fafafadaw

Upload: bahrinanik

Post on 25-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 fafafadaw

    1/31

    Hipertensi

    2.1.1 Definisi

    Imu pengobatan mendefinisikan hipertensi sebagai suatu peningkatan kronis (yaitumeningkat secara berlahan-lahan, bersifat menetap) dalam tekanan darah arteri sistolik yang bisa

    disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi tidak peduli apa penyebabnya, mengikuti suau pola yang

    khas. (Wolff.2006 h 62)

    !ipertensi didefenisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya "#0

    mm!g atau tekanan diastoliknya sedikitnya $0 mm!g. Istilah tradisional tentang hipertensi

    %ringan& dan %sedang& gagal men'elaskan pengaruh utama tekanan darah tinggi pada penyakit

    kardioaskular. (nderson 2006. h *+2)

    arah tinggi atau hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada

    pada tingkatan diatas normal. onsekensi dan keadaan ini adalah timbulnya penyakit yang

    menggangu tubuh penderita. alam penyakit hipertensi merupakan masalah kesehatan dan

    memerlukan penanggulangan dengan baik. (/ud'asandi 2002. h ")

    1ekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis dimana ter'adi peningkatan

    tekanan darah secara kronis (dalam 'angka lama) penderita yang mempunyai sekurang-

    kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi "#0$0 mm!g saat istirahat diperkirakan

    mempunyai keadaan darah tinggi. 1ekanan darah tinggi adalah salah satu resiko untuk stroke,

    serangan 'antung, gagal 'antung, dan merupakan penyebab utama gagal 'antung kronis. (eblog,

    ikipedia indonesia)

    2.1.2 Anatomi Fisiologi

    /istem peredaran darah manusia terdiri atas 'antung, pembuluh darah, dan saluran limfe.

    3antung merupakan organ penting yang memompa darah dan memelihara peredaran melalui

    saluran tubuh.

    rteri membaa darah dari 'antung

    4ena membaa dara ke 'antung

    apiler menggabungkan arteri dan ena, terentang diantaranya dan merupakan 'alan lalu

    lintas antara makanan dan bahan buangan. isini 'uga ter'adi pertukaran gas dalam cairan ekstra

    seluler atau intershil. /aluran limfe mengumpulkan, menggiring dan menyalurkan kembali ke

    dalam limfenya yang dikeluarkan melalui dinaing kapiler halus untuk membersihkan 'aringan.

    /aluran limfe ini 'uga dapat dianggap men'adi bagian sistem peredaran.

    http://surabaya-ehealth.org/wikipediahttp://surabaya-ehealth.org/wikipediahttp://surabaya-ehealth.org/wikipediahttp://surabaya-ehealth.org/wikipedia
  • 7/25/2019 fafafadaw

    2/31

    enyut arteri adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa keluar

    'antung. enyut ini mudah diraba ditempat arteri temporalis diatas tulang temporal atau arteri

    dorsalis pedis di belokan mata kaki. ecepatan denyut 'antung dalam keadaan sehat berbeda-

    beda, dipengaruhi penghidupan, peker'aan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut sesuai

    dengan siklus 'antung 'umlah denyut 'antung 0 berarti siklus 'antung 0 kali per menit.

    ecepatan normal denyut nadi per menit

    5ada bayi yang baru lahir

    /elama tahun pertama

    /elama tahun kedua

    5ada umur * tahun

    5ada umur "0 tahun

    5ada orang deasa

    "#0

    "20

    ""0

    $6-"00

    +0-$0

    60-+0

    (5earce. 200$ h "*")

    1ekanan arah

    1ekanan darah sangat penting dalam sirkulasi darah dan selalu diperlukan untuk daya

    dorong yang mengalirkan darah didalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem ena sehingga darah

    didalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem ena sehingga terbentuk aliran darah yang menetap.

    3antung beker'a sebagai pemompa darah dapat memindahkan darah dari pembuluh ena ke

    pembuluh arteri. 5ada sirkulasi tertutup aktiitas pompa 'antug berlangsung dengan cara

    mengadakan kontraksi dan relaksasi sehingga menimbulkan perubahan tekanan darah dan

    sirkulasi darah. 5ada tekanan darah didalam arteri kenaikan arteri pada puncaknya sekitar "20

    mm!g tekanan ini disebut tekanan stroke. enaikan ini menyebabkan aorta mengalami distensisehingga tekanan didalamnya turun sedikit. 5ada saat diastole entrikel, tekanan aorta cenderung

    menurun sampai dengan +0mm!g. 1ekanan ini dalam pemeriksaan disebut dengan tekanan

    diastole.

    ecepatan 1ekanan

    ecepatan aliran darah bergantung pada ukuran palung dari pembuluh darah. arah

    dalam aorta bergerak cepat, dalam arteri kecepatan berkurang dan sangat lambat pada kapiler,

    dalam arteri kecepatan berkurang dan sangat lambat pada kapiler. aktor lain yang membantu

    aliran darah ke'antung maupun gerakan otot kerangka mengeluarkan tekanan diatas ena,gerakkan yang dihasilkan pernafasan dengan naik turunnya diafragma yang beker'a sebagai

    pemopa, isapan yang dikeluarkan oleh atrium yang kosong seaktu diastole menarik darah dari

    ena dan tekanan darah arterial mendorong darah ma'u. 5erubahan tekanan nadi pengaruhi oleh

    faktor yang mempengaruhi tekanan darah, misalnya pengaruh usia dan penyakit arteriosklerosis.

