farmakology kelas 2
DESCRIPTION
farmakologi kelas 2TRANSCRIPT
Obat-Obat Saraf Otonom By:
Aning Andriyanti
Dwi Ariani
Windi Diana S
A. Skema Sistem Saraf
Manusia
• Pada sistem saraf otonom memiliki 2 neuron
:
Aferen : Mengirim informasi ke susunan saraf pusatuntuk di interpresentasikan
Eferen : informasi dari otak diteruskan melaluimedula spinalis ke sel organ efektor seperti jantung,
paru-paru,saluran pencernaan.
• perangsangan saraf-saraf simpatikmenghasilkan energi misalnya saatberkelahi,merasa takut, melarikan diridsb. Sebaliknya rangsangan sarafparafsimpatik mengumpulkan energi, misalnya saat istirahat dan tidur.
B. Penggolongan obat-obat otonom
C. Saraf Simpatis
A. Adrenergik(simpatomimetik) Adalah zat-zat yg dapat menimbulkan efek-
efek yang sama dengan apa yang terjadi bila sarafsimpatik dirangsang
dan melepaskan neurohormonadrenalin.
Penggunaaan Obat-obat adrenergik :
sebagai vasodilator perifer Asma Hipertensi Pilek
mengatasi nyeri haid
Shock
Midriatikum
Anoreksansia
Zat-Zat Tersendiri Pada Adrenergik
Epinefrin atau adrenalin berperan pada metabolisme karbohidrat dan lemak.
Fenilefrin daya kerja 10x lebih lemah dari Adrenalin, tetapi bertahan lama .
Dopamin menigkatkan tekanan darah pada penderita shock terutama tekanan sistolik
Efedrin pada dosis tinggi dapat menyebabkan tremor, aritmia, dan debar jantung yang kuat.
Amfetamin dapat menimbulkan euforia/rasa nyaman, menekan nafsu makan, menghilangkan rasa kantuk sementara.
Derivat Imidazolin kerjanya lebih lama dari efedrin. Cth : nafazolin, oksimetazolin,tetrizolin dll.
B. Adrenolitik (simpatolitik) adalah zat-zat yang melawan efek perangsanagn saraf-saraf simpatik sebagian atau seluruhnya.
mekanisme kerjanya dapat digolongkan dalam 3 kelompok yaitu :
Alfa bloker (alfa simpatolitik)Beta bloker ( Beta simpatolitik) Penghambat neuron adrenergik
Obat –obat Tersendiri Pada Adrenolitik
derivat alkaloida sekale :
khasiat yg terpenting adalah stimulasi otot polos terutama pembuluh darah perifer, tekanan darah naik.
prazosin HCl : untuk hipertensi, gagal jantung kongestif
Propanolol : sebagai pengobatan anti hipertensi dan gangguan jantung.
Yohimbin : digunakan sebagai anastetik lokal dan anti diuretika