fantom kuretase kel a

15
7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 1/15 BAB I PENDAHULUAN Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum uteri dengan melakukan invasi dan manipulasi instrumen (sendok kuret) ke dalam kavum uteri. Tindakan ini merupakan salah satu prosedur obstetrik dan ginekologi yang sering dilakukan, baik untuk pengosongan sisa konsepsi dari kavum uteri akibat abortus. Ataupun untuk mengetahui kelainan  perdarahan uterus pada kasus ginekologi. Prosedur ini berlangsung dalam waktu singkat. Kasus yang membutuhkan tindakan kuretase bermacammacam, diantaranya abortus, blighted ovum, plasenta rest, dan hamil anggur. Ada juga kasus kuret yang ditujukan untuk diagnostik seperti biopsi endometrium. ! "iantara kasus kebidanan yang paling banyak memerlukan kuret diantaranya adalah abortus. #enurut data resmi $%& abortus terjadi pada !' dari seluruh kehamilan."i nggris, setiap tahunnya ada !*+.''' kasus induced abortion setiap tahun dan !!.+'' kasus di kotlandia. "i ndonesia sendiri diperkirakan ada lima juta kehamilan pertahun, dimana !'!+ diantaranya atau sekitar +''.'''-+'.''' mengalami abortus setiap tahun. tudistudi terkini melaporkan - wanita merasakan nyeri mulai dari intensitas yang ringan sampai dengan berat selama dan setelah abortus berlangsung. "an /rekuensinya terus meningkat setiap tahun. !,0 Tindakan kuretase juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti in/eksi, perdarahan, asherman’s syndrome, pendarahan pervaginam akibat adanya sisa plasenta yang tertinggal, hingga per/orasi uterus. Komplikasi in/eksi terjadi akibat alat yang digunakan tidak bersih. Per/orasi uterus terjadi akibat operator tidak menyesuaikan kedalaman uterus dengan alat kuret sedangkan asherman’s  syndrome  meruapakan terbentuknya perlengketan dan1 atau terbentuknya jaringan  parut pada rongga uteri yang berkaitan dengan tindakan kuret. Apabila sindrom ini tidak ditatalaksana dengan baik, dapat menimbulkan risiko kehamilan ektopik dan plasenta previa. 2,3 1

Upload: ceyka-maduma

Post on 17-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada

dinding kavum uteri dengan melakukan invasi dan manipulasi instrumen (sendok 

kuret) ke dalam kavum uteri. Tindakan ini merupakan salah satu prosedur 

obstetrik dan ginekologi yang sering dilakukan, baik untuk pengosongan sisa

konsepsi dari kavum uteri akibat abortus. Ataupun untuk mengetahui kelainan

 perdarahan uterus pada kasus ginekologi. Prosedur ini berlangsung dalam waktusingkat. Kasus yang membutuhkan tindakan kuretase bermacammacam,

diantaranya abortus, blighted ovum, plasenta rest, dan hamil anggur. Ada juga

kasus kuret yang ditujukan untuk diagnostik seperti biopsi endometrium.!

"iantara kasus kebidanan yang paling banyak memerlukan kuret

diantaranya adalah abortus. #enurut data resmi $%& abortus terjadi pada !'

dari seluruh kehamilan."i nggris, setiap tahunnya ada !*+.''' kasus induced

abortion setiap tahun dan !!.+'' kasus di kotlandia. "i ndonesia sendiri

diperkirakan ada lima juta kehamilan pertahun, dimana !'!+ diantaranya atau

sekitar +''.'''-+'.''' mengalami abortus setiap tahun. tudistudi terkini

melaporkan - wanita merasakan nyeri mulai dari intensitas yang ringan sampai

dengan berat selama dan setelah abortus berlangsung. "an /rekuensinya terus

meningkat setiap tahun.!,0

Tindakan kuretase juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti

in/eksi, perdarahan, asherman’s syndrome, pendarahan pervaginam akibat adanya

sisa plasenta yang tertinggal, hingga per/orasi uterus. Komplikasi in/eksi terjadi

akibat alat yang digunakan tidak bersih. Per/orasi uterus terjadi akibat operator 

