faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan …repository.helvetia.ac.id/2241/6/afnisyah gea...

137
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU TAHUN 2019 SKRIPSI OLEH: AFNISYAH GEA NIM: 1702022050 PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN

PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TAMBUSAI

UTARA KABUPATEN ROKAN HULU

PROVINSI RIAU

TAHUN 2019

SKRIPSI

OLEH:

AFNISYAH GEA

NIM: 1702022050

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 2: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN

PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TAMBUSAI

UTARA KABUPATEN ROKAN HULU

PROVINSI RIAU

TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehataan Masyarakat (S.K.M)

Pada Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Institut Kesehatan Helvetia

Oleh:

AFNISYAH GEA

NIM: 1702022050

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 3: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfatan

Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah

Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun

2019

Nama Mahasiswa : Afnisyah Gea

Nomor Induk Mahasiswa : 1702022050

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui

Komisi Pembimbing:

Medan, 21 Agustus 2019

Pembimbing-I Pembimbing-II

(Khairatunnisa, S.K.M., M.Kes.) (Muhammad Firza Syahlefi Lubis S.K.M., M.K.

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Institut Kesehatan Helvetia

Dekan,

(Dr. Asriwati. S.Kep., Ns., S.Pd., M.Kes.)

Page 4: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Telah Diuji Pada Tanggal : 21 Agustus 2019

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Khairatunnisa, S.K.M., M.Kes

Anggota : 1. Muhammad Firzha Syahlefi Lubis S.K.M., M.K.M.

2. Muhammad Crystandy, S.K.M., M.K.M

Page 5: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skrispi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M), di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.

2. Skrispi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing dan masukan tim

penelaah/tim penguji.

3. Isi Skrispi ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang

dan dicantumkan dalam daftra pustakan.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidak beneran dalam pernyataan ini, maka saya

siap menerima sanksi akademi berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainya sesuai dengan norma yang berlaku

diperguruan tinggi.

Medan 21 Agustus 2019

Yang membuat pernyataan

Materai

3000

Afnisyah Gea

NIM. 1702022050

Page 6: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS

Nama : AFNISYAH GEA

Tempat/Tanggal lahir : Mahato/ 03 April 1996

Agama : Islam

Anak ke : 2 dari 4 bersaudara

II. IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Nofrizal Gea

Nama Ibu : Siti Hangat Harahap

Alamat : Jln. Tuanku Tambusai Desa Bangun Jaya

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Provinsi Riau

III. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 2003-2009 : SDN.033 Tambusai Utara

Tahun 2011-2013 : SMP N 1 Tambusai Utara

Tahun 2008-2011 : SMA N 2 (Berwawasan Unggulan) Rokan

Hulu

Tahun 2012-2014 : Akademi Kebidanan STIKes RS Haji Medan

Tahun 2015-2017 : Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

Institut Kesehatan Helvetia Medan

Page 7: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

i

ABSTRAK

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN

ANTENATAL CARE ( ANC ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KECAMATAN TAMBUSAI UTARA 1 KABUPATEN ROKAN

HULU PROVINSI RIAU TAHUN 2019

AFNISYAH GEA

1702022050

Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan

atau dokter sedini mungkin semenjak merasa hamil untuk mendapatkan

pelayanan/asuhan antenatal. Kunjungan ANC K4 di Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara 1 tahun 2018 jauh dari target yang ditetapkan yaitu 43,54%.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan

pemanfaatan pelayanan ANC di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara 1

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019.

Desain penelitian ini merupakan survei analitik metode cross sectional.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan kehamilan

trimester 3 yaitu berjumlah 65 orang. Dengan sampel penelitian yaitu total

populasi berjumlah 65 ibu hamil. Analisis data menggunakan analisis univariat

dan bivariat dengan statistic uji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor pengetahuan(p-Value=

0,000), sikap (p-Value= 0,000), dukungan keluarga (p-Value= 0,000) dan

kebutuhan (p-Value= 0,000) dengan pemanfaatan pelayanan ANC di Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara 1 Tahun 2019.

Kesimpulan penelitian ini yaitu faktor yang berhubungan dengan

pemanfaatan pelayanan ANC di Puskesmas yaitu pengetahuan, sikap, dukungan

keluarga dan kebutuhan. Disarankan kepada Puskesmas agar melakukan

penyuluhan ditempat bekerja untuk meningkatkan KIA dengan memberikan

informasi tentang manfaat KB, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan

Bina Keluarga Lansia.

Kata Kunci : Faktor yang Berhubungan, Antenatal Care (ANC)

Daftar Pustaka : 20 Buku dan 19 Internet (2012-2019)

Page 8: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

ii

Page 9: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

anugerah-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang

berjudul “Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan

Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.) pada Program Studi

S1 Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan berbagai

pihak, baik dukungan moril, materil dan sumbangan pemikiran. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc., M.Kes., selaku Pembina Yayasan

Helvetia Medan.

2. Iman Muhammad, S.E, S.Kom, M.M., M.Kes., selaku Ketua Yayasan

Helvetia Medan.

3. Dr. H. Ismail Effendy, M.Si., selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia.

4. Dr. dr. Hj. Arifah Devi Fitriani, M.Kes, selaku Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan Institut Kesehatan Helvetia.

5. Teguh Suharto, S.E., M.Kes, selaku wakil Rektor II Institut Kesehatan

Helvetia

6. Dr. Asriwati, S.Kep., Ns., S.Pd., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.

7. Nuraini, S.Pd.,M.Kes, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.

8. Khairatunnisa, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan

Helvetia.

9. Dian Maya Sari Siregar, S.K.M., M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1

Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia

Page 10: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

iv

10. Khairatunnisa S.K.M., M.Kes., selaku Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan mencurahkan waktu, perhatian, ide dan motivasi selama

penyusunan skripsi ini.

11. Muhammad Firza Syahlefi Lubis, S.K.M., M.K.M., selaku Dosen

Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan pemikiran

dalam membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini.

12. Muhammad Crystandy, S.K.M., M.K.M., selaku penguji yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang membangun

dalam penyempurnaan Skripsi ini.

13. Seluruh Dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang telah

mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

14. Kepada orang tua tercinta terimakasih untuk dukungan dan doa restu kepada

saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

15. Rekan-rekan mahasiswa Program S-1 Kesehatan Masyarakat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya atas segala

kebaikan yang telah diberikan.

Medan, 21 Agustus 2019

Penulis,

Afnisyah Gea

NIM : 1702022050

Page 11: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PANITIA PENGUJI SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ABSTRAK ...................................................................................................... i

ABSTRACT ..................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 5

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................ 6

1.4. Manfaat Penelitian .............................................................. 6

1.4.1. Manfaat Teoritis .................................................... 6

1.4.2. Manfaat Praktis ...................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 8 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu ........................................... 8

2.2. Antenatal Care (ANC) ...................................................... 11

2.2.1. Pengertian ANC ..................................................... 11

2.2.2. Tujuan ANC .......................................................... 14

2.2.3. Jadwal ANC ........................................................... 15

2.2.4. Standar Pelayanan ANC ........................................ 20

2.2.5. Tempat Pemberian Pelayanan ANC ...................... 23

2.2.6. Frekuensi ANC ...................................................... 23

2.2.7. Faktor-Faktor yang Dapat Menunjang Kualitas

Pelayanan ANC ..................................................... 24

2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ANC Berdasarkan

Teori Pemanfaatan Pelayanan ............................................ 26

2.4. Puskesmas........................................................................... 28

2.4.1. Pengertian Puskesmas ............................................ 28

2.4.2. Visi, Misi dan Tujuan Puskesmas ........................... 30

2.4.3. Jenis Pelayanan Puskesmas ..................................... 31

2.5. Kerangka Teori .................................................................. 31

2.6. Hipotesis ............................................................................. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 34 3.1. Desain Penelitian ................................................................ 34

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................. 34

Page 12: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

vi

3.2.1. Lokasi Penelitian .................................................... 34

3.2.2. Waktu Penelitian..................................................... 34

3.3. Populasi Dan Sampel .......................................................... 34

3.3.1. Populasi .................................................................. 34

3.3.2. Sampel .................................................................... 35

3.4. Kerangka Konsep ............................................................... 35

3.5. Defenisi Operasional dan Aspek Pengukuran .................... 35

3.5.1. Definisi Operasional .............................................. 35

3.5.2. Aspek Pengukuran ................................................. 36

3.6. Metode Pengumpulan Data ................................................ 37

3.6.1. Jenis Data ............................................................... 37

3.6.2. Pengolahan Data ..................................................... 37

3.6.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................. 38

3.7. Metode Pengolahan Data .................................................... 42

3.8. Analisa Data ....................................................................... 43

3.8.1. Analisis Univariat .................................................. 43

3.8.2. Analisis Bivariat .................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................ ...... 45

4.1 Hasil Penelitian.................................................................... 45

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................... 45

4.1.2 Karakteristik Responden ......................................... 46

4.1.3 Analisis Univariat .................................................... 48

4.1.4 Analisis Bivariat ...................................................... 61

4.2 Pembahasan .................................................................. ...... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ ...... 72

5.1 Kesimpulan ................................................................... ...... 72

5.2 Saran ........... ............................................................. ...... 72

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. ...... 74

LAMPIRAN

Page 13: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Aspek Pengukuran ...................................................................... 36

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan ................................ 39

Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Kuesioner Sikap ........................................... 40

Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga .................... 40

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Kuesioner Kebutuhan ................................... 41

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 42

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau .............................. 46

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau .............................. 47

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau .............................. 47

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karateristik

Paritas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau .............................. 48

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ............. 49

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di

Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ........................................ 52

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap di

Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ........................................ 52

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah

Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau .......................................................... 55

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Dukungan Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ............. 55

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan

Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau .............................. 57

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Kebutuhan di Wilayah Kerja Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau ............................................................................................. 58

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebutuhan di

Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ........................................ 60

Page 14: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

viii

Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemanfaatan

Antenatal Care (ANC) di Wialayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau ............................................................................................. 60

Tabel 4.14. Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau ............................................................................................. 61

Tabel 4.15. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ............. 62

Tabel 4.16. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau ............................................................................................. 63

Tabel 4.17. Hubungan Kebutuhan dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau ............................................................................................. 65

Page 15: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................ 32

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 35

Page 16: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Master Data Uji Validitas

Lampiran 3 Master Data Penelitian

Lampiran 4 Output Hasil Uji Validitas

Lampiran 5 Output Hasil Penelitian

Lempiran 6 Lembar Persetujuan Perbaikan Skripsi (revisi)

Lampiran 7 Surat Izin Survey Pendahuluan

Lampiran 8 Surat Izin Uji Validitas

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian

Lampiran 10 Surat Balasan Izin Survey Awal

Lampiran 11 Surat Balasan Izin Uji Validitas

Lampiran 12 Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran 13 Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing I

Lampiran 14 Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing II

Lampiran 15 Dokumentasi

Page 17: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Meningkatnya sumber daya manusia serta kesejahteraan keluarga dan

masyarakat adalah suatu upaya yang dapat dilakukan dengan tujuan untuk

menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Kunjungan Antenatal Care (ANC)

adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia

merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. ANC yang

dilaksanakan dengan baik dan sedini mungkin dengan harapan mencegah

kematian ibu melahirkan dan kematian bayi.

Menurut Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO)

sekitar 303.000 wanita dan gadis remaja meninggal karena kehamilan dan

komplikasi terkait persalinan pada tahun 2015. Hampir semua kematian ibu (99%)

dan kematian anak (98%) terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Kematian ibu ini bisa saja dicegah jika wanita hamil atau gadis remaja telah dapat

mengaksesperawatan antenatal berkualitas (ANC) . Enam puluh persen kelahiran

mati (1,46 juta) terjadi selama periode antepartum dan terutama karena ibu yang

tidak diobati infeksi, hipertensi, dan pertumbuhan janin yang buruk (1).

Kejadian masalah kesehatan ibu dan anak masih menjadi perhatian serius

pemerintah saat ini. Data dari Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan RI tahun 2018 menunjukkan proporsi pemeriksaan

kehamilan (ANC Akses) menurut provinsi tahun 2018 dengan proporsi terendah

yaitu Papua 66,8% dan tertinggi provinsi Jawa Tengah 99% yang pada tahun

Page 18: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

2

sebelumnya nilai SDKI proporsi pemeriksaan kehamilan (ANC Akses) menurut

provinsi tahun 2017 98%. Sedangkan angka proporsi pemeriksaan kehamilan K4

menurut provinsi urutan terendah yaitu provinsi Papua 43,8% dan tertinggi DI

Yogyakarta 90,2%. Dengan nilai target renstra tahun 2017 76%, hasil SDKI tahun

2017 77% dan hasil Sirkenas tahun 2016 73%. Dan target Renstra proporsi

persalinan di fasilitas kesehatan tahun 2017 79% (2).

Data dari Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI (Pusdatin) tahun 2017

terdapat jumlah ibu hamil sebanyak 5.320.550 orang dengan kunjungan K4

4.606.215 kunjungan (86,57%) dengan Propinsi Riau sebanyak jumlah ibu hamil

sebanyak 169.193 orang dengan jumlah kunjungan K4 134.860 kunjungan

(79,71%) jauh dari target Ditjen Kesehatan Masyarakat RI 2018 sebesar 86,57%

dari seluruh kunjungan (3).

Puskesmas Tambusai Utara merupakan salah satu Puskesmas yang

terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Berdasarkan data di Puskesmas

Tambusai Utara, pencapaian kunjungan ANC K4 tahun 2016 berjumlah 456

(56%), tahun 2017 berjumlah 563 (67%), tahun 2018 untuk kunjungan kesehatan

ibu sebanyak 347 (43,54%). Hal ini menunjukkan bahwa kunjungan ANC di

Puskesmas ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan yaitu 85% (4).

Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan merupakan indikator yang sangat

penting dalam sistem pelayanan kesehatan, karena untuk mengetahui apakah

pelayanan kesehatan sudah merata dan terjangkau, pemanfaatan fasilitas

puskesmas dapat dilihat dengan menggunakan beberapa indikator antara lain rata-

Page 19: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

3

rata kunjungan perhari (rata-rata kunjungan puskesmas yaitu 83 orang perhari)

dan frekuensi kunjungan Puskesmas (5).

Pemeriksaan kehamilan sangatlah penting pada ibu hamil karena pada saat

ini sering terjadi anemia, kekurangan gizi dan lain-lain, akibat yang terjadi dari

adanya komplikasi-komplikasi dapat dikurangi dengan diberikannya perawatan

prenatal yang baik. Tetapi kondisi social ibu dan kehamilannya ini memang

sedemikian rupa sehingga kunjungan pada perawatan prenatal seringkali

dilupakan terlambat/ dilakukan dengan tidak teratur. Perlunya pemberian

pendidikan tentang gizi, asupan tablet zat besi/ vitamin. Komplikasi selama

kehamilan. Perannya adalah mengkaji memberitahu faktor-faktor resiko,

mendeteksi dan menangani komplikasi yang terjadi (6).

Selama kehamilan keadaan ibu dan janin harus selalu dipantau untuk

antisipasi jika terjadi penyimpangan dari keadaan normal sehingga dapat dideteksi

secara dini dan diberikan penanganan yang tepat. Oleh karena itu ibu hamil

diharuskan memeriksakan diri secara berkala selama kehamilannya minimal 4 kali

yaitu satu kali pada trimester pertama (1-12 minggu), satu kali pada trimester

kedua (13-24 minggu) dan dua kali pada trimester ketiga (25-38 minggu) (7)

ANC merupakan program terencana berupa observasi, edukasi, dan

penanganan medik pada ibu hamil, dengan tujuan: menjaga agar ibu sehat selama

kehamilan; persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat;

proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan; memantau

kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan; merencanakan penatalaksanaan

Page 20: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

4

yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi; dan menurunkan morbilitas dan

mortalitas ibu dan janin perinatal (8).

Menurut teori Anderson tahun 1974 faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku pencarian pelayanan kesehatan ada 3 yaitu: karakteristik predisposing

(predisposing characteristics), karakteristik pendukung (enabling characteristics)

dan karakteristik kebutuhan (need characteristics). Karakteristik predisposing

(predisposing characteristics) adalah ciri-ciri individu, yang digolongkan ke

dalam tiga kelompok yaitu cici-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur,

struktur sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras dan

sebagainya dan manfaat-manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan

kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit. Karakteristik

pendukung (enabling characteristics) adalah dukungan keluarga dan dukungan

tenaga kesehatan (9).

Penelitian Pekabanda tahun 2016 tentang faktor-faktor yang berhubungan

dengan pemanfaatan pelayanan K4 oleh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas

Kabupaten Sumba Timur. Menunjukkan bahwa faktor kemudahan mencapai

Puskesmas (p-value 0,002) dan faktor persepsi terhadap kebutuhan (p-value

0,003) berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan K4 (10).

