farmasi praktis - anak-farmasi.com
TRANSCRIPT
Farmasi Praktis
Ade Arinia Rasyad S Si.MKes.AptDisusun : Adrian Koswara
Kelas : S1-B
Tahap-Tahap Diterbitkan Oleh Dokter
Dokter
Diagnosis
Penyakit
Terapi
Obat BSO Resep
Penderita
Terampil Dalam :Membaca Resep, Menganalisa Resep, Meracik Obat dan mampu memberikan informasi tentang obat.
Dokter Penderita
Resep
Keluhan
Apoteker Pengelola Apotik Tenaga Madya
Farmasi
Diagnosa, Terapi, Menyusun Resep dengan Baik dan Rasional
Menyampaikan Keluhan yang lengkap dan jelas, disiplin terhadap petunjuk Dr dan APA
ResepResep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada
apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai Undang Undang yang berlaku.
Menurut Permenkes No. 26/Menkes/Per/1/1981, resep harus dirahasiakan dan disimpan di apotik selama 3 tahun.
Yang berhak untuk menulis resep adalah dokter yang telah memiliki Surat Izin Praktek.
Untuk dokter Gigi diberi izin menulis resep segala macam obat per oral, parental atau cara pemakaian lain khusus untuk mengobati penyakit gigi dan mulut saja.
Untuk Dokter Hewan hanya terbatas untuk mengobati hewan.
Syarat ResepAda nama Dr, Surat Izin Praktek, Alamat
Praktek.Tempat dan tanggal penulisan resep.Kata R Recipe Ambillah.Nama obat, Jumlah obat, Kekuatan sediaan.Macam sediaan yang harus dibuat.Signatura / aturan pakai.Paraf Dr / Tanda tangan Dr.Nama Pasien, Umur, Berat Badan, Alamat.Iter/ Tidak ada perintah lain
Resep NarkotikaDitulis tersendiri dan tidak boleh diulangi ( Ne
Iter / NI ).Ditulis nama pasien, tidak boleh untuk
pemakaian sendiri ( Mihi Ipsi ).Alamat Pasien dan Signatura harus jelas, tidak
boleh sudah diketahui ( Usus Cognitus ).Harus Resep Asli ( Tidak boleh salinan resep ).
Pengolahan ResepResep harus dirahasiakan dan disimpan menurut urutan
tanggal dan nomor penerimaan.Resep yang mengandung Narkotika harus dipisahkan dari
resep lain dan digaris merah di bawah nama obatnya.Resep yang telah disimpan selama 3 tahun dapat .
dimusnahkan.Pemusnahan Resep dapat dilakukan oleh farmasis
pengelola apotik bersama dengan petugas apotik dan pihak berwenang.
Pada saat pemusnahan Resep dengan mencantumkan hari dan tanggal terawal dan terakhir dari resep dan berat resep dalam Kg.
Resep yang bertanda ini harus didahulukan pengerjannya.
Resep tidak boleh diulangi bila diberi tanda ni (ne iteretur) atau resep yang
mengandung narkotika atau bahan obat lain yang ditetapkan Men Kes.
Resep dapat diulangi bila terdapat tanda iter/ iteretur (diulangi)
Bahasa Resep Bahasa yang digunakan di dalam resep
umumnya adalah bahasa latin karena :Bahasa latin merupakan bahasa baku dimana pokok kalimatnya tidak
berubah.dimengerti oleh ahli farmasi dan dokter di
seluruh dunia.merupakan bahasa exsact dan mempunyai arti
tertentudan bisa mencegah pasien membaca resep
dengan mudah.
Dr. Siti Zuleha, SpASIP No : 678/DS/1995Jl. Jend. Sudirman No. 23 Telp 0711-65297Palembang Palembang, 19 September 07
R/ Paracetamol syrup fls I S t dd Cth I R/ Aminofilin 0,100 Efedrin HCl 10 mg Klorfeniramina maleat 3 mg Lactosa 150 mg M f pulv d t d No. XX S t dd p I Pro : Anton Umur : 12 th
Contoh Kertas Resep
Keterangan : R : Recipe / ambilah M f : misce fac / campur buatlah
Pulv : pulveres / serbukNo. : nomero/ sebanyakD t d : da tales doses/ berikan sekian takaranS t dd p I : signa ter di die pulveres unum /tandai
tiga kali sehari satu bungkus. Cth : cochlear thea / sendok teh Pro : untuk Fls : fles/ botol
Singkatan Resep
Penulisan bahan obat pada bagian prescriptio ada tiga tipe :Berdasarkan Formula magistralis adalah
formula yang disusun oleh dokter penulis resep
Berdasarkan Formula officinalis adalah formula/ obat yang terdapat pada buku resmi. Seperti Formularium Nasional, Farmakope, ISO Indonesia, CMN, FMN, dll
Kombinasi dari dua formula diatas.
