fiki layyinatun najwa_perbedaan ktsp dan kurikulum 2013

11
Nama : Fiki Layyinatun Najwa NIM : 4201412097 Makul : Dasar-Dasar Proses Pembelajaran 2 Rombel : 5 PERBEDAAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 Pengertian Kurikulum secara umum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. (BSNP,2006: 1). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/ sekolah. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kelebihan KTSP(Kurikulum 2006)

Upload: fikinajwa

Post on 03-Oct-2015

231 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Nama : Fiki Layyinatun NajwaNIM : 4201412097Makul : Dasar-Dasar Proses Pembelajaran 2Rombel : 5

PERBEDAAN KTSP DAN KURIKULUM 2013

Pengertian Kurikulum secara umum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. (BSNP,2006: 1). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/ sekolah. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Kelebihan KTSP(Kurikulum 2006)a. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.b. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak sekolah lainnya untuk meningkatkan kreativitas dalam penyelenggaraan program-program pendidikan.c. Memungkinkan sekolah untuk mengembangkan mata pelajaran tertentu yang dianggap paling dibutuhkan siswanya, misalnya dengan memberi materi muatan lokald. Mengurangi beban belajar siswa yang sangat padate. Guru sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, dan pengembang kurikulum.f. Menggunakan pendekatankompetensi yang menekankan pada pemahaman dan kompetensi terutama di sekolah yang berkaitan dengan pekerjaan masyarakat sekitar.g. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menyusun dan mengembangkan silabus mata pelajaran, sehingga dapat mengakomodasikan potensi sekolah, kebutuhan dan kemampuan peserta didik, serta kebutuhan masyarakat disekitar sekolah.h. Mengembangkan ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan berdasarkan pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual.i. Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar.

Kelemahan KTSP (Kurikulum 2006)a. Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yang ada serta minimnya kualitas guru dan sekolah.b. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai kelengkapan dari pelaksanaan KTSP.c. Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam pelajaran akan berdampak berkurangnya pendapatan guru. Kurikulum 2013Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa untuk mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih baik. Kelebihan Kurikulum 2013a. Kurikulum 2013 memiliki pendekatan yang lebih utuh dengan berbasis pada kreativitas siswa. b. Kurikulum 2013 memenuhi tiga komponen utama pendidikan, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap.c. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu kemampuannyamelalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme secara terus menerus.Kelemahan Kurikulum 2013a. Semua guru dan siswa dipandang memiliki kemampuan yang sama.b. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013.c. Pemerintah mengintegrasikan muatan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi jenjang pendidikan tingkat dasar.

Berikut ini merupakan perbedaan antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013No.PerbedaanKTSPKurikulum 2013

1Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanTujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut:1) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.2) Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.3) Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) disusun dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Pendidikan dasar dan menengah, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;2) Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;3) Sehat, mandiri, dan percaya diri;4) Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

2Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanStruktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi4) Kelompok mata pelajaran estetika5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatanDokumenK13 pada jenjang pendidikan dasar dan menengahsetidak-tidaknya meliputi: 1) Kurikulum nasional yang terdiri dari Rasional, Kerangka Dasar Kurikulum, Struktur Kurikulum, Deskripsi Mata pelajaran, KI dan KD, dan Silabus untuk satuan pendidikan terkait.2) Kurda yang terdiri dari KD dan Silabus yang dikembangkan oleh daerah yang bersangkutan, dengan acuan KI yang dikembangkan pada kurikulum nasional,3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).4) Kegiatan kurikuler (intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler).5) Kalender Pendidikan.

3Sistem yang digunakanDalam kurikulum 2006 yang digunakan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar.Berbasis mata pelajaran, masing-masing disiplin ilmu dibahas atau dikelompokkan dalam satu mata pelajaran.Dalam kurikulum 2013 yang digunakan Kompetensi Inti (KI)Berbasis tematik, sehingga dalam pembelajaran yang digunakan adalah tema-tema yang menjadi acuan atau bahan ajar.

4Silabus yang digunakanSilabus yang digunakan adalah silabus yang dibuat oleh masing-masing satuan pendidikan yang berdasarkan silabus nasional.Silabus yang digunakan adalah silabus dari pusat, sehingga seluruh indonesia menggunakan silabus yang sama.

5Mata pelajaran pancasilaDalam kurikulum 2006, mata pelajaran pendidikan pancasila ditiadakan dan diganti dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraanDalam kurikulum 2013, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dirubah menjadi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.

6Implementasi kurikulumDalam kurikulum 2006, sistem yang digunakan adalah penjurusan.Dalam kurikulum 2013, sistem yang digunakan adalah peminatan.

7Beban belajar siswaBeban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran yang terlalu kompleks melebihi kemampuan siswa.Beban belajar siswa lebih sedikit dan disesuaikan dengan kemampuan siswa

8Proses penilaianBerfokus pada pengetahuan melalui penilaian outputBerbasis kemampuan melalui penilaian proses dan output

9PenilaianMenekankan aspek kognitifTest menjadi cara penilaian yang dominanMenekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional Penilaian test dan portofolio saling melengkapi

10Pendidik dan Tenaga KependidikanMemenuhi kompetensi profesi saja fokus pada ukuran kinerja PTKMemenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, danpersonal motivasi mengajar

11Pengelolaan KurikulumSatuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum.Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran(Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum)Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikanSatuan pendidikan mampu menyusun Kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah.

12Penjurusan di SLTA/SederajatUntuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI. Dimana mata pelajarannya sesuai dengan penjurusan yang dipilih.Penjurusan SMA dilakukan sejak kelas X, diamana ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat dan pendalaman minat.

13Kapasitas jam pelajaranJumlah jam pelajaran lebih sedikit dari pada jumalah mata pelajarannya. Dimana jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding kurikulum 2013.Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dari pada jumlah mata pelajaran. Dimana jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding kurikulum KTSP.

14Standar KompetensiSMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensiSMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

15Standar penilaianStandar penilaian lebih dominan pada aspek pengetahuan.Standar penilaian menggunakan penilaian otentik yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.

16Konten pembelajaranTiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisahBermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain. Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kholifatun, Umi. 2013. Perbedaan KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013. http://umikholifatun.blogspot.com/2013/12/perbedaan-kbk-ktsp-dan-kurikulum-2013.html. Diunduh pada 19 Maret 2015.Marsudiyanto. 2013. Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013. http://marsudiyanto.blogspot.com/2013/08/perbedaan-ktsp-dan-kurikulum-2013.html. Diunduh pada 19 Maret 2015.Ridwan, Huzaeni. 2014. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013. http://huzaeniridwan.blogspot.com/2014/01/kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum-2013.html. Diunduh pada tanggal 19 Maret 2015.