tidak menyesuaikan kedalaman uterus dengan alat kuret sedangkan asherman’s

 syndrome meruapakan terbentuknya perlengketan dan1 atau terbentuknya jaringan

 parut pada rongga uteri yang berkaitan dengan tindakan kuret. Apabila sindrom

ini tidak ditatalaksana dengan baik, dapat menimbulkan risiko kehamilan ektopik 

dan plasenta previa.2,3

1

Page 2: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 2/15

4erdasarkan pentingnya dan komplikasi yang ditimbulkannya, maka

 prosedur melakukan tindakan kuret yang benar perlu dipelajari dengan baik 

sehingga yang diharapakan adalah petugas medis yang melakukan kuretase

menjalankan prosedurnya dengan benar dan melakukan kuretase sesuai indikasi

dan mengurangi angka terjadinya komplikasi akibat kuretase.

.

2

Page 3: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 3/15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kuretase

Kuretase merupakan upaya untuk menyembuhkan rahim dari suatu

gangguan tertentu atau untuk pemeriksaan terhadap lapisan dalam rahim. Kuretase

adalah tindakan mengerok jaringan di lapisan dalam rahim.+

Kuretase adalah cara membersihkan hasil konsepsi memakai alat kuretase

(sendok kerokan). ebelum melakukan kuretase, penolong harus melakukan

 pemeriksaan dalam untuk menentukan letak uterus, keadaan serviks dan besarnya

uterus. 5unanya untuk mencegah terjadinya bahaya kecelakaan misalnya

 per/orasi.+

2.2. Indikasi Kuretase

Kuretase biasanya dilakukan untuk dua tujuan, yaitu67

!. "iagnostik 6 jaringan endometrium untuk diagnosis histologi.

0. Terapeutik 6 pengangkatan jaringan plasenta setelah abortus atau

melahirkan, mengangkat polip uterus atau endometrium hiperplastik.

ndikasi kuretase6

!. Abortus inkomplit -,*

a. Abortus inkompletus adalah peristiwa pengeluaran sebagian hasil

konsepsi pada kehamilan sebelum 0' minggu atau dengn berat

 janin kurang dari +'' gr, dengan masih ada sisa jaringan tertinggal

dalam uterus. Pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis terbuka

dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium

uteri eksternum.

8iri 6 perdarahan yang banyak, disertai kontraksi, serviks terbuka,

sebagian jaringan keluar.

 b. Tindakan kuretase harus dilaksanakan dengan hatihati sesuai

dengan keadaan umum ibu dan besarnya uterus.

3

Page 4: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 4/15

0. Abortus septic

-,*

a. epsis akibat tindakan abortus yang terin/eksi (misalnya dilakukan

oleh dukun atau awam). Abortus septic adalah abortus yang disertai

 penyebaran in/eksi pada peredaran darah tubuh atau peritoneum

(septicemia atau peritonitis)

 b. 8iri 6 perdarahan pervaginam yang berbau, uterus yang membesar 

dan lembut serta nyeri tekan, tampak lelah, panas tinggi,

menggigil, tekanan darah turun dan leukositosis

c. Tindakan kuretase dilakukan bila keadaan tubuh sudah membaik 

minimal 7 jam setelah antibiotika adekuat diberikan. Pada saat

tindakan uterus dilindungi dengan uterotonika.

2. isa plasenta (pascapersalinan)

3. isa selaput ketuban

2.3. Jenis Kuretase7

0.2.!. Kuretase 4esi

8ara ini dapat dilakukan di bawah anesthesia umum atau blok 

 paraservikal. ebelumnya, uterus harus diukur dan ditentukan posisinya

dengan pemeriksaan bimanual. 9agina dan serviks dibersihkan dengan

larutan antiseptik. erviks dipegang dengan sebuah tenakulum atau klem

:acob. Kavum uteri diukur dengan sonde uterus. Kanalis servikalis

dikuretase dengan sebuah kuret endoserviks. Kanalis servikalis dilebarkan

dengan dilator %egar atau Pratt sampai ukuran yang cukup untuk 

dimasuki sebuah kuret dan /orsep polip. Polip endometrium, bila ada

dikeluarkan. "inding uterus kemudian dikuret dengan cara yang

sistematik dengan pengerokan ke arah bawah sepanjang dinding anterior,

dinding sisi, dan dinding posterior. ebuah kuret kecil mungkin berguna

untuk area kornu.

