fasilitas untirta gratis untuk kegiatan tri dharma · dan ketua bem dari masing-masing fakultas,...

1
PENDIDIKAN & BUDAYA SENIN, 3 Februari 2020 7 BANTEN RAYA ORGANISASI Humanika Gelar PMB HIMPUNAN Mahasiswa Teknik In- formatika (Humanika) Universitas Banten Jaya (Unbaja), mengadakan Pengembangan Minat Bakat (PMB) yang diselenggarakan di Sekretariat Kampus 1 Unbaja, Minggu (2/2). Pengembangan Minta Bakat Huma- nika terbagi dalam tiga katagori, dian- taranya bidang software dan hard- ware, multimedia danrobotik. Rian Husain, Penunggung Jawab de- partemen PMB mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap Hari Minggu pukul 13.00 di sekretariat Humanika. Menurutnya PMB ini sarana kegiatan belajar di luar jam perkuliahan, dika- renakan tidak semunya materi dipela- jari di bangku perkuliahan. “Dengan ini Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang menaungi mahasiswa Prodi Teknik Informatika, memiliki kegiatan pembelajaran rutin untuk meningkatkan soft skill untuk mahasiswa teknik informatika agar lebih maju dan perkembang kedepannya,” katanya. Lanjutnya, pekan ini pembelajaran mengenai robotik dimana dasar-dasar mengenai robotik di pelajari, dan nan- tinya akan diimplementasikan mem- buat sebuah alat sejenis robotik. “Hal yang pernah kita buat sementara ini diantaranya adalah, Mobil line Follower, Smart Trasbeen dan alat untuk mem- batu jalan orang buta,” ujarnya. Salah satu anggota Humanika, Agus Miptach mengaku pembelajar PMB Humanika sangat membatu, karena dalam kegiatan tersebut bisa sharing tugas dan permasalahan terutama da- lam bidang akademis. (satibi) SERANG, BANTEN RAYA- Fasilitas yang dimiliki oleh Universitas Sultan Ageng Tir- tayasa (Untirta) akan digartsi- nya sepanjang kegiatan ter- sebut terkait dengan kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Hal tersebut terungkap dalam audensi yang dilakukan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) dan Ketua BEM dari masing- masing fakultas, dengan Rektor Untirta, H. Fatah Sulaiman. Audensi bertujuan untuk menyamakan persepsi ter- kait tarif dan layanan fasilitas di lingkungan Untirta. Sebe- lumnya beredar draft Surat Keputusan Rektor yang me- netapkan tarif layanan fasilitas akademik, kendaraan, lahan dan bangunan Untirta, baik bagi umum maupun civitas akademika. Kepada mahasiswa, Rektor memastikan tarif layanan tidak berlaku sepanjang fasilitas digunakan untuk kewajiban tri dharma perguruan tinggi. “Kalau itu kewajiban layanan tri dharma perguruan tinggi, fasilitas tersebut gratis,” tegas- nya, kemarin. Ia menjelaskan, fasilitas yang ada di Untirta akan dikenai tarif jika kegiatan tersebut tidak berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi. “Segala bentuk di luar dari tri dharma perguruan tinggi me- mang dikenakan tarif. Namun yang ada hubungannya dengan tri dharma, baik itu kegiatan mahasiswa ataupun yang lain- nya itu gratis,” ujarnya. Rektor Untirta menegaskan bahwa tarif layanan fasilitas di lingkungan Untirta hanya berlaku bagi civitas akademi- ka, apabila dipergunakan un- tuk kepentingan pribadi. Ada- pun tarif layanan tetap berla- ku bagi umum, terlepas dari apapun tujuan penyeleng- garaan acara. “Jika ada civitas akademik Untirta ingin meng- gunakan fasilitas Untirta un- tuk kepentingan pribadi, se- perti pernikahan, pinjam aula, pinjam ruang terbuka, harus dihitung referensinya berapa. Kepentingan pribadi kena charge. “Kalau umum, sudah otomatis harus ada dasarnya,” ungkap Rektor. Penetapan tarif layanan fa- silitas di lingkungan Untirta merupakan langkah konkret dan salah satu upaya Untirta untuk melindungi civitas aka- demika Untirta dari praktik pungutan liar. “Jangan mungut sembarangan. nanti dipikir pungli (pungutan liar – red). Dengan adanya Surat Keputu- san, terdapat kejelasan dalam menentukan tarif layanan, sehingga mampu dipertang- gungjawabkan dikemudian hari,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian, Muhamad Resky, sepanjang kegiatan memiliki keterkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada mas- yarakat, civitas akademika Untirta tidak perlu khawatir dikenakan tarif sekalipun ke- giatan dilaksanakan diakhir pekan. Senada disampaikan Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Naufal Muzaki, hal yang perlu ditegaskan dari Humas dan Rektorat ter- kait kegiatan tri dharma pergu- ruan tinggi. ”Jika ada kegiatan yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi, ter- masuk