja akan berarti bahwa sumberdayakompensasinya akan harus digunakan dalam upaya yang lebih intensif untukmembersihkan, memelihara dan memperbaharui) , asap juga menyokongpembentukan kabut-asap yang mempunyai dampak langsung terhadapkesehatan masyarakat, walaupun masih belum didokumentasikan secarapenuh. Dengan kata lain, bagi masyarakat luas secara keseluruhanpembuangan asap ke atmosfer bukan merupakan sumberdaya yang bebas.'ara ahli ekonomi menyebut situasi dimana perusahaan tidak menanggungseluruh biaya dari kegiatannya, dengan suatu ungkapan bahwa !biaya pri$at

    berbeda dengan biaya sosial.al penting yang harus dipertimbangkan tentang situasi yang

    dijelaskan di atas ialah bahwa (tanpa beberapa perubahan institusional)produsen baja tidak mempunyai sesuatu selain daripada minat humanitarianyang mungkin sebagai imbangan bagi minat profitnya, yang membuatnya sadar bahwa pembuangan limbah asap menimbulkan biaya yang harus ditanggungoleh tetangganya.

    #emang asap industri bukan satu-satunya penyebab timbulnya kabut-smog. %alah satu penyebab yang paling banyak disinggung pada saat ini iadalah automobil. ntuk memahami sifat dari moti$asi-moti$asi yang rele$an ,bayangkan situasi sebelum regulasi yang mengharuskan pemasangan alatpengendali kabut dalam semua mobil yang baru. 2elaslah bahwa kalaukonsumen memerlukan dan ingin membayar untuk sarana pengendalian kabut,industri mobil akan mengembangkan dan menjual peralatan ini dengan carayang sama seperti ia menlensuplai peralatan lainnya. Kecuali itu, kompetisi diantara pabrik-pabrik, asing dan domestik akan menjamin perbaikan peralatanini dengan waktu. %ehingga semua yang akan diperlukan (disamping kesulitan-

    7

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    8/21

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    9/21

    limbah mentah adalah sistem pembuangan limbah yang kuno, sebagiandaripadanya merupakan gabungan sanitasi dan pemggelontor limbah sehingga

    aliran permukaan mengalir secara langsung ke dalam danau selama periodehujan.ntuk sementara bayangkanlah bahwa seluruh problem polusi

    disebabkan oleh limbah mentah , sehingga pengolahan (yang dirancang untukmengusir bahan organik yang kalau tidak dibuang akan didekomposisi dalamdanau melalui proses biologis yang dapat mengurangi kandungan oksigen air danau) dapat menyelesaikan problem polusi. Dilema yang sekarang terkenalakan bertindak untuk menghalangi penyelesaian pasar murni. %etiappemukiman atau distrik limbah hanya akan menikmati sebagian manfaat dariusahanya sendiri untuk mengolah limbah, tetapi akan menanggung semuabiaya pengolahan limbah. Dengan menggunakan alasan yang sama sepertipelanggan yang mempertimbangkan untuk membeli suatu alat pengendali

    kabut, masing-masing akan sampai kepada keputusan rasional untuk terusmembiarkan limbah mentah mengalir ke dalam danau walaupun semuapemukiman bersama-sama akan menjadi lebih baik kalau masing-masingmemasang peralatan untuk pengolahan limbah. %ehingga eksternalitasteknologis yang tercermin kembali oleh kegagalan untuk menerima manfaatpenuh dari suatu pembiayaan guna pengolahan limbah (fakta bahwa unitpengambilan keputusan tidak menanggung seluruh biaya dari keputusannyauntuk melakukan pengolahan dan membiarkan aliran limbah mentah)mengakibatkan kegagalan penyelesaian pasar murni kecuali jika suatu insentif finansial untuk membayar keputusan yang berlawanan disediakan oleh tingkatpemerintahan yang lebih tinggi.

    'ada kenyataannya polusi Danau 7anau merupakan fenomena yang jauh lebih kompleks daripada yang dinyatakan dalam pembahasan di atas.ahkan setelah perlakuan untuk mengusir bahan padatan yang tidakterdekomposisi dan untuk menghancurkan bahan organik sehingga limbahdibuang terutama sebagai produk anorganik, residua1 bahan anorganiknyamengandung banyak nitrat dan fosfat yang kalau tidak digelontor ke laut akancenderung tinggal dalam danau cukup lama untuk memupuk (menyuburkan)pertumbuhan alga yang selanjutnya akan menggunakan sejumlah besar oksigen yang terlarut dalam air. Dengan demikian perlakuan baku terhadaplimbah terutana yang ditujukan kepada bahan organik tampaknya tidak mampumenyelesaikan problematik meskipun perlakuan tersebut telah dilakukan.

