ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

9
#*# ffi ffi SETUINAR NASI0NAL DAN RAPATTAHI NAN DEKAN.BIDANG lL[{U{Ll,tU PERTANIAN BADAN. KERJA SAilfiA PERGURUAN TINGGI', N EGERI ffi$ffi*$ $ffiHBAffi-.r o*il#--- '{*i 1;.i. ;il,uf ., , ,,t i"tt,,,',,'' r r i,; t,i,,,t r".tt,it.$ fitOf $H'haffiffiiffilffdffiria: ' r,t, fiffiffit$$* *rATTArut! $;$ffi$$ .PTN f;ffiffi'ffif;$l lff|ffiy $fi.Hffi' $$ ...i*ri'nii--, : : :r .i;iiii,.Lt, i-r i,,1tj,n " i"iriiit VAiSn.a. 'i'l'. t,,,i, t', t. ;,' ri,.,1,,,i-i i,l;,'ii,,$'AffiHdi. ,r',' , ,V,$g '#eft*riH ':'l'':'l i'ii','''ri ,. l #ffi' ffi'dayat' ,' ,1 . , ", ' i, ,... . ., ,,,, , ,,,:.:.,.. ,:., Itii'i, , '" u:iirit,i tri *i,i. tn,tl h H, 'L..rj ::,. Rffi ii,' iffi 'i;a..rl'...t'.ffi v. ffi r

Upload: others

Post on 01-May-2022

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

#*#

ffiffi

SETUINAR NASI0NAL DAN RAPATTAHI NAN DEKAN.BIDANG lL[{U{Ll,tU

PERTANIAN BADAN. KERJA SAilfiA PERGURUAN TINGGI', N EGERI

ffi$ffi*$ $ffiHBAffi-.r o*il#---

'{*i

1;.i.

;il,uf., ,

,,t i"tt,,,',,'' r r

i,; t,i,,,t r".tt,it.$ fitOf

$H'haffiffiiffilffdffiria:

' r,t,

fiffiffit$$* *rATTArut! $;$ffi$$ .PTN

f;ffiffi'ffif;$l lff|ffiy $fi.Hffi' $$ ...i*ri'nii--,

: :

:r

.i;iiii,.Lt, i-r i,,1tj,n " i"iriiit VAiSn.a.

'i'l'. t,,,i, t', t. ;,' ri,.,1,,,i-i i,l;,'ii,,$'AffiHdi.

,r',' , ,V,$g '#eft*riH':'l'':'l

i'ii','''ri ,. l #ffi' ffi'dayat',' ,1 . , ", ' i, ,... . ., ,,,, , ,,,:.:.,.. ,:.,Itii'i,

, '" u:iirit,i tri *i,i. tn,tl

h H,'L..rj ::,.

Rffi ii,' iffi 'i;a..rl'...t'.ffi

v. ffi r

Page 2: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

! rg:ns1 T-tk- Pengendalian Hama Terhadap Bangunan perumahan di Kota Medan-'.1:'a Bakti. fuduanti Batubara danEndang Widya ........... ...........................,...... 269"n'entansasi Serangga di pertzmaman p adi (bryz ae .tativ a) Sistem K";";;i;;J ;i K.il;*Smpang Selayang, Medan.{'nnerli a Zt:/rlanti Siregar dan Syahrial Oemry 275

Il , Teknili Peftanian dan Tehnologi Hasil pertanianF;nenruan Konsep Desain Lengan Mesin Pemanen Tandan Sawit (E/aels guineensisJacq) denganE aniuan Matrik Keputusanr-rltahrizal 285

- -r^rulrsrs Debit Limpasan Desain Teras Banku Berdasefkan Metode US-SC S (United State,s -Soil.-nsert.ation Service)

- p*"tidanSyahrul ...... zs3: Perfarrdlngan Konsumsi Energi Pengeringan Beku dengan Metode pembekuan vakum danFembekuan Lempeng Sentuh

I {mlisis Sistem Pengembangan Mekanisasi Pertanian di Kabupaten Aceh Tamiang- -<plrul Mustaqimah dan Andria Syah putra 308: femampuan Media Saring Pasir Pantai-Vertikal unhrk Meningkatkan Kualitas Sumber Air Industri