    5ada keadaan arteriosklorosis, olasitias pembuluh darah kurang bahkan menghilang sama sekali,

    sehingga tekanan nadi meningkat.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    3/31

    ecepatan aliran darah dibagian tengah dan pada bagian tepi (ferifer) yang dekat dengan

    permukaan bagian dalam dinding arteri adalah sama, aliran bersifat se'a'ar yang konsentris

    dengan arah yang sama 'ika di'umpai suatu aliran darah dalam arteri yang mengarah kesegala

    'urusan sehingga memberikan gambaran aliran yang yang tidak lancer. eadaan dapat ter'adi

    pada darah yang mengatur melalui bagian pembuluh darah yang mengalami sumbatan atau

    asokonstriksi. (rs7!./yaifuddin. 2006 h "80)

    2.1.3 Etiologi

    !ipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan penanggulangan yang

    baik. 1erdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prealensi hipertensi seperti umur, obesitas,

    asupan garam yang tinggi adanya riayat hipertensi dalam keluarga.

    9erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi men'adi dua golongan, yaitu

    ". !ipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya disebut 'uga

    hipertensi idiopatik. 1erdapat sekitar $*: kasus banyak faktor yang mempengaruhi seperti

    genetik, lingkungan hiperaktiitas susunan saraf simpatis. alam defekekstesi ;a peningkatan

    ;a dan

  • 7/25/2019 fafafadaw

    4/31

    Walaupun tekanan perkusi koroner meningkat, tahanan pembumluh darah koroner 'uga

    meningkat sehingga cadangan aliran darah koroner berkurang. 5erubahan hemodinamik sirkulasi

    koroner pada hipertensi berhubungan erat dengan dera'at hipertrofi otot 'antung.

    da 2 faktor utama penyebab penurunan cadangan aliran darah koroner yaitu

    ". 5enebalan arteriol koroner, yaitu bagian dari hipertrofi otot polar dalam resitensi seluruh badan.

    emudian ter'adi alensi garam dan air mengakibatkan berkurangnya compliance pembuluh ini

    dan meningkatnya tahanan perifer.

    2. 5eningkatan hipertrofi mengakibatkan berkurangnya kepadatan kapiler per unit otot 'antung bila

    timbul hipertrofi men'adi faktor utama pada stadium lan'ut dan gambaran hemodinamik ini

    3adi faktor koroner pada hipertensi berkembang men'adi akibat penyakit meskipun

    tampak sebagai penyebab patologis yang utama dari gangguan aktiitas mekanik entrikel kiri.

    (rif =an'oer. 200" h ##")

    2.1.5 Tanda dan Gejala

    5emeriksaan yang paling sederhana adalah palpasi hipertensi karateristik lama, untuk

    bertambah bila ter'adi dibatasi entrikel kiri iktusikordis bergerak kiri baah, pada kultasi 5asien

    dengan hipertensi konsentri dapat ditemukan * bila sudah ter'adi 'antung didapatkan tanda-tanda

    rusiensi mitra elature. (rif =ans'oer. 200" h ##2)

    5ada stadium ini hipertensi, tampak tanda-tanda rangsangan sipatis yang diakibatkan

    peningkatan aktiitas system neohormonal disertai hipertomia pada stadium, selan'utnya

    mekanisme kopensasi pada otot 'antung berupa hiperpeuti. (rir =ans'oer. 200" h ##2) >ambaran klinis seperti sakit kepala adalah serta ge'ala gangguan fungsi distolik dan

    peningkatan tekanan pengsien entrikel alaupun fungsi distolik masih normal, bila berkembang

    terus ter'adi hipertensi eksentri dan akhirnya men'adi dilarasi entrikel kemudian ge'al banyak

    datang. /tadium ini kadang kala disertai dengan sirkulasi ada cadangan aliran darah ooner dan

    makin membentuk kelaianan fungsi mekanikpompa 'antung yang selektif. (=ans'or, 200" h

    ##2)

    2.1.6 ompli!asi

    ?rgan-organ tubuh sering terserang akibat hipertensi antara lain masa berupa pendarahanetria, bahkan gangguan pada penglihatan sampai kebutahan, gagal 'antung, pecahnya darah

    otak. (rif =ans'oer, 200")

    2.1." Penatala!sanaan

  • 7/25/2019 fafafadaw

    5/31

    5engbobatan diru'ukan untuk menurunkan tekanan darah men'adi normal, pengobatan

    'antung karena hipertensi, mengurangi morbilitas dan moralitas terhadap penyakit kardioascular

    dan menurunkan faktor resiko terhadap penyakit kardioascular semaksimal mungkin.

    @ntuk menurunkan tekanan darah, dapat ditu'ukan 8 faktor fisiologis yaitu menurunkan

    isi cairan intraascular dan non darah dengan neolistik menurunkan aktiitas susunan saraf

    simpatis dan respon kardioascular terhadap rangsangan tahanan prifer dengan obat asediator.