0.2.0. Kuretase A9#

Kuretase jenis ini biasanya digunakan untuk mengeluarkan sisa

 jaringan plasenta setelah abortus inkomplet atau setelah persalinan.

"ilakukan di bawah anesthesia umum, analgesik sistemik, atau anesthesia

 blok paraservikal. n/us oksitosin intravena dianjurkan. 9agina dan serviks

4

Page 5: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 5/15

dibersihkan dengan larutan antiseptik. 4ibir serviks anterior dipegang

dengan sebuah tenakulum. #asukkan kanul isap, lalu aspirasi darah dan

 jaringan yang ada.

2.4. Langka K!inik Kuretase

KU"ETASE PADA AB#"TUS INK#$PLIT

;A<5KA%1K=5ATA< KA>

P=?=T>:>A< T<"AKA< #="K !. apa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda adalah

 petugas yang akan melakukan tindakan medik.

0. :elaskan tentang diagnosis dan penatalaksanaan Abortus nkomplit

2. :elaskan bahwa setiap tindakan medik mengandung risiko, baik

yang telah diduga sebelumnya maupun tidak.

!. Pastikan bahwa pasien dan keluarganya telah mengerti dan jelas

tentang penjelasan tersebut di atas.

+. 4eri kesempatan kepada pasien dan keluarganya untuk

mendapatkan penjelasan ulang apabila ragu atau belum mengerti.

7. etelah pasien dan keluarga mengerti dan memberikan persetujuan

untuk dilakukan tindakan ini, mintakan persetujuan secara tertulis,dengan mengisi dan menandatangani /ormulir yang telah disediakan.

-. #asukkan lembar Persetuan Tindakan #edik yang telah diisi dan

ditandatangani ke dalam catatan medik pasien.

*. erahkan kembali catatan medik pasien setelah diperiksa

kelengkapannya, catatan kondisi pasien dan pelaksanaan instruksi.

P=?APA< =4=;># T<"AKA<

A. PA=<

. 8airan dan selang in/us sudah terpasang. Perut bawah dan lipat

 paha sudah dibersihkan dengan air dan sabun.

!'. >ji /ungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi kardipulmoner.

!!. iapkan kain alas bokong, sarung kaki dan penutup perut bawah

!0. #edikamentosa

  a. Analgetika (Pethidin !0 mg1kg44, Ketamin %8l ',+ mg1kg44,

  Tramadol !0 mg1kg44)

 b. edativa ("ia@epam !'mg)

  c. Atropin ul/at (',0+',+'mg1ml)

!2. ;arutan antiseptik (Povidon iodin !')

!3. &ksigen dengan regulator 

!+. nstrumen

  a. 8unam tampon6 !

  b. 8unam peluru atau tenakulum6 !

5

Page 6: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 6/15

  c. Klem ovum (oerster1enstrer clampt) lurus dan lengkung6 0

  d. endok kuret6 ! set

  e. Penala kavum uteri (>terine ound1ondage)6 !  /. pikulum imBs atau ; dan kateter karet6 0 dan !

  g. Tabung + ml dan jarum suntik no.02 sekali pakai6 0

4. P=<&;&<5 (&perator dan Asisten)

!7. 4aju kamar tindakan, pelapis plastik, marker dan kacamata

 pelindung6 2 set

!-. arung tangan "TT1teril6 3 pasang

!*. Alas kaki (epatu1boot karet)6 2 pasang

!. nstrumen

  a. ;ampu sorot6 !

  b. #angkok logam6 0

  c. Penampung darah dan jaringan6 !

P=<8=5A%A< <=K =4=;># T<"AKA<

0'. 8uci tangan dan lengan dengan sabun hingga ke siku dibawah air 

  #engalir 

0!. Keringkan tangan dengan handuk "TT1teril

00. Pakai baju dan alas kaki kamar tindakan, masker, dan kacamata

Pelindung

02. Pakai sarung tangan "TT1teril

03. Pasien dengan posisi lithotomi, pasangkan alas bokong, sarung

kaki dan penutup perut bawah, /iksasi dengan klem kain (ingat6

sarung tangan tidak boleh menyentuh bagian yang tidak aman)T<"AKA<

0+. nstruksikan asisten untuk memberikan sedativa dan analgetika

  melalui karet in/us (Pethidin diberikan secara intramuskuler)

