farmako 2014

3
HIMMA ILLIYANA 11/311674/KG/08809 TUGAS FARMAKOLOGI 1. Cari cara pemberian obat yang onset, durasi paling cepat! Rute pemberian obat dengan onset dan durasi paling cepat adalah intravena. Sedangkan rute pemberian obat dengan onset dan durasi paling lama adalam per oral. Pada pemberian intravena obat langsung masuk ke pembuluh darah sehingga distribusi obat menjadi cepat dan efeknya pun cepat. Pada pemberian per oral, obat akan mengalami rute yang panjang untuk mencapai reseptor sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk berefek. Semakin banyak fase yang dilalui maka kadar obat akan turun sehingga obat yang berikatan dengan reseptor akan turun dan durasinya pendek. Pada pemberian intravena, tidak melalui saluran pencernaan seperti pada per oral sehingga durasinya lebih cepat. 2. Terapi obat yang ditempelkan contohnya di dekat jantung termasuk cara apa? Terapi obat yang ditempelkan di dekat jantung termasuk cara penggunaan obat transdermal. Penggunaan obat transdermal merupakan suatu sistem dimana bahan obat yang terdapat pada permukaan kulit menembus beberapa lapisan kulit dan masuk sirkulasi sistemik. Keuntungan bentuk sediaan trandermal adalah:

Upload: himma-illiyana

Post on 07-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

farmako

TRANSCRIPT

Page 1: farmako 2014

HIMMA ILLIYANA

11/311674/KG/08809

TUGAS FARMAKOLOGI

1. Cari cara pemberian obat yang onset, durasi paling cepat!

Rute pemberian obat dengan onset dan durasi paling cepat adalah intravena. Sedangkan

rute pemberian obat dengan onset dan durasi paling lama adalam per oral. Pada pemberian

intravena obat langsung masuk ke pembuluh darah sehingga distribusi obat menjadi cepat

dan efeknya pun cepat. Pada pemberian per oral, obat akan mengalami rute yang panjang

untuk mencapai reseptor sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk berefek.

Semakin banyak fase yang dilalui maka kadar obat akan turun sehingga obat yang

berikatan dengan reseptor akan turun dan durasinya pendek. Pada pemberian intravena,

tidak melalui saluran pencernaan seperti pada per oral sehingga durasinya lebih cepat.

2. Terapi obat yang ditempelkan contohnya di dekat jantung termasuk cara apa?

Terapi obat yang ditempelkan di dekat jantung termasuk cara penggunaan obat

transdermal. Penggunaan obat transdermal merupakan suatu sistem dimana bahan obat

yang terdapat pada permukaan kulit menembus beberapa lapisan kulit dan masuk sirkulasi

sistemik.

Keuntungan bentuk sediaan trandermal adalah:

1. Dapat mengeliminasi ketidakteraturan absorbsi obat dan saluran cerna karena pengaruh

pH, makanan dan waktu transit usus

2. Obat bypass sirkulasi portal (tidak harus lewat hati)

3. Memungkinkan absorpsi obat secara konstan dan kontinyu

4. Pemakaian obat dapat dengan mudah dihentikan

5. Dapat memberikan input obat secara terkontrol ke dalam sistem sistemik dan dapat

mengeleminasi lonjakan obat dalam darah.

Kerugian bentuk sediaan trandermal adalah:

1. Tidak semua obat dapat digunakan, hanya untuk obat dengan botot molekul kurang dari

1000

2. Tidak semua bagian tubuh dapat digunakan untuk tempat aplikasi sediaan trandermaI

(terbatas pada bagian tertentu saja)

Page 2: farmako 2014

3. Dosisnva tertentu (tidak boleh teralu besar) harus obat-obat yang poten.

3. Pemberian obat dan makanan pada jam 7 pagi, 12 siang, dan 7 malam di rumah

sakit bagainamana efeknya? Apa hubungannya dengan half life?

Half life merupakan waktu yang dibutuhkan obat untuk mencapai penurunan konsentrasi

obat hingga 50 % (waktu eliminasi hingga 50 %). dan ditentukan oleh kecepatan

metabolisme obat dan ekskresi obat. Obat dibutuhkan untuk mencapai kondisi konsentrasi

obat yang stabil dan menjadi setimbang (equilibrium) antara kosentasi di jaringan dan

serum darah. Untuk memelihara kondisi yang setimbang, jumlah obat yang diberikan

harus sama dengan jumlah obat yang dieliminasi tubuh. Pemberian dosis secara berulang

digunakan agar kadar obat selalu berada di rentang terapi, tidak di atas kadar maksimum

yang menyebabkan toksik ataupun dibawah minimum yang berakibat tidak timbulnya efek

obat. Pada obat dengan half life 8 jam berarti dosis berulangnya diberikan sehari tiga kali

dengan interval 8 jam sehingga pemberian obat pada jam 7 pagi, 12 siang, dan 7 malam

tidak benar. Pemberian obat bersamaan dengan makanan juga tidak dianjurkan karena

beberapa obat mengalami interaksi dengan makanan sehingga dapat menaikkan atau

menurunkan kadar obat dalam darah. Pemberian obat yang dianjurkan adalah 1 jam

sebelum makan atau 2 jam setelah makan karena pada saat itu lambung dalam keadaan

kosong.

Sumber

Abrams, A.C. 2005. Clinical Drug Therapy. Philadelphia. Lippincott Williams & Wilkins.

http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/30421/99d3296f9be294ac4cbb7e1d1fdfc481