    (rif =an'oer, 200")

    2.1.# Pen$ega%an

    ". 9erhenti merokok secara total dan tidak mengkonsumsi alkohol

    2. =elakukan antisipasi fisik secara teratur atau berolaraga secara teratur dapat mengurangi

    ketegangan pikiran (strees) membantu menurunkan berat badan, dapat membakar lemak yang

    berlebihan.

    8. iet rendah garam atau makanan, kegemukan (kelebihan berat badan harus segera di kurangi)

    #. Aatihan ohlaraga yang dapat seperti senam aerobic, 'alan cepat, dan bersepeda paling sedikit

    kali dalam seminggu.

    *. =emperbanyak minum air putih, minum +- "0 gelas hari.

    6. =emeriksakan tekanan darah secara normal berkala terutama bagi seseorabg yang memiliki

    riayat penderita hipertensi.. =en'alani gaya hidup yang a'ar mempele'ari cara yang tepat untuk mengendalikan stress.

    (9ambang /adeo, 200#)

    2.1.& Pengo'atan

    3enis-'enis pengobatan

    ". rti hipertensi non armokologis

    1indakan pengobatan supparat, sesuai an'uran dari natural cammitoe dictation ealution

    treatmori of high blood preasure

    a. 1umpukan berat badan obesitas

    b. onsumsi garam dapur

    c. urangi alkohol

    d. =enghentikan merokok

    e. ?laraga teratur

    f. iet rendah lemak penuh

  • 7/25/2019 fafafadaw

    6/31

    g. 5emberian kalium dalam bentuk makanan sayur dan buah

    2. ?bat anti hipertensi

    a. ioerika, pelancar kencing yang diterapkan kurangin olume input

    b. 5enyakit beta (9.9locker)

    c. ntoganis kalsium

    d. Aanbi

  • 7/25/2019 fafafadaw

    7/31

    5engka'ian adalah langkah pertama dari proses keperaatan melalui kegiatan

    pengumpulan data atau perolehan data yang akurat dapat pasien guna mengetahui berbagai

    permasalahan yang ada.(CiC limul. 200$ h +*)

    dapun pengka'ian pada pasien hipertensi menurut oengoes, et al (200") adalah

    ". ktiitas istirahat

    >e'ala elelahan umum, kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup

    1anda - rekuensi 'antung meningkat

    - 5erubahan trauma 'antung (takipnea)

    2. /irkulasi

    >e'ala Diayat hipertensi ateros klerosis, penyakit 'antung koroner katup dan penyakit

    screbioakuolar, episode palpitasi, perpirasi.

    nda - enaikan 1(pengukuran serial dan kenaikan 1diperlukan untuk menaikkan diagnosis

    - !ipotensi postural (mungkin berhubungan dengan regimen otak)

    - ;ada denyutan 'elas dari karotis, 'uguralis, radialis

    - enyut apical 5m, kemungkinan bergeser dan sangat kuat

    - rekuensiirama 1arikardia berbagai distrimia

    - 9unyi, 'antung terdengar /2pada dasar /8(

    ertical kiri).

    8. Integritas ego

    >e'ala Diayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi eufuria atau 'arah kronis (dapatmengidentifikasi kerusakan serebral ) faktor-faktor inulhfel, hubungan keuangan yang berkaitan

    dengan peker'aan.

    1anda Aetupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontiniu perhatian, tangisan yang meledak, gerak

    tangan empeti otot muka tegang (khususnya sekitar mata) gerakkan fisik cepat, pernafasan

    mengelam peningkatan pola bicara.

    #. Bliminasi>e'ala >angguan gin'al sakit ini atau yang lalu

    *. =akanane'ala =akanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi garam, tinggi lemak, tinggi

    kolestrol, mual, muntah, perubahan berat badan (meningkatkanmenurun) riayat pengguna

    diuretik.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    8/31

    1anda - 9erat badan normal atau obesitas

    - danya edema (mungkin umum atau tertentu)

    - ongestia

    - >likosuria (hampir "0: hipertensi adalah diabetik).

    6. ;eurosensori

    >e'ala - eluhan peningpusing

    - 9erdenyut, sakit kepala suboksipital (ter'adi saat bangun dan menghilang secara spontan setelah

    beberapa 'am)

    - Bpisode kebas dan kelemahan pada satu sisi tubuh

    - >angguan penglihatan

    - Bpisode epistaksis

    anda - /tatus mental perubahan keter'agaan orientasi, pola isi bicara, efek, proses fikir atau memori.

