daftar isi - rp2u.unsyiah.ac.id

14

Upload: others

Post on 17-Mar-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id
Page 2: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id
Page 3: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................

Judul Makalah

ii

Tren Riset Masa Depan Dalam Dinamika Lintas Disiplin. Prof. Dr. Dasim

Budimansyah, M.Si

1 – 14

Publikasi Ilmiah Di Indonesia. Asep Bayu Dani Nandiyanto

15 – 23

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Pada Materi Kelarutan Dan

Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI MAN Banda Aceh. Amna, Rusman,

Ade Ismayani

24 - 30

Upaya Peningkatan Keterampilan Mengajar Guru-Guru Bidang Studi IPA Di

SMA Negeri 9 Banda Aceh Melalui Penggunaan Media Liquid Crystal

Display (LCD). Muhammad Mahlian, Syahbuddin

31 - 37

Penerapan Model Creative Problem Solving Pada Materi Hukum-Hukum

Dasar Kimia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA

Negeri 7 Banda Aceh. Mulia Riska Nandawati, Abdul Gani, Habibati

38 - 44

Kesesuaian Fasilitas Laboratorium Kimia Terhadap Standar Nasional

Pendidikan (SNP) Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kabupaten Aceh

Timur. Jofrishal

45 - 48

Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan

Kelas XI SMAN 4 Banda Aceh. Winda Amelia, Abdul Gani, M. Hasan

49 - 55

Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Eksperimen Dapat Meningkatkan

Keterampilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Siswa. Ummi Salamah

56 - 62

Investigasi Pengaruh Herbal Angelica Sinensis Terhadap Struktur Dan Fungsi

Hemoglobin Melalui Spektroskopi Raman Resonansi Dan Absorpsi Uv-Vis

Muhammad Zulfajri, Wei-Ren Chen, dan Chia C. Wang

63 - 70

Pemberian Hukuman Terhadap Anak (Perspektif Uu Perlindungan Anak Dan

Pendidikan Islam). Masni

71 - 80

Penggunaan Parameter Geokimia Isoprenoid Untuk Menentukan Tingkat

Kematangan Minyak Bumi (Crude Oil) Sumur Minyak Petapahan-Kampar,

Riau. Emrizal Mahidin Tamboesai

81 - 85

Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Pintar Pada Materi Bentuk-

Bentuk Molekul di MAN 1 Banda Aceh. Latifah Hanum, Muhammad Nazar,

Revayanti

86 - 92

Penerapan Model Pembelajaran Prediction, Observation And Explanation

(Poe) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Hidrolisis Di SMA

Negeri 1 Darussalam. Erlidawati, Sri Adelila Sari, Mia Nahili Akmam

93 - 98

Page 4: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

iii

Stabilitas Agar Agar Dari Ekstrak Daun Meulu (Jasminum Sambac) Dengan

Menggunakan Pewarna Alami

Ratu Fazlia Inda Rahmayani, Muhammad Reza.

99 - 103

Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X SMA

Negeri 2 Banda Aceh. M. Nasir Mara, M. Hasan, Muthmainnah

104 - 111

Pengembangan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Pada Materi

Hukum Lavoisier Kelas X MIPA

SMA Negeri 8 Banda Aceh. Evi Tri Octari, Adlim, Ade Ismayani

112 - 122

Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Pada Materi Kelarutan

Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Siswa Kelas XI SMAN 4 Banda Aceh. Muhammad Nasir, Rusman, dan

Ulfah Tursina Putri.

123 - 129

Analisis Kebutuhan Mahasiswa PGSD Konsentrasi Non-Sains Terhadap

Pendalaman Materi IPA. Suci Utami Putri, Ari Widodo, Sri Redjeki, Riandi

130- 138

Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Materi Hidrokarbon

Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 7

Banda Aceh. Erlidawati, M.Nasir, dan Vera Dewi Fajrina

139 - 145

Pengembangan Media Crossword Puzzle Chemistry (Cropchem) Berbasis

Microsoft Excel. Ibnu Khaldun, Muhammad Nazar, Widi Hastuti,

146- 153

Efektivitas Penerapan E-Learning Pada Materi Keperawatan Bencana Dasar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa Banda Aceh. Sri Adelila

Sari dan Aida Khairunnisa

154 - 160

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Kelas IV SDN 81 Kota

Pekanbaru. Mahmud Alpusari, Riki Apriyandi Putra, dan Fatma Wilda.