?:ngolahan TaIui \lu1ilrarjo, Syafnil dan Sarjono .....;............... 314: ii.':alitas Air Industri pengolahan Tahu di Kotamadya BengkuluS \fulfLa{o, Sr-afnjl dan S. Marelisa ....- sm'ulasi r.r,iii'gEnergipadaeroses Re;;;;i;;t"kpil;irh" i;;;i;; " 322

f !:foaadingan Hidroponik Sistem Irigasi Tetes dengan Sistem Rakit Apurg pada pertumbuhanI in rman Tom at (So I anum lyc opersiium L.)]**g Satriyo 33s

' S:Idi Kebutuhan Thresher di Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur dengan1,{::Lggunakan Linier programming!:: F{arnrd dan Syahrul ..................... 341:g;ang Bangun dan Uji Performansi Alat Pemeras Kelapa Kukur Tipe Sentrifugal Bertenagat-l::x ListrikL.l -'=m3d Dhafr, ZulfahdzaldanMustaqimah .............. 34g- l:'madaatan Linrbah Batang Kd"d d;t Menjadi Pati, papan partikel dan Kalu Gergajian

_ l,:in-a.nsrah ... ... 354-: $1nan Pengendalian Kualitas Proses Pengolahan Kelapa Sawit dengan Menggunakan Nilai Sortasi?n:n TBS dan Pengukuran Kandungan Asam Lemak^nebas paaa rondesat proses Sterilisasi- l-,rtr*ro. Sigit Mujiharjo dan Retnoningsih ... ... ... :.. ...' ];;&fa;ttan Arang Cangkang Sawit Untirk Memperbaiki Karakteristik Briket Batubara Untuk!":perluan Rumah T atgga

::,ii";sa1s. Wuri Marsigit dan Wulansari ... 369- l;-rrln Preferensi Konsumen Terhadap Mutu Abon Ikan Di Kotamadya Banda ,{ceh : Kasus 3 Unitl=-r^anjaanr-;:lala dan Rachman Jaya ............ 37g: !;:al Pembuatan French Fries LJbi Jalar (Ipomoea batatasL)

##H?:ff#tffif". o#";Ril;il;u;"h,p;;*sk;t*p;;il; 386

- :i:rnali:ra Arpi, Asmawati dan Rini Ariani Basyamfar- r;1rxL Pembuatan Keripik Tempe Simulasi dengan Rasio Jenis Tepung dan Konsentrasi Bawang:-::: :n- \Ielda Sari dan Rini Ariani Basyarnfar 399

1--1a1faa91 Pati Sagu dan Tapioka sebagai Bahan Dasar Pembuatan Dekstrin putih SecaraF:j:nhzu Kering

l'rr dr-la1i Basyamfar, Eti Indarti danNormalina Arpi ...... .....i::g-maan Tepung Sukun (ArtocarpusaltitisF)danTepungLJbiJalar (IpomoeabatatasL)Taign Substrtusi Tepung Terigu pada pembuatan Roti Tawar!;:nlah Rohal'a, yanti Meldasari dan Asmawati

446

413

vl1

Page 3: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosidirrg Seminar Bidang llmu Pertanian BKS PTN l4/ilayah Barat, Banda Aceh 2048

KAJIAN PEMBUATAN,4SlM SUNTI BERKADAR OKSALAT RENDAH

DALAM USAHA PENINGKATAN PERANAN HOME INDUSTRYDAN KESEHATAN MASYARAKAT

(study of Production of Low oxalic sunti in Attemp to ImproveRole of Home Industry and Healthiness in Society)

Normalina Arpi, Asmawati, dan Rini Ariani Basyamfar

(Junrsan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala,

Darussalam, Banda Aceh)