Penelitian Fitrayeni tahun 2015 tentang penyebab rendahnya kelengkapan

kunjungan ANC ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pegambiran menunjukkan

bahwa tingkat pengetahuan, sikap, peran bidan dan keluarga merupakan faktor

yang berperan dalam kelengkapan kunjungan ANC ibu hamil (7). Selanjutnya,

hasil penelitian Evayanti tahun 2015 di Puskesmas Wates Lampung menunjukkan

Page 21: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

5

adanya hubungan antara pengetahuan (p = 0,001) dan dukungan suami (p = 0,000)

dengan kunjungan ANC (11).

Puskesmas Tambusai Utara memiliki wilayah kerja yang mencakup 7

Desa yaitu Desa Simpang Harapan, Desa Bangun Jaya, Desa Pagar Mayang, Desa

Payung Sekaki, Desa Rantau Kasai, Desa Nekar Jaya, Desa Simpang Tiga.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan dengan wawancara di Puskesmas

Tambusai Utara menunjukkan bahwa angka kunjungan KIA yang rendah pada 10

orang ibu hamil yang berkunjung ke pelayanan untuk memeriksakan kehamilan

pertama di trimester 2 (16 s/d 24 minggu) dan trimester 3 (28 s/d 36 minggu)

terdapat 5 diantaranya mengatakan tidak melakukan kunjungan ke Puskesmas

dengan alasan tidak memahami bahwa pemeriksaan bagi ibu hamil itu penting dan

bermanfaat, 3 diantaranya tidak mendapat dukungan baik dari suami atau keluarga

yang tidak pernah menyarankan utnuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Serta 2

diantaranya mengatakan bahwa wanita hamil tidak perlu memeriksakan

kehamilannya.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan

Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019”.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apa saja faktor yang

berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) di

Page 22: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

6

Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Tahun 2019”.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan

dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019.

1.4. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini bermanfaat bagi:

1.4.1. Manfaat Teoritis

a. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) khususnya program Antenatal

Care (ANC).

b. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan faktor

yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak

berdasarkan umur, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan dukungan

keluarga.

c. Menjadi bahan bacaan dan kepustakaan serta referensi bagi pengembangan

ilmu kesehatan tentang faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan

pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Page 23: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

7

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi Responden

Sebagai informasi dan menambah pengetahuan dalam faktor yang

berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

b. Bagi Tempat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan agar

melakukan penyuluhan ditempat bekerja kepada Ibu tentang untuk

meningkatkan KIA adalah melalui program KB dengan memberikan

informasi tentang manfaat KB, penggunaan alat kontrasepsi jangka

panjang dan menghidupkan kembali peran Bina Keluarga Balita (BKB),

Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

c. Bagi Tempat Institusi Pendidikan

Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk

menambah informasi kepada Ibu tentang program KIA.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat dijadikan untuk bahan masukan menambah wawasan dan

pengetahuan tentang program KIA dan memberikan informasi kepada Ibu

tentang program KIA.

Page 24: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Peneliti Terdahulu

Penelitian Pekabanda (2016) tentang faktor-faktor yang berhubungan

dengan pemanfaatan pelayanan K4 oleh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas

Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik

observasional. Sampel penelitian adalah 96 responden dengan multistage random

sampling yang diambil dari 5 Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kambupaten

Sumba Timur. Analisis multivariat dengan menggunakan uji regersilogistik

berganda denganmetode enter. Analisis multivariat dilakukan dengan beberapa

tahapan. Semua variabel telah di uji bivariat dan memenuhi nilai p ≤ 0,25 maka

semua variabel tersebut dimasukkan untuk dianalisis multivariat dan dikeluarkan

satu persatu dengan nilai p yang paling besar dan tidak mengurangi nilai R2 >

10%. Jika mengurangi R2 > 10% maka variabel tersebut tetap dipertahankan

untuk dilanjutkan dalam analisis multivariat adalah variabel kemudahan mencapai

Puskesmas (pvalue 0,002) dan variabel persepsi terhadap kebutuhan (p-value

0,003). Hal ini menunjukkan dari semua variabel yang diuji ternyata hanya dua

variabel yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan K4 yaitu kemudahan

mencapai Puskesmas dan persepsi terhadapkebutuhan (10).

Penelitian Fitrayeni (2015) tentang penyebab rendahnya kelengkapan

kunjungan ANC ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pegambiran tahun 2013.

Penelitian ini dilakukan bulan Januari - Oktober 2013 dengan desain cross

sectional study. Jumlah populasi 87 orang, besar sampel 46 orang, metode

Page 25: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

9

pengambilan sampel proporsional sampling. Pengumpulan data menggunakan

kuesioner, dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil

penelitian ini didapatkan 63% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah,

67,4% memiliki sikap negatif, 43,5% responden mengatakan peran bidan kurang

baik saat kunjungan, 58,7% responden menyatakan keluarga tidak mendukung.

Untuk itu diperlukan upaya peningkatan peran bidan, meningkatkan peran dan

dukungan suami agar ibu hamil dapat melaksanakan kunjungan ANC dengan

lengkap (8).

Penelitian Evayanti (2015) tentang hubungan antara pengetahuan ibu dan

dukungan suami dengan kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil di Puskesmas

Wates Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan

Antenatal Care di Puskesmas Wates pada saat penelitian sebesar 40

orang dengan sampel total population sebanyak 40 orang. Alat pengumpulan data

menggunakan lembar angket. Analisa data menggunakan chi – square.penelitian

ini dilakukan di Puskesmas Wates Lampung Tengah pada tanggal 10 Januari – 20

Juni 2014. Penelitian dengan analisa univariat terdapat 22 responden (55%) yang

memiliki pengetahuan kurang baik, 24 responden (60%) yang kurang

mendapatkan dukungan dari suami dan terdapat 22 (55%) responden yang kurang

teratur melakukan kunjungan Antenatal Care, dan pada analisa bivariat didapat

hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil

dengan keteraturan kunjungan antenatal care pada ibu hamil dimana p = 0,001<

Page 26: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

10

0,05 dan dukungan suami dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil dimana

p = 0,000< 0,05 (11).

Penelitian Masita (2015) Kesehatan merupakan elemen penting dalam

kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pemanfaatan pelayanan

kesehatan pada masyarakat Desa Tanailandu di Wilayah Kerja Puskesmas

Kanapa-Napa masih tergolong kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan

pada masyarakat Desa Tanailandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kanapa-Napa

Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Tahun 2015. Metode

penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei dan desain

penelitian Cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah semua warga

masyarakat yang berada di Desa Tanailandu 864 jiwa, sampel dalam penelitian ini

adalah Kepala Keluarga masyarakat Desa Tanailandu sebanyak 69 responden.

Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data

menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dangan taraf kepercayaan

95% (α=0,05) dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian

menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara keyakinan terhadap

pelayanan kesehatan (p=0.233) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan serta

ada hubungan yang signifikan antara akses (p=0,009), kepemilikan asuransi

kesehatan (p=0,002) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (12).

Penelitian Marniyati (2015) tentang analisis kualitas pelayanan antenatal di

Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. dengan

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil

Page 27: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

11

analisis menunjukkan bahwa belum semua bidan mendapatkan pelatihan atau

sosialisasi pelayanan antenatal, bidan mengetahui tujuan dan manfaat dilakukan

pelayanan antenatal sesuai standar, belum semua bidan mematuhi standar

pelayanan antenatal yang sudah ditetapkan, masih terdapat sarana dan prasarana

yang belum memadai untuk melakukan pelayanan antenatal sesuai standar, bidan

telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai deteksi risiko dan mampu

melakukan deteksi risiko pada ibu hamil (13).

2.2. Antenatal Care (ANC)

2.2.1. Pengertian ANC

Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini

mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan

antenatal. Pada setiap kunjungan ANC, petugas mengumpulkan dan menganalisis

data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk

mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau

komplikasi (14).

Kunjungan ibu hamil atau ANC adalah pertemuan antara bidan dengan ibu

hamil dengan kegiatan mempertukarkan informasi ibu dan bidan serta observasi

selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum dan kontak sosial untuk mengkaji

kesehatan dan kesejahteraan umumnya. Kunjungan Pemeriksaan kehamilan

adalah kontak ibu hamil dengan pemberi perawatan atau asuhan dalam hal

mengkaji kesehatan dan kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh

informasi dan memberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan (15).

Page 28: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

12

Pemeriksaan kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari

faktor risiko kehamilan. ANC untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi

terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu

dan memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita hamil mau memeriksakan

kehamilannya, bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada

atau akan timbul pada kehamilan tersebut cepat diketahui, dan segera dapat diatasi

sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut dengan melakukan

pemeriksaan ANC (15).

Apabila ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, maka tidak

akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami

keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetri yang dapat membahayakan

kehidupan ibu dan janinnya. Dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas

yang tinggi Kebijakan Program Pelayanan ANC. Kebijakan Departemen

Kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan

Angka Kematian Bayi (AKB) pada dasarnya mengacu kepada intervensi strategis

“Empat Pilar Safe Motherhood” yaitu meliputi : Keluarga Berencana, Antenatal

Care, Persalinan Bersih dan Aman, dan Pelayanan Obstetri Essensial. Pendekatan

pelayanan obstetrik dan neonatal kepada setiap ibu hamil ini sesuai dengan

pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS), yang mempunyai 3 (tiga) pesan

kunci yaitu :

a. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

b. Setiap komplikasi obstetrik dan neonatal mendapat pelayanan yang

adekuat.

Page 29: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

13

c. Setiap perempuan dalam usia subur mempunyai akses pencegahan dan

penatalaksanaan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan

komplikasi keguguran (15).

Kebijakan program pelayanan antenatal menetapkan frekuensi kunjungan

antenatal sebaiknya minimal 4 (empat) kali selama kehamilan, dengan ketentuan

sebagai berikut :

1) Minimal satu kali pada trimester pertama (K1) hingga usia kehamilan 14

minggu Tujuannya :

a) Penapisan dan pengobatan anemia

b) Perencanaan persalinan

c) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya

2) Minimal satu kali pada trimester kedua (K2), 14 – 28 minggu Tujuannya :

Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya 2) Penapisan pre

eklamsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan

3) Mengulang perencanaan persalinan

4) Minimal dua kali pada trimester ketiga (K3 dan K4) 28 - 36 minggu dan setelah

36 minggu sampai lahir. Tujuannya :

a) Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III

b) Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi

c) Memantapkan rencana persalinan

d) Mengenali tanda-tanda persalinan

Page 30: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

14

Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan segera setelah diketahui

terlambat haid dan pemeriksaan khusus dilakukan jika terdapat keluhan-keluhan

tertentu (15).

2.2.2. Tujuan ANC

Tujuan dari ANC meliputi :

a) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh

kembang bayi.

b) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan

bayi.

c) Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin

terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan

pembedahan.

d) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu

maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

e) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI

Eksklusif.

f) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal (16).

Tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa

kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan

bayi yang sehat. Untuk mencapai tujuan dari ANC tersebut dilakukan

pemeriksaan dan pengawasan wanita selama kehamilannya secara berkala dan

teratur agar bila timbul kelainan kehamilan atau gangguan kesehatan sedini

Page 31: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

15

mungkin diketahui sehingga dapat dilakukan perawatan yang cepat dan tepat.

Mengacu pada penjelasan di atas, bagi ibu hamil dan suami/keluarga dapat

mengubah pola berpikir yang hanya datang ke dokter jika ada permasalahan

dengan kehamilannya. Karena dengan pemeriksaan kehamilan yang teratur,

diharapkan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan selamat. Dan yang

tak kalah penting adalah kondisi bayi yang dilahirkan juga sehat, begitu pula

dengan ibunya (15).

2.2.3. Jadwal ANC

Bidan sedikitnya memberikan 4 kali pelayanan antenatal selama masa

hamil. Pelayanan meliputi anamnese dan pemantauan ibu dan janin untuk menilai

apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan

berisiko tinggi atau adanya kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi,

penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi HIV/AIDS, memberikan pelayanan

imunisasi konseling dan penyuluhan kesehatan. Bidan juga harus mencatat data

yang tepatpada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan, bidan harus mampu

mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan rujukan (17).

Secara operasional, untuk pelayanan antenatal dikenal dengan adanya

standar pelayanan dan pemantauan antenatal. Pelayanan antenatal merupakan

salah satu kegiatan dari program kesehatan ibu dan anak, pelayanan ini

dilaksanakan oleh bidan di Poliklinik, BPM dan rumah sakit, pelayanan antenatal

juga dapat dilaksanakan pada waktu pelaksanaan posyandu, ditempat praktik

dokter, dirumah bersalin atau Puskesmas (17).

Page 32: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

16

Berdasarkan Riset Kesehatan dasar 2013, definisi operasional indikator

ANC adalah:

1. K1 atau ANC minimal 1 kali adalah persentase kelahiran yang mendapat

pelayanan kesehatan ibu hamil minilai 1 kali tanpa memperhitungkan periode

waktu pemeriksaan.

2. K1 ideal ditegakkan apabila ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan

pertama pada trimester 1.

3. K4 adalah proporsi kelahiran yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu

hamil selama 4 kali dan memenuhi kriteria 1-1-2 yakni minimal 1 kali pada

trimester 1, minimal 1 kali pada trimester 2 dan minimal 2 kali pada trimester

3.

4. ANC minimal 4 kali adalah proporsi kelahiran dimana ibu hamil mendapat

pelayanan kesehatan minimal 4 kali tanpa memperhitungkan periode waktu

pemeriksaan (7).

Standar pelayanan antenatal yang berkualitas ditetapkan oleh Departemen

Kesehatan RI meliputi (17).

a. Memberikan pelayanan pada ibu hamil minimal 4 kali, 1 kali pada trimester I,

1 kali pada trimester II, dan dua kali pada trimester III untuk memantau

keadaaan ibu dan janin dengan seksama, sehingga dapat mendeteksi secara

dini dan dapat memberikan intervensi secara cepat dan tepat.

b. Melakukan penimbangan berat badan ibu hamil dan pengukuran lingkar

lengan atas (LILA) secara teratur mempunyai arti klinis penting, karena ada

hubungan yang erat antara pertambahan berat badan selama kehamilan

Page 33: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

17

dengan berat badan lahir bayi. Pertambahan berat badan hanya sedikit

menghasilkan rata-rata berat badan lahir bayi yang lebih rendah dan risiko

yang lebih tinggi untuk terjadinya bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR)

dan kematian bayi, pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dapat

digunakan sebagai indikator pertumbuhan janin dalam rahim. Berdasarkan

pengamatan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi

berat badannya sebelum hamil. Pertambahan adalah kira-kira 20% dari berat

badan ibu sebelum hamil, jika berat badan tidak bertambah, Lingkar Lengan

Atas < 23,5 cm menunjukan ibu mengalami kurang gizi.

c. Penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah harus dilakukan

secara rutin dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya

tiga gejala preeklamsi. Tekanan darah tinggi, protein urine positif, pandangan

kabur atau oedema pada ekstremitas atas. Apabila pada kehamilan triwulan

III terjadi kenaikan berat badanlebih dari 1 kg, dalam waktu 1 minggu

kemungkinan disebabkan terjadinya oedema, apabila disertai dengan

kenaikan tekanan darah dan tekanan diastolik yang mencapai > 140/90

mmHg atau mengalami kenaikan 15 mmHg dalam 2 kali pengukuran dengan

jarak waktu 1 jam. Ibu hamil dikatakan dalam keadaan preeklamsi

mempunyai 3 dari 2 gejala preeklamsi. Apabila preeklamsi tidak dapat

diatasi, maka akan berlanjut menjadi eklamsi. Eklamsi merupakan salah satu

faktor utama penyebab terjadinya kematian maternal.

d. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) dilakukan secara rutin dengan tujuan

mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan

Page 34: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

18

janin intra uterin, tinggi fundus uteri dapat juga mendeteksi secara dini

terhadap terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau hidramnion yang

ketiganya dapat mempengaruhi terjadinya kematian maternal. Pengukuran

TFU dilakukan dengan menggunakan cara Mc Donal untuk mengetahui TFU

dengan pita ukur kemudian dilakukan penghitungan tafsiran berat janin

dengan rumus (TFU dalam cm) – n x 155 grm. Bila kepala di atas atau pada

spina ishiadica maka n = 12. Bila kepala dibawah spina isciadica maka n =

11.

e. Melaksanakan palpasi abdominal setiap kunjungan untuk mengetahui usia

kehamilan, letak, bagian terendah, letak punggung, menentukan janin tunggal

atau kembar dan mendengarkan denyut jantung janin untuk menentukan

asuhan selanjutnya.

f. Pemberian imunisasi tetanus toxoid (TT) kepada ibu hamil sebanyak 2 kali

dengan jarak minimal 4 minggu, diharapkan dapat menghindari terjadinya

tetanus neonatorum dan tetanus pada ibu bersalin dan nifas.

g. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada kunjungan pertama dan pada kehamilan

30 minggu. Saat ini anemia dalam kandungan ditetapkan kadar Hb <11 gr%

pada trimester I dan III atau Hb < 10,5 gr% pada trimester II, Hb < gr% harus

dilakukan pengobatan, beri 2-3 zat besi perhari, rujuk ibu hamil untuk

pengobatan selanjutnya, dengan Hb rendah harus diberi suplemen zat besi dan

penyuluhan gizi.

h. Memberikan tablet zat besi, 90 tablet selama 3 bulan, diminum setiap hari,

ingatkan ibu hamil tidak meminumnya dengan teh dan kopi, suami/ keluarga

Page 35: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

19

hendaknya selalu dilibatkan selama ibu mengkonsumsi zat besi, untuk

meyakinkan bahwa tablet zat besi telah diminum.

i. Pemeriksaan urine jika ada indikasi (tes protein dan glukosa) pemeriksaan

penyakit-penyakit infeksi (HIV/AIDS dan PMS).

j. Memberikan penyuluhan tentang perawatan diri selama hamil, perawatan

payudara, gizi ibu selam hamil, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan

pada janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan

dalam perawatan selanjutnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan

oleh ibu dengan penuh minat, beri nasehat dan rujuk bila diperlukan.

k. Bicarakan tentang persalinan pada ibu hamil, suami/ keluarga pada trimester

III, memastikan bahwa persiapan persalinan bersih, aman dan suasana yang

menyenangkan, persiapan transportasi, dan biaya untuk merujuk.

l. Tersedianya alat pelayanan kehamilan dan mencatat semua temuan pada

KMS bu hamil untuk menentukan tindakan selanjutnya (15).