161 - 166

Miskonsepsi Di Kalangan Pelajar Pada Topik Cahaya Dan Upaya

Mengatasinya. Maria Abdullah, Rian Vebrianto

167 - 173

Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tari Bambu Yang Disertai Dengan

LKS Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Matematis Siswa SMP. Nofriyandi, Yaya S. Kusumah, Dan Siti Fatimah

174 - 178

Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Sains. Ilmas Barlenti

179 - 183

Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Microsoft Excel Pada

Konsep Larutan Penyangga. Anizar, Ibnu Khaldun

184 - 189

Implementasi Perangkat Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam

Pembelajaran Fisika Di SMA N 4 Banda Aceh. Cut Putri Hayati

190- 194

Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Change Terhadap Pemahaman

Konsep Dan Motivasi Siswa. Putri Dahliana

195 - 198

Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Komputer Dalam

Pembelajaran Kimia. Rizawayani

199 - 202

Page 5: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

iv

Penerapan Model Project Based Learning ( PjBL) Dengan Pendekatan

Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Sikap Siswa

Pada Materi Fisika. Sri Laila Khaldi

203 - 208

Penggunaan LKS Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap

Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dan Kreativitas Berpikir Siswa

Tarmizi

209 - 214

Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013

Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Sabrina Hayatun

Nufus

215 - 220

Korelasi Profesionalitas Guru Dalam Mengajar Kimia Dengan Minat Belajar

Siswa DI SMA. Maya Agustina

221 - 226

Penerapan Model Project Based Learning Pada Materi Larutan Elektrolit

Dan Non Elektrolit Di Kelas X MIA SMA Negeri 5 Banda Aceh. Ade

Ismayani, Sri Adelila Sari, Lailatul Qadri

227 - 233

Model Learning Cycle 5E Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Lidyawati

234 - 239

Pemanfaatan Serbuk Biji Salak (Salacca Zalacca) Sebagai Adsorben Cd2+

Ria Ervilita, Maryam Jamilah

240 - 246

Efektifitas Penggunaan Model Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Kimia

Maulina

247 - 252

Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Kesiapsiagaan Terhadap Banjir Melalui

Penerapan Mind Mapping. Sri Adelila Sari dan Halimatun Sakdiah

253 - 260

Pengaruh Penerapan Media Mind Mapping Gempa Bumi Terhadap

Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa. Sri Adelila Sari, Nurul Husna

261 - 267

Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap Pemahaman Konsep

Siswa Dalam Pembelajaran Kimia. Nurul Husna

268 - 271

Penerapan Teknik Expressive Writing Untuk Meningkatkan Pengelolaan

Emosi Remaja. Fajriani dan Cut Mustabsyirah

272 - 280

Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Pada Materi

Larutan Penyangga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI

SMAN 3 Kota Banda Aceh. Meriza Faradilla, M. Hasan , Habibati

281 - 288

Penerapan Metode Simulasi Bencana Gempa Bumi Terhadap Kesiapsiagaan

Komunitas SMP Islam YPUI Banda Aceh. Sri Adelila Sari dan Hamdan

289 - 295

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berdasarkan Simulasi Dalam Upaya

Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Siswa. Rasulun Iman

296 - 301

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Materi Indikator

Alami Di Kelas XI IPA SMAN 4 Banda Aceh. Coryna Oktaviani, Sri

Adelila Sari, dan Latifah Hanum

302 - 313

Page 6: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

v

Pengembangan Media Belajar Macromedia Flash Pada Materi Redoks.