ABSTRACTAsam sunti is one of specific Acehnese seasonings. Asam sunti contains high oxalic ions which can cattse i':;' :lt

problem, such as formirtion of kidney stone and imbalanced ions content mairily because calcium was bonci;: r'

ixalic ions in the body forming calcium oxalic. The aims of this research was to decrease oxalic content of --' - *

sunti irrto several types of ro"ut iog liquid, that were keji beling e*tac|, radish juice ptus tape yeast. ar' r I ' "

varying in potassium concentratio; of 0,2o ,0,3o ,0,4o . The product (asam sunti) was analyzed fot :'j'l'-'

co"te"t, water content, NaCl content, Ca content, K content, and pH value. The best treatment of this rer-:;lr

was the asam sunti which was soaked in the KCI solution with the concentration of the potassiltm oi ;ii',

which resulted the lowest oxalic content that was ll,sgo g oxalic ions/100 g asam sunti, water con:;: r

sl,}gYo,ash content of 2!,'79o/o,NaCl content of 22,85Yo,0,35 g Ca ions/100 g asam sunti,2,06 g K ion: - iasam sunti, and PH value of 2,22.

Key words: asam sunti, oxalic, keji beling extract, potassium chloride

PENDAHULUANBelimbing wgluh merupakan salah satu tanaman yang penting dalaln masakan -' . ''

Masyarakat Acelimemanfaatkanbelimbing wuluh baik dalam bentuk segar di dalam sayur. r-:-: tjrL

yang sudah diawetkan menjadi belimbing asin semi basah yang disebut dengan asam slrntr - "*:,""ti au.i belimbing wuluh utuh melalui proses penjemuran untuk pelayuan, yang dilanjutkan ::-r-iilr

pemberian garurrL Jan penjemuran berulang-ulang hingga agak kering, berwarna coklat dau ...- *e..* sunti rnenrpakan salah satu bumbu yang sangat penting dalam masakan Aceh terutama :-:;"iilr'

pemberi citarasa dan kekentalan pada masakan.

Belimbing lwluh selain mengandung vitamin dan mineral, juga mengandung kor': - : 'r-

"

komponen kimiaiainnya seperti asam oksalat. Asam oksalat merupakan senyawa beracun )'?11i : ',Jrri

terdapat dalam tanaman, senyawa racun tersebut terdapat dalam bentuk sebagai asam .:;;:"ltll'

sederhana dan garam kompleks (Handajani, 1994). Senyawa racun tanaman dalam konsentras" --- ;trakan membahayakan tubuh, bahkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang senus j::t-:*

terjadinya ketidakseimbangan ion terutama karena pengikatan kalsium oleh oksalat dalam nr: ' Mxr

kerusakan ginjal (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).

t<*duttgun asam oksalat dalam asam sunti bervariasi. Nilawati et al.. (1999) meng;' : llr'rwr

belimbing *"t"tt menjadi asam sunti dengan penambahan garam sebanyak 3 kali masing-mas:-: ] l'

%. Hasil*penelitian itu menghasilkan asam sunti dengan kadar oksalat bervariasi dari 39,89-r - - ' '\''

Hasil penelitian Djamaan danyunnr (1996), menunjukkan bahwabelimbing wuluh yang diawetlc :rlr4Jtrtrnrr

penambahal garam sebanyak 4o/o menjadi asam sunti, juga menghasilkan kadar asam oks:"- "rilWi

cukup tinggi yaitu 37,0i%. Kalsium dalam garam maupun dalam air yang digunaka:, :-ii'r,rirllllrlr

pembuatanasam sunti diduga berikatan dengan asam oksalat dalam belimbing wuluh rx-::rir::ililllh';

kalsium oksalat. Kandungai oksalat dalam bentuk kalsium oksalat ini akan lebih tinggi '= rrr-'urrj

belimbing diproses meniadi belimbing asin setengah basah (asam suntr). i

Kalsium oksalai merupakan ko-pon.n itu*u pembentuk batu ginjal dalam tubuh : *- ""ninu';

Selain itu batu ginjal dapat juga dibentuk oleh kalsium karbonat, kolesterol, asam urat. i- ' *arn' l

penyembuh* p""Vutit-batu-ginjal dapat dilakukan dengan cara operasi atau pen;::"'"1@

melggunakan sinar dengan biaya yang "ut

op mahal. Altematif penyembuhan batu grnl"" -;lud

392

Page 4: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

c'

Frosiding Seminar Bidang llmu Pertanian BKS PTN Wilayah Barat, Banda Aceh 2008

::nggunakan tanaman berkhasiat obat seperti tempuyung (Sonchus arvensi,s L.), keji beling

"S:,obilanthes crispus B.) dan tapak liman (Elephantopus scaber L ) yang memiliki sifat diuretik::iancarkan atau meluruhkan air seni) dan litotripik (melarutkan dan melumhkan batu ginjal).