2.2.4. Standar Pelayanan ANC

Menurut Departemen Kesehatan RI, standar pelayanan ANC ada 6 : (15).

1. Identifikasi ibu hamil

Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat

secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu dan

anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya

sejak dini dan secara teratur.

Page 36: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

20

2. Pemantauan dan pelayanan antenatal

Bidan memberikan pelayanan sedikitnya 4x pelayanan antenatal. Pemeriksaan

meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk

menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus

mengenal kehamilan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi,

PMS/infeksi HIV; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan

kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas. Mereka

harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan

kelainan, mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan

merujuknya untuk tindakan selanjutnya.

3. Palpasi abdominal

Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan

palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, serta bila umur kehamilan

bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala

janin kedalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan

rujukan tepat waktu.

4. Pengelolaan anemia pada kehamilan

Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan atau rujukan

semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan

Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan

dan mengenali tanda gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan

yang tepat dan merujuknya.

Page 37: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

21

6. Persiapan persalinan

Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta

keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan

yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan

dengan baik-baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila

tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan hendaknya melakukan kunjungan

rumah, untuk hal ini Menurut Departemen Kesehatan RI, standar pelayanan ANC

ada 6 : (17).

1. Identifikasi ibu hamil

Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat

secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu dan

anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya

sejak dini dan secara teratur.

2. Pemantauan dan pelayanan antenatal

Bidan memberikan pelayanan sedikitnya 4x pelayanan antenatal. Pemeriksaan

meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk

menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus

mengenal kehamilan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi,

PMS/infeksi HIV; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan

kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas. Mereka

harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan

kelainan, mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan

merujuknya untuk tindakan selanjutnya.

Page 38: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

22

3. Palpasi abdominal

Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan

palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, serta bila umur kehamilan

bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala

janin kedalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan

rujukan tepat waktu.

4. Pengelolaan anemia pada kehamilan

Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan atau rujukan

semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan

Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan

dan mengenali tanda gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan

yang tepat dan merujuknya.

6. Persiapan persalinan

Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta

keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan

persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan

direncanakan dengan baik-baik, disamping persiapan transportasi dan biaya

untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan hendaknya

melakukan kunjungan rumah untuk hal ini (17).

Page 39: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

23

2.2.5. Tempat Pemberian Pelayanan ANC

Tempat pemberian pelayanan ANC dapat bersifat statis dan aktif meliputi :

1. Puskesmas/ puskesmas pembantu

2. Pondok bersalin desa

3. Posyandu

4. Rumah Penduduk (pada kunjungan rumah )

5. Rumah sakit pemerintah/ swasta

6. Rumah sakit bersalin

7. Tempat praktek swasta (bidan dan dokter)

Menurut Departemen Kesehatan tempat pemberian pelayanan ANC dapat

bersifat statis dan aktif, meliputi puskesmas atau puskesmas pembantu, pondok

bersalin desa, posyandu, rumah penduduk (pada kunjungan rumah), rumah sakit

pemerintah atau swasta dan rumah sakit bersalin (7).

2.2.6. Frekuensi ANC

Jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan,

untuk mendeteksi secara dini dan mencegah komplikasi dalam kehamilan, ibu

hamil harus melakukan antenatal care sesuai yang telah dianjurkan yaitu:

1. Satu kali pada trimester pertama (K1)

K1 merupakan kunjungan pertama ibu hamil setelah dirinya terlambat

menstruasi yang bertujuan untuk tercapainya ibu hamil yang sehat dan selamat

baik bagi ibu sendiri maupun janinya.

Page 40: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

24

2. Satu kali pada trimester kedua (K2)

Kunjungan ibu hamil yang bertujuan untuk mengenali komplikasi akibat

kehamilan dan pengobatanya.

3. Dua kali pada trimester ketiga ( K3 dan K4)

Kunjungan ulang (K3 dan K4) kunjungan antenatal yang dilakukan setelah

kunjungan antenatal pertama dimana kegiatanya lebih difokuskan dalam

pendeteksian komplikasi, mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan

(18).

Menurut Syafrudin (2009) Kunjungan ulang adalah kontak ibu hamil dengan

tenaga kesehatan yang kedua dan seterusnya untuk mendapatkan pelayanan

antenatal sesuai dengan standar selama satu periode kehamilan berlangsung (17).

2.2.7. Faktor yang Dapat Menunjang Kualitas Pelayanan ANC

1. Kompetensi Teknis

Kompetensi teknis menyangkut ketrampilan, kemampuan, dan penampilan

atau kinerja pemberi layanan kesehatan. Kompetensi teknis itu berhubungan

dengan bagaimana pemberi layanan kesehatan mengikuti standar layanan

kesehatan yang telah disepakati, yang meliputi kepatuhan, ketepatan,

kebenaran dan konsistensi. Tidak dipenuhinya kompetensi teknis dapat

mengakibatkan berbagai hal, mulai dari penyimpangan kecil terhadap standar

layanan kesehatan, sampai kepada kesalahan fatal yang dapat menurunkan

mutu layanan kesehatan dan membahayakan jiwa pasien.

Page 41: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

25

2. Prosedur / Standar

Aplikasi program jaminan mutu di Puskesmas adalah dalam bentuk penerapan

standar dan prosedur tetap pelayanan, agar hasil yang diperoleh tetap terjaga

kualitasnya, meskipun pada kondisi lingkungan dan petugas yang

berbeda/bergantian. Menurut Utari,et.al standar adalah suatu suatu pernyataan

yang dapat dipergunakan untuk mengukur atau menilai efektifitas suatu sistem

pelayanan. Sedangkan standar menurut Donabedian adalah rentang variasi

yang dapat diterima dari suatu norma atau kriteria. Menurut Utari, et al standar

adalah pernyataan yang dapat diterima dan disepakati tentang sesuatu (produk,

proses, kegiatan, barang) yang dipergunakan untuk mengukur atau menilai

efektifitas suatu sisitem pelayanan

3. Fasilitas/alat

Lingkungan dan fasilitas/alat merupakan faktor yangmendukung untuk

melaksanakan tindakan atau kegiatan. Lingkungan meliputi ruangan

pemeriksaan ibu hamil yang memenuhi standar kesehatan yaitu tersedianya air

bersih yang memenuhi syarat fisik, kimia dan bakteriologik, pencahayaan

yang cukup, ventilasi ya cukup serta terjamin keamananya. Sedangkan

fasilitas suatu alat atau sarana untuk mendukung melaksanakan

tindakan/kegiatan, pengelolaan logistik yang baik dan mudah diperoleh serta

pencatatan dan pelaporan yang lengkap dan konsisten (15).

Page 42: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

26

2.3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi ANC Berdasarkan Teori

Pemanfaatan Pelayanan

Kunjungan pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu bentuk perilaku

pencarian pelayanan kesehatan. Menurut Anderson (1974), faktor-faktor yang

memengaruhi perilaku ada 3 yaitu :

1. Karakteristik predisposing (predisposing characteristics)

Karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa tiap individu

mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang

berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena adanya ciri-ciri individu, yang

digolongkan ke dalam tiga kelompok.

a. Cici-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur.

b. Struktur sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras

dan sebagainya.

c. Manfaat-manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan kesehatan

dapat menolong proses penyembuhan penyakit. Yang dapat dilihat dari

sikap dan dukungan keluarga.

Sikap adalah penilaian (bisa berupa pendapat) seseorang terhadap stimulus

atau objek (dalam hal ini adalah masalah kesehatan, termasuk penyakit.

Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek, proses selanjutnya akan

menilai atau bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut.

Dukungan keluarga adalah sikap penuh perhatian yang ditujukan dalam

bentuk kerjasama yang baik, serta memberikan dukungan moral dan

emosional. Dukungan suami dan pemberian perhatian akan membantu istri

dalam mendapat kepercayaan diri dan harga diri sebagai seorang istri. Dengan

Page 43: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

27

dukungan suami membuat istri merasa lebih yakin, bahwa ia tidak saja tepat

menjadi istri juga akan bahagia menjadi calon ibu bagi anak yang

dikandungnya.

Selanjutnya Anderson percaya bahwa:

1) Setiap individu atau orang mempunyai perbedaan karakteristik,

mempunyai perbedaan tipe dan frekuensi penyakit dan mempunyai

perbedaan pola penggunaan pelayanan kesehatan.

2) Setiap individu mempunyai perbedaan struktur sosial, mempunyai

perbedaan struktur sosial, mempunyai perbedaan gaya hidup dan akhirnya

mempunyai perbedaan pola penggunaan pelayanan kesehatan.

3) Individu percaya adanya kemanjuran dalam menggunaan pelayanan

kesehatan.

2. Karakteristik pendukung (enabling characteristics)

Karakteristik ini mencerminkan bahwa meskipun mempunyai predisposisi

untuk menggunakan pelayanan kesehatan, ia tidak akan bertindak untuk

menggunakannya, kecuali bila ia mampu menggunakannya. Penggunaan

pelayanan kesehatan yang ada tergantung pada kemampuan konsumen untuk

membayar.

3. Karakteristik kebutuhan (need characteristics)

Faktor predisposing dan faktor yang memungkinkan untuk mencarai

pengobatan dapat terwujud di dalam tindakan apabila itu dirasakan sebagai

kebutuhan. Dengan kata lain kebutuhan merupakan dasar dan stimulus

langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan, bilamana tingkat

Page 44: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

28

predisposisi dan enabling itu ada. Kebutuhan (need) di sini dibagi menjadi dua

kategori, dirasa atau preceived (subject assessment) dan evaluated (clinical

diagnosis) (9).

2.4. Puskesmas

2.4.1. Pengertian Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana

pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas

adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (19)

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif

masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan

masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa

mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan Tujuan Puskesmas Tujuan

pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah

mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang

bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya.(20).

Pusat Kesehatan Masyarakat adalah suatu kesatuan organisasi funsional

yang langsun memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat

Page 45: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

29

dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk-bentuk usaha kesehatan pokok

(20).

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik

(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan

pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat disebut antara lain adalah

promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan

gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa

masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan

masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana

teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (19).

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif

masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan

masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa

mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (21).

Page 46: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

30

2.4.2. Visi, Misi dan Tujuan Puskesmas

a. Visi Puskesmas

Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas untuk menjadikan

masyarakat sehat dan mandiri (19).

b. Misi Puskesmas

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang transparan dan profesional.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,merata,dan

terjangkau dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

4. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi petugas dan pasien (19).

c. Tujuan Puskesmas

Tujuan Puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung

tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat

tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang

bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan

penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan

masyarakat disebut antara lain adalah promosi kesehatan, pemberantasan

penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan

keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai

program kesehatan masyarakat lainnya (19).

Page 47: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

31

2.4.3. Jenis Pelayanan Puskesmas

1. Pelayanan Puskesmas Kesehatan Wajib, adalah :

a. Upaya Promosi Kesehatan.

b. Upaya Kesehatan Lingkungan.

c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak.

d. Upaya Keluarga Berencana.

e. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.

f. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.

g. Upaya Pengobatan.

2. Pelayanan Puskesmas Upaya Kesehatan Pengembangan,adalah :

a. Upaya Kesehatan Kerja.

b. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja.

c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.

d. Upaya Kesehatan Olah Raga.

e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.

f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.

g. Upaya Kesehatan Jiwa/Mental.

h. Upaya Kesehatan Indera.

i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

2.5. Kerangka Teori

Menurut teori Anderson (1974) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

pencarian pelayanan kesehatan ada 3 yaitu: karakteristik predisposing

(predisposing characteristics), karakteristik pendukung (enabling characteristics)

Page 48: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

32

dan karakteristik kebutuhan (need characteristics). Karakteristik predisposing

(predisposing characteristics) adalah ciri-ciri individu, yang digolongkan ke

dalam tiga kelompok yaitu cici-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur,

struktur sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras dan

sebagainya dan manfaat-manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan

kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit. Karakteristik

pendukung (enabling characteristics) adalah dukungan keluarga dan dukungan

tenaga kesehatan. Kebutuhan (need) dibagi menjadi dua kategori, dirasa atau

preceived (subject assessment) dan evaluated (clinical diagnosis) (9).

Gambar 2.1. Kerangka Teori

Teori Anderson (1975) dalam Notoatmodjo (2012)

2.6. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau Tahun 2019.

Predisposing

Demography

Enabling Need

Perceived Family resources

Health beliefs

Evaluated Community

resources

Sosial structure

Health

Services Use

Page 49: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

33

2. Ada hubungan sikap dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) di

Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Tahun 2019.

3. Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau Tahun 2019.

4. Ada hubungan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau Tahun 2019.

Page 50: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik adalah penelitian

yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Dengan

desain cross sectional yaitu sampel diambil dari populasi, kemudian dilakukan

perhitungan faktor penyebab dan faktor akibat dilakukan bersamaan (22).

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari-Juni 2019 mulai dari survey

awal sampai sidang akhir.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah sekelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai tes benda-

benda ataupun peristiwa (22). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu

hamil dengan kehamilan trimester 3 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019 di bulan

Januari sampai dengan Februari 2019 berjumlah 65 orang.

Page 51: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

35

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi dari mana data atau informasi yang

dibutuhkan dapat diperoleh secara langsung. Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh populasi. (22) sehingga jumlah sampel berjumlah 65 orang.

3.4. Kerangka Konsep

Berdasarkan uraian di atas maka kerangka konsep penelitian yang

mencakup semua variabel penelitian untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

Independen Dependen

Gambar 3.1. Kerangka Konsep

3.5. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran

3.5.1. Definisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dilakukan tentang Pelayanan

Antenatal Care (ANC).

2. Sikap adalah penilaian atau pendapat ibu hamil tentang Pelayanan Antenatal

Care (ANC).

3. Dukungan keluarga adalah dorongan atau anjuran suami/ keluarga kepada ibu

hamil untuk melakukan Pelayanan Antenatal Care (ANC) dalam bentuk

motivasi atau anjuran untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Faktor-faktor yang berhubungan:

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Dukungan Keluarga

4. Kebutuhan

Pemanfaatan

Pelayanan Antenatal

Care (ANC)

Page 52: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

36

4. Kebutuhan adalah tindakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh

seorang ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan.

5. Pemanfaatan pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan yang digunakan ibu

hamil untuk memeriksakan diri selama kehamilan untuk mengetahui keadaan

hamilnya yang dilakukan minimal 1 kali pada timester 1, 1 kali pada trimester

2 dan 2 kali pada trimester 3.