    Diduga bahwa salah satu unsur hara esensial seperti fosfat harusdisingkirkan dari limbah sehingga alga tidak tumbuh dengan suburnya.%ayangnya hampir dua pertiga dari fosfor dalam limbah pemukiman (perkotaan)yang kira-kira merupakan tiga-perempat dari total limbah, berasal daridetergent. kalau ibu-ibu rumah tangga atau tukang cuci komersial mengetahuibahwa detergen yang digunakannya mempunyai sokongan penting terhadap

    9

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    10/21

    polusi danau, yang barangkali tidak diketahuinya, akankah ada suatu insentif untuk mengekonomiskan penggunaan detergen atau untuk membutuhkan

    macam detergen baru yang kurang mengnadung fosfor; 2uga muncul dilemmayang sangat terkenal. ahkan kalau mereka menyadari tentang kontribusinyaterhadap polusi, masing-masing dapat merasionalkan bahwa kontribusinyadapat diabaikan, sehingga keputusan rasional tentu akan mengabaikan situasisecara keseluruhan. Dengan demikian pabrik-pabrik deterjen akan tidakmempunyai insentif untuk mencoba mengembangkan produk yangmengandung sedikit fosfor, sistem limbah perkotaan tidak akan mempunyailebih banyak insentif untuk mengusir material , akibatnya ialah bahwapenyelesaian pasar murni akan berupa terusnya polusi danau.

     *danya eksternalitas teknologis ini (fakta bahwa yang menyebabkanpencemaran tidak menanggung seluruh biaya akti$itasnya) dapatmenyebabkan mekanisme pasar menghasilkan alokasi sumberdaya yang tidak

    &ptimal 'areto.

    Kemungkinan suatu penyelesaian

    1lustrasi di atas menyatakan bahwa adanya eksternalitas teknologisdapat memaksa modifikasi-5 untuk menuntut efisiensi mekanisme pasar yangtidak diregulasi. al ini harus diakui bahwa problem-5 yang ditimbulkan oleheksternalitas teknologis adalah sangat membingungkan. aru beberapa tahunyang lalu, para ahli ekonomi mungkin telah memikirkan bahwa suatupenyelesaian yang memadai tersedia, tetapi konsensus sekarang ini telahmenjadi kabur kembali. %ebagai gantinya orang dapat menemukan bahwa

    berbagai ragam penyelesaian telah dikemukakan oleh berbagai orang(kebanyakan pula bukan ahli ekonomi) dan banyak dari penyelesaian-5 initelah dicobakan atau diimplementasikan dalam situasi-5 tertentu.

    Diduga bahwa suatu penyelesaian yang uni$ersal mungkin diketemukanterdapat dalam banyak diskusi dan analisis eksternalitas teknologis dalampustaka. %ehingga, usulan-usulan seringkali diperlakukan seolah-olah merekadiusulkan untuk menjadi !penyelesiaan problem eksternalitas teknologis.%ayangnya kepercayaan ini masih belum ditetapkan dan barangkali tidak adapenyelesaian sederhana dan dapat diterima secara uni$ersal terhadapproblematik. arangkali, paling tidak untuk masa mendatang yang dapatdiperkirakan, masyarakat kita mempunyai alternatif untuk mencari penyelesaianyang pragmatis terhadap problematik.

    %esuai dengan hal tersebut, perlu untuk memeriksa berbagai usulanpenyelesaian yang pernah diusulkan. %ecara spesifik kita memandang situasisebagai sesuai yang dapat diakomodasikan secara konseptual untuk analisisbiaya-manfaat. %emua usulan penyelesiaan telah menghubungkan biaya danmanfaat. 'enekanan adalah mengidentifikasikan penyelesiaan mana yang

    10

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    11/21

    paling sesuai bagi suatu situasi tertentu. Diharapkan bahwa pembahasanberikut ini akan berguna bagi maksud-maksud yang tersebut di atas.

    Penyelesaian dengan !arangan

    Kalau kita yakin babwa kegiatan kolektif diperlukan untuk mengoreksigangguan/pelanggaran yang disebabkan oleh suatu eksternatitas teknologis,dorongan pertama ialah melarang kegiatan yang menimbulkan gangguantersebut. %etelah semuanya ini, kalau penciptaan eksternalitas dilarang,apakah - sistem pasar tidak akan mengantarkan ekonomi ke posisi &ptimalpareto ;

    Kegiatan seperti ini mula-mula tampak sebagai himbauan, ia mempunyaisedikit pemikiran untuk merealisasikan larangan sederhana terhadap akti$itas-5

    yang menimbulkan eksternalitas teknologi, ini merupakan pendekatan yangburuk. ternyata orang tidak dapat dengan serius mengusulkan bahwa pemilikmobil berhenti mengendarai mobil , bahwa pabrik baja berhenti berproduksi,atau bahwa pemukiman kota berhenti membuang-limbahnya. akan tetapibeberapa orang-dapat menyimpulkan bahwa kita harus mempunyai air bersihsempurna atau udara bersih sempurna , sehingga diperlukan perlakuan penuhterhadap effluent (limbah). *kan tetapi kesimpu1an tersebut kehilangan hal-halyang fundamental. &ptimalita tidak mensyaratkan untuk mengeliminir eksternalitas secara lengkap. %ebagai gantinya, optimalitas mensyaratkanbahwa eksternalitas ada dalam jumlah yang tepat.