Sri Adelila Sari, Ade Ismayani, dan Wizarah

309 - 315

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses

Sains Dalam Pembelajaran Kimia. Rahmatillah

316 - 321

Pendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM)

Dalam Kegiatan Pembelajaran Dapat Meningkatkan Minat Dan Life Skill

Siswa. Rini Yulia

322 - 327

Penerapan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Kimia Di

SMA. Rizalia

328 - 333

Model Conseptual Change Dalam Meminimalisir Miskonsepsi Pada

Pembelajaran Kimia. Rosmani

334 - 337

Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran Sains

Safrina Junita

338 - 350

Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Three-Tier Test Untuk

Mengidentifikasi Miskonsepsi Pada Konsep Sistem Periodik Unsur Di Kelas

X Sma Laboratorium Unsyiah. Zulfadli, M. Nasir, Dessy Wulansari

351 - 356

K-13 Dan Pembentukan Karakter Peserta Didik. Hasbi Ali, S.Pd, M.Si

357 - 363

Pendidikan Sains Dan Moralitas: Tinjauan Kritis Terhadap Konsep Dan

Implementasi Dalam Proses Pendidikan. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd

364 - 372

Penerapan Pembelajaran Discovery Pada Materi Titrasi Asam Basa Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Banda Aceh. Rusman, Ade Ismayani,

Cyndi Prasetya

373 - 379

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap

Peningkatan Aktivitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Kimia Materi

Senyawa Karbon Di Kelas XII IA-5 SMA Negeri 4 Banda Aceh

Tahun Pembelajaran 2014/2015. Rusdah

380 - 388

Peningkatan Kreatifitas Berpikir Pada Pembelajaran Kimia Melalui Metode

Mind Mapping (Peta Pikiran). Fina Khairina

389 - 392

Upaya Peningkatan Nilai Pembelajaran Tentang Syaraf Manusia Melalui

Media Robot Gerak Pada Siswa Smp Negeri 1 Kota Banda Aceh. Rafni, B

393 - 400

Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik Pada Materi Ikatan Kimia

Dengan Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Lesson

Study Di Kelas X Ia-2 Sma Negeri 4 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015

Dra.Sy. Rukayah Indra Melina

401 - 413

Kajian Sistem Pengolahan Air Minum Pada Pdam

Tirta Daroy Di Kecamatan Ingin Jaya Hasmunir dan Intan Adetia

409 - 416

Mereduksi Miskonsepsi Pada Siswa Menggunakan Model Pembelajaran

Inkuiri Berbasis Media Laboratorium Virtual. Nanda Rizki

417 - 421

Kemampuan Metakognitif Dalam Pembelajaran Fisika. Indah Khairani 422 - 426

Page 7: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

vi

Kesulitan Siswa Pada Materi Limit Fungsi Kelas XI SMA Negeri 4 Banda

Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015. Erni Maidiyah, Bintang Zaura, Septiya

Wulandari

427 - 431

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Pendekatan

Saintifik Pada Materi Koloid. Zarlaida Fitri, Habibati, Zahratul Aini

432 - 441

Pengembangan Prosedur Praktikum Pada Materi Koloid Kelas XI SMA

Negeri 1 Unggul Darul Imarah. Zarlaida Fitri, Ade Ismayani, Riza Ummami

437- 443

Ketrampilan Belajar Berbasis Masalah Belajar (Learning Skill Based

Learning Problem). Miskalena

444-453

Integrasi Nilai-Nilai Moral Dalam Membangun Karakter Generasi Muda

Indonesia. Dr. Saiful, S.Pd., M.Si

454 - 456

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep

Fisika Dan Pengetahuan Prosedural Siswa. Resky Maulida

457 - 463

Efektivitas Penerapan Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran

Kimia. Yasniati.