3.5.2. Aspek Pengukuran

Tabel 3.1 Aspek Pengukuran

No Variabel Cara dan Alat Ukur Skala

Pengukuran Value

Jenis

Skala

Ukur

Independen

1 Pengetahuan Kuesioner dengan

menghitung skor

pengetahuan (skor

max = 17, Ya= 1

Tidak = 0)

13-17

10-12

<10

Baik (3)

Cukup (2)

Kurang (1)

Ordinal

2 Sikap Kuesioner dengan

menghitung skor sikap

(skor max = 40, SS=4,

S=3, TS=2, STS=1)

26-40

10-25

Positif (2)

Negatif (1)

Ordinal

3 Dukungan

Keluarga

Kuesioner dengan

menghitung skor

dukungan keluarga

(skor max = 10, Ya= 1

Tidak = 0)

6-10

0-5

Baik (2)

Kurang (1)

Ordinal

4 Kebutuhan Kuesioner dengan

menghitung skor

kebutuhan (skor max

= 8, Ya= 1 Tidak = 0)

5-8

0-4

Tinggi (2)

Rendah (1)

Ordinal

Dependen

5 Pemanfaatan

Pelayanan

Antenatal

Care (ANC)

Melihat buku

kunjungan KIA

Minimal 4

x

kunjungan

< 3 x

kunjungan

Memanfaatk

an (2)

Kurang

Memanfaatk

an (1)

Ordinal

Page 53: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

37

3.6. Metode Pengumpulan Data

3.6.1. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari pihak pertama. Pada penelitian ini

menggunakan data primer yang dilakukan pada saat membagikan lembar

kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan dukungan

keluarga.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak

lain, misalnya rekam medik, rekapitulasi nilai, data kunjungan pasien, dan

lain-lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data rekam medik ibu

bersalin.

3. Data Tertier

Data tertier adalah data yang diperoleh dari naskah yang sudah dipublikasikan,

misalnya WHO, SDKI (Survei Demografi Kesehatan Indonesia), Riskesdas

(Riset Kesehatan Dasar) (22).

3.6.2. Pengolahan Data

Data yang terkumpul diolah dengan komputerisasi dengan langkah-langkah

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari pihak pertama. Pada penelitian ini

menggunakan data primer yang dilakukan pada saat membagikan lembar

Page 54: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

38

kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan

dukungan keluarga.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak

lain, misalnya rekam medik, rekapitulasi nilai, data kunjungan pasien, dan

lain-lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data rekam medik ibu

bersalin.

3. Data Tertier

Data tertier adalah data yang diperoleh dari naskah yang sudah dipublikasikan,

misalnya WHO, SDKI (Survei Demografi Kesehatan Indonesia), Riskesdas

(Riset Kesehatan Dasar) (22).

3.6.3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa

yang ingin diukur. Alat pengukur dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk

mengetahui apakah kuesioner yang disusun mampu mengukur yang ingin diukur

(valid), maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item

pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Apabila terdapat konsistensi

antara komponen-komponen konstruk yang satu dengan yang lainnya, maka

konstruk tersebut memiliki validitas.

Langkah-langkah dalam melakukan uji validitas adalah (23).

1) Langkah 1 yaitu mengidentifikasi secara operasional konsep yang akan

diukur.

Page 55: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

39

2) Langkah 2 yaitu melakukan uji coba skala ukur tersebut pada sejumlah

responden.

3) Langkah 3 yaitu mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.

4) Langkah 4 yaitu menghitung korelasi antara tiap perawatan dengan skor

total dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment.

Kriteria teknik korelasi product moment yaitu:

a. Bila r-hitung > r-tabel (0,444) maka pernyataan valid.

b. Bila r-hitung < r-tabel (0,444) maka pernyataan tidak valid.

Uji validiatas dilakukan di Puskesmas desa Mahato Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dengan jumlah 20 orang.

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir soal variabel

pengetahuan dinyatakan valid karena mempunyai nilai r-hitung lebih besar

dibandingkan r-tabel atau semua butir soal mempunyai nilai >0,444.Kecuali butir

soal no 11,12,13 nilai r hitungnya < r tabel dan inilah yang tidak valid. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan

No. Kuesioner Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

1. Pengetahuan 1 0,802 0,444 Valid

2. Pengetahuan 2 0,720 0,444 Valid

3. Pengetahuan 3 0,915 0,444 Valid

4. Pengetahuan 4 0,802 0,444 Valid

5. Pengetahuan 5 0,720 0,444 Valid

6. Pengetahuan 6 0,782 0,444 Valid

7. Pengetahuan 7 0,897 0,444 Valid

8. Pengetahuan 8 0,915 0,444 Valid

9. Pengetahuan 9 0,782 0,444 Valid

10. Pengetahuan 10 0,897 0,444 Valid

11. Pengetahuan 11 -0,005 0,444 Tidak Valid

12. Pengetahuan 12 0,034 0,444 Tidak Valid

13. Pengetahuan 13 0,341 0,444 Tidak Valid

Page 56: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

40

Tabel 3.2. (Lanjutan)

No. Kuesioner Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

14. Pengetahuan 14 0,802 0,444 Valid

15. Pengetahuan 15 0,720 0,444 Valid

16. Pengetahuan 16 0,720 0,444 Valid

17. Pengetahuan 17 0,915 0,444 Valid

18. Pengetahuan 18 0,877 0,444 Valid

19. Pengetahuan 19 0,897 0,444 Valid

20. Pengetahuan 20 0,915 0,444 Valid

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir soal variabel sikap

dinyatakan valid karena mempunyai nilai r-hitung lebih besar dibandingkan r-

tabel atau semua butir soal mempunyai nilai >0,444. Hasil selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Kuesioner Sikap

No. Kuesioner Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

1. Sikap 1 0,996 0,444 Valid

2. Sikap 2 0,996 0,444 Valid

3. Sikap 3 0,799 0,444 Valid

4. Sikap 4 0,996 0,444 Valid

5. Sikap 5 0,723 0,444 Valid

6. Sikap 6 0,996 0,444 Valid

7. Sikap 7 0,996 0,444 Valid

8. Sikap 8 0,996 0,444 Valid

9. Sikap 9 0,996 0,444 Valid

10. Sikap 10 0,996 0,444 Valid

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir soal variabel

dukungan keluarga dinyatakan valid karena mempunyai nilai r-hitung lebih besar

dibandingkan r-tabel atau semua butir soal mempunyai nilai >0,444. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 57: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

41

Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga

No. Kuesioner Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

1. Dukungan Keluarga 1 0,827 0,444 Valid

2. Dukungan Keluarga 2 0,776 0,444 Valid

3. Dukungan Keluarga 3 0,904 0,444 Valid

4. Dukungan Keluarga 4 0,827 0,444 Valid

5. Dukungan Keluarga 5 0,776 0,444 Valid

6. Dukungan Keluarga 6 0,822 0,444 Valid

7. Dukungan Keluarga 7 0,884 0,444 Valid

8. Dukungan Keluarga 8 0,904 0,444 Valid

9. Dukungan Keluarga 9 0,822 0,444 Valid

10. Dukungan Keluarga 10 0,884 0,444 Valid

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir soal variabel

kebutuhan dinyatakan valid karena mempunyai nilai r-hitung lebih besar

dibandingkan r-tabel atau semua butir soal mempunyai nilai >0,444. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Kuesioner Kebutuhan

No. Kuesioner Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

1. Kebutuhan 1 0,875 0,444 Valid

2. Kebutuhan 2 0,872 0,444 Valid

3. Kebutuhan 3 0,924 0,444 Valid

4. Kebutuhan 4 0,961 0,444 Valid

5. Kebutuhan 5 0,875 0,444 Valid

6. Kebutuhan 6 0,966 0,444 Valid

7. Kebutuhan 7 0,924 0,444 Valid

8. Kebutuhan 8 0,961 0,444 Valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur

dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang

diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain,

Page 58: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

42

reliabilitas menunjukkan konsisten yaitu alat pengukur didalam mengukur gejala

yang sama.

Uji reliabilitas dilakukan di Puskesmas desa Mahato Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dengan jumlah 20 orang.

Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan yaitu dengan membandingkan

nilai r-hasil (alpha cronbach) dengan r-tabel yaitu 0,444, untuk variabel

pengetahuan diperoleh nilai sebesar 0,962, sikap sebesar 0,958, dukungan

keluarga 0,975 dan kebutuhan 0,956 dengan demikian dapat dikatakan sama

sekali variabel adalah reliabel. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas

Kuesioner Cronbach

Alpha

Nilai r

Tabel Keterangan

Pengetahuan 0,802 0,444 Reliabel

Sikap 0,786 0,444 Reliabel

Dukungan keluarga 0,795 0,444 Reliabel

Kebutuhan 0,793 0,444 Reliabel

3.7. Metode Pengolahan Data

Data yang terkumpul diolah dengan cara komputerisasi dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Proses Collecting

Mengumpulkan data yang berasal dari kuesioner angket maupun observasi.

b. Proses Checking

Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner atau lembar

observasi dengan tujuan agar data diolah secara benar sehingga pengolahan

data memberikan hasil yang valid dan reliabel ; dan terhindar dari bias.

Page 59: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

43

c. Proses Coding

Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode pada variabel-variabel

yang diteliti,misalnya nama responden dirubah menjadi 1,2,3,......,42.

d. Proses Entering

Data entry, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang masih

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program

komputer yang digunakan untuk “entry data” penelitiyaitu program SPSS for

Windows.

e. Proses Processing

Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi komputer akan diolah sesuai

dengan kebutuhan dari penelitian (22).

3.8. Analisis Data

Setelah data dikumpul, diolah dengan menggunakan program statistik

dengan tahap sebagai berikut:

3.8.1. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari

jenis datanya (23).

3.8.2. Analisis Bivariat

Analisis ini memiliki tujuan untuk menganalisa hubungan antara variabel

independent dengan variabel dependent. Maka disini untuk membuktikan adanya

hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan

analisis chi-square, dengan derajat kepercayaan 95%. Apabila hasil perhitungan

Page 60: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

44

menunjukkan nilai p< p value (0,05) maka dikatakan (Ho) ditolak dan Ha

diterima, artinya kedua variabel secara statistic mempunyai hubungan yang

signifikan. Kemudian untuk menjelaskan adanya asosiasi (hubungan) antara

variabel terikat dengan variabel bebas digunakan analisis tabulasi silang (23).

Page 61: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Secara geografis Kecamatan Tambusai Utara adalah salah satu Kecamatan

pemekaran dari Kecamatan Tambusai pada tahun 2000. Kecamatan Tambusai

Utara terdiri dari 11 Desa. Dengan berbatas-batas wilayah sebelah Utara

berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir, sebelah Timur berbatasan

denganKecamatan Kepenuhan, sebelah Selatan berbatasan dengan Tapsel

Sumatera Utara dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tambusai.

Visi Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau yaitu “Terciptanya masyarakat Tambusai Utara yang mandiri dan

berdaya untuk hidup sehat dalam menyongsong Rokan Hulu sehat 2019.”

Misi Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau, memberdayakan serta mendorong masyarakat dalam pembangunan

kesehatan dengan mengupayakan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi

kebutuhan masyarakat, mengerahkan semua staff dalam bekerja menjalin

kerjasama yang baik, menjalin dan menciptakan kerjasama lintas sektoral.

Page 62: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

46

4.1.2. Karakteristik Responden

1. Umur

Berdasarkan hasil penelitian, umur responden dikategorikan menggunakan

umur sturgess dengan umur terendah 21 tahun dan umur tertinggi 38 tahun dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Umur f %

1 21 s/d 23 Tahun 13 20

2 24 s/d 26 Tahun 9 13,85

3 27 s/d 29 Tahun 12 18,46

4 30 s/d 32 Tahun 7 10,77

5 33 s/d 35 Tahun 18 27,69

6 36 s/d 38 Tahun 6 9,23

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.1. karakteristik umur dari responden 65 (100%) ibu

yang memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan umur umur 21 s/d 23 tahun sebanyak 13 orang (20%), umur 24

s/d 26 tahun sebanyak 9 orang (13,85%), umur 27 s/d 29 tahun sebanyak 12

orang (18,46), umur 30 s/d 32 tahun sebanyak 7 orang (10,77%), umur 33 s/d 35

tahun sebanyak 18 orang (27,69) dan umur 36 s/d 38 tahun sebanyak 6 orang

(9,23%).

2. Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 63: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

47

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Pendidikan f %

1 SD 2 3,07 2 SMP/Sederajat 22 33,85

3 SMU/Sederajat 35 53,85

4 Diploma 2 3,08

5 Sarjana 4 6,15

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.2. karakteristik pendidikan dari responden 65 (100%)

yang memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan pendidikan SD sebanyak 2 orang (3,07%), SMP/ sederajat

sebanyak 22 orang (33,85%), SMA/ sederajat sebanyak 35 orang (53,85%),

Diploma sebanyak 2 orang (3,08%) dan Sarjana sebanyak 4 orang (6,15).

3. Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian, pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Pekerjaan f %

1 PNS 5 7,7

2 Karyawan 7 10,77

3 Buruh tani 10 15,38

4 Tidak Bekerja (IRT) 43 66,15

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.3. karakteristik pekerjaan dari responden 65 (100%)

yang memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan tidak bekerja (IRT) sebanyak 22 orang (33,85%) dan PNS

Page 64: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

48

sebanyak 5 orang (7,7%), Karyawan sebanyak 7 orang (10,77%), Buruh Tani

sebanyak 10 orang (15,38%).

4. Paritas

Berdasarkan hasil penelitian, paritas responden dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karateristik

Paritas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Paritas f %

1 Belum ada 22 33,85

2 1 Anak 23 35,39

3 2 Anak 10 15,38

4 ≥ 3 Anak 10 15,38

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.4. karakteristik pekerjaan dari responden 65 (100%)

yang memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan paritas belum punya anak sebanyak 22 orang (33,85%), 1 anak

sebanyak 23 orang (35,39), 2 anak sebanyak 10 orang (15,38%) dan ≥ 3 anak

sebanyak 10 orang (15,38%).

4.1.3. Analisis Univariat

1. Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 65: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

49

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Pengetahuan Benar Salah Total

f % f % F %

1 Pemeriksaan Antenatal Care

disebut juga pemeriksaan

kehamilan. Menurut ibu, dibawah

ini yang merupakan pengertian dari

pemeriksaan kehamilan

9 13,8 56 86,2 65 100

2 Menurut ibu, dibawah ini yang

merupakan tujuan pemeriksaan

kehamilan atau Antenatal Care

15 23,1 50 76,9 65 100

3 Menurut ibu, Trimester pertama (1-

3 bulan) usia kehamilan

pemeriksaan

17 26,2 48 73,8 65 100

4 Menurut ibu, berapa kali sebaiknya

pemeriksaan kehamilan selama

dalam kehamilan

17 26,2 48 73,8 65 100

5 Menurut ibu, kapan sebaiknya

pertama kali pemeriksaan

kehamilan

37 56,9 28 43,1 65 100

6 Menurut ibu, pemeriksaan

kehamilan tidak boleh dilakukan

pada

5 7,7 60 92,3 65 100

7 Dengan pemeriksaan kehamilan ibu

mendapatkan pelayanan. Menurut

ibu, pelayanan apa saja yang

sebaiknya diperoleh pada saat

pemeriksaan kehamilan

32 49,2 33 50,8 65 100

8 Menurut ibu, dibawah ini tempat

yang tidak tepat untuk melakukan

pemeriksaan kehamilan adalah

37 56,9 28 43,1 65 100

9 Pada kehamilan terjadi perubahan

warna kulit,yaitu kehitam-hitaman

pada daerah muka. Menurut ibu hal

tersebut merupakan tanda

22 33,8 43 66,2 65 100

10 Pada pemeriksaan kehamilan ibu

diberikan tablet Fe (zat besi) oleh

petugas kesehatan. Menurut ibu,

manfaat dari tablet Fe (zat besi)

tersebut adalah

15 23,1 50 76,9 65 100

11 Pada kehamilan 2-3 bulan sering

terjadi penurunan berat badan,

Menurut ibu hal tersebut

disebabkan oleh

26 40 39 60 65 100

Page 66: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

50

Tabel 4.5. (Lanjutan)

No. Pengetahuan Benar Salah Total

f % f % F %

12 Menurut ibu, dibawah ini yang

merupakan tanda pasti kehamilan

adalah

24 36,9 41 63,1 65 100

13 Pada saat pemeriksaan kehamilan,

apa anjuran yang disarankan oleh

petugas kesehatan

14 21,5 51 78,5 65 100

14 Menurut ibu, pemeriksaan

kehamilan wajib dilakukan jika

58 89,2 7 10,8 65 100

15 Menurut ibu pada Trimester ketiga

(7-9 bulan ) pemeriksaan kehamilan

dilakukan

58 89,2 7 10,8 65 100

16 Menurut ibu, penimbangan berat

badan ketika kunjungan kehamilan

berguna untuk

26 40 39 60 65 100

17 Frekuensi pemeriksaan kehamilan

terpenuhi jika

31 47,7 34 52,3 65 100

Berdasarkan Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Berdasarkan Pengetahuan untuk pertanyaan Pemeriksaan Antenatal Care disebut

juga pemeriksaan kehamilan sebanyak 9 orang (13,8%) dan jawaban salah

sebanyak 56 orang (86,2%). Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan pengertian

dari pemeriksaan kehamilan jawaban benar sebanyak 9 orang (13,8%) dan

jawaban salah sebanyak 56 orang (86,2%). Menurut ibu, dibawah ini yang

merupakan tujuan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care jawaban benar

sebanyak 15 orang (23,1%) dan jawaban salah sebanyak 50 orang (76,9%).