    Perhatikanlah kasus pencemaran air.

    'roses-proses biologis alami yang berlangsung dalam danau dansungai-sungai memberinya suatu kemampuan tertentu untuk membersihkandiri-sendiri. Kalau tidak ada limbah mentah yang mengalir ke dalam air ini,maka kemampuan a1ami ini tidak akan digunakan. *kan tetapi dari sudutpandang ekonomi , kemampuan alami ini merupakan suatu sumberdaya yangtersedia untuk dimanfaatkan dalam produksi barang dan jasa yang diperlukanoleh manusia. Dalam menetapkan taraf kualitas air yang diperlukan,manfaat-manfaat air yang lebih bersih harus seimbang dengan biaya untukmendapatkannya. Kecuali itu, kemampuan asimilatif dari suatu tubuh air selaludapat digunakan apabila terjadi efek sampingan yang merugikan.

    'olusi dara merupakan teladan yang serupa. *dalah sangat mahaluntuk mencegah masuknya suatu polutan ke dalam udara bebas. %elanjutnya,tidak ada alasan untuk tidak menggunakan kemampuan alami atmosfer untukmenyerap polutan. 'olusi udara dikatakan terjadi kalau kemampuan alami initerlampaui.

    11

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    12/21

    +eladan- teladan di atas telah mengisyaratkan bahwa larangan yangtegas terhadap sebab-sebab eksternalitas teknologis hampir pasti mencegah

    tercapainya &ptimalita 'areto. %uatu taraf eksternalitas yang tepat, belumtentu sama dengan nol, masih diperlukan untuk mencapai optimalitas.%ehingga dalam kasus polusi air suatu penyelesaian &ptimal 'areto dalamkenyataannya dapat berarti beberapa pengrusakan kualitas air di sungai-sungai tertentu dan mungkin juga kerusakan secara lengkap kualitas air dalamsungai yang lain.

    Penyelesaian dengan "irektif #$rahan%

    %etelah memahami bahwa problem yang dihadapi adalah menerima(memperbolehkan) sejumlah eksternalitas teknologis , maka diusahakan untukmenunjukkan /mengusulkan bahwa pemerintah memutuskan berapa banyak

    eksternalitas boleh ada. 'rosedur ini akan melibatkan, misalnya, determinasipemerintah tentang sampai dimana pemukiman sekeliling Danau 7anau harusmengolah limbahnya dalam bentuk misalnya persentase bahan organik yangdihilangkan, kandungan fosfor0 dan penataan suatu batas kuantitas absolut diatas mana limbah harus dibersihkan secara lengkap. %erupa dengan itu, dalamteladan polusi udara pemerintah harus menetapkan berapa banyak asap suatupabrik diperbolehkan dilepaskan ke atmosfir bebas.

     *da beberapa kesulitan yang dihadapi oleh 'rosedur ini . 'ertama-tamaadalah problem penentuan berapa banyak eksternalitas masih diperlukan.'ertanyaan ini berhubungan dengan problem penetapan baku mutu secarakeseluruhan. 'ada prinsipnya hal ini dapat dikerjakan dengan pembobotan

    secara hati-hati biaya-biaya dan manfaat-manraat. ntuk lebih spesifikperhatikan juga teladan polusi di danau 7anau. #isalkan bahwa biayanyaakan sebesar 9: juta dolar per tahun operasi untuk mengolah limbah hinggabatas tertentu supaya polusi dalam danau dapat menurun dari taraf yangsekarang ini. 4alaupun manfaat yang akan diperoleh dari danau 7anau yangtidak tercemar mungkin snagat besar, namun agak meragukan bahwa manfaattersebut dapat bernilai sekitar 9: juta dolar per tahun. 2e1as dalam kasus inibiaya akan melampaui manfaat. Dengan demikian keputusan rasional akanmentolerir taraf polusi yang bahkan lebih tinggi dan tidak meningkatkart taraf pengolahan limbah. 'ada sisi lain, bayangkan bahwa semua limbah dapatdiolah dengan suatu peningkatan anggaran tahunan sebesar lima dolar. 2elasmanfaat tahunan dari danau yan tidak tercemar akan melampaui nilai ini,sehingga baku mutu harus ditetapkan untuk mendorong perlakuan limbah total.akan tetapi di antara ke-dua ekstrim ini komputasinya menjadi sangat sulit.Kesulitan-kesulitan untuk menentukan manfaat yang berhubungan denganberbagai dera2at polusi hampir tidak teratasi. &leh karena itu harus adabanyak sekali !kesuka-relaan dalam menetapkan baku mutu secara