464 - 471

Page 8: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

86

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU PINTAR PADA

MATERI BENTUK-BENTUK MOLEKUL DI MAN 1 BANDA ACEH

Latifah Hanum, Muhammad Nazar, Revayanti

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111

email@korespondensi : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Pintar pada Materi

Bentuk-Bentuk Molekul di MAN 1 Banda Aceh” ini mengangkat permasalahan mengenai

bagaimanakah mengembangkan media kartu pintar dan apakah media kartu pintar yang

dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran materi bentuk-bentuk molekul.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media

pembelajaran kartu pintar pada materi bentuk-bentuk molekul di MAN 1 Banda Aceh. Jenis

penelitian yang digunakan yaitu pengembangan (Research and Development) dengan

menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-MIA1 dengan jumlah

siswa sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 22 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa

laki-laki serta ditambah dengan 4 orang guru kimia. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian adalah lembar validasi dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh

hasil validasi media sebesar 96,4 % dengan kriteria sangat layak, persentase tanggapan

guru dan siswa terhadap media kartu pintar secara berturut-turut adalah 91,6 % dan 84,7 %

dengan nilai kelayakan sangat baik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media

kartu pintar pada materi bentuk-bentuk molekul layak untuk digunakan sebagai media

pembelajaran.

Kata kunci: Pengembangan, media, kartu pintar, dan bentuk molekul

PENDAHULUAN

Materi bentuk molekul merupakan salah satu materi kimia dengan konsep

pemahaman yang luas. Idealnya siswa harus terlebih dahulu memahami konsep-konsep

dasar sebelum meramalkan suatu bentuk molekul. Konsep-konsep dasar yang harus

dikuasai siswa antara lain konfigurasi elektron, struktur lewis, pasangan elektron ikatan

dan pasangan elektron bebas. Mempelajari ilmu kimia dirasa sulit oleh siswa, dikarenakan

ilmu kimia memiliki cakupan yang luas dan bersifat abstrak. Secara umum, materi kimia

terdiri dari fakta, konsep, aturan, hukum, prinsip, teori dan soal-soal yang berurutan dan

berjenjang (Erlina, 2011).

Hasil observasi pembelajaran bentuk-bentuk molekul di MAN 1 Banda Aceh

menunjukkan bahwa siswa merasa kesulitan dalam meramalkan bentuk suatu molekul.

Kesulitan siswa disebabkan oleh terlampau luasnya cakupan materi bentuk molekul,

sehingga untuk menggambarkan suatu bentuk molekul siswa harus terlebih dahulu

memahami konsep-konsep dasar dari materi bentuk molekul. Secara tidak langsung,

permasalahan tersebut mempengaruhi pemahaman siswa. Mustofa, dkk (2003) menyatakan

bahwa suatu konsep kimia yang bersifat kompleks hanya dapat dikuasai jika konsep-

konsep dasar telah dikuasai dan dipahami.

Melihat permasalahan yang dihadapi maka diperlukan alternatif pembelajaran

untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi bentuk-bentuk molekul.

Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media pembelajaran,

sehingga siswa mudah dalam meramalkan bentu-bentuk. Salah satu media pembelajaran

yang dapat digunakan pada materi bentuk-bentuk molekul adalah media kartu pintar.

Menurut Afiifuddin (2014), media kartu pintar adalah kartu yang berisikan tentang materi

secara singkat dan rumus-rumus yang berkaitan dengan materi.

Page 9: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

87

Kartu pintar merupakan suatu media pembelajaran yang memuat informasi-

informasi penting mengenai suatu materi pelajaran dengan peyajian materi yang mudah

dipahami oleh siswa. Materi yang terdapat pada media kartu pintar dapat diakses oleh siswa

dengan cara memutar lubang informasi sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh.

Penelitian yang relevan mengenai peran media pembelajaran kartu pintar menunjukkan

hasil yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Isnandani, dkk., (2014), memberikan hasil

yang positif. Siswa kelas III SD Negeri 1 Jombang meningkat ketrampilan menulis aksara

Jawa. Rosiana, dkk., (2013) melakukan penelitian terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1

Bae Kudus semester II dan menyimpulkan bahwa media kartu pintar pada mata pelajaran