Ayu (200a) meneliti penggunaim ekstrak daun keji beling, tempuyung, dan tapak liman untukr".:nurunkan kandungan oksalat asam sunti. Hasil penelitiannya yang menunjukkan ekstrak daun keiireling yang sangat efektif menurunkan kadar oksalat asam sunti yaitu mencapai 50 o%. Daun tanaman;bat ini mengandung kalium yang cukup tinggi yang akan menyingkirkan kalsium dari kalsiumru:alat atau kalsium karbonat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Kalium kemudian dapatrqgabung dengan senyawa oksalat atau kartonat yang sudah kehilangan kalsiumnya. Berbedarelgan kalsium oksalat atau kalsium karbonat yang bersifat mengendap (kurang larut), maka kaliumrur-.aiat atau kalium karbonat bersifat lebih lanrt dalam air (Anonymous, 2002). Akan tetapird:-rgunuum kalium secara langsung dalam bentuk kalium klorida (KCl) yang mempunyai rasa asinEaeili garam dapur (NaCl) untuk menurunkan kadar oksalat belum dikaji. Penggunaan sari lobak*,:rg dicampur dengan sedikit ragi tape sebagai obat tradisional untuk meluruhkan batu ginjal juga,m,:.rh digunakan masyarakat. Akan tetapi cara tradisional ini belum banyak dikaji.

Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan kajian pembuatan asam sunti berkadar oksalatn:r:ah dengan menggunakan obat tradisional seperti ekstrak daun keji beling, sari lobak dicampurErq: tape, dengan pembanding menggunakan gaftrm kalium klorida (KCl) secara langsung dengan

'lu-;-<i perbedaan kadar kaliuni. Penggunaan dari rnasing-masing bahan perendam tersebut didugalor,r menurunkan kadar oksalat dari asam sunti yang dihasilkan. Dengan adanya penelitian iniumcapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat terutama bagi pengkonsumsi asam sunti,honr;a asam sunti mengandung kadar oksalat (dalam bentuk kalsium oksalat) yang tinggi, sehinggatnEa diproduksi asam sunti dengan kadar oksalat yang rendah, sehingga pengguna:In asam suntirumr=but walaupun dalam jumlah yang tinggi di setiap masakan tetap dapat menghindarkan timbulnyarifrqi ;amping (pembentukan batu ginjal)

METODE PENELITIANPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Nabati Jurusan Teknologi Hasil

k:nian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Alat-alat yang digunakan adalah timbanganrr -tik. timbangan rumah tangga, oven, desikator, tanur pengabuan, penangas listrik, pH meter,

ililmder rumah tangga merek National, kain saring, cawan porselen, peralatan titrasi dan peralatanr u <. kertas saring Whatman no. 42, baskom, dan rumah pengering. Bahan-bahan yang digunakan

:-'nelitian ini terdiri atas asam sunti, daun keji beling,lobak, ragitape, garam KCl, dan bahan;iuk analisa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, pola 4 xg :;rdin atas tiga factor yaitu jenis bahan perendam (P) terdiri atas empat taraf : Pe = tanpa:,,=::ndanr (kontrol), P1 = ekstrak daun keji beling,P2= c&trrpuran sari lobak dan ragitape (5 g),

;tr:jll KCl, dan konsentrasi kalium dari bahan perendam (K) yang terdiri atas 3 taraf yaitu Kl =$' : i).391o, dan K3 = 0,4Yo. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 36

rnam) satuan percobaan

rro

ffi,ilt,,,r

roilm,n'