di hari Sabtu dan Ming- gu, itu tetap enggak kena char- ge. Gratis kalau civitas. Ke- cuali untuk orang luar,” im- buhnya. (satibi) EBAGAI wujud kepe- dulian terhadap tu- juan pembangunan nasional terutama dalam mencerdaskan bangsa, Untirta terus melakukan pengembangan dan pembaruan (develop and reform) untuk me- respon kebutuhan stakeholders (mahasiswa, orangtua mahasiswa, masyarakat profesi dan masyara- kat pengguna lulusan). Nilai Ke- teladanan yang akan menjadi penciri dan kekuatan kearifan lokal warga Untirta, dibangun dari dua sosok pergerakan Banten, yakni: Sultan Ageng Tirtayasa dan Syeikh Nawawi Al-Bantani. Kedua tokoh ini merupakan simbol dari kekuatan umaro dan ulama. Dua tokoh besar yang dilahi- rkan di bumi Banten ini telah diabadikan nama- nya menjadi nama Ma- sjid Kampus Untirta “Syeikh Nawawi Al- Bantani” . Karakter Sul- tan Ageng Tirtayasa dan Syeikh Nawawi Al-Ban- tani, mewakili karakter kepemim- pinan dan intelektual. Perpaduan karakter yang diper- lukan dalam memimpin Universi- tas sebagai pusat keilmuan dan kepakaran serta pusat kaderisasi kepemimpinan nasional. Karakter dimaksud antara lain tercermin dalam sembilan karakter unggul, yaitu; 1). Cerdas, berpikir taktis dan strategis 2). Pantang menye- rah, memiliki integritas watak, dan konfrontatif terhadap keza- liman 3). Inovatif dan kreatif 4). Visioner, pe- duli terhadap peng- embangan ilmu dan pendidikan 5). Proaktif, responsif, dan berori- entasi pada pelayanan 6). Membuka diri dan mampu membaca tan- tangan zaman 7). Komu- nikatif dan mampu be- kerjasama 8). Moderat dan menghargai kemajemukan, serta 9). Menjaga nilai budaya lokal. Sembilan karakter inilah yang harus menjadi jati diri individu civitas akademika Untirta. Inilah modal dasar membangun Uni- versitas menjadi institusi yang memiliki kewibawaan akademik dan intelektual, di lingkup daerah, regional, dan nasional menuju tataran World Class University. Dengan sembilan nilai tersebut, Untirta berperan aktif sebagai lokomotif perubahan menuju terwujudnya Civil Society di bumi Banten. Berpijak pada sem- bilan nilai-nilai ini maka disepa- kati bahwa value yang dikembang- kan dan harus dimplementasikan dalam berbagai aktivitas pelaksa- naan tridharma perguruan ting- gi, yaitu nilai JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Relijius dan Akuntabel), landasan nilai JA- WARA inilah yang dibutuhkan untuk membangun terwujudnya Untirta sebagai Integrated, Smart dan Green (It’S Green) Univer- sity KELAS DUNIA yang siap bersaing di tataran global dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten. Usaha Untirta untuk menuju perguruan tinggi yang bertaraf internasional merupakan sebuah komitmen yang sudah dirintis, dirancang dan dipersiapkan sejak lama secara komprehensif dan partisipasif. Dengan semakin berkembangnya kompetisi dan kesadaran terhadap pentingnya mutu dan profesionalisme sejalan dengan telah diperolehnya Akre- ditasi Institusi “A” pada tahun 2019 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), maka langkah progres berikutnya adalah menuju internasionali- sasi institusi. Informasi lebih lanjut mengenai Untirta dapat diakses melalui website resmi kami. Kami sangat senang bisa bertemu dengan Anda, para generasi muda Indo- nesia berbakat di Kampus kita tercinta. Semoga website ini da- pat menjadi jembatan yang baik bagi Untirta dengan seluruh la- pisan masyarakat.(*) Penulis adalah Rektor Untirta Untirta Menuju Integrated, Smart and Green University Yang Unggul di Tingkat Asean Tahun 2030 OLEH: FATAH SULAIMAN Fasilitas Untirta Gratis Untuk Kegiatan Tri Dharma SATIBI/BANTEN RAYA KAJIAN: Pengurus dan anggota Humanika saat melakukan diskusi. S Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adalah Perguruan Tinggi Negeri sebagai transformasi dari Perguruan Tinggi Swasta berdiri tahun tanggal 1 Oktober 1981 dan dinegerikan pada tanggal 9 Maret 2001 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 32 Tahun 2001 merupakan institusi tertinggi pendidikan formal bagi seorang yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan sekaligus merupakan sebuah entitas dan komunitas yang mempunyai karakteristik tersendiri dalam struktur kehidupan masyarakat. SATIBI/BANTEN RAYA AUDENSI: Fatah Sulaiman, Rektor Untirta (enam dari kiri) foto bersama usai menerima audensi dari BEM fakultas dan universitas di ruang kerjanya, kemarin.