07. "engan ibu jari dan telunjuk tangan kiri sisihkan labium mayus ke

  kiri dan kanan ke lateral hingga tampak muara urethra. #asukkan

kateter ke urethra dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan

hingga ',+cm. Pindahkan telunjuk kiri ke dinding depan vagina

(dasar urethra) dorong kateter (dengan tuntunan telunjuk kiri)

hingga memasuki kandung kemih (keluar air kemih)

0-. etelah kandung kemih dikosongkan, lepaskan kateter, masukkan

ke dalam tempat yang tersedia. 4uka introitus vagina dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, masukkan telunjuk dan jari tengah

tangan kanan ke dalam lumen vagina, pindahkan tangan kiri ke

 perut bawah (suprasim/isis) untuk memeriksa besar dan lengkung

uterus, bukaan serviks, jaringan yang terkumpul di vagina atau

terjepit di kanalis servisis (pemeriksaan dalam)

0*. 8elupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam

larutan klorin ',+, bersihkan darah atau jaringan yang melekat di

  sarung tangan, lepaskan sarung tangan secara terbalik 

0. Pakai sarung tangan "TT1 steril yang baru

2'. Pegang speculum imBs1; dengan tangan kanan masukkan

6

Page 7: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 7/15

 bilahnya secara vertical kedalam vagina, setelah itu putar

kebawah sehingga posisi bilah menjadi transversal

2!. #inta asisten untuk menahan spekulum bawah pada posisinya20. "engan sedikit menarik spekulum bawah (hingga lumen vagina

tampak jelas) masukkan bilah spekulum atas secara vertikal

kemudian putar dan tarik keatas hingga jelas terlihat serviks.

22. #inta asisten untuk memegang spekulum atas pada posisinya

2 23. :epit kapas (yang telah dibasahi dengan larutan antiseptik) dengan

cunam tampon, bersihkan jaringan dan darah dalam vagina.

Tentukan bagian serviks yang akan dijepit (posisi jam !! dan !2)

2+. "engan tangan kanan, jepit serviks dengan tenakulum, setelah

terjepit dengan baik pegang gagang tenakulum dengan tangan kiri

27. ;akukan pemeriksaan dalam dan lengkung uterus dengan penala

(>terine ound1oundage)

2-. ementara tangan kiri menahan serviks, masukkan klem ovum

yang sesuai dengan bukaan kanalis servisis hingga menyentuh

/undus uteri keluarkan dulu jaringan yang tertahan pada kanalis)

2*. ;akukan pengambilan jaringan dengan jalan membuka dan

menutup klem (dorong klem dalam keadaan terbuka hingga

menyentuh /undus kemudian tutup dan tarik). Pilih klem ovum

yang mempunyai permukaan bulatan, halus, rata, agar tidak

melukai dinding dalam uterus

2. Keluarkan klem ovum jika dirasakan sudah tidak ada lagi jaringan

yang terjepit1keluar 3'. Pegang gagang sendok kuret dengan ibu jari dan telunjuk,

masukkan ujung sendok kuret (sesuai lengkung uterus) melalui

kanalis servisis kedalam uterus hingga menyentuh /undud uteri

3!. ;akukan kerokan dinding uterus secara sistematis dan searah

 jarum jam, hingga bersih (seperti mengenai bagian bersabut)

30. >ntuk dinding cavum uteri yang berlawanan dengan lengkung

cavum uteri, masukkan sendok kuret dengan lengkung uteri,

setelah mencapai /undus, putar gagang sendok !*'derajat baru

lakukan pengerokan

32. Keluarkan semua jaringan dan bersihkan darah yang menggenangi

  lumen vagina bagian belakang33. ;epaskan jepitan tenakulum pada serviks

3+. ;epaskan spekulum atas

37. Keluarkan spekulum bawah

3-. ebelum melepas sarung tangan, kumpulkan dan masukkan

instrumen kedalam wadah yang berisi cairan klorin ',+

3*. Kumpulkan bahan habis pakai yang terkena darah atau cairan

tubuh pasien, masukkan ketempat sampah yang tersedia

3. 4ubuhi bendabenda dalam kamar tindakan yang terkena cairan

tubuh atau darah pasien dengan cairan klorin ',+

+'. 4ersihkan sarung tangan dari noda darah dan cairan tubuh pasien

7

Page 8: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 8/15

kemudian lepaskan secara terbalik dan rendam dalam cairan klorin

',+

8>8 TA<5A< PAKA T<"AKA<+!. etelah melepas sarung tangan, cuci tangan kembali dengan sabun,