Menurut ibu, Trimester pertama (1-3 bulan) usia kehamilan pemeriksaan

jawaban benar sebanyak 17 orang (26,2%) dan jawaban salah sebanyak 48 orang

(73,8%). Menurut ibu, berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama

dalam kehamilan jawaban benar sebanyak 17 orang (26,2%) dan jawaban salah

Page 67: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

51

sebanyak 48 orang (73,8%). Menurut ibu, kapan sebaiknya pertama kali

pemeriksaan kehamilan jawaban benar sebanyak 17 orang (26,2%) dan jawaban

salah sebanyak 48 orang (73,8%). Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan tidak

boleh dilakukan pada jawaban benar sebanyak 37 orang (56,9%) dan jawaban

salah sebanyak 28 orang (43,1%).

Dengan pemeriksaan kehamilan ibu mendapatkan pelayanan. Menurut ibu,

pelayanan apa saja yang sebaiknya diperoleh pada saat pemeriksaan kehamilan

jawaban benar sebanyak 5 orang (7,7%) dan jawaban salah sebanyak 60 orang

(92,3%). Menurut ibu, dibawah ini tempat yang tidak tepat untuk melakukan

pemeriksaan kehamilan adalah jawaban benar sebanyak 37 orang (56,9%) dan

jawaban salah sebanyak 28 orang (43,1%). Pada kehamilan terjadi perubahan

warna kulit,yaitu kehitam-hitaman pada daerah muka. Menurut ibu hal tersebut

merupakan tanda jawaban benar sebanyak 22 orang (33,8%) dan jawaban salah

sebanyak 43 orang (66,2%).

Pada pemeriksaan kehamilan ibu diberikan tablet Fe (zat besi) oleh

petugas kesehatan. Menurut ibu, manfaat dari tablet Fe (zat besi) tersebut adalah

jawaban benar sebanyak 15 orang (23,1%) dan jawaban salah sebanyak 50 orang

(76,9%). Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan, Menurut

ibu hal tersebut disebabkan oleh jawaban benar sebanyak 26 orang (40%) dan

jawaban salah sebanyak 39 orang (60%). Menurut ibu, dibawah ini yang

merupakan tanda pasti kehamilan adalah jawaban benar sebanyak 24 orang

(36,9%) dan jawaban salah sebanyak 41 orang (63,1%).

Page 68: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

52

Pada saat pemeriksaan kehamilan, apa anjuran yang disarankan oleh

petugas kesehatan jawaban benar sebanyak 14 orang (21,5%) dan jawaban salah

sebanyak 51 orang (78,5%). Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan wajib

dilakukan jika jawaban benar sebanyak 58 orang (89,2%) dan jawaban salah

sebanyak 7 orang (10,8%). Menurut ibu pada Trimester ketiga (7-9 bulan )

pemeriksaan kehamilan dilakukan jawaban benar sebanyak 58 orang (89,2%) dan

jawaban salah sebanyak 7 orang (10,8%). Menurut ibu, penimbangan berat badan

ketika kunjungan kehamilan berguna untuk jawaban benar sebanyak 26 orang

(40%) dan jawaban salah sebanyak 30 orang (60%). Frekuensi pemeriksaan

kehamilan terpenuhi jika jawaban benar sebanyak 31 orang (47,7%) dan jawaban

salah sebanyak 34 orang (52,3%).

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di

Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Pengetahuan f %

1 Baik 8 12,3

2 Cukup 28 43,1

3 Kurang 29 44,6

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.6. pengetahuan dari responden 65 (100%) yang

memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa responden

dengan pengetahuan kurang sebanyak 29 orang (44,6%), pengetahuan cukup

sebanyak 28 orang (43,1%) dan pengetahuan baik sebanyak 8 orang (12,3%).

2. Sikap

Berdasarkan hasil penelitian, sikap responden dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Page 69: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

53

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap

di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Sikap

SS S TS STS Total

f % f % f % f % F %

1 Ibu merasa

senang saat

melakukan

pemeriksaan

kehamilan.

8 12,3 25 38,5 20 30,8 12 18,5 65

100

2 Ibu selalu

melakukan

pemeriksaan

kehamilan setiap

bulan.

8 12,3 26 40 19 29,2 12 18,5 65 100

3 Ibu selalu

bertanya tentang

kemajuan

kehamilan

seperti DJJ, TB,

BB.

9 13,8 28 43,1 15 23,1 13 20 65 100

4 Ibu sering

bertanya kepada

petugas

kesehatan

mengenai proses

persalinan ibu.

8 12,3 26 40 20 30,8 11 16,9 65 100

5 Ibu bertanya

kepada petugas

kesehatan

tentang alat

transfortasi

untuk

mengantarkan

dan menemani

ibu melakukan

proses persalinan

ibu apabila ibu

memerlukan

rujukan.

6 9,2 27 41,5 21 32,3 11 16,9 65 100

Page 70: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

54

Tabel 4.7. (Lanjutan)

No. Sikap SS S TS STS Total

f % f % f % f % f

6 Ibu mendapatkan

informasi dari

petugas

kesehatan

tentang kondisi

kehamilannya.

9 13,8 22 33,8 22 33,8 12 18,5 65 100

7 Ibu selalu

meminta petugas

kesehatan

mempersiapkan

catatan-catatan

setelah

dilakukan

pemeriksaan

kehamilan.

6 9,2 33 50,8 16 24,6 10 15,4 65 100

8 Ibu meminta

agar nantinya

mendapatkan

pelayanan yang

nyaman dan

bersih untuk

pemeriksaan

kehamilan.

8 12,3 28 43,1 17 26,2 12 18,5 65 100

9 Ibu sangat

senang kepada

petugas

kesehatan yang

memberikan

dukungan untuk

memerikakan

kehamilannya.

9 13,8 25 38,5 19 29,2 12 18,5 65 100

10 Ibu bertanya

tentang

bagaimana

pemenuhan

makan dan

minum selama

masa kehamilan.

6 9,2 29 44,6 18 27,7 12 18,5 65 100

Page 71: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

55

Berdasarkan Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Berdasarkan sikap untuk pertanyaan Ibu merasa senang saat melakukan

pemeriksaan kehamilan jawaban sangat setuju sebanyak 8 orang (12,3%), setuju

sebanyak 25 orang (38,5%), tidak setuju sebanyak 20 orang (30,8%) dan jawaban

sangat tidak setuju sebanyak 12 orang (18,5%). Ibu selalu melakukan pemeriksaan

kehamilan setiap bulan sangat setuju sebanyak 8 orang (12,3%), setuju sebanyak

26 orang (40%), tidak setuju sebanyak 19 orang (29,2%) dan jawaban sangat tidak

setuju sebanyak 12 orang (18,4%).

Ibu selalu bertanya tentang kemajuan kehamilan seperti DJJ, TB, BB

sangat setuju sebanyak 9 orang (13,8%), setuju sebanyak 28 orang (43,1%), tidak

setuju sebanyak 15 orang (23,1%) dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 13

orang (20%). Ibu sering bertanya kepada petugas kesehatan mengenai proses

persalinan ibu sangat setuju sebanyak 8 orang (12,3%), setuju sebanyak 26 orang

(40%), tidak setuju sebanyak 20 orang (30,8%) dan jawaban sangat tidak setuju

sebanyak 11 orang (16,9%).

Ibu bertanya kepada petugas kesehatan tentang alat transfortasi untuk

mengantarkan dan menemani ibu melakukan proses persalinan ibu apabila ibu

memerlukan rujukan sangat setuju sebanyak 6 orang (9,2%), setuju sebanyak 27

orang (41,5%), tidak setuju sebanyak 21 orang (32,3%) dan jawaban sangat tidak

setuju sebanyak 11 orang (16,9%). Ibu bertanya tentang bagaimana pemenuhan

makan dan minum selama masa kehamilan sangat setuju sebanyak 9 orang

(13,8%), setuju sebanyak 22 orang (33,8%), tidak setuju sebanyak 22 orang

(33,8%) dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 12 orang (18,5%).

Page 72: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

56

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah

Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Sikap F %

1 Positif 38 58,5

2 Negatif 27 41,5

Total 65 100

Berdasarkan Tabel 4.8. sikap dari responden 65 (100%) yang memanfaatkan

pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa responden dengan sikap

positif sebanyak 38 orang (58,5%) dan sikap negatif sebanyak 27 orang (41,5%).

3. Dukungan Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian, dukungan keluarga responden dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Dukungan Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Dukungan Keluarga Benar Salah Total

f % f % F %

1 Suami/ Keluarga memberikan

pujian terhadap proses

pemeriksaan kehamilan.

14 21,5 51 78,5 65 100

2 Suami/ Keluarga memberikan

biaya untuk proses pemeriksaan

kehamilan.

18 27,7 47 72,3 65 100

3 Suami/ Keluarga menyediakan

alat transfortasi untuk

mengantarkan dan menemani

ibu melakukan proses

pemeriksaan kehamilan.

20 30,8 45 69,2 65 100

4 Suami/ Keluarga memberi tahu

kepada ibu bahwa pemeriksaan

proses pemeriksaan kehamilan

penting bagi ibu.

16 24,6 49 75,4 65 100

5 Suami/ Keluarga memberi

nasihat kepada ibu untuk terus

melakukan pemeriksaan proses

pemeriksaan kehamilan.

38 58,5 27 41,5 65 100

Page 73: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

57

Tabel 4.9. (Lanjutan)

No. Dukungan Keluarga Benar Salah Total

f % f % f %

6 Suami/ Keluarga sering mengingatkan

saya untuk memeriksakan kehamilan.

16 24,6 49 75,4 65 100

7 Suami/ Keluarga sering menawarkan diri

untuk menemani saat melakukan

pemeriksaan kehamilan.

34 52,3 31 47,7 65 100

8 Keluarga sangat membantu dan

memperhatikan kehamilan saya 30 46,2 35 53,8 65 100

9 Keluarga selalu memberikan apa yang

saya butuhkan yang baik bagi kehamilan

saya

29 44,6 36 55,4 65 100

10 Keluarga selalu memperhatikan kegiatan

saya untuk beraktifitas berat serta banyak

istrirahat.

35 53,8 30 46,2 65 100

Berdasarkan Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Berdasarkan dukungan keluarga untuk pertanyaan Suami/ Keluarga memberikan

pujian terhadap proses pemeriksaan kehamilan sebanyak 14 orang (21,5%) dan

jawaban salah sebanyak 51 orang (78,5%). Suami/ Keluarga memberikan biaya

untuk proses pemeriksaan kehamilan sebanyak 18 orang (27,7%) dan jawaban

salah sebanyak 47 orang (72,3%). Suami/ Keluarga menyediakan alat transfortasi

untuk mengantarkan dan menemani ibu melakukan proses pemeriksaan kehamilan

sebanyak 20 orang (30,8%) dan jawaban salah sebanyak 45 orang (69,2%).

Suami/ Keluarga memberi tahu kepada ibu bahwa pemeriksaan proses

pemeriksaan kehamilan penting bagi ibu sebanyak 16 orang (24,6%) dan jawaban

salah sebanyak 49 orang (75,4%). Suami/ Keluarga memberi nasihat kepada ibu

untuk terus melakukan pemeriksaan proses pemeriksaan kehamilan sebanyak 38

orang (58,5%) dan jawaban salah sebanyak 27 orang (41,5%). Suami/ Keluarga

Page 74: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

58

sering mengingatkan saya untuk memeriksakan kehamilan sebanyak 16 orang

(24,6%) dan jawaban salah sebanyak 49 orang (75,4%).

Suami/ Keluarga sering menawarkan diri untuk menemani saat melakukan

pemeriksaan kehamilan sebanyak 34 orang (52,3%) dan jawaban salah sebanyak

31 orang (47,7%). Keluarga sangat membantu dan memperhatikan kehamilan saya

sebanyak 29 orang (44,6%) dan jawaban salah sebanyak 36 orang (55,4%).

Keluarga selalu memberikan apa yang saya butuhkan yang baik bagi kehamilan

saya sebanyak 14 orang (21,5%) dan jawaban salah sebanyak 51 orang (78,5%).

Keluarga selalu memperhatikan kegiatan saya untuk beraktifitas berat serta

banyak istrirahat sebanyak 35 orang (53,8%) dan jawaban salah sebanyak 30

orang (46,2%).

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan

Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Dukungan Keluarga F %

1 Baik 34 52,3

2 Kurang 31 47,7

65 100

Berdasarkan Tabel 4.10. dukungan keluarga dari responden 65 (100%)

yang memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan dukungan keluarga baik sebanyak 34 orang (52,3%) dan

dukungan keluarga kurang sebanyak 31 orang (47,7%).

4. Kebutuhan

Berdasarkan hasil penelitian, kebutuhan responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 75: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

59

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan

Kebutuhan di Wilayah Kerja Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau

No. Kebutuhan

Benar Salah Total

f % f % F %

1 Saya memeriksakan kehamilan

saya karena saya merasa mual.

12 18,5 53 81,5 65 100

2 Saya memeriksakan

memeriksakan kehamilan saya

karena saya ingin mengetahui

keadaan kehamilan saya.

16 24,6 49 75,4 65 100

3 Saya memeriksakan kehamilan

saya apabila saya ada keluhan

dengan kehamilan saya.

28 43,1 37 56,9 65 100

4 Agar kehamilan saya berjalan

dengan baik maka saya

memeriksakan kehamilan saya.

12 18,5 53 81,5 65 100

5 Saya memeriksakan kehamialn

saya walau tidak ada keluhan.

27 41,5 38 58,5 65 100

6 Saya tetap memeriksakan

kehamialn saya karena

memeriksakan kehamilan

merupakan kebutuhan seorang

ibu hamil.

32 49,2 33 50,8 65 100

7 Saya selalu memeriksakan

kehamila walau tidak disuru oleh

Suami/ Keluarga.

28 43,1 37 56,9 65 100

8 Saya selalu ingin memeriksakan

kehamilan saya untuk

memastikan keadaan saya dan

bayi baik.

20 30,8 45 69,2 65 100

Berdasarkan Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

Berdasarkan kebutuhan untuk pertanyaan Saya memeriksakan kehamilan saya

karena saya merasa mual sebanyak 12 orang (18,5%) dan jawaban salah sebanyak

53 orang (81,5%). Saya memeriksakan memeriksakan kehamilan saya karena saya

ingin mengetahui keadaan kehamilan saya sebanyak 16 orang (24,6%) dan

jawaban salah sebanyak 49 orang (75,4%).

Page 76: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

60

Saya memeriksakan kehamilan saya apabila saya ada keluhan dengan

kehamilan saya sebanyak 28 orang (43,1%) dan jawaban salah sebanyak 37 orang

(56,9%). Agar kehamilan saya berjalan dengan baik maka saya memeriksakan

kehamilan saya sebanyak 12 orang (18,5%) dan jawaban salah sebanyak 53 orang

(81,5%). Saya memeriksakan kehamialn saya walau tidak ada keluhan sebanyak

27 orang (41,5%) dan jawaban salah sebanyak 38 orang (58,5%). Saya tetap

memeriksakan kehamialn saya karena memeriksakan kehamilan merupakan

kebutuhan seorang ibu hamil sebanyak 32 orang (49,2%) dan jawaban salah

sebanyak 33 orang (50,8%).

Saya selalu memeriksakan kehamila walau tidak disuru oleh Suami/

Keluarga sebanyak 28 orang (43,1%) dan jawaban salah sebanyak 37 orang

(56,9%). Saya selalu ingin memeriksakan kehamilan saya untuk memastikan

keadaan saya dan bayi baik sebanyak 20 orang (30,8%) dan jawaban salah

sebanyak 45 orang (69,2%).