Upload: others

Post on 20-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fasilitas Untirta Gratis Untuk Kegiatan Tri Dharma · dan Ketua BEM dari masing-masing fakultas, dengan Rekto r Untirta, H. Fatah Sulaiman. Audensi bertujuan untuk menyamakan persepsi

PENDIDIKAN & BUDAYA senin, 3 Februari 2020 7BANTEN RAYA

Organisasi

Humanika Gelar PMB

Himpunan Mahasiswa Teknik In-formatika (Humanika) Universitas Banten Jaya (Unbaja), mengadakan Pengembangan Minat Bakat (PMB) yang diselenggarakan di Sekretariat Kampus 1 Unbaja, Minggu (2/2).

Pengembangan Minta Bakat Huma-nika terbagi dalam tiga katagori, dian-taranya bidang software dan hard-ware, multimedia danrobotik.

Rian Husain, Penunggung Jawab de-partemen PMB mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap Hari Minggu pukul 13.00 di sekretariat Humanika. Menurutnya PMB ini sarana kegiatan belajar di luar jam perkuliahan, dika-renakan tidak semunya materi dipela-jari di bangku perkuliahan.

“Dengan ini Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika yang menaungi mahasiswa Prodi Teknik Informatika, memiliki kegiatan pembelajaran rutin untuk meningkatkan soft skill untuk mahasiswa teknik informatika agar lebih maju dan perkembang kedepanny a,” katanya.

Lanjutnya, pekan ini pembelajaran mengenai robotik dimana dasar-dasar mengenai robotik di pelajari, dan nan-tinya akan diimplementasikan mem-buat sebuah alat sejenis robotik. “Hal yang pernah kita buat sementara ini diantaranya adalah, Mobil line Follower, Smart Trasbeen dan alat untuk mem-batu jalan orang buta,” ujarnya.

Salah satu anggota Humanika, Agus Miptach mengaku pembelajar PMB Humanika sangat membatu, karena dalam kegiatan tersebut bisa sharing tugas dan permasalahan terutama da-lam bidang akademis. (satibi)

SERanG, BanTEn RaYa-Fasilitas yang dimiliki oleh Universitas Sultan Ageng Tir-tayasa (Untirta) akan digartsi-nya sepanjang kegiatan ter-sebut terkait dengan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Hal tersebut terungkap dalam audensi yang dilakukan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) dan Ketua BEM dari masing-masing fakultas, dengan Rekto r Untirta, H. Fatah Sulaiman.