    . ;yerietidak nyamanan>e'ala - ngma (penyakit arteri koronerketerlibatan 'antung)

    - ;yeri hilang timbul pada tungkaiklaudikasi

    - /akit kepala oksipital berat seperti yang pernah ter'adi sebelumnya

    - ;yeri abdomen massa

    +. 5ernapasan

    >e'ala - ispenea yang berkaitan dengan aktiitas ker'a

    - Diayat merokok, batuk dengan tanpa seputum

    1anda - istres respirasi

    - 9unyi nafas tambahan- /ianosis

    $. eamanan

    >e'ala - >angguan koordinas cara ber'alan

    - !ipotesia pastural

    1anda - rekuensi 'antung meningkat

    - 5erubahan trauma 'antung (takipnea)

    "0. 5embela'aran5enyebab

    e'ala aktor resiko keluarga hipertensi, aterosporosis, penyakit 'antung, =

    2.2.2 Diagnosa epera*atan

    iagnosa keperaatan merupakan keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga atau

    masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual atau

    potensial. (CiC limul, 200$ h $2)

  • 7/25/2019 fafafadaw

    9/31

    ;anda menyatakan baha diagnosa keperaatan adalah keputusan klinik tentang respon

    indiidu. eluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial. /ebagai

    dasar seleksi interensi keperaatan untuk mencapai tu'uan asuhan keperaatan sesuai dengan

    keenangan peraat. /emua diagnosa keperaatan harus didukung oleh data. imana menurut

    ;anda diartikan sebagai defensial arakteristik definisi karakteristik tersebut dinamakan tanda dan

    ge'ala suatu yang dapat diobserasi dan ge'ala sesuai yang dirasakan oleh klien.

    =enurut oengoes, et al (200"), diagnosa keperaatan yang mungkin ditemukan

    pada pasien dengan hipertensi adalah

    ".

  • 7/25/2019 fafafadaw

    10/31

    9erikan lingkungan yang tenang, nyaman, kurang aktiitaskeributan lingkungan

    olaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

    Dasionalisasi

    5erbandingan dari tekanan memberi gambaran yang lebih lengkap tentang keterlibatanbidang

    masalah kaskuler

    =encerminkan efek dari kosakontraksi (peningkatan /4D 0 dan kongesti ena)

    apat mengidentifikasi kongesti paru sekunder terhadap ter'adinya atau gagal 'antung kronik

    danya pucat, dingin, kulit, lembab dan masa pengisian kapiler lambat mungkin keterkaitan

    dengan kosokentreksi atau mencerminkan kekomposisipenurunan curah 'antung

    apat mengidentifikasi gagal 'antung, kerusakan gin'al atau askuler

    =embantu untuk menurunkan rangsang simpatis meningkatkan relaksasi

    =enurunkan stress dan ketegangan yang mempengaruhi 15 dan per'alanan penyakit hipertensi

    apat menurunkan rangsangan yang menimbulkan stress, membuat efek tenang sehingga tak

    menurunkan 1

    arena efek samping obat tersebut maka penting untuk menggunakan obat dalam 'umlah

    penting sedikit dan dosis paling rendah.

    iagnosa eperaatan II

    ;yeri (akut), sakit kepala bd peningkatan tekanan askuler selebral dd melaporkan

    tentang nyeri berdenyut yang terletak pada regium suboksipital. 1er'adi pada saat bangun dan

    hilang secara spontan setelah beberapa aktu.

    Interensi

    a'i respon pasien terhadap aktiitas

    9erikan dorongan untuk melakukan aktiitas

    Instruksikan pasien terhadap teknik penghematan energi

    Dasionalisasi

    1ekhnik menghemat energy, mengurangi penggunaan energy, membantu keseimbangan antara

    suplai dan kebutuhan oksigen

    ema'uan aktifitas berharap mencegah peningkatan ker'a 'antung tiba-tiba

    iagnosa keperaatan III

    Intoleran aktiitas bd kelemahan umum bd laporan erbal tentang kelebihan atau

    kelemahan.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    11/31

    Interensi

    9icarakan pentingnya menurunkan masukan kalori dan batasi masukan lemak, garam dan gula

    sesuai indikasi

    1etapkan keinginan pasien menurunkan berat badan

    a'i ulang masukan kalori harian dan pilihan diet

    Dasionalisasi

    =eminimalkan stimulus meningkatkan relaksasi

    1indakan yang menurunkan tekanan askuler serebral dan yang memperlambat memblok

    respon simpatis efektif dalam menghilangkan sakit kepala dan komlikasinya

    ktifitas yang meningkatkan asokontriksi menyebabkan sakit kepala adanya peningkatan

    tekanan askuler serebral

    5using dan penglihatan kabur sehingga bd sakit kepala

    =enurunkan mengontrol nyeri dan menurunkan rangsang system saraf simfatis

    apat mengurangi tegangan dan ketidak nyamanan yang diperberat.

    iagnosa I4

    ;utrisi perubahan lebih dari kebutuhan tubuh bd masukan berlebihan dengan kebutuhan

    merabolik dd berat badan "0:-20: lebih dari ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh.

    Interensi

    a'i keefektifan strategi koping dengan mengobserasi prilaku

    /araf laporan gangguan tidur

    9antu pasien untuk mengidentifikasi sresor spesifik dan kemungkinan startegi untuk

    mengatasinya

    orong pasien untuk mengealuasi prioitas tubuh.