TIK terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan media pembelajaran kartu

pintar pada materi bentuk-bentuk molekul di MAN 1 Banda Aceh?. Apakah media

pembelajaran kartu pintar yang telah dikembangkan layak digunakan pada pembelajaran

materi bentuk-bentuk molekul di MAN 1 Banda Aceh? Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan media kartu pintar dan mengetahui kelayakan media yang telah

dikembangkan pada materi bentuk-bentuk molekul di MAN 1 Banda Aceh

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Pucot

Baren No. 116 Banda Aceh pada tanggal 18 Mei 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah

siswa kelas X-MIA 1 yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 22 orang perempuan dan

10 orang laki-laki. Penentuan subjek penelitian dilakukan berdasarkan kurang aktifnya

siswa dalam mempelajari mata pembelajaran kimia. Siswa kelas X-MIA 1 juga memiliki

tingkat pemahaman kimia yang rendah jika dibandingkan dengan kelas lainnya. Empat

orang guru kimia diikut sertakan sebagai subjek penelitian dengan tujuan agar mampu

memberi penilaian terhadap media kartu pintar materi bentuk-bentuk molekul.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development)

dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini yaitu menggunakan penilaian kelayakan media, angket tanggapan guru dan

angket tanggapan siswa. Data Penilaian kelayakan media dilakukan untuk melihat media

yang telah dikembangkan layak atau tidak untuk digunakan sebagai media pembelajaran

pada materi bentuk molekul, kemudian diolah dengan menggunakan persentase dan

disesuaikan dengan kriteria pada Tabel 1. Data tanggapan guru dan tanggapan siswa diolah

dan dianalisis dengan persentase dan disesuaikan dengan kriteria pada Tabel 2. Angket

tanggapan dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru dan siswa

untuk melihat media yang telah dikembangkan. Angket tanggapan diberikan kepada guru

dan siswa setelah menguji cobakan media kartu pintar yang bertujuan untuk mengetahui

respon guru dan siswa terhadap media kartu pintar yang telah dikembangkan.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Kelayakan Media Kartu Pintar

Skor Kriteria

81-100 Sangat Layak

61-80 Layak

41-60 Cukup Layak

21-40 Tidak Layak

0-20 Sangat tidak Layak

(Sumber: Arikunto, 2010)

Tabel 2. Kriteria Penilaian Angket Tanggapan Guru dan Siswa

Skor Kategori

Page 10: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

88

81-100 Sangat Baik

61-80 Baik

41-60 Cukup

21-40 Kurang

0-20 Kurang sekali

(Sumber : Arikunto, 2010)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar penilaian kelayakan

media dan angket. Sebelum instrumen penelitian digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji

kualitas instrumen yaitu uji validitas. Uji validitas instrumen dilakukan oleh dua orang

validator ahli yaitu dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan Media Kartu Pintar

Pengembangan media pembelajaran kartu pintar materi bentuk-bentuk molekul

dilakukan melalui pengembagan (research and development) dengan menggunakan model

ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima tahapan penelitian yaitu analisis, perancangan,

pengembangan, implementasi dan evaluasi.

Tahapan analisis dimulai dengan mencari pokok permasalahan yang dihadapai

oleh siswa. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa adalah kesulitan dalam memahami dan

meramalkan bentuk suatu molekul. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa diatasi dengan

cara menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat mengatasi

pembelajaran yang sulit dipahami siswa karena penyampaian pesan pembelajaran lebih

terstandar, menarik, interaktif serta sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran dan

proses pembelajaran dapat ditingkatkan (Sanjaya, 2008). Qurniawati, dkk. (2013)

menyatakan bahwa media kartu pintar dapat membantu siswa dalam meningkatkan

motivasi belajar, sehingga memudahkan siswa dalam menguasai pembelajaran.

Tahap perancangan dimulai dengan menentukan aspek-aspek materi yang akan

ditampilkan pada kartu pintar. Media kartu pintar didesain menggunakan aplikasi

coreldraw dengan cara menentukan pola-pola pokok materi pada bagian yang ditentukan.

Terdapat dua bagian penting pada media kartu pintar, yaitu bagian dalam dan bagian luar.