dibawah air mengalir 

+0. Keringkan tangan dengan handuk1tissue yang bersih

+2. Periksa kembali tanda vital pasien, segera lakukan tindakan dan

 beri instruksi apabila terjadi kelainan1komplikasi

+3. 8atat kondisi pasien dan buat laporan tindakan didalam kolom

yang tersedia dalam status pasien. 4ila keadaan umum pasien

cukup baik, setelah cairan habis, lepaskan peralatan in/us

++. 4uat instruksi pengobatan lanjutan dan pemantauan pasien

+7. 4eritahukan kepada pasien dan keluarganya bahwa tindakan telah

selesai dilakukan tetapi pasien masih memerlukan perawatan

+-. 4ersama petugas yang akan merawat pasien, jelaskan jenis

 perawatan yang masih diperlukan

+*. Tegaskan pada petugas yang merawat untuk menjalankan instruksi

  perawatan dan pengobatan serta laporkan segera bila pemantauan

lanjut ditemukan perubahanperubahan seperti yang ditulis dalam

catatan pasca tindakan

KU"ETASE PAS%A PE"SALINAN

;A<5KA%1K=5ATA< KA>P=?=T>:>A< T<"AKA< #="K 

!. apa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda adalah

 petugas yang akan melakukan tindakan medik.

0. :elaskan tentang diagnosis dan penatalaksanaan sisa plasenta

2. :elaskan bahwa setiap tindakan medik mengandung risiko, baik

yang telah diduga sebelumnya maupun tidak 

0. Pastikan bahwa pasien dan keluarganya telah mengerti dan jelas

tentang penjelasan tersebut di atas

+. 4eri kesempatan kepada pasien dan keluarganya untuk

mendapatkan penjelasan ulang apabila ragu atau belum mengerti7. etelah pasien dan keluarga mengerti dan memberikan persetujuan

untuk dilakukan tindakan ini, mintakan persetujuan secara tertulis,

dengan mengisi dan menandatangani /ormulir yang telah disediakan

-. #asukkan lembar Persetuan Tindakan #edik yang telah diisi dan

ditandatangani ke dalam catatan medik pasien

*. erahkan kembali catatan medik pasien setelah diperiksa

kelengkapannya, catatan kondisi pasien dan pelaksanaan instruksi

P=?APA< =4=;># T<"AKA<

A. PA=<

. 8airan dan selang in/us sudah terpasang. Perut bawah dan lipat

 paha sudah dibersihkan dengan air dan sabun

8

Page 9: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 9/15

!'. >ji /ungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi kardiopulmoner.

!!. iapkan kain alas bokong, sarung kaki dan penutup perut bawah

!0. #edikamentosa  a. Analgetika (Pethidin !0 mg1kg44, Ketamin %8l ',+ mg1kg44,

  Tramadol !0 mg1kg44)

 b. edativa ("ia@epam !'mg)

  c. Atropin ul/at (',0+',+'mg1ml)

!2. ;arutan antiseptik (Povidon iodin !')

!3. &ksigen dengan regulator 

!+. nstrumen

  a. 8unam tampon6 !

  b. Klem ovum (oerster1enstrer clampt) lurus dan lengkung6 !

  c. endok kuret pasca persalinan6 ! set

  d. pikulum imBs atau ; dan kateter karet6 0 dan !

  e. Tabung + ml dan jarum suntik no.02 sekali pakai6 0

4. P=<&;&<5 (&perator dan Asisten)

!7. 4aju kamar tindakan, pelapis plastik, marker dan kacamata

 pelindung6 2 set

!-. arung tangan "TT1teril6 3 pasang

!*. Alas kaki (epatu1boot karet)6 2 pasang

!. nstrumen

  a. ;ampu sorot6 !

