farmako mencit

3
3. Cara kerja 1. Dua ekor mencit yang digunakan sebagai hewan coba diletakkan di atas meja. 2. Salah satu mencit tersebut ditandai dengan spidol di bagian ekornya. 3. Mencit pertama yang diberi tanda pada bagian ekornya tersebut diberi Diazepam secara per-oral dengan menggunakan alat suntik. Obat dimasukkan melalui mulutnya. Pemberian obar per-oral harus hati-hati, jangan sampai masuk ke paru- paru. 4. Sedangkan mencit kedua yang tidak diberi tanda pada bagian ekornya diberi Diazepam secara intra-peritoneal (parenteral), yaitu dengan menyuntikkan obat tersebut di daerah dekat perut samping. 5. Catat waktu pemberian obat pada masing-masing mencit tersebut, kemudian amati efek obat yang terjadi. Stopwatch mulai dinyalakan saat obat mulai diberikan pada masing- masing mencit. 6. Perhatikan lamanya waktu pemberian obat sampai timbulnya efek. Catat pula waktu saat obat tersebut mulai menimbulkan efek.

Upload: raissa-tryantakarina-neysa

Post on 10-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmako

TRANSCRIPT

Page 1: farmako mencit

3. Cara kerja

1. Dua ekor mencit yang digunakan sebagai hewan coba diletakkan di atas meja.

2. Salah satu mencit tersebut ditandai dengan spidol di bagian ekornya.

3. Mencit pertama yang diberi tanda pada bagian ekornya tersebut diberi Diazepam secara

per-oral dengan menggunakan alat suntik. Obat dimasukkan melalui mulutnya.

Pemberian obar per-oral harus hati-hati, jangan sampai masuk ke paru-paru.

4. Sedangkan mencit kedua yang tidak diberi tanda pada bagian ekornya diberi Diazepam

secara intra-peritoneal (parenteral), yaitu dengan menyuntikkan obat tersebut di daerah

dekat perut samping.

5. Catat waktu pemberian obat pada masing-masing mencit tersebut, kemudian amati efek

obat yang terjadi. Stopwatch mulai dinyalakan saat obat mulai diberikan pada masing-

masing mencit.

6. Perhatikan lamanya waktu pemberian obat sampai timbulnya efek. Catat pula waktu saat

obat tersebut mulai menimbulkan efek.

Page 2: farmako mencit

4. Hasil Praktikum

Hasil praktikum pemberian obat secara per-oral dan parenteral pada mencit di masing-

masing kelompok praktikum :

Tabel 1. Onset of action (menit) obat (diazepam) pada mencit dengan pemberian secara per-oral dan

parenteral (inter-peritoneal).

Kel.

Per-oral Inter-peritoneal

Sedasi Hipnose Sedasi Hipnose

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

3 menit 57 detik

4 menit 26 detik

4 menit 17 detik

5 menit

4 menit

3 menit 40 detik

4 menit

2 menit 53 detik

8 menit 59 detik

2 menit 30 detik

2 menit 10 detik

1 menit 31 detik

2 menit 48 detik

3 menit

39 menit 30 detik

Jumla

h

28 menit 40 detik 22 menit 31 detik 39 menit 30 detik

Rata-

rata

4 menit 10 detik 3 menit 20 detik

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa reaksi yang dirasakan mencit setelah diberi obat

per-oral lebih lama dibandingkan dengan inter-peritoneal.