Bagian dalam memuat berbagai informasi-informasi mengenai materi bentuk-bentuk

molekul. Bagian luar berfungsi sebagai penutup media sehingga informasi-informasi yang

disajikan dapat ditampilkan satu persatu melalui lubang kartu pintar.

Tahap pengembangan merupakan lanjutan dari tahap awal perancangan media

kartu pintar pada materi bentuk-bentuk molekul. Prinsip dasar pembuatan media kartu

pintar yaitu ketepatan penyesuaian letak antara pokok-pokok materi terhadap lubang

informasi kartu pintar, sehingga informasi akan tampil saat kartu pintar digunakan. Setiap

bagian media kartu pintar memiliki lingkaran dalam dan lingkaran dasar yang bisa diputar

kekiri dan kekanan, serta terdapat bagian dipon (lubang informasi) yang berfungsi untuk

memberikan informasi tertentu (Arsyad, 2010). Media kartu pintar bentuk-bentuk molekul

yang telah direvisi, kemudian divalidasi oleh dosen ahli. Tahapan selanjutnya adalah

melakukan proses uji coba terhadap media kartu pintar kepada subjek penelitian. Media

pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan

menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi

(Musfiqon, 2012).

Desain akhir media kartu pintar terdiri atas tiga bagian utama antara lain tampilan

bagian depan, tampilan bagian informasi dan tampilan bagian belakang. Bagian depan

berfungsi sebagai penyedia informasi yang dicari. Informasi yang disajikan berupa jumlah

pasangan domain elektron, jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan jumlah pasangan

elektron bebas (PEB), rumus molekul, contoh molekul serta nama dan bentuk dari suatu

molekul.

Page 11: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

89

Bagian informasi dari media kartu pintar memuat mengenai isi pokok-pokok

materi bentuk-bentuk molekul yang disajikan secara lengkap dan disusun secara acak.

Penyusunan materi secara acak bertujuan untuk menyesuaikan antara informasi yang dicari

dengan lubang-lubang informasi yang tersedia serta memiliki tampilan yang menarik.

Materi-materi bentuk molekul yang tersaji pada bagian isi harus dilihat menggunakan

bantuan lubang informasi yang terdapat pada bagian depan. Informasi yang akan dicari

oleh pengguna media kartu pintar akan tampil satu persatu pada lubang-lubang informasi

yang tersedia.

Bagian belakang dari media kartu pintar yang berperan penting dalam

memudahkan pengguna saat mencari informasi dari media kartu pintar. Bagian belakang

berisi mengenai petunjuk penggunaan media kartu pintar. Bagian ketiga dari media kartu

pintar ini diletakkan tepat dibelakang dari bagian informasi media kartu pintar. Petunjuk

penggunaan dibuat agar setiap pengguna mampu menggunakan media kartu pintar tanpa

perlu mendengarkan penjelasan mengenai cara penggunaan media kartu pintar dari peneliti.

Bagian-bagian media kartu pintar dapat dilihat pada Gambar 1.

(a)

(b)

(c)

Gambar 1. Tampilan media kartu pintar, (a) tampilan depan, (b) tampilan informasi dan

(c) tampilan belakang

Tampilan bagian depan, tampilan bagian informasi dan tampilan bagian belakang

jika digabungkan akan menghasilkan desain akhir media kartu pintar materi bentuk-bentuk

molekul. Tampilan bagian informasi dan tampilan bagian belakang merupakan suatu

bagian sama yang letaknya paling membelakangi sedangkan tampilan bagian depan

merupakan bagian lain yang terpisah. Kedua bagian media kartu pintar disatukan

menggunakan “kancing tip”. Penggabungan dari desain akhir media kartu pintar dapat

dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Desain akhir penggabungan kedua bagian media kartu pintar

Desain akhir dari media pembelajaran kartu pintar yang dikembangkan di validasi

oleh validator ahli. Hasil uji validitas oleh validator ahli diperoleh skor persentase rata-rata

96,4% untuk media kartu pintar, 100% untuk lembar angket tanggapan guru dan 96,9%

untuk lembar angket tanggapan siswa. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa instrumen

tersebut memiliki validititas yang tinggi sehingga layak digunakan sebagai media

pembelajaran.