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebutuhan di

Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Kebutuhan f %

1 Rendah 31 47,7

2 Tinggi 34 52,3

65 100

Berdasarkan Tabel 4.12. kebutuhan dari responden 65 (100%) yang

memanfaatkan pelayanan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa responden

dengan kebutuhan rendah sebanyak 31 orang (47,7%) dan kebutuhan tinggi

sebanyak 34 orang (52,3%).

Page 77: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

61

5. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care ( ANC )

Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemanfaatan

Antenatal Care (ANC) di Wialayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No. Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) f %

1 Kurang Memanfaatkan 32 49,2

2 Memanfaatkan 33 50,8

65 100

Berdasarkan Tabel 4.8. pemanfaatan antenatal care (ANC) dari responden

65 (100%) yang memanfaatkan antenatal care (ANC), menunjukkan bahwa

responden dengan pemanfaatan antenatal care (ANC) kurang memanfaatkan

sebanyak 32 orang (49,2%) dan memanfaatkan antenatal care (ANC) sebanyak

33 orang (50,8%).

4.1.4. Analisis Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau

Secara analisis deskriptif hasil bivariat di masukkan ke dalam tabulasi

silang dan secara analisa statistik menggunakan uji Chi-square, untuk

menganalisis hubungan antar variabel dependen dan independen, dengan hasil

sebagai berikut :

Page 78: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

62

Tabel 4.14. Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No Pengetahuan

Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) Jumlah P-

Value Memanfaatkan

Kurang

Memanfaatkan

f % f % F %

1 Baik 4 6,2 4 6,2 8 12,3

2 Cukup 23 35,4 5 7,7 28 43,1

3 Kurang 6 9,2 23 35,4 29 44,6 0,000

Jumlah 33 50,8 32 49,2 65 100

Berdasarkan tabel 4.9. diketahui dari 8 orang (12,3%) yang mempunyai

pengetahuan baik, sebanyak 4 orang (6,2%) memanfaatkan pelayanan ANC dan 4

orang (6,2%) kurang memanfaatkan. Dari 28 orang (43,1%) yang mempunyai

pengetahuan cukup, sebanyak 23 orang (35,4%) memanfaatkan pelayanan ANC

dan 5 orang (7,7%) kurang memanfaatkan. Dari 29 orang ( 44,6%) yang

mempunyai pengetahuan kurang, sebanyak 6 orang (9,2%) memanfaatkan

pelayanan ANC dan 23 orang (35,4%) kurang memanfaatkan.

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nila p-Value= 0,000 (<0,05),

artinya ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019.

2. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Secara analisis deskriptif hasil bivariat di masukkan ke dalam tabulasi

silang dan secara analisa statistik menggunakan uji Chi-square, untuk

Page 79: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

63

menganalisis hubungan antar variabel dependen dan independen, dengan hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.15. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No Sikap

Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) Jumlah P-

Value Memanfaatkan

Kurang

Memanfaatkan

f % f % F %

1 Positif 23 35,4 4 6,2 27 41,5

2 Negatif 10 15,4 28 43,1 38 58,5 0,000

Jumlah 33 50,8 32 49,2 65 100

Berdasarkan tabel 4.9. diketahui dari 27 orang (41,5%) yang mempunyai

sifat positif, sebanyak 23 orang (35,4%) memanfaatkan pelayanan ANC dan 4

orang (6,2%) kurang memanfaatkan. Dari 38 orang (58,5%) yang mempunyai

sikap negatif, sebanyak 10 orang (15,4%) memanfaatkan pelayanan ANC dan 28

orang (43,1%) kurang memanfaatkan.

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nila p-Value= 0,000 (<0,05),

artinya ada hubungan sikap dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC)

di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

tahun 2019.

3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Secara analisis deskriptif hasil bivariat di masukkan ke dalam tabulasi

silang dan secara analisa statistik menggunakan uji Chi-square, untuk

menganalisis hubungan antar variabel dependen dan independen, dengan hasil

sebagai berikut:

Page 80: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

64

Tabel 4.16. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No Dukungan

Keluarga

Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) Jumlah P-

Value Memanfaatkan

Kurang

Memanfaatkan

f % f % F %

1 Baik 26 40 5 7,7 31 47,7

2 Kurang 7 10,8 27 41,5 34 52,3 0,000

Jumlah 33 50,8 32 49,2 65 100

Berdasarkan tabel 4.9. diketahui dari 31 orang (47,7%) yang mempunyai

dukungan keluarga baik, sebanyak 26 orang (40%) memanfaatkan pelayanan

ANC dan 5 orang (7,7%) kurang memanfaatkan. Dari 34 orang (52,3%) yang

mempunyai dukungan keluarga kurang, sebanyak 7 orang (10,8%) memanfaatkan

pelayanan ANC dan 27 orang (41,5%) kurang memanfaatkan.

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nila p-Value= 0,000 (<0,05),

artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan

antenatal care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau tahun 2019.

4. Hubungan Kebutuhan dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Secara analisis deskriptif hasil bivariat di masukkan ke dalam tabulasi

silang dan secara analisa statistik menggunakan uji Chi-square, untuk

menganalisis hubungan antar variabel dependen dan independen, dengan hasil

sebagai berikut:

Page 81: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

65

Tabel 4.17. Hubungan Kebutuhan dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

No Kebutuhan

Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) Jumlah P-

Value Memanfaatkan

Kurang

Memanfaatkan

F % f % F %

1 Tinggi 32 49,2 2 3,1 34 52,3

2 Rendah 1 1,5 30 46,2 31 47,7 0,000

Jumlah 33 50,8 32 49,2 65 100

Berdasarkan tabel 4.9. diketahui dari 34 orang (52,3%) yang mempunyai

kebutuhan tinggi, sebanyak 32 orang (49,2%) memanfaatkan pelayanan ANC dan

2 orang (3,1%) kurang memanfaatkan. Dari 31 orang (47,7%) yang mempunyai

kebutuhan rendah, sebanyak 1 orang (1,5%) memanfaatkan pelayanan ANC dan

30 orang (46,2%) kurang memanfaatkan.

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-Value= 0,000 (<0,05),

artinya ada hubungan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-Value= 0,000 (<0,05),

artinya ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019.

Page 82: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

66

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Amir dengan variabel yang

berhubungan dengan pemanfaatan ANC adalah variabel pengetahuan (p=0,019;

α=0,280), variabel sikap ibu hamil (p=0,000; α =0,526), variabel media informasi

(p=0,001; α =0,385), variabel dukungan petugas kesehatan (p=0,000; α =0,496)

dan variabel dukungan suami/keluarga (p=0,001; α =0,396). (14)

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan itu terjadi melalui

panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa

dan raba. Sebagian besar penginderaan manusia diperoleh melalui mata dan

telinga. Pengetahuan kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang (overt behavior). (20)

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang

terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan

sebagainya). sendirinya pada waktu penginderaan sampai menghasilkan

pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi

terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera

pendengaran (Telinga) dan Indera penglihatan (mata). Tingkat pengetahuan

seseorang didalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan. (20)

Menurut asumsi peneliti bahwa pengetahuan akan mempengaruhi tindakan

seseorang sehingga ibu hamil dengan pengetahuan baik ia akan melakukan

pemeriksaan secara rutin ke pelayanan kesehatan seperti praktik bidan mandiri,

puskesmas atau rumah sakit. Perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan

dipengaruhi oleh faktor perilaku dan faktor di luar perilaku. Selanjutnya perilaku

Page 83: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

67

itu sendiri terbentuk dari tiga faktor, yaitu faktor predisposisi yang meliputi usia,

status perkawinan, suku, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap. Faktor

pemungkin yang termasuk didalamnya fasilitas kesehatan, keterjangkauan,dan

media informasi. Faktor penguat yang terwujud dalam sikap dan perilaku tenaga

kesehatan, suami atau keluarga. Keterbatasan pengetahuan ibu menjadi salah satu

faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan ibu melakukan antenatal care.

4.2.2. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai pValue= 0,000<0,05,

artinya ada hubungan sikap dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC)

di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

tahun 2019.

Sikap adalah suatu bentuk evalusi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang

terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable)

maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek

tersebut. Sikap berperan sebagai perantara antara responnya dan objek yang

bersangkutan. (20)

Menurut Lawrence Green terdapat 3 faktor yang mempengaruhi

pemanfaatan pelayanan kesehatan yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan

faktor penguat. Sikap ibu hamil termasuk dalam faktor predisposisi yang

menyebabkan ibu hamil mau memafaatkan pelayanan antenatal care. Sejalan

dengan penelitian Anggaraini (2011) ada pengaruh sikap terhadap pemanfaatan

buku KIA dalam pelayanan antenatal care pada masa kehamilan. Seperti halnya

Page 84: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

68

pengetahuan, sikap juga mempunyai tingkatan berdasarkan intensitasnya, sebagai

berikut: menerima (receiving), menanggapi (responding), menghargai (valuing)

dan bertanggung jawab (responible). (20)

Hal ini sejalan dengan penelitian Djonis pada tahun 2013 dengan judul

hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Antenatal

Care Di Puskesmas Kampung Dalam Pontianak. Hasil uji statistik menunjukkan

bahwa sikap berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC)

yaitu hasil korelasi Spearman dimana r=-0,299 dan nilai probabilitasnya (pvalue)

= 0,008.

Hasil penelitian Rauf (2013) menyatakan bahwa ada hubungan antara

sikap petugas dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care. Notoatmodjo (2011)

mengemukakan sikap adalah suatu kesiapan individu untuk bertindak sesuai

perasaan dan fikiran. Berdasarkan nilai-nilai yang diyakini, sikap adalah suatu

yang dapat dipelajari, tidak dibawa sejak lahir, tidak menetap dengan demikian

sikap pada diri seseorang dapat berubah. (20)

Menurut asumsi peneliti sikap merupakan respon terhadap suatu respon

yang terjadi apabila memiliki sikap yang positif atau baik maka akan terdorong

dalam diri untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan sebaliknya apabila

memiliki sikap yang negatif atau tidak baik maka tidak akan terdorong dalam diri

untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Sikap itu dapat mempengaruhi perilaku

lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan. Secara

sederhana dapat dijelaskan bahwa seseorang akan melakukan suatu perbuatan

Page 85: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

69

apabila memandang perbuatan itu positif dan bila ia percaya bahwa orang lain

ingin agar ia melakukannya.

4.2.3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan pelayanan

Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai pValue= 0,000<0,05,

artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan

antenatal care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau tahun 2019.

Sejalan dengan penelitian Astuti tentang hubungan dukungan emosional

keluarga dengan lama persalinan kala I di Bps. Dwi Susilawati, Amd.keb

desa Sukorejo, Wonosari, Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

mayoritas keluarga memberi dukungan emosional pada ibu bersalin sebanyak 26

(81,3%) responden, Lamanya persalinan kala 1 pada ibu bersalin sebagian besar

secara normal sebanyak 27 (84,4%) responden, Ada hubungan dukungan

emosional keluarga dengan lamanya persalinan kala 1 di Bps. Dwi Susilawati,

Amd.keb Desa Sukorejo, Wonosari, Klaten, terbukti dengan nilai x2 hitung

(14,593) lebih besar dari x2tabel (3,84) atau p value 0,000 < 0,05.

Kesimpulannya ibu yang diberi dukungan emosional oleh keluarga lama

persalinannya lebih pendek daripada lama persalinan pada ibu yang kurang

mendapat dukungan emosional oleh keluarga. (15)

Dukungan keluarga adalah sikap penuh perhatian yang ditujukan dalam

bentuk kerjasama yang baik, serta memberikan dukungan moral dan emosional.

Dukungan suami dan pemberian perhatian akan membantu istri dalam mendapat

Page 86: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

70

kepercayaan diri dan harga diri sebagai seorang istri. Dengan dukungan suami

membuat istri merasa lebih yakin, bahwa ia tidak saja tepat menjadi istri juga akan

bahagia menjadi calon ibu bagi anak yang dikandungnya. (20)

Menurut asumsi peneliti seorang ibu hamil yang memiliki dukungan

keluarga yang baik maka ibu akan memiliki motivasi yang bail untuk melakukan

pemeriksaan kehamilan dan sebaliknya apabila ibu hamil tidak memiliki

dukungan keluarga tidak baik atau tidak memiliki dukungan dari keluarga maka ia

tidak akan memiliki motivasi yang baik untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Dukungan yang diperoleh dari suami, istri, saudara kandung, ayah, ibu atau

mertua merupakan dukungan sosial internal keluarga. Dukungan keluarga

memiliki efek positif yakni berfungsi dalam penyesuaian dengan kebutuhan ibu

hamil yaitu dukungan untuk melakukan pelayanan kesehatan.

4.2.4. Hubungan Kebutuhan dengan Pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai

Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai pValue= 0,000<0,05,

artinya ada hubungan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019.

Sejalan dengan penelitian Masita (2015) tentang Kesehatan merupakan

elemen penting dalam kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada masyarakat Desa Tanailandu di Wilayah

Kerja Puskesmas Kanapa-Napa masih tergolong kurang. Hasil penelitian

menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara keyakinan terhadap

Page 87: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

71

pelayanan kesehatan (p=0.233) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan serta

ada hubungan yang signifikan antara akses (p=0,009), kepemilikan asuransi

kesehatan (p=0,002) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (12).

Pemeriksaan kehamilan sangatlah penting pada ibu hamil karena pada saat

ini sering terjadi anemia, kekurangan gizi dan lain-lain, akibat yang terjadi dari

adanya komplikasi-komplikasi dapat dikurangi dengan diberikannya perawatan

prenatal yang baik. Tetapi kondisi social ibu dan kehamilannya ini memang

sedemikian rupa sehingga kunjungan pada perawatan prenatal seringkali

dilupakan terlambat/ dilakukan dengan tidak teratur. Perlunya pemberian

pendidikan tentang gizi, asupan tablet zat besi/ vitamin. Komplikasi selama

kehamilan. Perannya adalah mengkaji memberitahu faktor-faktor resiko,

mendeteksi dan menangani komplikasi yang terjadi (6).

Selama kehamilan keadaan ibu dan janin harus selalu dipantau untuk

antisipasi jika terjadi penyimpangan dari keadaan normal sehingga dapat dideteksi

secara dini dan diberikan penanganan yang tepat. Oleh karena itu ibu hamil

diharuskan memeriksakan diri secara berkala selama kehamilannya minimal 4 kali

yaitu satu kali pada trimester pertama (1-12 minggu), satu kali pada trimester

kedua (13-24 minggu) dan dua kali pada trimester ketiga (25-38 minggu) (7)

Menurut asumsi peneliti apabila ibu hamil memahami bahwa selama

hamil harus memeriksakan kehamilan atau merasa pemeriksaan adalah sebuah

kebutuhan bagi ibu hamil maka ia akan selalu pemeriksaakan kehamilannya. Bagi

ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care minimal empat kali selama

kehamilan. Ibu hamil dengan keluhan kehamilan seperti mual dan muntah

Page 88: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

72

direkomendasikan untuk melakukan kunjungan antenatal care lebih dari empat

kali, masalah atau keluhan selama kehamilan inilah yang menjadi alasan ibu untuk

sering melakukan kunjungan antenatal care.

Page 89: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019.

2. Ada hubungan sikap dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC)

di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi

Riau tahun 2019

3. Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal

Care (ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan

Hulu Provinsi Riau tahun 2019

4. Ada hubungan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care

(ANC) di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau tahun 2019

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Puskesmas Tambusai Utara

Disarankan Kepala Puskesmas mengadakan Bimbingan dan pengarahan

kepada bidan koordinator Puskesmas agar lebih meningkatkan promosi

kesehatan kepada ibu hamil seperti pengadaan kelas ibu hamil.

Page 90: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

74

Kepala Puskesmas perlu menjalankan secara optimal kebijakan tentang

pelayanan ANC sebagai acuan atau pedoman bagi bidan dalam memberikan

pelayanan ibu hamil bagi masyarakat yang akan menimbulkan kepuasan pada

masyarakat, serta masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan yang telah ada.

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Dinas Kesehatan perlu mengembangkan upaya peningkatan kinerja bidan

melalui pelatihan pengembangan manajemen kinerja pelayanan ANC dan

meningkatkan pembinaan di tiap puskesmas secara berkala.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan kepada peneliti selanjutnya

untuk melengkapi hasil penelitian yang telah ada dengan menggunakan

metode penelitian yang berbeda atau variabel yang lebih banyak lagi.

Page 91: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

75

DAFTAR PUSTAKA

1. WHO. WHO Recomendations on Antenatal Care For a positive Pregnancy

Experience: Summary. https:// apps.who.int/iris/bitstream/handle/

10665/259947/WHO-RHR-

18.02eng.pdf;jsessionid=ABA0855F63FAE1C66551D60F4D3C413E?seq

uence

2. Kemenkes RI. Hasil Utama Rikkesdas 2018. http://www.depkes.go.id/

resources/download/info-

terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

3. Kemenkes. RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. 2017.

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-

indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2017.pdf

4. Profil Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau. 2018.

5. Widiani, Irna. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan

Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Tomia Kelurahan Tongano Timur

Kabupaten Wakatobi. 2015.