;s

i- Jaun keji beling.r-;iln beling diekstrak dengan akuades terlebih dahulu dengan cata pffigl:r.ilrrsar? datrn

K - 0,2o4, 1:1 blv*ari blender dengan penambahan akuades I .1,5 blv untuk konsentrasir-:nsentrasi K - 0 ,3o , dan l.0,75 blv untuk konsentrasi K - 0,4Yo.

r,ii:ili[:r] san l0bak dan ragitape.iirg telah dikupas kulitnya diekstrak dengan aquadest dengan cara diblender dengann go lobak dan aquadest (l:1 b/v untuk konsentrasi K:-.i K = 0,3%o, dan 1: 0,5 untuk konsentrasi K = 0,4%o. Setelah diperoleh filtrat

: * . g ragi tape/) 00 d san lobak.

;:unn KCIr,::trk knstal dilarutkan dalam aquadest dengan perbandingan KCI dengan aquadest

rlllLrl'l : ::uadest untuk konsentrasi K 0-2Yo,0,5791100 rnl aquadest untuk konsentrasi K-; - i {-r ml aquadest untuk konsentrasi K 0 ,4nA.

393

Page 5: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Bidang Ilmu Pertanian BKS PTN Wilayah Barat, Banda Aceh 2008

t Perendaman asam sunti dalam bahantambahanMasing-masing bahan dengan konsentrasi K sesuai perlakuan dimasukkan ke dalam wadah yang

berisi asam sunti. Perendaman asam sunti menggunakan nisbah asam sunti dan bahan perenda'm

l:3. perendaman dilakukan selama 12 jarn. Kemudian asam sunti yang sudah direndam dijemrr

kembali selama 8 jam atau sampai kehilangan berat sekitar 16 %.

HASIL DAN PEMBAHASANpada penelitian ini, bahan (asam sunti) yang digunakan dianalisis awal yang meliputi kad'u'

oksalat, kadaiair, kadar abu, kadar ion kalsium, kadar ion kalium, kadarNaCl, dan nilai pH' Rata-cm'

hasil analisis terhadap asam sunti yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1'

Tabel 1. Rata-rata hasil analisis awal terhada asam suntlJurnlaRl

24571

1. Kadar OksalatKadar ion oksalat asam sunti baik tanpa bahan perendam (direndam dalam akuades

maupun yang telah direndam.dalam larutan perendam mempunyai kadar ion oksalat berkisar

10,27-19,02 g ion oksalat/l00g bahan. Rata-rata kadar ion oksalat adalah 12,84 g ion oksalatllbahan. Hasii analisis sidik ragam kadar ion oksalat menunjukkan bahwa jenis bahan perendarn

konsentrasi K berpengaruh sangat nyata (pS0,0l) terhadap kadar ion oksalat asam sunti ',

dihasilkan, sedangkan interaksi antarajenis bahan perendam dengan konsentrasi K berpengaruh tr

nyata (p>0,05) terhadap kadar ion oksalat asam sunti yang dihasilkan.Hasil uji BNT (Tabel 2) menunjukkan bahwa kadar ion oksalat asam sunti yang tanpa b;

perendam (dalam akuades) adalah yang tertinggi (p50,01) dan berbeda sangat nyata dengan

sunti yang direndam dengan bahan perendam. Hal ini menunjukkan bahwa bahan perendam ri

beling, sari lobak + ragi tape, dan KCl) dapat menurunkan kadar ion oksalat 32,9lyo - 39,069'

kadar ion oksalat asam sunti tanpa bahan perendam. Asam sunti yang direndam dalam ekstrali

beling mempunyai kadar ion oksalat yang berbeda sangat nyata (p50,01) dengan asam sunti r

direndam dalam sari lobak dan larutan KCl. Sementara asarn sunti yang direndam dalam san I

mempunyai kadar oksalat yang berbeda tidak nyata dengan asam sunti yang direndam dalam I

KCl. Hal ini menunjukkan bahwa KCI dan sari lobak + ragi tape dapat menurunkan kadar ion ok

lebih banyak dibandingkan ekstrak daun keji beling.