Page 12: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

90

Tahap implementasi dilakukan untuk menguji cobakan media kartu pintar kepada

guru dan siswa kelas X-MIA 1 di MAN 1 Banda Aceh. Tahap akhir dari proses ADDIE

yaitu melakukan evaluasi terhadap media kartu pintar yang digunakan. Evaluasi merupakan

suatu proses terus menerus sehingga didalam proses kegiatannya dimungkinkan untuk

merevisi apabila terdapat suatu kesalahan (Daryanto, 2010).

Pada angket tanggapa guru didapati respon positif sebanyak 91,6 %. Hasil angket

tanggapan siswa mendapatkan 84,7 % respon positif. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh

kesimpulan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media

pembelajaran materi bentuk-bentuk molekul.

Tanggapan Guru terhadap Media Kartu Pintar

Tanggapan guru terhadap media kartu pintar diperoleh dari angket yang diisi oleh

guru kimia MAN 1 Banda Aceh. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

angket berjenis semi terbuka, setiap pertanyaan memiliki dua pilihan jawaban (Ya atau

Tidak) yang disertai dengan alasan pemilihan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Hasil

tanggapan guru dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kriteria Penilaian Angket Tanggapan Guru dan Siswa

Pertanyaan Angket

Jumlah Guru

Menjawab

Ya Tidak

Apakah anda pernah menggunakan media kartu pintar? 2 2

Menurut anda, apakah media kartu pintar mudah digunakan? 4 0

Apakah petunjuk penggunaan media mudah dipahami? 4 0

Apakah media kartu pintar mudah dipegang? 4 0

Apakah warna media kartu pintar sudah bagus dan menarik? 4 0

Menurut anda, apakah tampilan dari media kartu pintar tersebut

sudah bagus dan menarik? 4 0

Apakah isi materi dari media kartu pintar sudah sesuai dengan

konsep yang benar? 4 0

Menurut anda, apakah penggunaan media kartu pintar dapat

bermanfaat pada saat proses pembelajaran? 3 1

Apakah media kartu pintar layak digunakan sebagai media

pembelajaran pada materi bentuk molekul? 4 0

Jawaban Positif (%) 91,6 (%)

Jawaban Negatif (%) 8,33 (%)

Hasil jawaban angket tanggapan guru dengan presentase jawaban positif sebesar

91,6 %. Persentase jawaban positif 91,6 % menunjukkan bahwa media kartu pintar

bentuk-bentuk molekul sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran dalam materi

bentuk-bentuk molekul. Pendapat guru terhadap media kartu pintar mudah digunakan

dikarenakan memiliki petunjuk yang mudah dipahami. Kelebihan yang dimiliki oleh media

kartu pintar membuat siswa tertarik untuk mempelajari materi bentuk-bentuk molekul

sehingga dapat meningkatkan daya ingat anak mengenai materi bentuk-bentuk molekul.

Menurut Azwandi (2007) bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Kekurangan yang masih dijumpai pada media kartu pintar menurut beberapa guru

yaitu kurang tepat pemilihan warna yang digunakan pada media, sehingga warna yang

disajikan pada media kartu pintar kurang cerah dan ukuran tulisan pada bagian penjelasan

yang perlu diperbesar agar mempermudah guru dan siswa dalam mencari informasi yang

tersedia.

Page 13: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

91

Tanggapan Siswa terhadap Media Kartu Pintar

Tanggapan siswa terhadap media kartu pintar juga diperoleh berdasarkan angket

yang telah diisi oleh siswa saat penelitian dilakukan. Hasil presentase jawaban positif siswa

memiliki nilai rata-rata sebesar 84,7 % dengan kategori sangat baik. Hasil tanggapan siswa

secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Kriteria Penilaian Angket Tanggapan Guru dan Siswa