  b. #angkok logam6 0

  c. Penampung darah dan jaringan6 !P=<8=5A%A< <=K =4=;># T<"AKA<

0'. 8uci tangan dan lengan dengan sabun hingga ke siku dibawah air 

  #engalir 

0!. Keringkan tangan dengan handuk "TT1teril

00. Pakai baju dan alas kaki kamar tindakan, masker, dan kacamata

Pelindung

02. Pakai sarung tangan "TT1teril

03. Pasien dengan posisi lithotomi, pasangkan alas bokong, sarung

kaki dan penutup perut bawah, /iksasi dengan klem kain

T<"AKA<

0+. nstruksikan asisten untuk memberikan sedativa dan analgetika

  melalui karet in/us (Pethidin diberikan secara intramuskuler)

07. isihkan labium mayus kiri dan kanan ke lateral hingga muara

urethra tampak jelas. "engan ibu jari dan telunjuk tangan kanan,

masukkan kateter hingga ',+cm. Pindahkan telunjuk kiri ke

dinding depan vagina (dasar urethra) dorong kateter ke kandung

kemih

0-. etelah kandung kemih dikosongkan, cabut kateter, dan letakkan

di dalam wadah yang tersedia. 4uka introitus vagina dengan ibu

 jari dan telunjuk tangan kiri, masukkan jari telunjuk dan tengah

ke dalam lumen vagina. Pindahkan tangan kiri ke suprasim/isis

9

Page 10: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 10/15

  (pemeriksaan bimanual). Tentukan besar uterus dan bukaan

serviks. etelah pemeriksaan selesai, masukkan tangan ke dalam

wadah yang berisi larutan klorin ',+, bersihkan noda darah dan  bekas cairan tubuh pasien, kemudian lepaskan sarung tangan

tersebut secara terbalik dan rendam dalam larutan klorin

',+

0*. Pakai sarung tangan "TT1 steril yang baru

0. "engan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, buka labium mayus

kanan dan kiri ke lateral sehingga introitus vagina tampak dengan

 jelas, ambil spekulum imBs atau ; dengan tangan kanan,

masukkan bilahnya secara vertikal, kemudian putar ke bawah

2'. Ambil speculum imBs berikutnya dengan tangan kiri, masukkan

 bilahnya secara vertical (di atas bilah spekulum bawah) kemudian

 putar dan tarik keatas sehingga portio tampak dengan jelas

2!. #inta asisten untuk memegang spekulum atas dan bawah,

 pertahankan pada posisinya semula

20. "engan cunam tampon, ambil kapas yang telah dibasahi dengan

larutan antiseptik kemudian bersihkan lumen vagina dan portio.

4uang kapas tersebut dalam tempat sampah yang tersedia,

kembalikan cunam ke tempat semula

22. Ambil klem ovum yang lurus, jepit bagian atas portio (perbatasan

antara kuadran atas kiri dan kanan atau pada jam !0)

2 23. Pegang gagang cunam dengan tangan kiri, ambil sendok kuret

3 pasca persalinan dengan tangan kanan, pegang diatara ibu jari+ dan telunjuk (gagang sendok berada pada telapak tangan)

7 kemudian masukkan hingga menyentuh /undus

2+. #inta asisten untuk memegang gagang klem ovum, telapak tangan

kiri menahan bagian atas /undus uteri (sehingga penolong dapat

merasakan tersentuhnya /undus oleh ujung sendok kuret)

27. #emasukkan lengkung sendok kuret, disesuaikan dengan

lengkung kavum uteri kemudian lakukan pengerokan dinding

uterus bagian depan searah jarum jam, secara sistematis.

Keluarkan jaringan plasenta (dengan sendok kuret) dari kavum

>teri

2-. #emasukkan ujung sendok sesuai dengan lengkung kavum uteri,setelan sampai /undus, kemudian putar !*' derajat lalu bersihkan

dinding belakang uterus. Keluarkan jaringan yang ada

2*. Kembalikan sendok kuret ke tempat semula, pegang kembali

gagang klem ovum dengan tangan kiri

2. Ambil kapas (dibasahi larutan antiseptik) dengan cunam tampon,

 bersihkan darah dan jaringan dalam lumen vagina

3'. ;epaskan jepitan klem ovum pada portio

3!. ;epaskan spekulum atas dan bawah

30. ;epaskan kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung kaki

masukkan ke dalam wadah yang berisi larutan klorin ',+

10

Page 11: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 11/15

32. 4ersihkan noda darah dan cairan tubuh dengan larutan antiseptik

"=K&<TA#<A

33. ebelum melepas sarung tangan, kumpulkan semua instrumen dan  masukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin ',+