Audensi bertujuan untuk menyamakan persepsi ter-kait tarif dan layanan fasilitas di lingkungan Untirta. Sebe-lum nya beredar draft Surat Keputusan Rektor yang me-netapkan tarif layanan fasilitas akademik, kendaraan, lahan

dan bangunan Untirta, baik bagi umum maupun civitas akademika.

Kepada mahasiswa, Rektor memastikan tarif layanan tidak berlaku sepanjang fasilitas digunakan untuk kewajiban tri dharma perguruan tinggi. “Kalau itu kewajiban layanan tri dharma perguruan tinggi, fasilitas tersebut gratis,” tegas-nya, kemarin.

Ia menjelaskan, fasilitas yang ada di Untirta akan dikenai ta rif jika kegiatan tersebut tidak berkaitan dengan tri dhar ma perguruan tinggi. “Segala bentuk di luar dari tri dharma perguruan tinggi me-mang dikenakan tarif. Namun yang ada hubungannya dengan

tri dharma, baik itu kegiatan mahasiswa ataupun yang lain-nya itu gratis,” ujarnya.

Rektor Untirta menegaskan bahwa tarif layanan fasilitas di lingkungan Untirta hanya ber laku bagi civitas akademi-ka, apabila dipergunakan un-tuk kepentingan pribadi. Ada-pun tarif layanan tetap berla-ku bagi umum, terlepas dari apapun tujuan penye leng-garaan acara. “Jika ada civitas akademik Untirta ingin meng-gunakan fasilitas Untirta un-tuk kepenti ngan pribadi, se-perti pernika han, pinjam aula, pinjam ruang terbuka, harus dihitung referensinya berapa. Kepentingan pribadi kena charge. “Kalau umum,

sudah otomatis harus ada dasarnya,” ungkap Rektor.

Penetapan tarif layanan fa-silitas di lingkungan Untirta merupakan langkah konkret dan salah satu upaya Untirta untuk melindungi civitas aka-demika Untirta dari praktik pungutan liar. “Jangan mungu t sembarangan. nanti dipikir pungli (pungutan liar – red). Dengan adanya Surat Keputu-sa n, terdapat kejelasan dalam me nentukan tarif layanan, se hingga mampu dipertang-gungjawabkan dikemudian hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian, Muha ma d Resky, sepanjang kegiata n memiliki keterkaitan dengan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada mas-yarakat, civitas akademika Untirta tidak perlu khawatir dikenakan tarif sekalipun ke-giatan dilaksanakan diakhir pekan.

Senada disampaikan Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Naufal Muzaki, ha l yang perlu ditegaskan dari Humas dan Rektorat ter-kait kegiatan tri dharma pergu-ruan tinggi. ”Jika ada kegiatan yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi, ter-masuk di hari Sabtu dan Ming-gu, itu tetap enggak kena char-ge. Gratis kalau civitas. Ke-cuali untuk orang luar,” im-buhnya. (satibi)

EBaGai wujud kepe-dulian terhadap tu-juan pembangunan nasional terutama dalam mencerdaskan

bangsa, Untirta terus melakukan pengembangan dan pembaruan (develop and reform) untuk me-respon kebutuhan stakeholders

(mahasiswa, orangtua mahasiswa, masyarakat profesi dan masyara-kat pengguna lulusan). Nilai Ke-teladanan yang akan menjadi penciri dan kekuatan kearifan lokal warga Untirta, dibangun dari dua sosok pergerakan Banten, yakni: Sultan Ageng Tirtayasa dan Syeikh Nawawi Al-Bantani. Kedua

tokoh ini merupakan simbol dari kekuatan umaro dan ulama. Dua tokoh besar yang dilahi-rkan di bumi Banten ini telah diabadikan nama-nya menjadi nama Ma-sjid Kampus Untirta “Syeikh Nawawi Al-Bantani”. Karakter Sul-tan Ageng Tirtayasa dan Syeikh Nawawi Al-Ban-tani, mewakili karakter kepemim-pinan dan intelektual.