    12

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    13/21

    keselurunan. 'roblem lain, yang dilupakan dalam pembahasan di atas adalahtidak adanya pemahaman yang lengkap tentang ekologi danau, dalam hal ini

    masih ada beberapa ketidak-pastian tentang efek perlakuan terhadap polusi .#eskipun baku mutu yang menyeluruh dapat ditetapkan denganmenghadapi kesulitan-5 tersebut di atas, tetapi tentu masih ada kesulitanlainnya. aku mutu yang menyeluruh harus diterjemahkan ke dalam arahan-arahan bagi masing-masing unit akti$itasyang melepaskan polutan. 'adaprinsipnya arahan harus mewujudkan efekti$itas marjinal pembelanjaan dolar terakhir untuk pengolahan limbah harus sama bagi setiap penyebab polusi.Dalam praktek efekti$itas marjina< pembelanjaan dolar untuk mengolah limbahtidak dapat ditentukan secara tepat untuk suatu penyebab polusi (poluter)tertentu karena ia ter=antung pada kebijakan yang dianut oleh poluter 1ainnya.%ehingga pada taraf ini juga terjadi !kesembarangan atau !kesuka-relaan.

    Dalam kasus polusi udara , implementasi prosedur justru lebih sulit lagi,

    walaupun prinsip-prinsip yang sama masih terlibat. aku mutu masih harusditetapkan dengan memboboti dan membandingkan manfaat dan biaya dariberbagai alternatif. *kan tetapi, derajat !kesembarangan lebih besar karenamasih jauh lebih sedikit yang diketahui tentang hubungan antara taraf polusiudara dengan kesehatan penduduk, kalau dibandingkan dengan ekologisungai. 2uga ada komplikasi bahwa di kebanyakan daerah urban jumlahpolutan yang dapat dibebaskan ke dalam atmosfer untuk suatu baku mututertentu tergantung kepata kondisi cuaca dan pola angin yang ada.

    Komentar di atas tidak dimaksudkan untuk memberitahukan bahwapengendalian eksternalitas dengan arahan tidak tepat. +ujuan kita adalah untukmenegaskan beberapa kesulitan yang berhubungan dengan prosedur. Kita

    mungkin dapat menambahkan bahwa prosedur ini juga melibatkan biayaatministratif bagi kebijakan arahan, yang tidak dapat diabaikan dalame$aluasinya.

    Penyelesaian dengan Kegiatan &oluntir #Sukarela%

    eberapa pihak beralasan bahwa kegiatan kolektif tidak diperlukanuntuk mengoreksi penyelesaian pasar kalau terdapat eksternalitas teknologis.%eringkali telah ditekankan bahwa ada pinak-pihak (sektor) pri$at untukbertindak mengoreksi situasi dengan berbagai metode. Dua macam metodeyang sering dibahas adalah !%*' dan !#7>7.

    'erhatikan juga teladan produsen baja, yang tidak dikontrol olehperaturan pengendalian asap, membuang asapnya ke atmosfer.

    'emahaman di muka menyatakan bahwa situasi ini secara potensialmenimbulkan di$ergensi antara biaya pri$at dengan biaya sosial atau antaramanfaat pri$at dan manfaat sosial dari produksi baja. ntuk menghindari efekburuk dari pembuangan asap, masyarakat mungkin dapat memilih untuk

    13

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    14/21

    menyuap produsen baja guna mengurangi atau menghentikan pembuanganasap ke atmosfir. 7asional bagi perilaku ini ialah bahwa selama jumlah suap

    yang diperlukan untuk mendorong'abrik baja mereduksi pembuangan asapnya lebih kecil daripadakerusakan yang diderita oleh masyarakat, maka masyarakat akan menjadi lebihbaik dengan membayar suap. #emang, masyarakat bertindak rasional dalamminatnya sendiri tidak akan pernah menawarkan suap yang besarnyamelampaui nilai kerusakan yang ditimbulkan oleh pembuangan asap.'rodusen baja akan (selanjutnya) menerima atau menolak suap sesuaidengan minat terbaiknya. &leh karena itu kalau besarnya suap melampaui

     jumlah yang akan diperlukannya untuk mereduksi pembuangan asap, maka iaakan menerima suap dan mereduksi pembuangan asapnya hingga taraf yangdiperlukan.

    Kalau biayanya terlalu besar maka ia akan menolak. Dalam suatu kasus,

    ukuran kuantitatif kerusakan yang diderita oleh masyarakat akibat asap harusdisajikan kepada pabrik dengan cara sedemikian rupa agar supaya iamengenali nilai-nilai ini pada saat memutuskan berapa banyak asap yangdibuang ke atmosfir. Kecuali itu, berapapun taraf akhir pembuangan asap ,maka taraf ini akan menjadi &ptimal 'areto kalau ada suatu tawar-menawar yang sempurna.

    &rang dapat beralasan sbb6 'enerimaan suap oleh pabrik menyatakanbahwa ia paling tidak sama baik dengan sebelumnya, sementara pembayaransuap oleh masyarakat menyatakan bahwa ia paling tidak sama baik dengansebelumnya. &leh karena itu situasi akan diperbaiki. Kalau tawar-menawar (bargaining) sempurna , suatu penyimpangan dari posisi yang disetujui hanya

    akan memperbaiki posisi salah satu bagian (sektor) dengan mengorbankansektor lain.