3+. Kumpulkan bahan habis pakai, masukkan ke dalam tempat

sampah yang tersedia

37. 4ubuhi larutan klorin ',+ pada benda atau bagianbagian yang

tercemar darah atau cairan tubuh pasien

3-. #asukkan tangan ke dalam wadah yang berisi cairan klorin ',+

 bersihkan sarung tangan dari darah atau cairan tubuh pasien

kemudian lepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam di

dalam wadah tersebut

8>8 TA<5A< PAKA T<"AKA<

3*. 8uci tangan dan lengan (hingga siku) dengan sabun, dibawah air

yang mengalir 

3. Keringkan tangan dan lengan dengan handuk1tissue yang bersih

P=?A$ATA< PA8A 4="A%

+'. Periksa kembali tanda vital pasien, segera lakukan tindakan dan

 beri instruksi apabila terjadi kelainan1gangguan pasca tindakan

+!. 8atat kondisi pasien pasca tindakan dan buat laporan tindakan

 pada kolom yang tersedia dalam catatan medik pasien

+0. 4uat instruksi pengobatan lanjutan dan pemantauan kondisi pasien

  (bila diperlukan pitosin drip atau pemberian obat melalui in/us,

 pertahankan peralatan in/us. 4ila keadaan umum pasien baik,lepaskan peralatan in/us)

+2. 4eritahukan kepada pasien dan keluarganya bahwa tindakan telah

  selesai dan pasien masih memerlukan perawatan lanjutan

+3. 4ersama petugas yang akan melakukan perawatan, jelaskan

kepada pasien jenis dan lama perawatan serta laporkan pada

 petugas tersebut bila ada keluhan1gangguan pasca tindakan

++. Tegaskan pada petugas yang merawat untuk menjalankan instruksi

  pengobatan dan perawatan dan laporkan segera bila pada

 pemantauan lanjut, ditemukan perubahanperubahan seperti yang

ditulis dalam catatan pasca tindakan

2.&. K'()!ikasi Tindakan Kuretase

0.+.!. Per/orasi >terus

Kuretase memungkinkan terjadinya per/orasi uterus. %al itu bisa

terjadi karena pada saat hamil, dinding rahim sangat lunak, sehingga

11

Page 12: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 12/15

 berisiko tinggi untuk terjadinya lubang akibat pengerokan sisasisa

 jaringan.

?isiko terjadinya lubang pada rahim semakin besar bila kuretase

dilakukam pada ibu yang hamil anggur. ebab, ada tahapan yang harus

dilakukan sebelum sampai pada tindakan keretase. Pada hamil anggur,

 perut ibu biasanya cukup besar. >sia tiga bulan saja biasanya sudah seperti

enam bulan. Karena itu, sebelum kuretase dilakukan, dokter akan

mengevakuasi posisi kehamilan menggunakan vacum lebih dulu, baru

mengerok menggunakan sendok tajam untuk mengeluarkan sisasisa

 jaringan.!'

0.+.0. n/eksi

Tindakan kuretase memungkinkan terjadinya in/eksi, akibat adanya

 perlukaan. Tapi, dengan pengobatan yang tepat, in/eksi itu biasanya cepat

sembuh.!'

0.+.2. indrom Asherman

indrom Asherman adalah terjadinya perlekatan pada lapisan dinding

dalam rahim. Karena lengket, jaringan selaput lendir rahim tidak terbentuk 

lagi. Akibatnya, pasien tidak mengalami haid. ni memang bisa terjadi,

karena selaput lendir rahim terkikis habis saat tindakan kuretase. Tapi hal

itu masih bisa diatasi dengan pemberian obat, sehingga pasien bisa haid

kembali.!'

0.+.3. #ual dan pusing

#ual dan pusing bisa terjadi akibat pembiusan yang dilakukan. Tapi, kalau

muntah pada saat pasien sedang tidak sadar diri, hal itu perlu diwaspadai. !'

0.+.+. <yeri

?asa nyeri, terutama di perut bagian bawah, bisa timbul setelah tindakankuretase dilakukan. >ntuk menguranginya, dokter biasanya akan

memberikan obatobatan pereda nyeri. "an biasanya akan cepat hilang.!'