6. Budiman. Hubungan Status Demografi dengan Kepuasan Masyarakat

tentang Pelayanan Jamkesda di Wilayah Puskesmas Tanjungsari

Kabupaten Bogor. 2010.

7. Fitrayeni. Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal care

Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. 2015.

8. Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta; 2016.

9. Pekabanda. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan

pelayanan K4 oleh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten

Sumba Timur. 2016.

10. Evayanti, Yulistiana. Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami

pada Ibu Hamil terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di

Puskesmas Wates Lampung Tengah. 2014.

11. Masita, Andriana. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan pemanfaatan

Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat Desa Tanailandu di Wilayah Kerja

Puskesmas Kanapa-Napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton

Tengah. 2015.

12. Marniyati, Lisa. Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan

Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di

Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang.

2016.

13. Pruwoastuti E. Panduan Materi Kesehatan Reproduksi d. Yogyakarta:

Pustakabarupers; 2015.

14. Bartini. Istri. ANC Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal (Askeb I)

Dilengkapi Panduan Praktik dan Senam Hamil. Yogyakarta: Nuha

Medika; 2017.

15. Syafrudin. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC; 2009.

Page 92: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

76

16. Zulyanto. Aan. Pencapaian MDGs di Indonesia. Bandung: Unpad Press;

2017.

17. Wagiyo. Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal dan Bayi Baru Lahir

Fisiologis dan Patologis. Yogyakarta: Andi Offset. 2016.

18. Romauli. Suryati. Buku Ajar Askeb I Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.

Yogyakarta: Nuha Medika; 2017.

19. Muhammad, I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan

Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah. Medan: Citapustaka Media

Perintis; 2016.

20. Muhammad, I. Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Bidang Kesehatan

dan Umum. Medan: Citapustaka Media Perintis; 2016.

Page 93: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN

PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DI PUSKESMAS

KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN

ROKAN HULU PROVINSI RIAU

TAHUN 2019

Kode responden:…………. (Diisi oleh peneliti)

Petunjuk Umum Pengisian 1. Ibu diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada

2. Beri tanda checklist (√ ) pada jawaban yang dianggap benar

3. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya pada peneliti

A . Karaktristik Responden : Umur : ...............................Tahun

Pendidikan :

a.SD

b.SMP/Sederajat

c.SMU/Sederajat

d.Diploma

e.Sarjana

Pekerjaan:

a. Bekerja

b. Tidak Bekerja (IRT)

Jumlah paritas :

a.Belum ada

b.1 Anak

c.2 Anak

d.≥ 3Anak

B. Kehamilan : Usia kehamilan :

a.Trimester pertama (1-3 bulan)

b.Trimester kedua (4-6 bulan)

c.Trimester ketiga (7-9 bulan )

Page 94: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

SOAL :

1. Pemeriksaan Antenatal Care disebut juga pemeriksaan kehamilan. Menurut ibu,

dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan adalah…….

a. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga

kesehatan ibu dan bayinya.

b. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap minggu untuk menjaga

kesehatan ibu.

c. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil pada saat ada keluhan.

d. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga

kesehatan bayinya.

2. Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan tujuan pemeriksaan kehamilan atau

Antenatal Care adalah……….

a. Untuk mempercepat proses persalinan

b. Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan

c. Untuk memantau kemajuan kehamilan

d. Untuk memantau bentuk tubuh ibu

3. Menurut ibu, Trimester pertama (1-3 bulan) usia kehamilan pemeriksaan

sebaiknya………..

a. Minimal 1 x pemeriksaan

b. Jika ada mual muntah

c. Jika ada rasa sakit pada perut

d. Jika susah tidur

4. Menurut ibu, berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam

kehamilan…

a. Minimal 1 kali

b. Minimal 2 kali

c. Minimal 4 kali

d. Minimal 5 kali

5. Menurut ibu, kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan……

a. Trimester pertama (1-3 bulan)

b. Trimester kedua (4-6 bulan)

c. Trimester ketiga(7-9 bulan)

d. Bulan 8 kehamilan

6. Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan tidak boleh dilakukan pada :……

a. Bidan

b. Dokter spesialis kandungan

c. Dukun beranak

d. Perawat

Page 95: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

7. Dengan pemeriksaan kehamilan ibu mendapatkan pelayanan. Menurut ibu,

pelayanan apa saja yang sebaiknya diperoleh pada saat pemeriksaan

kehamilan……

a. Didata, mengukur Tinggi badan,Berat badan, Tekanan Darah, Lingkar lengan

dan pemeriksaan perut

b. Menimbang berat badan, pemeriksaan perut dan mengukur lingkar panggul.

c. Pemeriksaan perut dan tekanan darah, suhu, dan pemeriksaan lutut.

d. pemeriksaan tinggi badan.

8. Menurut ibu, dibawah ini tempat yang tidak tepat untuk melakukan pemeriksaan

kehamilan adalah………

a. Rumah sakit

b. Puskesmas

c. Rumah dukun

d. Rumah sendiri

9. Pada kehamilan terjadi perubahan warna kulit,yaitu kehitam-hitaman pada daerah

muka. Menurut ibu hal tersebut merupakan tanda……..

a. Bahaya dalam kehamilan

b. Tanda pasti hamil

c. Tanda tidak pasti hamil

d. Tanda hamil

10. Pada pemeriksaan kehamilan ibu diberikan tablet Fe (zat besi) oleh petugas

kesehatan. Menurut ibu, manfaat dari tablet Fe (zat besi) tersebut adalah………..

a. Mencegah anemia (kurang darah )

b. Mencegah perdarahan pada ibu

c. Untuk mengurangi mual dan muntah

d. Untuk memudahkan tidur

14. Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan, Menurut ibu hal

tersebut disebabkan oleh………

a. Seringnya buang air kecil dan buang air besar

b. Nafsu makan yang berkurang diiringi mual muntah

c. Adanya rasa ngidam yang dialami ibu

d. Adanya nafsu makan yang tinggi

15. Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan tanda pasti kehamilan adalah…………

a. Adanya pembesaran perut pada saat pemeriksaan/perabaan pada perut ibu

b. Terdengar denyut jantung janin pada saat pemeriksaan perut ibu dengan

monoral

c. Terlambat haid

d. keluar darah sedikit demi sedikit

16. Pada saat pemeriksaan kehamilan, apa anjuran yang disarankan oleh petugas

kesehatan ………

a. Datang untuk kunjungan ulang dan lebih sering jika ada keluhan

b. Datang ketika mau bersalin agar bersalin di rumahnya

Page 96: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

c. Banyak mengkonsumsi obat-obatan

d. Banyak makan

17. Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan wajib dilakukan jika:

a. Ada kelainan atau bahaya dalam kehamilan

b. Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan diluar nikah

c. Ibu telah hamil, sehingga dapat dipantau keadaan ibu dan janin

d. Ada keluhan saja

18. Menurut ibu pada Trimester ketiga (7-9 bulan ) pemeriksaan kehamilan

dilakukan:

a. Minimal dua kali

b. Jika ada keluhan

c. Tetap satu kali

d. Tidak periksa

19. Menurut ibu, penimbangan berat badan ketika kunjungan kehamilan berguna

untuk :

a. Mengetahui kenaikan berat badan

b. Menaikkan berat badan

c. Mengetahui usia kehamilan

d. Makanan yang dimakan

20. Frekuensi pemeriksaan kehamilan terpenuhi jika :

a. Dilakukan kunjungan pada awal kehamilan

b. Jumlah kunjungan kehamilan sesuai dengan usia kehamilan

c. Dilakukan kunjungan pada akhir kehamilan

d.Dilakuakn pemeriksaan saat awal kehamilan

B. Sikap

No Pernyataan SS S TS STS

1 Ibu merasa senang saat melakukan

pemeriksaan kehamilan

2 Ibu selalu melakukan pemeriksaan

kehamilan setiap bulan.

3 Ibu selalu bertanya tentang kemajuan

kehamilan seperti DJJ, TB, BB.

4 Ibu sering bertanya kepada petugas

kesehatan mengenai proses persalinan ibu.

5 Ibu bertanya kepada petugas kesehatan

tentang alat transfortasi untuk mengantarkan

dan menemani ibu melakukan proses

persalinan ibu apabila ibu memerlukan

rujukan.

6 Ibu mendapatkan informasi dari petugas

kesehatan tentang kondisi kehamilannya.

Page 97: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

7 Ibu selalu meminta petugas kesehatan

mempersiapkan catatan-catatan setelah

dilakukan pemeriksaan kehamilan.

8 Ibu meminta agar nantinya mendapatkan

pelayanan yang nyaman dan bersih untuk

pemeriksaan kehamilan.

9 Ibu sangat senang kepada petugas kesehatan

yang memberikan dukungan untuk

memerikakan kehamilannya.

10 Ibu bertanya tentang bagaimana pemenuhan

makan dan minum selama masa kehamilan.

C. Dukungan Keluarga

No Pernyataan Ya Tidak

1 Suami/ Keluarga memberikan pujian terhadap

proses pemeriksaan kehamilan.

2 Suami/ Keluarga memberikan biaya untuk proses

pemeriksaan kehamilan.

3 Suami/ Keluarga menyediakan alat transfortasi

untuk mengantarkan dan menemani ibu melakukan

proses pemeriksaan kehamilan.

4 Suami/ Keluarga memberi tahu kepada ibu bahwa

pemeriksaan proses pemeriksaan kehamilan penting

bagi ibu.

5 Suami/ Keluarga memberi nasihat kepada ibu untuk

terus melakukan pemeriksaan proses pemeriksaan

kehamilan.

6 Suami/ Keluarga sering mengingatkan saya untuk

memeriksakan kehamilan.

7 Suami/ Keluarga sering menawarkan diri untuk

menemani saat melakukan pemeriksaan kehamilan.

8 Keluarga sangat membantu dan memperhatikan

kehamilan saya

9 Keluarga selalu memberikan apa yang saya

butuhkan yang baik bagi kehamilan saya

10 Keluarga selalu memperhatikan kegiatan saya

untuk beraktifitas berat serta banyak istrirahat.

Page 98: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

D. Kebutuhan

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya memeriksakan kehamilan saya karena saya

merasa mual.

2 Saya memeriksakan memeriksakan kehamilan saya

karena saya ingin mengetahui keadaan kehamilan

saya.

3 Saya memeriksakan kehamilan saya apabila saya

ada keluhan dengan kehamilan saya.

4 Agar kehamilan saya berjalan dengan baik maka

saya memeriksakan kehamilan saya.

5 Saya memeriksakan kehamialn saya walau tidak ada

keluhan.

6 Saya tetap memeriksakan kehamialn saya karena

memeriksakan kehamilan merupakan kebutuhan

seorang ibu hamil.

7 Saya selalu memeriksakan kehamila walau tidak

disuru oleh Suami/ Keluarga.

8 Saya selalu ingin memeriksakan kehamilan saya

untuk memastikan keadaan saya dan bayi baik.

E. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care ( ANC )

No Kunjungan Jumlah Kunjungan Keterangan

1 Trimester I

2 Trimester II

3 Trimester III

Page 99: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 3

Page 100: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 4

Page 101: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 JLHP

P1 Pearson Correlation 1 .373 .664** 1.000** .373 .818** .592** .664** .818** .592** .664** -.179 -.010 .414 1.000** .373 .664** .905** .592** .664** .802**

Sig. (2-tailed) .105 .001 .000 .105 .000 .006 .001 .000 .006 .001 .450 .966 .069 .000 .105 .001 .000 .006 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P2 Pearson Correlation .373 1 .663** .373 1.000** .504* .762** .663** .504* .762** .663** -.023 -.285 .285 .373 1.000** .663** .436 .762** .663** .720**

Sig. (2-tailed) .105 .001 .105 .000 .023 .000 .001 .023 .000 .001 .924 .223 .223 .105 .000 .001 .054 .000 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P3 Pearson Correlation .664** .663** 1 .664** .663** .601** .892** 1.000** .601** .892** 1.000** -.099 -.179 .390 .664** .663** 1.000** .734** .892** 1.000** .915**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .001 .005 .000 .000 .005 .000 .000 .678 .450 .089 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P4 Pearson Correlation 1.000** .373 .664** 1 .373 .818** .592** .664** .818** .592** .664** -.179 -.010 .414 1.000** .373 .664** .905** .592** .664** .802**

Sig. (2-tailed) .000 .105 .001 .105 .000 .006 .001 .000 .006 .001 .450 .966 .069 .000 .105 .001 .000 .006 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P5 Pearson Correlation .373 1.000** .663** .373 1 .504* .762** .663** .504* .762** .663** -.023 -.285 .285 .373 1.000** .663** .436 .762** .663** .720**

Sig. (2-tailed) .105 .000 .001 .105 .023 .000 .001 .023 .000 .001 .924 .223 .223 .105 .000 .001 .054 .000 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P6 Pearson Correlation .818** .504* .601** .818** .504* 1 .504* .601** 1.000** .504* .601** -.242 .010 .394 .818** .504* .601** .905** .504* .601** .782**

Sig. (2-tailed) .000 .023 .005 .000 .023 .023 .005 .000 .023 .005 .303 .966 .086 .000 .023 .005 .000 .023 .005 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P7 Pearson Correlation .592** .762** .892** .592** .762** .504* 1 .892** .504* 1.000** .892** -.023 -.066 .285 .592** .762** .892** .655** 1.000** .892** .897**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .006 .000 .023 .000 .023 .000 .000 .924 .783 .223 .006 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 102: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

P8 Pearson Correlation .664** .663** 1.000** .664** .663** .601** .892** 1 .601** .892** 1.000** -.099 -.179 .390 .664** .663** 1.000** .734** .892** 1.000** .915**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .005 .000 .005 .000 .000 .678 .450 .089 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P9 Pearson Correlation .818** .504* .601** .818** .504* 1.000** .504* .601** 1 .504* .601** -.242 .010 .394 .818** .504* .601** .905** .504* .601** .782**

Sig. (2-tailed) .000 .023 .005 .000 .023 .000 .023 .005 .023 .005 .303 .966 .086 .000 .023 .005 .000 .023 .005 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P10 Pearson Correlation .592** .762** .892** .592** .762** .504* 1.000** .892** .504* 1 .892** -.023 -.066 .285 .592** .762** .892** .655** 1.000** .892** .897**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .006 .000 .023 .000 .000 .023 .000 .924 .783 .223 .006 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P11 Pearson Correlation .664** .663** 1.000** .664** .663** .601** .892** 1.000** .601** .892** 1 -.099 -.179 .390 .664** .663** 1.000** .734** .892** 1.000** .915**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .005 .000 .000 .005 .000 .678 .450 .089 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P12 Pearson Correlation -.179 -.023 -.099 -.179 -.023 -.242 -.023 -.099 -.242 -.023 -.099 1 .242 -.664** -.179 -.023 -.099 -.105 -.023 -.099 -.005

Sig. (2-tailed) .450 .924 .678 .450 .924 .303 .924 .678 .303 .924 .678 .303 .001 .450 .924 .678 .660 .924 .678 .983

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P13 Pearson Correlation -.010 -.285 -.179 -.010 -.285 .010 -.066 -.179 .010 -.066 -.179 .242 1 -.394 -.010 -.285 -.179 .101 -.066 -.179 .034

Sig. (2-tailed) .966 .223 .450 .966 .223 .966 .783 .450 .966 .783 .450 .303 .086 .966 .223 .450 .673 .783 .450 .886

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P14 Pearson Correlation .414 .285 .390 .414 .285 .394 .285 .390 .394 .285 .390 -.664** -.394 1 .414 .285 .390 .302 .285 .390 .341

Sig. (2-tailed) .069 .223 .089 .069 .223 .086 .223 .089 .086 .223 .089 .001 .086 .069 .223 .089 .196 .223 .089 .141

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P15 Pearson Correlation 1.000** .373 .664** 1.000** .373 .818** .592** .664** .818** .592** .664** -.179 -.010 .414 1 .373 .664** .905** .592** .664** .802**

Sig. (2-tailed) .000 .105 .001 .000 .105 .000 .006 .001 .000 .006 .001 .450 .966 .069 .105 .001 .000 .006 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 103: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

P16 Pearson Correlation .373 1.000** .663** .373 1.000** .504* .762** .663** .504* .762** .663** -.023 -.285 .285 .373 1 .663** .436 .762** .663** .720**