Tabel 2.Pen aruh jenis bahan erendam terhad kadar ion oksalat (BNTo,or - 0 ,456)

36,35%39,0504

Terjadinya penurunan kadar oksalat ini diduga karena adanya kalium (K) dalam bai

perendam. b.rg- adanya ion I! ion Ca yang semula berikatan dengan oksalat membentuk 0

oksalat,yang su-kar larut dalam aii tersingkirkan oleh ion K membentuk K'oksalat' Kalium bedmudah iarut air, demikian juga dengan kalium yang berikatan dengan oksalat bersifat mudah rrdalam air, sehingga ion oksalit dalam asam sunti akan menurun akibat larut dalam air (dalam ba

Komnonent(adat oksalat (e ion oksalat/lOOg bahan)

57 ,320Kadar air (%)27,690Kadar abv (Yo

0,501Kadar ion kalsium (e ion Cal100g bahan

Kadar ion kalium (e ion IV100g bahan)25,828Kadar NaCl (%)2,000

nA P enurllnan Ion OksalarBetdasatkan \{itai P0

Kadar Oksalat(g ion oksalat/l00g

bahan)Jenis Bahan Perendam (P)

19,020 'Tanpa bahan psrendaln (P0)32,9r%r2,7 60Ekstrak daun keji beling (P 1)

Sari lobak + ragi tape (P2) 12,107 n

I 1,590 0

Larutan garaffI KCI (P3)

394

Page 6: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

:"osiding Seminar Bidang llmu Pertanian BKS pTN l4tilayah Barat, Banda Aceh 200g

salium oksalat)' Menurut Arthur (1960) di dykyt s,uhardjojo (r9g0) pada umumnya asam oksalat-nudah lanrt dalam air..keclali gutu*-guiu- oksalat oari log-am )kdi tarrah (Mg, ca, Be, dll). Garam:&salat ini akan larut jika oirear<"sil.an ;;d* asam kloridu J* *u. sulfat (Roth dan Balschke, lggg:sartasapoetra, I9gg).Tabel 3 menuniukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi K bahan perendam, maka semakinmlah kadar ion oksalat asam sunti. Hal ini didugi-karenu ,r*ut in tinggi kadar io' K niaka semakin

ffi;*"iff i*j":*,"?g,y:"il:::1Tik"l, *""j;i K;dJ;yang rebih ranrt daram air sehingga:e'ruang dan kadar oksalatpun ilil-' .As1m i""ti r"e'iir:*t"il"iiiillitffii:lTiflq'rrrsrrr\raSr\: D,4yo mempunyai kadar oksalat yang b;c"iu.r318ut nyata (p<0,01) dengan asamiunti yang direndam dengan ilrrt"" p"t*J arn yangterfo'sentrasi K : o^2 dan 0,3%o.

ffitt-[tt{:tl1'

Mr

T]-"L-X A

=_Y11 1*_LFIX-I-0,O 1

: rJ,.t J O

Kadar" AfrrKadar air asam sunti yang dihasilkan baik.tanpa bahan perendam (direndam dalam akuades)Llun yang telah direndam

!1lam tarutan perendam berkisar *tu* 56,68-60,g9 %o. Rata-ratakadat

::'".jTli1ffi!",j:;i,:HJ]iTff ::l"l,t;'ilHT:n,,,;ll;i,',1?1;1ffi fi#*rdam' konsentrasi kalium, dan i.teraksi keduanya befuengamh-;ffi';r;#ir*,bii rerhadap:,iii^Tl},,:,^y f1e ,ottratilkan. Har ini disebabkan'r.,iuu asam sunti yang telah direndamrur kembali sampai kadar air asam sunti tersebut lebih kurang .Jil;'.#i;"a?"j# ur* ,rntii:rn direndam.