Pertanyaan Angket

Jumlah Siswa

Menjawab

Ya Tidak

Apakah anda pernah mendengar tentang media kartu pintar ? 20 12

Apakah anda pernah menggunakan media kartu pintar dalam

pembelajaran ? 11 21

Apakah media kartu pintar mudah digunakan dari pada media

lainnya ? 30 2

Apakah media kartu pintar menarik untuk anda ? 32 0

Apakah media kartu pintar lebih menarik dibandingkan media

lainnya ? 30 2

Apakah tampilan media kartu pintar sudah bagus ? 32 0

Apakah gambar pada media kartu pintar sudah jelas ? 31 1

Apakah warna pada media kartu pintar sudah bagus ? 31 1

Jawaban Positif (%) 84,7 (%)

Jawaban Negatif (%) 15,2 (%)

Berdasarkan angket tanggapan siswa diperoleh informasi bahwa siswa merasa

tertarik untuk menggunakan media kartu pintar dalam mempelajari materi bentuk-bentuk

molekul, dikarenakan media memiliki bentuk yang unik serta bersifat menarik untuk

digunakan. Alasan lain ketertarikan siswa terhadap media kartu pintar yaitu media

memiliki tampilan dan warna yang menarik dan dilengkapi dengan gambar bentuk molekul

serta memaparkan materi bentuk-bentuk molekul dengan cara yang mudah dipahami.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1) Media kartu pintar dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam mempelajari

materi bentuk-bentuk molekul. Perolehan nilai validasi media sebesar 96,4 % dengan

kriteria sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.

2) Tanggapan guru terhadap media kartu pintar pada materi bentuk-bentuk molekul di

MAN 1 Banda Aceh sebesar 92,5 % dengan nilai kelayakan sangat baik. Kartu pintar

pada materi bentuk-bentuk molekul membantu guru dalam menyampaikan materi

serta dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif.

3) Tanggapan siswa terhadap media kartu pintar pada materi bentuk-bentuk molekul di

MAN 1 Banda Aceh sebesar 84,7 % dengan nilai kelayakan sangat baik. Kartu pintar

pada materi bentuk-bentuk molekul mempermudah serta mempersingkat siswa dalam

memahami materi bentuk-bentuk molekul.

DAFTAR PUSTAKA

Ariffuddin, M.R., Sugiharto., dan Bakti, M. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran

Kooperatif Teams Assisted Individualization (TAI) dengan Media Kartu Pintar

Dilengkapi Peta Konsep Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi

Page 14: DAFTAR ISI - rp2u.unsyiah.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah 2015

92

Stoikiometri Kelas X Semester Genap SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran

2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, III (4) : 51-58.

Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada.

Erlina. 2011. Deskripsi Kemampuan Berpikir Formal Mahasiswa Pendidikan Kimia

Universitas Tanjungpura. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, VI (3) : 631-640.

Isnandani., Jeni, I.S.P., dan Djaelani. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara

Jawa Menggunakan Media Kartu Pintar. Jurnal Didaktika Dwija Indira (sdo). II (1):

1-5.

Musfiqon, M.H. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta : PT.

Prestasi Pustakaraya.

Mustofa., Masrid, P., dan Suleman, N. 2013. Hubungan Antara Kemampuan Berpikir

Formal dan Kecerdasan Visual-Spasial dengan Kemampuan Menggambar Bentuk

Molekul Siswa Kelas XI MAN Model Gorontalo Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal

Entropi, VII (1) : 551-561.

Rosiana, I., Haryono., dan Nurussa’adah. 2013. Implementasi APIK (Alat Permainan

Inovatif Kreatif) Dalam Bentuk Media Kartu Pintar Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa SMPN 1 Bae Kelas VII Semester 2

Mata Pelajaran TIK). Jurnal Teknologi Pendidikan. II (1): 1-7.

Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Perdana Media Group.

Qurniawati, A., Sugiharto., dan Agung, N.C.S. 2013. Efektivitas Metode Pembelajaran

Number Head Together (NHT) dengan Media Kartu Pintar dan Kartu Soal Terhadap

Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester Genap

SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia

(JPK). 2 (3): 166-174.