    2uga benar bahwa penolakan suap oleh pabrik, pada kondisi bargainingyang sempurna , akan mengakibatkan penyelesaian &ptimal 'areto. Denganmenolak suap , pabrik akan mempertimbangkan bahwa nilai suberdaya ini(pelepasan asap ke atmosfer) lebih besar baginya daripada bagi masyarakat.

    #etode untuk menghindari suatu di$ergensi antara biaya pri$at danbiaya sosial yang dijelaskan di atas merupakan $oluntir murni dan kalaubargainingnya sempurna akan mengakibatkan alokasi sumberdaya secara&ptimal- 'areto. Dalam kondisi tidak ada pertimbangan distribusional, akantampak menjadi cara yang ideal untuk menyelesaikan problematik . %ayangnyabargaining tidak sempurna dan ada beberapa penghalang untukmenggunakannya secara luas.

    Kesulitan pertama berhubungan dengan $aluasi kerusakan asap yangdiderita o1eh masyarakat. ?ara paling langsung untuk memperkirakankerusakan ialah menanyai masing-masing anggota masyarakat berapa banyakia ingin senyokong suap yang akan diberikan kepada pabrik. 'ada prinsipnya

    14

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    15/21

    setiap indi$idu akan ingin menyokong sejumlah yang akan ia belanjakan untuknenghindari keruskaan akibat asap dengan sarana lain. %ayangnya, indi$idu

    akan merealisasikan bahwa kalau ia tidak menyokong sesuatu kepada suap,tetapi yang lainnya menyokong jumlah positif dan penanganan asap akandilakukan, ia akan menikmati manfaat penanganan asap tanpa mengeluarkanbiaya sendiri. Kalau semua anggota masyarakat mengadopsi perilaku ini,maka tidak ada suap yang ditawarkan dan rencana akan gagal. Dengan katalain, fakta bahwa manfaat dari penyembuhan asap didistribusikan ke banyakindi$idu merintangi realisasi kegiatan kolektif masyarakat yang diperlukan.

    Kesulitan ke dua dari prosedur suap ialah bahwa iamemerlukan/mensyaratkan masyarakat mengetahui semua metoda yangtersedia untuk mengolah baja, karena ini semua berhubungan denganpengendalian asap, dan biaya-biaya yang berkaitan dengannya sehinggamereka dapat mencegah pabrik untuk tidak mengalami penipuan.

    'erhatikanlah (untuk menjelaskan hal ini) misalnya bahwa setelah suapditerima oleh pabrik, kebutuhan akan baja meningkat dan output naik. %ekarangprodusen dapat berargumentasi secara formal bahwa suap yang lebih besar diperlukannya untuk mempertahan taraf pembuangan asap yang disetujuisebelumnya. Kecuali jika masyarakat cakap terhadap teknologi pembuatanbaja, maka ia tidak dapat diyakinkan bahwa pabrik tidak memperluas outputnyalebih banyak daripada jumlah optimal dalam kondisi tanpa suap. %ehinggarencana yang tampaknya ideal untuk menghindari di$ergensi antara biayapri$at dan biaya sosial ditunggangi oleh kesulitan-kesulitan dalamimplementasinya.

    7encana $oluntir lainnya untuk menginternalisasikan eksternalitas-non-

    peculiar, bebas dari beberapa kesulitan implementasi yang disinggung dimuka, merupakan penggabungan (fusi, merger) dari sektor-sektor yang terlibatapabila fusi tersebut merupakan kemungkinan yang layak. ntuk menjelaskanbagaimana prosedur ini dapat bekerja, perhatikanlah situasi berikut6 %uatuperusahaan membuang limbah yang membahayakan kehidupan ikan ke dalamsungai. *sumsikanlah selanjutnya bahwa usaha perikanan beroperasi disebelah bawah dari perusahaan tersebut. *pabila tidak ada suatu peraturanpemerintah maka perusahaan yang di atas akan membuang limbah ke dalamsungai tanpa memperhatikan kerusakan (menurunkan tangkapan atau ikantercemar) yang diderita oleh usaha perikanan. *pakah perusahaan di atas danusaha perikanan bergabung di bawah pemilikan tunggal, maka minat terbaikperusahaan paduan tersebut adalah mempertimbangkan kehilangan yangdiakibatkannya dengan bantuan ke daerah bawah sebagai konsekwensi darikegiatan perusahaannya di atas. 'erusahaan patungan (gabungan) harusmenyeimbangkan biaya pembuangan limbah perusahaan di atas dengansarana lain selain dari membuang limbah ke dalam sungai, melawan biayayang ditanggung oleh usaha perikanan di bagian bawah sebagai akibat dari

    15

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    16/21

    limbah yang dibuang ke dalam sungai, kalau ia harus memaksimumkankeuntungan gabungan dari kedua macam operasi. Karena, dalam teladan

    sederhana ini, &ptimalita 'areto sesuai dengan maksimisasi profit gabunganoleh dua sektor maka penggabungan (merger) akan menjamin alokasisumberdaya secara &ptimal 'areto, yang dalam hal ini adalah sungai. 'erlu

     juga diperhatikan bahwa profit dari perusahan gabungan akan selalu palingtidak sama besar dengan profit dua perusahaan yang dijumlahkan. *lasan bagihal ini ialah bahwa perusahaan yang digabung selalu mempunyai pilihan untukmengadopsi kebijaksanaan yang mengoperasikan dua perusahaan secaraterpisah. 'erbedaan antara profit perusahaan gabungan dan profit-profitperusahaan-perusahaan yang dijumlahkan mencermnkan kehilangan bagimasyarakat akibat dari adanya eksternalitas yang non-pecuniary.