Perpaduan karakter yang diper-lu kan dalam memimpin Universi-tas sebagai pusat keilmuan dan ke pakaran serta pusat kaderisasi ke pemimpinan nasional. Karakte r di maksud antara lain tercermin da lam sembilan karakter unggul, ya itu; 1). Cerdas, berpikir taktis da n strategi s 2). Pantang menye-rah, me miliki integritas wata k, dan kon frontatif ter hadap keza-

liman 3). Inovatif dan kreatif 4). Visioner, pe- duli terhadap peng-embangan il mu dan pendidikan 5). Proaktif, res ponsif, dan berori-entasi pada pe layanan 6). Membuka diri dan mam pu membaca tan-tangan za man 7). Komu-nikatif dan mampu be-kerjasama 8). Moderat

dan meng hargai kemajemukan, serta 9 ).

Menjaga nilai budaya lokal. Sembilan karakter inilah yang harus menjadi jati diri individu civitas akademika Untirta. Inilah modal dasar membangun Uni-versitas menjadi institusi yang memiliki kewibawaan akademik dan intelektual, di lingkup daerah, regional, dan nasional menuju tataran World Class University. Dengan sembilan nilai tersebut,

Untirta berperan aktif sebagai lokomotif perubahan menuju terwujudnya Civil Society di bumi Banten. Berpijak pada sem-bilan nilai-nilai ini maka disepa-kati bahwa value yang dikembang-kan dan harus dimplementasikan dalam berbagai aktivitas pelaksa-naan tridharma perguruan ting-gi, yaitu nilai JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Relijius dan Akuntabel), landasan nilai JA-WARA inilah yang dibutuhkan untuk membangun terwujudnya Untirta sebagai Integrated, Smart dan Green (It’S Green) Univer-sity KELAS DUNIA yang siap bersaing di tataran global dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.

Usaha Untirta untuk menuju perguruan tinggi yang bertaraf internasional merupakan sebuah komitmen yang sudah dirintis, dirancang dan dipersiapkan sejak

lama secara komprehensif dan partisipasif. Dengan semakin berkembangnya kompetisi dan kesadaran terhadap pentingnya mutu dan profesionalisme sejalan dengan telah diperolehnya Akre-ditasi Institusi “A” pada tahun 2019 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), maka langkah progres berikutnya adalah menuju internasionali-sasi institusi.

Informasi lebih lanjut mengenai Untirta dapat diakses melalui website resmi kami. Kami sangat senang bisa bertemu dengan Anda, para generasi muda Indo-nesia berbakat di Kampus kita tercinta. Semoga website ini da-pat menjadi jemba tan yang baik bagi Untirta dengan seluruh la-pisan masyaraka t.(*)

Penulis adalah Rektor Untirta

Untirta Menuju Integrated, Smart and Green University Yang Unggul di Tingkat Asean Tahun 2030

OLEH: FataH SuLaiman

Fasilitas Untirta Gratis Untuk Kegiatan Tri Dharma

satibi/banten raya

KaJian: Pengurus dan anggota Humanika saat melakukan diskusi.

S

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adalah Perguruan Tinggi Negeri sebagai transformasi dari

Perguruan Tinggi Swasta berdiri tahun tanggal 1 Oktober 1981 dan dinegerikan pada tanggal 9 Maret

2001 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 32 Tahun 2001 merupakan institusi tertinggi pendidikan

formal bagi seorang yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya dalam berbagai

disiplin ilmu pengetahuan sekaligus merupakan sebuah entitas dan komunitas yang mempunyai

karakteristik tersendiri dalam struktur kehidupan masyarakat.

satibi/banten raya

auDEnSi: Fatah Sulaiman, Rektor untirta (enam dari kiri) foto bersama usai menerima audensi dari BEm fakultas dan universitas di ruang kerjanya, kemarin.