dar Abu

;tb.t 4. Pr""g"lt\.it"* b adar abu asan15gqpi1pNT','l = 1,096

Tabel 4 menuniukkan bahwa kadar abu asam.sunti tertinggi diperoleh pada asam sunti yang

i:tffflb^*T nelnfp K!r, A;_am sunti vang oir.i'oo*'oa1am bahan perendam lainnlai,kadar abu vang lebih rendah. Hal ini diduga"asam r"* ;;;;^il;ffifiuiu- o*un* 5gl.menyerap sebagian mineral yang terdapat dalam bahan perendam. Dalam hal iniu'a difusi mineral dari bahan perendam ke dalam asam sunti. Hal ini didukung oleh tingginya

#.i;itt- asam sunti yang d-irendam dalam KCI dibandingkan dengan bahan"pe;ou. vurrg

NaCIKadar NaCI asaffil sunti ),ang

-*r abu adalah ZZ,SS%" F{asifdihasilkan pada pCInelitran berkiser antara 22,I}-ZZ,ggnh. Rata-

analisis sidik ragam mnnuniukkan bahwa jenis bahan perendam

3q5

Page 7: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Bidang llmu Pertanian BKS PTN Wilayah Barat, Banda,4ceh 2008

berpengamh sangat nyata (pS0,0l) terhadap kadar NaCl asam sunti yang dihasilftnn. s:rr."rukonsentrasi kalium (K) dan interaksi antarajenis bahan perendam dengan konsentrasi l( $;;:,flu!tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar NaCl asam sunti yang dihasilkan. Hasil uji BNT pen_**-rJrl

bahan perendam terhadap kadar NaCl asam sunti yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel :

Tabel 5. Pen aruh enis bahan erendam terhad kadar NaCl (BNTo.ol - 0,5 16f

Tabel 8 menunjukkan bahwa kadar NaCl asam sunti tanpa bahan perendam berb-;nyata (pS0,0l) dengan asam sunti yang direndam dalam ekstrak keji beling dan lamtan F,-'berbeda tidak nyata (p>0,05) dengan asam sunti yang direndarn dalam sari lobak. Kadar \; lrendah terdapat pada asam sunti yang tanpa bahan perendam dan san lobak + ragi tape. -i;:iiuruasam sunti yang direndam dalam bahan perendam larn mempunyai kadar NaCl yang lebih r:4rini diduga sebagian NaCl pada asam sunti yang direndam tanpa bahan dan sari lobak + raqn :r;*ke dalam bahan perendam dan terbuang sehingga menurunkan kadar NaCl asam sunti. Pa;:.perendam lain, diduga NaCl sulit larut dalam larutan perendam, sehingga kadar NaCl tetap rn::-x

6. Kadar Ion KalsiumKadar ion kalsium asam sunti yang dihasilkan pada penelitian berkisar antara .

g/100g bahan. Rata-rata kadar ion Ca keseluruhan adalah 0,382gl100g bahan. Flasil anah*cr:iragirm menunjukkan bahwa jenis bahan perendam berpengaruh sangat nyata (pS0,01) terhad+ion kalsium asam sunti yang dihasilkan, sedangkan konsentrasi K dan interaksi kedua p,=:berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar ion Ca asam sunti yang dihasilkan. Hasil -pengaruh jenis bahan perendam terhadap kadar ion Ca asam sunti yang dihasilkan dapat dil'--,r,'Tabel6.

Tabe\ 6.9en ATI\h i enis bahan erenda;m terhad kadat ion Ca (BNTo,or - s.02t\

Dan Tabel 6 terhhat bahwa kadar ion Ca pada asam sunti tanpa bahan perefidan tiffiNberbeda sangat nyata (pS0,01) dengan asam sunti yang direndam dengan bahan perendam. Sec.-Lgr

kadar ion Ca asam sunti yang direndam datam ekstrak keji beling, sari lobak, dan larutan KC, i.rluir

berbeda tidak nyata (p>0,05). Kadar ion Ca asam sunti yang direndam dalam bahan perendar: Crendah diduga karena sebagian besar Ca yang terdapat dalam asam sunti telah digantikan oleL. r:m

yang terdapat dalam bahan perendam tersebut. Semua bahan perendam yang digunakan didug' :umenurunkan kadar ion Ca karena dalam setiap bahan perendam mengandung ion K }'ang furnenyingkirkan ion Ca dari Ca-oksalat, sedangkan di dalam asam sunti yang tanpa bahan pei;iffitidak ada penyingkiran ion Ca dari Ca-oksalat, karena di dalam air ion K hanya sedikit. s;: mrg

kadar Ca-oksalat dari asam sunti masih tinggi.