    Dua macam kesulitan pada penyelesaian fusi dapat dikemukakan.'ertama, adalah pertimbangan praktis bahwa sektor-sektor harus menjadi

    perusahaan. Kesulitan ke dua ialah bahwa fusi hanya layak kalau tidak terlalubanyak sektor yang terlibat.

    Kalau banyaknya unit-unit pengambilan keputusan yang berkonsolidasisemakin banyak, maka peluang untuk terjadin$a fusi semakin kecil. al inikarena menjadi semakin sulit untuk membujuk partisipan-partisipan potensialbahwa ia berada dalam minatnya yang terbaik untuk berfusi membentuk koalisikalau partisipan semakin banyak. nit-unit indi$idual dapat menemukandirinya menguntungkan apabilamemasuki koalisi dalam rangka untukmengekstraks sebagian yang lebih besar dari profit gabungan dari kesatuan-kesatuan (sektor) yang bergabung. 'ertimbangan yang lebih praktis melibatkanpeningkatan kesulitan koordinasi dan komputasi dengan banyak partisipan0

    menjadi semakin sulit bagi kesatuan yang berfusi untuk merealisasikantambahan keuntungan potensialnya. @amun kesulitan lainnya ialah bahwasuatu unit gabungan menjadi cukup besar untuk menimbulkan suatu gangguanalokasi sumberdaya melalui kekuatan monopoli atau monopsoni. Dalam kasusini, kehilangan sebagai akibat dari adanya eksternalitas non-pecuniary harusdipertimbangkan $ersus kehilangan yang diderita masyarakat akibat gangguanalokasi sumberdaya yang ditimbulkan oleh pasar kompetitif.

    Penyelesaian dengan Pa'ak dan Subsidi

    Kalau pengaturan $oluntir di antara unit-unit yang terpengaruhi oleheksternalitas non-pecuniar tidak praktis atau tidak lancar, maka tindakanpemerintah secara kolektif dapat diterima. Dalam pustaka ekonomi, bentukklasik dari inter$ensi pemerintah dalam situasi ini ialah pembayaran subsidikepada unit-unit yang kegiatannya menimbulkan eketernalitas ekonomiterhadap unit lainnya, dan memungut pajak dari unit-unit usaha yangkegiatannya menimbulkan eksternal dis-ekonomi terhadap unit lain. 'ada

    16

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    17/21

    hakekatnya, ideanya ialah mendorong akti$itas-akti$itas yang mensuplai!barang umum dan menghambat unit akti$itas yang mengkonsumsi !barang

    umum (public goods).ntuk menjelaskan bagainana rencana ini bekerja , perhatikan kembaliteladan perusahaan di hulu %ungai dan usaha perikanan di muara sungai.#isalkan badwa limbah yang dibuang ke dalam sungai oleh perusahaantersebut menyediakan makanan bagi ikan di sungai dan oleh karenanyamenguntungkan usaha perikanan. Karena, secara hipotesis, negosiasi $oluntir oleh pihak-pihak yang terlibat diatur di sini, maka usaha perikanan tidakmempunyai jalan untuk mengkomunikasikan besarnya manfaat yang iadapatkan dari limbah perusahaan di hulu sungai. &leh karena itu banyaknyamakanan yang disediakan kepada ikan mungkin tidak ideal. Dalam kasus ini,suatu subsidi pemerintah kepada perusahaan karena pembuangan limbahnyapada prinsipnya dapat dianjurkan untuk mencapai hasil yang diperlukan.

    Demikian juga , kalau limbah yang dibuang berbahaya bagi kehidupanikan, maka pada prinsipnya suatu pajak dapat dikenakan kepada perusahaanyang menyebabkan kerusakan yang dideritaoleh perikanan.