    Dasionalisasi

    egemukan adalah resiko tambahan pada tekanan darah tinggi karena disproporsi antara

    kapasitas aorta dan peningkatan curah 'antung berkaitan dengan peningkatan masa tubuh

    esalahan kebiasaan makanan menun'ang ter'adinya ateroskelrosis dan kegemukan yang

    merupakan preposisi untuk hipertensi dan komlikasinya

    =otiasi untuk penurunan berat badan adalah internal, indiidu harus berkeinginan untuk

    menurunkan berat badan, bila tidak maka program sama sekali tidak berhasil

    =engindikasikan kekuatankelemahan dalam menentukan kebutuhan indiidu untuk

    penyesuaian penyuluhan

    5enurunan masukan kalori seseorang sebanyak *0 kalori per hari secara teori dapat menurunkan

    99 0,* kghari

  • 7/25/2019 fafafadaw

    12/31

    =embantu untuk memfokuskan perhatian pada faktor mana pasien telahdapat mengontrol

    perubahan

    5enting untuk mencegah perkembangan heterogenesis

    =emberikan konseling dan bantuan dengan memenuhi kebutuhan diet indiidual.

    iagnosa 4

    oping, indiidual, infektif bd krisis situasional maturasional, perubahan hidup

    beragam dd menyatakan ketidak mampuan untuk mengatasi atau meminta bantuan.

    Interensi

    a'i kesiapan dan hambatan dalam bela'ar

    1etapkan dan nyatakan batas !d normal

    9antu pasien untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko kardioaskular

    9ahan pentingnya menghentikan merokok

    Dasionalisasi

    =ekanisme adaptif perlu untuk mengubah pola hidup seseorang mengatasi hipertensi klanik

    menginterasikan tetapi yang diharuskan ke dalam kehidupan sehari-hari

    =anifestasi mekanisme koping maladaftif mungkin merupakan indicator yang ditekan dan

    diketahui telah men'adi penentu utama 1 distolik

    okus perhatian pasien pada realitas situasi yang ada relatie terhadap pandangan pasien tentang

    apa yang diinginkan

    5erubahan yang perlu harus diprioritaskan secara realistik untuk menghindari rasa yang tidak

    menentu dan tidak berdaya.

    iagnosa keperaatan I4

    urang pengetahuan (kebutuhan bela'ar) mengenai kondisi rencana pengobatan bd

    pengetahuan daya ingat dd menyatakan masalah, menerima informasi

    Interensi

    9ela penguatan pentingnya ker'asama dalam regimen pengobatan dan mempertahankan

    per'an'ian tindak lan'ut

    3elaskan tentang obat yang diresep bersamaan dengan rasional

    /arankan untuk sering mengubah posisi, olaraga kaki saat baring

  • 7/25/2019 fafafadaw

    13/31

    Dasionalisasi

    9ila pasien tidak menerima realities baha membutuhkan pengobatan kontinyu, maka

    perubahan perilaku tidak akan dipertahanakan

    5emahaman baha 1 tinggi dapat ter'adi tanpa ge'ala adalah ini untuk memungkinkan pasien

    melan'utkan pengobatan meskipun ketidak merasa sehat

    aktor-faktor ini telah menun'ukkan hubungan dalam menun'ang hipertensi dan penyakit

    kardioaskular

    ;ikotin meningkatakan pelepasan katekolomamin, mengakibatkan peningkatan frekensi

    'antung, 1 fasokontriksi, mengurangi oksigenasi 'aringan dan meningkatkan beban ker'a

    miokardium.

    (oengoes et al, 200" #"-#$)

    2.2.4 +mplementasi

    Implementasi adalah proses keperaatan dengan melaksanakan berbagai strategis

    keperaatan (tindakan keperaatan) yaitu telah direncanakan. (CiC limuml. 200" h "")

    1u'uan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam mencapai tu'uan yang telah

    ditetapkan yang mencakup peningkatan kesehatan pencegahan penyakit. 5emulihan kesehatan

    dan mempasilitas koping perencanaan tindakan keperaatan akan dapat dilaksanakan dengan

    baik. 3ika klien mempunyai keinginan untuk berpatisipasi dalam pelaksanaan tindakan

    keperaatan selama tahap pelaksanaan peraat terus melakukan pengumpulan data dan memilih

    tindakan peraatan yang paling sesuai dengan kebutuhan klien tindakan.

    dapun implementasi pada pasien hipertensi adalah

    iagnosa keperaatan I

    =emantau 1

    =encatat keberadaan

    ukultasi tonus 'antung dan bunyi nafas

    =emberikan lingkungan yang tenang, nyaman, kurang aktiitas keributan lingkungan

    9erkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

    iagnosa keperaatan II

  • 7/25/2019 fafafadaw

    14/31

    =engka'i respon pasien terhadap aktiitas

    =emberikan dorongan untuk melakukan aktiitas

    =engintruksikan pasien terhadap teknik penghematan energy

    iagnosa keperaatan III

    =embicarakan pentingnya menurunkan masukan kalori dan batasi masukan lemak, garam dan

    gula sesuai indikasi

    =enetapkan keinginan pasien menurunkan berat badan

    =engka'i ulang masukkan kalori harian dan pilihan diet

    iagnosa keperaatan I4

    =engka'i keefektifan strategi koping dengan mengobserasi prilaku

    =encatat laporan gangguan tidur

    =embantu pasien untuk mengidentifikasi stesor spesifik dan kemungkinan strategi untuk

    mengatasinya

    =endorong pasien untuk mengealuasi prioritas tubuh

    iagnosa keperaatan 4

    =engka'i kesiapan dan hambatan dalam bela'ar

    =enetapkan dan nyatakan batas !d normal

    =embantu pasien untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko kardioaskuler

    =embahas pentingnya menghentikan merokok

    iagnosa keperaatan 4I

    =emberi penguatan pentingnya ker'asama dalam regimen pengobatan dan mempertahankan

    per'an'ian tindak lan'ut

    =en'elaskan tentang obat yang diresep bersamaan dengan rasional

    =enyarankan untuk sering mengubah posisi, olaraga kaki saat baring

    2.2.5 E,al)asi

    Baluasi adalah tahap terakhir proses keperaatan dengan cara menilai se'auh mana

    tu'uan diri rencana keperaatan tercapai atau tidak. (CiC limul. 200$ hi "2)

    1u'uan ealuasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tu'uan.