Sig. (2-tailed) .105 .000 .001 .105 .000 .023 .000 .001 .023 .000 .001 .924 .223 .223 .105 .001 .054 .000 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P17 Pearson Correlation .664** .663** 1.000** .664** .663** .601** .892** 1.000** .601** .892** 1.000** -.099 -.179 .390 .664** .663** 1 .734** .892** 1.000** .915**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .005 .000 .000 .005 .000 .000 .678 .450 .089 .001 .001 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P18 Pearson Correlation .905** .436 .734** .905** .436 .905** .655** .734** .905** .655** .734** -.105 .101 .302 .905** .436 .734** 1 .655** .734** .877**

Sig. (2-tailed) .000 .054 .000 .000 .054 .000 .002 .000 .000 .002 .000 .660 .673 .196 .000 .054 .000 .002 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P19 Pearson Correlation .592** .762** .892** .592** .762** .504* 1.000** .892** .504* 1.000** .892** -.023 -.066 .285 .592** .762** .892** .655** 1 .892** .897**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .006 .000 .023 .000 .000 .023 .000 .000 .924 .783 .223 .006 .000 .000 .002 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

P20 Pearson Correlation .664** .663** 1.000** .664** .663** .601** .892** 1.000** .601** .892** 1.000** -.099 -.179 .390 .664** .663** 1.000** .734** .892** 1 .915**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .005 .000 .000 .005 .000 .000 .678 .450 .089 .001 .001 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

JLHP Pearson Correlation .802** .720** .915** .802** .720** .782** .897** .915** .782** .897** .915** -.005 .034 .341 .802** .720** .915** .877** .897** .915** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .983 .886 .141 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 104: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Correlations

SIKAP

PERTANYAAN

1

SIKAP

PERTANYAAN

2

SIKAP

PERTANYAAN

3

SIKAP

PERTANYAAN

4

SIKAP

PERTANYAAN

5

SIKAP

PERTANYAAN

6

SIKAP

PERTANYAAN

7

SIKAP

PERTANYAAN

8

SIKAP

PERTANYAAN

9

SIKAP

PERTANYAAN

10

JUMLAH

SIKAP

SIKAP

PERTANYAAN

1

Pearson

Correlation 1 1.000** .765** 1.000** .676** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

2

Pearson

Correlation 1.000** 1 .765** 1.000** .676** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

3

Pearson

Correlation .765** .765** 1 .765** .475* .765** .765** .765** .765** .765** .799**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .034 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

4

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1 .676** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

5

Pearson

Correlation .676** .676** .475* .676** 1 .676** .676** .676** .676** .676** .723**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .034 .001 .001 .001 .001 .001 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

6

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1.000** .676** 1 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

7

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1.000** .676** 1.000** 1 1.000** 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 105: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

SIKAP

PERTANYAAN

8

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1.000** .676** 1.000** 1.000** 1 1.000** 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

9

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1.000** .676** 1.000** 1.000** 1.000** 1 1.000** .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

SIKAP

PERTANYAAN

10

Pearson

Correlation 1.000** 1.000** .765** 1.000** .676** 1.000** 1.000** 1.000** 1.000** 1 .996**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

JUMLAH

SIKAP

Pearson

Correlation .996** .996** .799** .996** .723** .996** .996** .996** .996** .996** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 106: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Correlations

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

1

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

2

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

3

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

4

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

5

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

6

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

7

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

8

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

9

DUKUNGAN

KEKUARGA

PERTANYAAN

10

JUMLAH

DUKUNGAN

KELUARGA

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

1

Pearson

Correlation 1 .373 .664** 1.000** .373 .818** .592** .664** .818** .592** .827**

Sig. (2-tailed) .105 .001 .000 .105 .000 .006 .001 .000 .006 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

2

Pearson

Correlation .373 1 .663** .373 1.000** .504* .762** .663** .504* .762** .776**

Sig. (2-tailed) .105 .001 .105 .000 .023 .000 .001 .023 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

3

Pearson

Correlation .664** .663** 1 .664** .663** .601** .892** 1.000** .601** .892** .904**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .001 .005 .000 .000 .005 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

4

Pearson

Correlation 1.000** .373 .664** 1 .373 .818** .592** .664** .818** .592** .827**

Sig. (2-tailed) .000 .105 .001 .105 .000 .006 .001 .000 .006 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

5

Pearson

Correlation .373 1.000** .663** .373 1 .504* .762** .663** .504* .762** .776**

Sig. (2-tailed) .105 .000 .001 .105 .023 .000 .001 .023 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN

6

Pearson

Correlation .818** .504* .601** .818** .504* 1 .504* .601** 1.000** .504* .822**

Sig. (2-tailed) .000 .023 .005 .000 .023 .023 .005 .000 .023 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 107: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN 7

Pearson Correlation .592** .762** .892** .592** .762** .504* 1 .892** .504* 1.000** .884**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .006 .000 .023 .000 .023 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN 8

Pearson Correlation .664** .663** 1.000** .664** .663** .601** .892** 1 .601** .892** .904**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .001 .005 .000 .005 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KELUARGA

PERTANYAAN 9

Pearson Correlation .818** .504* .601** .818** .504* 1.000** .504* .601** 1 .504* .822**

Sig. (2-tailed) .000 .023 .005 .000 .023 .000 .023 .005 .023 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DUKUNGAN

KEKUARGA

PERTANYAAN

10

Pearson Correlation .592** .762** .892** .592** .762** .504* 1.000** .892** .504* 1 .884**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .006 .000 .023 .000 .000 .023 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

JUMLAH

DUKUNGAN

KELUARGA

Pearson Correlation .827** .776** .904** .827** .776** .822** .884** .904** .822** .884** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 108: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Correlations

KEBUTUHAN

PERTANYAAN

1

KEBUTUHAN

PERTANYAAN

2

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 3

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 4

KEBUTUHAN

PERTANYAAN

5

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 6

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 7

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 8

JUMLAH

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 1

Pearson

Correlation 1 .663** .724** .892** .762** .802** .724** .892** .875**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 2

Pearson

Correlation .663** 1 .811** .780** .663** .899** .811** .780** .872**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 3

Pearson

Correlation .724** .811** 1 .811** .724** .903** 1.000** .811** .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 4

Pearson

Correlation .892** .780** .811** 1 .892** .899** .811** 1.000** .961**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 5

Pearson

Correlation .762** .663** .724** .892** 1 .802** .724** .892** .875**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 6

Pearson

Correlation .802** .899** .903** .899** .802** 1 .903** .899** .966**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 7

Pearson

Correlation .724** .811** 1.000** .811** .724** .903** 1 .811** .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 109: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

KEBUTUHAN

PERTANYAAN 8

Pearson

Correlation .892** .780** .811** 1.000** .892** .899** .811** 1 .961**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

JUMLAH

KEBUTUHAN

Pearson

Correlation .875** .872** .924** .961** .875** .966** .924** .961** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

[DataSet0] E:\AMI SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS.sav

Page 110: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.802 9

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.786 11

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 111: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.795 11

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.793 21

Page 112: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

HASIL SPSS KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN UNIVARIAT

Frequency Table

PENGETAHUAN PERTANYAAN 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 9 13.8 13.8 13.8

Benar 56 86.2 86.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 15 23.1 23.1 23.1

Benar 50 76.9 76.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 17 26.2 26.2 26.2

Benar 48 73.8 73.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 17 26.2 26.2 26.2

Benar 48 73.8 73.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 37 56.9 56.9 56.9

Benar 28 43.1 43.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

Lampiran 5

Page 113: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

PENGETAHUAN PERTANYAAN 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 5 7.7 7.7 7.7

Benar 60 92.3 92.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 32 49.2 49.2 49.2

Benar 33 50.8 50.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 37 56.9 56.9 56.9

Benar 28 43.1 43.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 22 33.8 33.8 33.8

Benar 43 66.2 66.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 15 23.1 23.1 23.1

Benar 50 76.9 76.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 26 40.0 40.0 40.0

Benar 39 60.0 60.0 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 114: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

PENGETAHUAN PERTANYAAN 12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 24 36.9 36.9 36.9

Benar 41 63.1 63.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 14 21.5 21.5 21.5

Benar 51 78.5 78.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 58 89.2 89.2 89.2

Benar 7 10.8 10.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 58 89.2 89.2 89.2

Benar 7 10.8 10.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 26 40.0 40.0 40.0

Benar 39 60.0 60.0 100.0

Total 65 100.0 100.0

PENGETAHUAN PERTANYAAN 17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 31 47.7 47.7 47.7

Benar 34 52.3 52.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 115: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang 29 44.6 44.6 44.6

Cukup 28 43.1 43.1 87.7

Baik 8 12.3 12.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Tidak Setuju 25 38.5 38.5 50.8

Setuju 20 30.8 30.8 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Tidak Setuju 26 40.0 40.0 52.3

Setuju 19 29.2 29.2 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 13.8 13.8 13.8

Tidak Setuju 28 43.1 43.1 56.9

Setuju 15 23.1 23.1 80.0

Sangat Setuju 13 20.0 20.0 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 116: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

SIKAP PERTANYAAN 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Tidak Setuju 26 40.0 40.0 52.3

Setuju 20 30.8 30.8 83.1

Sangat Setuju 11 16.9 16.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 9.2 9.2 9.2

Tidak Setuju 27 41.5 41.5 50.8

Setuju 21 32.3 32.3 83.1

Sangat Setuju 11 16.9 16.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 13.8 13.8 13.8

Tidak Setuju 22 33.8 33.8 47.7

Setuju 22 33.8 33.8 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 9.2 9.2 9.2

Tidak Setuju 33 50.8 50.8 60.0

Setuju 16 24.6 24.6 84.6

Sangat Setuju 10 15.4 15.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 117: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

SIKAP PERTANYAAN 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Tidak Setuju 28 43.1 43.1 55.4

Setuju 17 26.2 26.2 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 13.8 13.8 13.8

Tidak Setuju 25 38.5 38.5 52.3

Setuju 19 29.2 29.2 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

SIKAP PERTANYAAN 10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 9.2 9.2 9.2

Tidak Setuju 29 44.6 44.6 53.8

Setuju 18 27.7 27.7 81.5

Sangat Setuju 12 18.5 18.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sikap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Negatif 38 58.5 58.5 58.5

Positif 27 41.5 41.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 118: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 14 21.5 21.5 21.5

Benar 51 78.5 78.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 18 27.7 27.7 27.7

Benar 47 72.3 72.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 20 30.8 30.8 30.8

Benar 45 69.2 69.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 16 24.6 24.6 24.6

Benar 49 75.4 75.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 38 58.5 58.5 58.5

Benar 27 41.5 41.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 16 24.6 24.6 24.6

Benar 49 75.4 75.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 119: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 34 52.3 52.3 52.3

Benar 31 47.7 47.7 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 30 46.2 46.2 46.2

Benar 35 53.8 53.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA PERTANYAAN 9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 29 44.6 44.6 44.6

Benar 36 55.4 55.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

DUKUNGAN KEKUARGA PERTANYAAN 10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 35 53.8 53.8 53.8

Benar 30 46.2 46.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

DukunganKeluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang 34 52.3 52.3 52.3

Baik 31 47.7 47.7 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 12 18.5 18.5 18.5

Benar 53 81.5 81.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 120: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

KEBUTUHAN PERTANYAAN 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 16 24.6 24.6 24.6

Benar 49 75.4 75.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 28 43.1 43.1 43.1

Benar 37 56.9 56.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 12 18.5 18.5 18.5

Benar 53 81.5 81.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 27 41.5 41.5 41.5

Benar 38 58.5 58.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 32 49.2 49.2 49.2

Benar 33 50.8 50.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

KEBUTUHAN PERTANYAAN 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 28 43.1 43.1 43.1

Benar 37 56.9 56.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 121: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

KEBUTUHAN PERTANYAAN 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Salah 20 30.8 30.8 30.8

Benar 45 69.2 69.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Rendah 31 47.7 47.7 47.7

Tinggi 34 52.3 52.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

PemanfaatanANC

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Memanfaatkan 32 49.2 49.2 49.2

Memanfaatkan 33 50.8 50.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

Page 122: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

BIVARIAT

Kebutuhan * PemanfaatanANC

Crosstab

PemanfaatanANC

Total

Kurang

Memanfaatkan Memanfaatkan

Kebutuhan Rendah Count 30 1 31

% within Kebutuhan 96.8% 3.2% 100.0%

% within PemanfaatanANC 93.8% 3.0% 47.7%

% of Total 46.2% 1.5% 47.7%

Tinggi Count 2 32 34

% within Kebutuhan 5.9% 94.1% 100.0%

% within PemanfaatanANC 6.2% 97.0% 52.3%

% of Total 3.1% 49.2% 52.3%

Total Count 32 33 65

% within Kebutuhan 49.2% 50.8% 100.0%

% within PemanfaatanANC 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.2% 50.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 53.597a 1 .000

Continuity Correctionb 50.022 1 .000

Likelihood Ratio 66.046 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 52.772 1 .000

N of Valid Casesb 65

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.26.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 123: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

DukunganKeluarga * PemanfaatanANC

Crosstab

PemanfaatanANC

Total Kurang

Memanfaatkan Memanfaatkan

DukunganKel

uarga

Kurang Count 27 7 34

% within

DukunganKeluarga 79.4% 20.6% 100.0%

% within PemanfaatanANC 84.4% 21.2% 52.3%

% of Total 41.5% 10.8% 52.3%

Baik Count 5 26 31

% within

DukunganKeluarga 16.1% 83.9% 100.0%

% within PemanfaatanANC 15.6% 78.8% 47.7%

% of Total 7.7% 40.0% 47.7%

Total Count 32 33 65

% within

DukunganKeluarga 49.2% 50.8% 100.0%

% within PemanfaatanANC 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.2% 50.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 25.981a 1 .000

Continuity Correctionb 23.511 1 .000

Likelihood Ratio 28.127 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 25.582 1 .000

N of Valid Casesb 65

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.26.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 124: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Sikap * PemanfaatanANC

Crosstab

PemanfaatanANC

Total Kurang

Memanfaatkan Memanfaatkan

Sikap Negatif Count 28 10 38

% within Sikap 73.7% 26.3% 100.0%

% within PemanfaatanANC 87.5% 30.3% 58.5%

% of Total 43.1% 15.4% 58.5%

Positif Count 4 23 27

% within Sikap 14.8% 85.2% 100.0%

% within PemanfaatanANC 12.5% 69.7% 41.5%

% of Total 6.2% 35.4% 41.5%

Total Count 32 33 65

% within Sikap 49.2% 50.8% 100.0%

% within PemanfaatanANC 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.2% 50.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 21.886a 1 .000

Continuity Correctionb 19.595 1 .000

Likelihood Ratio 23.640 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 21.550 1 .000

N of Valid Casesb 65

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.29.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 125: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Pengetahuan * PemanfaatanANC

Crosstab

PemanfaatanANC

Total Kurang

Memanfaatkan Memanfaatkan

Pengetahuan Kurang Count 23 6 29

% within Pengetahuan 79.3% 20.7% 100.0%

% within PemanfaatanANC 71.9% 18.2% 44.6%

% of Total 35.4% 9.2% 44.6%

Cukup Count 5 23 28

% within Pengetahuan 17.9% 82.1% 100.0%

% within PemanfaatanANC 15.6% 69.7% 43.1%

% of Total 7.7% 35.4% 43.1%

Baik Count 4 4 8

% within Pengetahuan 50.0% 50.0% 100.0%

% within PemanfaatanANC 12.5% 12.1% 12.3%

% of Total 6.2% 6.2% 12.3%

Total Count 32 33 65

% within Pengetahuan 49.2% 50.8% 100.0%

% within PemanfaatanANC 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 49.2% 50.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 21.527a 2 .000

Likelihood Ratio 23.158 2 .000

Linear-by-Linear Association 9.781 1 .002

N of Valid Cases 65

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.94.

Page 126: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 6

Page 127: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 7

Page 128: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 8

Page 129: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 9

Page 130: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 10

Page 131: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 11

Page 132: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 12

Page 133: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 13

Page 134: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 14

Page 135: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Lampiran 15

DOKUMENTASI

Gambar 1. Puskesmas Tambusai Utara I

Gambar 2. Foto Bersama Kepala PuskesmasTambusai Utara I

Page 136: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Gambar 3. Ibu Hamil Sedang Mengisi Lembar Kuesioner

Gambar 4. Ibu Hamil Sedang Mengisi Lembar Kuesioner

Page 137: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN …repository.helvetia.ac.id/2241/6/AFNISYAH GEA (1702022050).pdf · faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care

Gambar 5. Ibu Hamil Sedang Mengisi Lembar Kuesioner

Gambar 6. Ibu Hamil Sedang Mengisi Lembar Kuesioner