6. Kadar Ion KaliumKadar ion kaliurn (K) asam sunti yang dihasilkan pada penelitian berkisar antara 0.38 . -: ll

g ion IVl00g bahan. Rata-rata kadar ion K keseluruhan adalah l,0lg ion I(100g bahan. Hasil a:,nur

sidik ragam menunjukkan bahwa jenis bahan perendam berpengaruh sangat nyata (pS0,0l) ter"al

kadar ion kalium asam sunti yang dihasilkan, sedangkan konsentrasi K dan interaksi kedua perr-:*:

"Ienis Bahan Perendarn Kadar NaCl rata-rata, (%)Akuades/tanpa bahan perendam (P0) 22,095 u

Ekstrak daun keji beling (P 1) 22,891San lobak + ragi tape (P2) 22,519Larutan garam KCI (P3) 22,823

J enis Rahan ! erendarn (! \))Kadar ion Ua

(g ion Ca/100g bahan)

Alcuades)tanp a bdran p erendam (P D)

0,3 80 0Ekstrak daun keii belins (Pl

0,362 0Sari lobak + ragi tape (PZ)

0,3 63 0Lanrtan gararn KCl (P3)

395

Page 8: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

u: siding seminar Bidang llmu Pertanian BKS prN wilayah Barat, Banda Aceh 200g

erendam terhad : 0r'{5 6

l,mu- :asrl penelitian yangii lriurrir**pulan, antara lain"

-

ffi :';ffi;ut#*;T??,*:ffi lffitffi1ii*fl:if,1n*;-ix1lh:rlffiTililr;',rng berpengaruh tidak nyutu lptg,oi)-."rdryri

519+*s"r"h sang.at nyata (p_<0,0r) hanya+:daP kadar oksalut, i.auogr.* irtr*iri antara jenis'bafran perendam dan konsentrasi Ktr#ffi i*il}:*:,gig:d,rl""tJ;.,",aparameteryangdianalisisab-rat keji beling, s"" {u{i'*'A:", ;ir1ffi?'.IrTfr}min'kan

kadar oksarat dariffiiHht'#fr'#rut sebesar iz,qiv., 36,ir;, d;:r,.tir. u* kadar oksalat asam sunti

KESIIVTP{JLANtelah dilakuka' terhadap penunrnan kadar oksalat dapat dia'rbil

HPq u(uld.il percncaln - ,- " ' v sur \q.\l.an gKsalat asam suntii::tral(uan terbaik pada penelitian adatahperendaman daram larutan^KCr, konsentras i K = 0,4yo

#h-iiHirT'x'#"'p;;;ry,r:6."*r:i:;ffi!a,ilr:,*"",:v'!!to^'.2!vt' i, g barran, kadarkariui @;,0;;'i;&ftti,oiii,i,ilfl,#i?:T:;^^m (ca) o'3sg ion

Jenis Bahan Ferendaln (p)**.,--jJes/tan

p bqbqn perendam (p0J

397

Page 9: ffi - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Bidang llmu Pertanian BKS PTN Wilayah Barat, Banda Aceh 2008

Nilawati, L M. dan Nurlela. 1999. Pengaruh Blanching dan Penggunaan Garam Terhadap BelimbingWuluh Untuk Menghasilkan Produk Asam Sunti. Bull. Lit Bang Industri, (26):7-12.

Roth, H.J. dan G. Blaschke. 1988. Analisis Farmasi. UGM-Press, Yogyakarta.Rubatzky, V.L dan M. Yamaguchi.1988. Sayuran Dunia I Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB, BandungSuhardiojo. 1980. Usaha-usaha Menurunkan Kadar Ion Oksalat dan lon Nitrit Dalam Sayuran HijaE

Lap. Penelitian. Fak. Kedokteran UGM, Yogyakarta.

l

i

Iij

398