Jenis dan fungsi bahan yang terdapat pada bagian Prescriptio/Formula medicae1. Remedium Cardinale : bahan obat
utama 2.Remedium adjuvans : bahan obat yang
membantu menambah khasiat
bahan obat utama.
3.Corrigens actions : bahan obat yang berguna
untuk memperbaiki atau
mencegah efek samping
bahan obat utama.
4. Corrigens odoris, saporis, coloris dan solubilisasi : bahan untuk memberikan bau, rasa, warna yang menarik serta menambah kelarutan bahan utama
5. Constituen: bahan tambahan/ bahan pengisi yaitu bahan yang bersifat inert secara farmakologis
Yang Berhak Meracik ObatFarmasis (apoteker)Dokter yang mendapat izin
menyelenggarakan apotik sendiri di daerah yang belum ada apotik.
Ahli Farmasis muda/ madya di bawah pengawasan seorang farmasis.
Salinan resep memuat semua keterangan yang terdapat pada resep asliNama dan alamat apotikNama APA dan No SIPF, SIATanda tangan/paraf Farmasis Pengelola
ApotikTanda det (detur) untuk obat yang telah
diserahkan dan Ne det untuk obat yang belum di serahkan.
Nomor resep dan tanggal pembuatan
Salinan Resep Hanya Diberikan Kepada :PasienDokter penulis resepBadan yang menanggung biaya pengobatanInstansi/petugas berkepentingan
APOTIK NADYAPENGELOLA : DRS. KURNIA, AptSIA No : 095/sumsel/1999Jl. Jend. Veteran No. 123 Telp 0711-37299Palembang
Dokter : Dr.Siti Zaleha,SpAPasien : Anton (12 th)Tgl Resep : 19 September 07No.Resep : 085
R/ Paracetamol syrup fls I S t dd Cth I Ne det
R/ Aminofilin 0,100 Efedrin HCl 10 mg Klorfeniramina maleat 3 mg Lactosa 150 mg M f pulv d t d No. XX S t dd p I det pro copie conform Cap apotik PARAF Drs. Kurnia, Apt
Singkatan2 LatinR/ = recipe = ambillahSimm = signa in manus medici=serahkan kepada dokterMdspulv = misce da signa pulveres = campur dan buatlah
serbuk Dtd = da tales dosis = terbagi dalam dosisDa in caps. = da in capsullae = masukkan ke dalam kapsulTdd = ter de die = 3 kali sehariBdd = bis de die = 2 kali sehariQdd = quartier/quinque de die = 4/5 kali sehari1dd = unum de die = 1 kali sehariAc = ante coenam = sebelum makanDc = durante coenam = selama makanPc = post coenam = sesudah makanHs = hora somni = sebelum tidurPP= pro paupere=untuk si miskinSuc= signa usus cognitus=pakailah seperlunya
Gtt = guttae = tetesSupp = suppositoriaSol = solutioSyr = syrupInh =inhaler = obat semprot hidungNeb = nebulizer = obat sedot hidungInj = injectio = injeksiSue=signa usus externus=pakailah bagian luar dari
badanCream=creamZalf=salepPot=potio=obat kocokPCC=pro copy conform=sesuai dengan aslinyaIter=iteretur=diulangDcf=da cum formula=berikan dengan formulanyaAd lib=ad libitum=diminum secukupnya
Det = detur = sudah diberikanNedet = nedetur = nedetur est = belum
diberikanPp = pro paupere = untuk di miskinS 0 – 1 – 0 = aturan pakai 1 kali sehari pada
siang hariS 1 – 1 – 0 = aturan pakai 2 kali sehari pagi
dan siang hariS 0 – 0 – 1 = aturan pakai 1 kali sehari pada
malam hari
Nama ObatNama kimia :nama obat yang berdasar struktur
kimianyaNama generik : nama obat menurut pemberian nama dari
INNinternational nonpropietary name dikeluarkan oleh WHO.
Nama paten ; nama obat yang berasal dari pabrik yang menemukan obat tersebut
Branded generic : obat generic yang dikeluarkan oleh pabrik tertentu, diberi nama khas sesuai dengan keinginan pabrik tersebut (propietary name).
Tanda-tanda Pada Resep
Cito (segera)
Urgent (penting)
Statim (segera sekali)
Pim=periculum in mora (berbahaya bila ditunda)
Obat Narkotika yang Ada Di Apotek
codein codipront
dovein morfin