    Kita telah menekankan secara prinsip sifat dari kesimpulan ini karenabanyak persyaratan informasional yang diperlukan untuk implementasi rencanainl. %edikit refleksi akan membuatnya tampak bahwa agen pemerintah yangmengenakan pajak atau menyediakan subsidi akan perlu mengetahui teknologiproduksi dari semua unit usaha yang terlibat. 'ada hakekatnya, agensipemerintah akan harus menyelesaikan problem yang sama hingga pimpinandari perusahaan yang digabungkan puas. #ereka akan harus mengetahuipengaruh pembuangan limbah terhadap kehidupan ikan sehingga pajak atau

    subsidi dapat dikenakan yang akan dapat mengakibatkan jumlah pembuanganlimbah yang tepat. Daripada mengissukan urutan kuantitas masing-masingproduk yang akan disubsidi untuk memaksimumkan profit gabungan (suatupraktek yang dapat diikuti oleh eksekutif perusahaan gabungan), agensipemerintah akan berusaha untuk mencapai hasil-hasil yang sama sesuaidengan rencana ini dengan jalan menentakan pajak atau subsidi yang tepat.1nformasi yang tersedia bagi pimpinan perusahaan gabungan jarang yangtersedia bagi agensi pemerintah di luar perusahaan. %ebagian dari informasi inimemang dapat tersedia dan memungkinkan (dari segi biaya) untukmendapatkan informasi tambahan.

    anyaknya informasi yang diperlukan juga tergantung pada sifatteknologi produktif yang terlibat.

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    18/21

    persyaratan informasional menjadi semakin menumpuk banyak kalau jumlahunit ekonomis yang terlibat juga semakin banyak.

    #eskipun ada semua kesulitan ini, suatu upaya untuk mencapai alokasisumberdaya yang optimal dengan pajak atau subsidi dapat ditetapkan kalaukehilangan masyarakat akibat adanya eksternalitas non-peculiar cukup besar.

    'ada hakekatnya apa yang harus diseimbangkan dalam situasi iniadalah biaya untuk mendapatkan informasi yang diperlukan lawan kehilanganmasyarakat kalau tidak ada sesuatu yang dikerjakan atau kalau kebijakan lainyang diikuti.

    Penyelesaian dengan regulasi

    +indakan kolektif lain yang seringkali diusulkan adalah regulasi olehpemerintah. #isalnya, instansi pemerintah yang bertanggung-jawab terhadap

    fakta bahwa mobil-mobil menyokong polusi udara di kota-kota, harusmembatasi pilihan konsumen dengan jalan mensyaratkan bahwa semua mobilbaru dilengkapi dengan sarana yang dirancang untuk mereduksi taraf polutandalam limbah gasnya. 7egulasi ini ternyata memungkinkan untuk melepaskandiri dari dilema yang dibahas sebelumnya dimana perhitungan rasional akanmenyebabkan konsumen untuk tidak membeli peralatan pengendali.

    7egulasi juga mempunyai implementasi kesulitan yang berhubungandengannya. Dalam kasus automobil, misalnya saja, ada ketidak-pastian tentangapakah peralatan tersebut akan efektiof dalam mereduksi pembuangan polutan,terutama kalau mobil menjadi semakin tua. 2uga ada problem-problempengamanan peraturannya. #isalnya ada spekulasi bahwa kalau peralatan

    tersebut efektif dan polutan tetap dijaga dalam mesin dan tidak dilepaskan kedalam atmosfer , maka umur hidup mesin mungkin akan diperpendek danreparasi akan harus sering dilakukan.

    1ni merupakan biaya regulasi yang bersama dengan biaya peralatan ,harus dipertimbangkan lawan manfaat yang mungkin diperoleh yang agiaksukar dihitung. Kalau peralatan mempunyai efek yang diantisipasikan terhadapmesin, maka setiap pemilik mempunyai insentif untuk melakukan tindakan yangakan mempertahankan peralatan yang tidak efektif dan karenanyameningkatkan umur hidup mesin serta mengurangi biaya reparasi.

    +entu saja, pemilik tidak dapat diharapkan untuk menjaga peralatandalam kondisi bekerja dengan baik, atau untuk mereparasinya kalau telahrusak, karena tindakan ini tidak akan menjadi mintnya sendiri. &leh karena ituregulasi tidak dapat diharapkan untuk berhasil mengurangi polusi udara,meskipun peralatan bekerja, kecuali jika ia dibarengi dengan praktek yangsecara periodik memeriksa semua mobil dan dan mensyaratkan bahwaperalatan polusi dijaga dalam keadaan dapat bekerja dengan baik.

    18

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    19/21

    'embahasan ini akan menyatakan bahwa penyelesaian denganregulasi tidak sesederhana yang dibayangkan semula. iaya administratif 

    pengamanan regulasi adalah rele$an dan tidak dapat diabaikan. Aakta bahwapenyelesaian regulasi tentu tidaklah fleksibel. anyak dari kendaraanbermotor dioperasikan untuk sebagian besar waktunya di daerah pedesaandimana polusi udara masih belum menjadi problem. 1dealnya, mobil-mobilyang beroperasi di daerah seperti ini tidak perlu mempunyai alat penyaringpolutan sehingga kemampuan alamiah atmosfir untuk menyerap sejumlahtertentu polutan dapat dimanfaatkan. +ernyata tidak mungkin untuk mendisainregulasi-regulasi yang akan dapat menangani hal yang ideal ini karenamobilitas motor sangat tinggi dan juga kepadatan populasi yang mobilitasnyatinggi. 'enyelesaian dengan regulasi ternyata tidak mampu mengantarkansistem kepada penyelesaian &ptimal 'areto untuk banyak eksternalitas,karena regulasi itu sendiri tidak fleksibel.

