family canidae

Upload: grady-priasdhika

Post on 30-Oct-2015

323 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

canidae

TRANSCRIPT

Slide 1

By : Adam Kustiadi NugrahaRizki M LuthfiFAMILY CANIDAE

1

DefinisiFamilyCanidaeadalah termasuk anjing, serigala, rubah, anjing hutan, jackal. Disebutsecara umumsebagaicanids.

Ukuran Canids adalahsedangjika dibandingkan dengan karnivora lain, mereka memilikikaki panjang, rongga dadayang dalam, danmoncong panjang.

Mereka adalah pelari yang baik sehingga dapat mengejar mangsajarak jauh.

Mereka tidakhanya memakan mangsa buruan mereka tetapi juga memakan bangkai dan materitanaman. Canids liar ditemukan di setiap benua kecuali Antartika, dan mendiami berbagai habitat yang berbeda, termasuk padang pasir, pegunungan, hutan, dan padang rumput.

Ukuran tubuh mulai dari 24 cm(rubah Fennec) hingga 2 m(serigala abu-abu), dan berat sampai 80kg.

Semua canids adalah digitigradi. Mereka memiliki ligamentum analog menuju ligamentum nuchae dari ungulata yang digunakan untuk menjaga postur kepala dan leher hanya dengan tenaga yang sedikit/ sedikit otot yang aktif.

KARAKTERISTIKSubfamily CaninaeTrue dogs Tribe CaniniGenus CanisCanis lupus (Gray wolf)Domestic dog, DingoCanis latrans (Coyote)Canis simensis (Ethiopian wolf)Canis aureus (Golden jackal)Canis adustus (Side-striped jackal)Canis mesomelas (Black-backes jackal)Genus CuonCuon alpinus (Dhole)

Black backed jackalGolden Jackal

Side Striped JackalGenus LycaonLycaon pictus(African Wild dog)Genus AtelocynusAtelocynus microtis (Short-eared dog)Genus CerdocyonCerdocyon thous (Crab-eating fox)Genus DusicyonDusicyon australis (Falklands wolf )GenusLycalopex(Pseudalopex)Lycalopex culpaeus (Culpeo)Lycalopex fulvipes (Darwin's fox)Lycalopex griseus (South American gray fox)Lycalopex gymnocercus (Pampas fox)Lycalopex sechurae (Sechura fox)Lycalopex vetulus (Hoary fox)

Culpeo

Sechuran FoxC

African Wild DogGenus ChrysocyonChrysocyon brachyurus (Maned wolf)Genus SpeothosSpeothos venaticusI (Bush dog)Basal CaninaeGenus Otocyon(vulpine close toUrocyon)Otocyon megalotis (Bat-eared fox)GenusNyctereutesNyctereutes procyonoides (Raccoon dog)True foxes- Tribe VulpiniGenusUrocyonUrocyon cinereoargenteus (Gray fox)Urocyon littoralis (Island fox)Urocyon sp. (Cozumel fox)

Bat eared foxManed WolfIsland Fox

GenusVulpesVulpes lagopus (Arctic fox)Vulpes vulpes(Red fox)Vulpes velox (Swift fox)Vulpes macrotis (Kit fox)Vulpes corsac (Corsac fox)Vulpes chama (Cape fox)Vulpes pallida (Pale fox)Vulpes bengalensis (Bengal fox)Vulpes ferrilata (Tibetan sand fox)Vulpes cana (Blanford's fox)Vulpes rueppelli (Rppell's fox)Vulpes zerda (Fennec fox)

Perilaku UmumHampir semua Canids adalah hewan sosial dan hidup bersama di dalam kelompok. Kebanyakan rubah dan anjing liar, jantan dan betinanya bekerja sama untuk memburu dan membesarkan anak mereka.

Canids berkomunikasi dengan menggunakan sinyal aroma, dengan petunjuk visual dan gerak tubuh, dan dengan vokalisasi seperti menggeram, menyalak, dan lolongan. Beberapa memiliki wilayah rumah sendiri, yang ditandai dengan meninggalkan tanda bau urin.Pertumbuhan GigiCanidskebanyakanmemiliki 42 gigi, dengan rumusgigi: I (3/3) C (1/1) P(4/4) M(2/3)

Seperti padaanggota lain dari karnivora,molar bawah yang pertamadan premolar atas yang keempat beradaptasi sebagai gigi carnassialuntuk mengiris daging.

Gigimolar kuatpada sebagian besar spesies, yang memungkinkanhewanuntuk meretakan tulang untukmencapaisumsum.

Ethiopian Wolf (Canis simensis)Dikenal juga sebagai Abyssinian wolf atau Red JackalStatus konservasi : Endangered (IUCN 3.1)Mereka hewan sosial, hidup dalam kelompok yang berbagi dan menjaga teritorial bersama.Mereka memburu rodentia, tetapi dibeberapa tempat mereka juga sebagai predator dari ternak.Serigala Ethiopia adalah diurnaldan tidur di tempat terbuka padamalam hari, sendirian atau dalamkelompok.Mereka dapat ditemukan dalam afro-alpine padang rumput dan Heathlands mana vegetasi kurang dari 0,25 m.Ia hidup pada ketinggian 3000-4400 mMereka berkaki panjang dan tubuh ramping. Memiliki mantel putih kemerahan dengan tanda pada kaki, perut, ekor, wajah, dan dagu.Pria ukuran 928-1012 mm (rata-rata 963 mm) dan perempuan 841-960 mm (rata-rata 919 mm).Jantan berat 14,2-19,3 kg (rata-rata 16,2) dan wanita 11,2-14,2 kg (rata-rata 12,8).Ekornya 270-396 mm.Serigala Ethiopia dapat hidup 8 sampai 10 tahun di alam liar.