    !al ini dapat dilaksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien

    terhadap tindakan keperaatan yang diberikan sehingga peraat dapat mengambil keputusan

    ". =engakhiri tindakan keperaatan (klien telah mencapai tu'uan yang ditetapkan)

  • 7/25/2019 fafafadaw

    15/31

    2. =emodifikasi rencana tindakan keperaatan (klien memerlukan aktu yang lebih lama untuk

    mencapai tu'uan)

    (lyer, at al, "$$6)

    dapun ealuasi keperaatan pada pasien dengan hipertensi adalah

    iagnosa I

    9erpatisipasi dalam aktiitas yang menurunkan 1d beban ker'a 'antung

    =empertahankan 1d dalam rentang indiidu yang dapat diterima

    =emperlihatkan irama dan frekuensi 'antung stabil dalam rentang normal pasien

    iagnosa II

    9erpatisipasi dalam aktiitas yang diinginkandiperlukan

    =elaporkan tindakan dalam toleransi aktiitas yang dapat diukur =enun'ukkan penurunan dalam tanda intoleransi fisiologi

    iagnosa III

    =elaporkan nyeri ketidak nyamanan hilang terkontrol

    =engungkan metode yang memberikan pengurangan

    =engikuti reEman farmokologi yang diresepkan

    iagnosa I4

    =engidentifikasi hubungan antara hipertensi dan kegemukan

    =enun'ukkan perubahan pola makan

    =elakukan mempertahankan program olaraga yang tepat seacar indiidual

    iagnosa 4

    =engidentifikasi prilaku koping efektif konsekuensinya =endemontrasikan penggunaan keterampilan metode koping efektif

    iagnosa 4I

    =enyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan regimen

    =empertahankan 1d dalam perimeter normal

  • 7/25/2019 fafafadaw

    16/31

    -A- +++

    T+/A0A A0

    3.1 Peng!ajian

    3.1.1 +dentitas Pasien

    a. Identitas 5engka'ian

    ;ama 1n.=

    3enis elamin Aaki-laki

    @mur 60 1ahun

    /tatus 5erkainan ain

    gama Islam

    5endidikan /=

    5eker'aan 5ensiun

    lamat 3ln./ederhana >g./empurna ec.9in'ai /elatan

    1anggal =asuk "6 pril 20"2

    ;o.Degister 06-#6-#

    Duanganamar =engkudu (292)

    >olongan arah ?

    1anggal 5engka'ian " pril 20"2

    1anggal ?perasi -

    iagnosa eperaatan !ipertensi

  • 7/25/2019 fafafadaw

    17/31

    b. 5enanggung 3aab

    ;ama 1n.

    !ubungan dengan 5asien anak

    5eker'aan 5;/

    @mur 2* 1ahun

    lamat 3ln./ederhana >g./empurna ec.9in'ai /elatan

    3.1.2 el)%an 0tama

    5asien datang kerumah sakit, mengatakan kapala pusing, nyeri pada tungkai, sakit kepala

    disertai leher terasa tegang dan kaku.

    3.1.3 i*aat ese%atan e!arang

    5asien diraat dirumah sakit umum r.Dm 'oelham di ruangn mengkudu dengan

    keluhan kepala pusing, nyeri pada ulu hati, leher dan tengkuk terasa tegang, pasien mengatakan

    sulit beraktiitas.

    3.1.4 i*aat asa al)

    5asien pernah diraat dirumah sakit selama # hari pada tahun "$+ dengan kasus yang

    sama, pasien diraat dan diberi obat untuk proses penyembuhan

    3.1.5 i*aat ese%atan el)arga

    Diayat kesehatan dari keluarga baha penyakit hipertensi yang diderita pasien adalah

    faktor keturunan dari ibu karena sebelum pasien menderita hipertensi ibu pasien 'uga pernah

    menderita hipertensi, ibu pasien meninggal dengan riayat penyakit hipertensi.