    Penyelesaian dengan Pembayaran (pah ) *adiah

    %alah satu jalan coba-coba untuk mengakomodasikan sistem pasar padakondisi eksternalitas teknologis ialah menyediakan insentif finansial bagitindakan-tindakan penting yang dilakukan. #isalnya dalam hal pencemaranDanau 7anau, salah satu problemnya diduga disebabkan oleh sistem limbahkuno Kota BC yang menggabungkan saluran sanitasi dan air hujan. Kapasitasyang terbatas dari fasilitas pengolahan limbah untuk menjangkau sesuatu diluar batas rataan curah hujan menyebabkan limbah mentah mengalir langsungmemasuki danau. 4alaupun tentu juga menyokong pada pencemaran Danau

    7anau, penduduk Kota BC tidak mau menanggug sepenuhnya biaya sitempembuangan limbahnya yang masih kuno karena ada juga orang di luar KotaBC yang juga menggunakan danau. &leh karena itu orang lain jugamenanggung sebagian dari biaya pencemaran, termasuk sebagianepencemaran yang ditimbulkan oleh sistem pembuangan limbah Kota BC.#emang, apa yang benar untuk Kota BC juga benar untuk kota-kota lainnya diarea danau. Karena setiap unit usaha tidak menanggung biaya sepenuhnyadari kontribusinya terhadap pencemaran, maka tidak satupun dari mereka yangmempunyai cukup insentif untuk menyembuhkan situasi. Kebijakanpenyembuhan yang mungkin adalah untuk suatu taraf pemerintah yang lebihtinggi, misalnya, pemerintah pusat , untuk menyediakan insentif seperlunya.%ubsidi pemerintah pusat untuk kapital bagi perbaikan fasilitas pembuanganlimbah mungkin dapat menjadi moti$ator.

    Kesulitan utama dari kebijakan ini adalah !kementahannya . +idakmudah menyediakan koordinasi yang tepat bagi semua unit yang rele$an dadalam sistem yang rele$an. Keterbatasan lain dari kebijakan ini ialah bahwa

    19

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    20/21

    ia hanya cocok untuk macam eksternalitas dimana biaya kapital merupakansatu-satunya kendala bagi perbaikan situasi.

    Penyelesaian dengan +indakan

    Kadangkala ada tindakan sederhana dan langsung yang dapat dilakukanuntuk meringankan efek eksternalitas. arangkali teladan yang paling jelasmenyangkut masalah usaha perikanan. 'erhatikanlah suatu danau atau sungaidimana banyak orang yang datang untuk menangkap ikan. Di luar batastertentu akti$itas penangkapan ikan ini akan mengakibatkan populasi ikan dimasa mendatang terancam bahaya. %ehingga kalau seorang nelayanmelakukan penangkapan, ia dapat mempengaruhi populasi ikan di masamendatang dan mengakibatkan menurunnya tingkat kesejahteraan dan profit

    nelayan-nelayan di masa mendatang. @elayan secara indi$idual tidakmempunyai insentif untuk memperhatikan dampak dari akti$itasnya terhadapnelayan lainnya. #emang dalam kasus yang ekstrim , populasi ikan dapatmenjadi punah.

    'enyembuhan yang segera untuk situasi ini ialah bagi pemerintah untuksecara kontinyu menaburkan benih ikan ke Danau atau sungai sehinggapopulasi ikan tidak pernah menurun hingga melampaui batas ambang yangmembahayakan. ksternalitas kemudian dapat dieliminir dengan tindakanlangsung ini. +entu kebijakan ini mempunyai banyak kelemahan sehinggaaplikasinya sangat terbatas.

    P(+(P

    2elaslah sekarang bahwa belum ada menu kebijakan menyeluruh yangdapat dibentuk untuk menangani problem-5 yang disebabkan oleh eksternalitasteknologis. +idak satupun dari kebijakan -kebijakan ini secara terpisah, padatingkat pengetahuan kita sekarang ini, yang tampak sempurna. 2uga kita tidakpercaya bahwa salah satu dari kebijakan ini mampu menangani setiapeksternalitas teknologis. %ehingga diargumentasikan di sini bahwa kebijakan-kebijakan harus dirancang sesuai dengan situasi-5 khusus dan apa yangterbaik bagi suatu tipe eksternalitas mungkin saja tidak tepat untuk yanglainnya.

     *lat analisis biaya-manfaat tampaknya menyediakan prospektif yangcocok. Dalam situasi tertentu , pengambil kebijakan harus memperhatikanproblem dan membayangkan aplikasi pendekatan alternatif baginya. 'rinsippemilihannya sendiri sederhana. #asing-masing kebijakan (termasuk tidak

    20

  • 8/18/2019 FILOSOFI-EKSTERNALITAS-LINGKUNGAN

    21/21

    melakukan sesuatu) akan mempunyai biaya dan manfaat yang berhubungandengannya. 'engambil kebijakan harus memilih serana implementasi yang

    menghasilkan manfaat neto terbesar.

    ….. BERSAMBUNG ////…….

    21