2.*. Teknik Penge!uaran Jaringan

Pengeluaran jaringan yaitu setelah serviks terbuka (primer maupun dengan

dilatasi), jaringan konsepsi dapat dikeluarkan secara manual, dilanjutkan dengan

kuretase.!!

!. ondage, menentukan posisi dan ukuran uterus

12

Page 13: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 13/15

0. #asukkan tang abortus sepanjang besar uterus, buka dan putar 'C untuk

melepaskan jaringan, kemudian tutup dan keluarkan jaringan tersebut

2. isa abortus dikeluarkan dengan kuret tumpul, gunakan sendok terbesar yang

 bisa masuk 

3. Pastikan sisa konsepsi telah keluar semua, dengan eksplorasi jari maupun

kuret.

BAB III

KESI$PULAN

!. Kuretase merupakan upaya untuk menyembuhkan rahim dari suatu

gangguan tertentu atau untuk pemeriksaan terhadap lapisan dalam rahim.

0. Tujuan kuretase dilakukan untuk diagnostik dan terapeutik. Tujuan

diagnostik dapat berupa pengambilan sampel pemeriksaan histologik, dan

terapeutik dapat berupa pengangan pada abortus inkomplit.2. ndikasi kuretase adalah abortus inkomplit, sisa plasenta, sisa persalinan seperti

sisa plasenta dan sisa ketuban serta pengambilan sampel untuk pemeriksaan

histologik.

13

Page 14: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 14/15

3. Terdapat 0 jenis kuretase yaitu kuretase besi dan kuretase vakum. Kuretase besi

menggunakan sendok kuret sedangkan kuretase vakum menggunakan alat vakum.

+. Komplikasi tindakan kuretase dapat berupa per/orasi uterus, in/eksi, perdarahan,

sindrom asherman, dan rasa nyeri.

DA+TA" PUSTAKA

!. Prawirohardjo, arwono. 0''*. 4uku Ajar lmu Kebidanan0. $orld %ealth &rgani@ation. !*. >nsa/e Abortion6 D5lobal and ?egional

=stimates o/ ncidence o/ and #ortality due to >nsa/e Abortion with a ;isting

o/ Available 8ountry "ataE. Third =dition. 5eneva6 "ivision o/ ?eproductive

%ealth (Technical upport) $%&.

2. "ilation and sharp curettage ("F8) /or abortionG. Women's Health. $eb#".

0''3!''-. ?etrieved 0''-'30.

14

Page 15: Fantom Kuretase Kel A

7/23/2019 Fantom Kuretase Kel A

http://slidepdf.com/reader/full/fantom-kuretase-kel-a 15/15

3. riedler , #argalioth =:, Ka/ka , Ha//e %. !2. Gncidence o/ postabortion

intrauterine adhesions evaluated by hysteroscopya prospective studyG.

 Hum. Reprod.* (2)6 330I3.

+. ai/uddin, A. 4., dkk. 0''7.  Buku Acuan Nasional Pelayanan esehatan

 !aternal dan Neonatal.  :akarta 6 Hayasan 4ina Pustaka arwono

Prawirohardjo.

7. Taber, 4. !3. Kapita elekta Kedaruratan &bstetri dan 5inekologi. :akarta6

=58.

-. Prawirohardjo, . 0''*.  "lmu ebidanan. :akarta 6 Hayasan 4ina Pustaka

arwono Prawirohardjo.

*. #anjoer, A., dkk. apita #elekta edokteran, akultas Kedokteran >, #edia

Aesculapius, :akarta 6 0''0.

. ai/uddin, A4. "kk. !-. #odul a/e #otherhood dalam Kurikulum nti

Pendidikan "okter di ndonesia. :akarta6 Konsorsium lmu Kesehatan

"epartemen Pendidikan dan Kebudayaan dan "epartemen Kesehatan dan

$orld %ealth &rgani@ation.

!'. ?eyes, :ohn. 0'!0. 8omplication o/ "ilatation and 8urettage. Pub#ed.

(2)602- I !

!!. 4rown, 5rease. 0''. ectio caesaria and curretage. Hum. Reprod.7 (0)6 0!0I 

3.

15