    3.1.6 i*aat eadaan Psi!ososial

    5asien mempergunakan bahasa Indonesia, presepsi terhadap penyakitnya, pasien sangat

    optimis untuk cepat sembuh dan pasien selalu berharap dan berdoa kepada llah /W1, pasien

    memilki hubungan yang sangat baik dengan keluarga dan saudara.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    18/31

    >enogram

    eterangan

    Aaki-laki

    5erempuan

    Aaki-laki eFit (meninggal)

  • 7/25/2019 fafafadaw

    19/31

    5erempuan eFit (meninggal)

    1inggal satu rumah

    !ubungan pertalian keluarga

    5enderita pasien

    ari keterangan genogram diatas orangtua pasien keduanya sudah meninggal, orang tua

    laki-laki pasien meninggal karena terserang penyakit kanker hati, sedangkan ibu pasien

    meninggal karena penyakit hipertensi, dari hasil perkainan ke-2 orangtua pasien terdapat "0

    'umlah saudara pasien, dari kesepuluh 'umlah saudara kandung pasien tersebut dirinci sebagai

    beriku anak pertama perempuan, dan anak kedua perempuan, kedua anak perempuan tersebut

    meninggal karena menderita penyakit kanker rahim. emudian anak ketiga laki-laki adalah

    pasien yang menderita penyakit hipertensi yang diraat dirumah sakit umum r.D=.'oelham.

    nak keempat perempuan, anak kelima adalah laki-laki dan meninggal karena penyakit stroke,

    anak keenam laki-laki, anak ketu'uh laki-laki, anak kedelapan laki-laki, anak kesembilan laki-

    laki dan anak kesepuluh perempuan. nak kesepuluh ini meninggal karena menderita penyakit

    stroke.

    5asien menikah dan mempunyai tiga orang anak, yang pertama laki-laki yang sudahmenikah, anak kedua perempuan dan anak ketiga perempuan, mereka tinggal dalam satu rumah

    terkecuali anak pertama yang sudah berumah tangga. /ementara riayat sang istri pasien, kedua

    orang tuanya itu sudah meninggal dan orang tua laki-laki dari istri meninggal dikarenakan

    menderita penyakit kanker hati. 3umlah saudara istri pasien ada delapan, belum ada yang

    meninggal dari delapan saudara pasien tersebut.

    3.1." Pemeri!saan Fisi!

    1 "0"00 mm!g

    5ols $0 FiDD 22 Fi

    1emp 8*0c

    eadaan umum Aemah

    5enampilan 5asien kurang rapi dan bersih

  • 7/25/2019 fafafadaw

    20/31

  • 7/25/2019 fafafadaw

    21/31

    8. 5ola Istirahat

    /ebelum masuk Dumah /akit pasien tidur malam G + 'am dan tidur siang G "-2 'am,

    /esudah masuk Dumah /akit tidur malam hanya G 2 'am pada siang hari pasientidak bisa tidur

    karena suasana yang tidak tenang, kurang nyaman, sehingga klien tampak kusam dan pucat.

    #. 5ola ktiitas

    5ada aktiitas sebagai kepala rumah tangga yang tiap aktu sedikit dirumah dan 'umlah 'am

    ker'a yang tiada henti, istirahat yang hanya sebentar adanya hospitalisasi suasana dirumah sakit

    tidak terlaksana optimal karena badrest

    *. 5ersonal !ygine

    /ebelum masuk Dumah /akit pasien mandi 8 F sehari, cuci rambut 2 hari sekali kulit kepala

    bersih, sikat gigi 2 F sehari.

    6. 1herapy

    Infus DA 20 gtti

    urosemide " amp"2 'am

    mlodepine 2 F "0 mg

    ulculaF syrp 8 F "

  • 7/25/2019 fafafadaw

    22/31

    ;o >ula arah !asil ;ormal

    "

    28

    #

    5uasa

    2 3am ppdd random

    serologi

    *-""*

    H"20$2

    3.1.1( Analisa Data

    DATA PE7E-A- AAAH

    " 5asien mengatakan kepala pusing,dan leher terasa tegang.

    ? 5F tampak meringis kesakitan, kondisi

    badan lemah. 1 "0"00 mm!g

    5ols $0 Fi

    DD 22 Fi 1emp 80angguan rasa nyamannyeri

    2/ 5asien mengatakan tidak selera makan? pasien tampak lemah, =akanan yang

    di sa'ikan habis "8 porsi

    5erubahan 'enis diet >angguan pola nutrisi

    8 / 5asien mengatakan susah tidur

    pasien tampak pucat, mata cekung, tidur

    malam G 2 'am pasien susah tidursiang

    Bfek !ospitalisasi >angguan istirahat tidur

    # pasien mengatakan kedua kakinya

    susah digerakkan

    aktiitas pasiens di bantu oleh keluarga

    dan peraat

    kelemahan fisik >angguan pola aktiitas

    iagnosa eperaatan

    ". >angguan rasa nyaman nyeri bd peningkatan tekanan darah ddpasien tampak meringis kesakitan, kondisi

    badan lemah.

    1 "0"00 mm!g

    5ols $0 Fi

    DD 22 Fi

  • 7/25/2019 fafafadaw

    23/31

  • 7/25/2019 fafafadaw

    24/31

    3.1.11 Diagnosa epera*atan

    ;ama 1n.=

    @mur 60 1ahun

    Duang =engkudu

    ;o.Deg 06-#6-#

    1abel suhan eperaatan

    DATAD+AGA

    EPEA8ATAT0/0A

    PEE9AAA

    +TE:E+ A+A+

    " 5asien mengatakan

    kepala pusing,

    dan leher terasategang.