Coyote (Canis latrans)Dikenal juga sebagai Prairie wolf. Dalam bahasa latin Canis latrans berarti barking dog.Status konservasi : Least Concern (IUCN 3.1)Mereka bisa berjalan dengan grup besar, dan memburu berpasangan.Coyote adalah hewan oportunis, mereka hewan karnivore yang hampir memakan semua daging mamalia tergantung pada musim. Mereka juga dapat memakan burung, kadal, beberapa serangga besar, buah dan sayur.Telinga koyote dan hidungnya panjang dan lancip, khususnya dibandingkan ukuran kepalanya

Tinggi badan koyote kurang dari 0,6 meter dan warna bulu bervariasi

Beratnya antara 9 hingga 22 kg, dengan berat rata-rata 14 kg. Koyote dapat didentifikasikan melalui ekornya yang tebal dan berbulu lebat, yang seringkali dibiarkannya menjuntai ke tanah

Koyote adalah binatang sangat langsing, tampak seolah-olah kurang makan, meskipun sebenarnya sehat. Bila sedang mengejar mangsa, koyote dapat mencapai kecepatan hingga 69 km/jRacoon Dog (Nyctereutes procyonides)

Satu-satunya spesies dari genusNyctereutes, asal kata procyonoides adalahprocyon(rakun)Status konservasi : Least Concern (IUCN 3.1)Anjing rakun berasal dari hutan rimba di wilayahAsia Timur, seperti:Siberia, daerahSungai Ussuri,Vietnambagian utara, Korea, danJepang.Sering diburu karena bulunya dapat dibuat menjadi mantel.Panjang tubuh 5060 cm, berat badan 310 kg. Anjing rakun pendek dan gendut, kakinya pendek, berbulu lebat, dan memiliki ekor yang mengembang.Makanan mereka adalah tikus, kodok, burung, ikan, serangga, hingga buah.

Status Konservasi : Least Concern (IUCN 3.1)Salah satu yang terbesar dibandingkan dengan rubah lainnya.Mereka adalah ombivora biasa memakan rodentia kecil, dapat juga burung, reptil, beberapa ungulata muda, juga buah dan sayur.Banyak dari mereka yang sudah mengalami mutasi sehingga warnanya bervariasi.Rubah ini habitatnya terletak di Kanada, Alaska,Amerika Serikat,Eropa,Afrik UtaradanAsia, termasukJepang

Red Fox (Vulpes vulpes)

Mutasi warna pada rubah merah.Mutasi terjadi paling sering pada daerah dingin

Kejadian albino pada rubah merah. Biasanya disertai dengan deformasi dan berkembang dengan kekurangan gizi.

Darwin Fox (Lycalopex fulvipes)Darwin Fox adalah salah satu hewan endemik dari chili.Predator dari populasi daratan rubah Darwin adalah puma (Puma concolor).Individu yang aktif pada siang hari dandi malam hari dengan tidak ada variasiantara jenis kelamin. Individu soliterluar musim kawin.Mereka hewan non-teritorial.Makanan mereka berisi berbagai makanan termasuk mamalia kecil, burung, reptil, serangga, buah, dan biji.Status Konservasi : Endangered (IUCN 3.1)

Status Konservasi : Critically Endangered(IUCN 3.1)Terdapat pada Channel Island sekitar 30 sampai 98 kilometer dari California selatan pantai di Amerika Utara. Terdiri dari Santa Catalina, San Clemente, San Nicholas, San Miguel, Santa Cruz, dan Santa Rosa Islands. Memiliki gaya hidup diurnal soliter.Mereka adalah omnivora, dengan pakan yang sebagian besar terdiri dari serangga dan buah-buahan.Island Fox (Urocyon littoralis)Mereka berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai vokalisasi, bahasa tubuh, sinyal penciuman, dan sinyal visual.Dhole (Cuon alpinus)

Status Konservasi : Endangered (IUCN 3.1) & Apendix II (CITES)Di Indonesia disebut juga Ajakatauajag(Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup diAsia, terutama di wilayah selatan dan timur.Terdapat 2 subspesies ajag yakniCuon alpinus javanicus dan Cuon alpinus sumatrensismerupakan anjing hutan asli (endemik) Indonesia yang mendiami pulau Sumatera dan JawaAjak berperawakan sedang, berwarnacoklat kemerahan. Di bagian bawahdagu, leher, hingga ujungperutberwarnaputih, sedangkan ekornya tebal kehitaman.

Ajak biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajak dapat hidupsoliter(menyendiri).Ajag (Cuon alpinus) mempunyai panjang tubuh sekitar 90 cm dengan tinggi badan sekitar 50 cm. Anjing hutan ini mempunyai berat badan antara 12-20 kg. Ajag memiliki ekor yang panjang sekitar 40-45 cm.Makanan mereka adalah babi hutan, kijang, rusa, banteng, kerbau, tikus, kelinci, kancildll.Hewan ini termasuk hewan yang lebih aktif di malam hari (nokturnal), Suara lolongnya terdengar jelas dan keras sedang suara salakannya terdengar lembut, seperti mendengking pendek berulang-ulang (suara kik-kik-kik). Ajag (Cuon alpinus) mendiami kawasan pegunungan dan hutan. Mereka juga biasa membuat sarang di gua-gua dan liang yang tersedia.Di Indonesia terdapat di Taman Nasional Gunung Halimun, T.N Leuser, T.N Baluran.Populasi ajag mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Populasinya di seluruh dunia diperkirakan sekitar 2.500 ekor.Penurunan populasi ini terutama disebabkan olehrusaknya hutansebagai habitat ajag, berkurangnya hewan buruan (mangsa) ajag, dan perburuan liar.