    ? 5F tampak meringiskesakitan, kondisi

    badan lemah

    1 "0"00 mm!g 5ols $0 Fi

    DD 22 Fi

    1emp 80angguan rasa nyaman

    nyeri bd peningkatan

    tekanan darahdd pasien tampak

    meringis kesakitan,

    kondisi badan lemah. 1 "0"00 mm!g

    5ols $0 Fi

    DD 22 Fi 1emp 80angguan istirahat

    tidur bd efek

    hospitalisasi dd

    pasien tampak pucat,mata cekung, tidur

    malam G 2 'am susah

    tidur siang

    Istirahat

    tidur pasien

    terpenuhi

    9eri pasien ruangan

    yang nyaman

    9atasi 'am

    berkun'ung pasien K

    pagi 'am "0-"2/ore "6-"

    =alam "$-2"

    9atasi 'umlah

    pengun'ung

    !indari keributan

    Dapikan tempat tidur

    pasien

    engan mem

    pasien ruangan

    nyaman dih

    pasien merasa nya

    engan membata

    berkun'ung dih

    pasien dapat beris

    engan

    membatasi 'umlahpengun'ung agar

    merasa tenang

    engan meng

    keributan dih

    pasien dapat berdengan nyaman

    engan me

    tempat tidur pasie

    hari diharapkan

    meningkatkankenyamanan

    setiap hari

    # pasien mengatakankedua kakinya susah

    digerakkan

    aktiitas paiens dibantu oleh keluarga

    dan peraat

    >angguan pola

    aktiitas bd

    kelemahan fisik dd

    pasien tampak susah

    melakukan aktiitas,

    semua aktiitas

    dibantu oleh keluarga

    dan peraat

    aktiitaspasien

    terpenuhi

    9antu aktiitas

    pasien

    9eri posisi yang

    nyaman semi foler

    ekatkan barang-

    barang dibutuhkan

    pasien

    enganmembantu pasien

    beratiitas

    gar kedua kakipasien tidak teras

    engan memberik

    posisi semifoler

    harapkan dapatmengurangi rasa n

    pada pasien

    5asien

    men'angkau

    barang yang dip

    pasien

  • 7/25/2019 fafafadaw

    26/31

    -A- +:

    PE-AHAA

    5ada bab ini penulis akan membahas tentang kesen'angan, yang penulis temukan dalam

    praktek tentang kasus implementasi antara tin'auan teoritis dengan tin'auan kasus di Dumah

    /akit @mum D.D=.'oelham ota 9in'ai. 5ada pembahasan ini penulis akan menguraikan

    mulai dari tahap pengka'ian sampai dengan ealuasi.

    4.1 Peng!ajian

    5ada tahap pengka'ian dilakukan pendekatan umum untuk memperoleh pengumpulan

    data yuang meliputi aspek bio, psiko, spiritual. 5ada tahap ini tidak ditemukan kesulitan, karenapF dalam sadar dan mau beker'a sama sehingga data dapat diperoleh dengan mudah.

    4.2 Diagnosa epera*atan

    9erdasarkan hasil pengumpulan data pada tahap pengka'ian, maka ditemukan 8 diagnosa

    keperaatan pada tin'auan kasus, sedangkan pada tin'auan teoritis ditemukan 6 diagnosa

    keperaatan

    dapun diagnosa keperaatan yang ditemukan pada tin'auan teoritis

    ".

  • 7/25/2019 fafafadaw

    27/31

    ". >angguan rasa nyaman nyeri bd peningkatan tekanan darah ddpasien tampak meringis kesakitan, kondisi

    badan lemas.

    1 "0"00 mm!g 5ols $0 Fi

    DD 22 Fi

    1emp 80

    angguan pola nutrisi bd perubahan 'enis diet dd =akanan yang di sa'ikan habis "8 porsi

    8. >angguan istirahat tidur bd efek hospitalisasi dd pasien tampak pucat, mata cekung, tidur malam G 2

    'am pasien susah tidur siang

    #. >angguan pola aktiitas bd kelemahan fisik dd aktiitas pasien dibantu oleh keluarga dan

    peraat.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    28/31

    dapun berbandingan antara diagnosa keperaatan menurut tin'auan teoritis yang tidak

    terdapat pada tin'auan kasus

    ".

  • 7/25/2019 fafafadaw

    29/31

  • 7/25/2019 fafafadaw

    30/31

    -A- :

    E+P0A DA AA

    5.1 esimp)lan

    /etelah penulis menguraikan tentang proses keperaatan pada pasien hipertensi yang

    diraat di Dumah /akit @mum D.D=. 'oelham ota 9in'ai. /elan'utnya penulis akan

    menguraikan kesimpulan dan saran untuk menguraikan mutu asuahan keperaatan pada klien

    dengan hiperetensi.

    esimpulan

    - 5enyakit hipertensi adalah tekanan darah sistolik H "#0 mm!g dan tekanan distolik $0 mm!g

    - 5enyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak di 'umpai pada orang yang lan'ut

    usia

    - 5ada penerapan asuhan keperaatan pada kenyataannya hampir seluruhnya ada pada tin'auan

    kasus

    - 5ada tahap ealuasi dan diagnosa keperaatan tertentu memerlukan tindakan keperaatan

    dalam proses penyembuhan.

  • 7/25/2019 fafafadaw

    31/31